You are on page 1of 7

ADNEKSITIS A.

Pengertian Adneksitis Adneksitis atau Salpingo-ooforitis adalah radang pada tuba falopi dan radang ovarium ang ter!adi se"ara bersamaan# biasa ter!adi karena infeksi ang men!alar ke atas sampai uterus# atau akibat tindakan post kuretase maupun post pemasangan alat kontrasepsi $I%D& $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *+,.*--,&. Adne.a atau salpingo-ooporitis terbagi atas / 0. Salpingo ooporitis akuta Salpingo ooporitis akuta ang disebabkan oleh gonorroe sampai ke tuba dari uterus sampai ke mukosa. Pada gonoroe ada ke"enderungan perlekatan fimbria pada ostium tuba abdominalis ang men ebabkan penutupan ostium itu. Nanah ang terkumpul dalam tuba men ebabkan ter!adi piosalping. Pada salpingitis gonoroika ada ke"enderungan bah'a gonokokus menghilang dalam 'aktu ang singkat# biasan a 0- hari sehingga pembiakan negative. Salpingitis akut ban ak ditemukan pada infeksi puerperal atau pada abortus septi" ada !uga disebabkan oleh berbagai tierti kerokan. Infeksi dapat disebabkan oleh berma"am kuman seperti streptokokus $ aerobi" dan anaaerobi" &# stafilokokus# e. "holi# "lostridium 'e"hii# dan lain-lain. Infeksi ini men!alar dari servik uteri atau kavum uteri dengan !alan darah atau limfe ke parametrium terus ke tuba dan dapat pula ke peritoneum pelvi". Disini timbul salpingitis interstitial akuta 1 mesosalping dan dinding tuba menebal dan menun!ukkan infiltrasi leukosit# tetapi mukosa sering kali normal. )al ini merupakan perbedaan ang n ata dengan salpingitis gonoroika# dimana radang terutama terdapat pada mukosa dengan sering ter!adi pen umbatan lumen tuba.$ Sar'ono. (ink!osastro# )anifa.)al *+,.*--,&. *. Salpingo ooporitis kronika Dapat dibedakan pembagian antara/ a. )idrosalping Pada hidrosalping terdapat penutupan ostium tuba abdominalis. Sebagian dari epitel mukosa tuba masih berfungsi dan mengeluarkan "airan akibat retensi "airan tersebut dalam tuba. )idrosalping sering kali ditemukan bilateral# berbentuk seperti pipa tembakau dan dapat men!adi sebesar !eruk keprok. )idrosalping dapat berupa

hidrosalping simpleks dan hidrosalping follikularis. Pada hidrosalping simpleks terdapat satu ruangan berdinding tipis# sedang hidrosalping follikularis terbagi dalam ruangan ke"il. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *+2.*--,&. b. Piosalping Piosalping dalam stadium menahun merupakan kantong dengan dinding tebal ang berisi nanah. Pada piosalping biasan a terdapat perlekatan dengan !aringan disekitarn a. Pada salpingitis interstialis kronika dinding tuba menebal dan tampak fibrosis dan dapat pula ditemukan pengumpulan nanah sedikit di tengah - tengah !aringan otot. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *+2.*--,&. ". Salpingitis interstisialis kronika Pada salpingitis interstialis kronika dinding tuba menebal dan tampak fibrosis dan dapat pula ditemukan pengumpulan nanah sedikit ditengah-tengah !aringan otot.Terdapat pula perlekatan dengan-dengan !aringan-!aringan disekitarn a# seperti ovarium# uterus# dan usus.$Sar'ono. (ink!osastro# )anifa.)al *+2.*--,&. d. Kista tubo ovarial# abses tubo ovarial. Pada kista tubo ovarial# hidrosalping bersatu dengan kista folikel ovarium# sedang pada abses tubo ovarial piosalping bersatu dengan abses ovarium.Abses ovarium ang !arang terdapat sendiri#dari stadium akut dapat memasuki stadium menahun. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *+2.*--,&. e. Salpingitis tuberkulosa Salpingitis tuberkulosa merupakan bagian penting dari tuberkulosis genetalis. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *+2#*--,&. 3. Etiologi $pen ebab& Pada 'anita rongga perut langsung berhubungan dengan dunia luar dengan perantara traktus genetalia. 4adang atau infeksi rongga perut disebabkan oleh / 0. Sifat ba"teri"ide dari vagina ang mempun ai p) rendah. *. 5endir ang kental dan liat pada "analis servi"alis ang menghalangi naikn a kumankuman.

$D!uanda Adhi# Prof. D4. )am6ah 7o"htar# Dr. Aisah Siti#D4 1 Ilmu Pen akit Kulit dan Kelamin# 02+,# )al. 0-8-0-9# 8:+-89;&. 7enurut $D!uanda Adhi#)al 8:+-89;#02+,& 4adang alat genetalia mungkin lebih sering ter!adi di negara tropis# karena/ 0. ) giene belum sempurna. *. Pera'atan persalinan dan abortus belum memenuhi s arat-s arat. 8. Infeksi veneris belum terkendali. Infeksi alat kandungan<genetalia dapat menurunkan fertilitas# mempengaruhi keadaan umum dan mengganggu keadaan se.. Sebab ang paling ban ak terdapat adalah infeksi gonorroe dan infeksi puerperal dan postabortum. Kira-kira 0-= infeksi disebabkan oleh tuber"ulosis. Selan!utn a bisa timbul radang adne.a ang paling sering disebabkan oleh gono"o""us# disamping itu oleh stap lo"o"us# strepto"o""us# E.>oli# "lostridoium 'el"hi dan bakteri sebagai akibat tindakan kerokan# laparotomi# pemasangan I%D serta perluasan radang dari alat ang letakn a tidak !auh seperti appendiks $Sar'ono.(ikn!osastro# )anifa# )al *+,.*--,&. Ditemukan 0/0--- kasus operasi ginekologik abdominal#dapat di!umpai pada semua umur $dari 02-+- tahun&#dengan rata-rata pun"akn a pada usia :* tahun dan ter!adi pada 'anita >. Patofisiologi 0. 4adang tuba fallopii dan radang ovarium biasan a ter!adi bersamaan. 4adang itu keban akan akibat infeksi ang men!alar ke atas dari uterus# 'alaupun infeksi ini !uga bisa datang dari tempat ekstra vaginal le'at !alan darah# atau men!alar dari !aringan ? !aringan sekitarn a. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa. )al *+,.*--,&. *. Pada salpingo ooforitis akuta gonorea ke tuba dari uterus melalui mukosa. Pada endosalping tampak edema serta hiperemi dan infiltrasi leukosit# pada infeksi ang ringan epitel masih utuh# tetapi pada infeksi ang lebih berat kelihatan degenarasi epitel ang kemudian menghilang pada daerah ang agak luas dan ikut !uga terlihat lapisan otot dan serosa.Dalam hal ang akhir ini di!umpai eksudat purulen ang dapat keluar melalui ostium tuba abdominalis dan men ebabkan peradangan di sekitarn a. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *+,.*--,&. ang sudah pernah melakukan hubungan seksual $Sar'ono (ink!osastro# )anifa. )al 829. *--,&.

8. Infeksi ini men!alar dari serviks uteri atau kavum uteri dengan !alan darah atau limfe ke parametrium terus ke tuba dan dapat pula ke peritonium pelvik. Disini timbul salpingitis interstialis akuta# mesosalping dan dinding tuba menebal menun!ukkan infiltrasi leukosit# tetapi mukosa seringkali normal. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa )al *+,. *--,&. D. Tanda dan @e!ala 0. @ambaran klinik salpingo ooforitis akuta ialah demam# leukositosis dan rasa n eri disebelah kanan atau kiri uterus# pen akit tersebut tidak !arang di!umpai terdapat pada kedua adneksa# setelah le'at beberapa hari di!umpai pula tumor dengan batas ang tidak !elas dan n eri tekan. Pada pemeriksaan air ken"ing biasan a menun!ukkan sel-sel radang pada pielitis. Pada torsi adneksa timbul rasa n eri mendadak dan apabila defen"e mus"ulaire tidak terlalu keras# dapat diraba n eri tekan dengan batas n eri tekan ang n ata.$Sar'ono. (ink!osastro# )anifa. )al *++.*--,&. *. @e!ala ? ge!ala salpingo ooforitis kronika tidak selalu !elas# pen akit bisa didahului oleh ge!ala ? ge!ala pen akit akut dengan panas# rasa n eri "ukup kuat di perut bagian ba'ah# akan tetapi bisa pula dari permulaan sudah subakut atau menahun. Penderita pada umumn a merasa n eri di perut bagian ba'ah sebelah kiri atau kanan# ang bertambah keras pada peker!aan berat# disertai dengan pen akit pinggang. )aid pada umumn a lebih ban ak dari biasan a dengan siklus ang sering kali tidak teratur# penderita sering mengeluh tentang dispareunia dan infertilitas dan dapat pula ditemukan dismenorea. $ Sar'ono. (ink!osastro# )anifa.)al *+2.*--,&. E. Komplikasi Pembedahan pada salpingo-ooforitis akuta perlu dilakukan apabila/ 0. Aika ter!adi ruptur atau abses ovarium. *. Aika ter!adi ge!ala-ge!ala ileus karena perlekatan. 8. Aika ter!adi kesukaran untuk membedakan antara apendiksitis akuta dan adneksitis akuta. @e!ala1 n eri ken"ing# rasa tidak enak di ba'ah perut# demam# ada lendir<ber"ak keputihan di "elana dalam ang terasa panas# infeksi ang mengenai organ-organ dalam panggul< ang ter!adi dapat ang reproduksi. Pen ebab infeksi lan!utan dari saluran ken"ing dan daerah vagina. $Sar'ono.(ink!osatro# )anifa. )al *++.*--,&.Selain itu komplikasi berupa appendisitis akuta# pielitis akuta# torsi adneksa dan kehamilan ektopik

terganggu. 3iasan a lokasi n eri tekan pada appendisitis akuta $pada titik 7a" 3urne & lebih

tinggi daripada adneksitis akuta# akan tetapi apabila proses agak meluas perbedaan men!adi kurang !elas. $Sar'ono.(ink!osastro#)anifa.)al *++.*--,&. B. Penatalaksanaan 7edis Aika pen akitn a masih dalam keadaan subakut# penderita harus diberi terapi dengan antibiotika dengan spektrum luas. Aika keadaan sudah tenang# dapat diberi terapi diatermi dalam beberapa seri dan penderita dinasehatkan supa a !angan melakukan peker!aan ang berat-berat. Dengan terapi ini biarpun sisa-sisa peradangan masih ada# keluhan-keluhan penderita seringkali hilang atau sangat berkurang. Sudah barang tentu perlekatan-perlekatan tetap ada dan ini men ebabkan bah'a keluhan-keluhan tidak dapat hilang sama sekali. $Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *2-.*--,&. Terapi operatif mempun ai tempat pada salpingo-ooforitis konika. Indikasi terapi ini adalah/ 0. Apabila setelah berulang kali dilakukan terapi dengan distermi keluhan tetap ada dan mengganggu kehidupan sehari-hari. *. Apabila tiap kali timbul reaktivisasi dari proses radang. 8. Apabila ada tumor disebelah uterus dan setelah dilakukan beberapa seri terapi diatermi tuor tidak menge"il# sehingga timbul dugaan adan a hidrosalping# piosalping# kista tuboovarial dan sebagain a. ;. Apabila ada infertilitas ang sebabn a terletak pada tuba# dalam hal ini sebaikn a dilakukan laparoskopi dahulu untuk mengetahui apakah ada harapan ang "ukup besar bah'a dengan pembedahan tuba dapat dibuka dengan sempurna dan perlekatan dapat dilepaskan. Terapi operatif kadang-kadang mengalami kesukaran berhubung dengan perlekatan ang erat antara tuba< ovarium dengan uterus# omentum dan usus# ang memberi harapan ang terbaik untuk men embuhkan penderita ialah operasi radikal# terdiri atas histerektomi dan salpingoooforektomi bilateral. Akan tetapi# hal ini han a dapat dilakukan pada 'anita ang hampir menopause. Pada 'anita ang lebih muda satu ovarium untuk sebagian atau seluruhn a perlu ditinggalkan# kadang-kadang uterus harus ditinggalkan dan han a adneksa dengan kelainan ang n ata diangkat. Aika operasi dilakukan atas dasar indikasi infertilitas# maka tu!uann a adalah untuk mengusahakan supa a fungsi tuba pulih kembali. Perlu dipikirkan kemungkinan diadakan in vitro fertili6ation.

Terapi pada salpingo-ooforitis akuta bisa !uga dilakukan dengan istirahat baring# pera'atan umum# pemberian antibiotika dan analgetika. Dengan terapi tersebut pen akit men!adi sembuh atau menahun. Aarang sekali salpingo-ooforitis akuta memerlukan terapi pembedahan.$Sar'ono.(ink!osastro# )anifa.)al *2-.*--,&

You might also like