B. LAPARATOMI 1.

Pengertian Laparatomi merupakan tindakan pembedahan yang dilakukan untuk mengetahui organ bagian perut yang mengalami kerusakan (Mansjoer, dalam Ayu Widiantini, 2008). Menurut jamsuhidayat ! "ong (200#), bedah laparatomi merupakan teknik sayatan yang dilakukan pada daerah abdomen yang dapat dilakukan pada bedah digesti$ dan kandungan dengan arah sayatan yang meliputi % a. Medium untuk operasi perut luas. b. &aramedium ( kanan ) umpamnya untuk massa apendiks. '. &arare'tal. d. M' (urney untuk apendiktomy e. )annenstiel untuk operasi kandungan kemih atau uterus. $. *rans+ersal. g. ubkostal kanan umpamanya untuk kolesistektomi.

2. Indikasi Laparatomi a. *rauma abdomen (tumpul atau tajam) *rauma abdomen dide$inisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang terletak diantara dia$ragma dan pel+is yang diakibatkan oleh luka tumpul atau yang menusuk (,gnati+i'us ! Workman, 200#). -ibedakan atas 2 jenis yaitu % *rauma tembus (trauma perut dengan penetrasi kedalam rongga peritonium) yang disebabkan oleh % luka tusuk, luka tembak. *rauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi kedalam rongga peritoneum) yang dapat disebabkan oleh pukulan, benturan, ledakan, deselerasi, kompresi atau sabuk pengaman (sit. belt).

b. &eritonitis &eritonitis merupakan in$lamasi peritoneum lapisan membrane serosa rongga abdomen, yang diklasi$ikasikan atas primer, sekunder dan tersier. &eritonitis primer dapat disebabkan oleh spontaneous ba'terial peritonitis ( (&) akibat penyakit hepar kronis. &eritonitis sekunder disebabkan oleh per$orasi appendi'itis, per$orasi gaster dan penyakit ulkus duodenale, per$orasi kolon (paling sering kolon sigmoid), sementara proses pembedahan merupakan penyebab peritonitis tersier. '. umbatan pada usus halus dan besar (obstruksi), gangguan (apapun penyebabnya) aliran normal isi usus sepanjang saluran usus d. Apendisitis menga'u pada radang apendik, uatu tambahan seperti kantong yang tak

ber$ungsi terletak pada bagian in$erior dari sekum. &enyebab yang paling umum dari apendisitis adalah obstruksi lumen oleh $ases yang akhirnya merusak suplai aliran darah dan mengikis mukosa menyebabkan in$lamasi. e. *umor abdomen $. &an'reatitis (inflammation of the pancreas) g. Abs'esses (a localized area of infection) h. Adhesions (bands of scar tissue that form after trauma or surgery) i. -i+erti'ulitis (inflammation of sac-like structures in the walls of the intestines) j. Intestinal perforation 3. Jenis-Jenis Pembedahan dengan Teknik Laparatomi Adapun tindakan bedah digesti$ yang seering dilakukan dengan teknik sayatan arah laparatomi ( yamsuhidayat ! "ong, 200#) adalah % a. /ernitomi

*indakan bedah pada hernia disebut herniotomi. /ernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui de$ek atau bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan. b. 0astrektomi &embedahan pada tukak peptik akibat per$orasi atau perdarahan yang bertujuan mengurangi sekresi asam lambung yang dapat dilakukan dengan tindakan +agotomi parsial yang akan menurunkan produksi asam lambung. '. plenora$i 1 splenoktomi plenora$i adalah tindakan yang bertujuan mempertahankan limpa yang $ungsional dengan teknik bedah. *indakan ini dapat dilakukan pada trauma tumpul maupun trauma tajam pada limpa. plenoktomi dilakukan jika terdapat kerusakan limpa yang tidak dapat diatasi

dengan splenora$i. d. Apendektomi *indakan pembedahan yang dilakukan pada apendiks akibat peradangan baik bersi$at akut maupun kronik. *eknik apendektomi dengan M'. (urney se'ara terbuka. e. 2olostomi 2olostomi merupakan kolokytaneostomi yang disebut juga anus preternaturalis yang dibuat sementara atau menetap. $. /emoridektomi *erapi bedah dipilih untuk penderita yang mengalami keluhan menahun dan pada penderita hemoroid derajat ,,, dan ,3. g. )itulotomi atau $istulektomi &ada $istel dilakukan $istulotomi atau $istuloktomi artinya $istel dibuka dari lubang asalnya sampai lubang kulit. Luka dibiarkan terbuka sehingga proses penyembuahan dimulai dari dasar persekundan intertionem.

edangkan tindakan bedah kandungan yang sering dilakukan dengan teknik sayatan arah lapartomi adalah berbagai jenis operasi uterus, operasi pada tuba $allopi dan operasi pada o+arium dan jenis tindakan dengan teknik laparotomi yang dilakukan pada bedah kandungan adalah % a. /isterektomi /isterektomi adalah pembukaan uterus untuk mengeluarkan isinya dan kemudian menutupnya lagi, yang dapat dilakukan dengan 'ara% 4) /isterektomi total yaitu mengankat seluruh uterus dengan membuka +agina. 2) /isterektomi subtotal yaitu pengangkatan bagian uterus diatas +agian tanpa membuka +agina. 5) /isterektomi radikal yaitu untuk karsinoma ser+iks uterus dengan mengangkat uterus, alat 6 alat adneksia sebagian dari paramtrium, bagian atas +agina dan kelenjar 6 kelenjar regional. 7) 8ksterasi pel+ik yaitu operasi yang lebih luas dengan mengangkat semua jaringan di dalam rongga pel+ik, termasuk kandung ken'ing atau rektum. b. alpingo oo$erektomi bilateral Merupakan pengangkatan sebagian o+arium diselenggarakan pada kelainan jinak. &ada tumor ganas a+ari kana dan kiri diangkat dengan tuba bersama dengan uterus. elain dengan tindakan bedah dengan arah sayatan laparatomi pada bedah digesti$ dan kandungan, teknik ini juga sering dilakukan pada pembedahan organ lain menurut pen'er (4997) antara lain ginjal dan kandung kemih. . Penata!aksanaan "epera#atan pada Pasien Pas$aoperati%

Menurut (runner ! pas'aoperati$ meliputi %

uddarth (2045), penatalaksanaan kepera:atan pada pasien

a. Memastikan $ungsi pernapasan tetap optimal b. Menghilangkan ketidaknyamanan pas'aoperati$ '. Menghilangkan 2egelisahan d. Menghilangkan mual dan muntah e. Menghilangkan distensi abdomen $. Menghilangkan 'egukan g. Menghindari 'edera h. Mempertahankan status nutrisi yang normal i. Meningkatkan $ungsi urinarius yang normal j. Meningkatkan eliminasi usus k. Memulihkan mobilitas, pengaturan posisi, dan ambulansi l. Mengurangi ansietas dan men'apai kesejahteraan m. 2olaborasi mempertahankan per$usi jaringan yang adekuat n. 2olaborasi mempertahankan +olume 'airan yang adekuat o. 2olaborasi pen'egahan in$eksi