You are on page 1of 29

1

BAB I
A. PENDAHULUAN Kemajuan-kemajuan yang dicapai di era reformasi cukup memberikan harapan yang lebih baik, namun di sisi lain masih ada masalah yang memprihatinkan khususnya menyangkut perilaku sebagian generasi muda kita yang terperangkap pada penyalahgunaan narkoba/NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya baik mengkonsumsi maupun mengedarkanya! "al itu mengisyaratkan kepada kita untuk peduli dan memperhatikan secara lebih khusus untuk menanggulangi, karena bahaya yang ditimbulkan dapat mengancam keberadaan generasi muda yang kita harapkan kelak akan perjuangan bangsa di masa-masa mendatang! Kota-kota besar di $ndonesia merupakan daerah transit peredaran narkoba, namun seiring perkembangan globalisasi dunia, kota-kota besar di $ndonesia sudah merupakan pasar peredaran narkoba! %asaran pasar peredaran narkoba sekarang ini tidak terbatas pada orang-orang yang broken home, frustasi maupun orang-orang yang berkehidupan malam, namun telah merambah kepada para mahasis#a, pelajar bahkan tidak sedikit kalangan eksekutif maupun bisnisman telah terjangkit barang-barang haram tersebut! &eskipun diakui bersama bah#a narkoba di satu sisi merupakan obat atau bahan yang bermanfaat dibidang pengobatan, pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan, namun di satu sisi lain dapat pula menimbulkan addication (ketagihan dan ketergantungan tanpa adanya pembatasan, pengendalian dan penga#asan yang ketat dan seksama dari pihak yang ber#enang! berperan serta dalam membantu upaya pencegahan dan 'alam upaya pemberantasan penanggulannya, masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba! (ntuk itulah dalam makalah ini akan dikemukakan masalah penyalahgunaan narkoba dalam tinjauan yuridis, terutama menurut hukum yang berlaku! menjadi pe#aris dan penerus

B.

Latar Belakang
2

'i

masa

sekarang

ini

pemerintah

$ndonesia

sedang

giat-giatnya

melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik pembangunan fisik maupun pembangunan mental spiritual manusia seutuhnya lahir maupun batin! %eiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, de#asa ini berkembang pengaruh pemakaian obat-obatan dikalangan masyarakat! "al ini sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin lama semakin berkembang dengan pesat, dan salah satu yang paling marak saat ini adalah )&asalah Narkotika dan Psikotropika!* &asalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainya (NAPZA atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NA+K,-A (Narkotika dan -ahan/ ,bat berbahanya merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan upaya penanggulangan secara komprehensif dengan melibatkan kerja sama multidispliner, multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara berkesinambungan, konsekuen dan konsisten! &eskipun dalam Kedokteran, sebagian besar golongan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA masih bermanfaat bagi pengobatan, namun bila disalahgunakan atau digunakan tidak menurut indikasi medis atau standar pengobatan terlebih lagi bila disertai peredaran dijalur ilegal, akan berakibat sangat merugikan bagi indi.idu maupun masyarakat luas khususnya generasi muda! Peredaran Narkotika dan Psikotropika secara tidak bertanggung ja#ab sudah semakin meluas di kalangan masyarakat! "al ini tentunya akan semakin mengkha#atirkan, apalagi kita mengetahui yang banyak menggunakan Narkotika dan Psikotropika adalah kalangan generasi muda yang merupakan harapan dan tumpuan bangsa di masa yang akan datang! &araknya penyalahgunaan NAPZA tidak hanya dikota-kota besar saja, tapi sudah sampai ke kota-kota kecil diseluruh #ilayah +epublik $ndonesia, mulai dari tingkat sosial ekonomi menengah ba#ah sampai tingkat sosial ekonomi atas! 'ari data yang ada, penyalahgunaan NAPZA paling banyak berumur antara /0123 tahun! 4ampaknya generasi muda adalah sasaran strategis perdagangan gelap NAPZA! ,leh karena itu kita semua perlu me#aspadai bahaya dan dampaknya terhadap ancaman kelangsungan pembinaan generasi muda! %ektor kesehatan memegang peranan penting dalam upaya mengatasi masalah ini!

BAB II
3

PENGARUH NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA


Narkotika adalah 5at atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai kehilangan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan! Psikotropika adalah suatu 5at atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada akti.itas mental dan perilaku! Narkotika dan psikotropika merupakan bagian dari Narkoba atau NAPZA! NAPZA merupakan kependekan dari NA+K,4$KA, P%$K,4+,P$KA 'AN ZA4 A'$K4$6! Nap5a adalah bahan/5at/obat yang bila masuk ke dalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak atau susunan saraf pusat, kondisi keji#aan atau psikologi seseorang baik dalam berpikir, perasaan dan perilaku, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi serta ketergantungan (dependensi terhadap NAPZA! Nap5a sering disebut juga sebagai 5at psikoaktif, yaitu 5at yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan pikiran! Narkoba adalah singkatan Narkotika dan ,bat/-ahan berbahaya dan juga memiliki makna yang sama dengan NAPZA (NA+K,4$KA, P%$K,4+,P$KA 'AN ZA4 A'$K4$6 ! Narkotika dan psikotropika memberi pengaruh buruk bagi para penggunanya! %ebelum memahami hal tersebut, perlu adanya kita mengetahui berbagai golongan dari narkotika dan psikotropika serta 5at adiktif lainnya, dan juga golongan atau jenis apa saja yang sering di salahgunakan!

A.

JENIS-JENIS NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA

GOLONGAN NARKOTIKA
4

!. Nark"t#ka G"l"ngan I $ Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan, dan tidak ditujukan untuk terapi serta mempunyai potensi sangat tinggi menimbulkan ketergantungan, (7ontoh 8 heroin/putau#, kokain, ganja ! %. Nark"t#ka G"l"ngan II $ Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai &"ten'# t#ngg# mengakibatkan ketergantungan (7ontoh 8 morfin, petidin ! (. Nark"t#ka G"l"ngan III $ Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai &"ten'# r#ngan mengakibatkan ketergantungan (7ontoh 8 kodein ! Nark"t#ka )ang 'er#ng *#'ala+g,nakan a*ala+ Nark"t#ka G"l"ngan I- )a#t, . ,piat 8 morfin, herion (putau# , petidin, candu, dan lain-lain - 9anja atau kanabis, marihuana, hashis - Kokain, yaitu serbuk kokain, pasta kokain, daun koka! GOLONGAN PSIKOTROPIKA Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sidroma ketergantungan digolongkan menjadi 3 golongan yaitu 8 !. P'#k"tr"&#ka G"l"ngan I $ Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi serta mempunyai &"ten'# a/at k,at mengakibatkan sindroma ketergantungan! (7ontoh 8 ekstasi, shabu, :%' !

%. P'#k"tr"&#ka G"l"ngan II $ Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi, dan/atau tujuan ilmu pengetahuan serta menpunyai &"ten'# k,at
5

mengakibatkan sindroma ketergantungan ! ( 7ontoh amfetamin, metilfenidat atau ritalin ! (. P'#k"tr"&#ka G"l"ngan III $ Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai &"ten'# 'e*ang mengakibatkan sindroma ketergantungan (7ontoh 8 pentobarbital, 6lunitra5epam ! 0. P'#k"tr"&#ka G"l"ngan I1 $ Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai &"ten'# r#ngan mengakibatkan sindrom ketergantungan (7ontoh 8 dia5epam, broma5epam, 6enobarbital, klona5epam, klordia5epo;ide, nitra5epam, seperti pil -K, pil Koplo, +ohip, 'um, &9 ! P'#k"tr"&#ka )ang 'er#ng *#'ala+g,nakan antara la#n $ Psikostimulansia 8 amfetamin, ekstasi, shabu! %edatif < "ipnotika (obat penenang, obat tidur 8 &9, -K, '(&, Pil koplo dan lain-lain! "alusinogenika 8 $ysergic acid dyethylamide (:%' , mushroom! Pemakai psikotropika yang berlangsung lama tanpa penga#asan dan pembatasan pejabat kesehatan dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk, tidak saja menyebabkan ketergantungan bahkan juga menimbulkan berbagai macam penyakit serta kelainan fisik kelainan fisik maupun psikis si pemakai, tidak jarang bahkan menimbulkan kematian!

ZAT ADIKTI2 LAINN3A =ang dimaksud disini adalah bahan/5at yang berpengaruh psikoaktif diluar yang disebut Narkotika dan Psikotropika, meliputi 8 !. 4#n,/an 5erak"+"l
6

&engandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan syaraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari-hari dalam kebudayaan tertentu! >ika digunakan sebagai campuran dengan narkotika atau psikotropika, memperkuat pengaruh obat/5at itu dalam tubuh manusia! Ada ? golongan minuman beralkohol 8 a! G"l"ngan A 8 kadar etanol /-0@ (-ir b! G"l"ngan B 8 kadar etanol 0-2A@, (-erbagai jenis minuman anggur c! G"l"ngan 6 8 kadar etanol 2A-30 @, (Bhiskey, Codca, 4KB, &anson "ouse, >ohny Balker, Kamput! %. In+alan'#a =aitu gas yang dihirup dan sol.en (5at pelarut mudah menguap berupa senya#a organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin! =ang sering disalahgunakan adalah 8 :em, 4iner, Penghapus 7at Kuku, -ensin! (. Te/5aka, Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat! 'alam upaya penanggulangan NAPZA di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan NAPZA lain yang berbahaya! Ba+an/"5at/7at )ang *#'ala+g,nakan *a&at 8,ga *#kla'#9#ka'#kan 'e5aga# 5er#k,t $ Sa/a 'ekal# *#larang 8 Narkotika golongan $ dan Psikotropika 9olongan $! Pengg,naan *engan re'e& *"kter8 amfetamin, sedatif hipnotika! D#&er8,al 5el#kan 'e:ara 5e5a' 8 lem, thinner dan lain-lain! A*a 5ata' ,/,r *ala/ &engg,nann)a 8 alkohol, rokok! -erdasarkan efeknya terhadap perilaku yang ditimbulkan dari NAPZA dapat digolongkan menjadi ? golongan 8 !! G"l"ngan De&re'an (D";ner
7

Adalah jenis NAPZA yang berfungsi /eng,rang# akt#9#ta' 9,ng'#"nal t,5,+! >enis ini menbuat pemakaiannya merasa tenang, pendiam dan bahkan membuatnya tertidur dan tidak sadarkan diri! 9olongan ini termasuk O&#"#*a (/"r9#n- +er"#n/&,ta,;- k"*e#n , Se*at#9 (penenang , +#&n"t#k (otot tidur , dan tran<,#l#7er (anti cemas dan lain-lain! %. G"l"ngan St#/,lan (U&&er Adalah jenis NAPZA yang dapat /erang'ang 9,ng'# t,5,+ dan meningkatkan kegairahan kerja! >enis ini membuat pemakainya menjadi aktif, segar dan bersemangat! Zat yang termasuk golongan ini adalah 8 A/9eta/#n (shabu, esktasi , Ka9e#n- K"ka#n. (. G"l"ngan Hal,'#n"gen Adalah jenis NAPZA yang dapat menimbulkan e9ek +al,'#na'# yang bersifat merubah perasaan dan pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda sehingga seluruh perasaan dapat terganggu! 9olongan ini tidak digunakan dalam terapi medis! 9olongan ini termasuk 8 Kana5#' (ganja , LSD, 4e':al#n.

B.

PEN3ALAHGUNAAN NARKOTIKA = PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA Penyalahgunaan nap5a/narkoba adalah penggunaan salah satu atau beberapa

jenis NAPZA secara berkala atau teratur diluar indikasi medis, sehingga menimbulkan gangg,an kesehatan fisik, psikis dan gangg,an fungsi sosial! 'i dalam masyarakat NAPZA / NA+K,-A yang sering disalahgunakan adalah 8 !. OPIOIDA ,pioida dibagi dalam tiga golongan besar yaitu 8 a! ,pioida alamiah (opiat 8 morfin, cpium, kodein b! ,pioida semi sintetik 8 heroin/putau#, hidromorfin c! ,pioida sintetik 8 meperidin, propoksipen, metadon

Nama jalannya putau#, pt#, black heroin, bro#n sugar! "eroin yang murni berbentuk bubuk putih, sedangkan heroin yang tidak murni ber#arna putih keabuan! 'ihasilkan dari cairan getah opium poppy yang diolah menjadi morfin kemudian dengan proses tertentu menghasil putau#, dimana putau# mempunyai kekuatan /A kali melebihi morfin! ,pioid sintetik yang mempunyai kekuatan 3AA kali lebih kuat dari morfin! ,piat atau opioid biasanya digunakan dokter untuk menghilangkan rasa sakit yang sangat (analgetika kuat ! -erupa pethidin, methadon, 4al#in, kodein dan

lain-lain!
+eaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian timbul rasa ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya dan pada taraf kecanduan sipemakai akan kehilangan rasa percaya diri hingga tak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi! &ereka mulai membentuk dunia mereka sendiri! &ereka merasa bah#a lingkungannya adalah musuh! &ulai sering melakukan manipulasi dan akhirnya menderita kesulitan keuangan yang mengakibatkan mereka melakukan pencurian atau tindak kriminal lainnya! %. KOKAIN Kokain mempunyai dua bentuk yaitu 8 kokain hidroklorid dan free base! Kokain berupa kristal putih! +asa sedikit pahit dan lebih mudah larut dari

free base! 6ree base tidak ber#arna/putih, tidak berbau dan rasanya pahit
Nama jalanan dari kokain adalah koka, coke, happy dust, charlie, srepet,

sno# salju, putih! -iasanya dalam bentuk bubuk putih!


7ara pemakaiannya 8 dengan membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus diatas permukaan kaca atau benda-benda yang mempunyai permukaan datar kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot seperti sedotan! Atau dengan cara dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff! Ada juga yang melalui suatu proses menjadi bentuk padat untuk dihirup asapnya yang populer disebut freebasing! Penggunaan dengan cara dihirup akan berisiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam!
9

Dfek rasa dari pemakaian kokain ini membuat pemakai merasa segar, kehilangan nafsu makan, menambah rasa percaya diri, juga dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah!

(. KANABIS Nama jalanan yang sering digunakan ialah 8 grass, cimeng, ganja dan gelek, hasish, marijuana, bhang! 9anja berasal dari tanaman kanabis sati.a dan kanabis indica! Pada tanaman ganja terkandung tiga 5at utama yaitu tetrehidro kanabinol, kanabinol dan kanabidiol! 7ara penggunaannya adalah dihisap dengan cara dipadatkan mempunyai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok! Dfek rasa dari kanabis tergolong cepat, sipemakai 8 cenderung merasa lebih santai, rasa gembira berlebih (euforia , sering berfantasi! Aktif terkomonikasi, selera makan tinggi, sensitif, kering pada mulut dan tenggorokan! 0. A4PHETA4INES Nama generik amfetamin adalah '-pseudo epinefrin berhasil disintesa tahun /EEF, dan dipasarkan tahun /G?2 sebagai obat! Nama jalannya 8 seed, meth, crystal, uppers, #hi55 dan sulphate! -entuknya ada yang berbentuk bubuk #arna putih dan keabuan, digunakan dengan cara dihirup! %edangkan yang berbentuk tablet biasanya diminum dengan air! Ada dua jenis amfetamin 8 -

4D4A (methylene dio;y methamphetamin , mulai dikenal sekitar tahun


/GEA dengan nama Dkstasi atau Dcstacy! Nama lain 8 ;tc, fantacy pils, ine;,

cece, cein, 4erdiri dari berbagai macam jenis antara lain 8 #hite doft, pink heart, sno# #hite, petir yang dikemas dalam bentuk pil atau kapsul!
4et+a/9eta/#n #:e, dikenal sebagai SHABU! Nama lainnya shabu-shabu! %%, ice, crystal, crank! 7ara penggunaan 8 dibakar dengan menggunakan
10

kertas alumunium foil dan asapnya dihisap, atau menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (bong ! >. LSD (L)'erg#: a:#*

dibakar

dengan

4ermasuk dalam golongan halusinogen, dengan nama jalanan $ a:#*- tr#&'ta5'- kerta'! -entuk yang bisa didapatkan seperti kertas berukuran kotak kecil sebesar seperempat perangko dalam banyak #arna dan gambar, ada juga yang berbentuk pil, kapsul! 7ara menggunakannya dengan meletakkan :%' pada permukaan lidah dan bereaksi setelah ?A-HA menit sejak pemakaian dan hilang setelah E-/2 jam! Dfek rasa ini bisa disebut tripping! =ang bisa digambarkan seperti halusinasi terhadap tempat! Barna dan #aktu! -iasanya halusinasi ini digabung menjadi satu! "ingga timbul obsesi terhadap halusinasi yang ia rasakan dan keinginan untuk hanyut didalamnya, menjadi sangat indah atau bahkan menyeramkan dan lama-lama membuat paranoid! ?. SEDATI2-HIPNOTIK (BENZODIAZEPIN 'igolongkan 5at sedatif (obat penenang dan hipnotika (obat tidur ! Nama jalanan dari -en5odia5epin 8 -K, 'um, :e;o, &9, +ohyp! Pemakaian ben5odia5epin dapat melalui 8 oral, intra .ena dan rectal! Penggunaan dibidang medis untuk pengobatan kecemasan dan stres serta sebagai hipnotik (obat tidur !

@. SOL1ENT / INHALANSIA Adalah uap gas yang digunakan dengan cara dihirup! 7ontohnya8 Aerosol ,

aica aibon, isi korek api gas, cairan untuk dry cleaning, tiner, uap bensin ! -iasanya digunakan secara coba-coba oleh anak diba#ah umur golongan kurang mampu/anak jalanan! Dfek yang ditimbulkan 8 pusing, kepala terasa berputar, halusinasi ringan, mual, muntah, gangg,an fungsi paru, li.er dan jantung! A. ALKOHOL
11

&erupakan salah satu 5at psikoaktif yang sering digunakan manusia! 'iperoleh dari proses fermentasi madu, gula, sari buah dan umbi-umbian! 'ari proses fermentasi diperoleh alkohol dengan kadar tidak lebih dari /0@, dengan proses penyulingan di pabrik dapat dihasilkan kadar alkohol yang lebih tinggi bahkan mencapai /AA@!

Nama jalanan alkohol 8 boo5e, drink! Konsentrasi maksimum alkohol dicapai ?A-GA menit setelah tegukan terakhir! %ekali diabsorbsi, etanol didistribisikan keseluruh jaringan tubuh dan cairan tubuh! %ering dengan peningkatan kadar alkohol dalam darah maka orang akan menjadi euforia, mamun sering dengan penurunannya pula orang menjadi depresi!

6.

2AKTOR 3ANG 4E4PENGARUHI PEN3ALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA Penyalahgunaan NAPZA sangat kompleks akibat interaksi antara faktor

yang terkait dengan indi.idu, faktor lingkungan dan faktor tersedianya 5at (NAPZA ! 4idak terdapat adanya penyebab tunggal (single cause ! 6aktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyalagunaan NAPZA adalah sebagian berikut 8 !. 2akt"r #n*#B#*, $ Kebanyakan penyalahgunaan NAPZA dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologi, psikologi maupun sosial yang pesat merupakan indi.idu yang rentan untuk menyalahgunakan NAPZA! Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna NAPZA! 7iri-ciri tersebut antara lain 8 7enderung memberontak dan menolak otoritas! 7enderung memiliki gangg,an 8#;a lain (komorbiditas cemas, psikotik, keperibadian sosial! Perilaku menyimpang dari aturan atau norma yang berlaku! seperti depresi,

12

+asa kurang percaya diri (lo# sel#-confidence , rendah diri dan memiliki citra diri negati.e (lo# self-esteem ! %ifat mudah kece#a, cenderung agresif dan destruktif! &udah murung, pemalu, pendiam! &udah mertsa bosan dan jenuh! Keingintahuan yang besar untuk mencoba atau penasaran! Keinginan untuk bersenang-senang (just for fun ! Keinginan untuk mengikuti mode, karena dianggap sebagai lambang keperkasaan dan kehidupan modern! Keinginan untuk diterima dalam pergaulan! $dentitas diri yang kabur, sehingga merasa diri kurang )jantan*! 4idak siap mental untuk menghadapi tekanan pergaulan sehingga sulit mengambil keputusan untuk menolak ta#aran NAPZA dengan tegas Kemampuan komunikasi rendah! &elarikan diri sesuatu (kebosanan, kegagalan, kekece#aan,ketidakmampuan, kesepian dan kegetiran hidup,malu dan lain-lain ! Putus sekolah! Kurang menghayati iman kepercayaannya!

%. 2akt"r L#ngk,ngan $ 6aktor lingkungan meliputi faktor keluarga dan lingkungan pergaulan baik disekitar rumah, sekolah, teman sebaya maupun masyarakat! 6aktor keluarga, terutama faktor orang tua yang ikut menjadi penyebab seorang anak atau remaja menjadi penyalahguna NAPZA antara lain adalah 8 a. L#ngk,ngan Kel,arga Kominikasi orang tua-anak kurang baik/efektif! "ubungan dalam keluarga kurang harmonis/disfungsi dalam keluarga! ,rang tua bercerai, berselingkuh atau ka#in lagi!
13

,rang tua terlalu sibuk atau tidak acuh! ,rang tua otoriter atau serba melarang! ,rang tua yang serba membolehkan (permisif ! Kurangnya orang yang dapat dijadikan model atau teladan! ,rang tua kurang peduli dan tidak tahu dengan masalah NAPZA! 4ata tertib atau disiplin keluarga yang selalu berubah (kurang konsisten ! Kurangnya kehidupan beragama atau menjalankan ibadah dalam keluarga! ,rang tua atau anggota keluarga yang menjadi penyalahduna NAPZA! 5. L#ngk,ngan Sek"la+

%ekolah yang kurang disiplin! %ekolah yang terletak dekat tempat hiburan dan penjual NAPZA! %ekolah yang kurang memberi kesempatan pada sis#a untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif! Adanya murid pengguna NAPZA! :. L#ngk,ngan Te/an Se5a)a

-erteman dengan penyalahguna! 4ekanan atau ancaman teman kelompok atau pengedar!

*. L#ngk,ngan /a')arakat/'"'#al :emahnya penegakan hokum! %ituasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung!

(. 2akt"r Na&7a &udahnya NAPZA didapat dimana-mana dengan harga )terjangkau*! -anyaknya iklan minuman beralkohol dan rokok yang menarik untuk dicoba!

14

Khasiat farakologik NAPZA yang menenangkan, menghilangkan nyeri, menidurkan, membuat euforia/fly/stone/high/teler dan lain-lain! 6aktorfaktor tersebut diatas memang tidak selau membuat seseorang kelak menjadi penyalahguna NAPZA! Akan tetapi makin banyak faktor-faktor diatas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahguna NAPZA! Penyalahguna NAPZA harus dipelajari kasus demi kasus! 6aktor indi.idu, faktor lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan NAPZA! Karena faktor pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal dari keluarga yang harmonis dan cukup kominikatif menjadi penyalahguna NAPZA!

D.

DETEKSI DINI PEN3ALAHGUNAAN NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA (NAPZA/NARKOBA 'eteksi dini penyalahgunaan NAPZA bukanlah hal yang mudah, tapi sangat

penting artinya untuk mencegah berlanjutnya masalah tersebut! -eberapa keadaan yang patut dikenali atau di#aspadai adalah 8 !. Kel"/&"k R#'#k" T#ngg# Kelompok +isiko 4inggi adalah orang yang belum menjadi pemakai atau terlibat dalam penggunaan NAPZA tetapi mempunyai risiko untuk terlibat hal tersebut, mereka disebut juga P"tent#al U'er (calon pemakai, golongan rentan ! %ekalipun tidak mudah untuk mengenalinya, namun seseorang dengan ciri tertentu (kelompok risiko tinggi mempunyai potensi lebih besar untuk menjadi penyalahguna NAPZA dibandingkan dengan yang tidak mempunyai ciri kelompok risiko tinggi! &ereka mempunyai karakteristik sebagai berikut 8 Anak $ 7iri-ciri pada anak yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA antara lain 8 Anak yang sulit memusatkan perhatian pada suatu kegiatan (tidak tekun ! Anak yang sering sakit!
15

Anak yang mudah kece#a! Anak yang mudah murung! Anak yang sudah merokok sejak %ekolah 'asar! Anak yang sering berbohong,mencari atau mela#an tata tertib! Anak dengan $I taraf perbatasan ($I FA-GA !

Re/a8a $ 7iri-ciri remaja yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA 8 +emaja yang mempunyai rasa rendah diri, kurang percaya diri dan mempunyai citra diri negatif! +emaja yang mempunyai sifat sangat tidak sabar! +emaja yang diliputi rasa sedih (depresi atau cemas (ansietas ! +emaja yang cenderung melakukan sesuatu yang mengandung risiko tinggi/bahaya! +emaja yang cenderung memberontak! +emaja yang tidak mau mengikutu peraturan/tata nilai yang berlaku! +emaja yang kurang taat beragama! +emaja yang berka#an dengan penyalahguna NAPZA! +emaja dengan moti.asi belajar rendah! +emaja yang tidak suka kegiatan ekstrakurikuler +emaja dengan hambatan atau penyimpangan dalam perkembangan psikoseksual (pemalu, sulit bergaul, sering masturbasi, suka menyendiri, kurang bergaul dengan la#an jenis ! +emaja yang mudah menjadi bosan, jenuh, murung! +emaja yang cenderung merusak diri sendiri!

Kel,arga $ 7iri-ciri keluarga yang mempunyai risiko tinggi, antara lain 8


16

,rang tua kurang komunikatif dengan anak ,rang tua yang terlalu mengatur anak ,rang tua yang terlalu menuntut anaknya secara berlebihan agar berprestasi diluar kemampuannya! ,rang tua yang kurang memberi perhatian pada anak karena terlalu sibuk! ,rang tua yang kurang harmonis, sering bertengkar, orang tua berselingkuh atau ayah menikah lagi! ,rang tua yang tidak memiliki standar norma baik-buruk atau benar-salah yang jelas! ,rang tua yang todak dapat menjadikan dirinya teladan! ,rang tua menjadi penyalahgunaan NAPZA!

%. Ge8ala Kl#n#' Pen)ala+g,naan Nark"5a *an P'#k"tr"&#ka (NAPZA/Nark"5a Per,5a+an 2#'#k 9ejala fisik yang terjadi tergantung jenis 5at yang digunakan, tapi secara umum dapat digolongkan sebagai berikut 8 - Pa*a 'aat /engg,nakan NAPZA 8 jalan sempoyongan, bicara pelo (cadel , apatis (acuh tak acuh , mengantuk, agresif, curiga B#la kele5#+an *#'#' ("Ber*"'#' 8 nafas sesak, denyut jantung dan nadi 8 mata dan hidung berair, lambat, kulit teraba dingin, nafas lambat/berhenti, meninggal! B#la 'e*ang ketag#+an (&,t,' 7at/'aka, menguap terus menerus, diare, rasa sakit diseluruh tubuh, takut air sehingga malas mandi, kejang, kesadaran menurun! Pengar,+ 8angka &an8ang, penampilan tidak sehat, tidak peduli terhadap kesehatan dan kebersihan, gigi tidak tera#at dan kropos, terhadap bekas suntikan pada lengan atau bagian tubuh lain (pada pengguna dengan jarum suntik ! Per,5a+an S#ka& *an Per#lak,

17

Prestasi sekolah menurun, sering tidak mengerjakan tugas sekolah, sering membolos, pemalas, kurang bertanggung ja#ab! Pola tidur berubah, begadang, sulit dibangunkan pagi hari, mengantuk dikelas atau tempat kerja! %ering berpergian sampai larut malam, kadang tidak pulang tanpa memberi tahu lebih dulu! %ering mengurung diri, berlama-lama dikamar mandi, menghindar bertemu dengan anggota keluarga lain dirumah! %ering mendapat telepon dan didatangi orang tidak dikenal oleh keluarga, kemudian menghilang! %ering berbohong dan minta banyak uang dengan berbagai alasan tapi tak jelas penggunaannya, mengambil dan menjual barang berharga milik sendiri atau milik keluarga, mencuri, mengomengompas terlibat tindak kekerasan atau berurusan dengan polisi!

%ering bersikap emosional, mudah tersinggung, marah, kasar sikap bermusuhan, pencuriga, tertutup dan penuh rahasia!

E.

PENGARUH- AKIBAT- DAN DA4PAK PEN3ALAHGUNAAN NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA Pengaruh umum pada tubuh manusia dan lingkungannya 8

/!

Komplikasi &edik 8 biasanya digunakan dalam jumlah yang banyak dan cukup lama! Pengaruhnya pada 8 a! ,tak dan susunan saraf pusat 8 9angguan daya ingat!

18

9angguan perhatian / konsentrasi! 9angguan bertindak rasional! 9agguan perserpsi sehingga menimbulkan halusinasi! 9angguan moti.asi, sehingga malas sekolah atau bekerja! 9angguan pengendalian diri, sehingga sulit membedakan baik / buruk!

b! Pada saluran napas 8 dapat terjadi radang paru (-ronchopnemonia pembengkakan paru ( ,edema Paru ! c! >antung 8 peradangan otot jantung, penyempitan pembuluh darah jantung! d! "ati 8 terjadi "epatitis - dan 7 yang menular melalui jarum suntik, hubungan seksual! e! Penyakit &enular %eksual ( P&% dan "$C / A$'%! Para pengguna NAPZA dikenal dengan perilaku seks resiko tinggi, mereka mau melakukan hubungan seksual demi mendapatkan 5at atau uang untuk membeli 5at! Penyakit &enular %eksual yang terjadi adalah 8 kencing nanah ( 9, , raja singa ( %iphilis dll! 'an juga pengguna NAPZA yang mengunakan jarum suntik secara bersama 1 sama membuat angka penularan "$C / A$'% semakin meningkat! Penyakit "$C / A$'% menular melalui jarum suntik dan hubungan seksual, selain melalui tranfusi darah dan penularan dari ibu ke janin! f! %istem +eproduksi 8 sering terjadi kemandulan! g! Kulit 8 terdapat bekas suntikan bagi pengguna yang menggunakan jarum suntik, sehingga mereka sering menggunakan baju lengan panjang! h! Komplikasi pada kehamilan 8 2! $bu 8 anemia, infeksi .agina, hepatitis, A$'%! Kandungan 8 abortus, keracunan kehamilan, bayi lahir mati! >anin 8 pertumbuhan terhambat, premature, berat bayi rendah!

'ampak %osial 8 a! 'i :ingkungan Keluarga 8

19

%uasana nyaman dan tentram dalam keluarga terganggu, sering terjadi pertengkaran, mudah tersinggung! ,rang tua resah karena barang berharga sering hilang! Perilaku menyimpang / asosial anak (berbohong, mencuri, tidak tertib, hidup bebas dan menjadi aib keluarga! Putus sekolah atau menganggur, karena dikeluarkan dari sekolah atau pekerjaan, sehingga merusak kehidupan keluarga, kesulitan keuangan! ,rang tua menjadi putus asa karena pengeluaran uang meningkat untuk biaya pengobatan dan rehabilitasi!

b! 'i :ingkungan %ekolah 8 &erusak disiplin dan moti.asi belajar! &eningkatnya tindak kenakalan, membolos, ta#uran pelajar! &empengaruhi peningkatan penyalahguanaan diantara sesama teman sebaya! c! 'i :ingkungan &asyarakat 8 4ercipta pasar gelap antara pengedar dan bandar yang mencari pengguna/mangsanya! Pengedar atau bandar menggunakan perantara remaja atau sis#a yang telah menjadi ketergantungan! &eningkatnya kejahatan di masyarakat 8 perampokan, pencurian, pembunuhan sehingga masyarkat menjadi resah! &eningkatnya kecelakaan!

2.

TE4PAT DAN SASARAN PEREDARAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA 4empat peredaran narkoba pada mulanya di tempat-tempat hiburan,

seperti pub, diskotik, karaoke! Namun karena tempat tersebut dinilai tidak aman maka tempat transaksinya berpindah-pindah supaya terhindar dari petugas kepolisian! 'emikian pula sasaran peredaran narkoba pada mulanya juga terbatas
20

pada kalangan tempat hiburan malam, tetapi kemudian merambah kepada mahasis#a, pelajar, eksekutif, binisman, dan masyarakat luas!

G. !.

PENGATURAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA DALA4 PERUNDANGUNDANGAN Lan*a'an H,k,/ :andasan hokum yang berupa peraturan perundang-undangan dan kon.ensi yang sudah diratifikasi cukup banyak, di antaranya adalah 8 a! (( Nomor 22 4ahun /GGF tentang Narkotika! b! (( Nomor 0 4ahun /GGF tentang Psikotropika! c! (( Nomor 2? 4ahun /GG2 tentang Kesehatan! d! PP Nomor / 4ahun /GEA tentang ketentuan Penanaman Papa.er, Koka dan 9anja! e! Keputusan Presiden Nomor ? tahun /GGF tentang Penga#asan dan Pengendalian &inuman -eralkohol! f! (( Nomor E 4ahun /GFH tentang Pengesahan Kon.ensi 4unggal Narkotika /GH/! g! Kon.ensi Pemberantasan Peredaran 9elap Narkotika dan Psikotropika /GEE h! Keputusan &enteri Kesehatan Nomor /GH/&en!Kes!/%KJC$$$//GGF tentang Penetapan Alat-alat dan -ahan-bahan sebagai barang di -a#ah Penga#asan!

H.

SANKSI-SANKSI PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika termasuk kualifikasi

perbuatan pidana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagaimana disebutkan diatas! "ukum pidana menganut asas legalitas, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal / ayat (/ K("P yang menegaskan 8 )4iada suatu perbuatan dapat dipidanakan kecuali atas kekuatan aturan pidana dalam perundang-undangan yang
21

telah ada, sebelum perbuatan*! Perkara narkoba termasuk perkara yang didahulukan dari perkara lain untuk diajukan ke pengadilan guna penyelesaian secepatnya! 4entang Ketentuan Pidana Narkotika diatur dalam (( No! 22 4ahun /GGF, -ab K$$, Pasal FE s/d /AA! -agi pelaku delik narkotika dapat dikenakan pidana penjara sampai dengan 2A tahun atau maksimal dengan pidana mati dan denda sampai +p! 20 &ilyar! 'emikian juga bagi pelaku delik psikotropika, dalam (( No! 0 4ahun /GGF, -ab K$C tentang Ketentuan Pidana, Pasal 0G-F2, dapat dikenai hukuman pidana penjara sampai 2A tahun dan denda sampai +p! F0A juta! -erat ringannya hukuma tergantung pada tingkat penyalahgunaan narkoba, apakah sebagai pemakai, pengedar, penyalur, pengimpor atau pengekspor, produsen illegal, sindikat, membuat korporasi dan sebagainya!

I.

UPA3A DALA4 PENAGGULANGAN PEN3ALAHGUNAAN NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA (paya penanggulangan penyalahgunaan narkotika dan psikotropika dapat

dilakukan melalui beberapa cara, sebagai berikut ini 8 a! Pre.entif (pencegahan , yaitu untuk membentuk masyarakat yang mempunyai ketahanan dan kekebalan terhadap narkoba! Pencegahan adalah lebih baik dari pada pemberantasan! Pencegahan penyalahgunaan Narkoba dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pembinaan dan penga#asan dalam keluarga, penyuluhan oleh pihak yang kompeten baik di sekolah dan masyarakat, pengajian oleh para ulama, penga#asan tempat-tempat hiburan malam oleh pihak keamanan, penga#asan obat-obatan illegal dan melakukan tindakantindakan lain yang bertujuan untuk mengurangi atau meniadakan kesempatan terjadinya penyalahgunaan Narkoba! b! +epresif (penindakan , yaitu menindak dan memberantas penyalahgunaan narkoba melalui jalur hokum, yang dilakukan oleh para penegak hukum atau aparat kemananan yang dibantu oleh masyarakat! >ika masyarakat mengetahui harus segera melaporkan kepada pihak ber#ajib dan tidak boleh main hakim sendiri!
22

c!

Kuratif (pengobatan , bertujuan penyembuhan para korban baik secara medis maupun dengan media lain! 'i $ndonesia sudah banyak didirikan tempat-tempat penyembuhan dan rehabilitas pecandu narkoba seperti =ayasan 4itihan +espati, pesantren-pesantren, yayasan Pondok -ina Kasih dll!

d!

+ehabilitatif (rehabilitasi , dilakukan agar setelah pengobatan selesai para korban tidak kambuh kembali )ketagihan* Narkoba! +ehabilitasi berupaya menyantuni dan memperlakukan secara #ajar para korban narkoba agar dapat kembali ke masyarakat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani! Kita tidak boleh mengasingkan para korban Narkoba yang sudah sadar dan bertobat, supaya mereka tidak terjerumus kembali sebagai pecandu narkoba!

U&a)a &en:ega+an &en)ala+g,naan na&7a $ (paya pencegahan meliputi ? hal 8 /! Pencegahan primer 8 mengenali remaja resiko tinggi penyalahgunaan NAPZA dan melakukan inter.ensi! (paya ini terutama dilakukan untuk mengenali remaja yang mempunyai resiko tinggi untuk menyalahgunakan NAPZA, setelah itu melakukan inter.ensi terhadap mereka agar tidak menggunakan NAPZA! (paya pencegahan ini dilakukan sejak anak berusia dini, agar faktor yang dapat menghabat proses tumbuh kembang anak dapat diatasi dengan baik! 2! Pencegahan %ekunder 8 mengobati dan inter.ensi agar tidak lagi menggunakan NAPZA! ?! Pencegahan 4ersier 8 merehabilitasi penyalahgunaan NAPZA! =ang dapat dilakukan di lingkungan keluarga untuk mencegah penyalahgunaan NAPZA 8 /! &engasuh anak dengan baik! penuh kasih sayang penanaman disiplin yang baik ajarkan membedakan yang baik dan buruk mengembangkan kemandirian, memberi kebebasan bertanggung ja#ab
23

mengembangkan harga diri anak, menghargai jika berbuat baik atau mencapai prestasi tertentu!

2! 7iptakan suasana yang hangat dan bersahabat "al ini membuat anak rindu untuk pulang ke rumah! ?! &eluangkan #aktu untuk kebersamaan! 3! ,rang tua menjadi contoh yang baik! ,rang tua yang merokok akan menjadi contoh yang tidak baik bagi anak! 0! Kembangkan komunikasi yang baik Komunikasi dua arah, bersikap terbuka dan jujur, mendengarkan dan menghormati pendapat anak! H! &emperkuat kehidupan beragama! =ang diutamakan bukan hanya ritual keagamaan, melainkan memperkuat nilai moral yang terkandung dalam agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari 1 hari! F! ,rang tua memahami masalah penyalahgunaan NAPZA agar dapat berdiskusi dengan anak!

=ang dilakukan di lingkungan sekolah untuk pencegahan penyalahgunaan NAPZA 8 /! (paya terhadap sis#a 8 &emberikan pendidikan kepada sis#a tentang bahaya dan akibat penyalahgunaan NAPZA! &elibatkan sis#a dalam perencanaan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan NAPZA di sekolah! &embentuk citra diri yang positif dan mengembangkan ketrampilan yang positif untuk tetap menghidari dari pemakaian NAPZA dan merokok! &enyediakan pilihan kegiatan yang bermakna bagi sis#a ( ekstrakurikuler !

24

&eningkatkan kegiatan bimbingan konseling!&embantu sis#a yang telah menyalahgunakan NAPZA untuk bisa menghentikannya! Penerapan kehidupan beragama dalam kegiatan sehari 1 hari!

2! (paya untuk mencegah peredaran NAPZA di sekolah 8 +a5ia dengan cara sidak! &elarang orang yang tidak berkepentingan untuk masuk lingkungan sekolah! &elarang sis#a ke luar sekolah pada jam pelajaran tanpa ijin guru! &embina kerjasama yang baik dengan berbagai pihak! &eningkatkan penga#asan sejak anak itu datang sampai dengan pulang sekolah! ?! (paya untuk membina lingkungan sekolah 8 &enciptakan suasana lingkungan sekolah yang sehat dengan membina hubungan yang harmonis antara pendidik dan anak didik! &engupayakan kehadiran guru secara teratur di sekolah! %ikap keteladanan guru amat penting! &eningkatkan penga#asan anak sejak masuk sampai pulang sekolah! =ang dilakukan di lingkungan masyarakat untuk mencegah

penyalahguanaan NAPZA8 /! &enumbuhkan perasaan kebersamaan di daerah tempat tinggal, sehingga masalah yang terjadi di lingkungan dapat diselesaikan secara bersamasama! 2! &emberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang penyalahguanaan NAPZA sehingga masyarakat dapat menyadarinya! ?! &emberikan penyuluhan tentang hukum yang berkaitan dengan NAPZA! 3! &elibatkan semua unsur dalam masyarakat dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyalahguanaan NAPZA!
25

BAB III

A.

KESI4PULAN &asalah penyalahguanaan NA+K,-A / NAPZA khususnya pada remaja

adalah ancaman yang sangat mencemaskan bagi keluarga khususnya dan suatu bangsa pada umumnya! Pengaruh NAPZA sangatlah buruk, baik dari segi kesehatan pribadinya, maupun dampak sosial yang ditimbulkannya! &asalah pencegahan penyalahgunaan NAPZA bukanlah menjadi tugas dari sekelompok orang saja, melainkan menjadi tugas kita bersama! (paya pencegahan penyalahgunaan NAPZA yang dilakukan sejak dini sangatlah baik, tentunya dengan pengetahuan yang cukup tentang penanggulangan tersebut! Peran orang tua dalam keluarga dan juga peran pendidik di sekolah sangatlah besar bagi pencegahan penanggulangan terhadap NAPZA!
26

B.

SARAN Kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya sadar akan pentingnya bahaya narkoba di lingkungan sekitar kita! &emahami dan mendalami ilmu pengetahuan yang cukup tentang bahaya narkoba! Adanya penyuluhan yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait mengenai bahaya narkoba dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat luas, agar upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba dapat dilaksanakan dalam tugas bersama! Kesadaran untuk menjahui barang-barang haram narkoba! Kuatkan tekad untuk berkata, )TIDAK PADA NARKOBAC!

SOAL
/!
-erikut adalah contoh narkotika golongan $, kecualiLL a! heroin b! kokain >a#aban 8 6. /"r9#n 2! =ang merupakan contoh narkotika golongan $$$ adalahLL a! heroin b! codein >a#aban 8 B. :"*e#n ?! Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis merupakan pengertian dariLL a! heroin c! morfin 27 c! morfin d! ganja c! morfin d! ganja

b! narkotika >a#aban 8 B. nark"t#ka 3!

d! psikotropika

%uatu 5at atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada akti.itas mental dan perilaku merupakan pengertian dariLL a! heroin b! narkotika c! morfin d! psikotropika

>a#aban 8 D. &'#k"tr"&#ka 0! Dkstasi, shabu, dan :%' merupakan contoh psikotropika golonganLL a! $ b! $$ >a#aban 8 A. I H! 7iri-ciri pada anak yang mempunyai risiko tinggi menyalahgunakan NAPZA adalahLL a! Anak sudah merokok sejak %ekolah 'asar b! Anak yang periang F! c! Aktif dalam belajar di sekolah d! %ering menjadi juara kelas c! $$$ d! $C

>a#aban 8 A. Anak ',*a+ /er"k"k 'e8ak Sek"la+ Da'ar -erikut adalah contoh psikotropika golongan $$$, kecualiLL a! heroin b! narkotika >a#aban 8 D. a/9eta/#n E! (ndang-undang yang mengatur mengenai Narkotika adalahLL a! (( Nomor 22 4ahun /GGF b! (( Nomor 2 4ahun /GGF c! (( Nomor /2 4ahun /GGF d! (( Nomor ?2 4ahun /GGF >a#aban 8 A. UU N"/"r %% Ta+,n !DD@ G! (ndang-undang yang mengatur mengenai Psikotropika adalahLL a! (( Nomor 22 4ahun /GGF b! (( Nomor 20 4ahun /GGF c! (( Nomor 0 4ahun /GGF 28 c! morfin d! amfetamin

d! (( Nomor ?2 4ahun /GGF >a#aban 8 6. UU N"/"r > Ta+,n !DD@ /A! %alah satu upaya yang dilakukan dalam penanggulangan penyalahgunaan adalahLL a! &emberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba b! &ena#arkan narkoba kepada anak-anak dan remaja di sekolah c! &emberikan narkoba kepada anak-anak untuk uji coba bahaya narkoba d! &embeli narkoba dalam bentuk shabu-shabu >a#aban 8 A. 4e/5er#kan &en),l,+an ke&a*a /a')arakat /engena# 5a+a)a nark"5a

29

You might also like