You are on page 1of 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TN.I KELUARGA TN.

I DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN TUBERCOLOSIS DI DUSUN KEMBARAN RT 16 RW 03 DESA CICAPAR KECAMATAN BANJARSARI KABUPATEN CIAMIS

1. Data Umum a. Nama kepala keluarga b. Alamat Cicapar Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis c. Pekerjaan Kepala Keluarga d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD e. Komposisi keluarga
L No Nama Anggota Keluarga Umur Hub. Dengan Keluarga / P 1 2 Tn. I Ny. C 65 th 60 th Suami Istri L p Islam Islam Kawin Kawin Agama Status Kawin Pendi- Pekerdikan jaan BC G SD SD IRT DPT 1 2 3 1 -

: Tn. I : Dusun Kembaran Rt 16 Rw 03 Desa

:-

:
Imunisasi Polio 2 3 CM HepaP titis Ket

Sakit Sehat

Genogram

Keterangan : : Laki-laki : Perempuan X : meninggal : Klien : Tinggal serumah : Anak kandung : Menikah

f. Tipe Keluarga Tipe keluarga pada keluargabTn.I adalah tipe keluarga inti, yg terdiri dari ayah, ibu dan anak g. Suku Bangsa Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Tn.I adalah suku sunda dan tidak adat atau budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan h. Agama (Menurut Betty Neuman) Agama yang dianut oleh keluarga Tn. I adalah agama islam i. Status social Ekonomi keluarga Penghasilan dan Pengeluaran 1. Pekerjaan : Sudah tidak berkerja, penghasilan berasal dari kiriman anaknya. 2. Besar pendapatan rata-rata perbulan : RP 500.000 / bulan 3. Besar pengeluaran rata-rata perbulan : RP 450.000/ bulan 4. Pemenuhan dasar keluarga : seimbang dan sesuai 5. Simpanan Keluarga: karena besar pengeluara masih lebih kecil dari pendapatan , keluarga masih bisa untuk menabung sebagai simpanan. 6. Penentu/pengatur keuangan dalam keluarga : Diatur oleh Tn.I sebagai keluarga. kepala

j. Kebiasaan hidup sehari-hari

Kebiasaan tidur/istirahat Tn. I dan anggota keluarga lainnya dilakukan 2x dalam sehari yaitu siang dan malal. Pola makan dalam keluarga dilakukan sebanyak 3x dalam sehari dengan menu disesuaikan dengan pendapatan ekonomi sehari-hari. Personal hygiene selalu dilakukan oleh Tn. I dan anggota keluarga lainnya seperti mandi sebanyak 2x sehari Rekreasi keluarga jarang dilakukan keluar rumah, hanya nonton tv bersama dirumah.

2. Riwayat dan tahap perkembangan Keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini Keluarga Tn. I merupakan tahap perkembangan keluarga dengan usia lansia. b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Keluarga Tn. I sudah dapat memenuhi tahap perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangannya saat ini yang sekarang dialami. c. Riwayat Keluarga inti Empat bulan yang lalu Tn. I mengeluh batuk, pernah mengalami batuk berdahak, nyeri dada dan sesak, Tn. I sekarang sedang melakukan program pengobatan 6 bulan. pada saat dikaji tanggal 17 November 2013 jam 13.00 WIB Tn. I masih mengeluh batuk-batuk, dan sesak. Pada saat penyuluhan klien bertanya mengenai dampak negative yang timbul dari penyakit TBC. Setelah diberi penjelasan Tn. I dan keluarga pun mengangguk-ngangguk mengerti. Pada saat penyuluhan

dilanjutkan mengenai pengobatan TBC, bagaimana cara mencegah penularan TBC, bagaimana menjalankan hidup sehat dan giji yang baik bagi penderita. Terakhir ditimbang berat badan klien 40 kg. Tn. I dan keluarga Tn. I memeriksa dan mengontrol kesehatan pada fasilitas kesehatan seperti dokter, puskesma jika sudah mendapat kiriman uang dari anaknya, jika belum mendapat kiriman Tn. I dan keluarga Tn. I membeli obat dari warung, jika berobat ke puskesmas Tn. I diantar oleh tetangganya.

d. Riwayat Keluarga sebelumnya Tn. I berusia 65 tahun, anak ke dua dari tiga bersaudara. Memiliki lima orang anak. Dimana Adik dari Ny. C yang ketiga yaitu Tn. M pernah mengalami penyakit TBC sewaktu Tn. M masih tinggal dengan Tn. I , namun sekarang telah sembuh dan sudah tidak tinggal satu rumah dengan Tn. I. sebelumterserang penyakit TBC, Tn. I pernah mengalami penyakit saluran nafas yang lain seperti baatuk dan flu. Tn. I dan keluarga pernah mengalami penyakit disaluran pencernaan yaitu gastritis.

3. Lingkungan (menurut Kalista Roy) a. Karakteristik Rumah Rumah berlantai tembok semen, dibangun diatas tanah 20 meter persegi. Tipe rumah keluarga Tn. I yaitu semi permanen, dimana dinding rumah terbuat dari bilik, terdapat 4 ruangan yaitu 2 kamar tidur, 1 ruang tamu dan 1 ruangan dapur. Jendela hanya terdapat diruangan tamu dan kamar depan, dan jendela tersebut tidak dapat dibuka. Sinar matahari pagi tidak dapat oleh keluarga Tn. I karena terhalang oleh rumah tetangga. Suasana ruangan sumpek karena sirkulasi udara didalam ruangan kurang. Jamban yang digunakan berada diluar rumah, pembuangan limbahnya di buang ke selokan, penerangan untuk jamban seadanya. Jarak pembuangan dengan sumber air cukup dekat sehingga memungkinkan air kotor bisa rember dan masuk lagi ke dalam sumur, sumber air minum yang digunakan adalah sumur gali.

Keterangan :
4

1
3

: Ruang

2 dan 3 : Kamar tidur


1 2

4 5

: Dapur :Kamar mandi

b. Karakterristik tetangga dan komunitas Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga, tidak ada budaya yang khusus mempengaruhi pandangan keluarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan c. Mobilitas Geografis keluarga Keluarga Tn. I tidak biasa berpindah tempat tinggal, dari dulu hingga sekarang rumah yang di tempati Tn. I sama d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga e. Sistem pendukung keluarga Jumlah anggota keluarga yang sehat pada keluarga Tn. I yaitu 1 orang, keluarga mempunyai kartu jamkesmas untuk menunjang kesehatan. Dan mendapat bantuan dari anak-anaknya untuk kehidupan sehari-hari.

4. Struktur Keluarga (menurut Betty Neuman) a. Pola komunikasi keluarga Kebanyakan penduduk sekitar bersuku sunda, dan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa sunda, keluarga berkomunikasi antar keluarga dan berkunjung langsung ke rumah keluarga yang lain, tidak menggunakan handphone karena tidak memiliki handphone. b. Struktur kekuatan keluarga Jika ada masalah dalam keluarga, keluarga berusaha untuk mengatasinya, misalnya untuk pengeluaran uang untuk kebutuhan sehari-hari di bicarakan dengan anggota keluarga yang lain. c. Struktur Peran (Menurut Kalista Roy) i. Tn. I sebagai kepala keluarga bertanggung jawab apabila terdapat masalah yang ada, namun Tn. I sudah tidak mencari nafkah setelah menderita TBC ii. Ny. C sebagai istri dari Tn. I membantu dalam hal membersihkan rumah, memasak.

d. Nilai dan Norma keluarga Tidak ada adat atau budaya yang khusus yang mempengaruhi pandangan kelarga terhadap kesehatan dan tidak ada pantangan dalam makan. 5. Fungsi Keluarga a. Fungsi Afek i. Gambaran Diri (menurut kalista roy) Tn. I merasa dirinya lemah akibat TBC yang dialaminya. Sudah tidak berkerja lagi, namun hal itu tidak membuat putus asa dengan kondisinya saat ini. Ny. C merasa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesembuhan dan kesehatan Tn. I Dalam keluarga Tn. I saling terbuka dalam komunikasi dan saling menghargai satu sama lain antara anggota keluarga. b. Fungsi social (Menurut Betty Neuman) Keluarga bergaul dekat dengan para tetangga dan menjalin hubungan dengan anggota keluarganya atau sanak saudaranya. c. Fungsi perawatan kesehatan Keluarga menyediakan makanan sesuai dengan penghasilan keluarga, menggunakan pakaian sederhana, pengetahuan keluarga mengenai sehat cukup, ditandai dengan bisa membadakan mana keluarga yang sehat dan sakit. Keluarga belum mampu menganal kesehatan secara keseluruhan, diytandai dengan pada saat penyuluhan, namun keluarga dapat mengambil keputusa untuk merawat Tn. I. keluarga kurang memodifikasi lingkungan, ditandai dengan halaman rumah tidak di manfaatkan dan keadaan rumah yang gelap, pengap dan sumpek. d. Fungsi refroduksi Keluarga Tn. I tidak mengikuti program keluarga berencana, karena terlihat dari jumlah anak dari Tn.i yaitu 5 orang.

6. Stress dan koping keluarga a. Stressor jangka pendek dan panjang Stressor jangka pendek Untuk menyelesaikan masalah kesehatan dalam waktu 6 bulan, hanya diobati dengan menggunakan obat warung Stressor jangka panjang Untuk menyelesaikan penyelesaian masalah kesehatan dalam waktu lebih dari 6 bulan, dengan memeriksakan fasilitas kesehatan terdekat. b. Kemampuan keluarga dalam berespons terhadap situasi/stressor Tn. I dan keluarga memeriksakan kesehatan TBC pada fasilitas kesehatan terdekat seperti dikter dan puskesmas c. Strategi koping yang digunakan Bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga yang lainnya, kemudian memutuskan permasalahan bersama-sama. d. Strategi adaptasi disfungsional Keluarga tidak langsung memeriksakan kesehatannya, ditandai dengan Tn. I baru mengalami program pengobatan 2,5 bulan, sedangkan Tn. I sudah mengalami tanda-tanda TBC sudaj 4 bulan.

7. Pemeriksaan fisik No. Aspek yang dikaji 1. 2. 3. Penampilan umum Kesadaran Tanda-tanda vital : 4. TD Resfirasi Suhu Nadi 110/80 mmHg 28 x/mnt 36,60C 84 x/mnt 100/70 mmHg 0 x/mnt 36,30C 80 x/mnt Tn. I 65 tahun (sakit) Tampak lemas Compos mentis Ny. C 60 tahun (sehat) Tampak sehat Compos mentis

Kepala Rambut Lurus, warna rambut hitam Lurus, warna rambut

dan sudah mulai tumbuh hitam dan sudah mulai uban Mata Konjungtiva sclera tumbuh uban anamenis, Konjungtiva anamenis, tidak sclera anikterik, tidak

anikterik,

menggunakan alat bantu menggunakan alat bantu penglihatan 5. Telinga penglihatan

Bentuk simetris, bersih. Bentuk simetris, bersih. Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan penciuman

Hidung dan mulut

Bersih penciuman normal, Bersih mulut bersih

normal, mulut bersih terdapat

Leher

Tidak terdapat pembesaran Tidak JVP

pembesaran JVP

6.

Dada

Bentuk simetris, terdengar Bentuk simetris , tidak suara nafas wheezing terdapat keluhan.

terdapat retraksi otot dada 7. Abdomen Tidak tedapat nyeri tekan, Tidak tidak ada keluhan 8. 9. 10. Paru-paru Jantung Ekstremitas Atas Bawah Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Terdengan suara wheezing Tidak ada keluhan tedapat nyeri

tekan, tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

8. Harapan keluarga Tn. I berharap penyakitnya segera sembuh dan anggota keluarga dalam keadaan sehat.

ANALISA DATA No. 1. DO: Pada saat penyuluhan klien menganggukngangguk Pada saat penyuluhan klian baru nampak mengerti mengenai tampak Data dan tanda Masalah kesehatan Masalah keperawatan Kurang pengetahuan pada Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi, aturan tindakan, dan pencegahan berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah.

penyebab dan cara mencegah penularan TBC Tubercolosis

DS: Klien menanyakan

penyebab dan cara penularan TBC Klien efek menanyakan samping dari

TBC apa saja 2. DO : Jendela rumah klien tidak dapat dibuka Sinar matahari pagi terhalang oleh rumag tetangga Ruangan terasa Tubercolosis Resiko keluarga berhubungan infeksi Tn. pada I dengan

ketidakmampuan keluarga dalam lingkungan memodifikasi

pengap dan sumpek Ruang tampak gelap Klien masih tampak

batuk

DS : Keluarga mengatakan rumah dibuka Klien masih mengatakan mengeluh tidak klien jendela dapat

batuk-batuk.

PEMBOBOTAN MASALAH (SKORING)

1. Kurang pengetahuan Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi aturan dan pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah No Kriteria Perhitungan 3/3x1 Nilai 1 Pembenaran Masalah sudah terjadi dan perlu segera diatasi

1 Sifat masalah : - Aktual

Kemungkinan masalah dapat di ubah : - Sebagian

1/2x2

Keluarga Tn. I kurang pengetahuan mengenai penyakit TBC, namun Tn. I selalu bertanya kepada petugas kesehatan. Dalam penyuluhan pun mudah dilakukan kepada Tn. I dan keluarga oleh perawat

3 Potensial masalah untuk dapat dicegah : - Cukup

2/3x1

2/3

Diharapkan Tn. I dapat mengetahui penyebab dan cara penularan penyakit TBC dengan baik.

Menonjolnya masalah -Masalah berat harus segera ditangani

2/2x1

Menurut keluarga Tn. I dan keluarga , adanya masalah dan kurangnya pengetahuan pada keluarga Tn. I harus segera di tangani. 3 2/3

Skor Total

2. Resiko infeksi pada keluarga Tn. I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan

No

Kriteria

Perhitungan 2/3x1

Nilai 2/3

Pembenaran Masalah ancaman kesehatan dan perlu segera diatasi

1 Sifat masalah : - Resiko

Kemungkinan masalah dapat di ubah : - Sebagian

1/2x2

Dengan penyluhan oleh petugas kesehatan keluarga Tn. I pahan mengenai lingkungan yang baik bagi penderita TBC. Dengan kelurga paham mengenai lingkungan yang baik , diharapkan resiko infeksi pada

Potensial masalah untuk 3 dapat dicegah :

2/3x1

2/3

- Cukup

keluarga Tn. I tidak terjadi ya itu dengan membuka pintu pada pagi hari

4 Menonjolnya masalah -Masalah berat harus segera ditangani

2/2x1

Menurut keluarga Tn. I dan keluarga , adanya masalah dan kurangnya pengetahuan pada keluarga Tn. I harus segera di tangani. 3 1/3

Skor Total

PRIORITAS MASALAH 1. Kurang pengetahuan Tn. I keluarga Tn. I mengenai kondisi aturan dan pencegahan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah 2. Resiko infeksi pada keluarga Tn. I berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No. 1. Diagnosa medis Diagnosa Keperawatan Kurang Setelah umum 1x24 Tujuan khusus jam Setelah 2x25 menit dapat keluarga mampu mengenali : 1. Mengenali masalah yang berhubungan dengan TBC pada Tn. I dengan : 1.1 keluarga mampu menyebutkan penyakit TBC Respon Verbal Tuberkolosis adalah penyakit menular langsunga yang disebabkan oleh mikrobakterium tuberkolosis 1. Diskusikan dengan klien mengenai penyakit TBC Agar keluarga mengetahui penyakit TBC kriteri Evaluasi standar Intervensi Rasional

pengetahuan Tn. I keluarga keluarga mengenai aturan pencegahan berhubungan dengan TBC ketidakmampuan keluarga dalam Tn. I mengatasi

kondisi ketidaktahuan dan tentang TBC penyakit

mengenal masalah

1.2 keluarga mampu menyebutkan factor yang mempengaruh i TBC Respon Verbal

Faktor yang mempengaruhi: Herediter Jenis kelamin Usia Keadaan stress Nutrisi Infeksi berulang 2. Diskusikan dengan keluarga tentang factor yang mempengaruhi TBC Dengan mengetahui factor penyakit TBC diharapkan keluarga dapat mengenal masalah.

1.3 keluarga mampu menyebutkan penyebab terjadi TBC Respon Verbal

Penyebabnya adalam mycrobakterium tuberkolosis yang berbentuk batang dengan panjang 14 mikro 3. Diskusikan dengan keluarga tentang penyebab TBC Dengan mengetahui penyebab TBC diharapkan keluarga dapat mengenal masalah.

1.4 keluarga

Komplikasi yang

mampu menyebutkan akibat dari penularan TBC

Respon Verbal

sering terjadi : Pendarahan dari saluran nafas bawah Penyebaran pada organ lain seperti : otak, tulang, persendian, ginjal.

4. Diskusikan dengan keluarga tentang komplikasi TBC

Agar dapat mengetahui bagaimana akibat dari penularan TBC

1.5 Keluarga mampu menyebutkan cara pencegahan penularan TBC Respon Verbal

Mencegah penularan penyakit TBC : Apabila batuk tutuplah mulut anda Jangan meludah disembarang tempat atau buanglah 6. Tanyakan kembali pada keluarga tentang Agar keluarga paham dan mengerti 5. Diskusikan dengan keluarga tentang cara mencegah penularan TBC Agar proses penyebaran penyakit TBC dapat diminimalisir

dahak ke lubang wc agar menjaga keamanan orang lain disekitar.

pengertian, factor, penyebab, akibat penularan, cara pencegahan TBC

mengenai masalah yang dialami keluarga.

Agar kelurga 7. Berikan pujian merasa nyaman telah di beri support.

2.

Resiko infeksi pada Setelah 1x24 jam keluarga Tn. I keluarga mampu memodifikasi lingkungan

Setelah 1x10 menit keluarga mampu mengenali : 1. Mengenali masalah yang b/d modifikasi lingkungan dengan : 1.1 keluarga mampu Respon verbal Kriteria rumah sehat : 1. Diskusikan dengan keluarga Supaya keluarga

berhubungan dengan TBC ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan dalam

menyebutkan kriteria rumah yang sehat

Ventilasi ruangan bagus Pencahayaan ruangan bagus Jarak antara limbah dan sumber air bersih harus 10 mter

tentang kriteria rumah sehat

mengetahui seperti apa rumah sehat

2. Tanyakan kembali pada keluarga tantang kriteria rumah sehat

Agar keluarga dapat mengetahui dan memahami mengenai kriteria rumah sehat itu seperti apa.

3. Berikan pujian

Agar keluarga merasa nyaman telah diberi support .

IMPLEMENTASI dan EVALUASI KEPERAWATAN


No. 1. Waktu 17-11-2013 14.00 WIB No. Dx I Implementasi Evaluasi

1. Mendiskusikan dengan keluarga Pada tanggal : 18-11-2013 tentang penyakit TBC 08.00 WIB

2. Mendiskusikan dengan keluarga S : Keluarga klien mengatakan tentang factor yang mempengaruhi TBC 3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang penyebab TBC 4. Mendiskusikan dengan keluarga tentang komplikasi TBC 5. Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara mencegah penularan TBC 6. menanyakan kembali pada O : - klien hdapat menyebutkan cara mencegah penularan penyakit TBC yaitu : 1. apabila ditutup 2. tidak membuang ludah sembarangan - keluarga memperhatikan petugas pada saat batuk harus sudah memahami tentang penyakit TBC

keluarga tentang pengertian, factor, penyebab, akibat penularan, cara pencegahan TBC 7. memberikan keluarga pujian kepada

pengkajian berlangsung - keluarga tersenyum pada saat diberikan pujian - klien menyebutkan mempu factor,

penyebab terjadinya TBC serta pengertian TBC

A : Masalah teratasi sebagian, yang belum teratasi: 1. klien dan keluarga

belum bisa menyebutkan komplikasi yang terjadi pada penderita TBC

P : lanjutkan intervensi 4

2.

17-11-2013 14.00 WIB

II

1. Mendiskusikan dengan keluarga Pada tanggal : 18-11-2013 tentang kriteria rumah sehat 2. menanyakan kembali pada 08.30 WIB

keluarga tentang kriteria rumah S : - keluarga klien mengatakan sehat 3. memberikan keluarga pujian kepada bahwa setiap pagi pintu selalu di buka agar udara masuk kedalam ruangan

O : - Pintu depan klien tampak dibuka - kliien tampak batuk

walaupun tidak sering

A : Resiko infeksi pada keluarga Tn. I

P : Pertahankan Intervensi

You might also like