Professional Documents
Culture Documents
MANAJEMEN SEGERA Perkirakan berat badan bayi (jika tidak mungkin ditimbang) Pasang jalur intra vena rumatan sesuai umur dan berat badan bayi Manajemen segera lanjutkan dengan penilaian dan manajemen selanjutnya
5
TANDA BAHAYA DAN TANDA BAHAYA Tidak bernapas Megap-megap Frekuensi napas <30 /mnt
MENAJEMEN SEGERA MANAJEMEN SEGERA Resusitasi bayi VTP ( ventilasi tekanan positip) _ balon dan sungkup Oksigen > 5 l/mnt
Tata laksana: Cari asal perdarahan hentikan, Vit K1 im, awasi ku Profilaksis : vit K1 pada semua bayi baru lahir - i.m 1 mg 1 kali
- Oral 2 mg 3 kali
TANDA MANAJEMEN SEGERA BAHAYA Syok Perdarahan Perdarahan sebagai penyebab syok:
- Infus NaCl/RL 10ml/kgbb dalam 10 mnt, ulang sekali sesudah 20 mnt jk tanda syok berlanjut - Segera tranfusi gol drh O, Rh () bila ada - Lanjutkan rumatan : glucose 10% - Oksigen konsentrasi tinggi - Hangatkan bayi
MANAJEMEN SEGERA - Jaga saluran napas tetap bersih dan terbuka - Oksigen kp - Fenobarbital - Pasang jalur intravena, cairan rumatan - Periksa kadar glukosa darah - Jika < 45mg/dl T/hipoglikemia - Manajemen lanjut kejang
11
TETANUS NEONATORUM
Spasme Akses iv, dosis rumatan Diazepam 10mg/kgBB/hari iv drip atau bolus iv setiap 3 jam (0,5ml/kg/menit
)
O2 aliran sedang henti napas/sianosis Human tetanus imunoglobulin 500 U im atau tetanus antitoksin 5000U im Tetanus toksoid 0,5 ml im pada tempat yang berbeda Bensilpenisilin G 100.000 U/kg iv dosis tunggal - 10 hari Kemerahan/pembengkakan kulit sekitar tali pusat, nanah pengobatan lokal talipusat
14
PERAWATAN LANJUT TETANUS NEONATORUM Rawat diruang yang tenang,gelap <rangsang IV dosis rumatan Pipa lambung : ASI peras diantara periode spasme. Mulai dosis kecil, bertahap Nilai kemampuan minum bayi Jelaskan : kematian tetanus neonatorum sangat tinggi > 50% T/selesai, minum baik tunggu 2 hari pulang
15
MANAJEMEN SEGERA - Jaga saluran napas tetap bersih & terbuka - Oksigen kp - Pasang jalur intravena, cairan rumatan - Manajemen lanjut tidak sadar
16
17
UMUM
Masalah bayi:
Mengapa dirujuk? Perawatan/penanganan yang telah diberikan
18
BAYI
Tanyakan ke ibu/petugas/yang membawa bayi
Kapan bayi lahir? Berat lahir? Umur kehamilan (minggu)? Dimana bayi lahir? Penolong persalinan? Pada waktu lahir:
Usaha napas ? Resusitasi? Berapa lama - bisa napas spontan? Warna & tonus ?
Kapan masalah timbul pertama kali? Perubahan? Memburuk? seberapa cepat? sebab Masalah minum
buruk/tidak bisa minum: sejak lahir/pernah minum normal batuk/tersedak jika minum muntah jika minum
19
IBU
Kaji ulang kesehatan,riwayat persalinan, sos-ek ibu Pertanyaan dari ibu terkait (ASI,ruang ibu dll) Jika ibu tdk menyertai: dimana? kondisi? bisa merawat bayi? ASI? (ASI peras?) KEHAMILAN Umur kehamilan Komplikasi selama kehamilan & T/? Penyakit kronik selama kehamilan:
Hepatitis B, Tuberculosis,Diabetes, Syphilis, dll (simptomatik or seropositif), HIV
T/ setiap masalah spesifik Asimptomatik (tak didapat penyakit) T/ berdasar masalah ibu
20
PERSALINAN & KELAHIRAN 1. Komplikasi (Infeksi rahim, panas) persalinan 3 hari 2. Ketuban pecah dini > 18 jam 3. Kesulitan atau komplikasi persalinan : - Gawat janin - Partus lama - Operasi sesar - Pervaginam dengan tindakan (forsep, vakum) - Malposisi/malpresentasi bayi (presbo, lintang) - Komplikasi lain
21
PENYEBAB KEMATIAN PADA NEONATUS Infeksi Asfiksia & trauma lahir Prematuritas- BBLR Gawat Napas Kelainan bawaan
22
SEPSIS NEONATORUM
- Neonatus : sangat rentan - Bakterial sepsis: 1-8/1000 lahir hidup
Meningitis 1/4 sepsis - infeksi sistemik - kultur darah/cairan tubuh Dini <72 jam Lambat > 72 jam - Infeksi nosokomial : Mortalitas 20-30%
23
Diagnosis
Baku emas: biakan kuman cairan tubuh Klinis sepsis: 6 kelompok gejala Minimal didapatkan 1 gejala 4 kelompok
1. Keadaan umum 2. Gastrointestinal 3. Pernapasan 4. Susunan syaraf pusat 5. Hematologi 6. Kardiovaskuler
24
1. Keadaan umum :
Malas minum, sebelumnya minum dengan baik Suhu tubuh naik/ turun Skleredema Kondisi memburuk secara cepat
2. Gastro intestinal:
Muntah, diare, perut kembung, hepatomegali
3. Saluran napas :
Dispneu, takipneu, sianosis
25
4. Kardiovaskuler :
Takikardia, gangguan perfusi jaringan
5. Neurologis :
Penurunan kesadaran, iritabel, kejang, ubun-ubun membonjol/ kaku kuduk sesuai meningitis.
6. Hematologik:
Ikterus, splenomegali, petekie, Leukopenia, rasio immatur/mature >0,2 Trombositopenia, granulasi toksik
26
Tata laksana
Akses intravena Antibiotik Gram + dan - : Lini pertama: Amipisilin & Gentamisin Lini kedua: Sepalosporin & aminoglikosid lain Terapi suportif: Disesuaikan dengan masalah dan komplikasi yang didapat
27
Asfiksia
Gagal bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir Terjadi hipoksia, pCO2 meningkat, pH turun, asidosis Apnea primer lanjut Apnea sekunder Resusitasi tdk adekuat gejala sisa neurologis
28
Lahir
Cukup bulan? Air ketuban jernih? Bernapas atau menangis? Tonus otot baik ?
30 detik
Alur resusitasi
Ya
Perawatan rutin Jaga tetap hangat Bersihkan jalan napas keringkan
Tidak
Berikan kehangatan Posisikan, bersihkan jalan napas* (bila perlu) Keringkan, rangsang, posisikan lagi
Evaluasi pernapasan, frekuensi jantung dan warna kulit Apnea Bernapas,FJ > 100 tetapi sianosis Beri Oksigen Sianosis menetap Berikan VTP * Ventilasi efektif FJ > 100 & kemerahan Perawatan Pasca Resusitasi
30 detik
DJ<60
DJ>60
30 detik
DJ<60
Epineprin *
* Pada beberapa langkah dipertimbangkan untuk intubasi endotrakeal
29
30