Professional Documents
Culture Documents
Darah,
Eritrosit,
Leukosit,
I.
HPENDAHULUAN
EMATOLOGI merupakan studi mengenai darah, organ yang
membentuk darah, dan penyakit yang berhubungan dengan
darah [1]. Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua
bagian yaitu plasma darah yang berupa cairan dan sel darah.
Volume darah secara keseluruhan kira-kira merupakan satu
perdua belas berat badan atau kira-kira 5 liter. Sekitar 55
persennya adalah cairan, sedangkan 45 persen sisanya terdiri
atas sel darah. Sel darah terdiri dari tiga jenis yaitu trombosit,
leukosit, dan eritrosit [2].
Sel darah merah atau eritrosit beruupa cakram kecil
bikonkaf, cekung pada kedua sisinya sehingga dilihat dari
samping nampak seperti dua buah bulan sabit yang saling
bertolak belakang. Kalau dilihat satu per satu warnanya
kuning tua pucat tetapi dalam jumlah besar kelihatan merah
Nama
1.
2.
3.
Ariza Yandwiputra
Amalyatul Choyr
Varah Oliviatie
Berat
Badan
(kg)
47
43
55
Waktu Koagulasi
Darah
2 menit 57 detik
3 menit
2 menit 22 detik
Faktor
I
II
III
IV
V
VII
VIII
IX
IX
X
XII
XIII
Nama
Fibrinogen
Protrombin
Tromboplastin ( faktor jaringan)
Ca2+
Proakselerin = globulin akselerator (Ac-glob)
Prokonvertin
Faktor antihemofilia, globulin antihemofilia
(AHG)
Komponen Tromboplastin plasma (faktor
christmas)
Faktor stuart-power
Anteseden tromboplastin plasma (PTA)
Faktor hageman
Faktor Laki-Lorand
DISKUSI
Gambar 3. Counting Chamber Haemocytomer
1.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini ialah laki-laki memiliki
lama waktu koagulasi darah relatif lebih cepat dibandingkan
dengan wanita karena laki-laki cenderung melakukan lebih
banyak aktivitas fisik. Namun, pada hasil praktikum
probandus laki-laki memiliki waktu koagulasi yang lebih
lambat dibandingkan probandus wanita dengan berat tinggi.
Hal ini disebabkan berat badan lebih berpengaruh terhadap
waktu koagulasi. Kecepatan waktu koagulasi berhubungan
dengan kandungan overanticoagulant, dimana semakin
tinggi berat badan maka semakin kecil overanticoagulant;
dengan kata lain semakin tinggi berat badan maka semakin
cepat terjadinya koagulasi, dan sebaliknya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi koagulasi darah terdapat faktor internal dan
eksternal. Faktor internal ialah trombokinase, trombin dari
protombin dan fibrin yang terbentuk dari fibrinogen Faktorfaktor eksternal meliputi berat badan, jenis kelamin, suhu,
nutrisi, dan aktivitas. Kemudian, diketahui bahwa orang pria
dewasa memiliki jumlah sel darah normal 5-6 juta sel per
mikroliter (L) darah, sedangkan wanita dewasa memiliki
sekitar 4-5 juta sel per mikroliter. Namun pada perhitungan
eritrosit dan leukosit kedua probandus laki-laki dan wanita
keduanya memilki jumlah eritrosit dan leukosit di bawah
normal. Probandus laki-laki jumlah eritrosit ialah 390.000
2.
2.
LAMPIRAN
A. Perhitungan Jumlah Eritrosit
Ariza
R1: 68
R2: 71
R3: 83
R4: 79
R5: 90
SDM = n e x faktor pengenceran x 50
= 78x 100x50=390.000 sel/mm3
Varah
R1: 40
R2: 53
R3: 90
R4: 50
R5: 102
SDM = n e x faktor pengenceran x 50
= 67x100x50=335.000 sel/mm 3
B. Perhitungan Jumlah Leukosit
Ariza
W1 : 74
W2: 49
W3: 60
W4: 57
SDP = n L x faktor pengenceran x 2,5
= 60x10x2,5=1.500 sel/mm3
Varah
W1: 85
W2: 63
W3: 47
W4: 65
SDP = n L x faktor pengenceran x 2,5
= 65x10x2,5=1.625 sel/mm3
C. Foto Praktikum
1. Koagulasi Darah
eritrosit
leukosit