1 Bila terjadi trauma alkali maka segera dilakukan irigasi dengan air selama 30 menit sebanyak 2000 mL Untuk mengetahui telah terjadi netralisasi basa dapat dilakukan pemeriksaan dengan kertas lakmus Bila penyebabnya adalah CaOH, dapat diberi ED! karena ED! 0"0# dapat bereaksi dengan CaOH yan melekat pada jaringan Diberi antibi$tika dan dilakukan debridement untuk men%egah in&eksi $p$rtunis Diberi sikl$plegik karena terdapatnya iritis dan sinekia p$steri$r Beta bl$ker dan diam$' untuk mengatasi glau%$ma yang terjadi (ter$id diberikan se%ara hati)hati karena ster$id menghambat penyembuhan" (ter$id diberikan untuk menekan radang akibat denaturasi kimia dan kerusakan jaringan k$rnea dan k$njungti*a" (ter$id t$pi%al ataupun sistemik dapat diberikan pada + hari pertama pas%a trauma" Diberikan deksametas$n 0,,- setiap 2 jam .$lagenase inhibit$r /itamin C /erban mata, lensa k$ntak lembek, tetes mata buatan .erat$plasti dilakukan bila kekeruhan k$rnea sangat mengganggu penglihatan" Rekomendasi Terapi 2 erapi didasarkan pada grading dari trauma" Untuk trauma pada umumnya, tujuan terapi adalah untuk menimbulkan penyembuhan epitel dan mengurangi nyeri sementara mengurang in&lamasi dan men%egah in&eksi kuman $p$rtunis" Grade (alep antibi$ti% t$pi%al seperti Basitrasin atau eritr$misin Obat tetes mata buatan (ter$id t$pi%al seperti prednis$l$n asetat, 0' sehari selama 2 minggu (ikl$plegik t$pi%al seperti sikl$pent$lat ,- 3' sehari Grade sampai ! Untuk trauma yang lebih berat, peng$ntr$lan peradangan pada &ase akut, terutama pada , minggu pertama setalah trauma lebih penting sepenuhnya" 1emakaian prednis$l$n asetat t$pi%al ,- dianjurkan selama pasien bangun untuk + sampai ,0 hari pertama" 1emberian ini harus segera di tapering $&& antara ,0 sampai ,0 hari untuk meminimalisasi risik$ pengen%eran k$rnea" (ikl$plegik kerja lama seperti s%$p$lamine hidr$kl$rid atau sl&as atr$pine dapat digunakan untuk kenyamanan sejala dengan analgesi% $ral !ntibi$tik spe%trum luas 2seperti g$l$ngan &l$r$kuin$l$n3 dapat diberikan 0' sehari" Deri*ate tetrasiklin diberikan untuk mengurangi risik$ pengen%eran k$rnea melalui imbibisi $leh 441 24atri' metall$pr$teinase3 /itamin C, dapat men%egah atau menunda pembentukan ulkus .$ntr$l ketat tekanan intra$kuler Pemakaian Mem"ran Amnion Beberapa d$kter spesialis mata k$nsultan k$rnea menyarankan pemakaian dini membrane amni$n pada trauma kimia grade 55,55, atau 5/, dan dengan risik$ yang rendah" 6amun usia pemakaiannya terbatas pada mata yang sangat meradang" #ollo$ Up 1asien dengan trauma kimia berat harus di &$ll$7 up setiap hari untuk menilai penyembuhan jaringan epitel, menilai tekanan intra$kuler dan memantau pr$gresi*itas pengen%eran k$rnea" .$rtik$ster$id t$pi%al di tapering $&& setalah + sampai ,0 hari pertama setalah trauma 8ika dalam ,0 hari trauma, jaringan epital gagal membaik, pertimbangkan untuk dilakukan pembedahan %e"ridement dan terapi pem"eda&an 8aringan k$rnea dan9atau epitel k$njungti*a yang nekr$sis harus di debridement dengan :(urgi%al sp$nges; atau dieksisi diba7ah slit lamp dengan anestesi t$pi%al" 8ika penyembuhan epitel tidak terjadi sempurna dalam beberapa minggu pertama setalah trauma, pemasangan membrane amni$n harus dilakukan segera pada k$rnea Terapi 'an(ka pan'an( (tem Cell limbus aut$gra&t ransplatasi k$rnea B$st$n kerat$pr$stese (umber < ," 5lyas (, 200=" .edaruratan dalam 5lmu 1enyakit 4ata" Balai penerbit >.U5" 8akarta 2" Hemmati HD, C$lby .!, 20,2" Treating Acute Chemical Injuries of the Cornea" Opthalmi% 1earls 2http<99777"aa$"$rg93 diakses pada 2= !pril 20,0 pukul 2,"#3 ?5B"