You are on page 1of 32

1

BAB I
PENDAHULUAN


I.1 Latar Belakang

Bumi kita merupakan medan magnet raksasa yang mempunyai dua kutub
yaitu kutub utara dan kutub selatan. Terjadinya medan magnet bumi ini belum
sepenuhnya terjawab, meskipun telah dikemukakan beberapa hipotesa dan teori yang
menarik. Teori yang terbaru mengenai medan magnet bumi ialah hipotesa dinamo,
yang mengemukakan bahwa medan magnet bumi merupakan akibat langsung dari
gerakan-gerakan inti bumi yang bergerak seperti dinamo, yang mempengaruhi
orientasi dan kuat medan magnet bumi.
Medan magnet bumi inilah yang dimanfaatkan dalam pengukuran salah satu
metode geofisika yaitu metode geomagnetik. Metode geomagnetik ini memanfaatkan
sifat kemagnetan batuan dalam pengukuran mencari anomali.
Dalam metode geomagnetik terdapat beberapa metode akuisisi data
diantaranya metode base rover dan metode looping. Metode base rover menggunakan
dua alat dimana satu alat sebagai base dan satu lagi sebagai rover. Sedangkan metode
looping menggunakan satu alat saja.

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari Praktikum ini adalah untuk mengetahui dan memahami metode
akuisisi dalam metode geomagnetik yaitu metode base-rover dan looping.
Tujuan dari praktikum ini adalah praktikan mampu mengolah dan
menganalisa data hasil pengolahan, membuat grafik perbandingan, serta pembuatan
peta intensitas dari kedua metode akuisisi geomagnetik yaitu base rover dan looping.


2

BAB II
DASAR TEORI


II.1 Suseptibilitas kemagnetan
Tingkat suatu benda magnetik untuk mampu dimagnetisasi ditentukan oleh
suseptibilitas kemagnetan atau k yang ditulis sebagai : Besaran yang tidak berdimensi
ini merupakan parameter dasar yang digunakan dalam metode magnetik. Harga k
pada batuan semakin besar apabila dalam batuan tersebut banyak dijumpai mineral-
mineral yang berisifat mangetik. Berdasarkan harga suseptibilitas k, benda-benda
magnetik dapat dibedakan menjadi diamagnetik, paramagnetik,dan ferromagnetik.

II.2 Komponen-komponen Medan Magnet Bumi
Komponen medan magnet bumi biasa disebut elemen medan magnet bumi,
mempunyai tiga arah utama yaitu komponen arah utara, komponen arah timur dan
komponen ke arah bawah. Pada koordinat kartesian ketiga komponen tersebut
dinyatakan X, Y, Z. Elemen-elemen isinya adalah :
Deklinasi (D) adalah sudut utara magnet bumi dengan komponen horisontal yang
dihitung dari utara menuju timur (sudut antara utara geomagnetic dan utara
geografis).
Inklinasi (I) adalah sudut antara medan magnet total dengan bidang horisontal yang
dihitung dari horisontal menuju ke bidang vertikal ke bawah (sudut antara bidang
horizontal dan vektor medan total).
Intensitas horisontal (H) adalah magnitudo dari mean magnet total pada arah
horizontal.
Medan magnet total adalah magnitudo dari medan vektor magnet total.


3







Gambar II.2.1Elemen medan magnet bumi
Medan magnet utama bumi berubah terhadap waktu. Untuk menyeragamkan
nilai-nilai medan utama magnet bumi, dibuat standar nilai yang disebut International
Geomagnetics Reference Field (IGRF) yang diperbaharui setiap 5 tahun sekali. Nilai-
nilai IGRF tersebut diperoleh dari hasil pengukuran rata-rata pada daerah luasan
sekitar 1 juta km
2
yang dilakukan dalam waktu satu tahun.
Medan magnet bumi terdiri dari 3 bagian :
o Medan magnet utama (main field)
Medan magnet utama dapat didefinisikan sebagai medan rata-rata hasil
pengukuran dalam jangka waktu yang cukup lama mencakup daerah dengan
luas lebih dari
10
6
km
2
..
o Medan magnet luar (external field)
Pengaruh medan magnet luar berasal dari pengaruh luar bumi yang
merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet
dari matahari. Karena sumber medan luar ini berhubungan dengan arus listrik
yang mengalir dalam lapisan terionisasi di atmosfer, maka perubahan medan
ini terhadap waktu jauh lebih cepat.
o Medan magnet anomali
Medan magnet anomali sering juga disebut medan magnet lokal
(crustal field). Medan magnet ini dihasilkan oleh batuan yang mengandung
mineral bermagnet seperti magnetite (
8 7
S F
e
), titanomagnetite (
4 2
O T F
i e
) dan
lain-lain yang berada di kerak bumi.

4

Dalam survei dengan metode magnetik yang menjadi target dari pengukuran
adalah variasi medan magnetik yang terukur di permukaan (anomali magnetik).
Secara garis besar anomali medan magnetik disebabkan oleh medan magnetik
remanen dan medan magnetik induksi.

II.3. Variasi Medan Magnet Bumi
Intensitas medan magnetik yang terukur di atas permukaan bumi senantiasa
mengalami perubahan terhadap waktu. Perubahan medan magnetik ini dapat terjadi
dalam waktu yang relatif singkat ataupun lama. Berdasarkan faktor-faktor
penyebabnya perubahan medan magnetik bumi dapat terjadi antara lain:
o Variasi sekuler
o Variasi harian
o Badai Magnetik

II.4 Base Rover
Base Rover merupakan salah satu cara pengambilan data magnetic dalam
menjalankan dalam eksplorasi.Konsep daripengambilan data melalui cara Base Rover
ini adalah dengan menghitung nilai medan magnet atau mengukur nilai medan
magnet pada suatu titik dengan waktu yang bersamaan.diman suatu titik ditentukan
sebagai titk Base yang mana harus dapat mencakup keseluruhan daerah yang akan
dieksplorasi,sedangkan titik Rover sebagai titik yang berjalan atau berpindah-
pindah dari suatu titik ke titik yang lain yang telah ditentukan dalam lokasi yang akan
dieksplorasi.
Dalam akuisisi data magnetik menggunakan cara Base Rover diperlukan 2
buah alat pengukur medan magnet,karena dalam Akuisis cara Base Rover pengukuran
di Titik Base dan Di titik Rover harus dikerjakan secara bersamaan(atau pada alat
yang diletakkan di Base diset agar alat mengukur secara kontiniu dalam selang waktu
yang telah ditentukan).
Dengan Menggunakan Akuisisi Base Rover dalam Metode Magnetik,harus
diadakan beberapa perhitungan atau pengolah data hasil pengukuran,diantaranya :
5

BL
Hvar
Dan Ha

Berikut rumus yang digunakan dalam penolaha data magnetic dengan
Akuisisi Base Rover :

BL =




Keterangan :
BL = Nilai pada suatu stasiun pengukuran
H Base = Nilai Rerata Intensitas di Base
t Base = Nilai Rerata waktu diBase
t BaseRover = Beda waktu pada Base dan Rover.

Hvar = BLx Bl0

Keterangan :
Hvar = Nilai Variansi Harian
BLx = Nilai pada stasiun pengukuran yang ke x
Bl0 = Nlai pada stasiun pengukuran awal.

Ha = H Rover IGRF Hvar

Keterangan :
Ha = Nilai medan magnet anomaly
H rover = Nilai rerata Intensitas pada Rover.
IGRF = Patokan Nilai Medan Magnet Pada Suatu daerah.
Hvar = Nilai Variansi Harian.
6

II.5 Looping
Looping merupakan slah satu cara pengambilan data dalam metode magnetic
dengan menggunakan konsep suatu pengukuran itu bermula dan berakhir pada titik
yang sama.
Untuk mendapatkan anomali medan magnetik yang menjadi target survei,
maka data magnetik yang telah diperoleh harus dibersihkan atau dikoreksi dari
pengaruh beberapa medan magnet yang lain. Secara umum beberapa koreksi yang
dilakukan dalam survei magnetik meliputi:

Koreksi harian
Koreksi harian adalah koreksi yang dilakukan terhadap data magnetik
terukur untuk menghilangkan pengaruh medan magnet luar atau variasi harian.
Koreksi variasi harian dapat ditentukan dengan rumus :

Vhar




Koreksi IGRF
Koreksi IGRF adalah koreksi yang dilakukan terhadap data medan
magnet terukur untuk menghilangkan pengaruh medan utama magnet bumi.
Koreksi IGRF dapat ditentukan dengan rumus :

IGRF = Hmodus 45.000

H = IGRF - Varhar



7

BAB III
METODOLOGI


III.1 Diagram Alir Pengolahan Base Rover























Gambar III.1.1. Diagram alir langkah kerja pengolahan data base rover
Data base - Rover
Kesimpulan

Analisa
Pengolahan Data Ms. EXCEL
Ha
SURFER
Peta Ha
Mulai
Selesai
Grafik
8

Dari diagram alir dapat dilihat pengolahan data base rover, pertama dengan
melakukan pengolahan di microsoft excell dari pencarian nilai intensitas (Ha) sampai
pembuatan peta intensitas dengan surfer dari setiap titik pengukuran. Juga dalam
pembuatan grafik, seperti grafik posisi vs intensitas, dan grafik waktu vs variasi
harian. Dan terakhir menganalisa hasil pengolahan data dan pembuatan kesimpulan.


































9

III.2 Diagram Alir Pengolahan Satu Alat




















Gambar III.2.1 Diagram alir langkah kerja pengolahan data looping
Data Looping
Kesimpulan

Analisa
Pengolahan Data Ms. EXCEL
& Pengolahan Manual
Grafik Ha
Surfer
Peta Ha
Selesai
Mulai
10

Dari diagram alir penelitian diatas dapat dilihat pengolahan data dengan satu
alat, dari pengolahan di excel pembuatan grafik seperti pada diagram alir base rover,
dan penghitungan mencari intensitas (Ha) untuk membuat peta intensitas dari daerah
pengukuran. Dan menganalisa hasil pengolahan data dan pembuatan kesimpulan.

































11

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN


IV.1. Tabel
IV.1.1 Pengolahan data base rover
STASIU
N
STASIU
N ROVER BASE
IGRF
Hva
r Ha T T H T H
MM029 7:52:31 75231
44806
0
44819.7
6
75043
44822
1
4500
0
10.9 -191.14
75257
44806
0 75243
44822
5
75322
44805
4
75349
44842
2
75407
44839
2

MM030 8:02:55 80255
44840
2
44881.7
3
80243
44824
6
4500
0
13
-
131.267
80304
44864
6 80443
44824
8
80313
44864
6
80330
44864
4
80336
44896
8
80342
44904
4
80406
44895
8
80412
44902
6
80418
44902
2

MM031 8:21:59 82159
44902
6
44916.8
4
82043
44830
0
4500
0
16.4
-
99.5556
82208
44901
0 82243
44828
0
82215
44901
0
82231 44901
12

2
82238
44928
6
82244
44929
4
82325
44929
0
82331
44929
0
82336
44929
8

MM032 8:32:44 83244
44929
6
44882.9
3
83243
44828
8
4500
0
17.2
-
134.267
83342
44940
4 83443
44823
7
83411
44940
8
83440
44940
6
83532
44773
0
83541
44773
2

MM033 9:28:28 92828
44773
2
44759.8
4
92643
44814
9
4500
0
17.9 -258.06
92839
44767
4 92843
44829
5
92850
44768
4
92908
44767
8
92917
44722
4

MM034
10:12:2
7
10122
7
44721
4
44710.1
3
10124
3
44827
6
4500
0
16
-
305.867
10124
3
44721
2
10144
3
44829
2

10125
0
44687
8

MM035
10:31:5
6
10315
6
44688
2
44684.4
3
10304
3
44826
2
4500
0
18.4
-
333.967

10321
7
44687
2
10324
3
44830
0

10322
6
44686
2

10323
4
44686
0
10330 44685
13

7 4

10331
5
44673
6

MM036
10:40:4
6
10404
6
44674
8
44486.3
1
10404
3
44827
5
4500
0
15.9
-
529.589

10405
5
44675
2
10424
3
44829
3

10410
4
44400
8

10412
5
44400
8

10413
4
44401
6

10414
2
44452
0

10415
9
44451
6

10420
7
44452
2

10421
5
44467
8

MM037
11:00:3
0
11003
0
44468
2
45135.8
8
11004
3
44827
1
4500
0
15.5 120.38

11014
0
44467
2
11024
3
44825
7

11014
7
45271
4

11020
8
45260
6

11021
5
45276
8

11022
3
45314
2

11023
8
45314
8

11025
9
45314
8

11030
6
45334
6

11031
2
45336
2

MM038
11:13:3
8
11133
8
45336
2
45049.6
7
11124
3
44827
3
4500
0
15.7
33.9666
7

11134
6
45053
8
11144
3
44826
3

11135
4
45053
6

11141
5
45052
6
14


11142
2
44989
0

11142
8
44990
0

11145
1
44988
8

11145
8
44991
0

11151
0
44992
0

MM039
11:38:0
5
11380
5
44993
2
44987.9
5
11384
3
44823
2
4500
0
11.6 -23.65

11381
4
45032
8
11404
3
44819
8

11382
1
45031
8

11383
9
45033
0

11384
6
45032
6

11385
4
45032
6

11392
0
45031
8

11392
9
45020
0

11393
5
45020
4

11590
8
45020
0

11593
0
44803
4

11594
5
44803
8

MM040
11:59:5
2
11595
2
44803
8
44805.4
8
11584
3
44824
0
4500
0
11.9 -206.42

11595
9
44802
8
12004
3
44823
5

12001
9
44802
4

12002
5
44803
4

12003
2
44815
0

MM041
12:10:0
3
12100
3
44816
4
44876.7
3
12104
3
44824
1
4500
0
12.5
-
135.773

12101
1
44816
0
12124
3
44821
9
12101 44887
15

9 0

12103
9
44888
8

12105
3
44888
8

12110
0
44891
0

12111
7
44892
4

12112
9
44890
8

12113
6
44890
8

12231
1
44891
2

12231
8
44890
8

MM042
12:23:3
5
12233
5
44656
8
44657.9
3
12224
3
44820
3
4500
0
8.7
-
350.767

12234
2
44654
6
12244
3
44820
8

12234
9
44654
2

12241
0
44661
0

12241
7
44660
4

12242
3
44660
6

MM043
12:53:1
9
12531
9
44666
4
44729.9
2
12524
3
44820
0
4500
0
8.4 -278.48

12535
8
44665
8
12544
3
44819
2

12540
4
44666
0

12544
7
44826
6

12545
4
44824
8

MM044
13:33:5
8
13335
8
44824
4
44751.5
5
13324
3
44820
6
4500
0
4.3 -252.75

13340
5
44815
8
13344
3
44815
9

13342
1
44815
4

13342
9
44816
2

13343
5
44792
6
16


13345
4
44792
8

13350
2
44792
6

13351
1
44362
6

MM045
14:04:5
0
14045
0
44362
8
44400.7
3
14044
3
44819
2
4500
0
7.6
-
606.867

14045
6
44364
2
14064
3
44819
8

14051
2
44375
4

14052
0
44375
6

14053
1
44376
4

14054
0
44346
2

14060
9
44345
4

14061
8
44346
0

14062
6
44714
6

MM046
15:06:2
9
15062
9
44717
6
44705.6
15064
3
44808
5
4500
0
-3.1 -291.3

15063
7
44700
0
15084
3
44807
5

15065
6
44706
0

15070
5
44698
0

15071
3
44704
8

15073
3
44707
2

15074
1
44705
8

15074
9
44705
4

MM047
15:17:2
6
15172
6
44857
8
44835.1
4
15164
3
44807
8
4500
0
-3.8 -161.06

15173
6
44856
8
15184
3
44804
6

15174
4
44858
0

15180
8
44840
4
15181 44840
17

5 2

15183
6
44839
2

15184
4
44817
8

15185
2
44816
6

15485
8
44817
4

15490
5
44807
2

MM048
15:49:1
8
15491
8
44806
6
44811.4
15484
3
44805
7
4500
0
-5.9 -182.7

15492
6
44806
8
15504
3
44806
2

15493
2
44808
2

15495
0
44808
8

15495
7
44809
4

15500
4
44828
6

MM049
15:58:5
3
15585
3
44828
0
44751.2
8
15584
3
44803
0
4500
0
-8.6
-
240.125

15590
0
44827
6
16004
3
44801
7

15591
6
44723
4

15592
2
44723
8

15592
9
44723
6

15594
6
44727
4

15595
5
44728
0

16000
1
44728
4

MM050
16:17:1
8
16171
8
44748
0
44710.3
3
16164
3
44801
7
4500
0
-9.9
-
279.767

16172
5
44747
4
16184
3
44800
7

16173
1
44747
2

16180
5
44711
4

16181
3
44711
0
18


16182
0
44711
8

16183
6
44705
6

16184
3
44706
0

16184
9
44705
2

16275
9
44675
8

16280
8
44676
8

16281
5
44677
8

MM051
16:28:3
0
16283
0
44844
2
44848.1
3
16284
3
44803
6
4500
0
-8
-
143.867

16283
7
44843
8
16304
3
44802
9

16284
4
44843
0

16285
8
44852
8

16290
4
44852
6

16291
0
44852
4

MM052
17:14:2
3
17142
3
44844
0
44831.6
9
17144
3
44802
9
4500
0
-8.7
-
366.375

17143
1
44844
0
17164
3
44802
8

17144
7
44843
4

17145
4
44909
8

17150
1
44897
6

17151
9
44900
4

17152
7
44892
6

17153
4
44893
2

17233
7
44894
0

17234
4
44896
4

17235
2
44896
0

17240
6
44642
6
19


17241
4
44646
8

17242
1
44642
8

MM053
17:24:3
6
17243
6
44639
2
44626.3
5
17244
3
44801
0
4500
0
-
10.6
-363.05

17244
3
44644
4
17264
3
44802
8

17470
9
44613
0

17472
2
44608
8

MM054
17:47:4
7
17474
7
44607
4
44597.0
3
17464
3
44803
8
4500
0
-8.5
-
394.467

17480
5
44592
0
17484
3
44803
1

17481
4
44588
6

17483
5
44593
6

17484
5
44602
6

17485
4
44598
0

MM055
18:00:1
2
18001
2
44616
8
44625.7
3
18004
3
44803
7
4500
0
-7.9
-
366.375

18002
0
44635
6
18024
3
44805
3

18004
1
44631
0

18004
9
44635
4

18005
6
44615
6

18011
9
44613
4

18012
8
44617
2

18013
5
44640
8

MM056
18:24:5
5
18245
5
44638
6
44631.4
3
18244
3
44800
6
4500
0
-11
-
357.575

18250
2
44641
0
18264
3
44805
2

18251
9
44623
0

18252
8
44634
2
20


18253
5
44630
6

18255
8
44628
6

18260
6
44621
0

18261
4
44634
4
















IV.1.2 Pengolahan Data Looping (Lintasan 9)
Waktu Titik X Y H rata2 IGRF VarHar H
14:26:15 BASE 417803 9116360 45380,3
14:48:09 0 417678 9116217 45271,5 271,5 -0,89986 272,4
14:49:48 5 417673 9116217 44999,0 -1,0 -0,96765 0,0
14:51:42 10 417668 9116217 45190,8 190,8 -1,04572 191,8
14:54:21 15 417663 9116217 45368,1 368,1 -1,15461 369,3
14:55:20 20 417658 9116217 45380,0 380,0 -1,19502 381,2
14:56:51 25 417653 9116217 45458,0 458,0 -1,25733 459,3
14:57:51 30 417648 9116217 45425,6 425,6 -1,29842 426,9
15:01:06 35 417643 9116217 45249,3 249,3 -1,43196 250,7
15:03:04 40 417638 9116217 45346,7 346,7 -1,51277 348,2
15:05:30 45 417633 9116217 45379,1 379,1 -1,61276 380,7
15:06:34 50 417628 9116217 45078,8 78,8 -1,65659 80,5
15:07:37 55 417623 9116217 45194,8 194,8 -1,69973 196,5
21

15:10:31 60 417618 9116217 45263,2 263,2 -1,81889 265,0
15:11:20 65 417613 9116217 45281,2 281,2 -1,85244 283,1
15:12:04 70 417608 9116217 45267,8 267,8 -1,88258 269,7
15:13:15 75 417603 9116217 45392,0 392,0 -1,9312 393,9
15:14:03 80 417598 9116217 45433,9 433,9 -1,96407 435,9
15:15:51 85 417593 9116217 45500,2 500,2 -2,03803 502,2
15:17:10 90 417588 9116217 45290,0 290,0 -2,09213 292,1
15:18:34 95 417583 9116217 45217,1 217,1 -2,14966 219,2
15:19:41 100 417578 9116217 45229,4 229,4 -2,19554 231,6
15:20:31 105 417573 9116217 45218,1 218,1 -2,22978 220,3
15:21:29 110 417568 9116217 45204,4 204,4 -2,2695 206,7
15:22:26 115 417563 9116217 45202,3 202,3 -2,30854 204,6
15:23:15 120 417558 9116217 45244,9 244,9 -2,34209 247,2
15:26:45 125 417553 9116217 45337,4 337,4 -2,48591 339,9
15:28:04 130 417548 9116217 45329,9 329,9 -2,54001 332,4
15:29:33 135 417543 9116217 45084,4 84,4 -2,60096 87,0
15:30:19 140 417538 9116217 45067,9 67,9 -2,63246 70,5
15:31:06 145 417533 9116217 44908,1 -91,9 -2,66464 -89,2
15:32:04 150 417528 9116217 44775,0 -225,0 -2,70436 -222,3
15:32:54 155 417523 9116217 44816,3 -183,7 -2,7386 -181,0
15:35:27 160 417518 9116217 44919,5 -80,5 -2,84338 -77,7
15:36:25 165 417513 9116217 44546,5 -453,5 -2,8831 -450,6
15:37:38 170 417508 9116217 44571,7 -428,3 -2,93309 -425,4
15:38:29 175 417503 9116217 44545,3 -454,7 -2,96802 -451,7
15:39:29 180 417498 9116217 44565,6 -434,4 -3,00911 -431,4
15:40:06 185 417493 9116217 44543,5 -456,5 -3,03445 -453,5
15:41:36 190 417488 9116217 44551,8 -448,2 -3,09608 -445,1
15:42:32 195 417483 9116217 44492,8 -507,2 -3,13443 -504,1
15:43:46 200 417478 9116217 44571,0 -429,0 -3,18511 -425,8
15:44:30 205 417473 9116217 44634,9 -365,1 -3,21524 -361,9
15:45:15 210 417468 9116217 44566,8 -433,2 -3,24606 -430,0
15:46:21 215 417463 9116217 44592,6 -407,4 -3,29126 -404,1
15:47:33 220 417458 9116217 44574,6 -425,4 -3,34056 -422,1
15:48:22 225 417453 9116217 44454,5 -545,5 -3,37412 -542,1
15:49:11 230 417448 9116217 44374,7 -625,3 -3,40768 -621,9
15:50:14 235 417443 9116217 44304,6 -695,4 -3,45082 -691,9
15:51:03 240 417438 9116217 44275,2 -724,8 -3,48438 -721,3
15:51:53 245 417433 9116217 44194,9 -805,1 -3,51862 -801,6
15:52:47 250 417428 9116217 44101,0 -899,0 -3,5556 -895,4
16:10:54 LOOP 417803 9116360 45376







22






















IV.2 Grafik

IV.2.1. H vs posisi (metode base rover)
23


Gambar IV.2.1 H vs posisi
Dari grafik delta H vs posisi diatas dilihat bahwa nilai delta H tertinggi
pada posisi 400 m di stasiun MM037, dan yang terendah pada posisi 800 m di
stasiun MM045 dengan nilai -806,867 nT. Variasi intensitas ini dipengaruhi
intensitas medan magnet anomaly pada setiap titik pengukuran.












IV.2.2. Variasi harian vs waktu (metoda base rover)

-700
-600
-500
-400
-300
-200
-100
0
100
200
0 500 1000 1500
d
e
l
t
a

H

(
n
T
)

posisi (m)
delta H VS posisi
delta H VS posisi
24


Gambar IV.2.2 Variasi harian vs waktu
Dari grafik dapat dilihat perubahan variasi harian terhadap waktu,
dimana ketika waktu menunjukkan sekitar 8:50:00 sampai 10:31:56 variasi
harian meningkat, dan pada waktu 10:00:00 sampai 18:00:00 perubahan
variasi harian terhadap waktu berubah-ubah, tidak konstan.














IV.2.3. H vs posisi (metode satu alat)
-15
-10
-5
0
5
10
15
20
0:00:00 4:48:00 9:36:00 14:24:00 19:12:00 0:00:00
H
v
a
r

(
n
T
)

Waktu (s)
Hvar VS time
Hvar VS time
25



Gambar IV.2.3 Grafik delta H vs posisi
Dari grafik delta H vs posisi dilihat delta H tertinggi pada titik 85 m, dengan
nilai 502,2 nT, dan yang terendah pada titik 250 m dengan nilai 895,4 nT. Dapat
dilihat dari grafik di atas pengaruh posisi terhadap nilai delta H tidak konstan, dapat
berubah-ubah sesuai nilai intensitas medan magnet anomali pada tiap-tiap posisi.













IV.2.4. Variasi harian vs waktu (metode satu alat)
-1000.0
-800.0
-600.0
-400.0
-200.0
0.0
200.0
400.0
600.0
0 100 200 300


H

(
n
T
)

Posisi (m)
Grafik H vs posisi
H vs Posisi
26



Gambar IV.2.4 Variasi harian vs waktu
Dari grafik variasi harian vs waktu di atas dapat dilihat variasi harian
terkecil pada waktu 15:52:47 dengan nilai variasi harian 3,555 nT dan variasi
harian terbesar pada waktu 14:08:49 dengan nilai variasi harian 0,8998 nT.













IV.3. Peta
14:38:24
14:52:48
15:07:12
15:21:36
15:36:00
15:50:24
16:04:48
-4 -3 -2 -1 0
A
x
i
s

T
i
t
l
e

Axis Title
Grafik Hvar vs waktu
Hvar vs waktu
27

IV.3.1. Peta H metode base rover



Gambar IV.3.1 Peta delta H base rover
Dari peta persebaran delta H di atas dilihat rata-rata nilai delta H pada daerah
ini didominasi intensitas yang berkisar antara -100 sampai -400 nT, dan yang paling
sedikit berkisar antara -550 sampai -700 nT. Pada lintasan 9, dapat dilihat di peta,
nilai intensitas yang didapat berkisar antara





IV.3.2. Peta H metode satu alat
28






Gambar IV.3.2 Peta delta H metode 1 alat
Pada peta delta H di atas, dapat dijelaskan daerah ini didominasi intensitas
yang bernilai 400 sampai 1000, dan yang paling sedikit intensitasnya bernilai 2000
sampai 2600 nT







BAB V
29

PENUTUP

V.I Kesimpulan
V.1. Table pengolahan base rover
Pada tabel pengolahan data base rover





V.2. Tabel pengolahan satu alat
Dari tabel pengolahan data metode satu alat disimpulkan




V.3. Grafik base rover





V.4. Grafik satu alat





V.5. Peta base rover

30





V.6. Peta satu alat

V.2 Saran
























DAFTAR PUSTAKA
31


























LAMPIRAN
32

You might also like