STEP 1 Aging Process : : Suatu proses, menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri, mengganti diri, dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap jejas (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita
STEP 3 1 !isiologi penuaan" - #eori radikal bebas Produk sampah ($%S, $&S) ' akumulasi ' menempel pada jaringan lemak tak jenuh ' merubah struktur mitokondria ' mengganggu repair (&A ' menurunkan kolagen ' jaringan ikat tdk elastis dan kaku - #eori )likosiasi Ad*ance glikotion dan A)+s ' penumpukan protein dan makromolekul ' disfungsi organ - #eori (&A $epair Segala manusia akan bereplikasi ' replikasi berhenti karena induksi sinar ,- ' sel mati . Perubahan yang terjadi pada usia tua" (Anatomi !isiologi) / Sistem Saraf Pusat : defisit neurologis ' ggn memori ' demensia / 0ata : pandangan kabur / #elinga : pendengaran menurun / 1ulit : keriput / )2# : gigi ompong, hipoperistaltik usus / 1ardio*askuler : infark, Cardiac Output menurun, aterosklerosis, stroke, hipertensi, kontraktilitas miokardium menurun, katup jantung menebal dan kaku, 3A1i, lapisan sub endotel menebal4 hipertensi sistolik / $espirasi : otot dinding dada kaku ' pengembangan paru menurun, penigkatan *olume residual, berkurangnya fungsi silia, Pa%. menurun, peningkatan diameter trachea (mtrakhealis longgar) / +ndokrin : metabolism karbohidrat ' kadar insulin menurun dan reseptor insulin kurang sensitif5 fungsi tiroid menurun ' ggn penyerapan kalsium ' osteoporosis5 perubahan hormone- hormon menstruasi ' menopause5 berkurangnya sekresi prostat ' tdk dapat menembus keasaman *agina5 perpanjangan masa refrakter / 2munitas : mutasi ' ggn presentasi AP6 ' reaksi inkompabilitas autoimun5 mudah terkena infeksi / 0usculoskeletal: osteoporosis, kifosis, %A, berkurangnya pelumasan sendi, atrofi serabut otot, penipisan kartilago ' pembatasan gerak sendi / $eproduksi / ,ropoetika 7 !actor yang mempengaruhi proses penuaan" 8 +ndogenik : penuaan sel, jaringan ' disfungsi organ 8 +ksogenik : gaya hidup, factor lingkungan (disebut juga faktor resiko) ' )aya hidup tidak sehat, lingkungan berpenyakit, penggunaan A6, radikal bebas9toksik (dr tubuh: $&S5 dr luar tubuh: asap rokok, sinar ,-, asap kendaraan, freon) ' mutasi progesif (&A ' degenerasi sel : 0engapa kulit ;ajahnya semakin tampak kendor terutama di daerah mata" 1) Penurunan jumlah fibroblast ' Penurunan jml serat elastin ' sklerotik dan menebal ' 1olagen menurun dan serabut elastin berkurang ' kehilangan daya elastis .) Atrofi tulang dan otot, <aringan lemak subkutan menurun ' kulit lebih tipis ' kerutan pada kulit dan terlihat *ena-*ena kulit 7) =g lebih cepat kehilangan kolagen adl ;anita karena ggn estrogen4 ggn keseimbangan lemak antara estrogen dan kolagen > 0engapa terdapat keluhan penglihatan kabur, pendengaran menurun, ?? turun pada penderita" Penglihatan kabur o Perubahan struktur kelopak mata4 kekendoran seluruh jaringan kelopak mata (mrefraktor palpebra inferior) ' ggn kontraksi dan relaksasi palpebra o Perubahan degenerasi otot bola mata (morbicularis oculi), iris, retina o @#eori repair (&A pada kelenjar lakrimalA ?erkurangnya lakrimasi ' perlindungan terhadap gesekan9benda asing menurun ' mempengaruhi system imun mata ' mudah terinfeksi o Pengeruhan lensa mata o (aya akomodasi mata lebih lambat Pendengaran menurun o (eficit pada proses sentral (otak, n*estibulochoclearis9n-222) karena #eori repair (&A pada otak o Penurunan elastisitas membran timpani ' efek hantaran *ibrasi menurun o Akumulasi serumen pada kanalis auditorius ?? turun o <aringan lemak subkutan menurun B 0engapa penderita mudah terjatuh ketika bangun dari duduk" 3ipotensi ortostatik (perubahan posisi) ' proses kerja jantung tdk adekuat dan kehilangan elastisitas pembdarah ' saat duduk, cepat kehilangan perfusi ' oksigenasi berkurang4pusing %steosit foramen *ertebra meningkat ' penekanan permanen a -ertebralis pada kanalis *ertebralis ' aliran datah ke otak menurun C 0engapa penderita mengalami pusing berputar dan gangguan keseimbangan" (egenerasi saraf (inklusi hyalin) pada otak kecil dan telinga (bagian pusat keseimbangan) D ?agaimana penuaan yang sehat (healthy aging)" 8 #dk terdapat disfungsi organ, seperti (0 atau ggn jantung 8 ?erhubungan dg factor eksogenik dan endogenik E ?agaimana cara memperlambat penuaan" 8 0enghindari radikal bebas STEP 7 1. Fisiologi p!"##!$ Seiring bertambahnya usia jumlah cadangan fisiologis untuk menghadapi berbagai perubahan (challenge) berkurang#iap challenge terhadap homeostasis merupakan pergerakan menjauhi keadaan dasar(baseline) dan makin besar challenge yang terjadi maka semakin besar cadangan fisiologis yang diperlukan untuk kembali ke homeostatis(isisi lain dengan makin berkurangnya cadangan fisiologis ,maka seorang usia lanjut lebih mudah untuk mencapai suatu ambang (yg disebut sbg precipice) yg dapat berupa keadaan sakit atau kematian akibat challenge tersebut Sumber:Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid III.Edii I!."#$I #. To%i &G!'i( (lo()* 0enurut teori ini, menua telah terprogram secara genetik untuk spesies-spesies tertentu <am ini akan +!g,i'"!g +i'osis -#! +!g,!'i)#! %pli)#si sl .il# 'i-#) -ip"'#%, jadi menurut konsep ini bila jam kita itu berhenti akan meninggal dunia, meskipun tanpa disertai kecelakaan lingkungan atau penyakit akhir yang katastrofal Penelitian 3ayflick (1EDF) menunjukkan bah;a ada hubungan antara kemampuan membelah sel dalam kultur dengan umur spesies pengontrolan genetik umur, rupanya dikontrol dalam tingkat seluler .. M"'#si so+#'i) ('o%i E%%o% C#'#s',%op/ 0enurut teori ini, terjadinya mutasi yang progresif pada (&A sel somatik, akan menyebabkan terjadinya penurunan kemampuan fungsional sel tersebut 3ipotesis yang berhubungan adalah hipotesis &E%%o% C#'#s',%op* yang menyebutkan bah;a menua disebabkan oleh kesalahan-kesalahan yang beruntun sepanjang kehidupan setelah berlangsung dalam ;aktu yang cukup lama 1esalahan dalam proses transkripsi ((&A $&A) maupun proses translasi ($&A protein9enGim) terbentuknya enGim yang salah reaksi metabolisme salah mengurangi fungsional sel (dalam batas tertentu, kesalahan dalam pembentukan $&A dapat diperbaiki, tetapi kemampuan untuk perbaikan itu sangat terbatas) kesalahan sintesis protein9enGim metabolit yang berbahaya 1esalahan pada proses translasi (pembuatan protein) menyebabkan terjadinya kesalahan yang semakin banyak, sehingga terjadilah )#'#s'%op (. 0"s#)!1# sis'+ i+"! '".", 0utasi yang berulang atau perubahan protein pascatranslasi, dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan sistem imun tubih mengenali dirinya sendiri (sl2 %(og!i'io!/ <ika mutasi somatik menyebabkan terjadinya kelainan pada antigen permukaan sel, maka hal ini dapat menyebabkan sistem imun tubuh menganggap sel yang mengalami perubahan tersebut sebagai se lasing dan menghancurkannya Perubahan inilah yang menjadi dasar terjadinya #"'oi+"! -. To%i +!"# #)i.#' +'#.olis+ 0c1ay et al memperlihatkan bah;a p!g"%#!g#! i!'#) )#lo%i pada rodentia muda akan menghambat pertumbuhan dan memperpanjang umur Perpanjangan umur karena penurunan jumlah kalori tersebut, antara lain disebabkan karena menurunnya salah satu atau beberapa proses metabolisme #erjadi penurunan pengeluaran hormone yang merangsang proliferasi sel, misalnya insulin dan hormon pertumbuhan . K%"s#)#! #)i.#' %#-i)#l ..#s Haktu terjadi proses respirasi, oksigen dilibatkan dalam mengubah bahan bakar menjadi A#P, melalui enGim-enGim respirasi di dalam mitokondria, maka radikal bebas ($?) akan dihasilkan sebagai Gat antara $? yang terbentu tersebut adalah: superoksida (%.), radikal hidroksil (%3) dan juga peroksida hidrogen (3.F.) 0B .%si2#' +%"s#)3 )#%!# s#!g#' %#)'i23 s,i!gg# -#p#' .%#)si -!g#! DNA3 p%o'i!3 #s#+ l+#) '#) 4!",3 sp%'i -#l#+ ++.%#! sl -#! -!g#! g"g"s SH #ubuh sendiri sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menangkal $?, dalam bentuk enGim seperti: SuperoIide dismutase (S%(), yang berunsur Jn, 6u dan juga 0n +nGim ini dapat merubah superoIide menjadi .%.5 +nGim katalase yang berunsur !e dalam bentuk haem, dapat menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen5 +nGim glutation peroksodasi, berunsur selenium (Se), juga menguraikan hidrogen peroksida (isamping itu, $? juga dapat dinetralkan menggunakan senya;a non enGimatik, seperti: *itamin 6 (asam askorbat)berfungsi mengaktifkan enGim prolil hidroksilase dlm pmbntkn hidroksiprolin yaitu suatu unsur integral kolagen dan membantu oasteoblas membentuk matriks tulang yg baru, pro*itamin A (?eta 1aroten)pembentukan pigmen retina yg baru dan *itamin + (#ocopherol)mencegah oksidasi lemak tak jenuh %&eriatri' Ilmu #eehatan $ia (anjut III' "#$I) 5. P%".#,#! 1#!g '%4#-i p#-# "si# '"#$ (A!#'o+i Fisiologi/ P%".#,#!6p%".#,#! Fisi) 1 Sel Kebih sedikit jumlahnya Kebih besar ukurannya ?erkurangnya jumlah cairan tubuh dan berkurangnya cairan intraseluler 0enurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal, darah, dan hati <umlah sel otak menurun #erganggunya mekanisme perbaikan sel %tak menjadi atrofis beratnya berkurang >-1FL . Sistem Persarafan ?erat otak menurun 1F-.FL (Setiap orang berkurang sel saraf otaknya dalam setiap harinya) 6epatnya menurun hubungan persarafan Kambat dalam respon dan ;aktu untuk bereaksi, khususnya dengan stres 0engecilnya saraf panca indra?erkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya saraf penciumdan perasa, lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin 1urang sensitif terhadap sentuhan 7 Sistem Pendengaran Presbiakusis ( gangguan dalam pendengaran ) 3ilangnya kemampuan pendengaran pada telinga dalam, terutama terhadap bunyi suara atau nada-nada yang tinggi, suara yang tidak jelas, sulit mengerti kata-kata, >FL terjadi pada usia diatas umur B> tahun %tosklerosis akibat atrofi membran tympani #erjadinya pengumpulan serumen dapat mengeras karena meningkatnya keratin Pendengaran bertambah menurun pada lanjut usia yang mengalami ketegangan ji;a9stres : Sistem Penglihatan #imbul sklerosis dan hilangnya respon terhadap sinar 1ornea lebih berbentuk sferis (bola) 1ekeruhan pada lensa menyebabkan katarak 0eningkatnya ambang, pengamatan sinar, daya adaptasi terhadap kegelapan lebih lambat dan susah melihat dalam cahaya gelap 3ilangnya daya akomodasi 0enurunnya lapangan pandang, berkurang luas pandangannya 0enurunnya daya membedakan ;arna biru atau hijau > Sistem 1ardio*askuler +lastisitas dinding aorta menurun 1atup jantung menebal dan menjadi kaku 1emampuan jantung memompa darah menurun, hal ini menyebabkan menurunnya kontraksi dan *olumenya 1ehilangan elastisitas pembuluh darah, kurangnya efekti*itas pembuluh darah perifer untuk oksigenisasi, Perubahan posisi dari tidur ke duduk atau dari duduk ke berdiri bisa menyebabkan tekanan darah menurun, mengakibatkan pusing mendadak #ekanan darah meninggi akibat meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer
B Sistem Pengaturan #emperatur #ubuh #emperatur tubuh menurun ( hipotermia ) secara fisiologis akibat metabolisme yang menurun 1eterbatasan refleks menggigil dan tidak dapat memproduksi panas akibatnya akti*itas otot menurun C Sistem $espirasi %tot-otot pernafasan kehilangan kekuatan dan menjadi kaku 0enurunnya akti*itas dari silia Paru-paru kehilangan elastisitas, menarik nafas lebih berat, kapasitas pernafasan maksimum menurun, dan kedalaman bernafas menurun Al*eoli ukuranya melebar dari biasa dan jumlahnya berkurang 1emampuan untuk batuk berkurang 1emampuan kekuatan otot pernafasan akan menurun seiring dengan pertambahan usia D Sistem )astrointestinal 1ehilangan gigi akibat Periodontal disease, kesehatan gigi yang buruk dan giGi yang buruk 2ndera pengecap menurun, hilangnya sensiti*itas saraf pengecap di lidah terhadap rasa manis, asin, asam, dan pahit +osephagus melebar $asa lapar menurun, asam lambung menurun Peristaltik lemah dan biasanya timbul konstipasi (aya absorbsi melemah E Sistem $eproduksi 0enciutnya o*ari dan uterus Atrofi payudara Pada laki-laki testis masih dapat memproduksi spermatoGoa meskipun adanya penurunan secara berangsur-angsur 1ehidupan seksual dapat diupayakan sampai masa lanjut usia asal kondisi kesehatan baik Selaput lendir *agina menurun 1F Sistem Perkemihan )injal 0erupakan alat untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh melalui urin, darah yang masuk ke ginjal disaring di glomerulus (nefron) &efron menjadi Atrofi dan aliran darah ke ginjal menurun sampai >FL %tot-otot *esika urinaria menjadi lemah, frekuensi buang air kecil meningkat dan terkadang menyebabkan retensi urin pada pria 11 Sistem +ndokrin Produksi semua hormon menurun 0enurunnya akti*itas tyroid, menurunnya ?0$ (?asal 0etabolic $ate), dan menurunnya daya pertukaran Gat 0enurunnya produksi aldosteron 0enurunya sekresi hormon kelamin misalnya, progesteron, estrogen, dan testosteron 1. Sistem 1ulit ( Sistem 2ntegumen ) 1ulit mengerut atau keriput akibat kehilangan jaringan lemak Permukaan kulit kasar dan bersisik karena kehilangan proses keratinisasi, serta perubahan ukuran dan bentuk-bentuk sel epidermis 1ulit kepala dan rambut menipis ber;arna kelabu $ambut dalam hidung dan telinga menebal ?erkurangnya elastisitas akibat dari menurunya cairan dan *askularisasi Pertumbuhan kuku lebih lambat 1uku jari menjadi keras dan rapuh, pudar dan kurang bercahaya 1elenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya 17 Sistem 0uskuloskletal #ulang kehilangan density ( cairan ) dan makin rapuh 1ifosis Pergerakan pinggang, lutut, dan jari-jari terbatas Persendiaan membesar dan menjadi kaku #endon mengerut dan mengalami skelerosis Atrofi serabut otot ( otot-otot serabut mengecil )%tot-otot serabut mengecil sehingga seseorang bergerak menjadi lamban, otot-otot kram dan menjadi tremor %tot-otot polos tidak begitu berpengaruh B. P%".#,#!6p%".#,#! M!'#l !aktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mental a Perubahan fisik, khususnya organ perasa b 1esehatan umum c #ingkat pendidikan d 1eturunan (3ereditas) e Kingkungan 1enangan (0emory) a 1enangan jangka panjang: ?erjam-jam sampai berhari-hari yang lalu mencakup beberapa perubahan b 1enangan jangka pendek atau seketika: F-1F menit, kenangan buruk 2M (2nteligentia Muantion/. a #idak berubah dengan informasi matematika dan perkataan *erbal b ?erkurangnya penampilan, persepsi dan ketrampilan psikomotor, terjadi perubahan pada daya membayangkan karena tekanan-tekanan dari faktor ;aktu C. P%".#,#!6p%".#,#! Psi)ososi#l. a Pensiun: nilai seseorang sering diukur oleh produkti*itasnya dan identitas dikaitkan dengan peranan dalam pekerjaan ?ila seseorang pensiun (purna tugas), ia akan mengalami kehilangan- kehilangan, antara lain : 1) 1ehilangan finansial (income berkurang) .) 1ehilangan status (dulu mempunyai jabatan posisi yang cukup tinggi,lengkap dengan segala fasilitasnya) 7) 1ehilangan teman9kenalan atau relasi :) 1ehilangan pekerjaan9kegiatan a) 0erasakan atau sadar akan kematian (sense of a;areness of mortality) b) Perubahan dalam cara hidup, yaitu memasuki rumah pera;atan bergerak lebih sempit c) +konomi akibat pemberhentian dari jabatan (economic depri*ation) d) 0eningkatnya biaya hidup pada penghasilan yang sulit, bertambahnya biaya pengobatan e) Penyakit kronis dan ketidakmampuan f) )angguan saraf pancaindra, timbul kebutaan dan ketulian g) )angguan giGi akibat kehilangan jabatan h) $angkaian dari kehilangan, yaitu kehilangan hubungan dengan teman-teman dan family i) 3ilangnya kekuatan dan ketegapan fisik: perubahan terhadap gambaran diri, perubahan j) konsep diri D. P%)+.#!g#! Sp%i'"#l. a Agama atau kepercayaan makin terintegrasi dalam kehidupan (0aslo;,1ECF) b Kansia makin matur dalam kehidupan keagamaanya, hal ini terlihat dalam berfikir dan bertindak dalam sehari-hari (0urray dan Jentner,1ECF) c Perkembangan spiritual pada usia CF tahun menurut !ol;er (1ECD), ,ni*ersaliGing, perkembangan yang dicapai pada tingkat ini adalah berpikir dan bertindak dengan cara memberikan contoh cara mencintai keadilan %http:**library.uu.ac.id*m+dule.php,+p-m+dl+ad.name-D+/nl+ad) 3. F#('o% 1#!g ++p!g#%",i p%oss p!"##!$ ?eberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya p%oss p!"##! -i!i (p%+#'"% #gi!g/: a !aktor yang berhubungan dengan ,-, radiasi sinar N, polusi udara yang berasal dari mobil, dari pabrik, freon, asap rokok, bahan kimia eksogen dan endogen, serta makanan tinggi karbohidrat dan kalori b !aktor penyebab terjadinya kekeringan misalnya : cara pera;atan kulit yang salah, kosmetik yang tidak sesuai 1elembapan udara yang rendah, ruang ber A6, kipas angin, suhu dingin dan panas akan mempercepat penguapan air dari kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering c Pengaruh sinar matahari yang menahun9kronik dapat menyebabkan kerusakan kulit akibat efek fotobiologik sinar ,- yang menghasilkan radikal bebas5 akan menimbulkan kerusakan protein dan asam amino yang merupakan struktur utama kolagen dan elastin, kerusakan pembuluh darah kulit dan menimbulkan kelainan pigmentasi kulit d. !aktor-faktor lain, yaitu giGi buruk, penyakit menahun, minuman keras, kopi berlebihan, stres, dll ,--A (,ltra -iolet A), dapat menyebabkan melanoma karena terbentuk radikal bebas radikal ion hydroIyl berikatan dg asam lemak tak jenuh radikal peroIide merusak (&A inti dan (&A mitokondria, dan menyebabkan penuaan dini (premature aging) %Cermin Dunia #ed+kteran) 4. M!g#p# )"li' 7#4#,!1# s+#)i! '#+p#) )!-o% '%"'#+# -i -#%#, +#'#$ 5. M!g#p# '%-#p#' )l",#! p!gli,#'#! )#."%3 p!-!g#%#! +!"%"!3 BB '"%"! p#-# p!-%i'#$ Penglihatan kabur (engan meningkatnya usia,lensa semakin besarOmenebal serta menjadi kurang elastik sebagian disebabka oleh denaturasi protein lensa yg progresif1emampuan lensa untuk berubah bentuk akan berkurang seiring bertambahnya usia (aya akomodasi berkurang dari 1: dioptri pd usia anak. menjadi kurang dari . dioptri pd saat usia kita mencapai :>->F tahun,kemudian daya akomodasi akan berkurang menjadi F dioptri pada usia CF tahunSesudah itu dpt dikatakan lensa hampir sama sekali tidak dapat berakomodasi yg disebut PpresbiopiaQ &uyt+n.0all.Buku Ajar "ii+l+gi.1223.E&C:Jakarta Pendengaran menurun ,jung tangkai maleus melekat di bagian tengah membran timpani dan tempat perlekatan ini secara konstan akan tertarik oleh muskulus membran timpani yg mnybbkn membran timpani tetap tegang1eadaan ini mnybbkn getaran pada setiap bagian membran timpani akan dikirim ke tulang. pendengaran,dan hal ini tdk akan terjadi bila membran tersebut longgar &uyt+n.0all.Buku Ajar "ii+l+gi.1223.E&C:Jakarta ?? turun Penurunan berat badan sebagai akibat hilangnya jaringan otot dan jaringan lemak tubuh Presentasi lemak tubuh bertambah pada usia :F tahun dan berkurang setelah usia CF tahun Penurunan Kean ?ody 0ass ( otot, organ tubuh, tulang) dan metabolisme dalam sel-sel otot berkurang sesuai dengan usia Penurunan kekuatan otot mengakibatkan orang sering merasa letih dan merasa lemah, daya tahan tubuh menurun karena terjadi atrofi ?erkurangnya protein tubuh akan menambah lemak tubuh Perubahan metabolisme lemak ditandai dengan naiknya kadar kolesterol total dan trigliserida Pengosongan lambung lebih lambat, sehingga orang akan makan lebih sedikit karena lambung terasa penuh, terjadilah anoreksia Penyerapan Gat giGi berkurang dan produksi asam lambung menjadi lebih sedikit untuk mencerna makanan (iatas umur BF tahun, sekresi 36l dan pepsin berkurang, akibatnya absorpsi protein, *itamin dan Gat besi menjadi berkurang #erjadi o*ergro;th bakteri sehingga terjadi penurunan faktor intrinsik yang juga membatasi absorbsi *itamin ?1., Penurunan sekresi asam lambung dan enGim pankreas, fungsi asam empedu menurun menghambat pencernaan lemak dan protein, terjadi juga malabsorbsi lemak dan diare http:99;;;smallcrabcom9lanjut-usia9:CF-perubahan-fisiologis-pada-usia-lanjut- 8. M!g#p# p!-%i'# +"-#, '%4#'", )'i)# .#!g"! -#%i -"-")$ Salah satu masalah utama seorang lansia sering mudah jatuh disebabkan faktor intrinsik: gangguan gaya berjalan, kelemahan otot-otot kaki, kekakuan sendi, sinkop9 hilang kesadaran sejenak dan diGGiness atau goyang, atau faktor ekstrinsik yang menjadi penyebabnya: lantai yang licin dan tidak rata, tersandung benda-benda, cahaya kurang terang sehingga terganggu penglihatannya, dan sebagainya (Setianto,.FFF) 1eseimbangan bekerja karena otak, otot dan tulang bekerja bersama untuk mempertahankan keseimbangan tubuh dan menjaga seseorang dari jatuh baik ketika jalan, bangkit dari duduk atau naik tangga Sistem skeletal yang mempengaruhi keseimbangan yaitu kekuatan otot, daya tahan dan kelenturan, yang memungkinkan otot untuk bergerak secara sinergis %tot-otot mengalami atrofi akibat berkurangnya aktifitas, juga seringkali mengakibatkan gangguan metabolic atau dener*asi saraf %tot-otot sekitar sendi bekerja ketika mempertahankan keseimbangan dan selanjutnya strategi postural akan digunakan untuk mencapai keseimbangan (?ougie, .FF1) (alam kesimbangan postural terdapat komponen yang saling berinteraksi yakni 1) Sistem sensoris, Penurunan fungsi sensoris pada lansia akan mengakibatkan gangguan penerimaan informasi dari receptor sensoris (utrikuluskeseimbangan saat berbaring 5 sakulus keseimbangan saat berdiri 5 disebut makulus), sehingga mengakibatkan penurunan kontrol motorik .) Central pr+ceing,#erjadi penurunan daya hantar saraf .F-7F msec pada susunan saraf pusat,yang mengakibatkan lansia lamban dalam mengantisipasi perubahan persepsi sensoris dan respon motorik 7) Sistem effektor, Pada sistem muskoloskeletal akan terjadi kekakuan sendi, penurunan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot, daya tahan, kelenturan, dan perubahan garis postur #ugas utama dari sistem efektor adalah mempertahankan pusat gra*itasi tubuh9Center O4 &ra5itati+n (6%)) (imana tugasnya meliputi duduk,berdiri, atau berjalan ( )ucione, .FFF) Salah satu bentuk aplikasi fungsional dari gerak tubuh adalah pola jalan 1eseimbangan, kekuatan, dan fleksibilitas diperlukan untuk mempertahankan postur yang baik pada setiap indi*idu (Pudjiastuti, .FF7)Ti-#) 2l)si.l!1# o'o' p#-# l#!si# -#p#' +!g#)i.#')#! '%.#'#s!1# Li!g)"p G%#) S!-i (LGS/ 9 Range of movement (0:M/ -i#)i.#')#! ol, #-#!1# ))#)"#! o'o' -#! '!-o! s,i!gg# +!1.#.)#! )o!'%#)'"% s!-i0enurut American &eriatric S+ciety (A)S) tahun .FF1 keseimbangan tergantung pada sensasi, kekuatan otot, fleksibilitas, serta lingkup gerak suatu persendianPenurunan lingkup gerak sendi (K)S) dari ankle ke arah dorsal fleksi dapat mengganggu keseimbangan berjalan dan sering dihubungkan dengan kejadian jatuh pada lansia (<ohnson et al, .FFC) %steoporosis - (isebabkan oleh berkurangnya matriks organik drpd kelainan kalsifikasi tulang - Sebagian besar penyebab osteoporosis adalah a) 1urangnya stress fisik thd tulang karena keadaan yg kurang aktif b) 0alnutrisi yg berlebihan shg tdk dibentuk matriks protein yg cukup c) 1urangnya *itamin c yg diperlukan untuk sekresi bhn. intrasel oleh slrh tubuh trmsk osteoblas d) 1urangnya sekresi estrogen pada masa pasca-menopause krna estrogen menurunkan jmlh dan akti*itas osteoklas e) ,sia tua,ketika hormon pertumbuhan dan faktor. pertumbuhan lainnya sangat berkurang,ditambah dengan fungsi anabolik protein yg menurun sejalan dengan pertambahan usia shg matriks tulang tdk dpt ditimbun dgn baik f) Sindrom cushing,karena glukokortikoid yg disekresikan pada penyakit ini jumlahnya sgt banyak sekali shg mnybbkn berkurangnya penimbunan protein di seluruh tubuh dan meningkatnya katabolisme protein yg akan menekan akti*itas osteoblastik &uyt+n.0all.Buku Ajar "ii+l+gi.1223.E&C:Jakarta 1epadatan tulang akan menurun, dengan bertambahnya usia 1ehilangan massa tulang terjadi secara perlahan pada pria dan ;anita dimulai pada usia 7> tahun yaitu usia dimana massa tulang puncak tercapai (ampaknya tulang akan mudah rapuh (keropos) dan patah, mengalami cedera, trauma yang kecil saja dapat menyebabkan fraktur http:99;;;smallcrabcom9lanjut-usia9:CF-perubahan-fisiologis-pada-usia-lanjut- 7. M!g#p# p!-%i'# +!g#l#+i p"si!g .%p"'#% -#! g#!gg"#! )si+.#!g#!$ 8. B#g#i+#!# p!"##! 1#!g s,#' (healthy aging/$ ;. B#g#i+#!# (#%# ++p%l#+.#' p!"##!$ !aktor- faktor yang menghambat aging mencegah meningkatnya radikal bebas memanipulasi sistem imun tubuh melalui metabolisme9makanan $estriksi kalori +fek restriksi kalori kadar glukosa dan insulin menurun, kadar serum glukokortikoid bebas sedikit meningkat, menurunnya suhu basal (F,>-1 6) dan meningkatnya proteksi sel terhadap $? memperpanjang usia hingga :FL Pemanjangan telomer 6ontact inhibition kemampuan sel untuk membelah diri (mempertahankan fungsinya dan menghambat kematian) sampai sel. tersebut cukup padat untuk saling bertemu, sehingga akan berhenti membelah diri membesar bertahan beberapa lama mati <ika sel.yg sdh berhenti membelah diri diencerkan akan membelah diri lagi 3ayflick limit93ayflic phenomenonterbatasnya sel. untuk membelah diri setelah >F kali, karena setiap kali membelah telomere pada ujung setiap kromosom akan semakin pendek, hingga suatu saat telomere tidak dapat memendek lagi 0emperlambat penuaan modifikasi panjang telomere melalui enGim telomerase Pengaruh aksis )392)!-1 Panhipopituarisme defisiensi tirotropin, prolaktin, )3memperpanjang usia 2nsulin like )ro;th !actor (2)!-1)rendah usia lebih panjang %IPD jilid III edii I!' "#$I 1226)