You are on page 1of 3

FIBROADENOMA MAMAE (FAM)

PENGERTIAN
Fibroadenoma adalah penyakit wanita muda dengan frekuensi yang paling tinggi pada wanita
yang berumur 20 25 tahun. Fibroadenoma terdiri atas jaringan ikat fibrosa dan kelenjar,
fibroadenoma ini adalah tumor benigna yang paling lazim ditemukan pada payudara wanita.
EPIDEMIOLOGI
Fibroadenoma mammae biasanya terjadi pada wanita usia muda, yaitu pada usia sekitar remaja
atau sekitar 20 tahun. Berdasarkan laporan dari NSW Breats Cancer Institute, fibroadenoma
umumnya terjadi pada wanita dengan usia21-25 tahun, kurang dari 5% terjadi pada usia di atas
50, sedangkan prevalensinya lebih dari 9% populasi wanita terkena fibroadenoma. Sedangkan
laporan dari Western Breast Services Alliance, fibroadenoma terjadi pada wanitadengan umur
antara 15 dan 25 tahun, dan lebih dari satu dari enam (15%)wanita mengalami fibroadenoma
dalam hidupnya. Namun, kejadianfibroadenoma dapat terjadi pula wanita dengan usia yang lebih
tua atau bahkansetelah menopause, tentunya dengan jumlah kejadian yang lebih kecil disbanding
pada usia muda. Perlu diingat bahwa tumor iniadalah tumor jinak, dan fibroadenoma ini sangat
jarang atau bahkan sama sekalitidak dapat menjadi kanker atau tumor ganas.
KLASIFIKASI
FAM diklasifikasikan menjadi 2 subtipe :
Giant fibroadenoma, merupakan FAM yang berukuran besar, biasanya >5 cm
Juvenile fibroadenoma, merupakan occasional fibroadenoma yang berukuran besar,
yang terjadi di usia remaja dan dewasa muda dan secara histologist memiliki lebih
banyak sel dari FAM.
FAKTOR RESIKO
FAM banyak terjadi pada wanita muda (akibat peningkatan aktivitas estrogen) di usia 30an.
Pertumbuhannya bisa cepat sekali selama kehamilan dan laktasi atau menjelang menopause.
Setelah menopause, FAM ini tidak lagi ditemukan.
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
Etiologi dari proliferasi duktus tak diketahui, mungkin sel stroma neoplastik mengeluarkan GF
yang akan mempengaruhi proliferasi sel epitel
MANIFESTASI KLINIS DAN GAMBARAN MAKROSKOPIS :
Merupakan masa soliter, mudah digerakkan karena tidak terikat ke jaringan sekitarnya,
dengan diameter 1-10 cm, mudah dikupas
Teraba kenyal padat, warna seragam coklat putih pada irisan, dengan bercak kuning-pink
yang mencerminkan daerah kelenjar
Dapat teraba sebagai benjolan bulat atau berbenjol-benjol, dengan simpai licin, biasa
terdapat di kuadran lateral superior
Biasanya tidak nyeri, tetapi kadang dirasa nyeri bila ditekan
Terkadang tumbuh multiple (15-20%)
Pada masa adolesens, FAM bisa terdapat dalam ukuran yang besar.
Tumbuhnya biasanya perlahan
Mungkin membesar di akhir daur haid atau selama hamil
Pascamenopause, lesi akan mengecil dan mengalami kalsifikasi

Mikroskopis :
Tampak stroma fibroblastic longgar yang mangandung rongga mirip duktus berlapis
epitel dengan ukuran dan bentuk beragam
Bila rongga tertekan oleh proliferasi ekstensif stroma akan tampak celah ireguler mirip
bintang
DIAGNOSA
Pada awalnya penegakan diagnosa tehadap fibroadenoma mammae ini adalah dilakukan
pemeriksaan fisik, kemudian akan dilakukan mammogram (x-ray pada mammae) atau ultrasound
pada mammae apabila diperlukan, yang paling pasti dan tepat dalam diagnosa terhadap
fibroadenoma mammae ini adalah penggunaan sample biopsy.
Pada pemeriksaan fisik akan teraba benjolan yang ada dengan palpasi pada daerah tersebut, dari
palpasi itu dapat diketahui apakah mobil atau tidak, kenyal atau keras, dll. Mamografi digunakan
untuk membantu diagnosis, mamografi sangat berguna untuk mendiagnosis wanita dengan usia
tua sekitar 60 atau 70 tahun, sedangkan pada wanita usia muda tidak digunakan mamografi,
sebagai gantinya digunakan ultrasound, hal ini karena fibroadenoma pada wanita muda tebal,
sehingga tidak terlihat dengan baik bila menggunakan mamografi
TERAPI
Tumor ini membutuhkan eksisi pembedahan dengan anestesi lokal untuk diagnosis yang pasti
dan pengobatan

Sumber
Hacker, Neville F. & J. George Moore. 2001. Esensial Obstetri dan Ginekologi. Edisi 2. Jakarta:
Hipokrates

You might also like