ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Kajian Dimensi Spasial (Tata Ruangan) dalam Konsep Pembangunan

Disusun Oleh :
Ajeng Binardini
0!"!00!0#
Dosen Pembimbing :
Drs$ S%ai&udin 'a(ir )$S*$
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KAMPUS INDRALAYA
2014
Kajian Dimn!i S"a!ia# $Ta%a R&an'an( )a#am K*n!" Pm+an'&nan
Pertimbangan dimensi ruang dan daerah dalam administrasi pembangunan memili(i
berbagai *ara pandang atau pende(atan (,a"-.+ !,!)$ Pertama+ men%ebut(an bah-a
dimensi ruang dan daerah dalam peren*anaan pembangunan adalah peren*anaan
pembangunan bagi suatu (ota+ daerah+ ataupun -ila%ah$ Pende(atan ini memandang (ota+
daerah+ ataupun -ila%ah sebagai suatu maujud bebas %ang pengembangann%a tida( teri(at
dengan (ota+ daerah+ ataupun -ila%ah %ang lain+ sehingga pene(anan peren*anaann%a
mengi(uti pola %ang lepas dan mandiri$ Kedua+ bah-a pembangunan di daerah merupa(an
bagian dari pembangunan nasional$ Peren*aan pembangunan daerah+ dalam pende(atan ini+
merupa(an pola peren*anaan pada suatu jurisdi(si ruang atau -ila%ah tertentu %ang dapat
diguna(an sebagai bagian pola pembangunan nasional$ Ketiga+ *ara pandang %ang melihat
bah-a peren*anaan pembangunan daerah adalah instrumen bagi penentuan alo(asi sumber
da%a pembangunan dan lo(asi (egiatan di daerah %ang telah diren*ana(an se*ara terpusat
%ang berguna untu( men*egah terjadin%a (esenjangan e(onomi antar daerah$
Kebija(an %ang men%ang(ut dimensi ruang dalam administrasi pembangunan
dipengaruhi oleh ban%a( &a(tor+ disamping sistem pemerintahan+ politi(+ dan e(onomi$ .ntu(
itu+ administrasi pembangunan dalam (aitann%a dengan dimensi ruang dan daerah+ harus
dapat men*ari ja-aban tentang bagaimana pembangunan dapat tetap menjaga persatuan dan
(esatuan+ tetapi dengan memberi(an (e-enangan dan tanggung ja-ab %ang *u(up pada
daerah dan mas%ara(atn%a$ Ada beberapa aspe( dari dimensi ruang dan daerah %ang
ber(aitan dengan administrasi pembangunan daerah$
P/%ama+ regionalisasi atau perwilayahan$ Artin%a sebagai bagian dari upa%a
mengatasi aspe( ruang dalam pembangunan+ memberi(an (euntungan dalam mempertajam
&o(us dalam ling(up ruang %ang jauh lebih (e*il dalam suatu negara$
K)&a+ %aitu ruang+ a(an ter*ermin dalam penataan ruang$ /al ini pada intin%a
merupa(an ling(ungan &isi( %ang mempun%ai hubungan organisatoris0&ungsional antara
berbagai ma*am ob%e( dan manusia %ang terpisah dalam ruang1ruang$
K%i'a+ otonomi daerah$ )as%ara(at pada suatu negara tida( han%a tinggal dan
berada dalam pusat pemerintahan+ tetapi juga ditempat1tempat %ang jauh dan terpen*il dari
pusat pemerintahan$ 2i(a (e-enangan dan penguasaan pusat atas sumber da%a menjadi terlalu
besar ma(a a(an timbul (on&li( atas penguasaan sumber da%a tersebut$ .ntu( menjaga agar
(on&li( tersebut tida( terjadi dan untu( meleta((an (e-enangan pada mas%ara(at dalam
menentu(an nasib sendiri sesuai dengan prinsip (edaulatan ra(%at ma(a diterap(an prinsip
otonomi$ )elalui otonomi diharap(an upa%a mening(at(an (esejahteraaan mas%ara(at di
daerah menjadi lebih e&e(ti&$
Km"a%0 %aitu partisipasi masyarakat dalam pembangunan$ Salah satu (ara(teristi(
atau *iri sistem administrasi modern adalah bah-a pengambilan (eputusan dila(u(an
sedapat1dapatn%a pada ting(at %ang paling ba-ah$ Dalam hal ini mas%ara(at bersama1sama
dengan aparatur pemerintah+ menjadi stake holder dalam perumusan+ implementasi+ dan
e3aluasi dari setiap upa%a pembangunan$
K#ima0 sebagai impli(si dari dimensi administrasi dalam pembangunan daerah %ang
di(ait(an dengan (emajemu(an adalah dimung(in(ann%a keragaman dalam kebijaksanaan$
Dari segi peren*anaan pembangunan harus dipahami bah-a satu daerah berbeda dengan
daerah %ag lainn%a$ .ntu( itu+ (ebija(sanaan nasional harus memahami (ara(teristi( daerah
dalam mempertimbang(an potensi pembangunan didaerah terutama dalam (ebija(sanaan
in3estasi sarana dan prasarana guna merangsang ber(embangn%a (egiatan e(onomi daerah$