You are on page 1of 13

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Beberapa tahun terakhir ini, kejadian priapismus di Indonesia cukup sering dan
penyebabnya sama, yaitu pada umumnya setelah menerima suntikan pada penis.
Fenomena ini cukup menarik perhatian karena sebelumnya sangat jarang terjadi, bahkan
tidak pernah diberitakan. Fenomena ini menjadi semakin menarik kalangan kedokteran
karena dikaitkan dengan suntikan pada penis dalam upaya untuk mengatasi disfungsi
ereksi atau impotensi.
Priapismus adalah suatu keadaan yang jarang terjadi dimana penis terus
menerus ereksi dan sangat sakit. Priapismus merupakan keadaan dimana terjadi ereksi
penis yang nyeri dan menyakitkan tanpa disertai dorongan atau hasrat seksual.
Frekuensi priapismus tergantung pada populasi. Kombinasi obat-obat
intrakavernosa dan obat lainnya adalah !-"#$ penyebab priapismus pada orang de%asa.
&bat-obat yang digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi adalah penyebab paling
sering di 'egara-negara barat. (ngka keseluruhan terjadinya priapismus pada kelompok
yang menggunakan obat-obatan berkisar antara #.#)-*$. Kelompok ini cenderung lebih
mengetahui tentang resiko priapismus, dan lebih cepat berobat.
+i tempat lain, penyakit sel sabit mendominasi penyebab priapismus pada
orang de%asa. (ngka priapismus pada penyakit ini sebesar ",$.-ekitar ./ dari seluruh
pasien pediatric yang mengalami priapismus juga mengalami penyakit sel sabit. (ngka
priapismus pada anak penderita sel sabit adalah sebesar 0$.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka yang menjadi masalah dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan kita tentang Penyakit
Priapismus.
1.3 Tujuan Peneltan
1enambah %a%asan bagi peneliti dan pembaca tentang bahaya penyakit
priapismus dan bagaimana cara mengatasi gejala gelaja a%al priapismus.
BAB II
PEMBAHA!AN
1
1. Anat"m
Penis terdiri dari 2
- (kar 3menempel pada didnding perut4
- Badan 3merupakan bagian tengah dari penis4
- 5lans penis 3ujung penis yang berbentuk seperti kerucut4.
6ubang uretra 3saluran tempat keluarnya semen dan air kemih4 terdapat di ujung glans
penis. +asar glans penis disebut korona.
Pada pria yang tidak disunat 3sirkumsisi4, kulit depan 3preputium4 membentang mulai
dari korona menutupi glans penis.
-irkumsisi
Badan penis terdiri dari / rongga silindris 3sinus4 jaringan erektil 2
- rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan
- 7ongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra.
8ika rongga tersebut terisi darah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak
3mengalami ereksi4.
2. Hst"l"g
2
Penis dibentuk oleh jaringan erektil, yang dapat mengeras dan dipakai untuk
melakukan kopulasi.9reksi terjadi oleh karena rongga-rongga di dalam jaringan erektil
terisi darah. :erdiri atas dua bagian utama, yaitu bagian yang difiksasi, disebut radi; penis
dan bagian yang bergerak dan dinamakan corpus penis.
7adi; penis terletak pada trigonum urogenitale. :erdiri atas tiga buah batang jaringan
er<ctil. Bagian yang berada pada pada linea mediana disebut corpus spongiosum penis,
meluas ke dorsal menjadi bulbos penis. =orpus cavernosum penis ada dua buah, masing-
masing dibagian dorsal membentuk crus penis.
=orpus penis terletak bebas dan mudah bergerak, dibungkus oleh kulit. +orsum penis
adalah bagian dari penis yang menghadap ke arah ventral pada saat penis berada dalam
keadaan lemas, dan menghadap ke arah cranial pada penis yang ereksi. =orpora cavernosa
penis merupakan bagian utama dari corpus penis, membentuk dorsum penis dan bagian
lateral penis.
Kulit penis licin, halus, elastis, ber%arna gelap.+ekat pada radi; penis kulit ditumbuhi
rambut. Pada corpus penis kulit melekat longgar pada jaringan subkutaneus, kecuali pada
glans penis.
Penis merupakan alat kopulasi pria yang terdiri atas / buah badan silindris yang besar
dari jaringan kavernosa atau jaringan erektil yaitu
- +ua buah korpora kavernosa penis
- -atu buah korpora -pongiosa penis
3
Korpora spongiosa terletak pada lekukan yang dalam pada permukaan ba%ah korpora
kavernosa dan ditembus pada keseluruhan panjangnya oleh uretra. Kedua korpora
kavernosa penis dipisahkan oleh septum mediana, pada daerah glans penis septum ini
menghilang sehingga korpora kavernosa kiri dan kanan akan bersatu. :iap korpora
kavernosa penis dikelilingi oleh selubung 3kapsula4 tebal terdiri dari jaringan ikat padat
disebut tunika albuginea yang terdiri dari lapisan serat kolagen 2
- Bagian luar berjalan longitudinal
- Bagian dalam berjalan sirkuler
5lans penis merupakan ujung penis yang terdiri dari jaringan ikat padat yang
mengandung banyak vena yang saling berhubungan seperti jala, dimana dinding vena
disini dilapisi otot polos yang berjalan sirkuler dan longitudinal.
5lans penis ini tidak mempunyai tunika albuginea, tunika albuginea disini diganti
dengan dermis yang berhubungan langsung dengan jaringan ikat padat di jaringan erektil,
kulit preputium bagian dalam bersatu dengan jaringan ikat permukaan glans penis.
3. #s"l"g Ereks
-elama melakukan hubungan seksual, penis menjadi kaku dan tegak sehingga
memungkinkan terjadinya penetrasi 3masuknya penis ke dalam vagina4
9reksi terjadi akibat interaksi yang rumit dari sitem saraf, pembuluh darah, hormon
dan psikis. 7angsang yang menyenangkan menyebabkan suatu reaksi di otak, yang
kemudian mengirimkan sinyalnya melalui korda spinalis ke penis. (rteri yang memba%a
darah ke korpus kavernosus dan korpus spongiosum memberikan respon, yaitu berdilatasi
3melebar4. (rteri yang melebar menyebabkan peningkatan aliran darah ke daerah erektil
ini, sehingga daerah erektil terisi darah dan melebar.
&tot-otot di sekitar vena yang dalam keadaan normal mengalirkan darah dari penis,
akan memperlambat aliran darahnya. :ekanan darah yang meningkat di dalam penis
menyebabkan panjang dan diameter penis bertambah.
4
9jakulasi terjadi pada saat mencapai klimaks, yaitu ketika gesekan pada glans penis
dan rangsangan lainnya mengirimkan sinyal ke otak dan korda spinalis. -araf merangsang
kontraksi otot di sepanjang saluran epididimis dan vas deferens, vesikula seminalis dan
prostat. Kontraksi ini mendorong semen ke dalam uretra. -elanjutnya kontraksi otot di
sekeliling uretra akan mendorong semen keluar dari penis.
6eher kandung kemih juga berkonstriksi agar semen tidak mengalir kembali ke dalam
kandung kemih. -etelah terjadi ejakulasi 3atau setelah rangsangan berhenti4, arteri
mengencang dan vena mengendur.
(kibatnya aliran darah yang masuk ke arteri berkurang dan aliran darah yang keluar
dari vena bertambah, sehingga penis menjadi lunak.
+ari literature lain didapatkan proses fisiologis dalam ereksi 2
Penis mendapatkan aliran darah dari arteri pudenda yang kemudian menjadi arteri
penis komunis.-elanjutnya arteri ini bercabang menjadi arteri kavernosa atau arteri
sentralis, arteri dorsalis penis, dan arteri bulbo-uretralis. (rteri penis komunis ini mele%ati
kanal dari canalis pudenda yang berdekatan dengan os pubis dan mudah mengalami
cedera jika terjadi fraktur pelvis. (rteri sentralis memasuki rongga kavernosa kemudian
bercabang menjadi arteriole helisin yang mengisi darah ke dalam sinusoid. -edangkan
darah vena dari sinusoid dialirkan melalui anyaman.pleksus yang terletak diba%ah tunika
albuginea. (nyaman ini bergabung membentuk venule emisaria dan menembus tunika
albuginea ke vena dorsalis penis.
Proses fisiologis ereksi dimulai rangsangan seksual yang menimbulkan peningkatan
aktivis saraf parasimpatis yang mengakibatkan terjadinya dilatasi arteriole dan kontriksi
venule sehingga inflo% meningkat dan outflo% menurun hal ini menyebabkan
peningkatan volume darah dan ketegangan pada corpora sehingga penis ereksi. Persaraf
penis terdiri atas sistem saraf otonomik dan somatic yang berpusat di nucleus
intermediolateralis medulla spinalis pada segmen --> dan :h! - 6. -araf ini memacu
neurotransmiter untuk memulai proses ereksi serta mengakhirinya pada proses
detumesensi.
$. De%ns Pra&smus
Priapismus adalah suatu gangguan berupa ereksi penis yang terjadi terus-menerus
dalam %aktu lebih dari * jam. 9reksi yang berkepanjangan ini terjadi tanpa adanya
rangsangan seksual.Keadaan ini jelas merupakan gangguan, bukan sesuatu yang layak
dibanggakan.
Priapismus merupakan keadaan medis yang sangat nyeri dan berbahaya
dimana penis yang ereksi tidak kembali ke fase flaksid, meskipun tidak ada rangsangan
5
fisik dan psikologis, dalam %aktu * jam. Priapismus dipertimbangkan sebagai
kega%atdaruratan medis yang harus segera ditangani.
Priapismus adalah ereksi berkepanjangan tanpa disertai hasrat seksual dan sering
disertai rasa nyeri 3-utapa ##,4.
Priapismus adalah suatu gangguan berupa ereksi penis yang terjadi terus-menerus
dalam %aktu lebih dari * jam.
Priapismus adalah suatu keadaan yang jarang terjadi dimana penis terus menerus
ereksi dan sangat sakit.
Priapismus adalah penyakit sudah berjalan lama ereksi abnormal yang disebabkan
oleh menghambat aliran keluar dari darah yang penuh kavernosum 3dua
pembengkakan tubuh dari penis4.
:ujuan penanganan pasien priapismus adalah untuk terjadinya detumesensi dan
mempertahankan fungsi ereksi.
'. E&(em"l"g
Amerka !erkat
Frekuensi priapismus tergantung pada populasi. Kombinasi obat-obat intrakavernosa
dan obat lainnya adalah !-"#$ penyebab priapismus pada orang de%asa. &bat-obat yang
digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi adalah penyebab paling sering di 'egara-
negara barat. (ngka keseluruhan terjadinya priapismus pada kelompok yang
menggunakan obat-obatan berkisar antara #.#)-*$. Kelompok ini cenderung lebih
mengetahui tentang resiko priapismus, dan lebih cepat berobat.
+i tempat lain, penyakit sel sabit mendominasi penyebab priapismus pada orang
de%asa. (ngka priapismus pada penyakit ini sebesar ",$.-ekitar ./ dari seluruh pasien
pediatric yang mengalami priapismus juga mengalami penyakit sel sabit.(ngka
priapismus pada anak penderita sel sabit adalah sebesar 0$.
M"rtaltas)M"r*(tas
Priapismus umumnya sangat nyeri. Fibrosis corpora akibat priapismus yang
persisten dapat menghasilkan infeksi jaringan dalam penis.
1orbiditas kronis utama yang berhubungan dengan semua tipe priapismus adalah
disfungsi ereksi dan impotensi.
6ama gejala adalah faktor yang paling penting dalam menentukan hasil akhirnya.
-uatu penelitian -kandinavia terbaru melaporkan bah%a ,$ pasien dengan
priapismus yang kurang dari > jam tetap poten, dan hanya $ pasien priapismus
lebih dari 0 hari yang tetap poten.
Ras
Priapismus sering pada orang (frika (merika dengan penyakit sel sabit.
Usa
6
Priapismus dapat terjadi pada pria umur berapa saja, dengan puncaknya pada usia
)-!# tahun dan #-)# tahun.
Pada pasien penyakit sel sabit, priapismus lebih sering pada pria usia !,-! tahun.
+. ,las%kas Pra&smus
-ebenarnya priapismus ada dua jenis, Pertama, priapismus karena tersumbatnya jalan
keluar aliran darah dari penis 3lo% flo% priapism4. (kibatnya, aliran darah yang masuk ke
dalam penis terus tertumpuk dan tidak dapat keluar. Kedua, priapismus karena
peningkatan aliran darah arterial ke dalam jaringan erektil penis 3high flo% priapism4.
(kibatnya, darah terus mengalir ke dalam penis %alaupun masih mengalami aliran keluar.
Kedua jenis priapismus tersebut mempunyai perbedaan. Priapismus karena
tersumbatnya aliran darah keluar sangat kaku dan menimbulkan rasa sakit serta iskemik.
-edang priapismus karena kebocoran pembuluh darah nadi tidak terlalu kaku dan tidak
menimbulkan rasa sakit.
-. Et"l"g (an #akt"r Rsk"
1enurut -utapa 3##,4, priapismus dibedakan atas dua macam berdasarkan
etiologinya.
!. Priapismus primer 3idiopatik4? tidak diketahui pasti penyebabnya.
. Priapismus sekunder? dapat disebabkan oleh2
a. Kelainan pembekuan darah 3anemia bulan sabit, leukemia dan emboli lemak4,
b. :rauma perineum.genitalia, neurogenik 3anestesi regional4,
c. Keganasan,
d. &bat-obatan 3alkohol, psikotropik, antihipertensi4, dan
e. Injeksi intrakavernosa dengan @at vasoaktif untuk diagnosis dan terapi impotensia
3papaverine4.
.. Pat"%s"l"g
Priapismus terjadi saat keseimbangan fisiologis dari aliran darah menuju dan keluar
dari corpora cavernosa terhalang 3interrupted4. Ini menyebabkan ereksi badan cavernosa
tanpa disertai ereksi corpus spongiosum atau glans.
7
Priapismus biasanya disebabkan karena obat-obatan, trauma atau karena suatu
penyakit? bukan disebabkan karena gairah seksual. Pada ereksi penis yang normal? darah
akan mengisi dan memenuhi tabung ereksi sehingga penis menjadi ereksi. :idak seperti
penis normal dimana ereksi akan mereda setelah aktivitas seksual selesai.
-edangkan pada keadaan priapismus, ereksi terjadi terus menerus karena darah yang
berada dalam tabung ereksi tidak dapat mengalir keluar.Batang penis menegang dengan
keras sedangkan ujung penis lembek.8ika keadaan ini tidak segera teratasi maka
priapismus dapat menyebabkan kerusakkan jaringan penis dan selanjutnya mengganggu
ereksi penis yang normal.
(dapun penyebab lainnya terjadinya sebuah priapismus diantaranya 2
!. 1edikasi 3misalnya2 tra@odone, phenothia@ine4.
. =edera medulla spinalis 3spinal cord injury4.
/. 5angguan sistem perdarahan atau hematologic disorders, misalnya2 sickle cell
disease, leukemia.
>. Penyebab iatrogenic, misalnya2 injeksi papaverine untuk impotensi.
). Berbagai penyebab lainnya yang belum diketahui 3idiopathic causes4.
Priapismus dapat disebabkan karena leukemia, penyakit darah sel sabit atau trauma
pada tulang belakang. 8uga dapat terjadi 3tetapi jarang4 karena efek samping dari obat
tra@odone yaitu obat yang digunakan untuk mengatasi depresi. Pemakaian obat suntik
untuk mengatasi impotensi yang tidak sesuai dengan dosis anjuran sering menyebabkan
8
priapismus.&bat ini disuntikkan langsung pada penis, dan paling tidak A dari seluruh pria
yang menggunakan obat suntik ini dalam %aktu lebih dari / bulan mengalami priapismus.
-eperti diketahui, sejak beberapa tahun terakhir ini suntikan langsung pada penis
menjadi populer sebagai upaya untuk mengatasi disfungsi ereksi, seiring dengan
munculnya klinik yang menyebut diri sebagai klinik impotensi.
1emang benar suntikan langsung pada penis dengan menggunakan bahan yang
mengaktifkan pembuluh darah merupakan salah satu cara untuk menimbulkan ereksi pada
pria yang mengalami disfungsi ereksi. :etapi tidak semua bahan itu aman digunakan.-alah
satu bahan yang sering menimbulkan priapismus ialah papaverin. Bahan ini bila
disuntikkan langsung ke dalam ruang pembuluh darah penis memang dapat menimbulkan
ereksi segera.
:etapi berbagai efek samping dapat terjadi, yaitu priapismus, perdarahan di ba%ah
kulit, terbentuknya jaringan ikat di dalam ruang pembuluh darah penis, dan kematian
jaringan penis. Keadaan ini pada akhirnya justru dapat mengakibatkan disfungsi ereksi
menjadi semakin buruk. :etapi mungkin karena harga papaverin murah, maka masih ada
klinik yang menggunakannya untuk mengatasi disfungsi ereksi.
Padahal seharusnya bahan ini sudah tidak digunakan lagi. (tau kalau mau digunakan,
hanyalah sebagai suatu campuran dengan bahan lain yang lebih aman. +engan campuran
tersebut, efek sampingnya dapat ditekan dan tidak menimbulkan akibat buruk.
Beberapa bahan lain yang digunakan sebagai suntikan pada penis tampaknya lebih
aman dan tidak menimbulkan efek samping seperti pada papaverin. -ebagai contoh,
alprostadil. Banya saja harganya lebih mahal.
+i samping akibat suntikan papaverin pada penis, ada obat dan penyebab lain yang
juga dapat mengakibatkan priapismus. Beberapa obat lain ialah bahan psikotropika, bahan
anti pembekuan darah, dan hormon.
Beberapa penyakit darah juga dapat mengakibatkan priapismus, seperti leukemia dan
thalassemia.5angguan saraf, seperti penyakit pada pembuluh darah otak, juga dapat
mengakibatkan priapismus.
/. Man%estas ,lns
Pasien datang dengan ri%ayat ereksi yang nyeri dan berlangsung selama beberapa jam.
=orpus cavernosum mengeras dan nyeri saat dipalpasi. 5lans dan corpus spongiosum
lunak dan tak terlibat.
10. Dagn"ss
!. 7i%ayat pasien.
7i%ayat yang lengkap diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab yang mungkin.
. Pemeriksaan laboratorium
+iperlukan preparat sel sabit 3sickle cell4 dan hitung darah lengkap 3complete blood
count.=B=4.
9
+okter akan melakukan pemeriksaan fisik secara seksama. Pemeriksaan lanjutan
untuk memastikan kelainan ini ialah dengan scan nuklir atau menggunakan dopler
ultrasound.
-elain itu untuk pemeriksaan penunjang untuk pripismus menurut -utapa 3##,4 yakni 2
!. Pulsasi arteri kavernosa 3+oppler Ctra-onografi4,
. (nalisa gas darah intrakavernosa dapat membedakan jenis DischemicE atau Dnon
ischemicE.
11. Penatalaksanaan
(da / cara untuk mengatasi keadaan ini. =ara yang paling efektif adalah dengan
menyuntikkan obat ke dalam penis sehingga aliran darah terbuka kembali. Kompres es
batu digunakan untuk meredakan keadaan ini tetapi cara ini tidak ada gunanya jika
priapismus telah terjadi lebih dari " jam. Pada kasus-kasus yang berat yang tidak
memberikan respons terhadap kedua cara di atas, maka gunakan jarum suntik untuk
menyingkirkan darah yang terjebak di dalam tabung ereksi. 8aringan penis dibilas dengan
cairan infus dan darah yang terjebak disedot keluar. 8ika dengan cara ini gagal maka
dilakukan tindakan operasi. -alah satunya adalah dengan menghentikan suplai darah ke
penis sehingga penis dapat rileks kembali.8ika masalah ini dikarenakan penyakit anemia
sel sabit, terapi krisis ini cukup diatasi dengan oksigen dan transfusi darah.
a. Konservatif 2
F Pasien diminta untuk latihan dengan melompat-lompat dengan harapan terjadi
diversi aliran darah dari kavernosa ke otot gluteus.
F kompres dengan air es atau dengan larutan garam fisiologis dingin sehingga dapat
merangsang aktifitas sipatis sehingga memperbaiki aliran darah kavernosa.
F Bidrasi yang baik dan anastesi regional.
b. (spirasi dan irigasi intrakavernosa 2
F (spirasi !# F # cc darah intrakavernosa dgn scalp vein no.!.
F Instilasi !# - # mg epinefrin yang dilarutkan dalam ! cc larutan garam fisiologis
setiap ) menit hingga detumesensi. 3jika priapismus G > jam semua kasus dapat
sembuh4
c. shunting 38alan pintas4 dari kavernosa 2 untuk jenis iskemik atau gagal
medikamentosa. aspirasi
F -hunting korporo-glanular . %inter 2
F -hunting korporo-spongiosum 2
F -hunting saveno-kavernosum 2
12. ,"m&lkas
10
Priapismus iskemik dapat menyebabkan komplikasi yang serius. +arah yang
terperangkap dalam penis menjadi beracun terhadap jaringan. 8ika ereksi berlangsung
lebih dari > jam, darah yang kekurangan oksigen akan mulai merusak jaringan penis.
-ebagai akibatnya, priapismus yang tidak ditangani dapat mengakibatkan 2
H +isfungsi ereksi, ketidakmampuan penis menjadi atau bertahan untuk ereksi dengan
rangsangan seksual.
H Impotensi.
H 'ekrosis jaringan penis.
H Bidronefrosis.
11
BAB III
,E!IMPULAN
Priapismus adalah suatu gangguan berupa ereksi penis yang terjadi terus-menerus
dalam %aktu lebih dari * jam. 9reksi yang berkepanjangan ini terjadi tanpa adanya
rangsangan seksual.
1enurut -utapa 3##,4, priapismus dibedakan atas dua macam berdasarkan etiologinya.
!. Priapismus primer 3idiopatik4? tidak diketahui pasti penyebabnya.
. Priapismus sekunder? dapat disebabkan oleh2
a. Kelainan pembekuan darah 3anemia bulan sabit, leukemia dan emboli lemak4,
b. :rauma perineum.genitalia, neurogenik 3anestesi regional4,
c. Keganasan,
d. &bat-obatan 3alkohol, psikotropik, antihipertensi4, dan
e. Injeksi intrakavernosa dengan @at vasoaktif untuk diagnosis dan terapi impotensia
3papaverine4.
(da / cara untuk mengatasi keadaan ini 2
!. Konservatif
. (spirasi dan irigasi intrakavernosa
/. -hunting 38alan pintas4 dari kavernosa
12
DA#TAR PU!TA,A
-utapa, B. ##,. Kegawatdaruratan urologi non-trauma. Ieb,
http2..hentapa.blogspot.com.##,.!!.kega%atdaruratan-urologi-non-trauma.html, 8une *, #!
Basuki B Purnomo.##,.Dasar-Dasar Urologi Edisi Kedua.8akarta 2 Penerbit -agung -eto
-jamsuhidajat,Iim +e 8ong.#!!. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi Ketiga.8akarta 2 Penerbit Buku
95=
-oelarto 7eksoprodjo. ##0. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. 8akarta2 Penerbit Binarupa (ksara.
13

You might also like