You are on page 1of 2

Beberapa onkogen mungkin terlibat dalam tumorgenesis glandula hipofisis.

Kelainan Gprotein, ras gene mutation, penghapusan, mutasi, dan rearrangement gen p53, dan hubungan
tumor hipofisis dengan sindrom neoplasia endokrin multipel diketahui terlibat dalam
pertumbuhan adenoma di kelenjar hipofisis. Pituitary tumor transforming gene-1 (PTTG-1)
adalah onkogen yang baru ditemukan yang berfungsi sebagai penanda nilai keganasan di
beberapa keganasan endokrin, gen ini dikenal mengatur proses mitosis seluler dan
menyebabkan ekspresi gen untuk pembentukan tumor pada tikus telanjang. PTTG-1
diekspresikan dalam tumor hipofisis.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tumorgenesis hipofisis lebih heterogen daripada yang
diperkirakan sebelumnya. Nonfunctioning adenoma berhubungan dengan hypermethylation of
prolaktinoma p16, dan corticotropin-secreting tumors express galectin-3 (Gal-3), gen yang
terlibat dalam pertumbuhan sel dan apoptosis. Penghambatan Gal-3 dapat berfungsi sebagai
target terapi molekul. Mutasi dari aryl hydrocarbon-interacting protein gene (AIP) dapat
hadir dalam beberapa kasus gigantisme familial dan akromegali, serta jenis tumor hipofisis
lainnya.
Faktor resiko dari adenoma hipofisis adalah sebagai berikut:
a. Riwayat keluarga
Kebanyakan pasien dengan tumor hipofisis tidak memiliki riwayat keluarga penyakit.
Kadang-kadang ketika tumor hipofisis terdapart dalam riwayat keluarga, biasanya ditemukan
bersama dengan jenis tumor lain sebagai bagian dari sindrom genetik yang diturunkan. Para
peneliti telah menemukan bahwa beberapa diantaranya karena perubahan tertentu dalam gen
seseorang yang diwarisi dari orangtua. Namun, paling sering, penyebab tumor hipofisis yang
ditemukan dalam keluarga tidak diketahui.
b. Sindrom genetik
Tumor hipofisis dapat menjadi bagian dari sindrom yang menyebabkan peningkatan risiko
pada jenis tumor lain. Sindrom ini disebabkan oleh perubahan abnormal (mutasi) pada gen
seseorang. Berikut adalah sindrom yang dimaksud:
Multiple endocrine neoplasia, tipe I (MEN1): Penyakit ini diturunkan dan menyebabkan
orang memiliki risiko yang sangat tinggi mengembangkan 3 tumor kelenjar: hipofisis,

paratiroid, dan pankreas. Hal ini disebabkan oleh perubahan dalam gen MEN1, dan
diteruskan ke sekitar setengah dari anak-anak orang tua yang terkena.
Multiple endocrine neoplasia, tipe IV (MEN4): Sindrom langka ini mencakup peningkatan
risiko tumor hipofisis dan tumor tertentu lainnya. MEN4 disebabkan oleh perubahan yang
diwariskan dalam gen yang disebut CDKN1B.
McCune-Albright Syndrome: Sindrom ini disebabkan oleh perubahan gen yang disebut
GNAS1 yang tidak diwariskan, tetapi terjadi sebelum kelahiran. Orang dengan sindrom ini
memiliki patch coklat pada kulit mereka (disebut bintik-bintik caf-au-lait) dan
mengembangkan banyak masalah tulang. Mereka juga dapat memiliki masalah hormon dan
tumor hipofisis.
Carney complex: Sindrom langka di mana orang dapat memiliki masalah hati, kulit, dan
kelenjar adrenal. Mereka juga memiliki resiko tinggi dari terhadap beberapa jenis tumor,
termasuk tumor hipofisis. Banyak kasus yang disebabkan oleh perubahan yang diwariskan
dalam gen PRKAR1A, namun ada juga yang disebabkan oleh perubahan gen lain yang belum
teridentifikasi.
American

cancer

society.

2014.

Pituitary

Tumors.

Available

at

http://www.cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/003133-pdf.pdf Accessed on
12/11/2014 at 07:53 PM

You might also like