You are on page 1of 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kimia


Satuan Pendidikan : SMA
Kelas / semester : XII / 1
Waktu : 2 x 45 menit
Pendekatan : Inkuiri
Metode : Eksperimen

A.Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam
teknologi dan kehidupan sehari-hari.

B. Kompetensi Dasar :
2.2 Mengamati reaksi redoks dalam sel elektrolisis dan menerapkan hukum
Faraday.

C. Indikator :
• Merancang dan melakukan percobaan elektrolisis.
• Menjelaskan peristiwa yang terjadi di katode dan anode sel elektrolisis.
• Menuliskan reaksi yang terjadi pada katode dan anode (inert dan bukan inert)
suatu larutan dan lelehan / leburan dalam peristiwa elektrolisis.

D. Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengamati reaksi yang terjadi di katode dan anode percobaan
elektrolisis serta mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis.

E. Materi Pokok :
Elektrolisis

Uraian Materi Pokok :


Elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan. Katode merupakan
kutub negatif, dan terjadi peristiwa reduksi. Sedangkan anode merupakan
kutub positif, dan terjadi peristiwa oksidasi.

1. Untuk elektroda inert :


- Reaksi yang terjadi di katode:
o Larutan yang mengandung ion logam-logam alkali, alkali tanah, Al3+,
yang mengalami reduksi adalah air.
2H2O (l) + 2 e → 2 OH- (aq) + H2 (g)
o Larutan yang mengandung ion logam transisi seperti: Cu2+, Zn2+, Pb2+
dll akan mengalami reduksi.
Contoh: Cu2+ (aq) → Cu (s)

- Reaksi yang terjadi di anode:


o Larutan yang mengandung ion sisa asam yang mengandung O
seperti: SO42- , NO3- dll , yang mengalami oksidasi adalah air.
2H2O (l) → 4 H+ + O2 (g) + 4 e
o Larutan yang mengandung ion sisa asam halida Cl-, Br-, I- mengalami
oksidasi.
Contoh: 2Cl- (aq) → Cl2 (g) + 2e
2. Elektroda bukan Inert
Untuk elektroda bukan inert, reaksi yang terjadi sesuai dengan besar
potensial ( E0 )nya.

F. Alat-alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Alat dan Bahan Belajar
¾ Alat dan bahan seperti: gelas kimia, kabel, baterai, elektroda karbon,
logam-logam ( paku, Cu ), lar garam dapur, lar KI, Lar Cu SO4,
amilum, pp.
¾ LCD, Komputer ( berinternet jika mungkin )
¾ kertas grafik.
2. Sumber Belajar
¾ Buku Kimia
¾ Tukang Sepuh Logam
¾ Situs elektrolisis
Contoh: www.e-dukasi.net
www.chem-is-try.org

G. Skenario Pembelajaran
1. Pendahuluan ( 10 menit)
a. Prasyarat pengetahuan:
Siswa dapat membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit serta
menjelaskan ionisasi larutan.
b. Guru memberikan motivasi kepada siswa tentang penyepuhan.
Contoh: Bagaimana cara melapisi cincin besi dengan perak, sehingga
didapatkan cincin yang indah ?

2. Kegiatan Inti ( 60 menit )


¾ Guru memberikan Lembar Kerja Siswa.
¾ Sekelompok siswa (sekitar 4 orang) merencanakan/merancang
percobaan dengan topik ”Elektrolisis” sesuai tahapan sebagai berikut :
o Merumusan masalah
o Identifikasi variabel (variabel kontrol, variabel manipulasi/ bebas,
variabel respon/terikat).
o Merumuskan hipotesis
o Mempersiapkan Eksperimen: menentukan alat, bahan, dan
urutan kerja.
o Melaksanakan Eksperimen
o Menganalisis data
o Menyusun kesimpulan
¾ Setelah selesai merancang percobaan, sekelompok siswa diminta
mempresentasikan hasil rancangannya sehingga siswa lain dan guru
dapat memberikan masukan.
¾ Siswa melakukan percobaan berdasarkan hasil rancangannya masing-
masing, kemudian menganalisisnya.

3. Penutup (20 menit)


¾ Sekelompok siswa mempresentasikan hasil Eksperimen dan
kesimpulannya.
¾ Guru memberikan kuis.
¾ Siswa diminta menyusun laporan dan diserahkan ke guru pada
pertemuan berikutnya atau melalui email.

H. Penilaian
Dilakukan penilaian individual pada aspek kognitif / PPK, afektif/ Sikap, dan
psikomotor/Ketrampilan.
1. Penilaian kognitif
Nilai didapat dari hasil ulangan.
2. Penilaian Afektif
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.

Contoh :

INDIKATOR/SKOR
NO NAMA SISWA JUMLAH SKOR KETERANGAN
1 2 3 4
1 Achmad Dani
2

40
Keterangan :
1 = Bekerjasama. Jumlah skor maksimal =4x4= 16
2 = Menerima perbedaan Nilai siswa = Jumlah skor x 100
3 = Komunikasi 16
4 = Aktif mendengar Nilai Afektif 86 – 100 = A
71 - 85 = B
50 - 70 = C
< 50 = D
3. Penilaian Psikomotor
Nilai didapat dari pengamatan guru terhadap siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.

Contoh :

INDIKATOR/SKOR
NO NAMA SISWA JUMLAH SKOR KETERANGAN
1 2 3 4
1 Achmad Dani
2

40

Keterangan :

1 = Cara memasukkan larutan ke gelas kimia. Jumlah skor maksimal = 4x4=16


2 = Cara memasang elektrode. Nilai siswa = Jumlah skor x 100
3 = Cara memasang baterai dan kabel. 16
4 = Cara merangkai alat elektrolisis.

I. Referensi

BSNP.Kurikulum Standar Isi Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta: BSNP,


2006

Direktorat Profesi Pendidik,Dirjen PMPTK, Depdiknas. Pedoman Pengembangan


Model-Model Pembelajaran. Jakarta:Direktorat Profesi Pendidik, 2006.
J. Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut
1. Program remidial
Siswa yang belum tuntas diwajibkan mengikuti remedial.
2. Tindak lanjut.
Sebagai pengembangan diri, siswa dapat memahami bahwa percobaan
elektrolisis tidak terbatas hanya di laboratorium, tapi juga dilakukan diindustri
yang disebut dengan elektroplating.

K. Lampiran
Lembar Kerja Siswa
Kuis

Mengetahui Kepala SMA ...... Jakarta, ...................


Guru Kimia

............................................ ...................................

You might also like