You are on page 1of 20

DEPARTEMEN PENDIDIKAN

MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

Ujian Final Teori Sistem Hematologi


Tahun 2009
Kasus 1
Seorang laki-laki umur 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lemah badan, cepat
lelah dan jantung berdebar. Hal ini dirasakan sudah 3 bulan terakhir yang semakin lama
dirasakan semakin memberat. 3 tahun SMR pasien ini telah menjalani gastrektomi total. Hasil
pemeriksaan darah rutin : HT 20,8%, WBC 4500/mm3, platelet 350.000/mm3, MCV 125 fl,
MCH 40, Neutrofil 70%, Lymphosit 30%.
1. Diagnosis kerja untuk pasien tersebut di atas adalah :
A. Anemia karena penyakit kronis
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia aplastik
D. Anemia hemolitik
E. Anemia defisiensi zat besi
2. Terapi simtomatis yang diperlukan oleh pasien ini adalah :
A. Transfusi PRC
B. Transfusi FFP
C. Transfusi Trombosit
D. Transfusi Whole Blood
E. Transfusi Cryopresipitat
3. Penyebab utama terjadinya keluhan dan gejala pada pasien ini adalah :
A. Kekurangan zat besi
B. Kekurangan transkobalamin II
C. Kekurangan faktor intrinsik
D. Kekurangan transkobalamin III
E. Kekurangan transkobalamin I

Kasus 2
Seorang perempuan umur 45 tahun datang ke praktek dengan keluhan tiba-tiba tangan
kanannya lumpuh. Pasien ini juga sering merasakan sakit kepala, gatal seluruh tubuh tanpa
sebab dan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Hasil pemeriksaan lab : HT 67%, WBC
13.000/mm3, Platelet 500.000/mm3, Neutrofil 60%, Lymphosit 32%, Monosit 5%, Basofil
3%, Eosinofil 2%.
4. Diagnosis kerja untuk pasien tersebut di atas adalah :
A. Myelofibrosis
B. Myelodisplasia
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

C. Polisitemia Vera
D. Leukemia
E. Trombositosis Esensial
5. Terapi simtomatis yang dapat diberikan pada pasien di atas adalah :
A. Aspilet
D. Vit B12
B. Antibiotik
E. Vit B6
C. Sulfas Ferosus
Kasus 3
Seorang perempuan umur 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam tinggi sudah tiga
hari, pasien juga mengeluh sakit di region suprasimfisis. 9 hari SMR pasien ini pergi ke
dukun untuk menggugurkan kandungannya. Pada pemeriksaan fisis, Tensi 90/60 mmHg,
Nadi 110x/menit, didapatkan pucat, adanya perdarahan di gusi dan bibir, hematuria. Hasil
Lab. : HT 15 gr%, WBC 20.000/mm3, Platelet 30.000/mm3, PT 40 dtk, aPTT 70 dtk.
6. Penyebab anemia pada penderita ini adalah :
A. Kekurangan zat besi
B. Kehilangan darah secara akut
C. Kekurangan vit B12
D. Kehilangan darah secara kronis
E. Terjadinya proses hemolisis
7. Diagnosis kerja pada pasien ini adalah :
A. ITP
D. CLL
B. DIC
E. TTP
C. CML
8. Pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan diagnosis pada pasien ini adalah :
A. CT
D. VwF
B. BT
E.Anlisis Hb
C. D-dimer
Kasus 4
Seorang laki-laki, umur 50 tahun, kontrol ke poliklinik endokrin dengan keluhan lemah
badan, sering pusing, bila naik tangga terasa sesak, penderita ini sudah konsumsi OAD
selama 2 tahun. Pada pemeriksaan fisis IMT 14%. Hasil lab.HT. 18%, platelet 500.000/mm3,
LED.30/90, GDP.300u/dL.
9. Diagnosis kerja pada pasien di atas adalah :
A. Anemia karena aplastik
B. Anemia krena penyakit kronis
C. Anemia karena hemolitik
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

D. Anemia karena perdarahan


E. Anemia megaloblastik

10. Kadar trombosit pada pasien ini dapat disebut sebagai :


A. Trombositopenia berat
B. Tromboemboli
C. Trombositosis essensial
D. Trombositopenia ringan
E. Trombositosis reaktif
Kasus 5
Seorang laki-laki, umur 30 tahun, MRS dengan keluhan timbul bercak kemerahan di seluruh
kulitnya, diderita pertama kali, demam dan ada abses di betis kaki kanan. Pemeriksaan fisis
didapatkan : Tensi 110/80 mmHg, S. 39C, Nadi 100x/menit, pucat, peteki, limfadenopati
tidak ada, hepatosplenomegali tidak ada, Lab. Hb. 7gr%, WBC 57.000/mm3, Platelet
49.000/mm3, HDT didapat sel muda leukosit.
11. Diagnosis kerja yang paling mungkin adalah :
A. AML
D. TTP
B. ITP
E. MM
C. CML
12. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk memastikan diagnosis dan terapi
adalah :
A. CT scan
B. Kultur dan sensitifitas pus
C. Bone Marrow Punction
D. Elektroencephalografi
E. Electrocardiografi

Kasus 6
Seorang laki-laki, umur 35 tahu, post gastrektomi, MRS dengan keluhan lemah badan,
jantung berdebar, sering mata berkunang-kunang. Pada pemeriksaan fisis didapatkan
konjunctiva pucat, jantung membesar, hepatomegali, dan oedema dorsum pedis. Lab.
Hematokrit 15%, WBC 7000/mm3, PLT 150.000/mm3, MCV. 120 ft, MCH 39, MCHC 30
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

13. Diagnosis kerja pasien tersebut di atas adalah :


A. Anemia makrositik dengan penyakit jantung kongestif
B. Anemia mikrositik dengan penyakit jantung kongestif
C. Anemia aplastik dengan penyakit jantung kongestif
D. Anemia normositik dengan penyakit jantung kongestif
14. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk memastikan diagnosis adalah :
A. Pemeriksaan kadar Fe
B. Pemeriksaan kadar TIBC
C. Pemeriksaan kadar feritin
D. Pemeriksaan kadar transferin
E. Pemeriksaan kadar B12
15. Transfusi yang diberikan adalah :
A. Transfusi PRC
B. Transfusi trombosit
C. Transfusi FFP
D. Transfusi granulosit
E. Transfusi Cryopresipitat
16. Terapi kausatif yang diberikan untuk pasien tersebut di atas adalah

A. Injeksi Fe D. Peroral B12


B. Peroral Fe E. Injeksi vit C
C. Injeksi B12
Kasus 7
Seorang laki-laki umur 40 tahun, MRS dengan keluhan tuli mendadak, perut membesar,
pembesaran perut tersebut terjadi secara perlahan-lahan, riwayat menderita malaria tidak ada.
Pada pemeriksaan fisis didapat konjungtiva pucat, splenomegali. Lab. Hematokrit 21%,
WBC. 400.000/mm3, PLT. 350.000/mm3, MCV. 80fl
17. Diagnosis kerja yang paling mungkin adalah :
A. AML
D. ITP
B. CML
E. TTP
C. MM
18. Penanganan suportif yang harus segera dilakukan adalah :
A. Tromboparesis
B. Leukoparesis
C. Plasmaparesis
D. Eritroparesis
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

E. Plateletparesis
Kasus 8
Seorang wanita, umur 40 tahun, MRS dengan keluhan sesak nafas, demam, batuk, dan nyeri
daerah tulang belakang. Hasil lab. Hematokrit 20%, WBC. 5000/mm3, PLT. 70.000/mm3,
MCV 85 fl, MCH 30, pada HDT sel plasma meningkat.

19. Diagnosis kerja pada penderita tersebut di atas adalah :


A. AML
D. ITP
B. CML
E. TTP
C. MM
Kasus 9
Seorang anak perempuan umur 2 tahun dibawa ibunya datang ke poliklinik dengan keluhan
pucat, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil : Hb 5 gm/dL, WBC.
8000/uL, Platelet. 475.000/uL, MCV. 65 fl, MCH 25 pg, MCHC 32%. Lien, kelenjar limfe
dan hepar tidak teraba. Pada penderita tidak ditemukan manifestasi perdarahan.
20. Diagnosis kerja penderita di atas adalah :
A. Anemia aplastik
B. Anemia karena leukemia
C. Anemia pasca perdarahan
D. Anemia defisiensi
E. Anemia hemolitik
21. Untuk menegakkan diagnosis, maka pemeriksaan yang diperlukan adalah :
A. Faktor intrinsik
D. Feritin
B. Vit. B12
E. LDH
C. Retikulosit
22. Terapi untuk pasien tersebut di atas adalah :
A. Vit. B12 oral
B. Vit. B12 injeksi
C. Zat besi oral
D. Zat besi injeksi
E. Asam folat
23. Anak tersebut sebaiknya mengkonsumsi makanan jenis :
A. Brokoli
D. Wortel
B. Bayam
E. Tauge
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

C. Kentang
24. Setiap sesudah makan sebaiknya anak tersebut mengkonsumsi :
A. Jeruk
D. Ketimun
B. Semangka
E. Alpukat
C. Pepaya
Kasus 10
Seorang anak laki-laki umur 5 tahun datang ke poliklinik dibawa ibunya dengan keluhan
anaknya pucat, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium diperoleh hasil : Hb 4,7 gr/dL,
lekosit 2500/mm3 dan trombosit 60.000/mm3.
25. Keadaan anak tersebut di atas dapat disebabkan oleh :
A. Gangguan absorbsi zat besi
B. Gngguan produksi enzim G6PD
C. Gangguan hematopoiesis
D. Gngguan mtabolisme asam folat
E. Gangguan produksi eritropoietin
26. Pemeriksaan labratorium sederhana yang bisa membantu menegakkan diagnosis
penderita di atas adalah :
A. LDH
D. Retikulosit
B. HbH
E. Inclusion Body
C. LED
27. Gambaran hapusan darah tepi yang diharapkan pada penderita di atas adalah :
A. Limfositosis relative dgn atipik
B. Limfositosis relativ monositosis
c. Limfositosis relative dengan morfologi normal
Kasus 11
Seorang anak laki-laki 5 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sering mengalami memar
berulang tanpa riwayat benturan dan bila terjadi luka, perdarahan sukar berhenti.
28. Kemungkinan anak tersebut di atas mengalami :
A. Trombopati
B. Gangguan pembekuan
C. Trombositopeni
D. Gangguan vaskuler
E. Leukemia
29. Hasil yang abnormal pada pemeriksaan laboratorium pada pasien ini adalah :
A. aPTT
B.Prothrombin Time
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

C. Fibrinogen
D. Thrombin Tim
E. Waktu perdarahan
Kasus 12
Seorang anak laki-laki umur 5 tahun dibawa ibunya datang ke poliklinik dengan keluhan
sendi lutut membengkak dengan warna kebiruan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
hasil waktu perdarahan normal, PT normal dan aPTT memanjang.
30. Diagnosis kerja untuk pasien di atas adalah :
A. ITP
B. Hemofilia
C. Leukemia
D. Gangguan jalur ekstrinsik proses pembekuan
E. Hemorrhagi disease of the newborn (HDN)
Kasus 13
Seorang penderita laki-laki umur 5 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan bintikbintik merah di seluruh badan. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 11 gr/dL,
jumlah trombosit 46.000/mm3, waktu perdarahan 18 menit.
31. Diagnosis kerja untuk pasien di atas adalah :
A. Hemofilia
B. Sindrom Henoch Schoenlein
C. Trombopati
D. ITP
E. Hemofilia B
32. Pemeriksaan tambahan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis pasien di atas
adalah :
A. USG abdomen
B. Aspirasi sumsum tulang
C. CT scan abdomen
D. Lumbal punksi
E. Apusan darah tepi
Kasus 14
Seorang anak perempuan 4 tahun 1 bulan, berat badan 12 kg dirawat karena demam, pucat,
perdarahan gusi, purpura pada kedua lengan, tungkai dan badan. Anak disertai anoreksia,
mual, cengeng (irritable), bising jantung, banyak keringat, nadi 136 kali/menit dan tekanan
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

darah 100/60 mmHg. Penderita ini mempunyai kadar Hb 3,5 g/dL, hematokrit 10%, eritrosit
1.250.000/mm3, leukosit 2100/mm3, trombosit 40.000/mm3 dan retikulosit 0,6%.
33. Berdasarkan data tersebut di atas, diagnosis kerja pasien adalah :
A. Leukemia
B. Anemia pasca perdarahan
C. Anemia aplastik
D. Anemia hemolitik
E. Mieloproliferatif disorder
34. Pemeriksaan laboratorium tambahan yang dianjurkan pada pasien di atas adalah :
A. Apusan darah tepi
B. Analisis Hb
C. Prothrombin time
D. Thrombin time
E. Fibrinogen
35. Nilai indeks eritrosit kasus tersebut di atas adalah :
A. MCV 70 fl dan MCHC 25%
B. MCV 80 fl dan MCHC 25%
C. MCV 70 fl dan MCHC 35%
D. MCV 80 fl dan MCHC 35%
E. MCV 85 fl dan MCHC 30%
36. Pada kasus tersebut di atas telah menunjukkan gejala-gejala :
A. Gangguan fungsi jaringan & belum ada mekanisme kompensasi
B. Tanpa gangguan fungsi jaringan & sdh ada mekanisme kompensasi
C. Tanpa gangguan fungsi jaringan & tanpa mekanisme kompensasi
D. Gangguan fungsi jaringan & sdh ada mekanisme kompensasi
37. Oedem pada seorang anak / penderita Kwashiorkor disebabkan oleh kekurangan :
A. -Globulin
D. Albumin
B. -Globulin
E. Prothrombin
C. -Globulin
38. Protein plasma yang tidak disintesa di hati adalah :
A. Albumin
D. -Globulin
B. -Globulin
E. -Globulin
C. Prothrombin
39. Yang bukan merupakan sel yang sesungguhnya karena tidak memiliki inti &
organel intraseluler
A. Leukosit
D. Eritrosit
B. Monosit
E. Lymphosit
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

C. Granulosit
40. Perbedaan penting antara eritrosit dengan prekursornya adalah kehilangan :
A. Sitoplasma
B. Mitokondria
C. Sel retikuloendoplasma halus
D. Apparatus Golgi
E. Sel retikuloendoplasma kasar
41. Sumber utama glukosa pada eritrosit matang adalah :
A. Glukosa
B. Fruktosa
C. Manosa
D. Glikogen
E. Galaktosa
42. Jalur yang menghasilkan NADPH pada eritrosit adalah jalur :
A. Glikolisis
B. Glukoneogenesis
C. Glikogenesis
D. HMP shunt
E. Oksidasi piruvat asetil Koa

43. Di dalam eritrosit tidak terjadi sintesis :


A. Glikogen
B. Glukosa
C. Asam lemak
D. Protein
E. Asam nukleat
44. Reaksi yang terkait dalam meregulasi kemampuan Hb dalam mentransport oksigen
adalah produksi :
A. 1-Fosfogliserat
B. 2-Fosfogliserat
C. 3-Fosfogliserat
D. 1,3-Bifosfogliserat
E. 2,3-Bifosfogliserat
45. Enzim di dalam eritrosit yang terlibat dalam kasus anemia hemolitik adalah enzimenzim yang terlibat dalam metabolisme :
A. Nukleotida
B. Karbohidrat
C. Protein
D. Asam amino
E. Lemak
46. Tidak adanya enzim -glukosidase di dalam lisosom mengakibatkan penyakit
penyimpanan glycogen storage disease :
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe II
D. Tipe IV
E. Tipe V
47. Sferositosis dapat ditemukan pada :
A. Anemia hemolitik
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia defisiensi besi
D. Methemoglobinnemia
E. Defisiensi G6PD

Kasus 15
Seorang laki-laki umur 55 tahun dirujuk ke RS karena obstruksi usus. Contoh darah sebanyak
3 mL dikirim ke BDRS sebagai bagian dari rencana operasi dan hasilnya adalah sebagai
berikut :
Forward Grouping
Reverse Grouping
Rh. Testing
Anti
A Anti B
A1 Cells
B Cells
Anti D
D
Control
4+
1+
0
4+
3+
0
48. Golongan darah pasien diatas adalah :
A. A, Rh+
D. AB, Rh+
B. A, RhE. O, RhC. AB, Rh49. Gen yang mengatur sistem golongan darah pada kasus di atas terletak di kromosom :
A. 1
D. 4
B. 6
E. 9
C. X
50. Untuk pemeriksaan tersebut di atas, maka sebaiknya sampel darah tersebut diberikan
zat aditif :
A. EDTA
D. Heparin
B. Sitrat
E. Oksalat
C. Tanpa zat aditif/anti koagulan

Kasus 16
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

Seorang bayi laki-laki (usia 2 jam) setelah dilahirkan di rumah sakit bersalin dengan gejala
mata kuning. Dari bagian ilmu kesehatan anak mengirim sampel darah dengan permintaan
darah rutin, dan hasilnya sebagai berikut :
Parameter
Hasil
Rujukan
WBC
20
9-30 x 103/uL
RBC
4,07
3,9-5,5 jt/uL
Hb
13,5
14,5-20,5 gr%
Ht
41
42-60
MCV
102
98-118
MCH
31,6
31-37
MCHC
32,5
30-36
PLT
223
185-450 x 103/uL
Hitung Jenis : Netrofil 51%, Band 2%, Limfosit 41%, Monosit 6%, Eos 0, Baso 0
Morfologi : Anisositosis, poikilositosis, makrosit +, sferosit +, polikromasia, normoblas
(NRBC) 13/100 WBC, Retikulosit 11%
51. Diagnosis kerja anak tersebut adalah :
A.Anemia diseritropoietk congnital
B. Anemia defisiensi
C. Anemia hemolitik
D. Thalasemia
E. Anemia aplastik
52. Hitung lekosit terkoreksi pada kasus ini adalah :
A. 18.700/uL
D. 15.700/uL
B. 17.700/uL
E. 14.700/uL
C. 16.700/uL
Kasus 17
Seorang laki-laki umur 54 tahun dirujuk dari puskesmas dengan kelemahan tungkai sebelah
kiri yang berlangsung tiba-tiba. Pasien tersebut adalah penderita polisitemia vera yang selama
ini mendapat flebotomi. Pemeriksaan fisik nampak bintik-bintik perdarahan di kulit maupun
gusi. Pada CT scan kepala ditemukan perdarahan intrakranial yang kecil. Tes laboratorium
diperoleh Ht 45%, PT dan aPTT normal, PLT. 2 juta/uL.
53. Tes hemostasis lain pada pasien tersebut di atas yang akan memberikan hasil
abnormal adalah
A. Bleeding Time
B. Factor VIII Assay
C. Thrombin Time
D. Factor XIII Assay
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

E. Fibrinogen Level
54. Hal-hal tersebut di bawah ini adalah benar untuk gambaran radiologi penderita
anemia defisiensi besi, kecuali :
A. Perubahan gambaran radiologi selalu terlihar pada penderita dewasa
B. Korteks tulang tampak sangat menipis
C. Gambaran Hair on End dapat terlihat pada tulang-tulang tengkorak
D. Osteoporosis dari tulang-tulang panjang
E. Pembesaran jantung terutama ventrikel kiri
55. Gambaran gastritis atrophicans pada lambung sering terlihat pada foto lambung :
A. Thalassemia Major
B. Thalassemia Minor
C. Anemia defisiensi besi
D. Anemia megaloblastik
E. Leukemia akut

56. Tanda-tanda kelainan radiologik yang bisa ditemukan pada penderita Thalassemia
Major adalah tersebut di bawah ini, kecuali :
A. Pelebaran dari bayangan-bayangan sinus paranasalis yang berisi udara
B. Hepatomegali
C. Splenomegali
D. Bayangan massa jaringan lunak di daerah paravertebra thoracalis
E. Gambaran Hair on End pada tulang-tulang tengkorak
57. Organ-organ yang terlibat sebagai organ hematopoiesis ekstrameduler adalah yang
tersebut di bawah ini, kecuali :
A. Hati
B. Limpa
C. Ginjal
D. Kelenjar
getah bening E. Thymus
58. Hal-hal yang tersebut di bawah ini akan terlihat pada gambaran radiologi kelainan
tulang penderita leukemia akut, kecuali :
A. Daerah-daerah osteolitik pada tulang
B. Reaksi periosteal jarang terlihat
C. Osteoklerosis tulang selalu terlihat
D. Radioluscent metaphisial band
E. Demineralisasi tulang yang difus
59. Pada toraks penderita leukemia kronis akan tampak hal-hal tersebut di bawah ini,
kecuali :
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

A. Tanda-tanda pneumonia lobar


B. Pembesaran kelenjar getah bening di daerah mediastinum
C. Infiltrat leukemia pada paru-paru
D. Tulang-tulang iga tampak osteoklerotik
E. Pembesaran kelenjar getah bening di daerah hilus
60. Pada limfoma malignum akan terlihat hal-hal tersebut di bawah ini, kecuali :
A. Pembesaran kelenjar limfe di regio parahiler
B. Pembesaran kelenjar limfe di daerah mediastinum
C. Pembesaran prostat
D. Splenomegali
E. Hepatomegali
61. Pada foto tangan dari penderita Thalassemia Major akan terlihat :
1. Hiperplasia jaringan sumsum yang hebat
2. Ruang medulla yang melebar
3. Trabekulasi tulang menjadi kasar
4. Korteks tulang menjadi tipis
62. Pada radiografi penderita Thalassemia Major dapat terlihat :
1. Pneumatisasi sinus-sinus paranasalis menghilang
2. Tulang-tulang iga menebal
3. Ekspansi yang bersifat bulbous dari ujung-ujung posterior tulang-tulang iga
4. Ukuran limpa yang normal
63. Pada penderita Multiple Myeloma kelainan radiologi pada tulang sering terlihat di :
1. Tulang-tulang tengkorak
2. Tulang-tulang vertebra
3. Tulang-tulang panggul
4. Tulang-tulang jari tangan/kaki
64. Pada hemophilia akan terlihat lesi-lesi di daerah :
1. Sendi pergelangan kaki
2. Sendi lutut
3. Sendi siku
3. Sendi jari-jari tangan
65. Thalassemia Major adalah :
1. Suatu anemia hemolitik
2. Suatu anemia defisiensi
3. Sebagian besar penderita meninggal sebelum dewasa
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

4. Terutama mengenai orang dewasa


66. Seorang anak mempunyai kadar Hb 7gr/dL disertai gejala takikardi, cepat lelah,
mimisan berulang (epistaksis berulang). Gejala yang timbul ini termasuk gejala :
A. Adaptasi atau kompensasi
B. Gangguan sirkulasi
C. Anoksia jaringan
D.Kompensasi+Anoksia+penyaki
primer
E. Penyakit primer
67. Seorang anak umur 2 tahun dengan kadar Hb 5 gr/dL, lien, kelenjar limfe dan hepar
tidak teraba. Pada penderita tidak ditemukan manifestasi perdarahan. Kemungkinan
anak ini mengalami :
A. Anemia aplastik
B. Anemia defisiensi
C. Anemia karena leukemia
D. Anemia hemolitik
E. Anemia pasca perdarahan
68. Anak umur 4 tahun menderita anemia defisiensi besi jika :
1. Kadar Hb 10gr/Dl
2. Saturasi transferin 8%
3. MCV 56 fl
4. Purpura
69. Seorang penderita mempunyai kadar Hb 4,7 gr/dL, jumlah lekosit 2500/mm3 dan
jumlah trombosit 60.000/mm3. Keadaan ini dapat disebabkan karena :
A. Defisiensi zat besi
B. Thalassemia
C. Defisiensi enzim G6PD
D. Hemolisis intravaskuler
E. Aplasia sumsum tulang
70. Pada pengobatan anemia defisiensi besi, dianjurkan pemberian zat besi
A. 3 4 bulan
D. 3 4 bulan setelah kadar Hb normal
B. 3 4 minggu
E. 3 4 minggu setelah kadar Hb normal
C. Sampai kadar Hb dicapai nilai normal

Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

Kasus 18
Seorang anak laki-laki umur 3 tahun 7 bulan masuk rumah sakit karena air kemihnya warna
hitam sejak 2 jam lalu setelah minum obat panas dan disertai pucat, tekanan darah 90/60
mmHg, pernapasan 30 kali/menit, nadi 120 kali/menit dan berisi. Tidak ada pembesaran lien
dan hepar. Tidak ditemukan purpura atau hematom. Kadar Hb 8 gr/dL, lekosit 8100/mm3 dan
trombosit 250.000/mm3.
71. Diagnosis kasus ini adalah :
A. Anemia pasca perdarahan
B. Anemia defisiensi
C. Anemia hemolitik
D. Anemia aplastik
E. Anemia karena penyakit kronik
72. Dasar kelainan pada penyakit yang dialami oleh pasien tersebut :
A. Kekurangan zat besi
B. Kekurangan enzim G6PD
C. Kekurangan asam folat
D. Kekurangan enzim peroksidase
E. Kekurangan vitamin B12
73. Thalassemia merupakan penyakit yang tergolong :
1. Anemia defisiensi
2. Kekurangn sintesis Hem dari Hb
3. Kekurngn rantai globin dr Hb 4. Anemia hemolitik
74. Tanda regenerasi sumsum tulang pada anemia hemolitik :
1. Resistensi osmotik sel darah merah meningkat
2. Fragmentasi sel darah merah
3. Skistozit
4. Eritroblastemia
75. Volume darah jelas berkurang pada
1. Anemia hemolitik
2. Anemia defisiensi
3. Anemia aplastik
4. Anemia pasca perdarahan
Kasus 19
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

Seorang anak perempuan, 4 tahun 8 bulan, berat badan 15 kg dirawat karena pucat, tanpa
perdarahan, lien SIV dan hepar 4 cm. Anak ini mempunyai kadar Hb 5 gr/dL, leukosit
6500/mm3 dan trombosit 200.000/mm3.
76. Penyakti yang umumnya memberikan gejala demikian :
1. Anemia aplastik
2. Anemia defisiensi
3. Leukemia
4. Anemia hemolitik
77. Pemeriksaan lanjut yang penting dilakukan :
1. Hapusan darah
3. Retikulosit
2. Urin
4. Albumin darah
78. Gejala anemia aplastik terutama dijumpai berupa :
1. Perdarahan
3. Anemia
2. Splenomegali
4. Hepatomegali
79. Diagnosis anemia defisiensi besi :
A. Anemia + Mikrositik hipokrom + Saturasi transferin 20%
B. Anemia + Normositik hipokrom + Saturasi transferin 16%
C. Anemia + Normositik normokrom + Saturasi transferin 30%
D. Anemia + Makrositik normokrom + Saturasi transferin 10%
E. Anemia + Mikrositik hipokrom + Saturasi transferin 12%
Kasus 20
Seorang anak perempuan, umur 5 tahun, masuk rumah sakit dengan keluhan demam, pucat,
lemah, peteki pada badan dan anggota gerak, disertai splenomegali (S3). Kadar Hb 7,8 gr/dL,
lekosit 76.000/mm3 dan trombosit 45.000/mm3.
80. Penderita ini mengalami :
A. Anemia aplastik
D. Anemia hemolitik
B. ALL
E. Anemia megaloblastik
C. Anemia penyakti kronis
81. Penyakit perdarahan dapat terjadi karena :
1. Trombopati
2. Defisiensi vitamin K
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

3. Gangguan pembekuan
4. Pansitopeni
82. Ciri-ciri trombositopeni :
1. Peteki
2. Ekimosis
3. Uji turniket positif
4. Hemartrosis
83. Terjadinya anemia pada penderita tersebut karena :

A. Trombositopenia
B. Penghancuran sel darah merah berlebihan
C. Kegagalan sumsum tulang
D. Defisiensi bahan-bahan pembentukan Hb
E. Gangguan pembekuan
84. Seorang anak 5 tahun sering mengalami hematom berulang tanpa benturan disertai
hemartrosis (perdarahan dalam sendi) dan bila luka perdarahan sukar berhenti.
Kemungkinana anak ini mengalami
A. Gangguan pembekuan
B. Gangguan vaskuler
C. Trombopati
D. Defisiensi enzim piruvat kinase
E. Trombositopeni
85. Seorang anak mengalami penyakit perdarahan dengan hasil pemeriksaan PT normal
dan aPTT memanjang. Keadaan dapat ditemukan pada :
A. ITP
B. Gangguan jalur ekstrinsik proses pembekuan
C. Hemofilia
D. Hemorrhagi disease of newborn
E. Leukemia
86. Seorang penderita umur 5 tahun dinyatakan menderita penyakit perdarahan dengan
hasil pemeriksaan Hb 11 gr/dL, jumlah trombosit 46.000/mm3, waktu perdarahan 18
menit. Keadaan ini dapat ditemukan pada :
A. Hemofilia B. ITP
Kasus 21

Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

Bayi laki-laki umur 3 hari, berat badan lahir 2000 gram, lahir tidak cukup bulan dirawat di
rumah sakit karena mengalami perdarahan tali pusat yang sudah berlangsung 6 jam disertai
melena. Kadar Hb 7 gr/dL dan leukosit 10.000/mm3.
87. Kemungkinan bayi ini mengalami :
A. Hemorrhagic disease of the newborn (HND)
B. Anemia hemolitik
C. Anemia defisiensi
D. Hemofilia
E. Thalassemia
88. Untuk penanganan kasus tersebut akan diberikan :
1. Kortikosteroid
3. Suspensi trombosit
2. Vitamin K
4. Transfusi darah
89. Gejala leukemia dapat dijumpai berupa :
1. Perdarahan
2. Anemia
3. Splenomegali
4. Demam
90. Bentuk leukemia yang terbanyak ditemukan pada anak :
A. Leukemia mielositik kronik
B. Leukemia monoblastik akut
C. Leukemia mieloblastik akut
D. Leukemia limfblastik akut
E. Leukemia limfositik kronik
91. Seorang wanita umur 17 tahun menderita anemia dengan Hb 9,5 gr%, MCHC 29%.
Tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Penyebab anemia pada wanita tersebut
adalah :
A. Defisiensi cobalamin
B. Defisiensi Epo
C. Defisiensi asam folat
D. Defisiensi faktor intrinsik
E. Defisiensi zat besi
92. Seorang wanita umur 67 tahun masuk UGD dengan keluhan nyeri pada otot paha kiri.
Setelah menjalani pemeriksaan wanita tersebut didiagnosis thrombosis vena dalam di
kaki kiri. Terapi yang sesuai dengan wanita ini jika yaang bersangkutan resistensi
terhadap heparin adalah :
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

A. Protein S
B. Urokinase
C. Antitrombin III
D. Vitamin K2
E. Plasminogen
93. Seorang wanita umur 31 tahun, dirawat di rumah sakit dengan diagnosis psoriasis
vulgaris dan terjadi anemia setelah mendapat terapi metotreksat. Oleh dokter
diputuskan untuk diberikan terapi anti anemia. Anti anemia yang paling sesuai dengan
wanita di atas adalah :
A. Asam folat
B. FesFe
C. Preparat besi
D. Faktor intrinsik
E. Epo
94. Berikut ini yang termasuk dalam kriteria anemia mikrositik hipokromik :
A. Kadar Fe serum < 40 mg/dL, MCV 80 fl
B. Kadar TIBC > 400 mg/dL, MCHC 34%
C. Kadar serum ferritin > 10 mg/dL, MCHC 34%
D. Kadar Fe serum < 40 mg/dL, ferritin serum < 10 mg/dL
E. Kadar MCV 40 fl, kadar MCHC 35%
95. Terapi yang rasional untuk wanita hamil yang menderita anemia normositik atau
mikrositik ringan adalah :
A. Vitamin K
B. Asam folat
C. Epo
D. Hydroxicobalamin
E. Ferrous sulfas
96. Dosis maintenance asam folat yang lazim diberikan pada penderita anemia
megaloblastik adalah :
A. 0,5 1 mg/hr
B. 0,1 0,5 mg/hr
C. 0,3 0,5 mg/hr
D. 5 10 mg/hr
E. 2 5 mg/hr
97. Anti thrombin yang juga biasa digunakan untuk mengatasi angina pectoris adalah :
A. Aspirin
B. Dekstran
Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN
MEDICAL MOSLEM FAMILY (M2F)
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Sekretariat : Muslim Centre Lt.2, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.12 No.17, Tamalanrea,
Makassar 90245, HP : 085299283428

C. Dipiridamol
D. Prostasiklin
E. Sulfinpirazon
98. Obat di bawah ini yang dapat menghambat absorbsi anti koagulan oral adalah :
A. Barbiturat
B. Steroid anabolik
C. Asam mefenamat
D. Griseofulvin
E. Fenilbutason
99. Obat yang meningkatkan respon terhadap anti koagulan oral melalui mekanisme
inhibisi terhadap enzim mikrosom hati adalah :
A. Vitamin K
B. D-Tiroksin
C. Griseofulvin
D. Asam mefenamat
E. Klorampenicol
100. Hal di bawah ini yang berperan dalam mendiagnosis penyebab anemia adalah :
A. Lamanya menderita anemia
B. Respon terhadap pengobatan
C. Jenis kelamin penderita
D. Jumlah trombosit
E. Morfologi dari eritrosit

Malik bin Dinar : Jika seorang hamba mencari ilmu untuk diamalkan, maka ilmunya akan
menyinari dirinya, tetapi jika ia mencari ilmu tidak untuk diamalkan, maka hanya akan
menambah kesombongan padanya.

You might also like