Professional Documents
Culture Documents
811202
Email: diklat_brsu@yahoo.com
M E M U T U S K A N:
Menetapkan :
KESATU
Indikator Mutu Rumah Sakit Sasaran Keselamatan Pasien terdiri dari 6 judul
indikator .
KEDUA
KETIGA
Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan
NO
STANDAR
JUDUL INDIKATOR
Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan
ALASAN
DAN
IMPLIKASI
NUMERATOR
DENOMINAT
OR
FORMULA
STANDAR
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATA
N
REKAPITULA
SI UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATA
N
N
O
TANGGA
L
STANDAR
JUDUL
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
UNIT
PROFESI
PELAKSANAAN
IDENTIFIKASI PASIEN
DILAKUKAN TEPAT DAN
BENAR (ya/tidak)
1
2
3
4
dst
Verifikasi :
STANDAR
JUDUL
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONAL
DENOMINATO
R
FORMULA
STANDAR
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULASI
UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
Jml read back, write back yang ditandatangani dlm waktu 1X24 jam sejak instruksi X 100
Jumlah seluruh read back instruksi verbal yang terdokumentasi
Pelaksanaan read back, write back & sign here 100% ,
Seluruh instruksi verbal yang terdokumentasi
Pengambilan sample dapat dilakukan dengan teknik random sampling atau purposive
sampling dengan data dokumentasi retrospektif ketika ada kegiatan instruksi verbal yang
memerlukan read back. Monitoring dilakukan oleh kepala ruangan (dilakukan dengan cross
monitoring jika memungkinkan)
Setiap bulan dilakukan oleh Kepala Ruangan di Instalasi Rawat Inap
Setiap bulan dilakukan oleh Kepala Instalasi Rawat Inap
Instalasi Rawat Inap
Kepala Instalasi Rawat Inap
NO
TANGGA
L
NUMERATOR
bahwa apa yang sudah dituliskan dengan dibaca ulang dan/atau dengan ejaan huruf alfabet instruksi
obat sound a like. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan stempel Read back pada catatan instruksi
dan pemberi instruksi harus segera menandatangi instruksi (sign here) tersebut paling lambat dalam
1 x 24 jam Pemberi instruksi adalah dokter DPJP yang memberikan instruksi melalui telephone
(instruksi obat, instruksi perubahan terapi, instruksi rencana tindakan, dll).
Jumlah dokumentasi read back, write back yang ditandatangani dlm waktu 1 X 24 jam sejak
instruksi
Jumlah seluruh read back, write back instruksi verbal yang terdokumentasi
RUANGAN
DPJP
JUMLAH INSTRUKSI
VERBAL
YANG
TERIDENTIFIKASI
% PENCAPAIAN
1
2
3
4
5
6
7
dst
VALIDASI :
STANDAR
JUDUL
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN DAN
IMPLIKASI
NUMERATOR
DENOMINATO
R
FORMULA
STANDAR
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULAS
I UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
N
O
TANGGAL
KEJADIA
N
KESALAH
AN
UNIT LOKASI
KEJADIAN
NAMA OBAT
HIGH ALERT
YG SALAH
DIBERIKAN
PENYEBAB KESALAHAN
TINDAK LANJUT
KET
1
2
3
4
dst
Verifikasi :
STANDAR
JUDUL
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONA
L
ALASAN DAN
IMPLIKASI
NUMERATOR
DENOMINATO
R
FORMULA
STANDAR
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULAS
I UNIT
PMPK 3. IPSG 4; Memastikan Lokasi Pembedahan Yang Benar, Prosedur Yang Benar,
Pembedahan pada Pasien yang Benar
Insiden operasi salah sisi, salah orang, salah prosedur operasi
Tergambarnya kepedulian dan ketelitian kamar bedah terhadap keselamatan pasien
Kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada sisi yang salah,
misalnya yang semestinya dioperasi pada sisi kanan, ternyata yang dilakukan operasi adalah
pada sisi kiri atau sebaliknya.
Kejadian operasi salah orang adalah kejadian dimana pasien dioperasi pada orang yang salah.
Kejadian salah prosedur pada operasi adalah kejadian pasien mengalami tindakan operasi yang
tidak sesuai dengan tindakan yang seharusnya dilakukan.
Insiden ini dapat dicegah dengan melaksanakn prosedur time out. Prosedur time out adalah
suatu prosedur yang dilakukan sebelum melakukan pembedahan/incisi untuk
melakukanverifikasi praoperatif meliputi memverifikasi lokasi, prosedur, dan pasien yang
benar, dilakukan di tempat dimana tindakan akan dilakukan tepat sebelum tindakan dimulai
dan melibatkan seluruh anggota tim operasi.
Tindakan operasi merupakan suatu tahapan pelayanan di rumah sakit yang membutuhkan
tingkat ketelitian, kecermatan yang tinggi dan persiapan yang menyeluruh, oleh karena
tindakan operasi merupakan tindakan risiko tinggi (high risk) terhadap keselamatan pasien.
Jumlah insiden salah sisi, salah orang, salah prosedur operasi
Jumlah seluruh tindakan operasi
Jumlah insiden salah sisi, salah orang, salah prosedur operasi
Jumlah seluruh tindakan operasi
X 100
0%
Seluruh tindakan operasi
Pencatatan register pasca bedah dilakukan setiap hari di ruang pulih (Recovery Room).
Dilakukan setiap ada sentinel event dengan total sampling ketika ada insiden salah sisi, salah
orang, salah prosedur operasi, dilakukan oleh patient safety officer di kamar bedah setiap
bulan.
Setiap bulan, oleh patient safety officer
Setiap bulan, oleh kepala ruangan Kamar Bedah Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Instalasi Bedah Sentral (IBS)
Ka. Instalasi Bedah Sentral
TANGGA
L
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
NAMA
PASIE
N
NO RM
TINDAKAN
OPERASI
PROSEDUR TIME
OUT CEK
DOKUMEN
(ya/tidak)
SALAH SISI
(ya/tidak)
SALAH
ORANG
(ya/tidak)
SALAH
PROSEDUR
(ya/tidak)
KE
T
1
2
3
dst
Verifikasi :
TUJUAN
DEFINISI
OPERASIONAL
ALASAN DAN
IMPLIKASI
NUMERATOR
DENOMINATO
R
FORMULA
STANDAR
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULAS
I UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
FORMAT
PENCATATAN
NO
TANGGAL
STANDAR
JUDUL
UNIT
1
2
3
dst
Verifikasi :
NAMA
PETUGAS
YANG
DIMONITORING
AKTIFITAS
PETUGAS YG
DIMONITORING
%
KEPATUHAN
CUCI
TANGAN
PADA 5
MOMENT
(YA / TDK)
%
KEPATUHAN
6 LANGKAH
CUCI
TANGAN
(YA / TDK)
RERATA %
PENCAPAIAN
PETUGAS
MONITORING
KET
DEFINISI
OPERASIONAL
ALASAN DAN
IMPLIKASI
NUMERATOR
ENOMINATOR
FORMULA
STANDAR
KRITERIA
INKLUSI
KRITERIA
EKSKLUSI
PENCATATAN
REKAPITULAS
I UNIT
ANALISA &
PELAPORAN
AREA
PIC
FORMAT
PENCATATAN
TANGGA
L MRS
STANDAR
JUDUL
TUJUAN
NAMA
PASIEN /
UMUR
NO.
RM
TANGGAL / JAM
INSIDEN PASIEN JATUH
KLASIFIKASI
PERLUKAAAN
TINDAK
LANJUT
PELAPORAN
Insiden KPRS
(ya/tidak)
KET
1
2
3
dst
Verifikasi :
Ditetapkan di : Tabanan
Pada Tanggal : 2 Juli 2013
Direktur Badan RSU Tabanan