You are on page 1of 37

BUKU ADMINISTRASI

Orang yan mendidik anakanak itu lebih dihormati dari


pada orang tua, jika orang tua
hanya memberikan nafkah
hidup, maka guru membrikan
seni kehidupan dengan baik

GURU KELAS/MATA PELAJARAN


MADRASAH IBTIDAIYAH NW NURUL IMAN SUKARARA

Guru yang baik tidak pernah


bilang muridnya bodoh; tapi
guru yang baik selalu bilang
muridku belum bisa .

Saya percaya bahwa Guru


terhebat adalah seniman
terhebat dan saya percaya
hanya sedikit sekali seniman
yang
hebat;
mengajar
mungkin adalah seniman
terhebat karena medianya
adalah jiwa dan akal
mannusia

Seorang guru yang mencoba


mengajar siswanya tanpa
memberikan inspirasi agar
mereka memiliki hasrat untuk
belajar,
adalah
seolah
memalu besi yang sudah
dingin

Pengajaran yang baik itu


hakikatnya
adalah
memberikan pertanyaan yang
benar; lebih dari pada
memberikan jawaban yang
benar.

MADRASAH : IBTIDAIYAH NW NURUL IMAN


ALAMAT
: JL. TENUN SUKARARA-BUNCALANG
KECAMATAN
: JONGGAT
KABUPATEN
: LOMBOK TENGAH
PROPINSI : NUSA TENGGARA BARAT

BUKU ADMINISTRASI
GURU KELAS/MATA PELAJARAN :

Mengetahui

Kepala Sekoah

.
NIP :

Sukarara .........................
Guru/Wali Kelas ....

NIP :

Kata Pengantar
Mutu pendidikan sangat bergantung dan ditentukan oleh berbagai faktor salah satunya
yang paling menentukan adalah faktor guru sebagai pengelola kelas / proses belajar mengajar,
oleh karena itu paya untuk meningkatkan mutu pendidikan harus diawali dengan upaya
meningkatkan kualitas guru.
Tugas utama guru adalah membantu anak mengembangkan potensinya secara
maksimal melalui proses belajar mengajar di kelas. Dalam hal ini guru yang profesional harus
mampu dan mengelola / mengorganisasi kelas dengan baik. Guru menyelaraskan antara
bahan ajar situasi kelas (belajar mengajar) dan karakteristik siswa, baik secara perseorangan
maupun kelompok / kelas. Diperlukan pengaturan jadwal pelajaran, tempat duduk, tugas siswa
dan perkembangannya yang tercakup dalam buku administrasi guru kelas.
Dengan administrasi / pengelolaan kelas yang baik dan menarik dapat mendorong
siswa untuk belajar dengan baik, yang memungkinkan tercapainya hasil yang baik pula, dan
pada gilirannya dapat meningkatkan mutu pendidikan secara maksimal.
Tugas guru memang tidak ringan, gahkan sangat kompleks. Untuk membantu
meringankan tugas-tugas tersebut dan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah dasar, Pusat Kegiatan Guru (PKG) mencoba menyusun instrumen-instrumen yang
diperlukan, dalam Buku Administrasi Guru Kelas Sekolah Dasar.

Semoga bermanfaat.

Dibuat untuk lingkungan sendiri


PUSAT KEGIATAN GURU

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA


2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN
DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Nilai-nilai Dasar dan Nilai-nilai Operasional


Pasal 5

Kode Etik Guru Indonesia bersumber dari:


(1) Nilai-nilai agama dan Pancasila.
(2)

Nilai-nilai kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan


kompetensi profesional.

(3) Nilai-nilai jatidiri, harkat, dan martabat manusia yang meliputi perkembangan kesehatan
jasmaniah. emosional, intelektual, sosial, dan spiritual,

Pasal 6
(1) Hubungan Guru dengan Peserta Didik:
a.

Guru berprilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil
pembelajaran.

b.

Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati, dan mengamalkan


hak-hak dan kewajibannya sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat.

c.

Guru mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan
masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.

d.

Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk


kepentingan proses kependidikan.

e.

Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus berusaha


menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan
sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik.

f.

Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan
menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan.

g.

Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat
mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.

h.

Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk membantu


peserta

didik

dalam

mengembangkan

keseluruhan

kepribadiannya,

termasuk

kemampuannya untuk berkarya.


i.

Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan
martabat peserta didiknya.

j.

Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.

k.

Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hakhak peserta didiknya.

l.

Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi
pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.

m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari
kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan,
dan keamanan.
n.

Guru tidak membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan-alasan yang tidak
ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan.

o.

Guru tidak menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya kepada peserta didik
dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama.

p.

Guru tidak menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya
untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.

(2) Hubungan Guru dengan Orangtua/Wali Murid :


a. Guru berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien dengan
orangtua/wali siswa dalam melaksanakan proses pendidikan.
b. Guru memberikan informasi kepada orangtua/wali secara jujur dan objektif mengenai
perkembangan peserta didik.
c. Guru merahasiakan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang bukan
orangtua/walinya.
d. Guru memotivasi orangtua/wali siswa untuk beradaptasi dan berpartisipasi dalam
memajukan dan meningkatkan kualitas pendidikan.
e. Guru bekomunikasi secara baik dengan orangtua/wali siswa mengenai kondisi dan
kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya.
f. Guru menjunjung tinggi hak orangtua/wali siswa untuk berkonsultasi denganya
berkaitan dengan kesejahteraan, kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan
pendidikan.
g. Guru tidak melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan orangtua/wali siswa
untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.
(3) Hubungan Guru dengan Masyarakat :
a. Guru menjalin komunikasi dan kerjasama yang harmonis, efektif, dan efisien dengan
masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan.
b. Guru

mengakomodasikan

aspirasi

masyarakat

dalam

mengembangkan

meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.


c. Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

dan

d. Guru bekerjasama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan prestise dan
martabat profesinya.
e. Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan masyarakat
berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan peserta didiknya.
f. Guru mememberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai agama,
hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan masyarakat.
g. Guru tidak membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada masyarakat.
h. Guru tidak menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan bermasyarakat.
(4) Hubungan Guru dengan Sekolah dan Rekan Sejawat:
a.

Guru memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi sekolah.

b.

Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan
proses pendidikan.

c.

Guru menciptakan suasana sekolah yang kondusif.

d. Guru menciptakan suasana kekeluargaan di didalam dan luar sekolah.


e.

Guru menghormati rekan sejawat.

f.

Guru saling membimbing antarsesama rekan sejawat.

g.

Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan kesejawatan dengan


standar dan kearifan profesional.

h.

Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk tumbuh
secara profesional dan memilih jenis pelatihan yang relevan dengan tuntutan
profesionalitasnya.

i.

Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat-pendapat


profesional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran.

j.

Guru membasiskan-diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusiaan dalam setiap
tindakan profesional dengan sejawat.

k.

Guru memiliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat meningkatkan


keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas profesional pendidikan
dan pembelajaran.

l.

Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dari kaidah-kaidah


agama, moral, kemanusiaan, dan martabat profesionalnya.

m.

Guru tidak mengeluarkan pernyataan-keliru berkaitan dengan kualifikasi dan


kompetensi sejawat atau calon sejawat.

n.

Guru tidak melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan
marabat pribadi dan profesional sejawatnya.

o.

Guru tidak mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas dasar pendapat


siswa atau masyarakat yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

p. Guru tidak membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk pertimbangan-pertimbangan


yang dapat dilegalkan secara hukum.
q. Guru tidak menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau tidak langsung akan
memunculkan konflik dengan sejawat.
(5) Hubungan Guru dengan Profesi :
a.

Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi.

b. Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan dan mata
pelajaran yang diajarkan.
c.

Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya.

d. Guru menunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugastugas profesional dan bertanggungjawab atas konsekuensinya.
e. Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif individual,
dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.
f. Guru tidak melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang akan merendahkan
martabat profesionalnya.
g. Guru tidak menerima janji, pemberian, dan pujian yang dapat mempengaruhi keputusan
atau tindakan-tindakan profesionalnya.
h. Guru tidak mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari tugas-tugas dan
tanggungjawab yang muncul akibat kebijakan baru di bidang pendidikan dan
pembelajaran.
(6) Hubungan Guru dengan Organisasi Profesinya :
a. Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif dalam
melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan kependidikan.
b. Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang memberikan manfaat
bagi kepentingan kependidikan.
c. Guru aktif mengembangkan organisasi profesi guru agar menjadi pusat informasi dan
komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan masyarakat.
d. Guru menunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam menjalankan tugastugas organisasi profesi dan bertanggungjawab atas konsekuensinya.
e. Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk tanggungjawab,
inisiatif individual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.
f. Guru tidak melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang dapat merendahkan
martabat dan eksistensi organisasi profesinya.
g. Guru tidak mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk memperoleh keuntungan
pribadi dari organisasi profesinya.

h. Guru tidak menyatakan keluar dari keanggotaan sebagai organisasi profesi tanpa
alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
(7) Hubungan Guru dengan Pemerintah
a. Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program pembangunan bidang
pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945, UU tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Undang-Undang tentang Guru dan Dosen, dan ketentuan perundangundangan lainnya.
b. Guru membantu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan yang berbudaya.
c. Guru berusaha menciptakan, memelihara dan meningkatkan rasa persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.
d. Guru tidak menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah atau satuan
pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran.
e. Guru tidak melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat pada kerugian
negara.

KODE ETIK GURU GURU INDONESIA


1.

Guru berbahakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia


seutuhnya yang berjiwa Pancasila.

2.

Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran professional.

3.

Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan
bimbingan dan pembinaan.

4.

Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses


belajar mengajar.

5.

Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat sekitarnya
untuk membina peran serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap pendidikan.

6.

Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan
martabat profesinya.

7.

Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan dan kesetiakawanan


sosial.

8.

Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai
sarana perjuangan dan pengabdian.

9.

Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

IKRAR GURU INDONESIA


1. Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita dan Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada
UUD45
3. Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa.
4. Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru
Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak
kekeluargaan.
5. Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman
tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap Bangsa, Negara serta kemanusiaan.

SUMPAH JABATAN GURU INDONESIA


1. Kewajiban menjunjung tinggi dan membela konstitusi negara, termasuk di dalamnya
pandangan hidup bangsa dan negara.

2. Kewajiban

menjalankan

jabatan

untuk

kepentingan

kemanusiaan,

khususnya

kepentingan bangsa dan negara.


3. Larangan menganut faham dan mengajarkan teori teori yang bertentangan dengan
ideologi negara yang diakui syah oleh pemerintah
4. Kewajiban mewujutkan dan mengajarkan aspek aspek khusus di dalam jabatan
masing masing dalam rangka pembentukan warga negara yang memahami dan
menjalankan hak dan kewajibannya.
5. Kewajiban

menolak

atau

tidak

memberikan

dukungan

pada

usaha

usaha

menggulingkan pemerintahan yang syah dengan kekerasan.


6. Memiliki mono loyalitas pada pemerintah dan menolak keanggotaan suatu organisasi
subversi.
7. Larangan memberikan janji atau sesuatu yang karena jabatannya dapat memberikan
keuntungan

untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Demikian pula

sebaliknya larangan menerima janji atau sesuatu yang karena jabatannya ditujukan
untuk kepentingan /keuntungan pribadi atau orang tertntu, merugikan bangsa dan
negara.
8. Pengakuan bahwa sumpah jabatan disamping disaksikan oleh saksi saksi yang ditunjuk
dan oleh yang hadir dalam upacara pengambilan sumpah jabatan, disaksikan pula oleh
Tuhan Ynag Maha Esa, yang mengetahui segala sesuatu yang tampak atau tidak
tampak di dalam diri pegawai/pejabat negara yang diambil sumpahnya.

DATA SISWA
NOMOR
Urut

Induk

Nama Siswa

DATA SISWA
NOMOR
Urut

Induk

Nama Siswa

DENAH KELAS

MEJA GURU

JADWAL PELAJARAN
JAM KE
1
2
3

WAKTU

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

4
5
6
7
8
9

JADWAL PIKET
JAM KE
1
2
3
4

WAKTU

SENIN

SELASA

RABU

KAMIS

JUMAT

SABTU

5
6
7
8
9

DATA MUTASI SISWA


BULAN
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
JANUARI
PEBRUARI

AWAL
L
P

MASUK
L
P

KELUAR
L
P

AKHIR
L
P

KETERANGAN

MARET
APRIL
MEI
JUNI

DATA ABSENSI SISWA


BULAN

ABSENSI
Izin
Alpa

Sakit

KETERANGAN
Jumlah

JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
JANUARI
PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI

DATA JUMLAH SISWA MENURUT UMUR


UMUR
BULAN

<6

10

JUMLAH
11

12

13

>
13

L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
JULI
AGUSTUS
SEPTEMBER
OKTOBER
NOPEMBER
DESEMBER
JANUARI

JML

PEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI

DATA AGAMA SISWA


AGAMA

JUMLAH

KETERANGAN

ISLAM
PROTESTAN
KATHOLIK
HINDU
BUDHA
LAIN-LAIN
JUMLAH

DATA PENDIDIKAN ORANG TUA SISWA


NO
1
2
3
4
5
6

TINGKAT PENDIDIKAN
TIDAK SEKOLAH/TAMAT SD/SR
SEKOLAH DASAR/SR
SMP
SMA
PERGURUAN TINGGI
LAIN-LAIN
JUMLAH

JUMLAH

KETERANGAN

DATA PEKERJAAN ORANG TUA SISWA


NO
1
2
3
4
5
6
7

JENIS PEKERJAAN
ABRI
PEGAWAI NEGERI
PEGAWAI / KARYAWAN
WIRASWASTA
BURUH
PENSIUNAN / PURNAWIRAWAN
LAIN - LAIN
JUMLAH

JUMLAH

KETERANGAN

DAFTAR INVENTARIS KELAS


NO

NAMA BARANG

ASAL DARI

TAHUN

KEADAAN
B RR RB

JUMLAH

KETERANGAN

DAFTAR BUKU PEGANGAN GURU


NO

JUDUL BUKU

JILID

KARANGAN

TAHUN
TERBIT

JUMLAH

DAFTAR BUKU PEGANGAN SISWA

KETERANGAN

NO

JUDUL BUKU

JILID

KARANGAN

TAHUN
TERBIT

JUMLAH

KETERANGAN

DAFTAR BERAT DAN TINGGI BADAN SISWA


NO

NAMA SISWA

L/P

SEMESTER I
BERAT TINGGI

SEMESTER II
BERAT TINGGI

KETERANGAN

DATA PERCAKAPAN / HOBBY SISWA


NO

NAMA SISWA

JENIS KEGIATAN

KETERANGAN

PROSENTASE PENCAPAIAN TARGET KURIKULUM


NO

2
3
4
5
6
7
8
9

MATA PELAJARAN

Agama
Al-Quran Hadist
Aqidah Ahlaq
Fiqih
SKI
Bahasa Arab
PKn
Bhs.Indonesia
Matematika
IPA
IPS
KTK
Penjaskes
Mulok

JUMLAH
Rata - rata

SEMESTER
I

II

PROSENTASE DAYA (TARAF) SERAP


KETERANGAN

DAFTAR PENYERAHAN RAPORT


NO

NAMA SISWA

NAMA ORANG TUA

SEMESTER I
Tanggal
Paraf

SEMESTER II
Tanggal
Paraf

DAFTAR PENERIMAAN RAPORT


SEMESTER I
NO

NAMA SISWA

NAMA ORANG TUA

Tanggal

Paraf

SEMESTER II
Tanggal

Paraf

CATATAN KEJADIAN PENTING


HARI
NO

TANGGAL

NAMA SISWA

L/P

JENIS KEJADIAN

PEMECAHAN/
PENYELESAIAN

PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN PENYULUHAN


HARI
NO

TANGGAL

NAMA SISWA

L/P

JENIS KEJADIAN

PEMECAHAN/
PENYELESAIAN

SUSUNAN PROGRAM PENGAJARAN


PADA KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
Berdasarkan kurikulum Sekolah Dasar tahun 20... , mata pelajaran yang diajarkan di
Sekolah Dasar, Alokasi per kelas sesuai dengan Keputusan Mendiknas No...............
Tanggal.............................................. tentang kurikulum Sekolah Dasar adalah sebagai
berikut:
Jenjang dan Kelas
NO

Mata Pelajaran

Agama

SD
I

II

III

IV

VI

Al-Quran Hadits
Aqidah Akhlaq
Fiqih
SKI
Bahasa Arab
2

PPKn

Bahasa Indonesia

Matematika

Sains

PKPS

Kerajinan tangan dan Kesenian

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan

Bahasa Sunda
Bahasa Inggris

10

Muatan Lokal (sejumlah mata


pelajaran)

11

Mulok Pilihan 2
Pembiasaan 2
Jumlah

Keterangan :
a. Lamanya 1 jam pelajaran
1. kelas I dan II SD
2. kelas III s.d kelas VI SD
jumlah jam pelajaran per minggu :
a. SD kelas I dan II
SD kelas III
SD kelas IV
SD kelas V dan VI

l jam pelajaran
l jam pelajaran

= 30 jam mata pelajaran


= 38 jam mata pelajaran
= 40 jam mata pelajaran
= 40 jam mata pelajaran

JENJANG KEPANGKATAN

= 35 menit
= 35 menit

ANGKA
NO

JABATAN

PANGKAT/ GOL. RUANG


KREDIT

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

Guru Pratama
Guru Pratama Tk. l
Guru Muda
Guru Muda Tk. l
Guru Madya
Guru Madya Tk. l
Guru Dewasa
Guru Dewasa Tk. l
Guru Pembina
Guru Pembina Tk. l
Guru Utama Muda
Guru Utama Madya
Guru Utama

Pengatur Muda / ll a
Pengatur Muda Tk. l / ll b
Pengatur / ll c
Pengatur Tk. l / ll d
Penata Muda / lll a
Penata Muda Tk. l / lll b
Penata / lll c
Penata Tk. l / lll d
Pembina / lV a
Pembina Tk. l / lV b
Pembina Utama Muda / lV c
Pembina Utama Madya / lV d
Pembina Utama

25
40
60
80
100
150
200
300
400
550
700
850
1050

LEMBAR PEMERIKSAAN
Administrasi kelas ini telah diperiksa pada :
a. Hari dan tanggal
b. Waktu
c. Tempat
...

:..................................................................................
: Pukul................s/d pukul.........................................
:di............................................................................

Adapun pejabat yang memeriksa adalah :


a. Nama Lengkap
b. NIP / NRK
c. Jabatan
..

:..................................................................................
:..................................................................................
:...............................................................................

d. Instansi

:..................................................................................

Saran dan kesan


:..................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Sukarara, ..................................
Pemeriksa

...........................................................
NIP : ..................................................

LEMBAR PEMERIKSAAN
Administrasi kelas ini telah diperiksa pada :
LEMBAR PEMERIKSAAN
Administrasi kelas ini telah diperiksa pada :
a. Hari dan tanggal
b. Waktu
c. Tempat
...

:..................................................................................
: Pukul................s/d pukul.........................................
:di............................................................................

Adapun pejabat yang memeriksa adalah :


a. Nama Lengkap
b. NIP / NRK
c. Jabatan
..
d. Instansi

:..................................................................................
:..................................................................................
:...............................................................................
:..................................................................................

Saran dan kesan


:..................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Sukarara, ..................................
Pemeriksa

...........................................................
NIP : ..................................................

LEMBAR PEMERIKSAAN
Administrasi kelas ini telah diperiksa pada :
LEMBAR PEMERIKSAAN
Administrasi kelas ini telah diperiksa pada :
d. Hari dan tanggal
e.Waktu
f. Tempat
...

:..................................................................................
: Pukul................s/d pukul.........................................
:di............................................................................

Adapun pejabat yang memeriksa adalah :


e. Nama Lengkap
f. NIP / NRK
g. Jabatan
..
h. Instansi

:..................................................................................
:..................................................................................
:...............................................................................
:..................................................................................

Saran dan kesan


:..................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
Sukarara, ..................................
Pemeriksa

...........................................................
NIP : ..................................................

NO

HARI/TANGGAL

NAMA

JABATAN

TUJUAN

SARAN / KESAN

TANDA TANGAN

NO

HARI/TANGGAL

NAMA

JABATAN

TUJUAN

SARAN / KESAN

TANDA TANGAN

TATA TERTIB KELAS


1. MASUK SEKOLAH
Siswa harus datang di sekolah selambat-lambatnya 10 menit sebelum
pelajaran dimulai.
Siswa yang mendapat tugas jaga / piket harus hadir lebih awal.
Siswa yang sering terlambat harus diberi teguran.
Siswa yang tidak masuk karena alasan tertentu harus memberi tahu sebelum
atau sesudahnya secara lisan atau tertulis.

2. MASUK KELAS
Siswa segera berbaris didepan kelas ketika bel berbunyi.
Ketua kelas menyiapkan barisan.
Siswa masuk kelas satu persatu dengan tertib dan duduk ditempatnya
masing-masing.
Guru memeriksa kerapian, kebersihan dan kesehatan siswa satu persatu,
kuku, kerapian rambut, kerapian dan kebersihan baju dan sebagainya.

3. DI DALAM KELAS
Berdoa bersama dipimpin oleh salah seorang siswa.
Memberi salam kepada guru dan pelajaran dimulai.
Pada saat pelajaran berlangsung, siswa-siswa harus tertib, tidak boleh ribut
bercanda atau kegiatan lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran.
Siswa tidak boleh meninggalkan kelas tanpa alasan tertentu.

4. WAKTU ISTIRAHAT
Pada saat bel istirahat berbunyi siswa keluar dengan tertib.
Guru keluar kelas setelah semua siswa keluar.
Siswa tidak boleh berada di kelas selama istirahat.
Selam istirahat siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah.

Pada saat bel masuk lagi berbunyi (setelah istirahat) siswa masuk ke kelas
dengan tertib dan duduk dengan tenang di tempatnya masing masing.

5. WAKTU PULANG
Waktu bel pulang berbunyi, pelajaran berakhir, ditutup dengan doa dan
salam kepada guru.
Guru

memberi

nasehat-nasehat,

pekerjaan rumah dan sebagainya.


Siswa keluar kelas dengan tertib.

mengingatkan

tentang

tugas-tugas,

You might also like