An association is a particular type of community, which has been described

sufficiently and repeatedly in several locations such that we can conclude that it has
: (a) a relatively consistent floristic composition, (b), a uniform physiognomy, and (c)
a distribution that is characteristic of a particular habitat.
Sebuah asosiasi adalah suatu jenis masyarakat, yang telah digambarkan cukup dan
berulang kali di beberapa lokasi sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa ia
memiliki: (a) komposisi relatif konsisten flora, (b), suatu fisiognomi seragam, dan (c)
distribusi yang merupakan karakteristik dari habitat tertentu. (Barbour-156)
One of the traits of an association, first accepted by the international botanical
congress of 1910, is a relatively consistent floristic composition. Wherever a
particular habitat repeats itself in a given region, the same cluster of associated
taxa is found. This does not mean that every species repeats itself, nor even that
the majority of taxa are repeated. Some species are extremely widespread, with
broad tolerance ranges, and these can be found in many habitats and in many
association. Other species may have narrower range limits, but nevertheless a few
individuals can be found beyond the normal limits, and they are occasional
members of many communities.
Salah satu ciri dari sebuah asosiasi, pertama diterima oleh kongres botani
internasional tahun 1910, adalah komposisi flora yang relatif konsisten. Dimanapun
habitat tertentu berulang dalam suatu wilayah, cluster yang sama taksa terkait
ditemukan. Ini tidak berarti bahwa setiap spesies berulang, atau bahkan mayoritas
taksa yang berulang. Beberapa spesies sangat luas, dengan rentang toleransi yang
luas, dan ini dapat ditemukan dalam banyak habitat dan dalam banyak asosiasi.
Spesies lain mungkin memiliki batas jangkauan sempit, tapi tetap beberapa individu
dapat ditemukan di luar batas normal, dan mereka adalah anggota sesekali banyak
komunitas. (Barbour-157)
According to the procedures of one method of community classification, after than
the accidental and ubiquitous taxa are removed from consideration, certain species
will remain that show a large degree of association with each other and with a
particular habitat. Associations are defined by the presence of such characteristic or
indicator species, and a particular stand is placed in an association if it contains a
significant fraction of such species.
If clusters of species do repeatedly associate together, that is indirect evidence for
either positive or neutral (not negative) interaction between them. Such evidence
favors a view that communities are indeed integrated units-that the whole is
somehow greater than the sum of its parts, much like an organism is greater than
the sum of its cells, tissues, or organs.
The species in an association have similar distribution limits along the horizontal
axis, and many of them rise to maximum abundance at the same points (noda). The
ecotones between adjacent association are narrow, with very little overlap of
species range, except for a few ubiquitous taxa found in many associations.

Menurut prosedur dari salah satu metode klasifikasi masyarakat, setelah dari taksa
disengaja dan di mana-mana dikeluarkan dari pertimbangan, spesies tertentu akan
tetap yang menunjukkan tingkat besar hubungan satu sama lain dan dengan
habitat tertentu. Asosiasi didefinisikan oleh kehadiran spesies karakteristik atau
indikator tersebut, dan berdiri tertentu ditempatkan dalam sebuah asosiasi jika
mengandung sebagian besar spesies tersebut.
Jika kelompok spesies yang berulang kali mengasosiasikan bersama-sama, itu
adalah bukti tidak langsung untuk positif atau netral (tidak negatif) interaksi di
antara mereka. Bukti tersebut mendukung pandangan bahwa masyarakat memang
unit-yang terintegrasi keseluruhan entah bagaimana lebih besar daripada jumlah
bagian-bagiannya, seperti organisme yang lebih besar daripada jumlah sel yang,
jaringan, atau organ.
Spesies di sebuah asosiasi memiliki batas distribusi yang sama sepanjang sumbu
horisontal, dan banyak dari mereka naik ke kelimpahan maksimum pada titik-titik
yang sama (noda). Para ecotones antara asosiasi berdekatan sempit, dengan
sangat sedikit tumpang tindih berbagai spesies, kecuali untuk taksa mana-mana
beberapa ditemukan di banyak asosiasi. (Barbour-157)
Gleason sample forest vegetation along a north-south gradient the Midwest and
conclude that changes in species abundance and presence occurred so gradually
that it was not practical to divide the vegetation into association. Even within a
relatively homogeneous region, there were subtle but important differences in the
vegetation from one plot to another.
The sole conclusion we can draw from all the foregoing considerations is that the
vegetation of an area is merely the resultant of two factors, the fluctuating and
fortuitous immigration of plants and an equally fluctuating and variable
environment.
Gleason vegetasi hutan sampel sepanjang gradien utara-selatan Midwest dan
menyimpulkan bahwa perubahan dalam kelimpahan spesies dan kehadiran terjadi
secara bertahap itu tidak praktis untuk membagi vegetasi menjadi asosiasi. Bahkan
dalam daerah yang relatif homogen, ada yang halus namun penting perbedaan
vegetasi dari satu petak yang lain.
Satu-satunya kesimpulan yang bisa kita tarik dari semua pertimbangan di atas
adalah bahwa vegetasi suatu daerah hanyalah hasil dari dua faktor, yang fluktuatif
dan imigrasi kebetulan tanaman dan lingkungan sama-sama fluktuatif dan
bervariasi.
Associations can be recognized and in some way defined in the field, but we must
appreciate their subjective, arbitrary boundaries, the nature of which depends on
the bias of the investigator and the sampling methods. Whether associations are
real or not, however, stands of vegetation certainly do exist. These stands exhibits
collective vs emergent attributes beyond those of the individual populations that
make them up. Some of these attributes will be examined in the rest of this chapter.

Asosiasi dapat diakui dan dalam beberapa cara yang ditentukan di lapangan, tapi
kita harus menghargai subjektif, batas sewenang-wenang mereka, sifat yang
tergantung pada bias penyidik dan metode sampling. Apakah asosiasi yang nyata
atau tidak, bagaimanapun, berdiri vegetasi tentu saja ada. Berdiri ini menunjukkan
kolektif vs atribut muncul di luar orang-orang dari populasi individu yang membuat
mereka. Beberapa atribut ini akan diperiksa di sisa bab ini.