You are on page 1of 2

PERAWAT SEBAGAI KONSELOR

PEMBAHASAN
A. Pengertian Peran dan Koselor
Peran merupakan seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai dengan kedudukan didalam sebuah sistem sedangkan konselor yaitu orang
yang memerlukan konseling terhadap masalah yang dialami untuk mengambil keputusan
yang sianggap terbaik bagi dirinya. Kenseling adalah kegiatan percakapan tatap muka 2 arah
antara klien dengan petugas kesehatan (perawat) yang bertujuan memberikan bantuan
mengenai berbagai hal yang ada kaitanya dengan penyakit, sehingga klien mampu
mengambil keputusan sendiri mengenai trapiotik apa yang terbaik bagi dirinya.
B. Tujuan Perawat Sebagai Konselor
Perawat sebagai konselor mempunyai tujuan membantu klien dalam memilih keputusan yang
akan diambil terhadap penyakit yang dideritanya. Untuk mempermudah didalam mengambil
keputusan klien wajib mempertanyakan langkah langkah yang akan diambil terhadap
dirinya.
C. Syarat Seorang Konselor
Perawat konselor perlu memiliki dan memenuhi persyaratan antara lain :
1. Mempunyai minat dan sikap positif terhadap penyakit yang diderita.
2. Memiliki pengetahuan teknis mengenai perjalanan suatu penyakit.
3. Menguasai dasar dasar teknis konseling.
4. Memiliki keterampilan.
Keperibadian serta sikap yang kondesif untuk terciptanya interaksi yang adekuat antara
konselor dengan klien sangat diperlukan didalam mempermudah melakukan proses
pelayanan keperawatan secara profesional.
D. Sikap Yang Diperlukan Konselor
Sikap seorang konselor didalam melakukan pelayanan terhadap kilen diwaktu terjadinya
komseling anrata lain : sabar, ramah, empati dan terbuka, menghargai pendapat klien, duduk
sejajar dan memposisikan dirinya sejajar dengan klien, menggunakan behasa yang sederhana
dan mudah mengerti, tidak menilai dan bisa menerima klien apa adanya, mempu membina
hubungan antara konselor dengan klien, dapat menemukan kepercayaan dari klien yang
dibantunya, memberikan informasi yang lengkap dan rasional kepada klien, menghindari
pemberian info yang berlebihan, hanya memberikan informasi yang dibutuhkan oleh klien,
membantu klien untuk mengerti dan mengingat.

E. Pelayanan Keperawatan
Pelayanan keperawatan berupa bantuan, diberikan karena adanya kelamahan fisik dan mental,
keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemampuan menyju kepada kemampuan
melaksanakan kegiatan hidup sehari hari secara mandiri. Pada hakikarnya kegiatan /
tindakan keperawatan bersifat membantu (assistive in nature). Perawat membantu klien
mengatasi efek - efek dari masalah masalah sehat maupun sakit (health illness problems)
pada kehidupan sehati darinya.
Hal ini dilakukan oleh perawat bersama- sama dengan tenaga kesehatan lain mencapai tujuan
dan pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosis dini, penyembuhan dan
kesembuhan dari penyakit / kecelakaan dan rehabilitasi.
Bentuk dari pelayanan keperawatan antara lain :
1. Fisiologis
Setiap Px akan mengalami gangguan fisiolgis pengaruh dari penyebab dari tiap tiap bibit
penyakit yang menyerang / diderita oleh pasien.
2. Psikologis
Setiap Px akan mengalami trauma sehingga psikologis juga terganggu apabila psikologis
tidak ditangani akan mempengaruhi lembatnya kesembuhan Px.
3. Sosial dan Kultural
Orang yang sakit akan mempengaruhi sosial dan kultural berkurang bahkan kegiatan interaksi
dengan sosial dan kultural. Hal ini dibutuhkan dorongan atau semangat dari orang orang
sekitar (sosial)
Pelayanan keperawatan diberikan karena adanya beberapa faktor antara lain :
- Ketidak mampuan
- Ketidak mauan
- Ketidak tahuan dalam memenuhi kebutuhan dasar yang sedang terganggu

You might also like