You are on page 1of 7

Step 1

1. Rarefaksi
Penipisan penurunan tekanan cairan sehingga mengakibatkan penurunan
rapatan atau kepadatannya.
2. Poket infraboni
Pendalaman sulkus gingival dengan posisi dasar poket dan epitel
fungsional terletak lebih apical disbanding puncak alveolar dihubungkan
dg resobsi tulang secara vertical.
Resobsi tulang vertical kehilangan tulang yang membentuk sudut tajam
terhadap permukaan akar
Bagian tulang infraboni di bagian apical dekat dengan alveolar nama lain
intra bone atau sub basal atau intra alveolar
Pendalam sulkus karena 3 hal (widya)
3. Poket
Sulkus gingival yang mengalami pendalaman secara patologis
Step 3
1. Kenapa keluar pus saat dipalpasi
2. Bagaimana mekanisme Poket infraboni
3. Apa Hubungan tambalan komposit dengan pembengkakan pada gingival
4. Mengapa pada gigi depan pasien goyah dan terasa gatal?
5. Apa diagnosis dari scenario?
6. Bagaimana histopatolgi dari diagnosa?
7. Apa saja etiologi dari diagnose di scenario?
8. Apa saja gambaran klinis dari diagnose?
9. Apa saja efek atau resiko bila tidak ditangani dari diagnose?
10.Apa saja etiologi dari terbentuknya poket infraboni?
11.Mengapa pasien mengalami halitosis?
12.Bagaimana patofisiologi dari kasus itu?
Step 3
1. Bagaimana mekanisme Poket infraboni
Poket infraboni adalah pendalaman sulkus gingival dengan posisi dasar
poket dan epitel
jungsional terletak lebih apical dibandingakan puncak
alveolar.
Mekanisme etiologi terbentuknya poket infraboni 2 :
Adanya pembuluh darah yang besar pada suatu sisi alveolus mungkin
mempengaruhi pembentukan poket infraboni
Desakan makanan yang kuat ke daerah interproksimal dapat
menyebabkan kerusakan unilateral pada perangkat pendukung gigi
dan rusaknya perlekatan epitel,
Trauma pada jaringan periodontal dapat menyebabkan kerusakan
puncak ligament periodonsium (trauma oklusi), yang jika sudah ada

inflamasi, dapat mengakibatkan migrasi epitel jungsional ke arah


daerah terjadinya kerusakan
Plak yang terdapat di daerah apical gigi yang berdekatan yang maju
dengan kecepatan berbeda-beda ke arah apical dapat menyebabkan
kerusakan tulang alveolar yang lebih cepat pada salah satu sisi dari
dua gigi yang bersebelahan, sehingga menyebabkan resorpsi tulang
yang terbentuk vertical

Poket periodontal merupakan sulkus yang mengalami sakit. Area sulkus dan poket
merupakan area perawatan tempat kalkulus berkumpul, dan instrumentasi untuk terapi
periodontal non-bedah diaplikasikan. Dasar poket merupakan marjin koronal jaringan
periodontal yang melekat. Secara hisltologis, dasar sebuah sulkus sehat adalah batas

koronal perletakan jaringan konektif. Poket dibagi menjadi gingival dan periodontal
untuk menegaskan derajat keterlibatan anatomi.
Pertambahan dalam sulkus gingiva mungkin terjadi akibat pergerakan koronal dari marjin
gingiva, pergeseran apikal dari perlekatan gingiva atau sebuah kombinasi kedua proses
tersebut.
Poket dapat diklasifikasi sebagai berikut:
1. Poket Gingiva (pseudo-poket).
Tipe poket ini dibentuk oleh pembesaran gingiva tanpa disertai destruksi jaringan
periodontal sekitar. Sulkus mengalami pendalaman akibat peningkatan pembesaran
gingiva. Tipe poket ini terjadi bersama dengan destruksi jaringan periodontal pendukung.
Bertambah dalamnya poket secara progresif menyebabkan destruksi jaringan periodontal
pendukung, dan gigi menjadi goyang, dan tanggal.
2. Poket Periodontal
Tipe poket yang terbentuk sebagai akibat proses penyakit atau degenerasi yang
menyebabkan junctional epithelium bermigrasi ke apikal sepanjang sementum. Struktur
poket periodontal bartambah dalam (tingkat perlekatan) terlibat berupa sementum,
ligamen periodontal, dan tulang alveolar. Poket periodontal dibagi berdasarkan posisi
poket terhadap tulang alveolar dengan dasar poket suprabony atau infrabony
a. Suprabony (suprakrestal atau supraalveolar)
Suprabony bagian dasar poket ini berada di koronal pada tulang alveolar.
Gambaran poket periodontal suprabony :
Dasar poket berada di koronal pada tulang alveolar
Pola destruksi tulang pendukung pada arah horizontal

Secara interproksimal, fiber trans-septal yang direstorasi selama penyakit


periodontal progresif tersusun secara horizontal pada ruang antara dasar poket dan
tulang alveolar
Pada permukaan fasial dan lingual, fiber ligamen periodontal di bawah poket
mengikuti jalus horizontal-oblik normal antara gigi dan tulang
b. Intrabony (infrabony, subkrestal atau intraalveolar)
Intrabony bagian dasar poket berada di apikal dari tinggi tulang alveolar sekitar. Pada tipe
poket kedua ini, dinding poket lateral terdapat di antara permukaan gigi dan tulang
alveolar.
Poket dapat melibatkan satu, dua atau lebih permukaan gigi, dan dapat memiliki
kedalaman berbeda, dan tipe pada permukaan berbeda dari gigi yang sama, dan pada
bagian aproksimal ruang interdental yang sama. Poket juga dapat berbentuk spiral
(sebagai contoh berasal dari satu permukaan gigi, dan berputar di sepanjang gigi dan
melibatkan satu atau lebih permukaan tambahan). Tipe poket tersebut paling umum pada
area furkasi.
Gambaran poket periodontal intrabony :
Dasar poket berada di bawah atau apikal dari crest tulang alveolar. Intra berarti
terletak di dalam tulang.
Pola destruksi tulang pendukung pada arah vertikal (angular).
Secara interproksimal, fiber trans-septal tersusun pada arah oblik dari pada
horizontal. Fiber tersebut meluas dari sementum di bawah dasar poket sepanjang
tulang alveolar dan di atas crest alveolar terhadap sementum gigi sekitar.
Pada permukaan fasial dan lingual, fiber ligamen periodontal mengikuti pola
angular tulang sekitar. Ligamen periodontal meluas dari sementum di bawah dasar
poket sepanjang tulang alveolar, dan di atas crest alveolar dan menyatu dengan
periosteum terluar.

2. Apa saja etiologi dari terbentuknya poket infraboni?


Poket terbentuk dari debris yg terdiri dari mikroorganisme(plak bakteri)
bercampur dg saliva menghasilkan toksisitas bakterimasuk melalui
sulkusmediator inflamasimendegradasi (mala)
3. Mengapa pasien mengalami halitosis?
- Di celah lidah ada bakteri ada asam amino dan proteinada FSC(foliet
sulfur compound) folikel meningkat dan memecah : komposisi dimetil
florida,hydrogen sulfide,dll
- Mungkin terjadinya inflamasi dan dicurigai adanya abses periodontal
4. Mengapa pada gigi depan pasien goyah dan terasa gatal?
- Goyah : lig periodontal yg melekatkan gigi dan gingival terjadi abses lig
periodontal terkena impek sehingga fungsinya terganggu karena proses
inflamasi sehingga menyebabkan goyang
-

Zat yang menyebabkan gatal histamine (destruksi-inflamasi-ada mediator


nyeri yaitu histamin)
5. Kenapa keluar pus saat dipalpasi
- Keluarnya : pus kumpulan mikroorganisme dan toksinadanya sel
inflame utk menghentikan infeksisifat pus bentuk cairan untuk
mengeluarkan pus
- Karena adanya sel bakteri dan inflamatori yang mati sehingga
menumpuk dan terakumulasi menjadi pus
6. Apa Hubungan tambalan komposit dengan pembengkakan pada gingival?
- Ada celah diantara tambalan dan gigi sehingga makanan bisa masuk
- Restorasi yang keliru tidak sesuai anatomis gigi sehingga memudahkan
perlekatan bakteri pda celah
- Traumatic oklusi apakah bisa menyebabkan seperti ini?apakah anatomis
over hanging menyebabkan seperti ini?
7. Kenapa terjadi kalkulus di semua regio?
- OH yang jelek
8. Hubungan kalkulus dengan keluhan yang diderit pasien?
- Missal ada debris jadi kalkukus pengendapan dari kalkusus gigi goyang
sehingga memudahkan makanan ke celah terjadi inflamasi di lig
periodontal terjadilah resopsi tulang gigi goyang (tidak ada perlekatan
lig periodontal)
9. Mengapa yang terjadi abses hanya pada gusi 21 padahal terjadi kalkulus
disemua regio?
Adanya hubungannya dengan gigi tambalan adanya factor primer : bakteri
factor sekunder :restorasi yang salah terjadinya poket
10.Mengapa giginya masih vital?

Abses periapikal giginya non vital karena infasinya dari atas sampe jar
periapikal kalo ini diduga dari jar periodonsium bukan lewat pulpa
sehingga giginya masih vital
11.Apa diagnosis dari scenario?
Abses periodontal karena ditandai adanya rarefaksi dan dari tanda dan gejala
12.Bagaimana histopatolgi dari diagnosa?
- Biasanya ditemukan netrofil di jaringan lunak, adanya destruksi leukosit
untuk melawan makrofakleukosit matimenumpuk terjadinya pus
- Biasanya ditemukan bakteri gram negative(profotella intermedia,
fusobakterium mikrolaktum,dll)
13.Apa saja etiologi dari diagnose di scenario?
Factor iritasi
OH buruk
Impaksi
Factor periodontal
Scalling
Kerusakan gingival
Etiologi Periodontitis dewasa kronis : bakteri gram negative
Abses berhubungan dengan periodontitis : perubahan dalam komposissi
mikrofora, pengobatan penyakit sistemik
14.Apa saja gambaran klinis dari diagnose?
Gingiva membesar, terasa sakit, ada eksudet, pergerakan gigi atau gigi
goyang sehingga pasien merasa sakit, efek sistemik, berbentuk licin, sakitnya
terlokalisir
15.Apa saja efek atau resiko bila tidak ditangani dari diagnose?
Efek bisa menimbulkan kehilangan gigi, infeksi bakteri bisa menyebar ke
pembuluh darah sehingga bisa ke jantung
16.Bagaimana patofisiologi dari kasus itu?
Karena factor primer bakterisel inflamatoridestruksi jar ikat atau
perkumpulan bakteri sehingga membentuk pus
17.Klasifikasi periodontal (Nadea)
- Periodontitis dewasa kronik
- Periodontitis pra puberta
- Juvenile periodontitis
Juvenile atau lokalisasi: gigi yang pertama rusak M1 dan I, gingival
kelihatan norma
Juvenile generalisasi: terjadi secara menyeluruh pada gigi permanen
- Periodontitis progesif atau berkembang secara cepat
- Periodontitis penyakit sistemik
- Abses periodonsium (gingival, periodontal dan koronal)

LI
1. Apa Hubungan tambalan komposit dengan pembengkakan pada gingival?
2. Traumatic oklusi apakah bisa menyebabkan seperti ini?apakah anatomis over
hanging menyebabkan seperti ini?

3. Klasifikasi penyakit periodontal


4. Bagaimana patofisiologi dari kasus itu?
5. Etiologi dan Pemeriksaan pada kasus?

You might also like

  • Bahan SGD
    Bahan SGD
    Document6 pages
    Bahan SGD
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 2
    LBM 2
    Document13 pages
    LBM 2
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Bahan LBM 3
    Bahan LBM 3
    Document20 pages
    Bahan LBM 3
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Bahan LBM 4
    Bahan LBM 4
    Document6 pages
    Bahan LBM 4
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Kebijakan Kesehatan
    Kebijakan Kesehatan
    Document18 pages
    Kebijakan Kesehatan
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Li LBM 5
    Li LBM 5
    Document6 pages
    Li LBM 5
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Swot
    Swot
    Document12 pages
    Swot
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Li LBM 1
    Li LBM 1
    Document4 pages
    Li LBM 1
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Bahan LBM 2
    Bahan LBM 2
    Document11 pages
    Bahan LBM 2
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM1 Bahan
    LBM1 Bahan
    Document8 pages
    LBM1 Bahan
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Analisis Kebijakan Kesehatan
    Analisis Kebijakan Kesehatan
    Document12 pages
    Analisis Kebijakan Kesehatan
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Stain
    Stain
    Document4 pages
    Stain
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • INLAY ONLAY
    INLAY ONLAY
    Document20 pages
    INLAY ONLAY
    Wulan Ambar Waty
    No ratings yet
  • Kholera, Eschorichia, Shigella Perfringens
    Kholera, Eschorichia, Shigella Perfringens
    Document7 pages
    Kholera, Eschorichia, Shigella Perfringens
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Li LBM 2
    Li LBM 2
    Document4 pages
    Li LBM 2
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 7 Blok 19
    LBM 7 Blok 19
    Document13 pages
    LBM 7 Blok 19
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Stain 2
    Stain 2
    Document4 pages
    Stain 2
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Bahan LBM 2
    Bahan LBM 2
    Document11 pages
    Bahan LBM 2
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Li LBM 5
    Li LBM 5
    Document3 pages
    Li LBM 5
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • KEUNTUNGAN BAHAN RESTORASI
    KEUNTUNGAN BAHAN RESTORASI
    Document6 pages
    KEUNTUNGAN BAHAN RESTORASI
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 6
    LBM 6
    Document3 pages
    LBM 6
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 3
    LBM 3
    Document4 pages
    LBM 3
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 6
    LBM 6
    Document3 pages
    LBM 6
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Bahan LBM 7
    Bahan LBM 7
    Document9 pages
    Bahan LBM 7
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Bahan LBM 7
    Bahan LBM 7
    Document9 pages
    Bahan LBM 7
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 6
    LBM 6
    Document3 pages
    LBM 6
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 5
    LBM 5
    Document4 pages
    LBM 5
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Li LBM 1
    Li LBM 1
    Document10 pages
    Li LBM 1
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • Li LBM 4
    Li LBM 4
    Document19 pages
    Li LBM 4
    AdianaVikasanti
    No ratings yet
  • LBM 1
    LBM 1
    Document1 page
    LBM 1
    AdianaVikasanti
    No ratings yet