Professional Documents
Culture Documents
Struktur :
Exoskeleton, 3 segmen : kepala, thorax, abdomen
Memiliki 3 pasang kaki pada segmen thorax
Memiliki 1 pasang antenna di kepala
biasanya memiliki satu/dua pasang sayap
Necrophagus :
lalat (Diptera)
kumbang/beetles (coleopteran)
Dengan menghitung developmental stage,
serangga berguna untuk menentukan post-mortem invertal (PMI).
Tahap Inisial : Bagian tubuh mayat tampak segar, tetapi di dalam telah terjadi
penguraian karena aktivitas bakteri, protozoa, nematoda yang telah ada saat
masih hidup.
Ukuran tubuh
Trauma
Lokasi
Pakaian
Pengawetan
Penguburan
Organisme Penyebab Pembusukan :
Vertebrata ( macrofauna )
Invertebrata
Fungi ( microfauna )
Calliphoridae Blowflies
Kumbang
Tawon
Konsep ekologis :
Waktu berkembangnya habitat mikro
Secara ekologis : mayat kelompok serangga berbeda
Secara bergelombang perubahan habitat mikro menarik spesies
serangga berbeda
Luka & Lalat :
Jenasah membusuk pemeriksaan toxikologi analisis serangga
Ambil masing2 satu sendok sampel dari tiga lokasi, dan masukkan
ke dalam wadah terpisah, yang telah di betri label
Determinasi stadium
Protokol pengambilan specimen :
protokol berdasarkan modifikasi lord & burger :
o
Serangga yang terbang ; flying insects disarankan menjauh dari
jenasah, sekitar 10-15 menit. Hal ini bertujuan untuk
mengumpulkan serangga sehingga sampel representatif. Serannga
di ambil menggunakan jala serangga. Serangga yang tertangkap
disimpan dalam vial kaca berisi ethanol 70-80%. Crawling insects
o
Serangga2 dapat tersebar dalam tempat yang berbeda beda pada
tubuh. Pengambilan sampel harus dipisahkan dan diberi label
sesuai lokasi pengambilan
o
Untuk yang masih immatur seperti larva, perlu larutan KAA. Larva
kemudian disimpan dalam ethanol 70%.
o
Larutan KAA terdiri dari 1 bagian asam asetat, 1 bagian kerosene,
30 bagian 95% ehanol. Jika tidak ada KAA, dapat digunakan air
panas
o
Setiap specimen yang diambil harus diberi label yang melingkupi
data berupa :
Tanggal pengambilan sampel
Waktu pengambilan
Lokasi di tubuh ; se-spesifik mungkin
Tipe habitat ; rumah, hutan, semak2, dll
Nama, alamat, dan telepon pengambil sampel
Tahap-tahap Pembusukan
Tahap pembusukan I
Tahap segar (fresh) :
1-2 hari
2-6 hari
5-11 hari
Perut mengempis
10-25 hari
Px pH utk urine
Prosedur
Instrument yg dpt digunakan (kolom;tipe,ukuran), suhu, fase gerak
Hasil
Diskusi
Kesimpulan