You are on page 1of 4

Step 1

1. Nyeri perut disekitar umbilikus yang terkesan nyeri tumpul


Sensasi nyeri patologis akibat proses infeksi intra abdominal
sehingga timbul nyeri perut disekitar umbilikus
2. Muntah
Refluk spontan Gaster akibat proses inflamasi atau infeksi intra
abdominal
3. Berjalan membungkuk ke kanan
Reaksi kompensasi tubuh akibat proses infeksi atau inflamasi
di regio RLQ antara lain titik Mc Burney
4. Bila tidur tungkainya ditekuk
Reaksi kompensasi tubuh akibat proses infeksi atau inflamasi
di regio RLQ antara lain titik Mc Burney ( m. Rectus abdominis
relaksasi )
5. Bila batuk perut kanan bawah terasa sakit
Ada proses infeksi akut intra abdominal di regio RLQ , akibat
tekanan diaphragma dan mesenterium
6. Panas semakin meninggi
Tanda-tanda ada proses infeksi akut intra abdominal
7. Jika disentuh perut terasa sakit
Nyeri tekan manifestasi proses infeksi akut intra abdominal
8. Suhu 39,2
Merupakan parameter objektif kenaikan suhu tubuh akibat
proses infeksi (bakteri)
9. Keadaan umum kesakitan
Karena ada nyeri sistemik akibat infeksi akut
10.
Turgor dahi agak berkurang
Merupakan tanda objektif dehidrasi
11.
Abdomen agak tegang
Manifestasi klinis akibat Peningkatan tekanan intra abdominal
12.
Bising usus menurun , nyeri tekan seluruh lapang abdomen
Manifestasi klinis akibat penurunan peristaltik usus
13.
Defense muscular
Manifestasi klinis akibat peningkatan tekanan intra abdominal

Step 2
1. Mengapa ditemukan nyeri perut disekitar umbilikus ?
2. Mengapa terjadi muntah ?
3. Mengapa berjalan membungkuk ?
4. Mengapa tungkai kanan ditekuk ?
5. Mengapa bila batuk terjadi sakit pada perut kanan bawah ?
6. Mengapa panas meninggi ?
7. Mengapa jika disentuh perut sakit ?
8. Mengapa ditemukan keadaan umum kesakitan ?
9. Mengapa turgor dahi agak berkurang ?
10.
Mengapa abdomen agak tegang ?

11.
Mengapa bising usus menurun dan nyeri tekan pada seluruh
lapang abdomen ?
12.
Mengapa terjadi defence muscular ?
13.
Diagnosis
a. Definisi
b. Etiologi
c. Klasifikasi
d. Patofisiologi
e. Manifestasi klinis
f. Penatalaksanaan
g. Prognosis
h. Komplikasi

Step 3

1. Mengapa ditemukan nyeri perut disekitar umbilikus ?


Merupakan manifestasi nyeri yang dijalarkan pada dermatom
yang sama bersumber dari organ intra abdominal
2. Mengapa terjadi muntah ?
Manifestasi klinis akibat infeksi intra abdominal
3. Mengapa berjalan membungkuk ?
Merupakan Suatu kompensasi untuk mengurangi nyeri pada
RLQ
4. Mengapa tungkai kanan ditekuk ?
Merupakan Suatu kompensasi untuk mengurangi nyeri pada
RLQ
5. Mengapa bila batuk terjadi sakit pada perut kanan bawah ?
Ada proses infeksi akut intra abdominal di regio RLQ , akibat
tekanan diaphragma dan mesenterium
6. Mengapa panas meninggi ?
Akibat adanya proses infeksi akut intra abdominal
7. Mengapa jika disentuh perut sakit ?
Nyeri tekan manifestasi proses infeksi akut intra abdominal
8. Mengapa ditemukan keadaan umum kesakitan ?
Karena ada nyeri sistemik akibat infeksi akut intra abdominal
9. Mengapa turgor dahi agak berkurang ?
Merupakan manifestasi klinis dari dehidrasi akibat
pemasukkan cairan yang berkurang
10.
Mengapa abdomen agak tegang ?
Manifestasi klinis akibat Peningkatan tekanan intra abdominal
11.
Mengapa bising usus menurun dan nyeri tekan pada seluruh
lapang abdomen ?
Manifestasi klinis akibat penurunan peristaltik usus
12.
Mengapa terjadi defence muscular ?
Manifestasi klinis akibat peningkatan tekanan intra abdominal
13.
Diagnosis
i. Anamnesis :

1. Keluhan utama (keluhan yang menyebabkan pasien


datang ke dokter )
2. S7 : onset , lokasi , intensitas , kualitas , kuantitas ,
faktor yang memperingan dan memperberat
3. RPD
4. RPS
5. RPK
ii. Pemeriksaan fisik :
1. Inspeksi
2. Auskultasi
3. Perkusi
4. Palpasi
iii. Pemeriksaan penunjang :
1. Rutin : darah , feses , urin
2. Khusus :
a. Kimia klinik : fungsi hati , metabolik ,
b. Pencitraan (imaging) : radiologi , USG , MRI , CT
scan
3. Invasif : endoskopi , laparoskopi

Definisi
i. Akut abdomen ec appendisitis dengan perforasi
Etiologi
i. Obstruksi lumen karena fecal yang keras ( terjadi pada
geriatri )
ii. Penyumbatan sekret mukus karena pembengkakan infeksi
dan ulserasi
iii. Peningkatan tekanan intra luminal yang mengakibatkan
oklusi arteri terminalis appendikularis

Sumber : patofisiologi Sylvia hal :448

Klasifikasi
i. Akut
ii. Kronis
Patofisiologi
i. Inflamasi udem pada bagian lumen usus
ii. Adanya massa yang keras (contoh : makanan keras , cacing )
tekanan intra luminal meningkat
iii. Oklusi benda asing
Manifestasi klinis
i. Sistemik : demam , kesakitan , muntah ,
ii. Tanda-tanda abdomen : nyeri perut ,
Penatalaksanaan
i. Appendictomi / laparotomi
Prognosis
i. Baik : jika segera dilakukan pembedahan
ii. Buruk : jika terjadi sepsis
Komplikasi

Obstruksi intestinal
Abses appendikularis
Abses sub frenikus
Trombo flebitis supurativ
Focal sepsis intra abdominal

Step 4

Nyeri umbilical

Febris

Nyeri Mc
Burney

Distensi perut , nyeri


seluruh perut , defense
muscular

Mual , muntah

Abdomen akut
e.c appendicitis
perforasi

Bising usus menurun

DD

prognosis

Penatalaksanaa
n

You might also like