You are on page 1of 5

LAPORAN PRAKTIKUM PERPINDAHAN KALOR DAN MASSA

MESIN UNIT VII


ALAT UKUR KONDUKTIVITAS PANAS

PERPINDAHAN PANAS KONDUKSI

A. TUJUAN PERCOBAAN

Mesin unit ini digunakan untuk menyelidiki dan mengkur konduktivitas


panas yang berupa bahan padat pada berbagai suhu. Beberapa bahan mengikuti
hubungan sebagai berikut :
  0 (1  t )
dimana
λ = konduktivitas panas pada suhu T oC
λ = konduktivotas panas pada suhu 0 0C
α = koefisien suhu (+isolator,- logam)

B. RUMUS dan DASAR TEORI

o Rumus FOURIER :
Q dt
 A
 dL
o Rumus FOURIER bila dalam keadaan stasioner menjadi :

dt
q   A
dL
o Rumus perpindahan panas melalui kontak permukaan adari dua bahan
maka dalam kondisi stasioner akan berlaku persamaan :
R. A.tR x. A.tx
q 
LR Lx
semua nilai kecuali λx diketahui sehingga persamaanya menjadi
tR Lx
X    R
tx LR
o Rumus konduktivitas panas nyata dari suatu bahan yang diukur :
Lb  La

Lb La

b '  a '
dimana
tR La tR Lb
a    R : b    R
ta LR tb LR
dan
λ = konduktivitas panas nyata dari suatu bahan yang diukur ...
(kKal/m.jamoc)

o Perhitungan Δ Tr :

Laporan Praktikum Perpindahan Kalor Massa bagian KONDUKSI


t12  t 23 t 34 t 78 t 89 t 910
Tr 
6

C. DATA

Set COOLING
Temp WATER
TO Tin TOUT T1 T2 T3 T4 T5 T6 T7 T8 T9 T10 ΔTM Δta Δtb Δtr
Δt1,2 Δt2,3 Δt3,4 Δt7,8 Δt8,9 Δt9,10
57,5 56,8 55,9 55.2 43 42.2 30.4 29.7 89 28.3 10.8 11.9 0.733
A 60 24 27 0.7 0.9 0.7 0.7 0.7 0.7
86.4 84.7 83.2 81.6 68.8 59.3 35.9 34.4 33 31.5 20.4 8.9 1.533
B 90 24 27 1.7 1.5 1.6 1.5 1.4 1.5
125.2 122.2 119.5 116.8 84.2 81.7 42.5 39.9 37.9 34.7 37.6 26.2 2.533
C 120 24 27 3 1.7 2.7 2.6 2.6 2.6
153.9 150 146.3 142.7 101. 97.8 47.5 43.9 40.6 37.3 49.4 39.9 3.567
D 150 24 27 1
3.9 3.7 3.6 3.6 3.3 3.3

D. HITUNGAN
1. Menghitung nilai ΔtA dan ΔtB pada grafik
Dari grafik yang terlampir maka didapatkan hitungan sebagai berikut ini :
No t1234 t56(atas) t56(bawah) t87910 Δta Δtb
1. 54.3 42.4 41.7 29.8 11.9 11.9
2. 82.3 69 57.1 37.5 19.6 13.3
3. 114.5 87.2 80.9 42.4 38.5 27.3
4. 141.2 104 102.6 48 54.6 37.2

2. Menghitung ΔTr :

Contoh Perhitungan untuk DATA A :

0.7  0.9  0.7  0.7  0.7  0.7


Tr   0.7333
6
Tabel Perhitungan ΔTr :
Δtr
0.733
1.533
2.533
3.567

3. Menghitung λ A’

tR La
a    R
ta LR

Laporan Praktikum Perpindahan Kalor Massa bagian KONDUKSI


Contoh Perhitungan untuk DATA A :
La= 2 mm; Lr= 30 mm; λR= 320 Kcal/ mh oC, sehingga

0.7333 2
a    320  1.314062
11 .9 30
Tabel Perhitungan λ A’

Δtr Δta λ A'


0.733 11.9 1.314062
1.533 19.6 1.668571
2.533 38.5 1.403567
3.567 54.6 1.3937

4. Menghitung λ B’
tR Lb
b    R
tb LR
Contoh Perhitungan untuk DATA A :
Lb= 4 mm; Lr= 30 mm; λR= 320 Kcal/ mh oC, sehingga

0.7333 4
b    320  2.628123
11 .9 30
Tabel Perhitungan λ B’

Δtb Δtr λ B'


11.9 0.733 2.628123
13.3 1.533 4.917895
27.3 2.533 3.958779
37.2 3.567 4.091183

5. Menghitung konduktivitas panas nyata dari suatu bahan


Contoh Perhitungan untuk DATA A :
La= 2 mm ; Lb= 4 mm, sehingga

42
  -11.169524
4 2

2.628123 1.1314062
λ A' λ B' λ Total
A 1.281749 2.895802 -11.169524
B 1.677128 4.917895 -5.2748387
C 1.371506 3.602489 -5.7486525
D 1.430376 4.215845 -4.4500585
Dan Mean λ adalah -6.6607684

E. PEMBAHASAN

Laporan Praktikum Perpindahan Kalor Massa bagian KONDUKSI


Sesuai dengan teori sebenarnya konduktivitas thermal dari suatu bahan
SOLID dipengaruhi oleh dua komponen, yang pertama adalah Jumlah elektron
Bebas,unruk benda yang memilki resistivitas rendah seperti logam murni maka
pengaruh dari migrasi jumlah elektron bebas ini dalam menetukan konduktivitas
thermal adalah sangat besar, kemudian yang kedua adalah susunan ikatan
atom,semakin rapi susunanya maka semakin tinggi konduktivitas thermalnya,hal
ini terbukti pada Berlian yang memilki konduktivitas thermal lebih tinggi
daripada alumunium yang merupakan konduktor bagus.
Dalam perhitungan ΔtA dan ΔtB di dalam grafik sebaiknya gunakan skala
yang benar benar akurat (rasio antar skala tidak terlalu besar) sebab nilai ini
sangat sensitif dalam perhitungan selanjutnya.
Dari hasil analisis λ nilai λ akan semakin mendekati 0 atau semakin besar
(karena tanda minus di depan) sesuai dengan kenaikan set temperatur
(60,90,130,150 ). Nilai dari λ yang didapatkan dari hasil analisis percobaan ini
tidak terlalu akurat hal hal yang mungkin menyebabkan ketidak akuratan adalah
sebagai berikut :
a. Ketidakcermatan dalam pengambilan data.
b. Kesalahan subjektif saat penarikan garis dalam mencari ΔtA dan ΔtB .
c. Umur alat yang sudah terlalu tua.
Saran yang mungkin dapat menjadi perhatian adalah :
1. Bahwa nilai yang T1 sampai T10 akan berubah secara signifikan
untuk Set Point yang makin tinggi (makin sulit untuk mencapai
keadaan steady) sehingga dala pengambilan data haruslah cermat.
2. Dalam mencari ΔtA dan ΔtB usahakan gunakan rasio skala yang
kecil sebab perubahan yang kecil(salah dalam penarikan garis)
menyebabkan perbedaan yang signifikan.
F. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan ini adalah nilai konduktivitas bahan pada
percobaan kali ini adalah sebagai berikut :

λ Total
-11.169524
-5.2748387
-5.7486525
-4.4500585

Laporan Praktikum Perpindahan Kalor Massa bagian KONDUKSI


Tanda minus di sini menunjukan bahwa benda yang diujikan dalam
percobaaan ini adalah benda logam. Sebab benda logam memilki koefisien suhu
negatif. Terlihat bahwa nilai ini semakin tinggi SET POINT-nya maka nilai ini
semakin mendekati NOL.

Laporan Praktikum Perpindahan Kalor Massa bagian KONDUKSI

You might also like