You are on page 1of 4

STEP 1

Ginggival index : pengukuran yang dilakukan untuk melihat adanya


radang pada gingiva.
Kegunaannya untuk membandingkan prevalensi ginggivitis
pada populasi dan untuk menilai suatu keefektifan suatu
pengobatan.
Kalkulus index
: suatu pengukuran daerah permukaan
gigi untuk melihat adanya kalkulus. 0 (tidak ada kalkulus) 1
(kalkulus tidak menutupi 1/3 permukaan gigi) 2(> 1/3
permukaan gigi) 3 (>2/3 permukaan gigi)
Probing
: suatu cara untuk mengetahui kedalaman poket gingiva

STEP 2
1. Hubungan kehamilan dengan adanya pembengkakan pada gingiva?
2. Macam2 penyakit rongga mulut terutama yang berhubungan dengan
peradangan gingiva?
3. Ciri ciri gusi sehat?patogenesis radang gusi pada ibu hamil?
4. Diagnosis dari kasus?
5. Etiologi dari skenario?
6. Bagaimana prosedur pemeriksaan ginggival index dan probing?
7. Perawatan pada skenario?
8. Gejala dari skenario?
9. Apa ada pengaruh obat yang diberikan dokter pada ibu hamil dengan
peradangan gusi skr?
10.Hubungan halitosis dengan peradangan gusi pada pasien?
11.Patogenesis dari pembentukan poket gingiva?
STEP 3
1. Hubungan kehamilan dengan adanya pembengkakan pada gingiva?
- Estrogen progesteron pada ibu hamil meningkat dan melepaskan enzim
histamin dan proteolitik dimana enzim ini penghancur dari protein
menyebabkan peradangan pada gingiva disertai dengan pembesaran
gingiva.
- Karena hormon meningkat fungsinya untuk mengatur sistem imun lokal
dan melindungi janin yg sedang berkembang dari penolakan dari tubuh
ibu.sehingga hormon yg tinggi produksi dari IL6 turun padahal IL6
berfungsi menstimulasi diferensiasi dari limfosit T,limfosit B (masuk ke
darah dan bila bakteri masuk bisa berpindah ke rahim ibu menyebabkan
memicu prostaglandin yg disebarkan asam arakidonat terjadi gngguan
pada uterus dan menyebabkan kelahiran prematur)dan aktifasi makrofag
dan NK sel. Semua ini berperan unntuk memfagosit bakteri yg masuk ke
sirkulasi darah. Adanya ginggivitis karena OH ibu ini kurang baik dan
karena ibu hamil imunnya sedang turun bakteri dengan mudah menginfasi
dari gingiva sehingga terjadi peradangan.
- Dapat meningkatkan vaskularisasi sehingga pembuluh darah gimmgiva
lebih permiabel dan sensitif dalam menerima respon.
- Hormon juga bisa berpengarruh pada flora mulut.progesteron dan
estrogen bisa mengganti vit K yg digunakan bakteri untuk tumbuh dan

berkembang.selain itu juga merangsang sel endotel yg dapat


menyebabkan enlargement ginggiva.

2. Macam2 penyakit rongga mulut terutama yang berhubungan dengan


peradangan gingiva?
o Ginggivitis marginalis kronis
:paling sering dan asimtomatik tetapi saat
akut bisa menutupi kronisnya dengan tepi
gingiva merah dan interdental menggelembung
mempunyai warna sedikit merh ungu Stipling
hilng saat jaringan membesar.Keadaan ini sulit
di kontrol sehingga sering terjadi perdarahan
dan sakit yg dapat timbul oleh tindakan ringan
o Pregnance gingivitis
: terjadi pada trisemester 2 dan 3
khamilan.meningkat pda bulan 8 dan menurun
pada bulan 9 kehamilan dengan tanda gingiva
merah bengkak dan mudah berdarah.keadaan
ini sering terjadi pada gigi posterior,anterior
dan interproximal. sensitif dan mudah berdarah
scr spontan selain itu terdapat peningkatan
eksudat gingiva dan mobilitas gigi.perubahan
ini dimulai setelah 2 bulan kehamilan.
o Eruption gingivitis
: peradangan gigi yang sedang erupsi dan
sembuh ketika gigi tumbuh smpurna
o Gingivitis
: karena maloklusi atau malposisi yang ditandai
perubahan warna pada gingiva merah
kebiruan,pembesaran gingiva dan poket yang
dalam.
o Gingivitis alergi
: karena perubahan cuaca
o Gingivitis artefacta
: karena cidera fisik
o Gingivitis mucogingiva problem: penyimpangan morfologi keadaan dan
kuantitas gingiva disekitar gigi dimana antara
margin ginggiva dan mucogingiva
jungtion.ditandai dengan mukosa alveolar tipis
dan mudah pecah serta sususan jar ikat lepas
dan terdapan serat elastis.
o Gingivitis scorbotic
: karena defisiensi vit C yang ditandai hiperplasi
ulserasi dan berwarna merah terang.
o Gingivitis pubertas
: terjadi pada remaja (usia puber) deengan gusi
menjadi merah sampai kebiru2an
konsistensinya lunak licin dan bekilat.
(GAMBAR)
3. Ciri ciri gusi sehat?patogenesis radang gusi pada ibu hamil?
- Gusi sehat : warna (merah muda) gusi melekat erat dan tidak menonjol
disela gigi
Permukaan halus,gingiva tidak memiliki lapissan submukosa sehingga
gingiva tidak bisa dgerakkan dan kenyal.ssedangkan pada attached
berbintik seperti kulit jeruk (stipling) dan terlihat jelas saat gusi kering

Warna gusi juga bisa berwarna lebih gelap karena adanya keturunan
Patogenesis : perubahan hormon (estrogen progesteron menikat)
progesteron meningkat pada bulan 8 kehamilan (RANI)

4. Diagnosis dari kasus?


- Pregnace gingivitis,karena adanya perubahan hormon pda ibu
hamil.daerah peradangan saat kehamilan dapat lokal atau menyeluruh.
Keadaan klinis gusi mudah berdarah secara spontan juga konsistensi
interdental gingiva lunak.
5. Etiologi dari skenario?
- Primer : iritasi lokal (OH buruk) menyebabkan infeksi
- Sekunder : adanya perubahan keseimbangan hormon (estrogen dan
progesteron)
- Mual : meningkatkan HCL dalam rongga mulut
- Faktor internal : lapisan karang gigi dan noda pada gigi,baan makanan yg
terkumpul pada ginggiva yg tidak bsa dibersihkan oleh saliva.
- Faktor eksternal : pemilihan makanan yg salah,malnutrisi,diet
- Faktor sistemik : karena konsumsi obat2an,adanya penyakit
sistemik,defisiensi vitC,hormonal
- Faktor lokal :Karena materi alba yg berwarna putih keabu2an yg melekat
pada permukaan gigi yang mana bisa menyebabkan iritasi lokal pda
gingiva
6. Bagaimana prosedur pemeriksaan ginggival index dan probing?
- Probing
: dental prob masuk ke poket (1-2 mm) dari margin
gingiva dengan tekanan aksial sedang dan dijalankan dari interproksimal
ke interproximal sepanjang bukal lingual. Skornya 0 (tidak ad
peradangan) 1 (adanya peradangan ringan pda gingiva dengan sedikit
perubahan warna dan tekstur tidak ada perdaran pada probing) 2
(peradagan sedang,berwarna merah,ada edema,permukaan
mengkilat,ada bleeding saat probing) 3 (peradangan parah,warna merah
dengan oedem dan ulser,terkadang bleeding spontan)
- Index gingiva : 0 (normal) 1 (inflamasi ringan dengan perubahan warna
oedem) 2 ( inflammasi sedang terdapat oedema perubahan
warna,mengkilat,palpasi berdarah) 3 (inflamasi parah berwarna merah
mencolok,bengkak,ulser,bleeding spontan) apakah pada gingiva indeks
terdapat gigi sebagai prediktor?penilaian dari gingival indeks
7. Perawatan pada skenario?
- Jarringan lunak(menghilangkan iritasi lokal spt debris kalkulis sisa
makanan bisa dilakukan dengan scallling dan root planing digunakan
untuk membershkan semua yg menyebabkan peradangan dari gusi tsb
bisa juga dilakukan kumur2 antiseptik dan irigasi gingiva ini bisa
membuang partikel makanan yg ada di sulkus
gingiva),fungsional(memperbaiki gigi dan rongga
mulut),sistemik(perawatan dan pencegahan selama
kehamilan),pemeliharaan (mencegah penyakit periodontal setelah
sistemik)
- Interaksi kebersihan mulut
- Menghilangkan plak dan kalkulus
- Memperbaiki faktor retensi plak

8. Gejala dari skenario?


- Asimtomatik,berwarna merah kebiruan,konsistensi lunak,terjadi
pendarahan,halitosis,sariawan
- Poket gingiva dalam
9. Apa pengaruh obat thd gingivitis secara umum?pengaruh obat yg
diberikan ibu hamil?
- Cyclosporin : agen imunosuprsif untuk menghindari adanya penolakan
terhadp transplantasi organ
- Nifedipinen : untuk menurunkan hipertensi menyebabkan pembuluh darah
perifer dilatasi.
10.Hubungan halitosis dengan peradangan gusi pada pasien?
- Bisa akibat iritasi lokal dari plak atau kalkulus bila adanya akumulasi bisa
menyebabkan halitosis.plak dan kalkulus juga bisa menyebabkan gingivitis
11.Patogenesis dari pembentukan poket gingiva?
12.Faktor halitosis?

MAPPING
DONA

You might also like