You are on page 1of 4

LAPORAN PRAKTIKUM

IRIGASI DAN DRAINASE


Bobot Isi dan Berat Jenis

Disusun Oleh :
Nama

: Nova Ayu Karina

Nim

: 135040200111004

Kelas

:D

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

I.
Perhitungan
Berat Isi
Lapisan atas

BI

ma
mp

=
=

114,9
95,37

210,395,4
95,37
= 1,2 gr/cm3

Lapisan bawah

BI

ma
mp

167,16,06
= 1,7gr/cm3
95,37

Berat Jenis
Lapisan atas

Bobot Jenis (BJ)

Bobot Jenis

( Labu+ )Labu
100(Labu+T 0+100 ml)(Labu+)

87,0967,07
100(178,6787,09)

= 2,37 g/cm3
Lapisan bawah

Bobot Jenis (BJ)

Bobot Jenis

( Labu+ )Labu
100(Labu+T 0+100 ml)(Labu+)

75,7255,73
100(167,3975,72)

= 2,39 g/cm3
II Pembahasan
Menurut Lembaga Penelitian Tanah (1979), definisi berat isi tanah adalah berat tanah
utuh (undisturbed) dalam keadaan kering dibagi dengan volume tanah, dinyatakan dalam
g/cm3 (g/cc). Nilai berat isi tanah berbeda antara lapisan bawah dan lapisan atas karena
perbedaan kandungan bahan organik, tekstur tanah, kedalaman tanah, jenis fauna tanah, dan

kadar air tanah. Bobot jenis partikel (particle density) dari suatu tanah menunjukkan
kerapatan dari partikel dapat secara keseluruhan. Hal ini ditunjukkan sebagai perbandingan
massa total dari partikel padatan dengan total volume tidak termasuk ruang pori antarpartikel.
Berat jenis partikel ini penting dalam penentuan laju sedimentasi, pergerakan partikel oleh air
dan angin.
Berdasarkan data pengamatan dan perhitungan nilai BI BJ, dapat diketahui pada
daerah Pujon memiliki nilai berat isi Tanah sebesar 1,2 gram/cm3 pada lapisan atas dan 1,7
gram/cm3 pada lapisan bawah dan nilai dari Berat Jenis Tanah nya 2,37 gr/cm3 pada lapisan
atas dan 2,39 gr/cm3 pada lapisan bawah . Nilai dari Berat isi yang ideal yaitu Menurut
Nurhidayanti (2006), menyatakan bahwa (kerapatan isi, atau bobot isi atau bobot volume atau
bulk density), menunjukkan perbandingan antara berat tanah kering dengan volume tanah,
termasuk volume pori-pori tanah. Kerapatan isi tanah merupakan petunjuk kepadatan tanah,
makin tinggi kerapatan isi tanah makin sulit meneruskan air atau ditembus akar tanaman.
Pada umumnya kerapatan isi tanah berkisar antara 1,1-1,6 g/cm3. Kerapatan isi ini,
dipengaruhi oleh struktur tanah dan merupakan sifat tanah yang dapat menunjukkan
kegemburan atau tingkat kepadatan tanah. Berat isi tanah merupakan petunjuk kepadatan
tanah, makin padat suatu tanah makin tinggi pula berat isinya, yang berarti semakin sulit
untuk meneruskan air atau ditembus akar tanaman.
Pada umunya berat isi tanah berkisar antara 1,1 1,6 g/cm3, namun ada juga
beberapa jenis tanah yang memiliki Berat isi sebesar 0,85 g/cm3 dan Widiarto(2008) juga
menyatakan bahwa, Bahan Organik dapat menurunkan BI, dan tanah yang memiliki nilai BI
<1 merupakan tanah yang memiliki Bahan Organik sedang sampai tinggi. Nilai BI untuk
tekstur berpasir antara 1,5-1,8 gr/cm3, sedangkan tanah bertekstur lempung antara 1,3-1,6
gr/cm3, dan tekstur berliat antara 1,1-1,4 gr/cm3. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa tanah pada lapisan atas memiliki tekstur berliat dan tanah lapisan bawah memiliki
tekstur berliat.
Dari penelitian yang ada bahwasanya apabila kandungan bahan organik dalam tanah
terlalu banyak akan menyebakan nilai Berat isi akan menurun. Nilai Berat jenis yang ideal
bagi tanaman untuk dibudidayakan sebesar 2,6-2,7 gram/cm3, dan disebutkan juga di literatur
bahwa keadaan tanah secara umum nila Bj antara 2,6-2,7 gr/cm 3. Bila semakin banyak
kandungan BO, maka nilai BJ semakin kecil. Oleh karena itu dari hasil perhitungan di
laboratorium keadaan tanah pada lahan padi di daerah Lawang memiliki nilai berat jenis yang
kurang ideal. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kandungan bahan

organik yang terlalu banyak dalam lahan tersebut, bahwasanya nilai dari pertambahan bahan
organik berbanding terbalik dengan nilai berat jenis.
III Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pada daerah
Pujon memiliki nilai berat isi Tanah sebesar 1,2 gram/cm3 pada lapisan atas dan 1,7
gram/cm3 pada lapisan bawah dan nilai dari Berat Jenis Tanah nya 2,37 gr/cm3 pada lapisan
atas dan 2,39 gr/cm3 . Sehingga pada lapisan bawah tanah pada lapisan atas memiliki tekstur
berliat dan tanah lapisan bawah memiliki tekstur berliat.

Daftar Pustaka
Lembaga Penelitian Tanah. 1979. Penuntun Analisa Fisika Tanah. Bogor: Lembaga
Penelitian Tanah.
Nurhidayanti, A. 2006. Klasifikasi Tanah Pertanian. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Widiarto. 2008. Pengantar IlmuTanah. PT. Rineka Cipta Jakarta.

You might also like