Professional Documents
Culture Documents
Oleh
Nur Inna Alfianinda
NIM 091810201016
LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2012
BAB 1. PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan percobaan dengan metode self potensial, yaitu:
1. Menjelaskan hubungan antara jarak lintasan dengan potensial elektroda rover
dan potensial elektroda base yang juga dijelaskan dalam grafik.
2. Menjelaskan hubungan keadaan potensial rover dengan aliran air bawah
permukaan.
3. Mengetahui letak atau posisi terbesar keberadaan air tanah.
1.4 Manfaat
Manfaat metode self potensial dalam kehidupan sehari hari diantarnya,
untuk eksplorasi logam dasar khususnya mendeteksi adanya sulfida, survey air
tanah, sebagai pemetaan geologi, mengukur kadar polutan dalam tanah, dan lain
sebagianya.
Metode self potensial merupakan salah satu metode geofisika yang prinsip
kerjanya adalah mengukur tegangan statis alam yang berada di kelompok titik
titik di permukaan tanah. Self potensial umumnya berhubungan dengan perlapisan
tubuh mineral sulfida, perubahan dalam sifat sifat batuan (kandungan mineral)
pada daerah kontak kontak geologi, aktivitas bioelektrik dari material organik,
korosi, perbedaan suhu, dan tekanan dalam fluida di bawah permukaan dan
fenomena fenomena alam lainnya ( Telford dan Keys, 1990).
Metode Self potential (SP) adalah metode pasif, karena
pengukurannya dilakukan tanpa menginjeksikan arus listrik lewat permukaan
tanah, perbedaan potensial alami tanah diukur melalui dua titik dipermukaan
tanah. Potensial yang dapat diukur berkisar antar beberapa millivolt (mV) hingga
1 volt. Self potensial adalah potensial spontan yang ada di permukaan bumi yang
diakibatkan oleh adanya proses mekanis ataupun oleh proses elektrokimia yang di
kontrol oleh air tanah. Proses mekanis akan menghasilkan potensial elektrokinetik
sedangkan proses kimia akan menimbulkan potensial elektrokimia (potensial
liquid-junction, potensial nernst) dan potensial mineralisasi. Komponen rekaman
data potensial diri yang diperoleh dari lapangan merupakan gabungan dari tiga
komponen dengan panjang gelombang yang berbeda, yaitu efek topografi (TE) ),
SP noise (SPN ) dan SP sisa (SPR) ( Nurhandoko,2001).
Aktvitas elektrokimia dan mekanik adalah penyebab dari self potensial di
permukaan bumi. Faktor pengontrol dari semua kejadian ini adalah air tanah.
Potensial ini juga berhubungan erat dengan pelapukan yang terjadi pada tubuh
mineral, variasi sifat batuan, aktivitas biolistrik dari bahan organik, karatan,
gradien tekanan, panas dalam permukaan cairan, serta fenomena lain dari alam
yang proses kejadiannya mirip. Prinsip mekanisme yang menghasilkan self
potensial adalah proses mekanik yang menghasilkan potensial elektrokinetik
(Bemmelen, 1949).
Jarak
Elektrod
a (m)
Lintasan Satu
Potensi
Potensi
al
al Base
Rover
Lintasan Dua
Potensi
Potensi
al
al Base
Rover
Lintasan Tiga
Potensi
Potensi
al
al Base
Rover
4.1 Hasil
Hasil dari pecobaan dengan metode self potensial adalah tabel beda
potensial pada rover dan base dengan jarak lintasan.
Lintasan Satu
Lintasan Dua
Lintasan Tiga
Potensial
Base
Potensial
Rover
Potensial
Base
Potensial
Rover
Potensial
Base
Potensial
Rover
12,8
13,3
13,1
12,9
12,7
12,7
12,6
12,6
12,6
12,5
9,6
-5,4
-6,1
-6,1
-6,8
-0,4
-0,8
1,3
-5,5
-4,0
-0,2
-0,4
-0,3
-0,2
-0,2
-0,3
-0,2
-0,3
-0,2
-0,3
-5,4
-8,8
-4,8
1,0
-0,6
-2,8
-1,7
-1,1
-4,9
-6,2
-0,9
-1,3
-1,3
-1,4
-1,4
-1,4
-1,4
-1,4
-1,4
-1,3
-4,3
-7,0
-6,9
-2,2
-3,5
-5,7
-2,4
-0,8
-3,9
-4,7
4.1.2 Grafik
Grafik hubungan antara potensial base dan rover terhadap jarak.
a.
b.
c.
4.2 Pembahasan
Dalam praktikum yang dilakukan, yakni mencari kandungan
mineral tanah dengan menggunakan metode self potensial. Metode self
potensial merupakan salah satu metode geofisika untuk mengukur beda
potensial yang dihasilkan arus diantara dua titik pada permukaan tanah. Arus
kecil ini secara alami diproduksi di bawah permuakaan. Metode self potensial
merupakan metode pasif yang digunakan untuk eksplorasi geofisika, sebab
dalam metode ini arus listrik tidak diinjeksikan ke dalam tanah.
Praktikum dilakukan yakni dengan mengamati nilai potensial base dan
rover pada setiap jarak yang telah ditentukan. Setelah melalui pengamatan
dan perhitungan, didapat hubungan antara jarak lintasan dengan potensial
elektroda rover dan potensial elektroda base yang juga dijelaskan dalam
grafik. Hubungan antara nilai beda potensial rover dan base yakni, semakin
jauh elektroda rover dari elektroda base, maka beda potensial rover akan
semakin mengecil. Namun pada penjelasan tabel dan grafik, tidak semua nilai
beda potensial mengecil. Beda potensial juga terdapat nilai yang lebih besar
yakni nilai positif. Nilai beda potensial positif ini menenjukkan adanya
kecenderungan bahwa di bawah permukaan tanah terdapat kandungan
mineral air. Selain itu. Beda potensial pada elektroda base cenderung tetap
tidak berubah dan elektroda rover berubah ubah. Hal ini dikarenakan
elektroda base hanya mengamati nilai beda potensial pada posisi yang tetap
dan kandungan di bawahnya pun tidak akan berubah. Sedangkan pada
elektroda rover nilainya berubah-ubah, hal ini dikarenakan elektroda rover
berpindah pindah dan kandungan di dalamnya otomatis juga tidak sama,
karena nilai beda potensial pada elektroda base bergantung pada kandungan
material atau mineral di bawah permukaan.
Hubungan keadaan potensial rover dengan aliran air bawah permukaan
yakni nilai potensial rover akan bernilai negatif jika di bawah permukaan
diperkirakan terdapat kandungan endapan logam dasar atau sulfiada dan
bernilai positif jika di bawah permukaan tanah cenderng terdapat kandungan
mineral air. Pada lintasan 1, kandungan air cenderung berada di jarak ke 5
10
meter dan ke 40 meter, yakni sebesar 9,6 mV dan 1,3 mV. Pada lintasan 1
elektroda base nilai yang terukur positif semua yang menunjukkan adanya
kandungan mineral air. Pada lintasan 2, kandungan air terdapat pada jarak 20
meter dengan nilai potensial 1,0 mV. Pada elektroda base di lintasan 2, nilai
potensial negatif semua yang menunjukkan bahwa tidak terdapat kandungan
mineral air. Pada lintasan 3, tidak terdapat kandungan mineral air karena nilai
potensial menunjukkan negatif, begiu juga pada potensial base.
Letak estimasi terbesar terdapat kandungan mineral air terdapat pada
lintasan 1 dengan jarak ke 5 meter sebesar 9,6 mV. Dalam jarak tersebut nilai
potensial menunjukkan adanya kecenderungan kandungan mineral air.
11
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum yang dilakukan dengan metode self potensial
untuk menemukan keberadaan kandungan mineral air bawah permukaan tanah.
1. Hubungan jarak dengan elektroda base dan elektroda rover
menunjukkan
bahwa semakin jauh jarak elektroda rover terhadap elektroda base maka nilai
beda potensial akan semakin kecil, namun pada titik tertentu akan semakin
besar. Hal itu dikarenakan tanah tersebut memiliki kemungkinan terdapat air
tanah dibandingkan pada titik-titik lain.
2. Jika beda potensial rover bernilai positif maka anomali tanah cenderung berair.
3. Kandungan air tanah tertinggi terdapat pada jarak 5 m di lintasan 1 sebesar 9,6
mV. Hal itu ditunjukkan dengan beda potensial terbesar dari semua data yang
diperoleh.
5.2 Saran
Saran dari praktikum yang dilakukan dengan metode self potensial untuk
menemukan keberadaan kandungan mineral air bawah permukaan tanah yakni
harus cermat dalam mengamati nilai beda potensial agar data yang diperoleh
akurat dan stamina fisik pada saat melakukan penelitian harus baik agar dapat
melakukan percobaan dengan baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Bemmelen, Van, R.W. 1949. The Geology of Indonesia, V.I.A. Martinus: the
Hagup.
Nurhandoko, B.E.B., and Ahmad I.A. 2001. Self-potential study for identifying
fluid flow characteristics: physical model case. Proceedings The 26 th
HAGI Annual Meeting October 1-3, 2001. Jakarta : Bidakara complex.
Reynolds, John M. 1997. An Introduction to Applied and Environental
Geophysiscs. United Kingdom: Wiley-Blackwell Ltd.
Sato and Money. 1960. The Electrochemical Mechanism of Sulphida Self
Potential, Geophysics,Vol.XXV.
Telford,W, M, Geldart, L, P, Sheriff,R,E,& Keys,D,A. 1990. Applied Geophysics.
Melbourne : Cambridge University Press.New York. London.
Tim Penyusun Laboratorimu Geofisika. 2012. Petunjuk Praktikum Geofisika.
Jember: Fisika Mipa Universitas Jember.