You are on page 1of 140

RSUD dr.

RASIDIN KOTA
PADANG
Tahun 2014
2019

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat


rahmat dan karunia-Nya, telah berhasil disusun

Rencana Strategis

(Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 2019 yang berisikan
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan
Sasaran) serta Rencana Kinerja Tahunan.
Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan
Diktum Kedua Inpres RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Adapun tujuannya adalah sebagai
pedoman, acuan atau rujukan yang harus dijabarkan dan dilaksanakan
oleh seluruh pejabat struktural,

fungsional dan karyawan/karyawati, non

struktural/fungsional dilingkungan RSUD dr. Rasidin Kota Padang.


Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif
seluruh Karyawan-karyawati, khususnya Tim Penyusun Rencana Strategis
serta pihak-pihak terkait stakeholders yang telah memberikan masukan,
baik secara langsung pada saat diskusi maupun secara tak langsung
atas terwujudnya Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang.
Pembangunan
Pembangunan

Kesehatan

Sumber

daya

merupakan
Manusia

bagian

untuk

terpadu

mencapai

dari
tujuan

Pembangunan yaitu mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta


sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa
yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Untuk itu pembangunan
kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat, cerdas
dan produktif .
Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan
dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber
Daya

Manusia yang berkualitas

dan

professional.

Dalam konteks

pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan


peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan

lingkungan

saling

sehat, pengetahuan

mendukung

dengan

paradigma

hidup

yang

tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga


setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan
memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.

Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman,


acuan atau rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif
dan amalan yang baik di bidang Kesehatan sebagai sarana guna
peningkatan pelayanan dimasa yang akan datang dan Terwujudnya
Pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasaan pasien serta
menjadikan Rumah Sakit Type B Tahun 2019.

Padang,
2014

Nopember

RSUD dr. Rasidin Kota


Padang
Direktur

dr. Artati Suryani,


MPH
NIP. 19680811 200212
2002

BERITA
ACARA
HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH
dr. Rasidin KOTA PADANG TAHUN 20142019

Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima sampai dengan hari Kamis tanggal
dua puluh tujuh bulan Nopember tahun 2014 bertempat di Hotel Diniya Suaso Jln.
Asahan Komplek GOR H. Agus

Salim

Padang

telah

diselenggarakan

verifikasi

Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra
SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 20142019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I
berita acara ini : Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Memastikan rancangan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang telah sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Rumah Sakit Umum
Daerah dr.
Rasidin Kota Padang

dengan program pembangungan daerah yang ditetapkan

dalam RPJMD Kota Padang tahun 2014-2019


Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Rasidin
Kota Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Rasidin Kota
Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang
2014-2019.
2. Indikator Kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan
indikator kinerja dan target kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.
3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin
Kota Padang
telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata

Cara

Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah.
Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan
sebagaimana mestinya.
Padang,
Yang Menerima Hasil
Verifikasi
Direktur RSUD dr. Rasidin Kota
Padang

dr. Artati Suryani,


MPH
Nip : 19680811 200212
2002

27 Nopember 2014

KETUA TIM
VERIFIKASI
.........................................
..

Mengetah
ui
Kepala BAPPEDA KOTA
PADANG

(Ir. HERVAN BAHAR,


MM)
Pembina Utama Muda/Nip : 19581218 199108
1 001

PEMERINTAH KOTA
PADANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.
RASIDIN
Jalan Air Paku Sei. Sapiah Telp. (0751)
499158 fax: (0751) 495330 Padang
KEPUTUSA
N
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.
RASIDIN KOTA PADANG
NOMOR
TENTAN
G
PENETAPAN RENCANA STRATEGIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr.
RASIDIN
KOTA PADANG 20142019
Menimbang
Daerah

a.

c.

d.

Mengingat
:

1.
2.

3.

4.

5.

bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat


(Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan Satuan
Kerja
Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun;
bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat
Daerah
(Rensta-SKPD)
Sakit Umum kepastian
Daerah dr.
Padang
disusunRumah
untuk memberikan
kebijakan dalam
melaksanakan program dan kegiatan Rumah Sakit
Umum
Daerah
Rasidin
Kota Padang;
Tahun dr.
2004
tentang
Sistem Perencanaan
Pembangunan
Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan
Pimpinan
Jangka
Menengah Daerah (RPJMD);
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c
perlu menetapkan
Keputusan
Direktur Surat
Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Rasidin
Kota Padang tentang Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat
Kota Padang Tahun 2014-2019;
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang
Pembentukan
Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah
Provinsi
Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956
Nomor 20);
Undang-Undang
Nomor
17 Tahun
Tahun2003
2003Nomor
tentang
Negara (Lembaran
Negara
47,Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4286);
Undang-Undang
Nomor 25Nasional
Tahun (Lembaran
2004 tentang
Perencanaan
Pembangunan
Negara Tahun
2004 Nomor 104,Nomor
Tambahan
Lembaran
Nomor
Undang-Undang
33 Tahun
2004Negara
tentang
Perimbangan
Keuangan antara
PusatNomor
dan Pemerintah
(Lembaran
NegaraPemerintah
Tahun 2004
126,
Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4438);

Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor


5234);
6.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014
Nomor ....);
7.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
Tahun
1980
tentang Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya
Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Tahun
1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3164);
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000
tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang
Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun
2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4405);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004
tentang
Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan
Anggota
DPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90,
Tambahan
Lembaran
Negara
Nomor
4416)
sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun
2007 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47,
Tambahan
Lembaran Negara Nomor
4712);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
tentang
Keuangan Daerah

Pengelolaan
(Lembaran Negara
Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang
Pedoman
Pembinaan
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah
(Lembaran
Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4593);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang
Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
Kepada
Pemerintah,
Laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
Kepada
mayarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan Pengendalian dan
Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia

15.

16.

17.

Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara


Republik
Indonesia
Nomor
4817);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008
Tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan
Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012
tentang
Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana
Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004


tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang
Tahun
2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004
Nomor
30);
19. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01);
20. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun
Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor
01).
21. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019;
Menetapkan

PERTAMA
Rasidin Kota

KEDUA
Rasidin Kota

KETIGA
Rasidin Kota

KEEMPAT
Rasidin Kota

KELIMA

MEMUTUSKAN :
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Padang Tahun 20142019
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana Diktum
Pertama merupakan landasan bagi unit kerja di
lingkungan Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dalam
melaksanakan
Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi
SKPD
yang
telah
ditetapkan
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr.

Padang Tahun 2014-2019 dijadikan bahan acuan


dalam evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Rasidin Kota
Padang
.
Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum
dalam lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam
keputusan
ini,
akan
diadakan
perubahan
sebagaimana
mestiny
a.
Ditetapkan
: di Padang
Pada tanggal : 28 Nopember 2014
RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH

dr. RASIDIN KOTA


PADANG
DIREKTUR

( ARTATI SURYANI
)

DAFTAR
ISI
Halaman
Kata

Pengantar.............................................................................................

iii

Daftar

Isi......................................................................................................

Daftar

Tabel/Gambar....................................................................................

BAB.

I.

PENDAHULUAN......................................................................

1.1. Latar

Belakang....................................................................

1.2. Landasan

Hukum................................................................

26

1.3. Maksud,

38

Tujuan..................................................................

45

1.4. Sistematika

Penulisan..........................................................
BAB.
II.
SKPD.............................................

GAMBARAN

PELAYANAN

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktrur


Organisasi ...............................

2.2. Sumber Daya RSUD Kota


Padang.........................................

2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Kota


Padang...................................

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan


RSUD......
BAB. III.
47

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan SKPD..................................................................
47

3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih........................................................
48

3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota.............


52

3.4. Telahaan

Renstra

Tata

Ruang

Wilayah

dan

Kajian

Lingkungan Hidup Strategis.................................................


53

3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis.................................................


54

BAB. IV

VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN


KEBIJAKAN.........................................................................
.

56

4.1 Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin...............................................

56
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD.........................

57

4.3 Strategi dan Kebijakan.........................................................


57

BAB V

RENCANA

PROGRAM

INDIKATOR KINERJA,
DAN

DAN

KEGIATAN,

KELOMPOK

SASARAN,

PENDANAAN

INDIKATIF...........................................................................
65
5.1 Program-program Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 20142019................................................................................

BAB VI

65
5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang...........
66
INDIKATOR

KINERJA

SKPD

YANG

MENGACU

PADA

TUJUAN DAN SASARAN RPJMD...........................................


BAB VII

87
6.1

Misi,

Tujuan,

Sasaran,

Strategi

dan

Arah

Kebijakan

Pembangunan Kota Padang terkait bidang Kesehatan.........


PENUTU
P........................................................................
Lampiran
92

................................................................................................

87
91

DAFTAR TABEL/GAMBAR
Halaman
Gambar
2.1
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
2.9
2.10
2.11
2.12
2.13
2.14
2.15
2.16
2.17

Tabel 2.18
Tabel 2.19
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

2.20
2.21
2.22
4.1
4.2
5.1

Tabel 5.2
Tabel 5.3
Tabel 5.4
Tabel 5.5
Tabel 6.1

Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang


........................ Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik
Kulit dan Kelamin Tahun
2013........................................................................................
Peralatan
Kesehatan
Pada
Poliklinik
Gigi
Tahun
2013.........................................................................................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun
2013..................
Peralatan
Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun
2013.......................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun
2013.................
Peralatan
Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun
Peralatan
Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun
2013.....................
2013.........................
Peralatan
Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun
2013.........................
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun
2013.........................
Peralatan
Kesehatan di Kamar Operasi Tahun
2013........................
Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan
Pegawai
Tahun 2012Poliklinik
dan
Kunjungan
Tahun
2012...................................................
Kunjungan Poliklinik Tahun
2013...................................................
Kunjungan
IGD Tahun
2012..........................................................
Kunjungan
IGD Tahun
2013..........................................................
Kunjungan Bangsal Anak Tahun
2013............................................
Kunjungan
Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara
Pembayaran
Tahun
2013.................................................................................
Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah
Tahun
2013.........................................................................................
..
Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d
2013.................
Kunjungan Instalasi Rawat Inap Tahun 2012 s/d
2013....................
Kunjungan
Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun
2013..
Analisis
SWOT..............................................................................
Strategi
dan Kebijakan Matrik
SWOT.............................................
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019
pada
Program
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019
pada
Program
Rutin.............................................................................
Program
Unggulan.......................................................................
Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program & Kegiatan
RSUD
Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin
Kota
Padang Tahun 20142019.............................................................

9
29
30
31
31
32
33
34
34
35
35
37
39
39
40
40
42
42
43
43
44
44
45
59
62
67
69
71
72
80

RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang


tertuang Misi ke-4 Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
dan Pengembangan ekonomi
kerakyatan............................................
88

BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar
Belakang

Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan


dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber
Daya

Manusia

yang

berkualitas

dan

profesional.

Dalam

konteks

pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan


peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan

lingkungan

saling

sehat, pengetahuan

mendukung

dengan

paradigma

hidup

yang

tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga


setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan
memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Rasidin Padang merupakan
salah

satu

pelayanan

institusi

yang

Kesehatan

bertanggung

dengan

jawab

dalam

mengutamakan

memberikan

penyembuhan

dan

pemulihan terhadap masyarakat Kota Padang. Dalam menyelenggarakan


pelayanan

kesehatan,

rumah

sakit

sebagai

suatu organisasi

dipengaruhi oleh lingkungan internal dan ekternal yang bersifat dinamis.


Jika rumah sakit bersifat statis, tidak melakukan upaya penyelarasan
melalui berbagai pendekatan politik, ekonomi, teknologi, budaya, pola
penyakit dan lainnya, maka eksistensi rumah sakit akan terancam,
sebaliknya rumah sakit yang mampu melakukan berbagai tindakan agar
terus berkembang dalam lingkungannya akan tetap

bertahan

bahkan

berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi persaingan dimasa


depan. Untuk itu pengembangan strategik dan implementasi yang
efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit.
Secara fisik bangunan RSUD dr.Rasidin
memadai,

dan

belum

memenuhi

standar

cukup baik namun belum


bangunan

RS

karena

beberapa bangunan masih tergolong bangunan lama, sering kebanjiran


dan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pelayanan saat ini sehingga
perlu dilaksanakan pembangunan gedung baru. Ketersediaan lahan
kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan fisik rumah sakit
sebanyak 4.9 M2. Dari segi peralatan medis dan non medis yang
tersedia

saat

Renstra
2014-2019

ini

mencukupi,

namun

dengan

bertambahnya

jenis
17

pelayanan dan berkembangnya teknologi kedokteran dan

kesehatan

perlu diikuti dengan cermat agar pelayanan tetap up to date namun


terjangkau secara ekonomi oleh masyarakat dari berbagai status

Renstra
2014-2019

18

Ditinjau dari Klasifikasi Rumah Sakit, RSUD dr. Rasidin Kota Padang
saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk pengembangan kedepan
menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang
sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu :
1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan

medik

paling

sedikit

(empat)

Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis


Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya
dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar.
2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar,
Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu
Anak /Keluarga Berencana.
3. Pelayanan

Gawat

pelayanan
(tujuh)

Darurat

harus

dapat

memberikan

gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7

hari

seminggu

pemeriksaan

awal

dengan

kasus-kasus

kemampuan

gawat

darurat,

melakukan
melakukan

resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.


4. Pelayanan
Penyakit

Medik
Dalam,

Spesialis

Dasar

Kesehatan

terdiri

Anak,

dari

Bedah,

Pelayanan

Obstetri

dan

Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari


Pelayanan

Anestesiologi,

Radiologi,

Rehabilitasi

Medik

dan

Patologi Klinik.
5. Pelayanan

Medik

Spesialis

(delapan) dari 13 (tiga


Telinga Hidung

belas)

Lain

sekurang-kurangnya

pelayanan

meliputi

Mata,

Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh

Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi,


Urologi,

Bedah

Syaraf,

Bedah

Plastik

dan Kedokteran

Forensik.
6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan
Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan
Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan.
7. Pelayanan
subspesialis

Medik

Subspesialis

(dua)

dari

(empat)

dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam,

Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi.

8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif,


Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9. Pelayanan

Penunjang

Non

Klinik

terdiri

dari

pelayanan

Laundry/Linen, Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan


Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi,
Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas
Medik dan Penampungan Air Bersih.
Selain

itu,

untuk

menciptakan

Lingkungan

(Sarana

dan

Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat
Pembangunan Rumah Sakit tersebut juga harus mengacu pada aturan
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1204/Menkes/SK/X/2004

tentang

Persyaratan

Kesehatan

Lingkungan

Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar


kontruksi

bangunan,

sarana,

prasarana,

peralatan

kesehatan

dan

lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan


rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman

dan bebas dari

kemungkinan resiko infeksi nosokomial.


Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu
mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B , dan Rumah sakit BLUD
kedepannya RSUD dr. Rasidin

masih

membutuhkan

penambahan

sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang


dibutuhkan, untuk lebih berdaya guna dan berhasil guna peningkatan
mutu Sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan juga
harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.

Peraturan Daerah Nomor


Pembangunan Jangka

6 Tahun 2014 tentang Rencana

Menengah

Daerah

(RPJMD)

Kota

Padang

Tahun 2014-2019, semua SKPD harus membuat Rencana Strategis,


sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan
masing-masing SKPD pada 5 (lima) tahun mendatang. Oleh karena itu
RSUD dr.Rasidin mempunyai kewajiban menyusun Rencana Strategis.
Adapun

penetapan

kegiatan

dalam

Rencana

Strategis

terutama

didasarkan pada pemenuhan urusan wajib dan Standar Pelayanan


Minimal (SPM) Rumah Sakit .
1.2
Hukum

Landasan

Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum


dalam penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota
Padang Tahun 2014 -

2019, yaitu
:

1.

Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak

untuk hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan


mendapatkan

lingkungan

yang

baik

dan

sehat

dan

hak

mendapatkan pelayanan kesehatan.


2.

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

3.

Undang-undang

Nomor

Tahun

1999

tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,


Kolusi, Nepotisme.
4.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan

Pembangunan Nasional
5.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

6.
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem
Jaminan Sosial

Nasional
7.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 20102014.


8.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.


9.
Kepmenkes
Strategis

RI

No.32/Menkes/SK/I/2013

Tentang

Rencana

Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014.


10. Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan

Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota.


11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010
tentang

Klarifikasi Rumah Sakit


12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007
Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi


Sumatera Barat
2005-2025;
13. Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004
Rencana

Tentang

Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020;


14.

Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011

Tentang

Perubahan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi


Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun
2009-2014.

15. Perwako No 108/2011 penetapan status RSUD dr.Rasidin sebagai

RS BLUD Bertahap
16. Peraturan Daerah Kota Padang No.4 Tahun 2012 Tentang
Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030.

17. Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 Tahun 2012 Tentang


Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Kota Padang.


18. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
19. Perda No. 06 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang
2014 -

Tahun

2019.
20. Peraturan Daerah No..........tahun 2014 tentang Pinjaman Pusat
Investasi

Pemerintah
1.3
Tujuan

Maksud dan

1.3.1
Maksud
Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Kota Padang
tahun 2014
2019 ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman kebijakan
pembangunan 5 tahun dalam pencapaian Visi, Misi dan program RSUD
dr.Rasidin , disamping itu juga sebagai

dasar penyusunan Rencana

Strategis Bisnis (RBA) Rumah Sakit yang merupakan salah satu syarat
Administratif dari Badan Layanan Umum Daerah Kesamaan persepsi dan
kesamaan pemahaman terhadap pola pembangunan dengan berbagai
kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan, diharapkan akan
ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan didukung
secara penuh oleh pihak Pemerintah Daerah Kota Padang berdasarkan
prinsip keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan
pada masyarakat sebagai konsumen penerima pelayanan dari Rumah
Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Padang
1.3.2
Tujuan
1. Sebagai arah penetapan strategi dan Kebijakan
Pembangunan RSUD
selama 5 tahun kedapan.
2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
tahunan/Rencana kerja Bisnis Anggaran melalui program dan
kegiatan yang ditetapkan.
3. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr.Rasidin
1.4
Penulisan

Sistematika

Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.


Rasidin Kota

Padang Tahun 2014 2019


BAB.
PENDAHULUAN

Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, Landasan Hukum,


Maksud dan tujuan dan sistematika Penulisan Rencana Strategis
Renstra.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD


Dalam Bab ini dijelaskan gambaran umum RSUD Kota Padang
meliputi ; tugas pokok dan fungsi dan
Sumber Daya SKPD, Kinerja

Pelayanan

struktur

organisasi,

SKPD,

tantangan

dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD.


BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI Dalam Bab ini dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi yang meliputi Indentifikasi
Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan SKPD,
Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kemeterian/Lembaga
dan Renstra Propinsi Sumatera Barat/Kabupaten/Kota, Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN
Dalam Bab ini disajikan Renstra RSUD dr. Rasidin
Padang Tahun

Kota

20142019 yang berisikan: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dab


Sasaran
Jangka Menengah
Kebijakan
BAB V

SKPD,

Strategi

dan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF.
Memuat

rencana program dan kegiatan, indikator kinerja

kelompok sasaran terkait yang disusun dengan memperhatikan


kondisi dan permasalahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang serta
sasaran dan target pembangunan yang akan dicapai.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Memuat indikator kinerja prioritas yang dirinci mengacu pada
tujuan dan sasaran Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota
Padang berdasarkan tahun perencanaan dan pagu indikatif.
BAB VII PENUTUP.
Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Rencana
Strategis
RSUD dr. Rasidin Kota Padang sesuai peraturan perundangan
berlaku.

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR


ORGANISASI
Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Padang, Tugas
Pokok dan Fungsi RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut:
a. Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan
rencana induk rumah sakit dan kemudian diajukan kepada
pemerintah daerah untuk mendapat persetujuan.
b. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja
pegawai rumah sakit dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan
misi rumah sakit.
c.

Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien


di rumah sakit yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik,
rehabilitasi medik serta pelayanan administrasi dan keuangan.

d. Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada


di RSUD. e. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja
pegawai RSUD.
f. Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional
dengan dinas
kesehatan.
g.

Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi


baik dalam lingkungan kesehatan maupun diluar lingkungan
kesehatan sesuai dengan tugasnya.

h. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan


medis dan etika Rumah Sakit.
i.

Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD.

j. Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah


Sakit.
k. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya
kepada Walikota Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada
Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera
Barat.
l.

Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun.

m. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas


Kesehatan dan dan Walikota Padang.

n. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi


atau dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit.
o.
Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar
Rumah Sakit.
p.

Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub


Bagian Umum dan Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal,
Kepala Instalasi di lingkungan RSUD.

q.

Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau


melanggar moral
dan
disiplin
sesuai
dengan
dengan
peraturan perundang undangan.

r. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan


Rekam Medik, Kepala SMF dan Instalasi.
s.
Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap
berjasa pada
Rumah
Sakit.
t.
Melaksanakan
kesejahteraan RSUD.

upaya

upaya

peningkatan

Adapun Tenaga Struktural RSUD dr. Rasidin Padang sejak 2012


telah terisi seluruhnya dengan komposisi sebagai berikut :
a.
Direktur
b. Kepala Bagian Tata
Usaha c. Kabid Keuangan
d.
Kabid
Pelayanan
e. Kabid
Keperawatan
f.Kasubbag Umum
g. Kasubbag
Kepegawaian h.
Kasubbag Program
i.

Kasi

Medis

Pelayanan
j.

Kasi

Penunjang Medis k.
Kasi Keuangan
l.
Kasi
Aset
m.
Kasi
Keperawatan

Asuhan

n. Kasi Etika Keperatawan dan


SDM
o.
Kelompok
Fungsional.

Jabatan

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang


Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Padang No 17 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan Organisasi dan

Tata

Kerja

Inspektorat,

Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota


Padang. Seperti pada Bagan Struktur berikut ini :
Gambar
2.1
Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota
Padang

DIREKTUR

Kelompok
Jabatan
Fungsional

Kabag TU

Kasubag
Program

Kasubag
Umum

Kabid
Pelayanan

Kabid
Keuangan

Kabid
Keperawatan

Kasi Pelayanan
Medis

Kasi Keuangan

Kasi Asuhan
Keperawatan

Kasi Penunjang
Medis

Kasi Aset

Kasubag
Kepeg

Kasi Etika
Keperawatan
dan SDM

Sumber : Perwako no.15 tahun 2012.

Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi


RSUD dr. Rasidin Padang menjadi sebagai berikut :

1.

Direktur
1.1. Direktur mempunyai

tugas memimpin dan mengatur pelayanan

kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima
kepada masyarakat.
1.2.

Untuk

menyelenggarakan

tugas

sebagaimana

dimaksud

pada (1.1), Direktur mempunyai fungsi :


a.

Menyusun

kebijakan

pelayanan

berdasarkan ketentuan peraturan


sebagai
b.

kesehatan/medis

perundang-undangan

pedoman pelaksanaan program pelayanan.

Merumuskan

program

kesehatan

sesuai

kerja

pelayanan

dibidang

SOP

sebagai

pedoman

pelaksanaan

tugas

dengan

dengan

pelaksanaan tugas.
c.

Mengkoordinasikan
instansi/pihak-pihak

terkait

berdasarkan

peraturan

perundang-undangan

sinkronisasi

dan

harmonisasi

agar
pemberikan

ketentuan
terciptanya
pelayanan

kesehatan.
d.

Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai


dengan Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan
mekanisme kerja yang efektif dan efisien

e.

Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas


pokok

dan

fungsi

guna

mewujudkan

aparatur

kesehatan/medis yang professional


f.

Mengarahkan proses

pelayanan

kesehatan/medis

sesuaidengan pedoman kerja yang telah

ditetapkan

untuk meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan/medis.


g.

Menyelenggarakan
dengan

layanan

berdasarkan

undangan

untuk

kesehatan/medis

ketentuan
meningkatkan

sesuai

peraturan

perundang-

derajat

kesehatan

masyarakat yang optimal.


h.

Mengevaluasi
kesehatan/medis

penyelenggaraan
berdasarkan

layanan
ketentuan

peraturan

perundang-undangan guna mendapatkan informasi tentang


keberhasilan pelaksanaan tugas

i.

Melaporkan

pelaksanaan

tugas

sesuai

Program Kerja sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.

dengan

j.

Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah

k.

Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daerah.

l.

2.

Melaksanakan tugas kedinasan lain yang


diberikan oleh
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

atasa
n

Tata Usaha
2.1.

Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang


dalam melaksanakan

tugasnya

berada

Sekretaris
di

yang

bawah

dan

bertanggung jawab kepada Direktur.


2.2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu
Direktur dalam memberikan pelayanan teknis

administrasi

kepada seluruhsatuan organisasi dalam menyusun


perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepegawaian dan
koordinasi pelaksanaan tugas.
2.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud
pada (2.1), Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a.

Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan


peralatan, urusan rumah tangga dinas, keuangan, kearsipan
dan perpustakaandan dokumentasi.

b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata


laksana. c. Meningkatkan sumber daya manusia.
d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
Rumah Sakit
Umum Daerah.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.a. Sub Bagian Umum
1)

Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub


Bagian yang dalam melaksanakan
di

bawah

dan bertanggung

tugasnya
jawab

berada

kepada Kepala

Bagian Tata Usaha.


2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas

melaksanakan

administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan,


perlengkapan dan
perjalanan

asset

rumah

tangga,

administrasi

dinas, pemeliharaan kantor dan mengelola

inventaris kantor.
3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana
dimaksud

pada ayat (2) adalah :


a.

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundangundangan di bidang urusan umum sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.

b.

Menginventaris dan mengolah data dan informasi


sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan
bahan petunjuk pemecahan masalah.

c.

Menyiapkan
program

d.

bahan

perumusan

penyusunan

dan perencaan di bidang urusan umum.

Melakukan

pengendalian

surat

masuk,

surat

keluar, administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan


lainnya

sesuai

ketentuan

peraturan

perundang-

undangan.
e. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor,
mengatur pemakaian alat perlengkapan
memelihara alat perlengkapan
mengusulkan

kantor,

kantor

dan

penghapusan barang-barang inventaris

yang tidak efektif dan efisien.


f. Menyusun

rencana

kebutuhan

alat

perlengkapan

kantor dan pengadaan alat perlengkapan kantor.


g. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor
dan pekarangan kantor.
h. Mempersiapkan

penyelenggarakan

rapat-rapat

dinas, pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan


acara resmi lainnya.
i. Menyiapkan

evaluasi

dan

pelaporan

kegiatan

sebagai pertenggungjawaban tugas pada atasan.


j. Menyiapkan bahan
serta mengelola

pedoman

dan

petunjuk teknis

data perencanaan program Rumah

Sakit.
k.

Menghimpun

dan

perundang- undangan

mempelajari

peraturan

dibidang perencanaan program

sebagai pedoman pelaksanaan tugas.


l. Menginventarisasi

dan

mengolah

informasi

yang

berhubungan

perencanaan

serta

menyiapkan

data

dengan
bahan

dan
bidang

petunjuk

pemecahan masalah.
m. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana
dan prasarana kesehatan.

n. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah


sakit.
o. Menyusun

profil

dan

pemetaan

data

rumah

sakit

serta penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah


sakit secara berkala, seperti laporan bulanan, tahunan,
renstra dan laporan pertanggung jawaban.
p. Melaksanakan pencatatan rekam medis.
q. Melaksanakan tugas kedinasan lain
oleh atasan sesuai dengan

yang diberikan

tugas dan fungsinya.

2.b . Sub Bagian Kepegawaian


1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang dalam melaksanakan
bawah

tugasnya

berada

di

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata

Usaha.
2) Sub

Bagian

Kepegawaian

mempunyai

tugas

melaksanakan administrasi tata usaha kepegawaian dan


kesejahteraan pegawai.
3)

Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) adalah:
a.

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundangundangan di bidang

urusan

kepegawaian

sebagai

pedoman pelaksanaan tugas.


b. Menginventarisasi dan
yang berhubungan
kepegawaian

mengolah data
dengan

dan

informasi

bidang

sebagai pedoman

urusan

pelaksanaan

tugas

serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.


c. Menyiapkan

bahan

perumusan

penyusunan program

dan perencanaan di bidang urusan kepegawaian.


d. Menyiapkan
dan

bahan

administrasi

meliputi

pengelolaan
usulan

mutasi,

kepegawaian
promosi

dinas

pegawai

kenaikan pangkat, promosi jabatan, pindah,

pensiun dan lain-lain.


e.

Mengelola

administrasi

pengurusan berkala,

kepegawaian

meliputi

cuti, kartu pegawai, kartu istri,

kartu suami, tabungan asuransi pegawai negeri, asuransi


tabungan perumahan, asuransi kesehatan dan lain-lain.

f.

Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK

Pegawai. g. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai.


h. Menyiapkan bahan

pembinaan dan

pengendalian

terhadap kepegawaian rumah sakit.


i.

Melakukan

pemeriksaan,

penilaian

dan

evaluasi

terhadap kepegawaian rumah sakit.


j.

Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi


tugas rumah sakit.

k. Menyiapkan
sebagai

evaluasi

dan

pelaporan

kegiatan

pertanggungjawaban tugas pada atasan.


l.

Melaksanakan tugas
diberikan

kedinasan

lain

yang

oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

2.c. Sub Bagian Program


1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang dalam melaksanakan
bawah

tugasnya

berada

di

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata

Usaha.
2) Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun
Perencanaan
Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum
Daerah.
3)

Penjabaran

tugas

Sub

Bagian

Program

sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) adalah:


a. Membantu kepala bagian tata

usaha, dalam

melaksanakan tugas perencanaan dan program.


b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja
sub bagian program sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c. Mendistribusikan

tugas

dan

memberi

petunjuk

bagi pelaksanaan tugas pada bawahan.


d. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan
tugas.
e. Memantau,

mengendalikan,

mengevaluasi

dan

menilai pelaksana tugas bawahan.


f. Menyusun

rencana

dan

program

kerja,

sebagai

pedoman pelaksanaan tugas dinas.


g. Mengonsep, mengoreksi
dinas

dan

memaraf

naskah

yang akan ditandatangani


pimpinan.
h.

Menyiapkan bahan penyusunan

dan

menelaah

peraturan perundang undangan daerah dibidang tertentu.


i. Mengkoordinasikan

pelaksanaan

layanan

dibidang

program kepada unit dilingkungan Rumah Sakit Umum


Daerah.
j.

Menyusun konsep rencana

strategis,

perencanaan tahunan dan perencanaan lainnya.


k. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan
minimal dibidang kesehatan.
l.

Menyajikan data pelaksanaan kegiatan.

m. Menyusun

konsep

laporan

akuntabilitas

kinerja

instansi pemerintah.
n. Melaksanakan

evaluasi

tugas/ kegiatan

dan

pelaporan

pelaksana

sub bagian program sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.


o. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan
profil.
p.

Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada


kepala bagian tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan
perencanaan dan program dalam rangka pengambilan
keputusan/ kebijakan.

q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata


usaha.
r. Menyiapkan

bahan

penyusunan

rencana

dan

pelaksanaan anggaran sub bagian program.


s.

Melaksanakan
bagian

evaluasi

dengan

para

kepala

sub

dan para kepala seksi dalam rangka menyusun

rencana anggaran.
t. Melaksanakan
diberikan

tugas
oleh atasan

kedinasan

lain

yang

sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

3.

Bidang Keuangan dan Aset


3.1

Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala


Bidang

yang dalam

melaksanakan

tugasnya

dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

berada

3.2

Bidang

Keuangan

dan

Aset

mempunyai

tugas

melaksanakan administrasi tata usaha keuangan rumah sakit.

3.3

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada


ayat (2), Bidang Keuangan dan Aset mempunyai fungsi :
a.

Menghimpun

dan

mempelajari

peraturan

perundang-

undangan dibidang urusan keuangan sebagai pedoman


pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan
yang berhubungan
keuangan

mengolah

data

dengan

dan

informasi

bidang

sebagai pedoman

urusan

pelaksanaan

tugas serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.


c. Menyiapkan
program

bahan

perumusan

penyusunan

dan perencanaan di bidang urusan keuangan.

d. Mempersiapkan bahan

dalam

rangka

pengelolaan

keuangan dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan


ketentuan peraturan perundang- undangan.
e. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran
kinerja dinas dan melakukan perubahan atau tambahan
anggaran pendapatan dan belanja rumah sakit.
f. Melakukan
terhadap

pemeriksaan,
perbendaharaan

penilaian
dan

dan

evaluasi

pengelolaan

keuangan

rumah sakit.
g. Melaksanakan

pembinaan

dan

pengendalian

terhadap bendaharawan dan pengelola keuangan rumah


sakit.
h.

Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai


pertanggung jawaban tugas kepada atasan.

i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh


atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.a. Seksi Keuangan


1) Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab

berada

di

bawah

dan

kepada Kepala Bidang Keuangan dan

Aset.
2)

Seksi

Keuangan

mempunyai

tugas

mengkoordinasikan,

menyusun, melaksanakan, memantau dan mengendalikan


anggaran
keuangan.

dan

penyelenggaraan

urusan

ketatausahaan

3)

Penjabaran

tugas

Seksi

Keuangan

sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) adalah :


a. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan.
b. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan
c.

Menyelenggarakan
pembukuan

penyusunan

pendapatan

rencana

dan

pengeluaran,

ketatausahaan keuangan, penyetoran


pendapatan

ke

kas

anggaran,

dan

penerimaan

daerah, pengaturan dan

pengendalian penggunaan anggaran, pengkoordinasian


penggunaan

anggaran,

dokumen

persiapan

persyaratan

keuangan/belanja

administrasi

permintaan

dinas,

penelitian

dan

pembayaran
dan

analisa

mengendalikan

kegiatan

keberadaan permintaan keuangan.


d.

Memantau,

mengawasi

dan

akutansi keuangan.
e.

Melakukan

penelitian

pertanggungjawaban

bukti

dan

penggunaan

atau

dokumen
pengeluaran

keuangan.
f.

Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi

keuangan. g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang


diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
3.b. Seksi Aset
1) Seksi

Aset

dipimpin

oleh

seorang

Kepala

dalam melaksanakan tugasnya berada

di

Seksi

yang

bawah

dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan


Aset.
2)

Seksi

Aset

mempunyai

tugas

mempersiapkan

bahan

perumusan teknis pengelolaanbarang milikDaerah/Negara


yang

menyangkut tentang pengamanan Aset, penilaian,

penghapusan, pemindahtanganan dan penata usahaan Aset.


3) Penjabaran tugas Seksi Aset sebagaimana dimaksud pada
ayat (2)
adalah :
a. Menyusun

kebijakan

teknis

sistem

pencatatan

pelaporan, pemanfatan dan penghapusan asset.

dan

b. Mengolah,
yang

menghimpun

dan

meneliti

aturan-aturan

berkaitan dengan pelaksanaan.


c.

Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset

daerah. d. Mengkoordinasikan dalam


pengamanan asset.
e. Melaksanakan kegiatan penilaian asset.
f.

Memproses penghapusan aset yang diusulkan.

g. Melaksanakan pencatatan kepemilikan kekayaan


daerah dan menghimpun serta menyimpan bukti
kepemilikan aslinya.
h. Melaksanakan dan menyelenggarakan
pemindahtanganan asset. i.

Melaksanakan dan

menyelenggaraan pemutakhiran data asset.


j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.

Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis


4.1.

Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh


seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

4.2.

Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang

Medis

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit


dibidang pelayanan medis dan penunjang medis.
4.3.

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada


point (1), Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis
pada semua instansi pelayanan rumah sakit.
b. Me n y u s u n
a ta n

pe l a k s a n a a n

k e gi

pe l a k s a n a a n

k e gi

pe l a y a n a n m e di s .

c. Me n y u s u n
a ta n

k e bi j a k a n
k e bi j a k a n

pe n u n j a n g m e di s .

d. Me n ge l o l a

da n pe n ga w a s a n
s ta n s i R um a h

i n s ta n s i - in

S a k i t.
e. Me n go l a h da ta da n b a h a n pe n y e l e n g ga r a
a n pe l a y a n a n k e s e h a ta n .

f. Me n gk o o r di n a s i k a n da n m e m f a s i l i ta s i s
em u a k e bu tu h a n

pe l a y a n a n k e s e h a ta n .
g. Me l a k u k a n
n

pe m a n t a u a n

da n

p e n ga w a s a

pe n g gu n a a n f a s i l i ta s pe l a y a n a n k e s e h a

ta n .
h. Me l a k u k a n pe n ga w a s a n s e r ta pe n ge n d a l i a
n pe n e r i m a a n ,
pe l a y a n a n r u j u k a n s e r ta pe m u l a
n ga n pa s i e n . i. Me n y i a pk a n l a po r a
n da n e v a l u a s i k e gi a ta n .
j. Me l a k s a n a k a n tu g a s k e di n a s a n l a i n y a n
g di be r i k a n o l e h a ta s a n s e s u a i de n ga n tu
ga s da n f u n gs i n y a .
4.a. Seksi Pelayanan Medis
1)

Seksi

Pelayanan

Medis

dipimpin

oleh

seorang

Kepala

Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah


dan

bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Pelayanan

Medis dan Penunjang Medis.


2) Seksi
bahan

Pelayanan

Medis

penyusunan

mempunyai

pedoman

dan

tugas

petunjuk

menyiapkan
teknis

serta

mengelola data dibidang pelayanan medis.


3)

Penjabaran

tugas

Seksi

Pelayanan

Medis

sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) adalah :


a.

Menghimpun

dan

mempelajari

peraturan

perundang-

undangan dibidang pelayanan medis sebagai pedoman


pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi

dan

mengolah

data

dan

informasi

yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan


program

sebagai

pedoman

pelaksanaan

tugas

serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.


c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi
pelayanan medis. d. Mengelola bahan dan data instalasi
pelayanan medis.
e. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan
Rumah Sakit. f.

Melaksanakan pembinaan dan pengawasan

terhadap administrasi
penerimaan dan pemulangan terkait.

g.

Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis


di setiap instalasi pelayanan terkait.

h. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan


pelayanan medis. i.

Melakukan kajian terhadap laporan hasil

kegiatan pelayanan medis.


j.

Menilai mutu, cakupan dan

efisiensi dalam

penyelenggaraan pelayanan di instalasi pelayanan terkait.


k. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di
instalasi pelayanan terkait.
l.

Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara


berkala kepada Kepala Bidang pelayanan medis.

m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh


atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4.b. Seksi Penunjang Medis
1) Seksi

Penunjang

Seksi yang
bawah

Medis

dipimpin

dalam melaksanakan

dan bertanggung

jawab

oleh

seorang

tugasnya

Kepala

berada

di

kepada Kepala Bidang

Pelayanan Medis dan Penunjang Medis.


2) Seksi

Penunjang Medis

mempunyai tugas

menyiapkan

bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta


mengelola data di Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang
Medis.
3)

Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) adalah :
a.

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundangundangan dibidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menginventarisasi dan mengolah data dan

informasi

yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana


dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
c.

Menyiapkan

bahan

perumusan

program

dan

perencanaan di bidang penunjang medis.


d.

Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang


medis yang meliputi:

Penataan personalia dalam struktur organisasi.

Membagi

tugas

dan

memantau

pelaksanaan

pengelolaan sesuai dengan ruang lingkup tugas seksi


dibidang penunjang medis.

Mengerakan

staf

dibidang

penunjang

medis untuk melakukan pekerjaan secara tertib,


teratur dan terpadu.

Melakukan

upaya-upaya

peningkatan

ketrampilan

semua personalia secara berkesinambungan.

Menciptakan suasana kerja yang

harmonis

dilingkungan bidang penunjang medis sehingga para


staf dapat bekerja dengan baik dan dapat menunjang
produktifitas kerja staf.

Melaksanakan

upaya-upaya

dalam

menunjang

kesejahteraan personil.
e. Menyusun program kerja rutin, yang meliputi :

Program

koordinasi

kerja

rutin

dengan

semua

instalasi yang ada pada jajarannya.

Menetapkan

prosedur

kerja

dalam

menyusun

perencanaan kebutuhan, program kerja instalasi dan


melakukan revisi prosedur kerja yang lama.

Menetapkan

prosedur

monitoring

dan

instalasi,

serta

kerja

dalam

pengendalian
informasi

melaksanakan
sumber

timbal

balik

daya
untuk

memperlancar prosedur kerja.


f. Melakukan koordinasi secara intensif dengan semua
instalasi dalam rangka :

Pengembangan pelayanan penunjang medis.

Pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas


instalasi.

Pengendalian rencana kebutuhan untuk operasional


kegiatan pelayanan.

Pengendalian rencana perbaikan dan pemeliharaan


sarana, prasarana yang ada di bidang penunjang
medis.

Memantau dan pengendalian penggunaan fasilitas.

Pengendalian mutu pelayanan penunjang dan


ketenagaan.

Pengevaluasian

perubahan

pengembangan

serta pelaksanaan standar pelayanan pada instalasi


penunjang terkait.

Memantau

dan

mengevaluasi

pendapatan instalasi

anggaran

terkait dalam penyelenggaraan

seksi penunjang medis.


g. Mengkoordinasikan program evaluasi kegiatan dengan
semua instalasi penunjang medis.
h. Menyiapkan dan menentukan peralatan yang akan
dihapuskan dari
inventaris peralatan instalasi penunjang terkait.
i. Menyiapkan

evaluasi

dan

pelaporan

kegiatan

sebagai pertanggungjawaban tugas pada atasan.


j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh
atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.

Bidang Keperawatan
5.1.

Bidang
Bidang

Keperawatan

dipimpin

oleh

yang dalam melaksanakan

seorang

tugasnya

Kepala

berada

di

bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.


5.2.

Bidang

Keperawatan

melaksanakan

sebagian

mempunyai
tugas

rumah

tugas

pokok

sakit

dibidang

keperawatan;
5.3.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada
ayat (2),
Bidang Keperawatan mempunyai fungsi :
a. Menyusun

program

kerja,

rencana

kegiatan

dan

rencana kebutuhan yang berkaitan dengan berfungsinya


organisasi

dan

mantapnya

pengelolaan

di

bidang

keperawatan.
b. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan
bidang keperawatan untuk

merealisasikan rencana

kegiatan dan pelaksanaan secara efektif dan efisien.


c. M enggerakkan seluruh sumber daya manusia yang
tersedia di lingkungan bidang

keperawatan agar

mencapai yang optimal.


d. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis
asuhan keperawatan.

e.

Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis


etika, profesi keperawatan.

f. Mengkoordinasikan

kegiatan

pengembangan

pelayanan keperawatan.
g. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawatan
kepada

semua

diketahui,

tenaga

keperawatan

agar

dapat

dimengerti, dihayati dan dilaksanakan.

h. Melakukan pengawasan berdasarkan kerja harian dan


prosedur kerja sebagai tolak ukur dan kriteria penilaian
seksi keperawatan.
i. Menyusun

rencana

dan pengembangan

kebutuhan
pelayanan

tenaga,

perawatan

peralatan
berdasarkan

skala prioritas dengan memperhatikan pemerataan dan


kebutuhan rumah sakit khususnya dalam pelayanan.
j.

Menyiapkan

bahan

koordinasi

melaksanakan

program

orientasi bagi tenaga baru.


k. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara
efektif dan efisien.
l. Melaksanakan
pelayanan

kebijakan

dan

peraturan/tata

tertib

keperawatan yang berlaku.


m. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir
perawatan. n. Melaksanakan
dan

kegiatan

pengelolaan

pengembangan

berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.


o. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai
untuk

melakukan

penilaian,

peningkatan

dan

pengembangan terhadap kegiatan pelayanan keperawatan.


p.

Memberikan bimbingan kepada kepala seksi asuhan


keperawatan untuk terlaksananya asuhan keperawatan
paripurna dalam mempertahankan

serta

meningkatkan

mutu pelayanan di rumah sakit.


q.

Memelihara
pencatatan

serta

mengembangkan

sistem

dan pelaporan asuhan keperawatan yang

tepat, sehingga dapat tercipta sistem informasi rumah sakit


yang akurat.
r. Membuat

laporan

berkala

pelaksanaan dan hasil

dan

kegiatan

sebagai bahan penyusunan

tahunan
bidang

tentang

keperawatan

laporan tahunan rumah sakit.


s. Memberikan

penyegaran

ilmiah,

ceramah

dan

pendidikan berkelanjutan bagi tenaga keperawatan.


t. Melakukan konsultasi dengan lembaga pendidikan
keperawatan
untuk melakukan praktek kerja
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.a

Seksi Asuhan Keperawatan


1) Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya
bawah

dan bertanggung jawab

berada

di

kepada Kepala Bidang

Keperawatan.
2) Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas menyiapkan
bahan

penyusunan

pedoman,

petunjuk

teknis

serta

mengelola data dibidang asuhan keperawatan.


3)

Penjabaran

tugas

Seksi

Asuhan

Keperawatan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :


a.

Menghimpun dan mempelajari peraturan perundangundangan dibidang penyusunan rencana dan program
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

b. Menginventarisasi dan mengolah data dan

informasi

yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana


dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
c. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan.
d. Menyiapkan

bahan

pedoman

dan

petunjuk

teknis

asuhan keperawatan.
e. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan.
f. Menetapkan
dipakai

tolak

ukur

dan

kriteria

yang

dapat

untuk melakukan penilaian, peningkatan dan

pengembangan terhadap kegiatan asuhan keperawatan.


g.

Memelihara
pencatatan

serta

mengembangkan

dan pelaporan asuhan

tepat, sehingga dapat

sistem

keperawatan yang

tercipta sistem informasi yang akurat.


h. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan
bidang perawatan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan.
i. Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit
khususnya
bidang asuhan keperawatan.
j.

Merencanakan

jumlah dan

jenis

perawatan,

disesuaikan dengan kebutuhan.


k.

Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai


pertanggung jawaban tugas kepada atasan.

l. Melaksanakan
diberikan

tugas

kedinasan

oleh atasan

lain

yang

sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

5.b

Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya


Manusia
1)

Seksi
dipimpin

Etika
oleh

Keperawatan dan
seorang

Sumber

Kepala

Daya

Seksi

Manusia

yang

dalam

melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung


jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan.
2) Seksi
Manusia

Etika

Keperawatan

mempunyai

dan

tugas

Sumber

Daya

menyiapkan

bahan

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang etika


keperawatan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
3) Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber
Daya
Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah :
a.

Menghimpun dan

mempelajari peraturan

perundang-

undangan dibidang penyusunan rencana dan program


sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menginventarisasi dan mengolah data dan

informasi

yang berhubungan dengan bidang penyusunan rencana


dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
c. Menyiapkan

bahan

perumusan

kebijakan

dibidang

etika keperawatan dan SDM.


d. Menyusun program kerja dan
tugas

rencana kegiatan agar

seksi etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan


dengan lancar.
e. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan
kegiatan seksi

etika keperawatan dan SDM kepada

kepala bidang keperawatan.


f. Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang
upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan
pengembangan etika keperawatan dan SDM.
g.

M emberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala


ruang untuk berperan serta dalam kegiatan penelitian
dibidang keperawatan.

h. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan


mutu, etika keperawatan dan SDM.
i. Mengendalikan
dengan

pelaksanaan

keperawatan

sesuai

mutu, etika keperawatan dan SDM.


j.

Melaksanakan

pembinaan

serta

penilaian

terhadap

upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap


tenaga keperawatan.
k. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika
keperawatan dan
SDM.
l. Melakukan

dan

merencanakan

training

tenaga

keperawatan dan bidan yang melakukan praktek kerja.


m. Menyiapkan
sebagai

evaluasi

dan

pelaporan

kegiatan

pertanggungjawaban tugas kepada atasan.


n. Melaksanakan

tugas

kedinasan

lain

yang

diberikan

oleh atasan.
2.2
1.

Sumber Daya RSUD dr. Rasidin Padang


Sumber

Daya Fisik a.
Bangunan
Sejak berdirinya RSUD dr. Rasidin Kota Padang sampai dengan
Tahun 2010
berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada, baik dalam
peningkatan alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan).

Dari

4,9

Ha

lahan

yang

ada

baru

sebagian

kecil

yang

dimanfaatkan hal ini disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang,


bangunan yang telah ada dan digunakan antara lain :
1. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD)

: 406 m

2. Gedung Poliklinik, Kantor, Adiminstrasi & Aula


2
m
3. Gedung Farmasi

: 1.308,5
: 138,32 m

4. Gedung Labor dan Bank Darah

: 222,75 m
2

5. Gedung Radiologi

: 146,62 m

6. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI)

: 557,35 m

7. Gedung Instalasi Bedah Sentral

: 850 m
2

: 779 m

9. Gedung Bangsal Anak

: 666,6 m

10. Gedung Bangsal Bedah

: 631,8 m

11. Gedung Hibah Baiturahmah

: 320 m
: 480 m

13. Gedung WC Umum (Khusus orang cacat)

: 13,2 m

: 400 m

15. Gedung Mushala

: 400 m

16. Gedung Interne Baru

: 781 m

18. Gedung Kebidanan

14. Gedung Gizi

17. Gedung Pembakaran Sampah Medis

8. Gedung Haemodialisa

12. Gedung ICU

2
2

: 16 m

: 717,75 m

b. Tempat tidur.
Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat
tidur dengan penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun
2012 RSUD dr.Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan dari Dana
APBN TP dan APBN-P untuk menambah alat kesehatan termasuk tempat
tidur. Jumlah tempat tidur yang ada sekarang adalah sebanyak 144
buah.Dengan

penambahan

tempat

tidur

tersebut

diharapkan

juga

penghasilan fungsional RSUD dr. Rasidin Kota Padang semakin meningkat


dari tahun ke tahun.
c.

Peralatan Non Medis.


Pada tahun 2013 RSUD menganggarkan 1 (satu) ambulance dari
Dana Alokasi

Khusus (DAK). Pada saat ini Ambulance berjumlah 4 (empat) buah,


namun 2 (dua)

buah Ambulance dalam keadaan tidak layak pakai, karena megeluarkan


biaya operasional yang sangat besar, sehingga pada tahun 2014 RSUD
dr Rasidin Padang menganggarkan kembali tambahan Ambulance dari
Dana DAK sebanyak 2 (dua) buah. Tambahan peralatan non medis
lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP dan APBN-P berupa
Instrument Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi Roda,
brandkar, Lemari instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing
Trolley, dan Linen trolley.
RSUD dr Rasidin Kota Padang memiliki Alat Pembakar Sampah Medis
(Incenarator)
bersumber

dan

IPAL

(Instalasi

Pengolahan

Air

Limbah)

yang

dari Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) TA.2012 yang

menjadi Pendapatan bagi RSUD dr Rasidin Padang dan Pemko Padang.


d.
Kesehatan

Alat

Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang sudah
tersedia untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi
kebidanan yang diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana
dekonsentrasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun
2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah lagi pada tahun 2007 RSUD dr.
Rasidin Kota Padang mendapat tambahan alat medis untuk THT, Paru,
Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Rasidin
kota Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat
Kesehatan. Dan pada tahun 2012 dan 2013 RSUD dr. Rasidin Kota
Padang mendapatkan bantuan lagi dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk
menambah peralatan medis.
Gambaran Peralatan Medis di RSUD dr. Rasidin Kota Padang
dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel
2.1
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun
2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

NAMA BARANG
EXAMINATION TABLE
LAMPU SOROT
TROLI
E.C
BAK INSTRUMENT SEDANG
KOM KECIL
TANGKAI PISAU
KLEM
PINSET ANATOMI
PINSET CIRURGAI
GUNTING VERBAN
GUNTING BENGKOK KECIL
NIERBEKEN
TROMOL KASSA
LHE
FAENORAL Co2 LASE
WASKOM SEDANG
WASKOM BESAR
TENSIMETER Fgic DUDUK
STETOSKOP

JUMLAH
2
1
2
1 set
1
1
1
2
1
1
1
1
1
1
1 set
1 set
1
1
1
1

KETERANGAN
Rusa
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Sumber : Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013

Dilihat dari alat kesehatan yang ada pada poly Kulit dan kelamin ini
tergolong bagus, tapi masih kurang dari segi jumlah alat-alat /instrumens
yang kecil-kecil, tapi pada poli ini juga selain pasien sakit juga dikunjungi
oleh pasien yang sehat untuk perawatan kulit (alat laser ) untuk
perawatan wajah.

Tabel
2.2
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun
2013
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
1 Kaca Mulut
12
Bai
k
2 Sonde
13
Bai
k
3 Exavator
10
Bai
k
4 Pinset
10
Bai
k
5 Raspatorium
1
Bai
k
6 Plastik Instrumen
2
Bai
k
7 Burniser bulat
1
Bai
k
8 Burniser kombinasi
2
Bai
k
9 sendok granuloma
3
Bai
k
10 Semen spatet
3
Bai
k
11 Scallemanual set
1
Bai
k
12 sement spatet
1
Bai
k
13 amalgam stofper
1
Bai
k
14 Handle scalpel
1
Bai
k
15 Matrik ben
2
Rusa
k
16 Agate spatel
2
Bai
k
17 Crayer
6
Rusa
k
18 Bein
6
Rusa
k
19 Tang Incisivis atas
2
Rusa
k
20 Tang Incisivis atas radex
2
Rusa
k
21 Tang posterior radix atas
3
Rusa
k
22 Tang molar 3 khusus
5
Rusa
k
23 Tang molar bawah
3
Rusa
k
24 Tang posterior radix bash
1
Rusa
k
25 Tang anterior bawah
2
Rusa
k
26 Tang premolar bawah
2
Rusa
k
27 Tang mdar atas kiri
3
Rusa
k
28 Tang mdar atas kiri
1
Rusa
k
29 Tang mdar atas kanan
1
Rusa
k
30 Tang interior anak atas
1
Rusa
k
31 Tang posterior anak bawah
1
Rusa
k
32 Knabel tang
1
Bai
k
33 Needle hol
1
Bai
k
34 Neerdeker
9
Bai
k
35 Pressing drum
1
Bai
k
36 Instrumen bak besar
1
Bai
k
37 Instrumen bak kecil
1
Bai
k
38 stetoscope merk litmen
1
Bai
k
39 Tensi meter merk EGC
1
Bai
k
40 Gelas Kumur
1
Bai
k
41 Sterilisator
1
Bai
k
42 Dental Unit
3
Bai
k
Sumber : Poliklinik Gigi Tahun 2013

Dilihat dari data diatas dengan jumlah alat yang terbatas


dari segi jumlah,

terlihat banyak alat yang rusak yang perlu

pengadaan dan
pemeliharaan dari alat tersebut.
Tabel
2.3
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
1 TENSTMETER EGIC BERDIR
1
Bai
k
2 STETOSKOP BIASA
1
Bai
k
3 EXAMINATION TABLE
1
Rusa
k
Sumber : Poliklinik Neurologi Tahun 2013
Tabel
2.4
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
1 Nierbeken
2
Bai
k
2 Bak instrumen kecil
2
Bai
k
3 Bak instrumen sedang
1
Bai
k
4 Klem bengkok
4
Bai
k
5 Klem lurus sirureris
1
Bai
k
6 Klem lurus anatomi
1
Bai
k
7 Nald folder kecil
1
Bai
k
8 Nald folder sedang
1
Bai
k
9 Pinset sirurgis
4
Bai
k
10 Pinset anatomis
2
Bai
k
11 Gunting verban
1
Bai
k
12 Gunting jaringan
1
Bai
k
13 Gunting benang
1
Bai
k
14 Gunting biasa
2
Bai
k
15 Kom kecil
2
Bai
k
16 Scape II
1
Bai
k
17 Tronol kassa
2
Bai
k
18 Strilisator
1
Bai
k
19 Kom sedang
1
Bai
k
20 Tensimeter
1
Bai
k
21 Stetoskop
1
Bai
k
22 Gergaji Gips
1
Bai
k
23 Excamination Table
1
Rusa
k
24 Trolly Instrumen
1
Bai
k
25 Waskom besar
1
Bai
k
26 Korentang
1
Bai
k
27 Bak korentang
1
Bai
k
28 Arteri klen
3
Bai
k
29 Klen pen sirurais
1
Bai
31
k
30 Neon box
1
Bai
Renstra
k
2014-2019

Sumber : Poliklinik Bedah Tahun 2013

Renstra
2014-2019

32

Tabel
2.5
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan
Tahun 2013

Renstra
2014-2019

NO

NAMA BARANG

JUMLAH

KETERANGAN

USG 4 DIMENSI

Baik

LAPLACE UPS

Baik

Tensi meter berdiri

Baik

Tensi meter nova

Baik

Stetoskop dokter

Baik

Lenek kayu

Baik

Lenek stainless

Baik

Korentang & Tempatnya

Baik

Tromol kas besar

Baik

10 Tromol kas kecil

Baik

11 Nier beken

Baik

12 Waskom besar

Baik

13 Waskom kecil

Baik

14 Jangkar panggul

Baik

15 Refek hominoer

Baik

16 Dopler

Baik

17 Sterilisator

Baik

18 Lampu sorot

Baik

19 Timbangan dewasa

Baik

20 Tempat tidur periksa

Baik

21 Bed Gynecologi

Baik

22 Bed Gynecologi (BKKBN)

Baik

23 Trolly emergenci

Baik

24 Stabiliszer

Baik

25 Set IUD I
Isi : Speculum cocor bebek

Baik
4

Baik

Sande uterus

Baik

tenakulum

Baik

Penster klem

Baik

Pengait IUD

Baik

Gunting benang

Baik

Krokodil panjang

Baik

26 Set IUD II
Isi : Speculum cocor bebek

Baik
2

Baik

Tenakulum

Baik

Penster Klem

Baik

Sonde uters

Baik

Pengait IUD

Baik

Gunting benang

Baik

Krokodil panjang

Baik

Kom Betadin

Baik

Renstra
2014-2019

32

27 Set IUD III

Baik

Isi : Speculum cocor bebek

Baik

Penster Klem

Baik

Tena kulum

Baik

Krokodil panjang

Baik

Suinde utewrus

Baik

Gunting benang

Baik

Klem panjang

Baik

28Set tukar verban I

Baik

Isi : Pinset anatomi I

Baik

Pinset cirugi

Baik

Gunting

Baik

Kom betadin

Baik

29Set tukar verban II

Baik

Isi : Pinset anatomi I

Baik

Pinset cirugi

Baik

Gunting

Baik

Kom betadin

Baik

30Set Implan

Baik

Isi : Trokar

Baik

Pinset anatomi

Baik

Tangkai pisau

Baik

Klem pen

Baik

Klem cocher

Baik

Klem kecil bengkok

Baik

31Trolly biasa

Baik

32Skerem

Baik

33Gunting verban

Baik

Sumber : Poliklinik Kebidanan Tahun 2013


Tabel
2.6

Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013


NO
1
2
3
4
5
6
7
8

NAMA BARANG
EXAMNATION TABLE
TENSIMETER BERDIRI
TENSIMETER DUDUK
KOM BESAR
Neon box
Stetoskop Litman
Stetoskop biasa
Timbangan merk

Sumber : Poliklinik Interne Tahun 2013

Renstra
2014-2019

JUMLAH
1
1
1
1
1
1
1
1

KETERANGAN
Rusa
k
Rusa
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k

33

Tabel
2.7
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

15
16
17
18
19

NAMA BARANG
Opthalmoscopy (Neda)
Tensimeter (EGC)
Tonometer (Riester)
Stetoskop (Fukugawa)
Opthalmoscopy (Heine)
Opthalmoscopy (Heine)
Lensometer (Anami)
Sterilisator Keringuv
Bak instrumen
Kom kecil
Bengkok (Nierbeken)
Korentang
Lup 3dioptri (optuisor)
Autorefraktomerter
Keratormeter
Tonometer Non kontak (nidek)
Slit lamp (appasamy)
Biometri (Nidex)
Opthalmoscopy listrik + cas
(wekhallyn)
Trialensel
20 ( Shim niper)
Optotype (Dr.Tajima)

JUMLAH
1
1
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Sumber : Poliklinik Mata Tahun 2013

KETERANGAN
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Rusa
k
Rusa
k
Rusa
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Bai
k

Tabel
2.8
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013
NO
1
2
3
4
5
6

NAMA BARANG
Timbangan
stetoskop biasa
Tensimeter 2 nova
Spirometri
Neon box
Examination Table

Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013

JUMLAH
1
1
2
1
3
1

KETERANGAN
Bai
k
Bai
k
Rusa
k
Bai
k
Bai
k
Rusa
k

Tabel
2.9
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013
NO
NAMA BARANG
1 Tensimeter anak
2 Stetoskop anak litmen
3 Twernometer
4 Timbangan bayi
5 Timbangan berdiri
6 Examination Table
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013

JUMLAH
1
1
1
2
1
1

KETERANGAN
Bai
k
Bai
k
Bai
k
Rusa
k
Bai
k
Rusa
k

Tabel
2.10
Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Nama Alat
Operation table
Anaethesi machine
UV Sterilizer Room
Phaco emulsification
Surgery set
UV Sterilisator
Electro surgery unit
Steam sterilizer

Jumlah
3
2
2
1
1
2
1
1

Sumber : Kamar Operasi Tahun 2013


Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin Padang yang saat ini masih
dalam

kategori

Tipe

untuk

kelengkapan sarana prasarana

menjadikannya
yang

Tipe

sebagaimana

dibutuhkan

tertuang

dalam

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor


340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu :
1. Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan
kemampuan pelayanan

medik

paling

sedikit

(empat)

Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis


Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya
dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar.
2. Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar,
Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu
Anak /Keluarga Berencana.

3. Pelayanan

Gawat

pelayanan
(tujuh)

Darurat

harus

dapat

memberikan

gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7

hari

seminggu

pemeriksaan

awal

dengan

kasus-kasus

kemampuan

gawat

melakukan

darurat,

melakukan

resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.


4. Pelayanan
Penyakit

Medik
Dalam,

Spesialis

Dasar

Kesehatan

terdiri

Anak,

dari

Bedah,

Pelayanan

Obstetri

dan

Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang Medik terdiri dari


Pelayanan

Anestesiologi,

Radiologi,

Rehabilitasi

Medik

dan

Patologi Klinik.
5. Pelayanan

Medik

Spesialis

(delapan) dari 13 (tiga


Telinga

Hidung

Lain

belas)

sekurang-kurangnya

pelayanan

meliputi

Mata,

Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh

Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi,


Urologi,

Bedah

Syaraf,

Bedah

Plastik

dan Kedokteran

Forensik.
6. Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan
Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi, dan Periodonti.Pelayanan
Keperawatan dan Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan
keperawatan dan asuhan kebidanan.
7. Pelayanan

Medik

subspesialis

Subspesialis

(dua)

dari

(empat)

dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam,

Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi.


8. Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif,
Pelayanan
Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9. Pelayanan

Penunjang

Laundry/Linen,

Jasa

Non

Klinik

Boga/Dapur,

terdiri
Teknik

dari
dan

pelayanan

Pemeliharaan

Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi,


Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas
Medik dan Penampungan Air Bersih.
Selain

itu,

untuk

menciptakan

Lingkungan

(Sarana

Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman,


sehat

tentunya

dan
dan

pembangunan tersebut juga harus mengacu pada

aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1204/Menkes/SK/X/2004

tentang

Persyaratan

Kesehatan

Lingkungan

Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar


kontruksi

bangunan,

sarana,

prasarana,

peralatan

kesehatan

dan

lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan


rumah sakit yang bersih, sehat,

aman, nyaman

kemungkinan resiko infeksi nosokomial.

dan bebas dari

Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu


mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin
Kota Padang masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana
yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan.

2.

Sumber Daya Manusia


Dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Rasidin, saat ini

telah memiliki tenaga medis, tenaga paramedis, tenaga non medis dan
pegawai non PNS sebanyak 322 orang dengan rincian sebagai berikut :
Tabel
2.11
Perkembangan Jumlah Tenaga
Medis, Paramedis dan Pegawai
Tahun 2012 dan
2013
No
1

Jenis Tenaga
2013
Tenaga Medis
- Dokter Spesialis
- Dokter Umum
- Dokter Gigi
Tenaga Paramedis
a. Paramedis Keperawatan
- Perawat
- Bidan
b. Paramedis Non Keperawatan
- Apoteker
- Asisten Apoteker
- Kesehatan Masyarakat
- Rekam Medis
- Analis Kesehatan
- Nutrisionis
- Radiografer
- Sanitarian
- Elektromedis
- Fisioterapi
- Refraksionis Optisien
Tenaga Non Medis
- Struktural
- Administrasi
Pegawai Non PNS

2012
40
13
23
4
183
114
93
21
69
6
14
5
10
9
5
6
6
5
1
2
35
13
22
57

42
16
22
4
183
108
87
21
75
4
16
5
9
10
10
6
7
5
1
2
39
13
26
58

4
4
4
4
49
50
T O T A L
315
322
Sumber : Kepegawaian RSUD dr. Rasidin Padang 2013
Dari tabel

Musiman
Menurut Ijazah
Kontrak
Sukarela
Volentire

diatas dapat dilihat bahwa jumlah Tenaga

Perawat

berkurang dari tahun 2012 ke tahun 2013, sementara jumlah seluruh


SDM yang ada meningkat , ini disebabkan karena banyaknya tenaga
sukarela (Non PNS) yang masuk ke RSUD dr.Rasidin Kota Padang untuk
mencari pengalaman.
2.3

Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang


Sampai saat ini RSUD dr. Rasidin Kota Padang selalu berupaya

meningkatkan pelayanan kesehatan, pelayanan yang telah dilaksanakan


di RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah sebagai berikut :
a.

Pelayanan Rawat Jalan.


Pelayanan rawat jalan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang

dilakukan adalah sebagai berikut:


- Poliklinik Umum
- Poliklinik Kesehatan Anak
- Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
- Poliklinik Keluarga Berencana
- Poliklinik Gigi
- Poliklinik Bedah (umum,digestive,orthopedi)
- Poliklinik Mata
- Poliklinik Penyakit Dalam + sub spesialis penyakit tropis
- Poliklinik Paru
- Poliklinik Gizi
- Poliklinik THT-KL
- Poliklinik Fisiotherapy + Speak Therapy
- Poliklinik Kulit/Kelamin
- Poliklinik Syaraf

Kinerja Pelayanan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel berikut :


Tabel
2.12
Kunjungan POLIKLINIK 2012

JENIS KUNJUNGAN
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL


1,280
997 1,087 1,186
504
568
650 761
823
998
961 975
427
481
428 444
55
46
56
93
3089

3090

3182

3459

MEI
1,402
793
923
525
102
3745

Sumber : Poliklinik Tahun


2012

BULAN
JUNI JULI AGUST SEPT
1,165 1,030
699 1,458
818
831
638
820
752
867
636 1,032
663
726
468
869
70
132
88
126
3468

3586

2529

4305

TOTAL
OKT NOVEM DESEM
1,106
919 1,035 13364
694
826
588 8491
832
830
900 10529
703
712
586 7032
131
110
102 1111
0
3466 3397 3211 40527

Tabel 2.13

GRAFIK KKUuNnJUjuNnGgAaNn POBULAN


LLIIKKL ILNIINKITKA2H0U1N32013
JENIS KUNJUNGAN

UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL


1100
1102
1054 1120
317
332
375
404
484
551
614
649
284
237
277
292
37
25
29
30
6
18
11
1
2228
2265
2360 2496

MEI
1302
476
576
326
59
2
2741

JUNI
1108
397
558
202
54
1
2320

JULI
4081
343
566
263
61
9
5323

AGUST
851
367
457
228
64
8
1975

SEPT
1062
445
675
274
40
7
2503

OKT
1884
493
716
318
79
8
3498

TOTAL
NOVEM DESEM
1695 1363 17722
385
378
4712
689
616
7151
263
314
3278
93
50
621
7
8
86
3132 2729 33570

Sumber : Poliklinik Tahun


2013
Jumlah Kunjungan Poliklinik pada tahun 2013 adalah sebesar 40.527.
Dari
Tabel
T a b e l 2 .1 3

2.12
d a pa t d ili h at

dan

ba h w a
GjuR mA lF aI Kh K kUu NJn Ujungan
N G Poliklinik
A N P OdariLIKtahun
LI 2012
N IKdan
Tmeningkat.
A H U Persentase
N 2 0 1 kenaikannya
2
lebih kurang 20%. Hal
ini

disebabkan

Jamkesmas,

karena

dimana

90%

pasien

pasien

jamkesmas

2013

poliklinik

adalah

pasien

memakai

sistem

rujukan

bertingkat yang dimulai dari puskesmas diteruskan ke RSUD dr Rasidin


Kota Padang. Pada tahun 2013 tidak ada lagi pasien bazda, hal ini
disebabkan karena pasien bazda sudah ditampung oleh Jamkesmas dan
Jamkesda. Kunjungan Rawat Jalan di RSUD Kota Padang rata-rata perhari
141

orang

keadaan

ini

dapat

ditingkatkan

dengan

adanya

infrastruktur

dan rute angkutan umum disamping peralatan medis dan

non medis yang semangkin meningkat, apabila kesiapan infrastruktur


dapat ditingkatkan rata-rata kunjungan rawat meningkat menjadi 150-200
orang perhari.

b.

Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD).


Pada Tahun 2013 Pelayanan yang dilakukan pada Instalasi Gawat

Darurat dilakukan selama 24 jam dengan pelaksanaan 3 shift dengan


rata-rata kunjungan
35 orang perhari. Pada masa yang akan datang dapat ditingkatkan
kunjungan
sebesar 60 perhari.
Kinerja Pelayanan IGD dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel
2.14
Kunjungan IGD
2012

JENIS KUNJUNGAN
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL

JANUARI FEBRUARI MARET APRIL


456
456
473
506
163
110
113
170
253
228
245
224
40
38
34
49
32
27
23
33
1
0
1
0
945
859
889
982

BULAN
JUNI JULI
464
455
143
119
256
271
43
34
42
48
0
0
948
927

MEI
514
133
279
43
27
0
996

AGUST
423
147
285
39
31
0
925

SEPT
1036
0
0
0
0
0
1036

OKT
530
153
301
44
41
0
1069

TOTAL
NOVEM DESEM
586
561 6460
146
139 1536
323
340 3005
29
38
431
51
53
408
0
2
4
1135
1133 11844

Sumber : IGD Tahun 2012


Tabel
2.15
Kunjungan IGD
2013

JENIS KUNJUNGAN
UMUM
ASKES
JAMKESMAS
JAMKESDA
JAMPERSAL
BAZDA
TOTAL

JANUARI FEBRUARI MARET


522
430
422
132
118
106
341
344
379
60
58
92
25
22
35

APRIL
791
52
92
42
13

1080
972
1034
990
Sumber : IGD Tahun 2013

MEI
603
155
272
98
41

BULAN
JUNI
JULI
517
416
141
142
258
254
121
104
41
60

1169

1078

976

AGUST
483
149
318
104
61

SEPT
414
106
262
84
77

OKT
486
169
308
142
48

1115

943

1153

TOTAL
NOVEM DESEM
463
470
6017
157
149
1576
309
286
3423
90
120
1115
60
63
546
0
1079
1088 12677

Dari Tabel 2.14 dan Tabel 2.15 dapat diketahui jumlah Kunjungan
IGD meningkat pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan jumlah
kunjungan pada tahun 2012. Peningkatan terjadi pada masing-masing
jenis kunjungan. Total kunjungan pada tahun 2012 sebanyak 11.844
naik menjadi 12.677 pada tahun

2013. Persentase kenaikannya adalah sebesar 7,03%. Hal disebabkan karena

terjadinya peningkatan sarana yaitu Alat Kesehatan RSUD dr Rasidin Kota


Padang yang didapat dari dana APBN. Selain itu terjadi pengalihan Pusat
Pemeritahan Kota Padang ke daerah yang dekat dengan RSUD dr Rasidin
Kota Padang, sehingga lalu lintas menjadi lebih padat dan semakin
meningkatnya sosialisasi RSUD dr Rasidin Kota Padang ke masyarakat
luas.
C.
Pelayanan Medik dan Penunjang
Medik
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik

yang dilaksanakan pada

RSUD dr. Rasidin Kota Padang terdiri dari :

d.
Inap

Pemeriksaan Laboratorium rutin dan lengkap

Pemeriksaan Jantung (EKG)

Pelayanan Gizi

USG

Rontgen

Farmasi

Fisiotherapy dan Therapy Wicara

Pelayanan Rawat
Pelayanan Rawat Inap pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang

yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :


1)
Dalam

Bangsal Penyakit

Kajian Indikator Mutu Ruangan :


Tempat tidur = 26 buah dengan jumlah hari = 365

2)
Anak

- BOR

= 74,65

- LOS

= 6,33 / hari

- BTO

= 48,38 kali

- TOI

= 1,91

- NDR

= 0,09

- GDR

= 0,16

Bangsal

Data pasien di Bangsal Anak Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel
berikut :

Tabel
2.16
Kunjungan Bangsal Anak Tahun
2013
No
Data
1.
Jumlah Tempat Tidur
2.
Jumlah Pasien (Umum, JKM, JKD, ASKES)
3.
BOR
4.
Jumlah Hari Rawatan
5.
Jumlah Pasien Meninggal
6.
Jumlah Pasien di Rujuk
7.
Jumlah Pasien PP
Sumber : Laporan Tahunan Bangsal Anak Tahun 2013
3)
Bangsal
Kebidanan

Jumlah
25
381
17,76%
1.621 hari
10
7
23

Tabel 2.17
Kunjungan Bangsal Kebidanan
Berdasarkan
Cara Pembayaran Tahun
2013

No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.

Bulan
Umum Jamkesma ASKES Jamkesda Jampersal Jumlah
s
Januari
3
25
1
4
13
46
Februari
5
23
2
7
18
55
Maret
3
28
3
7
23
64
April
5
27
2
8
31
73
Mei
2
21
0
10
45
79
Juni
2
28
1
12
43
86
Juli
5
24
6
18
75
128
Agustus
4
31
1
9
54
99
September
6
24
1
14
47
92
Oktober
4
31
2
21
53
121
November
4
31
3
19
71
128
Desember
0
27
4
15
55
101
Jumlah
44
320
26
144
538
1072
Sumber : Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2013 Bangsal Kebidanan
4)
Bangsal
Bedah

Tabe
l
2.18
Kunjungan Bangsal Bedah
Berdasarkan
Klasifikasi Bedah
Tahun 2013

No
1.
2.
3.
4.
5.

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei

Bedah
Umum
23
29
14
26
38

Digestif Orthoped Ongkolog Mata THT


i
i
7
8
15
13
7
-

Kulit Jumlah
1
-

30
37
30
39
45

6.
7.
8.
9.
10
11.
12.

Juni
39
10
Juli
43
9
Agustus
9
2
September
42
12
1
Oktober
55
14
1
November
40
14
Desember
20
5
2
Jumlah
378
116
5
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
Ta
be
l
2.
19
Kunjungan Bangsal Bedah
Berdasarkan
Cara Pembayaran
Tahun 2013
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11.
12.

Bulan
Jamkesmas Jamkesda Bazda Askes Umum Jumlah
Januari
13
8
8
2
31
Februari
16
18
2
2
38
Maret
18
9
3
30
April
17
13
6
1
37
Mei
15
15
2
7
3
42
Juni
16
16
9
7
48
Juli
24
20
1
7
1
53
Agustus
6
5
11
Septembe
22
17
1
13
2
55
r
Oktober
26
21
15
8
70
November
24
17
9
4
54
Desember
16
5
1
5
27
Jumlah
213
164
4
77
38
496
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
Pelayanan yang telah dilaksanakan pada Rawat Inap di RSUD dr.
Rasidin

Padang tingkat BOR 29,42 % ( Tahun 2013 ) dan LOS 4,98 hari ( Tahun
2013).

49
52
11
54
70
54
25
496

Tabel
2.20
Perkembangan Jumlah
Pelayanan
Tahun 2012 s/d
2013
No

INDIKATOR

2012

2013

1.

BOR (%)

26,69

29,42

2.

LOS (%)

4,79

4,98

3.

Rawat Jalan / Tahun

45.414

53.204

4.

Hari Rawat Inap /


Tahun

13.088

14.819

Ket : BOR= Bed of Ratio (Perbandingan jumlah tempat tidur dengan


kunjungan pasien)
LOS = Leafe of Stay(lamanya waktu tinggal/menetap pasien)
Tabel
2.21
Kunjungan IRI
Tahun 2012 s/d
2013
No
1.

INDIKATOR
Jumlah Kunjungan Rawat
Inap

2012

2013

3.833

4.153

Dari tabel 2.19 dan tabel 2.20 dapat di lihat bahwa terjadi
peningkatan BOR dan Kunjungan Rawat Inap dari tahun 2012 ke tahun
2013. Hal ini disebabkan karena pelayanan RSUD dr Rasidin Kota Padang
semakin meningkat dan tingkat kepercayaan
pelayanan di RSUD dr Rasidin

masyarakat

terhadap

Kota Padang sudah mulai baik, tapi

kalau ditinjau dari standar Depkes terget BOR yang baik tersebut adalah
60-85%, ini mungkin disebabkan karena akses ke RSUD dr. Rasidin Kota
Padang tidak mendukung dan juga sering terjadi banjir.

e.

Instalasi OK
Pelayanan operasi di Tahun 2013 dilaksanakan di Ruangan OK

Sentral, dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio


Cesaria)

yang

kandungan.

dilakukan

Operasi

oleh

bedah

dokter

umum

spesialis

kebidanan

dan

dilakukan oleh dokter spesialis

bedah. Jumlah kunjungan Pasien OK berdasarkan jenis pembayaran


berjumlah 428 orang pertahun, rata-rata perbulan sebanyak 36 orang,
umumnya yang dilayanai pasien jamkesmas. Apabila 3 OK Sentral dapat
terealisasi

dan

difungsikan,

tindakan

operasi

diperkirakan

akan

meningkat dengan rata-rata 58 orang perhari. Selama tahun 2009 jumlah tindakan opersasi sebanyak
455 orang dengan rata-rata 37 orang/bulan dan pada tahun 2010
jumlah operasi sebanyak
493 orang dengan rata-rata 41 orang/bulan.

Tabel
2.22
Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis
Pembayaran
Tahun
2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Bulan
Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda BAZDA Jumlah
Januari
20
1
2
1
26
Februari
2
9
5
2
20
Maret
3
13
6
1
2
26
April
8
15
4
6
26
Mei
27
4
4
1
41
Juni
3
27
5
4
1
41
Juli
7
14
4
1
21
Agustus
2
33
2
3
1
40
September
3
16
4
4
44
70
Oktober
4
19
1
7
31
November
4
20
1
1
39
64
Desember
3
12
3
3
20
39
225
40
36
93
428
Jumlah
Sumber : Laporan Kamar Operasi RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD dr.


Rasidin
Tantangan Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota
Padang :

Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU


M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb Sanin) dan
RS Swasta yang

berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan


efektisitas pelayanan.

Tarif

layanan

telah

diatur

oleh

PERDA

kota

Padang,namun

perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu


pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan
pelayanan yang sesuai standar.

Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya


kunjungan pasien

Transportasi yang tidak lancar (tidak ada rute angkot)

menjadi

kendala bagi pasien yang hendak berobat.

Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna


Peluang (Opportunities) yang memungkinkan untuk
pengembangan :

Wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada


diantara kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan
Kecamatan terluas di kota Padang.

Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS


Pemerintah ke lima di kota Padang.

Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini

dapat dilihat

dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin


meningkat.
Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Badan

Layanan
Umum Daerah dan RS Evakuasi.

Semakin

meningkatkan

kerjasama

dengan

Institusi

pendidikan untuk menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa.


Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Bantuan pemerintah (APBD dan APBN )

untuk memenuhi

peralatan- peralatan medis dan menambah /merenovasi saranasarana bangunan.


Bekerjasama

dengan

Asuransi

pelayanan

kesehatan pada Masyarakat.

Kesehatan

dalam memberi

BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI

3.1

Indetifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan
SKPD
Isu-isu strategis adalah suatu permasalahan yang sedang hangat

dibicarakan orang yang mempunyai nilai kelayakan, strategis dan


mendesak untuk dicarikan jalan keluarnya serta memerlukan analisis
terhadap

berbagai

dimensi

yang

berpengaruh

(dipengaruhi

dan

mempengaruhi). Melihat dari kondisi yang ada saat ini, maka isu strategis
yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang adalah :
Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum
sepenuhnya

menunjang

penyelenggaraan

pembangunan

kesehatan, selain itu sumber daya obat dan perbekalan kesehatan


yang aman, bermanfaat dan bermutu belum

sepenuhnya

tersedia secara merata dan terjangkau dan dapat diakses oleh


masyarakat.

Penyediaan sarana ini secara bertahap perlu

ditingkatkan.

Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek


perencanaan dan penganggaran pembangunan

maupun aspek

pelaksanaan dan monitoring evaluasi program kesehatan serta


pengembangan

ilmu pengetahuan

dan

tehnologi

di

bidang

kesehatan, hukum kesehatan, yang perlu ditingkatkan pada era


desentralisasi demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas
serta terwujudnya good governance.

Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial


baik

internal

maupun

eksternal

dalam

menghadapi

globalisasi, ACFTA masih kurang mendukung


kesehatan,

pembangunan

era

pembangunan

berwawasan kesehatan sebagai

strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai yang


diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor
lainnya serta masyarakat

untuk hal ini sehingga secara

bertahap hal ini dapat dilaksanakan.


a. Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan
kesehatan masyarakat.

b. Peningkatan

kesejahteraan

masyarakat

dan

penurunan

tingkat kemiskinan.
c. Percepatan

pembangunan

infrastruktur dalam mendukung

pusat pemerintahan dan sentra ekonomi UMKM.


d. Pengembangan

industri

pariwisata

berbasis

potensi

dan

kearifan lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif


yang berdaya saing.
e. Pengembangan dan pemanfaatan potensi kelautan yang lestari
dalam upaya mendorong penyediaan lapangan usaha bagi
masyarakat pesisir.
f.

Peningkatan

Penataan

birokrasi

dan

tata

kelola

penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk


peningkatan

pelayanan puublik.

g. Peningkatan daya dukung lingkungan kota dalam rangka


mewujudkan
Kota Padang sebagai kota Metropolitan berbasis mitigasi
bencana.
h. Peningkatan

pembangunan

kawasan

pemukiman

dan

infrastruktur perkotaan yang hijau dan berkesinambungan.


i.

Berangkat dari

isu-isu

strategis

yang

Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan

ada

diatas

maka

Tugas dan Fungsi

Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang berfokus pada point a:


yaitu

Peningkatan

dan

pemerataan

akses

dan

kualitas

pelayanan kesehatan masyarakat.


j.

Peningkatan

pembangunan

kawasan

pemukiman

dan

infrastruktur perkotaan yang hijau dan berkesinambungan.


3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala
Daerah Terpilih
Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai
fungsi dan peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat
jasa dan perdagangan serta pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti
pendidikan, kesehatan dan perbankan. Sebagai Kota yang sedang
berkembang, Kota Padang dengan dinamika pembangunan yang cukup
dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan peran tersebut.
Pembangunan
besarnya

bagi

di

semua

sektor

kemakmuran

terus

dan

diupayakan

kesejahteraan

untuk

sebesar-

masyarakat

Kota

Padang sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu masyarakat


adil dan makmur.

Gempa bumi tanggal 30 September 2009 di Kota Padang yang


berkekuatan
7,6 SR menyebabkan permasalahan di berbagai bidang, mulai dari
perekonomian, pendidikan, kesehatan, pariwisata. Disamping itu juga
mengahambat

jalannya sektor pemerintahan. Berbagai upaya telah

dilakukan, rehabilitasi dilakukan di berbagai sektor, bantuan terus


mengalir.
Di

bidang

ekonomi

dan

perdagangan,

pemerintah

telah

membangun Pasar Raya Inpres II yang ditujukan untuk kenyamanan


pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Tetapi hingga saat ini masih
belum difungsikan dengan baik. Di bidang pemerintahan, Pemerintah
Kota Padang telah berhasil memindahkan pusat pemerintahan ke
komplek Air Pacah Padang sehingga urusan pemerintahan lebih kondusif.
Di bidang pendidikan, pembangunan gedung sekolah mulai tingkat SD
hingga SMA telah dilakukan melalui kerjasama Pemko Padang dengan
JICA ( Japan International Cooperation Agency). Pembangunan SMA 1
Negeri Padang (bantuan Budha Suci) di kawasan belanti dilengkapi
dengan Shelter yang berfungsi untuk tempat evakuasi masyarakat bila
terjadi tsunami.
Di bidang agama, pemerintah Kota Padang mewajibkan anak sekolah
untuk mengikuti pesantren ramadhan se bulan penuh dan program
keagamaan lainnya bagi penganut agama lain. Di bidang sosial telah
menganggarkan bantuan kematian sebesar 1 juta rupiah per orang
dan ambulan jenazah bagi masyarakat miskin, selain itu pemberian
zakat yang dikelola oleh Bazda Kota Padang.
Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan
rehabilitasi pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang
infrastruktur, pemerintah telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk
yang dibangun tahun 2013 jalur evakuasi dari Alai ke By Pass.
Bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program JKN dan
Jamkesda yang pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes (Badan
Pengelola Jaminan Sosial) Program ini bertujuan untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang,
berbagai masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran
dan

kapasitas pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota

beserta segenap aparaturnya sebagai pelaksana dan penyelenggara


pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang didukung
pemerintah yang berorientasi kinerja dan tata kelola

oleh

aparatur

pemerintahan

yang

baik

(good

governance) sangat

diperlukan

sehingga akuntabilitas layanan publik sesuai harapan masyarakat.


Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut
maka Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019
menetapkan visi dan misi yang
akan menjadi landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kota
Padang yaitu :

Visi
Mewujudkan Padang menjadi Kota Pendidikan,
Perdagangan dan
Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan
Berbudaya
Visi tersebut dijabarkan dalam enam misi :
1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan
SDM yang beriman, kreatif dan berdaya saing
2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan
wilayah Barat
Sumatera
3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang
nyaman dan berkesan
4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan
ekonomi
kerakyatan
5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib,
bersahabat dan menghargai kearifan lokal
6) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan
melayani
Dalam visi walikota terdapat kata sejahtera. Menurut kesehatan
sejahtera adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial. Dari enam
misi walikota Padang terpilih terdapat 2 misi yang terkait dengan RSUD
dr.Rasidin Kota Padang yakni misi nomor 4
Sedangkan 10 program unggulan walikota dan wakil walikota
adalah :
1) Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan,
perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air
2) Menyelenggarakan

pendidikan,

pesantren

ramadhan,

kegiatan keagamaan, seni, olahraga dan budaya yang lebih


berkualitas, serta gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK
Negeri

serta

pemberian beasiswa

bagi

mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin.

semua

pelajar/

3) Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam


2 tahun, serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik
4) Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan
pelayanan

kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan


gratis bagi warga miskin
5) Membangun

Pasar

Raya

Padang

dalam

dua

tahun

dan

revitalisasi pasar- pasar pembantu


6) Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT
dan Garin
Masjid/Mushalla menjadi 200%
7)

Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota Padang

8) Mendorong

pertumbuhan

ekonomi,

mencetak

10.000

wirausahawan baru di kota Padang, pengembangan ekonomi


kreatif, UMKM, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat petani
dan nelayan
9) Merevitalisasi

objek

wisata

kota

Padang

menjadi

wisata

keluarga dan konvensi yang layak dan ramah


10) Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS
Program yang berkaitan dengan bidang kesehatan khususnya
RSUD

dr. Rasidin Kota Padang adalah program unggulan nomor 4

Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan pelayanan

kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi


warga miskin.
Namun harus ada aturan yang jelas terhadap program ini, misalnya
dengan membatasi masyarakat miskin yang mempunyai KTP Padang.
Adanya

batasan yang jelas untuk pemanfaatan ambulan tersebut

sehingga program dapat benar-benar dapat dirasakan oleh orang miskin


dan terlantar di Kota Padang.

Selain daripada itu, program ini

berdampak pada penurunan pendapatan dari RSUD dr. Rasidin Kota


padang/ambulance, sehingga Peraturan Daerah tentang pola tarif RSUD
dr. Rasidin perlu direvisi.
Dalam

mendukung

pelaksanaan

Meningkatkan kesejahteraan

misi

nomor

yakni

masyarakat dan pengembangan

ekonomi kerakyatan, sudah semua usulan program dan kegiatan


mencakup misi ke-4 tertuang dalam program dan kegiatan yang terdiri
dari 16 program dan 81 kegiatan untuk lima tahun mendatang baik
kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan baru yang mendukung
isu-isu strategis bidang kesehatan yang tertuang dalam (Bab V)

Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan


kepada masyarakat Kota Padang, RSUD dr,Rasidin Kota Padang akan
meningkatkan mutu pelayanan, menjadi Rumah sakit terakreditasi versi
2012 serta pelaksanan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah pada tahun 2015, dengan menggunakan teknologi SIM RS
online untuk semua pelayanan. Sehingga peningkatan Type Rumah Sakit
ke tipe B dapat menjadi kenyataan.
3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembanga dan Renstra
Provinsi.
Sebagai SKPD yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi di
sektor kesehatan, Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang tahun
2014-2019 disusun dengan memperhatikan pula Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan RI Tahun
dalam

Pasal

34

Ayat

2010-2014.

UUD

Sebagaimana

tertuang

1945 Negara Mengembangkan

Sistem Jaminan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia


dengan

martabat

rakyat

dan

sesuai

memberdayakan masyarakat

yang lemah atas kemanusiaan dan Pasal 28 H ayat 3 UUD 1945


Setiap Orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan
pengembangan

dirinya

bermanfaat. Yang
Perpres

No.

12/2013

secara

dalam

utuh

sebagai

pelaksanaannya

manusia

dituangkan

yang
dalam

Tentang Jaminan Kesehatan, UU No. 40/2004

Tentang SJSN, UU No. 24/2011 Tentang BPJS.


Pengaturan APBD sesuai PERMENDAGRI 27 TAHUN 2013, Ayat 10.
Dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah secara
konsisten

dan

berkesinambungan

harus

mengalokasikan

anggaran

urusan kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total belanja APBD
diluar gaji, sesuai amanat pasal 171 ayat (2) Undang-Undang 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan.Ayat 37. Pemberian pelayanan kesehatan
kepada fakir miskin dan orang tidak mampu sesuai dengan Undangundang 40 Tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional.
Peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan dan Peraturan Presiden No. 12 Tahun
2013 tentang jaminan kesehatan, yang tidak menjadi cakupan pelayanan
pemerintah melalui BPJS yang bersumber dari APBN, pemerintah dapat
menganggarkannya dalam bentuk program dan kegiatan pada SKPD
yang menangani urusan kesehatan pemberi pelayanan kesehatan atau
pemberian iuran kepada BPJS, yang dianggarkan pada PPKD, jenis belanja
bantuan sosial.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka program dan kegiatan


yang dilakukan oleh RSUD dr. Rasidin Kota Padang dalam rangka
memberikan pelayanan

kesehatan gratis dan pelayanan Ambulance gratis hendaknya terus


didukung oleh seluruh stakeholder baik yang ada di internal maupun
external RSUD dr. Rasidin Kota Padang.
3.4
Telaahan Rencana
Lingkungan Hidup

Tata

Ruang

Wilayah

dan

Kajian

Strategis.
Pada tahun 1999 RSUD dr. Rasidin Kota Padang, merupakan
puskesmas pembantu
Puskesmas

yang

dulunya

berada

di

bawah

naungan

Belimbing Kecamatan Kuranji Padang. Sesuai dengan

berjalannya waktu RSUD pada bulan agustus 2000 Puskesmas Pembantu


ini berkembang mejadi RSUD yang mempunyai ruang rawat inap
gabungan dengan 40 tempat tidur. Pada Tahun 2002 RSUD ini diserahkan
Dinas Kesehatan Kota Padang ke Pemerintah Daerah Kota Padang.
RSUD dr. Rasidin Kota Padang secara geografis berada di Jl.
Air Paku Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji merupakan Rumah
Sakit Umum milik Pemerintah Kota Padang.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Padang Kota Padang
merupakan Rumah Sakit Umum Instansi Pemerintah Kota Padang dan
0

terletak antara 0 4400 dan 1


dan

100

3409

bujur

0835 LS serta antara 100

timur

05 05

di Kecamatan Kuranji Kota Padang

Provinsi Sumatra Barat. RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada
daerah aman bencana yang terletak pada ketinggian 20 M dari
permukaan laut hal ini menjadikan RSUD kota Padang sangat srategis
dan penting dalam upaya Penanggulangan bencana. Pada awal tahun
2000 RSUD baru bernama RSUD dr. Rasidin Kota Padang di resmikan oleh
Bapak Walikota Padang Pada tanggal 30 Agustus 2000.
Menurut Perda No.18/2002 RSUD ini merupakan lembaga teknis
daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Pemerintah Daerah
Kota Padang melalui Sekretaris Daerah Kota Padang.
Bahwa RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di lingkungan
perkantoran dengan luas lahan yaitu

+ 49.000 m2 dengan luas

bangunan 8.989m2 sehingga mudah untuk dilakukan pengembangan


secara horizontal maupun vertikal. Pada tahun 2015 direncanakan
pengadaan lahan ke samping kiri kanan pintu masuk Rumah Sakit dr.
Rasidin Kota Padang seluas 10.000 m2, sekaligus akan dibangun gedung
vertikal 4 lantai dengan luas 10.000 m2 yang peruntukkannya ruang
radiologi, ruang IGD, ruang OK Central, ruang Bank Darah RS, ruang
Laboratorium,

ruang rawat inap kelas 3, ruang rawat inap kelas I, ruang promosi
RS, Lobby
Rumah Sakit.
Saat

ini

bangunan

RSUD

dr.

Rasidin

Kota

Padang

belum

sepenuhnya memenuhi ketentuan baik Undang-undang Rumah Sakit


maupun Standar Akreditasi mengingat dalam pembangunan RSUD dr.
Rasidin Kota Padang dilakukan secara bertahap merubah Puskesmas
Pembantu menjadi Rumah Sakit.
Seiring dengan recana peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi
type/kelas B pada tahun 2019 dimana akan dikembangkan dan ditambah
jumlah fasilitas ruang perawatan kelas 3, kelas 2, kelas 1 dan VIP serta
VVIP minimal 200 tempat tidur, poliklinik spesialis sore, pelayanan
hemodialisa,

pelayanan

obat

bagi

peserta

askes

dan

pelayanan

penunjang lainnya.
Untuk mendukung terlaksananya peningkatan pelayanan tersebut
diatas perlu adanya renovasi ruangan dan pembangunan gedung sesuai
peruntukannya serta perluasan lahan untuk pengembangan bangunan.
Untuk pelaksanaannya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Tata Ruang
Tata Bangunan dan Perumahan maupun stakeholders terkait

dengan

Surat dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Nomor :
659/7-86/DTRTBP-T-R/2014, yaitu Berdasarkan perda No. 4
Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang
Tahun
2010-2030, Lahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada Zona
Sarana Umum meliputi Fasilitias Keseahtan.
3.5

Penentuan Isu-isu strategis.


Melihat dari kondisi tersebut diatas , maka isu-isu strategis yang
dihadapi oleh

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang adalah :


1.

Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek


perencanaan dan penganggaran pembangunan

maupun aspek

pelaksanaan dan monitoring evaluasi program kesehatan serta


pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan, hukum kesehatan, yang perlu ditingkatkan pada era
desentralisasi demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas
serta terwujudnya good governance.
2. Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum
sepenuhnya
menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain
itu sumber daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman,

bermanfaat dan bermutu belum sepenuhnya tersedia secara


merata dan terjangkau dan

dapat diakses oleh masyarakat.

Penyediaan sarana ini secara

bertahap perlu ditingkatkan.


3. Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial
baik

internal

globalisasi,
kesehatan,

maupun
masih

eksternal

kurang

pembangunan

dalam

menghadapi

mendukung

berwawasan

era

pembangunan

kesehatan

sebagai

strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai yang


diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor
lain serta masyarakat untuk hal ini sehingga secara bertahap
hal ini dapat dilaksanakan.
4. Adanya pergeseran siklus dan pola

penyakit baik menular

maupun tidak menular.


5. Berlakunya BPJS yang mana RSUD dr. Rasidin Kota Padang
sebagai rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan di
tingkat Kota Padang.
6. Letak
yang

geografis
rawan

kota Padang yang

bencana

gempa

dan

berada

pada daerah

berpotensi

tsunami

sementara RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada zona hijau


(daerah aman).
7. Pembangunan

gedung

Rumah

Sakit

dr.

Rasidin

dengan

pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah untuk Tahun 2015


dan Tahun 2016 haruslah disikapi dengan arif dan bijaksana
karena melihat dari kondisi geografis keberadaan RSUD dr.
Rasidin Kota Padang yang rawan akan bencana banjir.
8. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang akan
melaksanakan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Umum Layanan Daerah
pada tahun
2015 sebagai
Negeri No 61

implementasi

Peraturan

Menteri

Dalam

Tahun 2007, sementara belum semua karyawan memahami


akan

perubahan

rumah

sakit

sebagai

BLUD

sehingga

pemberian pelayanan yang berdasar pada nilai dan budaya


organisasi belum optimal.
9. Fungsi pemasaran/Promosi Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Rasidin

Kota

masyarakat

Padang
tidak

yang

belum

mengetahui

optimal

secara

menjadikan
menyeluruh

perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah sakit.

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin
Visi RSUD dr. Rasidin.
Secara umum RSUD dr. Rasidin Kota Padang

bertujuan untuk

meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan agar dapat


menjangkau semua lapisan masyarakat dengan memberikan pelayanan
yang bermutu dan professional. Untuk mencapai tujuan dimaksud , RSUD
mempunyai Visi Terwujudnya Pelayanan RS yang bermutu dan

berorientasi pada kepuasan pasien serta menjadikan RS Tipe B


Tahun 2019
Misi RSUD dr. Rasidin
Dalam mewujudkan Visi RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang tertuang dalam
misi yang

diidentifikasi yang di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota

Padang adalah sebagai berikut :


1. Menyelenggarakan pelayanan yang komprehensif dan
berkualitas dengan
mengacu kepada SPM dan pelayanan Publik.
2. Menyelenggarakan

pelayanan

administrasi

dan

keuangan

dengan penerapan BLUD yang didukung dengan SIMRS.


3.

Menyelenggarakan

asuhan

keperawatan

yang

profesional

dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.


4.

Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan


pendidikan

dan

pengembangan/pemberdayaan

pelatihan
SDM

untuk
dalam mewujudkan

pelayanan yang bermutu.


5. Menjadikan RSUD dr. Rasidin sebagai Rumah Sakit Rujukan dan
Evakuasi dengan kerja sama Lintas Program dan Lintas Sektor
Motto RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah Melayani dengan
ramah

dan profesional

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr.


Rasidin a. Tujuan Umum.
Melaksanakan dan meningkatkan pelayanan yang bermutu
dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat melalui Badan
Layanan Umum Daerah
b.

Tujuan Khusus.
Menyelenggarakan

pelayanan

medis

prima,

pelayanan

penunjang medis dan Non Medis yang berkualitas


masyarakat

dengan

mengacu

kepada

Standar

kepada
Pelayanan

Minimal.
1. Menyelenggarakan
penunjang

pelayanan

medis,

pelayanan

medis dan Non Medis yang berkualitas kepada

masyarakat dengan mengacu kepada Standar Pelayanan


Minimal.
2. Menyelenggarakan

pelayanan

administrasi

dan

keuangan yang transparan dan akuntable.


3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang efektif dan
efisien dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan
pendidikan dan
yang

pelatihan

profesional,

untuk

pengembangan

SDM

serta menyempurnakan menajemen

pengelolaan BLUD RS dalam mewujudkan pelayanan prima.


c.

Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin

Menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Rumah


Sakit yang terakreditasi menjadi Type B.

Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan


masyarakat dengan mengutamakan pelayanan prima.

Menjadikan RSUD Kota Padang sebagai Rumah Sakit Badan


Layanan
Umum
Daerah

4.3
1.

Strategi dan
Kebijakan
Strategi Internal
Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas, strategi internal
RSUD Kota
Padang antara lain :

a. Peningkatan kualitas dan kwantitas SDM sesuai dengan


kompetensi dan kebutuhan.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana. c. Peningkatan mutu dan jenis Pelayanan
kesehatan.
d.

Peningkatan

aksesibilitas

RSUD

Kota

Padang

melalui

transportasi dan tehnologi informasi berbasis data. (SIM RS

Online)
e. Peningkatan promosi kesehatan Rumah
Sakit. f. Pelaksanaan Badan Layanan
Umum Daerah.
2.

Strategi Eksternal
Strategi eksternal RSUD Kota Padang untuk menanggapi
ancaman yang datang dari kompetitor antara lain :
a. Mempererat kerjasama RSUD dr. Rasidin Kota Padang
dengan
Instansi terkait (Puskesmas , BPS dan dr.Keluarga)
b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Medis,Paramedis dan
Non Medis. c. Melakukan kerjasama (MOU) dengan pihak
ketiga/kemitraan.

3.

Kebijakan
Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam upaya pelaksanaan
Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin adalah sebagai
berikut :
a. Menfasilitasi pengembangan dan peningkatan mutu SDM
sesuai standar dan kompetensi.
b. Menyusun prioritas perencanaan pembangunan sarana dan
prasarana
RSUD Kota Padang secara berkelanjutan.

c. Melengkapi sarana pelayanan medis dan penunjang


medis sesuai standar klasifikasi Rumah Sakit.
d. Melaksanakan SIM-RS dan koordinasi dengan Instansi
terkait.
e. Meningkatkan program Promosi Kesehatan Rumah Sakit
(PKRS)
dengan mengunakan media komunikasi dan informasi.
f. Pelaksanaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan
Layanan
Umum Daerah pada tahun 2015.

g. Pembangunan Gedung (sarana & prasarana) RSUD dr.


Rasidin yang representatif guna mendukung terlaksananya
RSUD dr. Rasidin menjadi

rumah

sakit

rujukan

dan lahan praktk bagi mahasiswa Kesehatan.

Type

Tabel
4.1
Analisis
SWOT
1. Analisis Lingkungan Internal (Strength and Weakness)
No Obyek yang diamati
1
2

4
5
6

Adanya dukungan Stakeholder


dalam pengembangan rumah
sakit (Dana
pinjaman
PIP)
Adanya
komitmen
manajemen
dalam pengembangan rumah
sakit
Tersedianya
tenaga medis,
keperawatan dan non medis yang
cukup kompeten
dalam penyelenggaraan
pelayanan
kesehatan
Telah
diperolehnya
sertifikasi
akreditasi RS (5 pelayanan)
Adanya revisi pola tarif berdasarkan
unit
costs
Lokasi Rumah Sakit yang strategis
Zona
Hijau (evakuasi tsunami)
Jumlah
SCORE

No Obyek yang diamati

2
3
4

Kurangnya koordinasi dalam


monitoring dan evaluasi program
dan kegiatan yang ada di RSUD dr.
Rasidin Kota Padang menjadikan
belum optimalnya program dan
kegiatan
yang ada.budaya organisasi
Belum
terciptanya
yang mendukung kearah
pengembangan
Rumah dana
Sakit.yang terbatas untuk
Jumlah
mendukung kegiatan dan
pengembangan
pelayanan
Belum
tersosialisasikan Badan
Layanan
Umum Daerah untuk tahun 2015.
Jumlah
SCORE

Kekuatan
(Strength)
1
2

X
X
X

X
X
X
1

8
12

Kelemahan
(Weakness)
1
2
3
X

X
X
-2

-4
-6

Dari analisis Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) 12-6 : 6


dengan score tersebut maka kekuatan yang ada hendaknya dapat
dikelola seoptimal mungkin.
2.

Analisis Lingkungan Eksternal (oppurtunity and threat)

No Obyek yang diamati

Peluang
(Oppurtunity)
1
2

RSUD dr. Rasidin Kota Padang


terletak di wilayah kecamatan
Kuranji merupakan
daerah yang berada diantara
kecamatan
Pauh dan
Koto Daerah
tangah yang
Rumah
Sakit
satu-satunya
di
Kota Padang dan RS Pemerintah ke
lima di kota Padang.
Keberadaan
RSUD semakin
diminati masyarakat dalam hal ini
dapat dilihat
dari kunjungan berobat jalan
maupun rawat
inap yang
makin
Dukungan
Pemerintah
untuk
menjadikan
RSUD menjadi Badan Layanan
Umum
Semakin meningkatkan

kerjasama dengan Institusi


pendidikan untuk
menjadi RS menjadi lahan
prakteksubsidi dana dari
Adanya
pemerintah daerah dan
pemerintah
pusat. (APBD dan
Bantuan
pemerintah
APBN
) untuk memenuhi
peralatan- peralatan medis
dan menambah
/merenovasi saranaBekerjasama
dengan BPJS
dalam memberi pelayanan
kesehatan pada
Masyarakat
Jumlah
SCORE

No Obyek yang diamati


1

Harus mampu bersaing dengan RS


Pemerintah lainya (RSU M.Djamil,
RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara,
RSJ.Hb
Sanin) dan RS Swasta yang berada di

14
17

Ancaman (Threat)
1
2
3
X

3
4
5
6

kota Padang dari segi mutu


pelayanan, efisiensi dan
efektisitas
pelayanan.
Tarif
layanan
telah diatur oleh PERDA
kota
Padang,namun perhitungannya
belum berdasarkan unit cost
masih mengacu pada Pola Tarif
yang lama tetapi tetap harus bisa
memberikanSDM
pelayanan
yang
Pengelolaan
harus optimal
dengan semakin banyaknya
kunjungan pasien
Transportasi
yang tidak lancar
(tidak rute angkot) menjadi
kendala bagi pasien
yang hendak
berobat.
Rendahnya
aplikasi
pemanfaatan
teknologi tepat guna
Belum tersedianya ruang rawatan

X
X
X
X

VIP/VVIP.
Jumlah
SCORE

-2

-8
-10

Dari analis lingkungan Eksternal Peluang (oppurtunity)-Ancaman


(Threat): 1710 : 10 maka peluang untuk berkembang kearah yang lebih baik jauh
lebih besar daripada ancaman yang ada.

Tabel. 4.
2
Strategi dan Kebijakan

SWOT
Interna
l

Kekuatan
(S)
1. Jumlah
tenaga
dengan
(dr.Spesialis) cukup
2. Pendapatan
RS
semakin meningkat

Ekstern
al

Peluang
(O)

Matrik
Kelemahan (W)

ahli 1.

SDM

belum

optimal

kurangnya tenaga keperawatan


dan tenaga keuangan
2. Sarana fisik (gedung) masih
kurang
3. Dana pengembalian jasa JKN 3. Dana pendukung operasional
masih
meningkat
kurang
4. Alat Kesehatan semangkin 4. Belum teraplikasi dengan SIM
R
baik
5. Komitmen staf belum optimal.
5. BOR meningkat.
6. Belum
tersosialisasikannya
BLUD
6. Lokasi dalam Zona
untuk tahun 2015
Hijau bencana Tsunami.
7. Era
perdagangan
bebas
Asia
Tenggara dan China (ACFTA)
Strategi
SO

Strategi WO

1. RSUD satu-satunya
di milik Pemko
Padang
2. Dukungan Pemda
unt
menjadikan RSUD
jadi
BLUD dan RS
Evakuasi
3. Kerja sama
dengan
Asuransi (JKN)
4. Kerja sama
dengan
Institusi pendidikan
5. Bantuan dana
pusat
(APBN & APBD)
6. Pinjaman
dana
PIP
dari
Pemda
untuk
pembangunan
gedung
dan pengadaan
alat kes
Ancaman (T)

1.

1. Tarif layanan
masih
rendah, karena
diatur
perda
belum
berdasarrkan unit
cost
2. Mampu
bersaing
dengan RS Swasta

1. Pelayanan
kesehatan 1. Peningkatan kualitas dan
kuantitas
paripurn
sarana dan prasarana pelayanan.
a.
2. Sosialisasi yang lebih intensif 2. Pembangunan RS dengan
dukungan
ke
dana dari APBN.
masyarakat.
3. Advokasi ke stakeholder untuk 3. Penerapan Aparatur Sipil
Negara
(banjir)
4.
3. Daerah rawan
bencana

Pendistribusian tenaga sesuai 1. Regulasi SDM


dengan
pemetaan
dan 2. Dukungan dana

kebutuhan
Pelayanan
RS
yang terakreditasi
3. Melaksanakan
Sistem
Informasi JKN
4. Adanya dukungan dana
dari
Pusat dan Daerah
2.

Strategi ST

3. Peningkatan koordinasi lintas


sektor

Strategi WT

fasilitasi
pembangunan drainase.

(Sasaran Kinerja Pegawai).

Kekuatan (Strength)

Adanya

dukungan

yang

baik

dari

Stakeholder

dalam

pengembangan rumah sakit (Dana pinjaman PIP)

Jumlah tenaga ahli (dr.Spesalis ) yang cukup

Adanya komitmen manajemen dalam pengembangan rumah sakit

Tersedianya
yang

tenaga

medis,

keperawatan

dan

non

medis

cukup kompeten dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan

Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS (5 pelayanan)

Adanya Revisi pola tarif RS berdasarkan unit cost

Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami)

Kelemahan (Weakness)

Kurangnya
program

koordinasi

dalam

monitoring

dan

evaluasi

dan kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota

Padang menjadikan belum optimalnya program dan kegiatan


yang ada.

Belum

terciptanya

budaya

organisasi

yang

mendukung

kearah pengembangan Rumah Sakit.


Jumlah dana
kegiatan dan

yang

terbatas

untuk

mendukung

pengembangan pelayanan.
Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk
tahun 2015.

Peluang (Opportunities):

RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan


Kuranji merupakan daerah yang berada diantara kecamatan
Pauh dan Koto Tangah yang merupakan Kecamatan terluas di
Kota Padang.

Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS


Pemerintah ke lima di kota Padang.

Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal


ini dapat dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat
inap yang makin meningkat.

Dukungan pemerintah untuk menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota


Padang menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi,

Semakin
pendidikan

meningkatkan

kerjasama

dengan

Institusi

untuk menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang

menjadi lahan praktek mahasiswa.

Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah


pusat.

Bantuan pemerintah (APBD dan APBN )

untuk memenuhi

peralatan- peralatan medis dan menambah /merenovasi saranasarana bangunan.


Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi
pelayanan

kesehatan pada Masyarakat

Threat (Tantangan).

Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU


M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ. Hb Sanin) dan
RS Swasta yang berada di Kota Padang dari segi mutu
pelayanan, efisiensi dan efektisitas pelayanan.

Tarif

layanan

telah

diatur

oleh

PERDA

kota

Padang,

namun perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih


mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa
memberikan pelayanan yang sesuai standar.

Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya


kunjungan pasien

Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi


kendala bagi

pasien yang hendak berobat.

Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna.

Belum tersedianya ruang rawatan VIP/VVIP.

BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota


Padang
Tahun 2014 - 2019 telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Padang
Nomor 6
Tahun 2014 pada tanggal 3 November 2014 sesuai Permedagri Nomor
54 Tahun
2010 Pasal 97 Ayat 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah
(RPJMD)Kota Padang tersebut memuat visi, misi kota Padang untuk
Tahun 2014
2019 seiring dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Padang periode baru.

5.1 Program-program Renstra RSUD dr.Rasidin Tahun 2014


- 2019
Dalam

Rencana

Pembangunan

Jangka

Menengah

Daerah

(RPJMD) Kota Padang tersebut memuat Rencana Srategis (RENSTRA)


RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 2019. Renstra RSUD dr.
Rasidin

Kota

Padang

tersebut berisikan

Program/Kegiatan

akan

menjadi rencana target kinerja yang harus dicapai.


Adapun Program-program yang termuat dalam Renstra RSUD dr.
Rasidin Kota
Padang terdiri atas :

a.

Program Prioritas
Program

Prioritas

adalah

Program/kegiatan

yang

menjadi

prioritas utama dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin


Padang.
Program Prioritas tersebut antara lain :
1. Program Pengembangan Data Informasi Kesehatan
2. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
3. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan
4. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
5. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana
Rumah sakit
6. Program Asuransi Kesehatan
7. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

b.

Program Rutin
Program rutin adalah program/kegiatan yang wajib dan rutin

dilakukan dalam hal menunjang peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin


Kota Padang
Program Rutin tersebut antara lain :
1.

Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit

2.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

3.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4.

Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur

5.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur

6. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian


Kinerja

c.

Program Unggulan
Program unggulan adalah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota

Padang yang menjadi bagian dari program unggulan walikota Padang


yang terpilih saat ini.
Program Unggulan tersebut :
- Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin/terlantar

5.2

Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang


Berikut rencana program/kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang

yang akan dilaksanakan Tahun 2014 2019 antara lain.

5.2.1 Program Prioritas


Program Prioritas RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 2019
terdiri atas 7 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas
beberapa macam kegiatan sebagai berikut.

Tabel
5.1
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014
2019
Pada Program
Prioritas
NO.

A.
1
B

PROGRA
M
PROGRAM PRIORITAS
PROGRAM PENGEMBANGAN
DATA INFORMASI KESEHATAN

Pengadaan SIM RS Online


PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN
KESEHATAN
Pembangunan dan
pemutakhiran data dasar
standar pelayanan
kesehatan Komite Medik
Pendukung
Pendukung Komite Farmasi
Pendukung Komite
Keperawatan
Pembentukan Tim Satuan
Pengawas Internal

2
3
4
5
6
C

PROGRAM OBAT DAN


PEMBEKALAN KESEHATAN
Pengadaan bahan logistik
(bahan habis pakai medis)

7
D
8

PROGRAM KEMITRAAN
PENINGKATAN PELAYANAN
KESEHATAN

9
10
E
11
12
13
14
15
16
17
18

KEGIATAN

Simulasi Hospital Disaster


Plan
Pengadaan Tenda Darurat
dan
Peralatan
Pengadaan Alat Komunikasi
Evakuasi Bencana

PROGRAM PENGADAAN,
PENINGKATAN SARANA &
PRASARANA RUMAH SAKIT

Pengadaan Alat-alat
kesehatan rumah
sakit
Pengadaan
Obat-Obatan
Kesehatan Rumah Sakit
Pengadaan Mebeleur
Rumah
Sakit
Pengadaan
bahanbahan laboratorium
Pengadaan Bahan-Bahan
Logistik keperawatan
Pengadaan makanan dan
minuman rumah sakit
Penyediaan media
informasi untuk PKRS
Penyediaan gas medis

Rehabilitasi
sedang/berat gedung
NICU
Pengadaan Kendaraan
dinas operasional

19
20
21
22
23
24
25
26

27
F

PROGRAM ASURANSI KESEHATAN

Badan
Penyelenggaran
Jaminan Sosial

28
G

Pengembangan Rumah
Sakit
Pengadaan alat CTscan/MRI
Pembuatan Sumur Artesis
dan
Reservoir
Penimbunan
Lahan
(urugan tanah) RSUD
Pengadaan Kanopi dan Besi
Pengaman RS
Pemagaran Lahan
sekeliling
RSUD
Pengadaan
Peralatan
penunjang untuk
latihan/exersice

PROGRAM PENINGKATAN MUTU


PELAYANAN KESEHATAN
Pendukung Pelayanan
Perawat Kontrol (diluar
jam kerja)
Pendukung Pelayanan
dokter Jaga IGD
(berdasarkan kondisi kerja)

29

30

Berdasarkan tabel diatas dijabarkan bahwa program


prioritas terdiri atas 7 program dan 30 Kegiatan pendukung
program-program tersebut.

5.2.2 Program Rutin


Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014
2019 terdiri atas 6 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri
atas beberapa macam kegiatan sebagai berikut.

Tabel
5.2
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014
2019
NO.
PROGRA
KEGIAT
Pada Program
Rutin

PROGRAM RUTIN M
PROGRAM PEMELIHARAAN
SARANA & PRA SARANA RUMAH
SAKIT

1
2
3
5
PROGRAM PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR

6
C
7
8

9
10
11
12
13

14
15

Pemeliharaan
rutin/berkala rumah
sakit
Pemeliharaan
rutin/berkala alat-alat
kesehatan sanitasi
Pengelolaan
rumah sakit
Penyediaan peralatan
dapur
Pemeliharaan Taman

AN

PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

Pengadaan
pakaian
dinas/pakaian
kerja &
Penyediaan jasa
surat menyurat
Penyediaan Jasa
Komunikasi, sumber
daya
air dan listrik Jasa
Penyediaan
Pemeliharaan
dan
Perizinan
Kendaraan
Dinas
Operasional
Penyediaan Jasa
Kebersihaan
Kantor
Penyediaan Jasa
Perbaikan
Peralatan
Kerja
Penyediaan
Alat Tulis
Kantor
Penyediaan Barang
Cetak & Penggandaan
Penyediaan
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan
PenyediaanKantor
Peralatan &
Perlengkapan

Penyediaan Bahan
Bacaan & Peraturan
Perundang- undangan
Penyediaan
Makanan &
Minuman
Rapat-rapat koordinasi

16
17

dan
Konsultasi Ke luar daerah
Penyediaan Alat
Kebersihan
Peningkatan Jasa

18
19

Pengamanan
Kantor
Peningkatan Jasa
Pelayanan
Publik
Peningkatan
Pelayanan
Administrasi Perkantoran

20
21
22
D

PROGRAM PENINGKATAN
SARANA DAN PRASARANA
APARATUR

23
24
25
26
27
E

PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR

28
29

PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN KINERJA
KEUANGAN

30

Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung
Pemeliharaan
rutinKantor
/
berkala
Mobiler
Pemeliharaan rutin /
berkala alat listrik air
dan
telepon rutin
Pemeliharaan
alat bengkel

Peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
kesehatan (pendidikan
pelatihanpenilaian
formal)
Kegiatan
jabatan fungsional

Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja dan
Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD

70
Renstra 2014-2019

Berdasarkan tabel diatas, Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun
2014
2019 terdiri atas 6 program dan 30 kegiatan pendukung
program-program tersebut.

5.2.3 Program Unggulan


Program Unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014
2019 terdiri atas 1 program. Program tersebut menjadi salah satu bagian
dari program unggulan walikota padang periode Tahun 2014 - 2019.
Adapun program tersebut sebagai
berikut.
Tabel
5.3
Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 2019
Pada Program Unggulan

NO.

PROGRA
M
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA
PADANG
PROGRAM PELAYANAN
KESEHATAN MASYARAKAT
MISKIN

KEGIAT
AN

Pelayanan
kesehatan
rujukan masyarakat miskin
dan terlantar

Berdasarkan tabel diatas, program unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang
Tahun
2014 2019 terdiri 1 kegiatan pendukung yaitu Kegiatan Pelayanan
kesehatan rujukan masyarakat miskin/terlantar.

5.3 Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran


Indikator kinerja dan kelompok sasaran dari seiap program/kegiatan
RSUD dr.Rasidin Kota Padang berseumber dari Standar Pelayanan
Minimal rumah sakit yang telah direvisi Tahun 2014.
Berikut ini penjabaran indikator kinerja program/kegiatan Renstra
RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 -2019 beserta kelompok
sasaran kinerja.

Renstra
2014-2019

71

Tabel
5.4
Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja
NO.
Program/Kegiatan
PROGRAM
KEGIATAN
RSUD dr.Rasidin
Kota Padang
Tahun 2014 -INDIKATOR
2019

PROGRAM
PRIORITAS
PROGRAM
PENGEMBAN
GAN DATA
INFORMASI
KESEHATAN
PROGRAM
STANDARI
SASI
PELAYANA
N

Pengadaan SIM
RS Online

Pembangunan
dan
pemutakhiran
data dasar
standar
pelayanan
Pendukung
Komite
Medik
Pendukung
Komite
Farmasi
Pendukung
Komite
Keperawatan
Pembentukan
Tim Satuan
Pengawas
Internal

1 paket software
pendukung SIM RS
Online

Unit-unit
layanan
RSUD

tersusunya renja,
laporan tahunan,
profil rumah sakit,
lakip/tapkin
(presentase)

pelayana
n rumah
sakit

Adanya SOP Medik


oleh
Komite Pelayanan
Adanya SOP Medik
oleh
Komite Farmasi
Adanya SOP Medik
oleh
Komite Keperawatan
Tercapainya
standar pelayanan
rumah sakit

PROGRAM
OBAT DAN
PEMBEKALAN
KESEHATAN
Pengadaan
bahan logistik
(bahan habis
pakai medis)

KELOMP
OK
SASARA

Jumlah bahan habis


pakai medis

Dokumen
SOP
Pelayanan
Medik
Dokumen
SOP
Farmasi
Dokumen
SOP
Keperawata
Dokumen
evaluasi
pengawas
an
pelayanan
rumah

pelayanan
rumah sakit
yang
menggunak
an bahan
habis

pakai medis

PROGRAM
KEMITRAA
N
PENINGKA
TAN
PELAYANA

PROGRAM
PENGADAAN,
PENINGKATAN
SARANA &
PRASARANA
RUMAH SAKIT

Simulasi Hospital Sosialiasi


Disaster Plan
tanggap
bencana
Pengadaan
Jumlah tenda darurat
Tenda Darurat
dan peralatan yang
dan Peralatan
mendukung

Tim tanggap
darurat
RSUD
dr. Rasidin
Pelayana
n rumah
sakit

Pengadaan
Alat
Komunikasi
Evakuasi

Pelayana
n rumah
sakit

Pengadaan Alatalat kesehatan


rumah sakit

Pengadaan
Obat- Obatan
Kesehatan
Rumah Sakit
Pengadaan
Mebeleur
Rumah Sakit

Pengadaan
bahan- bahan
laboratorium

Jumlah Alat
komunikasi yang
tersedia

Jumlah Alat
kesehatan baru
yang disediakan
untuk
meningkatkan
sarana rumah
Jumlah jenis obatobatan yang
tersedia di Rumah
sakit
Jumlah mebeleur
yang disediakan
untuk
meningkatkan
sarana Rumah
Jumlah jenis bahan
Laboratorium baru
yang tersedia di
Rumah Sakit

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Pelayanan
rumah
sakit yang
terkait
dengan
pengadaa
n obatSarana &
Prasarana
rumah
sakit
Pelayanan
rumah sakit
yang
menggunak
an bahan
laboratoriu
m

73
Renstra 2014-2019

Pengadaan
Bahan- Bahan
Logistik
keperawatan
Pengadaan
makanan
dan minuman
rumah sakit
Penyediaan
media
informasi
untuk PKRS
Penyediaan
gas medis
Rehabilitasi
sedang/ber
at gedung
NICU
Pengembangan
Rumah Sakit
Pengadaan
Kendaraan
dinas
operasional
Pengadaan alat
CT- scan/MRI
Pembuatan
Sumur Artesis
dan Reservoir
Penimbunan
Lahan
(urugan
tanah)
Pengadaan
Kanopi dan Besi
Pengaman RS
Pemagaran
Lahan
sekeliling
RSUD

Jumlah logistik baru


yang tersedia untuk
meningkatakan
sarana di Rumah
sakit
Jumlah makanan dan
minuman yang
disediakan untuk
pasien di rumah sakit
Jumlah peralatan
pendukung kegiatan
PKRS
Jumlah
ketersediaan
oksigen, nitrogen
dan karbon
Persentase
kelayakan
gedung yang
Persentase
Pembangunan
rumah sakit
yang
Jumlah unit
kendaraan dinas
yang baru
Jumlah alat CT Scan
yang baru
Jumlah titik air
bersih yang akan
dijadikan sumber
air bersih
Persentase lahan
yang ditimbun
Jumlah m2 kanopi /
besi pengaman RS
yang
akan
diadakan
Jumlah m2 galian,
pagar besi yang
digunakan untuk
pemagaran lahan

Pelayanan
keperawat
an rumah
sakit
Instalasi
Gizi Rumah
Sakit ,
petugas
dan pasien
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit &
Sarana
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

74
Renstra 2014-2019

Pengadaan
Peralatan
penunjang
untuk
latihan/exersi
ce

PROGRA
M
ASURAN
SI

PROGRAM
PENINGKATAN
MUTU
PELAYANAN
KESEHATAN

PROGRAM RUTIN
PROGRAM
PEMELIHARA
AN SARANA
& PRA
SARANA
RUMAH

Badan
Penyelenggar
an Jaminan
Sosial (BPJS)
Kesehatan

jumlah peralatan
exercise yang baru

Jumlah pasien
yang mendapat
pelayanan BPJS

Pendukung
Pelayanan
Perawat Kontrol
(diluar jam
kerja)
Pendukung
Pelayanan
dokter Jaga
IGD
(berdasarkan
kondisi kerja)

persentase
pendukung kinerja
pelayanan
perawat kontrol
yang dipenuhi

Pemeliharaan
rutin/berkala
rumah sakit

persentase sarana
prasarana gedung
yang dipelihara

Pemeliharaan
rutin/berkala
alat- alat
kesehatan

persentase
alat
kesehatan
yang
persentase upaya
kegiatan
penyehatan
lingkungan rumah

Pengelolaan
sanitasi rumah
sakit

persentase
pendukung kinerja
pelayanan dokter
jaga yang dipenuhi

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

Pasien
Pelayana
n BPJS
rumah
sakit

Tenaga
Medis
Keperawat
an rumah
sakit
Dokter
Jaga
rumah
sakit

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Lingkung
an rumah
sakit

75
Renstra 2014-2019

Penyediaan
peralatan
dapur

Jumlah peralatan
dapur yang
dipelihara

Pemeliharaan
Taman

persentase taman
rumah sakit yang
diperbaharui

Pengadaan
pakaian
dinas/pakaian
kerja
&

jumlah pegawai
yang
memperoleh
pakaian
dinas/oakaian

PROGRAM
PENINGKATAN
DISIPLIN
APARATUR

PROGRAM
PELAYANA
N
ADMINISTR
ASI

Penyediaan
jasa surat
menyurat
Penyediaan Jasa
Komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
Penyediaan Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional
Penyediaan Jasa
Kebersihaan
Kantor
Penyediaan Jasa
Perbaikan
Peralatan
Kerja
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Penyediaan
Barang Cetak &
Penggandaan
Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/Penerang
an Bangunan

Jumlah
pengadaan
materai, paket
pengiriman
Persentase
pembayaran
rekening listrik, air,
telepon/faks, dan
internet
Jumlah kendaraan
dinas pengurusan
STNK
Jumlah tenaga
cleanning service
Persentase
peralatan kerja
yang diperbaiki
Persentase alat
tulis kantor
yang harus
terpenuhi
Persentase cetak
penggandaan yang
harus terpenuhi
Persentase
komponen listrik
yang harus
terpenuhi

Instalasi Gizi
Rumah Sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

Pegawai
rumah
sakit

Administr
asi rumah
sakit
Pelayanan
Rumah sakit

Kendaraa
n dinas
rumah
sakit
Kebersiha
n rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

76
Renstra 2014-2019

Penyediaan
Peralatan
&
Perlengkap
an Kantor
Penyediaan
Bahan Bacaan &
Peraturan
Perundangundangan
Penyedia
an
Makanan
&
Minuman
Rapat-rapat
koordinasi dan
Konsultasi Ke
luar daerah

Penyediaan Alat
Kebersihan

Jumlah peralatan
perlengkapan kantor
yang baru
Jumlah SKH yang
diadakan dan bukubuku
kesehatan/perunda
ngan yang baru
persentase
pemenuhan
kebutuhan makanan
minuman rapat dan
tamu
Persentase
perjalanan dinas
luar daerah yang
direncanakan
Persentase
pemenuhan alat
kebersihan dan
kebutuhan laundry

Peningkatan Jasa Jumlah tenaga


Pengamanan
security di rumah
Kantor
sakit

PROGRAM
PENINGKA
TAN
SARANA
DAN
PRASARAN

Jumlah
Peningkatan Jasa
penghasilan per
Pelayanan Publik
bulantenaga Non
PNS harian
Peningkatan
Pelayanan
Jumlah penghasilan
Administr
per bulan tenaga
asi
voulentere
Perkantor

Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan
Dinas
Operasional

persentase
kendaraan dinas
yang dipelihara

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Pegawai
rumah
sakit dan
tamu
Pegawai
rumah
sakit
yang
melakuka
n
perjalana
n dinas
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Pengaman
an rumah
sakit
Pegawai
rumah
sakit
Pegawai
rumah
sakit

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

77
Renstra 2014-2019

Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Peralatan
Gedung
Kantor

persentase
peralatan
gedung kantor
yang dipelihara

Pemeliharaan
persentase mobiler
rutin
yang dipelihara
/ berkala Mobiler

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

Pemeliharaan
rutin
/ berkala alat
listrik air dan
telepon

persentase alat
listrik air dan
telepon yang
dipelihara

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

Pemeliharaan
rutin alat
bengkel

persentase alat
bengkel yang
dipelihara

Sarana &
Prasarana
rumah
sakit

Peningkatan
kapasitas
sumber daya
aparatur
kesehatan
(pendidikan
pelatihan
formal)

persentase
pegawai rumah
sakit yang
mengikuti
pelatihan/diklat

Pegawai
rumah
sakit

Kegiatan
penilaian
jabatan
fungsional

persentase
tenaga
fungsional
kesehatan
yang melakukan
penilaian kredit poin

PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS
SUMBER DAYA
APARATUR

Pegawai
rumah
sakit

PROGRAM
PENINGKATAN
PENGEMBANG
AN SISTEM
PELAPORAN
CAPAIAN
KINERJA

78
Renstra 2014-2019

Penyusunan
Laporan
Capaian Kinerja
dan Ikhtisar
Realisasi
Kinerja SKPD

PROGRAM
UNGGULAN
WALIKOTA
PADANG
PROGRAM
PELAYANA
N
KESEHATA
N
MASYARA

Adanya laporan
realisasi keuangan
dan neraca

Pelayanan
kesehatan
rujukan
masyarakat
miskin dan

jumlah
masyarakat
miskin/terlantar
yang dilayani

dokume
n
laporan
keuang
an

pasien
miskin
yang
mendapa
t
pelayana

Indikator kinerja dari program/kegiatan tersebut ditetapkan dalam


Penetapan Kinerja

SKPD

(Tapkin)

di

setiap

awal

tahun.

Tapkin

tersebut memuat target indikator yang harus dipenuhi setiap tahunnya


dan merupakan target yang terukur.

5.4 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan


Program/Kegiatan Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2014
2019 pada umumnya
Namun

pada

dibiayai

menggunakan

sumber

dana

APBD.

Program Prioritas yaitu Program Pengadaan Sarana

Prasarana Rumah Sakit yang terletak pada kegiaan Pengembangan


Rumah Sakit merupakan kegiatan yang bersumber
dari dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah).

79

Renstra 2014-2019

Tabel
5.5
Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD
dr.Rasidin Tahun 2014 -2019
NO.

PROGRAM

KEGIATAN

PAGU
INDIKATIF
2014

2015

2016

2017

2018

2019
6

SUMBE
R
DANA
7

PROGRAM PRIORITAS
1

PROGRAM
PENGEMBANGAN DATA
INFORMASI KESEHATAN
Pengadaan SIM RS Online

PROGRAM
STANDARISASI
PELAYANAN
Pembangunan dan
pemutakhiran data dasar
standar pelayanan
kesehatan
Pendukung Komite Medik
Pendukung Komite Farmasi
Pendukung Komite
Keperawatan
Pembentukan Tim Satuan
Pengawas Internal

PROGRAM OBAT DAN


PEMBEKALAN
KESEHATAN
Pengadaan bahan logistik
(bahan habis pakai medis)

31.500.00
0

31.500.00
0

135.250.00
0

70.635.00
0

70.635.00
0

76.085.00
0

122.850.00
0

159.710.00
0

27.350.00
0

27.350.000,0
0

30.085.000,0
0

33.093.50
0

38.000.00
0

19.635.00
0
23.650.00
0

19.635.000,0
0
23.650.000,0
0

21.000.000,0
0
25.000.000,0
0

23.100.00
0
27.500.00
0

30.000.00
0
32.000.00
0

20.000.00
0

30.000.00
0

19.156.50
0

29.710.00
0

233.750.00
0

303.880.00
0

410.230.00
0

533.300.00
0

410.230.00
0

533.300.00
0

19.349.90
0
-

329.716.50
0

233.750.00
0

329.716.50
0

233.750.00
0

233.750.000,0
0

303.880.00
0

APBD

APBD

80

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

Renstra 2014-2019

PROGRAM KEMITRAAN
PENINGKATAN
PELAYANAN KESEHATAN

APBD

Simulasi Hospital Disaster


Plan
Pengadaan Tenda
Darurat dan Peralatan
Pengadaan Alat Komunikasi
Evakuasi Bencana
5

PROGRAM PENGADAAN,
PENINGKATAN SARANA
& PRASARANA RUMAH
SAKIT

APBD
APBD
APBD
APBD

Pengadaan Alat-alat
kesehatan rumah
sakit
Pengadaan Obat-Obatan
Kesehatan Rumah Sakit
Pengadaan Mebeleur
Rumah
Sakit
Pengadaan bahanbahan laboratorium
Pengadaan Bahan-Bahan
Logistik keperawatan
Pengadaan makanan
dan minuman rumah
sakit
Penyediaan media
informasi untuk PKRS
Penyediaan gas medis

2.481.572.60
0

44.728.638.25
0

100.000.00
0

85.000.00
0

399.900.00
0

340.000.00
0

223.450.00
0

200.000.00
0

225.000.00
0

191.250.00
0

249.205.00
0

127.500.00
0

1.284.017.60
0

2.108.000.00
0
42.500.00
0
94.388.25
0

46.331.870.00
0

93.500.00
0
374.000.00
0
220.000.00
0
210.375.00
0
140.250.00
0
2.318.800.00
0

58.147.230.00
0

76.172.870.00
0

99.024.740.00
0

5.000.000.00
0

5.500.000.00
0

6.050.000.00
0

1.000.000.00
0

1.100.000.00
0

1.210.000.00
0

2.000.000.00
0

2.200.000.00
0

2.420.000.00
0

880.000.00
0

968.000.00
0

1.000.000.00
0

1.100.000.00
0

1.210.000.00
0

4.000.000.00
0

4.400.000.00
0

4.840.000.00
0

88.000.00
0

96.800.00
0

880.000.00
0

968.000.00
0

800.000.00
0

46.750.00
0

80.000.00
0

103.827.07
5

800.000.00
0

81
Renstra 2014-2019

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

Rehabilitasi sedang/berat
gedung NICU

85.000.00
0

Pengembangan Rumah
Sakit
Pengadaan Kendaraan
dinas operasional

41.455.000.00
0

Pengadaan alat CTscan/MRI


Pembuatan Sumur Artesis
dan
Reservoir
Penimbunan Lahan
(urugan tanah) RSUD
Pengadaan Kanopi dan Besi
Pengaman RS
Pemagaran Lahan
sekeliling
RSUD
Pengadaan
Peralatan
penunjang untuk
latihan/exersice
6

PROGRAM
ASURANSI
KESEHATAN

PROGRAM
PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN
KESEHATAN

Badan Penyelenggaran
Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan

APBD
93.500.00
0
42.730.867.92
5

31.967.230.00
0

1.500.000.00
0

3.000.000.00
0

49.024.870.00
0
3.300.000.00
0

69.161.940.00 PIP
0

APBD

3.630.000.00 APBD
0

220.000.00
0

242.000.00
0

1.800.000.00
0

1.980.000.00
0

2.178.000.00
0

1.000.000.00
0

1.100.000.00
0

1.210.000.00
0

3.000.000.00
0

3.300.000.00
0

3.630.000.00
0

200.000.00
0

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

1.000.000.00
0

1.100.000.00
0

1.210.000.00
0

9.311.183.79
0

9.445.990.22
4

9.445.990.22
4

13.807.710.00
0

17.353.270.00
0

22.615.840.00
0

9.311.183.79
0

9.445.990.22
4

9.445.990.22
4

13.807.710.00
0

17.353.270.00
0

22.615.840.00
0

85.000.00
0

149.180.00
0

193.930.00
0

49.180.00
0

43.930.00
0

APBD
APBD

APBD
Pendukung Pelayanan
Perawat Kontrol (diluar
jam kerja)

85.000.00
0
-

110.500.00
0
25.500.00
0

APBD

82
Renstra 2014-2019

PROGRAM RUTIN
1

Pendukung Pelayanan
dokter
Jaga IGD
(berdasarkan
kondisi kerja)

PROGRAM
PEMELIHARAAN
SARANA & PRA SARANA
RUMAH SAKIT

Penyediaan peralatan
dapur
Pemeliharaan Taman

PROGRAM
PENINGKATAN
DISIPLIN APARATUR

PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN

85.000.00
0

85.000.00
0

85.000.00
0

100.000.00
0

150.000.00
0

APBD
APBD

Pemeliharaan
rutin/berkala rumah
sakit
Pemeliharaan
rutin/berkala alat-alat
kesehatan
Pengelolaan sanitasi
rumah sakit

APBD

381.095.26
0

454.413.40
6

150.000.00
0

145.000.00
0

114.000.00
0

198.840.00
0

67.095.26
0

63.073.40
6

50.000.00
0

42.500.00
0
5.000.000

132.350.00
0

Pengadaan
pakaian
dinas/pakaian kerja
&
perlengkapannya

Penyediaan jasa
surat menyurat
Penyediaan Jasa
Komunikasi, sumber daya
air dan listrik

454.320.00
0

590.620.00
0

150.000.00
0

204.570.00
0

190.820.00
0

250.000.00
0

65.000.00
0

80.000.00
0

43.000.00
0
5.500.00
0

50.000.00
0
6.050.00
0

138.970.00
0

767.800.00
0

998.140.00
0

300.000.00
0

418.140.00
0

300.000.00
0

350.000.00
0

100.000.00
0

150.000.00
0

61.145.00
0
6.655.000

70.000.00
0
10.000.00
0

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

APBD

132.350.00
0

138.970.00
0

2.583.116.50
0

2.255.699.00
0

2.368.480.00
0

2.960.100.00
0

3.848.130.00
0

5.002.570.00
0

APBD

3.420.000

765.924.00
0

2.907.000

599.076.00
0

2.907.00
0
640.000.00
0

3.500.00
0
802.477.50
0

4.000.000

950.000.00
0

4.400.00
0
1.453.100.00
0

83
Renstra 2014-2019

APBD

APBD
APBD

Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan
Perizinan
Kendaraan Dinas
Operasional
Penyediaan Jasa

Kebersihaan
Kantor
Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan Kerja
Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Penyediaan Barang
Cetak & Penggandaan
Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
Penyediaan
Peralatan &
Perlengkapan Kantor
Penyediaan Bahan
Bacaan & Peraturan
Perundang- undangan
Penyediaan
Makanan &
Minuman
Rapat-rapat koordinasi dan
Konsultasi Ke luar daerah
Penyediaan Alat
Kebersihan
Peningkatan Jasa
Pengamanan Kantor

APBD
6.000.000

6.475.000

6.475.00
0

212.635.00
0

242.250.00
0

242.250.00
0

13.680.00
0

11.628.00
0

11.628.00
0

100.000.00
0

83.950.00
0

150.000.00
0

126.250.00
0

30.000.00
0

25.500.00
0

224.050.00
0

70.000.00
0

10.000.00
0

8.500.000

25.000.00
0

21.250.00
0

167.167.50
0

120.000.00
0

60.000.00
0

122.673.00
0

198.240.00
0

198.240.00
0

7.122.50
0
280.000.00
0
15.000.00
0

85.000.00
0

180.000.00
0

130.000.00
0

200.000.00
0

25.500.00
0

77.000.00
0
8.500.00
0
21.250.00
0

35.000.00
0
150.000.00
0
10.000.00
0
30.000.00
0

132.000.00
0
130.000.00
0

200.000.00
0

238.970.00
0

280.000.00
0

150.000.00
0

8.000.000

10.000.00
0

400.000.00
0

440.000.00
0

20.000.00
0

25.000.00
0

195.000.00
0

250.000.00
0

220.000.00
0

270.000.00
0

APBD
APBD
APBD
APBD

80.000.00
0

100.000.00
0

337.430.00
0

500.000.00
0

APBD
APBD

20.000.00
0

25.000.00
0

35.000.00
0

38.500.00
0

250.000.00
0

350.000.00
0

250.000.00
0

350.000.00
0

400.000.00
0

440.000.00
0

84
Renstra 2014-2019

APBD

APBD
APBD
APBD
APBD

Peningkatan Jasa
Pelayanan
Publik
Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
4

PROGRAM
PENINGKATAN SARANA
DAN
PRASARANA
APARATUR

113.000.00
0

113.000.00
0

113.000.00
0

124.300.00
0

136.730.00
0

504.000.00
0

504.000.00
0

504.000.00
0

504.000.00
0

554.400.00
0

609.840.00
0

APBD
APBD
APBD

Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas
Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaan rutin /
berkala
Mobiler
Pemeliharaan rutin /
berkala alat listrik air
dan telepon
Pemeliharaan rutin
alat bengkel
5

113.000.00
0

PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER
DAYA APARATUR

701.860.65
4

524.790.00
0

524.790.00
0

554.460.65
4

403.775.00
0

403.775.00
0

102.900.00
0

87.465.00
0

87.465.00
0

30.000.00
0

21.250.00
0

21.250.00
0

4.500.00
0

3.800.00
0

3.800.00
0

10.000.00
0

8.500.00
0

8.500.00
0

150.000.00
0

Peningkatan
kapasitas
sumber
daya
aparatur kesehatan
(pendidikan
Kegiatan penilaian
jabatan fungsional

140.250.00
0

147.260.00
0

682.230.00
0

549.113.50
0
96.211.50
0
23.375.00
0
4.180.00
0
9.350.00
0
182.000.00
0

886.900.00
0

1.152.960.00
0

740.471.85
0

991.889.03
5

105.832.65
0

116.415.91
5

25.712.50
0

28.283.75
0

4.598.000

10.285.00
0

5.057.80
0
11.313.50
0

APBD
APBD
APBD
APBD
APBD

245.700.00
0

319.410.00
0

APBD
150.000.00
0

127.500.000,0
0

12.750.000,0
0

132.260.00
0

164.000.00
0

15.000.00
0

18.000.00
0

225.700.00
0

296.910.00
0

20.000.00
0

22.500.00
0

85
Renstra 2014-2019

APBD

APBD

BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG
MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
Rencana Program/Kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota
Padang Tahun
2014 2019 yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya merupakan
penjabaran khusus dari program/kegiatan yang mengacu dan menunjang
visi, misi, tujuan dan sasaran Kota Padang Tahun 2014 2019.
6.1
Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Pembangunan
Kota Padang terkait bidang kesehatan
Renstra RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 2019 merupakan
pelayanan publik yang nengarah pada bidang kesehatan. Permasalahan
mendasar di tentang kesehatan yang memerlukan penanganan segera
mencakup antara lain; kurang memadai fasilitas sarana dan prasarana
kesehatan dasar, tenaga kesehatan dan jaminan pembiayaan kesehatan.
Pelayanan di bidang kesehatan masih rendah, belum ada pelayanan
yang benar-benar gratis diberikan pada masyarakat baik di puskesmas
maupun di RSUD bagi warga penduduk miskin Kota Padang.
Selanjutnya kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga
medis kesehatan belum optimal yang menyebabkan target penurunan
jumlah angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI)
melahirkan belum tercapai. Tingginya pengguna narkoba, HVS/Aids dan
Sekarang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan walaupun
belum maksimal. Belum ada pelayanan yang benar- benar gratis
diberikan puskesmas dan RSUD bagi warga Kota Padang yang miskin,
karen masih ditemui pelayanan kesehatan pada puskesmas dan RSUD
yang dibebankan kepada masyarakat. Belum optimalnya sinergitas
pelayanan

kesehatan

antara

pemerintah

dengan

penyediaan sarana dan prasarana kesehatan.

Isu

swasta

strategis

dalam
bidang

kesehatan berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat, jangkauan


dan biaya pelayanan kesehatan akan menjadi harapan bagi masyarakat
sebagai Padang sehat.

Renstra
2014-2019

86

Untuk

menyikapi

masalah

kota

padang

di

bidang

kesehatan

tersebut, maka disusunlah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota


Padang Tahun 2014 2019 mengacu pada misi,

tujuan, sasaran dan

strategi serta arah kebijakan Kota Padang.

Renstra
2014-2019

87

6.1.1 Misi Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014
2019
Misi Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun
2014
2019

terkait bidang

Menciptakan

kesehatan

Kota

Padang

yaitu

pada

yang

Misi Ke-5

aman,

berbunyi

bersih,

tertib,

bersahabat dan menghargai kearifan lokal


6.1.2 Tujuan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014
2019
Tujuan Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang
Tahun 2014
2019 terkait bidang kesehatan yaitu Terwujudnya masyarakat

kota yang sejahtera, religius dan berbudaya


6.1.3
Sasaran Umum Pembangunan Kota Padang pada
RPJMD Kota
Padang Tahun 2014 2019
Sasaran Pembangunan Kota Padang yang terkait bidang kesehatan
yaitu Terwujudnya Kota

Pusat

Padang yang

berfungsi sebagai

Pelayanan Publik (Service Center) dengan kegiatan

utama meliputi pendidikan dan kesehatan untuk


Sumatera Bagian Tengah serta

wilayah

pusat pemerintahan untuk

Provinsi Sumatera Barat.


6.1.4
Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota
Padang pada
RPJMD Kota Padang Tahun 2014 2019
Adapun
Padang

strategi

dan

Arah

Kebijakan

Pembangunan

Kota

pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -2019 terkait bidang

kesehatan khususnya program/kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Padang


sebagai berikut.

Tabel
6.1
Strategi dan Arah Kebiakan Pembangunan Kota Padang Pada RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD
dr.Rasidin Padang tertuang Misi k e-4
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi
kerakyatan
NO

Tujuan

Sasaran

(1)

(2)

(3)

3. Meningkatn
ya kualitas
kesehatan
masyarakat

Strategi dan Arah


Kebijakan
(4)

Peningkatan
1. Meningkatkan kualitas
standar pelayanan
pelayanan kesehatan
kesehatan
masyarakat melalui
masyarakat
peningkatan status RSUD
dari Tipe C menjadi Tipe B
dan BLUD

2.

Meningkatkan kualitas
dan pemerataan SDM
kesehatan Melalui arah
kebijakan

Indikator
Kinerja
(output /
outcome)
(5)
Status RSUD

Penyusunan
Strandar
pelayanan
kesehatan

Target Kinerja
Kondis
Kondis
i
i
Awal
Akhir
(6)
(7)
Tipe C

60%

Tipe B dan
BLUD

100%

Progra
m
Pembanguna
n
(8)
1. Peningkatan
Jaminan Pelayanan
kesehatan JKN/BPJS

1. Standarisasi
Pelayanan
Kesehatan

88

Renstra 2014-2019

6.2 Indikator
Tujuan dan

Kinerja

RSUD

dr.Rasidin

Mengacu

Sasaran RPJMD Kota Padang


Sesuai

Misi,

Tujuan,

Sasaran,

Strategi

dan

Arah

Kebiajakan

Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014- 2019 ,
untuk itu RSUD dr. Rasidin mengupayakan agar pelayanan rumah sakit
semakin meningkat.
Indikator program/kegiatan untuk meningkatkan pelayanan tersebut
dengan
cara :
1. Meningkatkan status RSUD dr. Rasidin Kota Padang dari Tipe C
menjadi
RSUD
B.

Tipe

Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin yang saat ini masih dalam
kategori Tipe

untuk

menjadikannya

Tipe

dibutuhkan

kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam


Peraturan

Menteri

Kesehatan

Nomor

340/Menkes/PER/III/2010

tentang Klarifikasi Rumah Sakit dan sesuai standar pelayanan


minimal rumah sakit.
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu
mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr.
Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana
yang

memadai

dan

memenuhi

kriteria

yang

dibutuhkan.

Penambahan sarana prasarana yang memadai tersebut didukung


dengan 7 program prioritas

dan 6 program rutin sebagaimana

tertuang pada Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun


2014 2019 yang dijelaskan pada Bab
sebelumnya.
2. Menjadi RSUD dr. Rasidin Kota
Umum

Padang sebagai Badan Layanan

Daerah
(BLUD)
Saat ini Pengelolaan Keuangan RSUD dr. Rasidin Padang masih
diatur pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. RSUD dr. Rasidin
Padang tahun 2011 telah
menjadi

Renstra
2014-2019

Badan

berupaya

Layanan

memenuhi

persyaratan

Umum Daerah (BLUD) dengan


89

dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Padang Nomor 108


Tahun 2011 dtentang Status RSUD dr. Rasidin Padang menjad
BLUD Bertahap.
Namun sampai pada Tahun 2014 ini PPK-BLUD itu sendiri belum
berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan berbagai
kendala sebagai berikut.

Renstra
2014-2019

90

a. Belum satu pemahaman mengenai PPK-BLUD dengan


Pemko Padang b. Tenaga SDM PPK-BLUD yang belum ada
c.
Sarana prasarana yang belum
memadai.
Sementara sesuai dengan

Surat Edaran Mendagri Tahun 2013

bahwa seluruh rumah sakit daerah harus menjadi badan layanan


umum daerah (BLUD). Untuk itu pada November 2014 telah
disosialisasikan kembali Penyusunan RBA PPK-BLUD agar bahan
persyaratan dan kesiapan RSUD dr. Rasidin sebagai BLUD Betahap
Tahun 2015 dapat dievaluasi oleh Tim Pengawas Eksternal seperti
BPKP Wilayah Sumbar.

BAB VII
PENUTU
P
Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin
Kota Padang
terpisahkan

Tahun

2014

2019

merupakan

bagian

yang

tidak

dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJMD) Kota Padang tahun


2014-2019. Keterkaitan ini perlu dijaga dalam rangka mewujudkan proses
Pembangunan Kota Padang yang yang terpadu dan berkelanjutan baik
antar daerah maupun antar waktu ,sehingga dapat diharapkan hasil yang
terarah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Keberhasilan
pelaksanaan

Renstra

sangat

ketatalaksanaan, SDM dan

ditentukan

sumber

Direktur dan staf RSUD dr.Rasidin

oleh

kesiapan

SKPD,

pendanaannya serta komitmen


Kota Padang. Selain itu, untuk

menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2014 2019, setiap tahun


akan dievaluasi dan bila diperlukan akan dilakukan perubahan/ revisi
terhadap

Renstra

termasuk

indikator-indikator

kinerjanya

mengetahui seberapa jauh output (keluaran) dan hasil


pelaksanaan program dan kegiatan

untuk

(outcame) dari

tersebut sudah sesuai

dengan

mekanisme dan harapan yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang tahun
2014-2019.
Renstra RSUD dr.Rasidin Kota

Padang 2014 2019 akan menjadi

acuan kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
masing-masing. Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya
dengan akuntabel serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja
( better performance) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Kota Padang
Padang,

Nopember 2014
Direktur

d r.Artati Suryani, MPH


NIP.19680811 200212 2002

PROGRAM/KE
GIATAN
RENSTRA
RSUD dr.
RASIDIN
PADANG
TAHUN 20142019
BESERTA
INDIKATOR
DAN
KELOMPOK
SASARAN

TUJUAN

NO.
1

SASARAN

P
R

K
E

INDIKATOR
5

KELOMPOK
SASARAN
7

PROGRAM
PRIORITAS

Peningkatan Akses Akses Pelayanan


PROGRAM
pelayanan
Fleksibel
PENGEMBAN
menjadi lebih
GAN DATA
cepat

Diterapkannya
pelayanan
kesehatan yang
bermutu &
profesional

Dimilikinya
kerangka
pelayanan
kesehatan
yang

1 paket
Pengadaan SIM RS software
Online
pendukung
SIM RS

Unit-unit layanan
RSUD

PROG
RAM
STAN
tersusunya renja,
laporan tahunan,
pelayanan rumah
profil rumah sakit,
sakit
lakip/tapkin
(presentase)
Adanya SOP
Dokumen SOP
Pendukung Komite Medik oleh
Pelayanan
Medik
Komite
Medik
Pelayanan
Adanya
SOPMedik
Medik
Pendukung Komite
Dokumen SOP
oleh
Farmasi
Farmasi
Komite Farmasi
Pembangunan
dan
pemutakhiran
data dasar

Pendukung Komite Adanya SOP Medik Dokumen SOP


oleh
Keperawatan
Keperawatan
Komite

Tersedianya
bahan habis
pakai untuk

bahan habis pakai


PROGRAM
untuk pelayanan
OBAT DAN
di seluruh unit

Pelayanan siaga
kebencanaan
tetap
terkoordinir dan

Fasilitas
pelayanan
kebencanaan
tersedia

Tersedianya
sarana &
prasarana
medis & non
medis untuk
mendukung
pelayanan

Tersedianya
sarana &
prasarana
untuk
mendukung
pelayanan
kesehatan

Pembentukan Tim
Satuan Pengawas Tercapainya
standar
Internal
pelayanan

Dokumen
evaluasi
pengawasan
pelayanan

Pengadaan
bahan logistik
(bahan habis

Jumlah bahan
habis pakai
medis

pelayanan rumah
sakit yang
menggunakan
bahan habis

Simulasi Hospital
Disaster Plan

Sosialiasi
tanggap
bencana
Jumlah tenda

Tim tanggap
darurat RSUD dr.
Rasidin

PROG
RAM
KEMIT

Pengadaan Tenda
darurat dan
Darurat dan
peralatan yang
Peralatan
mendukung
Pengadaan Alat
Jumlah Alat
Komunikasi
komunikasi yang
Evakuasi
tersedia

PROGRAM
PENGADAAN,
PENINGKATAN
SARANA
& PRASARANA
Pengadaan Alatalat kesehatan
rumah sakit

Jumlah Alat
kesehatan baru
yang disediakan
untuk
meningkatkan

Jumlah jenis
Pengadaan Obatobat- obatan
Obatan
yang tersedia di
Kesehatan
Rumah sakit
Rumah Sakit

Pengadaan
Mebeleur Rumah
Sakit
Pengad
aan
bahanbahan
Pengadaan
Bahan-Bahan
Logistik
keperawatan
Pengadaan
makanan dan
minuman rumah
sakit
Penyediaan media
informasi untuk
PKRS
Penyediaan gas
medis

Jumlah mebeleur
yang disediakan
untuk
meningkatkan
sarana Rumah
Jumlah
jenis
bahan
Laboratorium
baru
yang
Jumlah
logistik
baru yang
tersedia untuk
meningkatakan
sarana di
Rumah
Jumlah
makanan
dan minuman
yang disediakan
untuk pasien di
rumah
Jumlah sakit
peralatan
pendukung
kegiatan PKRS
Jumlah
ketersediaan
oksigen,
nitrogen dan

Pelayanan rumah
sakit
Pelayanan rumah
sakit

Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Pelayanan
rumah sakit
yang terkait
dengan
pengadaan obatSarana &
Prasarana
rumah sakit
Pelayanan rumah
sakit yang
menggunakan
bahan
Pelayanan
keperawatan
rumah sakit
Instalasi Gizi
Rumah Sakit ,
petugas dan
pasien
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Rehabilitasi
sedang/berat
gedung
Pengembangan
Rumah Sakit
Pengadaan
Kendaraan
dinas

Persentase
kelayakan
gedung
yang
Persentase
gedung
rumah sakit
yang

Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
lahan yang
Lahan (urugan
Prasarana
ditimbun
tanah) RSUD
Jumlah
m2 kanopi rumah sakit
Pengadaan Kanopi
Sarana &
/ besi pengaman
dan Besi
Prasarana
RS
yang
akan
Pengaman RS
rumah sakit
diadakan
Jumlah unit
kendaraan dinas
yang baru
Jumlah
alat CT
Pengadaan alat
Scan yang baru
CT-scan/MRI
Jumlah titik air
Pembuatan Sumur
bersih yang
Artesis dan
akan dijadikan
Reservoir
sumber air
Persentase
Penimbunan

Jumlah m2 galian, Sarana &


Pemagaran Lahan
pagar besi yang
Prasarana
sekeliling RSUD
digunakan untuk rumah sakit
pemagaran lahan

Meningkatka
n Pelayanan
untuk
pemegang

Dimilikinya mutu
pelayanan RS
yang holistik
antara tenaga
medis dan non

Tersedianya
Anggaran untuk
program layanan
BPJS

terwujudnya RS
dr.
Rasidin
sebagai rumah
dengan
pelayanan

PROGRAM
ASURANSI
KESEHATAN

Pengadaan
Peralatan
penunjang
untuk

jumlah
peralatan
exercise

Badan
Penyelenggaran
Jaminan Sosial

Jumlah pasien
yang mendapat
pelayanan BPJS

PROGRAM RUTIN

Tersedianya
Sarana dan
Prasarana
untuk
mendukung

Pasien Pelayanan
BPJS rumah sakit

PROGRAM
PENINGKAT
AN MUTU
PELAYANA
persentase
Pendukung
pendukung
Pelayanan
kinerja
Perawat
Kontrol (diluar jam pelayanan
perawat kontrol

Meningkatkan
Sarana dan
Prasarana untuk
mendukung
pelayanan

Sarana &
Prasarana
rumah sakit

PROGRA
M
PEMELIH
ARAAN

Pendukung
Pelayanan dokter
Jaga
IGD (berdasarkan

Pemeliharaan
rutin/berkala
rumah sakit
Pemeliharaan
rutin/berkala
alat-alat

Tenaga Medis
Keperawatan
rumah sakit

persentase
Dokter Jaga rumah
pendukung kinerja sakit
pelayanan dokter
jaga yang

persentase
Sarana &
sarana prasarana
Prasarana
gedung yang
rumah sakit
dipelihara
persentase
Sarana &
alat
Prasarana
kesehatan
rumah sakit
yang

Pengelolaan
sanitasi rumah
sakit
Penyediaan
peralatan dapur
Pemeliharaan
Taman
9

10

Meningkatnya
performance
personel
RSUD

Tersajikannya
pelayanan
administrasi di
RSUD dr Rasidin
Padang

Tersedianya
Pakaian dinas
serta
kelengkapannya

Tersedianya
pelayanan
administrasi di
RSUD dr Rasidin

PROGRAM
PENINGKATAN
DISIPLIN

persentase
upaya kegiatan
penyehatan
lingkungan
Jumlah peralatan
dapur yang
dipelihara
persentase
taman
rumah sakit
yang

Lingkungan rumah
sakit
Instalasi Gizi
Rumah Sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Pengadaan
pakaian
dinas/pakaian

jumlah pegawai
yang
memperoleh
pakaian

Pegawai rumah
sakit

Penyediaan jasa
surat menyurat

Jumlah
pengadaan
materai,
paket

Administrasi
rumah sakit

PROGRAM
PELAYANAN
ADMINISTRASI

Penyediaan Jasa
Komunikasi,
sumber daya air
dan listrik
Penyediaan
Jasa
Pemeliharaan
dan Perizinan
Penyediaan Jasa
Kebersihaan
Penyediaan Jasa
Perbaikan
Peralatan
Penyediaan Alat
Tulis Kantor
Penyediaa
n Barang
Cetak &

Persentase
pembayaran
rekening listrik,
air, telepon/faks,
dan internet
Jumlah kendaraan
dinas pengurusan
STNK
Jumlah tenaga
cleanning service
Persentase
peralatan kerja
yang diperbaiki
Persentase
alat tulis
kantor yang
harus
Persentase cetak
penggandaan
yang harus
terpenuhi

Pelayanan Rumah
sakit

Kendaraan dinas
rumah sakit

Kebersihan rumah
sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Penyediaan
Komponen
Instalasi
Penyed
iaan
Peralat

Penyediaan
Makanan &
Minuman

persentase
pemenuhan
kebutuhan
makanan
minuman rapat

Rapat-rapat
koordinasi dan
Konsultasi
Ke luar daerah

Persentase
perjalanan dinas
luar daerah yang
direncanakan

Peningkatan Jasa
Pelayanan Publik
Peningkatan
Pelayanan
Administrasi

11

12

Pegawai
rumah sakit
dan tamu
Pegawai rumah
sakit yang
melakukan
perjalanan dinas

Persentase
pemenuhan alat
kebersihan dan
kebutuhan

Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Jumlah tenaga
security di
rumah sakit
Jumlah
penghasilan per
bulantenaga Non
PNS harian
Jumlah
penghasilan per
bulan tenaga

Pengamanan
rumah sakit
Pegawai rumah
sakit
Pegawai rumah
sakit

PROGRAM
PENINGKATAN
SARANA DAN
PRASARANA
Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas

persentase
kendaraan dinas
yang dipelihara
persentase
Pemeliharaan
peralatan
Rutin/Berkala
gedung kantor
Peralatan Gedung
yang dipelihara
persentase
Pemeliharaan
mobiler yang
rutin / berkala
dipelihara alat
persentase
Pemeliharaan
listrik air dan
rutin / berkala
telepon yang
alat listrik air
dipelihara

Meningkatkan
Tersedianya
Kualitas SDM pada Anggaran
peningkatan
RSUD dr Rasidin
Padang
SDM pada RSUD

Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Jumlah SKH yang


Sarana &
diadakan dan
Prasarana
buku-buku
rumah sakit
kesehatan/perund
angan yang baru

Peningkatan Jasa
Pengamanan
Kantor

sarana prasarana
rumah sakit

peralatan
perlengkapan
kantor yang

Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Penyediaan
Bahan
Bacaan &
Peraturan

Penyediaan Alat
Kebersihan

Tersedianya
Sarana dan
Prasarana
untuk
mendukung
pelayanan

Persentase
komponen listrik
yang harus
terpenuhi
Jumlah

persentase alat
Pemeliharaan
rutin alat bengkel bengkel yang
dipelihara
PROGRAM
PENINGKATAN
KAPASITAS
Peningkatan
kapasitas
sumber daya
aparatur

persentase
pegawai
rumah sakit
yang
mengikuti

Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit
Sarana &
Prasarana
rumah sakit

Pegawai rumah
sakit

13

14

Pelaporan
kinerja
keuangan
terdokume

Ketersediaan
pelayanan
untuk
masyarakat

Laporan Keuangan
PROGRAM
dan realisasi fisik
PENINGKATAN
PENGEMBANG

PROGRAM
Masyarakat miskin UNGGULAN
PROGRAM
dan terlantar
PELAYANAN
KESEHATAN

persentase
tenaga
Kegiatan penilaian
fungsional
jabatan fungsional
kesehatan yang
melakukan

Pegawai rumah
sakit

Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja dan

dokumen laporan
keuangan

Pelayanan
kesehatan
rujukan
masyarakat
Padang,

Adanya laporan
realisasi
keuangan dan

jumlah
masyarakat
miskin/terlantar
yang dilayani

Nopember 2014
Direktur

dr. Artati Suryani, MPH


NIP : 19680811 200212 2002

pasien miskin
yang mendapat
pelayanan rumah
sakit

You might also like