Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR3
BAB I. DEFINISI......................................................................................................................4
A.
Pendahuluan..............................................................................................................4
B.
Tujuan.......................................................................................................................4
C.
Definisi.....................................................................................................................5
B.
Kategori komplain/keluhan......................................................................................6
C.
D.
Penyampaian keluhan/komplain...............................................................................6
E.
Penanggung jawab....................................................................................................7
B.
C.
D.
BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................................11
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanallah taalah, atas segala rahmat dan hidayah yang
telah diberikan kepada semuanya, sehingga Buku Panduan Penanganan Keluhan Pasien di
Rumah Sakit ini dapat diselesaikan dan disusun dengan baik.
Buku panduan ini sebagai buku panduan yang dapat dipergunakan sebagai pegangan dalam
melaksanakan tugas di rumah sakit khususnya terhadap penanganan keluhan pasien.
Kami berharap, dengan buku panduan ini dapat menjadikan peningkatan dalam proses
pelayanan kesehatan yang secara maximal dan tetap memperhatikan kaidah-kaidah hukum
yang telah ada.
Penyusun
BAB I.
DEFINISI
a. Pendahuluan
Memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dalam hal ini pasien adalah hal
penting yang mempengaruhi kepuasan pasien. Pasien yang puas merupakan aset yang
sangat berharga karena apabila pasien puas mereka akan terus melakukan pemakaian
terhadap jasa pilihannya, tetapi jika pasien merasa tidak puas mereka akan
memberitahukan dua kali lebih hebat kepada orang lain tentang pengalaman buruknya.
Untuk menciptakan kepuasan pasien suatu perusahaan atau rumah sakit harus
menciptakan dan mengelola suatu system untuk memperoleh pasien yang lebih banyak
dan kemampuan untuk mempertahankan pasiennya.
Keluhan juga merupakan satu pernyataan atau ungkapan rasa kurang puas terhadap
satu produk atau layanan, baik secara lisan maupun tertulis, dari pelanggan internal
maupun eksternal. Langkah pertama untuk mengatasi kesenjangan antara persepsi
konsumen / pasien dan persepsi penyedia jasa pelayanan kesehatan / rumah sakit adalah
mengidentifikasi / mengenal kebutuhan pasien dan factor factor apa saja yang
berpengaruh terhadap persepsi mutu pelayanan kesehatan. Dengan mengenal hal tersebut
maka akan memberikan suatu pemahaman yang lebih baik mengenai cara pasien
mempersepsikan mutu pelayanan sehingga rumah sakit akhirnya dapat memahami
bagaimana seharusnya memuaskan pasiennya (Supranto, 1997).
b. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan langkah-langkah yang harus ditempuh oleh staf dan seluruh komponen
yang terlibat dalam penanganan keluhan/komplain untuk mampu memberikan dan
menangani ketidakpuasan pasien atau keluarga pasien karena hak-haknya tidak
terpenuhi atau kurang mendapat kepuasan dari layanan kesehatan yang telah
dilakukan.
2. Tujuan khusus
a. Melakukan penanganan keluhan/komplain pasien dengan cara berkomunikasi
yang baik dan benar
kenyamanan
dan
kepuasan
pasien
atau
keluarganya
atas
BAB II.
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Panduan Penanganan Keluhan ini ditetapkan dalam penanganan
keluhan/komplain yang diberikan oleh pasien atau keluarga pasien yang telah dilakukan
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit. Panduan Penanganan Keluhan/keluhan membantu staf
medis dan non medis untuk mengidentifikasi keluhan, pencarian alternatif solusi, pemilihan
solusi, penerapan solusi dan penyelesaian keluhan yang terkait dengan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, IGD dan seluruh pelayanan yang ada di rumah sakit.
A. Media penyampaian komplain/keluhan
1. Secara Tertulis
a. Angket/selebaran/kuisioner
b. SMS (short message sellular)
2. Secara Lisan (penyampaian secara langsung)
a. Telepon
b. Komunikasi langsung
b. Kategori komplain/keluhan
1. Keluhan/komplain umum (administratif)
2. Keluhan/komplain medis
c. Unit penerima keluhan/komplain
a. Rawat inap
b. Rawat jalan
c. Laboratorium
d. Radiologi
e. Farmasi
f. Kamar Operasi (OK)
g. Gizi dan laundry
h. TPP (Tempat Pendaftaran Pasien)
i. Cleanning service
d. Penyampaian keluhan/komplain
a. Pasien
b. Keluarga pasien
6
c. Tamu/pengunjung
d. Masyarakat
e. Penanggung jawab
a. Bagian Humas
b. Bagian Pemasaran
c. Pasien Service officer
BAB III
TATA LAKSANA
keluhan/komplain
pasien
melalui
media
cetak/tertulis,
11. Lakukan komunikasi (negosiasi) dengan pasien tentang hal-hal yang mungkin bisa
disepakati antara pihak rumah sakit dan pasien yang menjadi permasalahan atau yang
di komplain
12. Menjalankan penyelesaian masalah sesuai dengan keputusan yang telah diambil,
serta
menyerahkan
jawaban
10
BAB IV
DOKUMENTASI
Seluruh keluhan pasien yang terjadi selama mendapat pelayanan di Rumah Sakit
yang disampaikan baik secara lisan maupun tulisan, harus diselesaikan dan mendapat solusi
terbaik demi kepuasan pasien. Dan untuk menghindari kejadian yang sama terulang kembali
seluruh dokumen Penanganan Keluhan harus di simpan pada unit humas sebagai bukti
dokumen bila adanya tuntutan hukum yang dilakukan oleh pasien maupun lembaga lain yang
kurang puas. Dokumentasi berkas-berkas yang perlu disimpan dan dilakukan pembahasan
lebih lanjut meliputi :
1. Lembar kuisioner pasien
2. Lembar complain
3. Lembar tanggapan hasil complain
4. Buku pelayanan complain,
Seluruh dokumen yang berhubungan dengan proses terjadinya complain atau ketidakpuasan
pasien terhadap pelayanan kesehatan (proses Identifikasi keluhan, pencarian alternative
solusi, pemilihan solusi, penerapan solusi dan penyelesaian keluhan) yang berada di Rumah
Sakit, baik pelayanan rawat inap, rawat jalan maupun IGD akan disimpan oleh unit Humas.
Sebagai departemen yang berwenang dan menangani complain, sistem pelaporan dilakukan
secara berkala / periodic dalam jangka waktu 1 (satu) Bulan/tahun kepada Direktur.
Penyelesaian complain dapat melibatkan pihak internal maupun external rumah sakit untuk
dapat dengan segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi.
11