1.

Perilaku Orang yang Beriman kepada Sifat-Sifat Allah SWT

Apabila seseorang beriman kepada sifat-sifat Allah SWT secara benar, pasti
akan dibuktikan dengan perilakunya. Perilaku terpuji yang sesuai dengan
keimanan kepada sifat-sifat Allah SWT, yaitu sebagai berikut :
a. Menyembah Allah SWT. Dan tidak menyutukan-Nya dengan selain Dia
karena Dia karena Dia berbeda dengan semua makhluk ciptaan-Nya,.
b. Tidak berprasangka buruk kepada Allah, walaupun hanya dalam hati
karena Dia Maha Mendengar terhadap segala sesuatu meskipun tidak
bersuara. Dia Maha Suci dari segala yang Buruk.
c. Berusaha untuk tidak sombong dalam hidup di dunia karena hanya Allah
SWT, yang pantas sombong. Manusia mempunyai sifat lemah. Oleh
karena itu, sudah sepantasnya jika ia memerlukan Allah SWT.
d. Memiliki keyakinan yang teguh bahwa Allah itu ada walaupun tidak dapat
di indra.
e. Meyakini bahwa segala sesuatu yang ada di alam semesta ini pasti ada
yang menciptakan yakni Allah SWT.
f. Semakin bertambah kuat imannya ketika dibacakan atau diperlihatkan
tanda-tanda kekuasaan Allah.
g. Takut berbuat dosa karena sadar bahwa Allah selalu mengawasi perbuatan
manusia.
h. Memiliki semangat juang dan rasa percaya diri tinggi dalam segala
tindakan dan usahanya.
i.

Mengakui dan menghormati berbagai perbedaan baik berupa kelebihan

maupun kekurangan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

j.

Ikhlas dalam segala perbuatan baik atau amal sholeh yang dilakukannya.

k. Memiliki sifat tawadhu (rendah hati), karena ia sadar bahwa hanya ada
satu dzat Yang Maha Perkasa yaitu Allah SWT.
SIFAT-SIFAT MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT
a. Pengertian Sifat Mustahil bagi Allah SWT
Sifat mustahil bagi Allah yaitu sifat yang tidak layak dan tidak
mungkin ada pada Allah dan sekiranya terdapat sifat tersebut akan
melemahkan derajat Allah.
b. Pembagian sifat-sifat Mustahil bagi Allah SWT
Sifat musahil bagi Allah SWT ini merupakan kebalikan dari sifat
Wajib bagi Allah, sehingga jumlahnya sama ada 20 sifat.
Sifat mustahil bagi Allah adalah sebagai berikut :

1. Sifat mustahil dari sifat Nafsiyah ada satu, yaitu :

Adam = Ada

2. Sifat Mustahil dari sifat Salbiyah ada lima, yaitu :

Huduts = Baru

Fana

Mumatsalatuhu lilhawaditsi = Sama dengan makhluknya

Ihtiyajuha lighairih

= Buruk

Taaddud

= Lebih dari

= Rusak

3. Sifat Mustahil dari sifat Maani ada tujuh, yaitu :

Ajz

= Lemah

Karahah

= Terpaksa

Jahl

= Bodoh

Maut

= Mati

Shmam

= Tuli

Umy

= Buta

Bukm

= Bisu

4. Sifat Mustahil dari sifat Manawiyah ada tujuh, yaitu :

Aajizan

= Maha Lemah

Mukrahan

= Maha Terpaksa

Jaahilan

= Maha Bodoh

Mayyitan

= Maha Mati

Ashamm

= Maha Tuli

Ama

= Maha Buta

Abkam

= Maha Bisu

SIFAT-SIFAT JAIZ BAGI ALLAH SWT

a. Pengertian Sifat Jaiz
Kata jaiz menurut bahasa adalah boleh. Yang dimaksud dengan sifat
Jaiz bagi Allah ialah sifat yang boleh ada dan boleh pula tidak ada pada
kehendak Allah SWT. Jadi Allah itu boleh melakukan segala sesuatu yang
mungkin ataupun tidak mungkin melakukannya.
Jadi semua itu semata-mata berlaku menurut kehendak-nya dan tinggal
bagaimana kita sebagai manusia wajib melakukan ikhtiar dan berusaha agar
tidak karunia takdir yang tidak menyenangkan. Adapun dalil naqli tentang
sifat jaiz bagi Allah SWT. Antara lain disebutkan dalam surat Ali Imron ayat26 yang

Artinya : Katakanlah: Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan,

Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau
cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau cabut kerajaan dari
orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau
kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan
Egkaulah segala kebajikan sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu. (QS. Ali Imran : 26).