Professional Documents
Culture Documents
DI PACET
Disusun Oleh :
1. Oktovia Andriani
(27)
2. Rina Agustin (31)
3. Siti Nur Romlah
(35)
4. Vivit Tri Zulkha
(37)
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO
SMP NEGERI 2 MOJOSARI
2010
BUDIDAYA KENTANG
DI PACET
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui Oleh :
Mengetahui,
Drs. H. HARYONO
NIP. ……………………………….
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas petunjuk-Nya,
KENTANG DI PACET”.
Karya Tulis Ilmiah ini kami susun dengan sebaik-baiknya dan mengupayakan
agar Karya Tulis Ilmiah ini dapat menunjang dan menambah kualitas belajar maupun
wawasan siswa-siswi SMP Negeri 2 Mojosari pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Karya Tulis Ilmiah dapat kami selesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak :
1. Orang tua yang telah mengizinkan dan membiayai kami dalam membuat
Ilmiah ini, karena tanpa masukan dan bantuan semua pihak kami tidak
Kami mohon maaf jika Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami harapkan dari para
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua Bapak atau Ibu guru atas
bimbingannya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1............................................................................Latar Belakang
.........................................................................................................
1.2.........................................................................Tujuan Kegiatan
.........................................................................................................
1.3...........................................................................Ruang Lingkup
.........................................................................................................
1.4....................................................................Metode Penyusunan
.........................................................................................................
2.5.1 Pemupukan..........................................................................
2.5.2 Penyiangan..........................................................................
2.5.3 Pembubuhan........................................................................
2.6.2 Penyakit...............................................................................
2.7 Panen.............................................................................................
2.8.4 Penyiangan..........................................................................
3.1 Kesimpulan....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
LAMPIRAN..........................................................................................................
PENDAHULUAN
yang sejuk seperti di Pacet. Selain itu, tanaman kentang memiliki nilai jual yang
antara lain :
kentang ?
1. Tanya Jawab
Dengan metode ini, kami bisa menanyakan masalah yang kurang jelas,
agar masalah ini bisa cepat terselesaikan. Kegiatan tanya jawab ini bisa
2. Referensi
Dengan metode ini, kami bisa tahu lebih jelas dan mengembangkan
data yang telah dapat, melalu sumber buku yang ada seperti : Budidaya
memiliki umbi batang yang dapat dimakan. Tanaman kentang berbentuk semar
atau herba. Batangnya berada di atas permukaan tanah, ada yang berwarna hijau,
kemerah-merahan, atau ungu tua. Warna batang ini dipengaruhi oleh umur
tanaman dan keadaan lingkungan. Pada kesuburan tanah yang baik atau lebih
kering, biasanya warna batang tanaman yang lebih tua akan lebih menyolok.
Bagian bawah batangnya bisa berkayu sedangkan batang tanaman muda tidak
Karo : Gentang atau Gadung Lepar : Toba : Gastang atau Kantang. Nias :
Daso Tama.
1. Granola
penyakit bisa 30%, granola hanya 10%. Umur panen normal adalah 90
hari, meskipun 80 hari sudah bisa dipanen. Warna kulit dan daging
2. Cipanas
berproduksi sampai 34 ton per hektar. Namun, varietas ini agak peka
3. Cosima
4. Segunung
desiree. Umbi berbentuk bulat lonjong. Kulit dan daging umbi kuning.
5. Thung
hama
6. Catella
granola dimana umur 100 hari sudah bisa di panen. Umbinya bulat,
7. Agria
Tanaman tahan penyakit virus PUY, penyakit busuk daun dan umbi
juga tanam serangan nematoda serta keropeng. Varietas agria
kentang goreng.
1. Marita
cukup tanam penyakit. Umbinya terasa enak dan warna daging umbi
putih kekuning-kuningan
2. Diamant
dan penyakit virus A. Selain itu, tahan juga terhaap nematoda biotipe A.
1. Desiree
bulat sampai oval, kulit umbi berwarna merah, daging umbi kuning
ubi jalar. Kulit umbi merah tetapi daging umbi kuning terang. Bentuk
umbi oval atau lonjong. Produksinya tinggi, tahan penyakit virus PVY
1. Draga
3. Alpha
Preferent.
4. Kentang Industri
c. Dawmore
d. Kentang Panjang
e. Kentang Bulat.
dari sembaran tempat. Oleh karena itu, jika ingin sukses dan meraih
1. Suhu
untuk kentang berkisar antara 150 – 180C pada malam hari dan 24 – 30
0
C di siang hari.
2. Ketinggian
mdpl. Namun tempat yang ideal berkisar antara 1000 – 1300 mdpl.
hujan yang agak tepat bila besarnya kira-kira 1500 mm per tahun.
4. Angin
sedikit mengandung pasir agar mudah diserapi air dan mengandung humus
yang tinggi.
1. Penggemburan
dicangkuli agar tanah menjadi remah dan gembur. Setelah beberapa hari
3. Pupuk Dasar
dilakukan. Pupuk ini bisa berupa pupuk organik. Untuk jenis pupuk
kandang misalnya berasal dari sapi atau domba. Begitu ula pupuk
(pupuk buatan).
o = Tanaman
(a) dan (c) = Guludan
b = Jarak antar guludan
untuk saluran got
(d) = Jarak tanaman /
lubang tanaman dari
pingiran gluduan
(e) = Jarak antar barisan
tanaman
Bibit kentang adalah bagian tanaman berupa umbi dan bukan biji
botani. Umbi yang akan ditanam perlu diseleksi dulu, dipilih yang sehat
1. Pembenihan Kentang
telur bebek dengan bobot antara 30 – 80 gram. Benih yang siap tanam
kira-kira 7,5 – 10 cm. Lubang tanam jangan terlalu dalam karena dapat
yang digunakan petani per satu hektar 400 – 600 liter larutan.
2.5 Pemeliharaan Tanaman Kentang (Tolong jangan sampai pisah dengan yang
diatas)
2.5.1 Pemupukan
Yang perlu dicatat bahwa ada yang memberikan pupuk urea, ZA,
ada pembentukan umbi dan pada umur ini tanaman diberi pupuk NPK.
2. Umur 40 – 50 hari, tanaman diberi pupuk yang kandungan HP-
nya tinggi.
tinggi.
nya tinggi.
2.5.2 Penyiangan
saat pemupukan susulan I ( 20-an HST ) dan susulan II ( 40-an HST ) atau
pada saat tanaman berumur sekitar 30 hari dan 50 hari. Penyiangan tidak
2.5.3 Pembubunan
akan menjadi lebih baik, menghindarkan umbi kentang dari sinar matahari
sehingga racun sosalin yang ada dalam umbi kentang yang membahayakan
kesehatan, tidak akan muncul. Racun ini akan timbul bila umbi terkena
sinar matahari.
bunga. Oleh karena itu, sebelum mekar, bunga segera dibuang agar
bawah.
Nama lainnya laneng, laler atau uler batik. Hama ini sejenis
lalat daun.
1. Gejala
berumur 30 – 40 hari.
1. Gejala
2. Pengendalian
berikut :
umbi.
2. Ulat Tanah
inang.
3. Ulat Bawang
4. Ulat Jengkal
5. Epilachma SP
6. Anjing Tanah
2.6.2 Penyakit
dan agak basah, lalu berubah menjadi coklat sampai hitam. Dan cara
ditanami.
1. Layu Bakteri
cara pengendaliannya :
kacangan.
• Layu Fusarium
Penyakit ini masuk melalui luka atau jaringan bercak.
2.7 Panen
dipanen. Untuk itu tanaman dibiarkan dulu sampai bagian atas tanaman
untuk bibit.
Setelah guludan roboh umbi diangkat dan diangin-anginkan agar kulit umbi
paling lam 5 – 7 hari, biasanya kentang yang diserang hama akan tampak
diperiode ini.
2.8.4 Penyimpanan
tanah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
dengan baik dan lengkap dan dengan menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh pembaca sehingga pembaca dengan mudah mengerti isi yang
Demikian Karya Tulis Ilmiah yang kami buat sehingga dapat memberi
pengetahuan yang kami peroleh agar dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam menyusun Karya