Salah satu konsep dasar perawatan pada masa nifas Post Operasi sectio caesarea adalah

mobilisasi dini. Mobilisasi dini adalah suatu kebijaksanaan membimbing penderita keluar dari
tempat tidurnya dan untuk berjala. Tindakan yang bisa dilakukan seorang perawat adalah dengan
memberikan Komunikasi Informasi edukasi (KIE).Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
pengaruh KIE tentang mobilisasi terhadap pelaksanaan mobilisasi dini pasien post operasi sectio
caesarea di Ruang Nifas RSUD DR. R. Soedjono Selong.
Rancangan penelitian yang dipakai adalah Quasy Experiment dengan Accidental
sampling. Jumlah sampel 24 orang. Populasi adalah semua pasien pasca bedah Sectio caesarea di
Ruang Bersalin RSUD RSUD Dr. R. Soedjono Selong. Penelitian dilakukan tanggal 1 Januari
14 Januari 2016. Teknik pengumpulan data dengan memakai lembar observasi. Untuk menguji
adanya pengaruh pelaksanaan penyuluhan tentang mobilisasi terhadap mobilisasi dini di tentukan
dengan rumus uji statistik Paired t-test dengan 0.05.
Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan mobilisasi pasien sebelum diberikan KIE
tentang mobilisasi dini Post Sectio Caesaria pada umumnya pada kategori kurang dalam
melakukan mobilisasi dini yaitu sebesar 70,8 % sedangkan setelah diberikan KIE pelaksanaan
mobilisai mayoritas pada kategori baik yaitu sebesar 75 %. Hasil uji statistik dengan
menggunakan uji paired t-test didapat nilai didapat p value sebesar 0.000 < 0.05 yang juga
berarti Ha diterima atau ada pengaruh antar kedua variabel.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh KIE (komunikasi, informasi,
edukasi) tentang mobilisasi terhadap pelaksanaan mobilisasi pasien sectio caesaria di Ruang
Nifas RSUD DR. R. Soedjono Selong.
Pihak Rumah Sakit hendakanya melakukan KIE secara bertahap dan mencakup seluruh
lapisan masyarakat sehingga derajat kesehatan yang diharapkan dapat oftimal.
Kata Kunci: KIE,Pelksasnaan Mobilisasi dini, sectio caesaria

One of the basic concepts of maternal care after sectio caesarea is early mobilization.
Early mobilization is the wisdom guiding gets out and walking patient from bed. Act that can
be doing give Communication, information and education by a nurse. The purpose of research is
( this study is) to determine the effect of the implementation Communication, information and

education about early mobilization after sectio caesarea in Maternity Care DR. R. Soedjono
Selong goverment hospital.
This research is an Quasy Experiment with Accidental sampling. With the totaling
samples 24 people. Population is all patient after sectio caesarea in VK DR. R. Soedjono Selong
goverment hospital. This research is doing at 1 january until 14 january . The data collection
methodes using a observation paper. To test the effect of the implementation of extension the
mobilzation against early mbilization determined by the formula statistic test Paired t-test with
0.05
The result obatined before the implementation of the mobilization of patient giving
communication, information and education early mobilization after sectio caeseria generally with
less category in mobilizing with value 70,8%, wile after giving information and education the
implemaentation of the mobilization of the majority in right categories with values 75%. The test
result with paired t-test methodes available p value 0.000 < 0.05 which means Ha accepted or
have effect between two variables.
The conlusion from research is have effect communication, information and education
about mobilization the implementation of patient sectio caesaria at VK DR. R. Soedjono Selong
goverment hospital.
Part of the hospital must to do giving information and education gradually incude all
people so that the health can be optimally.
Key words: Communication, Information, and Education. Implementation Early
Mobilization, Sectio Caesaria.