You are on page 1of 77

LAHAR PANAS MENGGELEGAK,

BINGKISAN ISTIMEWA
BUAT CORONG-CORONG PENGOBAR FITNAH

Oleh: Abu Dzulqarnain Abdul Ghafur Al Malanji


2010/ 1431 H
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
1
LAHAR PANAS MENGGELEGAK,
BINGKISAN ISTIMEWA
BUAT CORONG-CORONG PENGOBAR FITNAH
Oleh: Abu Dzulqarnain Abdul Ghafur Al Malanji
 ‫ﻓﻼ‬ ‫ﻳﻀﻠﻞ‬ ‫ﻭﻣﻦ‬ ‫ﻟﻪ‬ ‫ﻣﻀ ﻞﱠ‬ ‫ﻓﻼ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﻳﻬﺪﻩ‬ ‫ﻣﻦ‬ ٬‫ﺃﻋﻤﺎﻟﻨﺎ‬ ‫ﻭﺳﻴﺌﺎﺕ‬ ‫ﺃﻧﻔﺴﻨﺎ‬ ‫ﺷﺮﻭﺭ‬ ‫ﻣﻦ‬ ‫ﺑﺎﷲ‬ ‫ﻭﻧﻌﻮﺫ‬ ٬‫ﻭﻧﺴﺘﻬﺪﻳﻪ‬ ‫ﻭﻧﺴﺘﻐﻔﺮﻩ‬ ‫ﻭﻧﺴﺘﻌﻴﻨﻪ‬ ‫ﻧﺤﻤﺪﻩ‬ ٬‫ﷲ‬ ‫ﺍﻟﺤﻤﺪ‬
   ‫ﺑﻌــﺪ‬ ‫ﺃﻣﺎ‬ .‫ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ‬ ‫ﻋﺒﺪﻩ‬ ً‫ﻣﺤﻤﺪﺍ‬ ‫ﺃﻥ‬ ‫ﻭﺃﺷﻬﺪ‬ ٬‫ﻟﻪ‬ ‫ﺷﺮﻳﻚ‬ ‫ﻻ‬ ‫ﻭﺣﺪﻩ‬ ‫ﺍﷲ‬ ‫ﺇﻻ‬ ‫ﺇﻟﻪ‬ ‫ﻻ‬ ‫ﺃﻥ‬ ‫ﻭﺃﺷﻬﺪ‬ ٬‫ﻟﻪ‬ ‫ﻫﺎﺩﻱ‬

Semoga shalawat dan salam selalu tercurah pada Nabi Besar, Muhammad ,
keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya yang shalih hingga akhir zaman.

Allah berfirman:
             
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman mengapa kalian mengatakan apa yang tidak kalian
perbuat, sangat besar kemurkaan Allah kepada kalian saat kalian mengatakan apa yang tidak
kalian kerjakan." {Ash Shaf: 2}

    


Risalah Pembuka...
Alhamdulillah ’ala ni’matillah. Hari demi hari fitnah Yaman tlah nampak semakin meredup tak
lagi ”menarik” untuk dipandang. Adapun syaithon dan balatentaranya tentu saja tak akan ridha
dengan suasana yang semakin kondusif ini, Berbagai macam ”kayu bakar” terus mereka
masukkan demi menyalakan kembali api fitnah. Ada yang berupaya keras memasukkan kayu
bakar fitnah dan adu domba, ada pula yang berusaha keras dengan mengais-ngais dosa-dosa
Laskar Jihad 7 tahun lebih yang lampau hanya demi menyalakan kembali bara api fitnah yang
nampak mulai padam, ada juga yang berupaya memunculkan maskot lama yang tak dipandang
sebelah mata (karena sering kumatnya) seolah sebagai perekat untuk menyatukan perselisihan
yang ada. Penipu, tukang fitnah, penyanyi, pendusta tlah bersatu padu. Inna lillahi wa inna
ilaihi raji’un.

Mendung dan hujan begitu mendominasi di bulan-bulan ini. Sesekali panas matahari tampak
menyinari walau sebentar kemudian mendungpun datang menggelayut di atas sana. Wajar jika
hawa dinginpun begitu terasa terlebih jika malam telah tiba. Tetapi di hari itu (di HPku tertulis
tanggal 18.02.10 jam 14:43) tiba-tiba suasana panas begitu menyentak di kalbu dan sanubari,
sesaaat setelah ku membaca baris-baris kalimat di HP ”antik”ku, ya, SMS dari saudara Ahmad
Hasan (BEKAS Ketua Daurah Magetan di Ngawi) yang potongannya berbunyi:
”.... Di Malang HEBOH,ustad AHMAD KHODIM sedang konflik dengan Ustadz USAMAH
MAHRI.saling TAHDZIR2an”

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
2
Di hari yang sama, Jum’at ternyata juga dirilis berita senada (bahkan lebih bengis dan
provokatif) lewat kolom facebook seorang fasik pencerca :

”MALANG MEMANAS SEDANG ADA HURU HARA,GANGSTER LUQMAN BA’ABDUH MULAI ADA
PEREBUTAN MEMBANGUN MASJID DAI MEREKA SALING TAHDZIR2AN KARENA SALING
MEREBUT KOTAK AMAL ALIAS TOSAWUL (NGEMIS CARI DANA BANGUN MASJID MASUK
KANTONG) KARENA ITU MEREKA MEMBUAT SUATU GERAKAN YG BERBAHAYA AKAN TERJADI
BENTROKAN FISIK? WASPADALAH WASPADALAH!”

Demikianlah isi berita dari status account facebook yang dimiliki oleh (sumber yang sama yang
dikirim via SMS) seorang penyanyi Rap (lagu besutannya berjudul : Petinju) dan pengusaha
Distro ala Rapper di daerah Lenteng Agung, Jakarta Selatan yang bernama Firman BadarRap
Eric Mobba Hidayat Silalahi Al Samurai. 1

Subhanallah, betapa anehnya bahwa di kota Malang sendiri situasinya berbeda 180 derajat
dengan berita fitnah yang dihembuskan oleh si Rapper, keadaannya ”adem ayem” se ”adem”
cuaca mendung dan hujan yang mendominasi bulan-bulan ini. Hubungan diantara para ikhwah
dengan ikhwah lainnya, antara para ikhwah dengan asatidzah dan sesama asatidzah juga
mengalir tenang tanpa ada gejolak apapun, WALHAMDULILLAH. Ustadzpun di hari yang sama
berangkat ke Jakarta dan Bandung untuk menghadiri Daurah masyayikh disana. Maka tahulah
kami bahwa syaithon dan balatentaranya dari kalangan manusia telah mengumandangkan
peperangan keji dan jahatnya!! Bendera fitnah dan adudomba telah dikibarkannya tinggi-tinggi,
menghamburkan dusta ke sana kemari demi tercabik-cabiknya dakwah dan ukhuwah yang telah
terjalin selama ini!! Benar-benar kejahatan dahsyat dan keji yang tiada terperi!!

   

1
Di saat yang sama dia juga mengumumkan kegembiraannya kepada dunia karena telah menggapai apa
yang selama ini dicita, mendapatkan wanita impian setelah berjuang buka-bukaan, mencaci, memaki,
mengumpat ke sana kemari mencari wanita. Betapa spektakulernya bahwa sang penyanyi Rap Tukang Caci
Ikhwani ini mengaku telah dijodohkan oleh Al Imam Muhsin Abu Hazim dengan seorang ustadzah!! Koalisi
nyentrik Islami Al Imam dan Rapper macam apalagi ini?....

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
3
YANG BANYAK MENCELA, YANG KIAN KEMARI MENGHAMBUR FITNAH2

‫ﻻﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻗﺘَﺎﺕ‬


TUKANG FITNAH TIDAK AKAN MASUK SURGA3

Balatentara Syaithon tlah datang menyergap dan saya merasa yakin bahwa diam bukan lagi
emas!! Inilah saatnya melawan makar jahat mereka! Menyingkap hakekat para penebar fitnah
dan malapetaka, yang tanpa malu mengumbar fitnah, dusta dan adu domba. Sungguh mereka
tidak memiliki rasa takut kepada Allah Yang Maha Melihat dan Maha Mendengar ketika
mereka menebarkan fitnah dan kedustaannya.

        


Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir4

Menghalalkan segala cara demi terwujudnya ambisi syaithoniyah dalam menebarkan berita
meresahkan di tengah kaum muslimin. Menjadi penyambung lidah dan makar syaithon serta
balatentaranya untuk mengobrak-abrik ukhuwah imaniyah yang selama ini dijaga! Wallahi,
kedustaan dan fitnah yang tiada terperi!! Ironisnya....atas nama dakwah paling murni sedunia!
Allahu Akbar!!

Ketika didiamkan tidak lagi bermanfaat baginya...


Apakah kalian mengira diamnya para Ikhwah adalah ketidakberdayaan?
Tidak sekali-kali tidak...

Sebelum menyingkap nama-nama corong penebar fitnah dan kedustaan, ada baiknya jika kita
menyaksikan terlebih dahulu (sekelumit) sepak terjang para idolanya.

2
arti dari Qur’an Surah Al Qalam:11
3
(artinya) dari Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah bersabda: Tukang fitnah tidak
akan masuk surga.” (Muttafaqun ‘alaih)
4
Arti dari Qur’an Surah Qaaf:18
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
4
Ya Ustadz, Jangan Wasiati Kami untuk
Ghuluw dan Ghulath!
Ghuluw...
Telah berkata seseorang yang sedang berada di Dammaj al Habibah dalam malzamah-
malzamahnya :

Gambar 1. Tulisan orang Indonesia asal Jawa Tengah, Abu Turob, diterjemahkan orang
Indonesia asal Medan, Dzakwan berjudul Nasehat dan Wasiat

”...dan telah kalian ketahui bahwasanya takkan pernah ada di alam semesta ini yang
setara dengannya...” (Nasehat Dan Wasiat, Abu Turob Saif al Hadi, penerjemah: Abu Sholih
Dzakwan Al Maidani, Nasehat Pertama, hal.3-4)

Ya ustadz Abu Turob Saif Al Hadi, ya Ustadz Abu Sholih Dzakwan Maidani, apakah ustadz
menyadari bahwa ucapan dan tulisan ustadz telah melenceng jauh dari kesan orang-orang yang
menyadari bahwa dirinya berasal dari tanah yang semestinya bersikap tawadlu’ dan sholih?

             

”Dan Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah”
(Al Mukminun 12).

Ghuluw dan tarbiyah macam apakah yang melatari (baca:menjadi dalil dan hujjah!) ketika
mengucapkan/menuliskan kalimat tazkiyah : ”TERBAIK SE ALAM SEMESTA” semacam ini?
Demikiankah atsar ketawadlu’an hasil tarbiyah manhajiyah Al Imam Al Mujaddid Al ’Allamah Al
Muhaddits Asy Syaikh Muqbil Bin Hadi Rahimahullah? Tentu tidak.

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
5
Adakah tazkiyah (dalil syar’iy) yang keluar dari lisan Ar Rasul Al Musthafa yang menyatakan
bahwa takkan pernah ada di alam semesta ini yang setara dengannya yang tentu saja
(kalau ada!) sebagai seorang muslim kita semua harus tunduk taat menerimanya?!
Subhanallah, ustadz kemanakan majelis-majelis ilmu para Salafushholih dari kalangan
shahabat, tabi’in, markiz-markiz dakwah penuh barakah para a’immah rahimahumullah dan
seterusnya dengan segala keutamaan dan kemuliaannya terutama dari kurun yang dijamin oleh
lisan Ar Rasul Al Musthafa sebagai kurun terbaik?

Apakah kalian akan mengatakan, iya tapi markiz kami adalah pusat Dakwah Salafiyyah yang
terbesar di dunia dengan bukti ribuan thullab yang ada dan takkan pernah ada di alam
semesta ini yang setara dengan!5

Ataukah ustadz sudah pernah menjadi ASTRONOUT yang telah menjelajahi seluruh alam
semesta (dan bukan hanya bumi semata!) sehingga ustadz tega mengucapkan/menuliskan
kalimat perbandingan pujian yang sedemikian dahsyatnya, tak akan pernah ada di alam
semesta ini yang setara dengannya?

Atau...ustadz telah meyakini bahwa sebaik-baik kurun adalah kurunku ini?! Dan sebaik-baik
manusia adalah di masaku ini?! Serta sebaik-baik markiz sealam semesta adalah markizku ini?!6
Apakah ustadz juga mengetahui seluruh tarikh pasang surutnya perkembangan dakwah
Islamiyah di masa lalu, di masa sekarang dan mengetahui pula seluruh taqdir Allah
terhadap perkembangan dakwah di masa depan (sampai akhir zaman!) dan... takkan pernah
ada di alam semesta ini yang setara dengannya!?
Allahu Akbar!
Ada ASTRONOUT USTADZ ARENA GHULATH yang mulai lupa dengan daratan (baca: Turob)
tempatnya dia berpijak.... Allahul Musta’an.
Semoga ustadz segera menyadari bahwa tulisan-tulisan semacam ini tidak akan mendidik kami
semua untuk semakin tawadhu’ kecuali akan semakin mengobarkan api fitnah, ghuluw yang
melampaui batas, taqlid yang membinasakan dari hati-hati manusia yang memang telah
berpenyakit di dalamnya. Allahul Musta’an. Allahul Musta’an.

5
Kaidah yang paling besar adalah tertipu dengan banyaknya pe ngikut, berhujjah dengannya untuk
membenarkan sesuatu, juga menjadikannya sebagai dalil atas kebatilan sesuatu. Allah ketika
mengisahkan umat-umat terdahulu dari kaumnya Nabi Nuh ‘Alaihissalam, memberitakan bahwa yang
sedikit ternyata berada di atas kebenaran, firmanNya:
     
Dan tidaklah beriman bersamanya (Nuh) kecuali sedikit (Huud:40)
Sekali lagi ukurannya bukanlah kuantitas akan tetapi hanyalah kebenaran dan yang sesuai dengan
kebenaran.
Anehnya, kaumnya yang berada di Indonesia ketika menerima kenyataan Dauroh Nasional dan Tabligh
Akbar yang mereka adakan ternyata dihadiri oleh peserta yang sangat minim jumlahnya mengeluarkan
statemen untuk menghibur diri: Alhamdulillah kami tidak dididik berbangga-bangga dengan banyaknya
pengikut apalagi kalau cuma peserta Dauroh (atau kalimat yang semakna). Lho kok? Nampaknya ada
perbedaan antara kebijakan Luar Negeri dengan Kebijakan Dalam Negeri to? Dalil disesuaikan dengan
situasi dan kondisi.
6
Tidaklah terbetik di hatiku sekecil apapun bahwa pernyataan tersebut adalah sebagai upaya perendahan
apalagi penghinaan terhadap Markiz Dakwah warisan dari Syaikh Muqbil rahimahullah. Hanya saja
mengklaim sebagai markiz terbaik se alam semesta tentu saja membutuhkan dalil dan hujjah dari
pembawa syariat.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
6
Aperkat7 Kilat ’Tuk Para Peghulat:
Ustadz Bukan Orang yang Kuat!!
Assalamu’alaikum ya Aba Marmut8
S’moga kau tidak terkejut
Bukankah syair syewotmu tidak bikin smaput?9

Walau kau kirimi aperkat agar si muslim sekarat


Niat jahatmu balik 180 derajat
Tak pantas diucap muslim bermartabat 10

Gambar 2. Buku seri I dari 4 seri yang diterbitkan Ahmad Hasan bin Mukiyi Magetan, demi
hancurkan persatuan

7
Meminjam istilah syewot Abu Fairuz: “Cukup ana saja yang kirim aperkat/ Biarkan saja Abu Mahfut
sekarat” (baris 549-550) Astaghfirullahal ‘adzim, lho kok bisa mas Abu Turob? Si Raja Tega Amat Salafi
Paling Murni Sejawat menyuruh membiarkan seorang muslim sekarat? Tidakkah seharusnya bagimu
menjadikan Sunnah Nabawiyah sebagai teladan paling murni sejagat? “mentalqin”nya dengan kalimat
thayyibat ya Aba Fairuz yang sok hebat bergulat?
Apakah Abu Marmut (baca: Abu Fairuz yang menjuluki Abu Mahfudz sebagai Ummu Marmut)
telah belajar dari kisah “Kehebatan” Musailamah Al Kadzab (ketika berusaha menandingi surat “Al ‘Asr…”
dengan mengarang surat Marmut “Al Wabr”. Kata Musailamah (artinya): “Ya Marmut, Ya Marmut ,
Sesungguhnya engkau mempunyai dua telinga dan dada. Dan seluruh jenismu suka menggali dan
melubangi”)?
Maka wahai Abu Marmut, dengarlah baik-baik dengan kedua telingamu suara Aperkat Kilat ini…
8
Julukan yang sepadan bagi Abu Fairuz yang menjuluki seorang muslim lainnya sebagai Ummu Marmut
9
Pingsan.
10
Sok bergaya premaniyat yang mentazkiyah diri bercokol di Markiz Salafi Paling Murni Sejagat yang
takkan pernah ada di alam semesta ini yang setara dengannya!!!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
7
1700 (SERIBU TUJUH RATUS!) bait syair kau rangkai saat TURUN SEJENAK dari ARENA GULAT.
Jangan kecewa, ku takkan -melelahkan diri- melemparmu dengan 1701 bait syair untuk
menandangi syair syewotmu itu, tetapi CUKUP ku sodorkan kepadamu SATU BINGKISAN
PERINGATAN dari Nabi Muhammad untuk membuktikan kelemahan AKHLAK TERCELAmu.
Al Imam Ibnu Hajar al Asqalani rahimahullah, di kitab beliau Bulughul Maram 11 di bab:
‫ﺍﻻﺧﻼﻕ‬  ‫ﻣﺴﺎ ﻭﺉ‬ ‫ﻣﻦ‬ ‫ﻫﻴﺐ‬ ‫ﺍﻟﺘﺮ‬ 
(Bab: Peringatan dari Akhlaq-Akhlaq Tercela) membawakan hadits Nabi ‘ :
‫ﻋﻨﺪﺍﻟﻐﻀﺐ‬ ‫ﻧﻔﺴﻪ‬ ‫ﻳﻤﻠﻚ‬ ‫ﺍﻟﺬﻱ‬ ‫ﻳﺪ‬ ‫ ﺇﻧﻤﺎﺍﻟﺸﺪ‬ ,‫ﺑﺎﻟﺼﺮﻋﺔ‬ ‫ﻳﺪ‬ ‫ﺍﻟﺸﺪ‬ ‫ﻟﻴﺲ‬ 
“Artinya: “Bukanlah orang kuat itu orang yang kuat dalam bergulat. Akan tetapi orang yang
kuat ialah orang yang dapat menguasai hawa nafsu ketika marah” (Muttafaqun ‘alaihi)

Semoga Perjamuan Aperkat Kilat ini tidak terlalu mengecewakanmu. Sebaik-baik petunjuk
adalah petunjuk Muhammad .
Camkan dalam-dalam PERINGATAN dari Nabi Muhammad ini ya Aba Fairuz, beliau
adalah Nabi terbaik, manusia terbaik yang dikelilingi oleh shahabat-shahabat terbaik dengan
persaksian Allah , di kurun terbaik dengan majelis dan markiz dakwah terbaik paling murni
sejagat yang PASTI TIDAK DIRAGUKAN LAGI takkan pernah ada di alam semesta ini yang
setara dengannya!!! Adakah mereka yang mengingkari pernyataan ini atau hendak
membandingkannya dengan yang selainnya? Hat burhanakum inkuntum shodiqun.

Akhlaq tercela haruslah dijauhi oleh para pengaku pejihad apalagi bagi orang-orang yang TELAH
BERANI mentazkiyah diri dari Markiz Salafi Paling Murni Sejagat yang takkan pernah ada di
alam semesta ini yang setara dengannya!!!

SIKAP A’IMMAH AHLUS SUNNAH


TERHADAP PARA PENDUSTA AGAMA 12
  Ibnul Jauzi Rahimahullah berkata :
“Termasuk kesalahan ucapan ahli zuhud –ketika mendengar celaan terhadap para pendusta-
yaitu : “Ini adalah ghibah”. Sesungguhnya perkara ini adalah nasehat untuk Islam, karena
khabar atau hadits terkadang mengandung kejujuran dan kadang berisi kedustaan, maka
keadaan para perawi harus benar-benar diperhatikan”.
  Yahya bin Sa’id Rahimahullah berkata :
“Aku bertanya kepada Malik bin Anas, Sufyan Ats-Tsauri, Syu’bah dan Sufyan bin Uyainah
tentang seseorang yang berdusta atau bingung dalam periwayatan haditsnya, apakah saya
menerangkan keadaannya?” Mereka mengatakan :”Ya…terangkan keadaannya kepada kaum
Muslimin”.
  Syu’bah Rahimahullah berkata :
“Kemarilah kalian, kita mengghibah di jalan Allah ‘Azza wa Jalla”.
Ditanyakan kepada Beliau tentang menahan diri (untuk tidak membicarakan) Aban (nama
seorang perawi-pen), maka Beliau menjawab:”Tidak halal menahan diri untuk
membicarakannya karena ini adalah perkara agama”.
  Ibnu Mahdi Rahimahullah berkata :

11
Hadits no.1380 dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, cetk.1, Darul Hadits Kairo, hal.314
12
Pembahasan ini kami salin dari artikel Menyoroti Kiprah Dakwah Ihya’ut Turats di Indonesia. Sengaja
kami sisipkan sebagai sebuah timbangan penting untuk mengetahui perbedaan mendasar antara sikap
tegas dan murni para A’immah Ahlussunnah terhadap para Pendusta dengan sikap mesra dan murni Al
Imam Muhsin Abu Hazim dan Al Ustadz Abu Turob beserta segenap kru pengemban Manhaj Dakwah
Paling Murni Sejawat terhadap para pendusta.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
8
“Aku berjalan bersama Sufyan Ats-Tsauri melewati seseorang, Sufyan mengatakan:
“Pendusta. Demi Allah karena dialah tidak dihalalkan diam bagiku, andai saja tidak
demikian pastilah aku akan diam”.
  Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah berkata :
“Jika seseorang diketahui ucapannya adalah dusta, maka tidak diperkenankan diam darinya
dan itu bukanlah termasuk ghibah, sebagaimana para ulama ahli naqd tidak memberikan
peluang kepada seorang perawi yang dijarh agamanya dalam rangka menerangkan kepalsuan
yang ada atau selainnya” (Al-Maudhu’at, hal.50).

Saya (Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali Hafidhahullah) mengatakan :


“Ini adalah alasan yang benar. Barangsiapa telah menempuh jalan mereka dalam
melayani dan membela sunnah tatkala memuji orang yang berhak dipuji dan mencela orang
yang berhak dicela, melawan, mempermalukan, mengungkap aurat serta membantah
kebathilan ahli bid’ah dengan kebenaran dan ilmu, maka dia termasuk golongan mereka (para
ulama-pen).
Dan barangsiapa menyelisihi para ulama dalam manhaj ini atau bahkan memusuhi serta
melawan orang-orang yang mengikuti mereka kemudian loyal kepada orang-orang yang
menyimpang, sesat, ahli bid’ah dan penipu, serta membela mereka mati-matian lagi bermain-
main dengan akal orang-orang jahil dari kalangan manusia rendahan, mereka membingungkan
umat dengan kedustaan, kepalsuan, tipuan dan kemaksiatan, sesungguhnya orang yang
demikian keadaannya bukanlah dari golongan ahli sunnah dan pengikutnya”
(Al-Mahajjatu Al-Baidha’, Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali Hafidhahullah, diterjemahkan
dengan judul Obyektifitas dalam Mengkritik, Cahaya Tauhid Press, Malang, hal.137-139)

CORONG-CORONG FITNAH,
NYATA DAN BUKAN KHAYALAN!
Saya tidak ingin berpanjang kata…
inilah beberapa jenis manusia yang harus kita waspadai karena upaya keras mereka dalam
menyulut dan mengobarkan kayu bakar fitnahnya masing-masing dengan cara menipu, mengadu
domba, memfitnah, berdusta, mengumpat, mengancam, adapula yang tiba-tiba nyelonong
menjadi jubir (juru bibir) “Ustadz Ja’far & asatidzah yang lain” hendak mendikte “semua
asatidzah dan ikhwan Salafiyin di Indonesia”.

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
9
(1) Abu Risalah Dupak V/48 Surabaya
(60171)13
--- Fatwa Babi & maaf ’kentut’ Al Lamonjany ---
Serangan Pertama....
Perkenalan ini bermula dari ”serangan” sms yang diterima penulis, ketika itu bertuliskan
kurang lebih: “akhi qt disini sedg mendngarkn cd tahdzirn lukman baabdu & afif thd mantan
syeknya”
Seperti biasa, sms-sms iseng semacam ini tidaklah digubris oleh penulis sampai kemudian
datang lagi sms konyol yang berbunyi: “Af1 salah kirim” dan itupun tidak diladeni oleh penulis
karena sms sejenis sudah sering diterima penulis. Yap dan penulis ketika itu sangat yakin
bahwa ini adalah bagian dari trik usang untuk memancing adanya reaksi. Sampai kemudian
beruntun datang sms yang isinya sudah sangat keterlaluan yang memaksa penulis untuk
membalasnya (walau sekadarnya). Ditanya “Siapa anda?” jawabnya “Ana Abu Risalah (baca
saja: Pak Pos)”, “Siapa ustadz anda?” jawabnya “Suatu saat anta akan tahu ustadz Ana.”
Setelah serangan via SMS, maka secara rutin Si Pak Pos mengirimkan malzamah pujaannya
kepada penulis dengan menuliskan alamat di amplopnya:

Gambar 3. Surat yang dikirimkan Abu Risalah pada seseorang untuk menyebar syubhatnya

Serangan Kedua…
08123117924 02/02/09 14:40
Sesama pengemis & hizby dilarang saling bertengkar

Haripun berlalu, minggu bergulir ke minggu berikutnya, ternyata bulan pun telah berganti dan
serangan sms itu datang lagi menyergap. ”Mungkinkah” ini saatnya bagi si Pak Pos 14 untuk
membuka sedikit jejak ustadz misteriusnya?

Serangan Ketiga…
08123217924 28.03.09 jam 07:50
Berkata abu mas’ud ” YYASAN tdk lbh baik dp BABI, yyasan sm dg PARTAI”

Begitu mendapatkan sms fatwa mengejutkan ini, penulispun langsung mengirimkan sms
tersebut ke nomor HP 085278664013 milik al ustadz Abu Mas’ud, Lamongan, dengan maksud
tabayun, benarkah ini pernyataan antum?15

13
Demikianlah, alamat yang tertera dari malzamah yang dikirimkannya via pos kepada kami yang sampai
saat ini kami simpan.
14
Abu Risalah Surabaya
15
Sampaipun tulisan ini selesai ditulis belum juga ada jawaban dari Abu Mas’ud Lamongan. Tetapi yang
jelas fatwa Abu Risalah ini juga disebarkan ke ikhwah kita di Sidoarjo. Saya berharap Abu Mas’ud
memberikan pernyataan jelas jika memang dia merasa tidak pernah berfatwa demikian.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
10
Sms tersebut juga saya kirimkan kepada salah satu asatidzah kita dan alhamdulillah beliau
berkenan menjawabnya dan jawaban ini langsung saya kirimkan pula pada ikhwah Sidoarjo -
demi menepis serangan syubhat BABI yang tanpa BABIBU (baca:permisi) yang ternyata juga
mendapatkan serangan langsung dari Abu Risalah:

28.03.09 jam 09:18


Bismillah, dari ABDUL HADI LAHDJI: BABI HARAM DARI NASH SHORIH AL-QUR’AN, AL-HADITS
& IJMA’. YAYASAN MUTLAK SAMA DENGAN BABI DARI -NASH- MULUT KOTOR & AKAL (RA’YU)
YANG GANJIL

Setelah kita tanya siapa saksinya, dimana tempatnya, kapan waktunya? Ternyata Abu Risalah
sang pendekar pilih kandang ini justru ”menghindar” dan malah melempar tanggungjawab:

08123217924 28.03.09 jam 09:55


Ahsan antum hub abu mas’ud langsung biar lbh jelas (085278664013)16
Keesokan harinya, sergapan syubhat Abu Risalah datang lagi menyapa...

08123217924 29.03.09 jam 09:00

Berkata abu mas’ud ”PARTAI,YAYASAN tdk lbh drpd KENTUT dlm sholat. kenapa
dibuat wasilah atau benteng da’wah?”

Maka tahulah saya bahwa orang ini benar-benar tukang pos, tukang TAQLID, robot semata.
Kenapa dia tidak membawakan dalil atau penjelasan ulama atas fatwa-fatwa yang
disebarkannya? Dalil SHAHIHnya hanya berkata Abu Mas’ud.... Innalillah.
Lepas apakah itu benar-benar ucapan Abu Mas’ud atau tidak, tetap saja sikap membebek tanpa
dalil orang seperti ini bukanlah akhlaq yang pantas untuk diteladani. Allahul Musta’an.

Jawabanpun meluncur kepadanya...


Syaikh RABI’: ANNA SALAFIYYIN AHLI SUNNAH HAQAN LA YAMNA’UUN MIN QIYAMI
JUM’IYAAT WA MUASSASAT LIL BIRRI WAL IHSAN IDZA KANAT...DZATU AQIDAH WAHIDAH,
AQIDATUL HAQ

Tetapi si Tukang Pos rupanya lebih memilih main petak umpet, menghindar, lari ke persoalan
lain daripada membantah fatwa di atas...

Demikianlah Fatwa Babi dan Kentut dari Al Lamonjany yang berupaya keras disebarkan oleh si
Tukang Pos Penebar Fitnah dari Surabaya (sesuai pengakuannya). Allahul Musta’an.

(2) Abu Mas’ud Al Lamonjany!!


--- Perkataan yang Paling Dusta Ya Ustadz!! ---

Terkait dengan Abu Mas’ud, ada data dari HP yang disimpan dan di-file-kan di komputer yang
dikirimkan oleh Akh Diyan Surabaya ketika berdialog via SMS dengan sang Mufti spesialis
Perbabian dan Perkentutan (versi Abu Risalah) dari Lamongan ini.

16
Padahal sebelum dia menyuruh menghubungi Abu Mas’ud, saya sudah terlebih dahulu menghubunginya,
sampai saat inipun masih belum ada jawaban dari Abu Mas’ud. SMS terakhir yang saya kirim ke Abu Mas’ud
terkait fatwa Abu Risalah: “kok gak jawab tad? Bilang aja Abu Risalah DUSTA atas nama ana atau Abu
Mas’ud si pemberani mulai ketakutan tanggungjawab dengan fatwanya …
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
11
Pertanyaan (dikirim pada 9 Juni 2009):
afwan ust,apa bnar dauroh di ngawi atas prstujuan sy Rabi’ sbgmn sms yg
tersebar?apa bnar brt bhw sy nashihul amin tlh mentahdzir dauroh yg akn
dilaksnkn yysan asysyariah&melarang ikhw2 u hadir?

Jawab dari abu mas’ud 085278664013 (9 Juni 2009):


Daurah ngawi di oke kn sblm s.robi tau,tp kmdian ada ssorg yg mmbri tau bliu
dg akn diadakn daurh tsb..bliu pun se7,adpn s.yhy mnthdzir daurh
trslanggarakn ats yysn bid'ah as-syare'ah+dana prosal/ngemis,ana kurang tau.

Pertanyaan (9 Juni 2009 ):


Siapa 'seseorang' yg memberitahu sy Rabi’ itu?

Jawab dari abu mas’ud 085278664013 (9 Juni 2009):


Ana dgr namax adl dzul akmal/alias akal maling17 ana dgr218 nama aslinya marhaen
asal padang tinggl di pekan baru kawanx dzul qornain trmsuk yg prnah jadi
ekor jamartho.

Demikianlah sikap orang yang tak mengenal balas budi, bukannya berterima kasih karena al
ustadz Dzul Akmal meminta ijin dauroh Magetan di Ngawi ke Syaikh Rabi’ (walau al ustadz
Muhsin sebelum menyelenggarakan tidak meminta petunjuk Syaikh Rabi’ terlebih dahulu),
malah beliau dilecehkan sedemikian rendah tanpa menyertakan bukti selembarpun!! Anehnya,
al ustadz Muhsin yang menjadi teman akrab dari Abu Mas’ud bukannya tidak mengetahui akan
hal ini19, apalagi al ustadz Dzul Akmal termasuk wali santri di pondok Magetan.

(3) Ahmad Hasan & Arif Bin Mukiyi Pemilik


RA Media Ngawi
--- ”Jenderal” Dusta yang Memiliki Jabatan Mulia---20

               

      
Apakah akan Aku beritakan kepadamu, kepada siapa syaithan- syaithan itu turun?

17
Karena terlalu bersemangat dalam melecehkan, rupanya sang Mufti Perbabian dan Perkentutan ini tidak
lagi peduli dengan kewajiban syar’inya ‫ﺍﻟﺒﻴﻨﺔ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺪﻋﻲ‬
(artinya): “Penuduh harus mengajukan bukti”. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
18
(baca:ana dengar-dengar). Rupanya sang ustadz yang dhong dheng miring-miring ini juga suka dengar-
dengar. Bagaimana mungkin seorang ustadz kibar dalam jajaran pembesar Salafi paling murni sejawat di
negeri ini yang sering dinukil riwayatnya oleh saudara Khidhir Al Mulki sampai tidak menggubris hadits dari
shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah yang bersabda:
‫ﺇﻳﺎﻛﻢ ﻭﺍﻟﻈﻦ‘ ﻓـﺈﻥ ﺍﻟﻈﻦ ﺍﻛﺬﺏ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ‬
“Hati-hatilah terhadap prasangka, sebab prasangka itu perkataan yang paling dusta .” (Muttafaqun
‘alaih).
Perkataan yang paling dusta ya ustadz!!! Allahu yahdik.
19
Kita belum mendengar pembelaan beliau terhadap al ustadz Dzul Akmal dalam masalah ini. Apakah
taqrir beliau karena beliau sepakat dengan jarh al ustadz Abu Mas’ud ? Allahu a’lam.
20
Hanya di dalam sejarah Dakwah Paling Murni Sejawat bahwa PENDUSTA (baca:PEMODAL) memiliki
kedudukan sangat penting.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
12
Mereka turun kepada tiap-tiap pendusta lagi yang banyak dosa,
Mereka menghadapkan pendengaran (kepada syaithan) itu, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang pendusta. (Qur’an Surah Asy Syu’araa’ ayat 221-223)

...Bahkan ustadz Dzul Akmal ketika diceritakan oleh ustadz Rifa’i Ngawi tentang perilaku
keduanya..Mengatakan: ”Kalau ana, orang seperti itu udah tak tendang..Udah tak buang
nggak boleh ikut da’wah”...

Kalau ada yang bertanya, siapa yang beruntung dengan meledaknya fitnah Yaman? Tentu
jawabannya adalah Hasan dan Arif bin Mukhiyi selaku pemilik RA Media Ngawi. Bukan hanya
mencetak, tetapi merekalah satu-satunya pemilik percetakan di Indonesia yang TEGA
MEMPERJUALBELIKAN fitnah Yaman di negeri ini!! Semakin lama fitnah ini berkobar, semakin
banyak pula edisi fitnah Yaman yang mereka cetak dan perjual belikan!! Tetapi...berapa
banyak orang berilmu yang peduli atau memperingatkan mereka dan para bekingnya dengan
fenomena Raja Tega Fitnah yang memperdagangkan/memperjualbelikan fitnah Yaman
semacam ini?! Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Gambar 4. Salah satu produk penerbit RA Media Ngawi yang gemar terbitkan malzamah dari
Abu Turob dan kawan-kawannya, mencerca syaikh Abdurrahman Al Adeny dan menebarkan
buku ini di seantero Indonesia. Diterbitkan oleh Arif Hasan, Ahmad Hasan, Fuad Hasan, putra-
putra bapak Mukiyi rahimahullah. Sementara Bani Hasan yang belakangan ketahuan masih
pacaran, kakak si Fuad Hasan, bagian marketing, menyebarkan di kota Yogya.

Sebagai pemilik penerbit RA Media Ngawi yang gencar memperdagangkan buku-buku fitnah
produksi al ustadz Abu Turob dan kawan-kawannya, tidak akan ada yang memungkiri bahwa
Hasan bersaudara termasuk orang terpenting dalam mengobrak-abrik dakwah di negeri ini.
Tetapi tahukah anda fakta dibalik ini semua bahwa bapak Ahmad dan Arif Hasan terpilih
menjadi ujung tombak dakwah paling murni sejawat di negeri ini adalah karena (sosok antiknya
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
13
yang memang penuh kebopengan di sana sini, akhlaqnya, manhajnya, dan tentu
saja....duitnya) ”darurat”?21

Berikut beberapa SMS yang dikirimkan kepada penulis yang sempat penulis dokumentasikan dari
nomor resmi HP RA Media Ngawi yang dipegangnya (08155142969):

Ahmad Hasan berdusta atas nama al Ustadz Abdul Hadi Lahdji


26.03.09 jam 16:38
Hasan: ..memang bener kata u.abd.hadi ngw ente memang orang futur&perlu
ilmu 22 .bahkan u.abu masud bilang ente juahil nda perlu ditanggap.
Karena menyebut-nyebut nama ustadz Abdul Hadi Ngawi, SMS tersebut kami teruskan kepada
beliau...

26.03.09 jam 18:32


Ustadz Abdul Hadi: Ahmad Hasan juga Arif23 ..Minal Kadzabbiin..Di kalangan orang-orang
dan ustadz Ngawi Magetan Madiun..Muhsin bilang:bukan orang adil karena muamalah
dengan riba& taswir (berarti=fasik)

Gambar 5. Kutipan dari karya Abu Fairuz yang diperiksa Abu Turob Said Al Jawi berjudul ”Turun
Sejenak dari Arena Gulat, Menjamu Sastrawan ”Tirai” yang Memikat

Setelah Gagal Menipu atas Nama Ustadz Abdul Hadi maka... Si Pendustapun
Berbalik Menjarh Sang Ustadz
26.03.09 jam 18:32
Hasan: Oh ya abdul hadi ustadz marid disisi kami,bahkan ikhwah ngawi udah lapor ke sy
luqman ttg keadaann.waktu qt telpon tanya alamat ente dia takut spt maling ketahuan! 24

26.03.09 jam 18:38


Ustadz Abdul Hadi: Muhsin mengucapkan itu di hadapan ustadz-ustadz: ustadz Syafi’i,
ustadz Utsman, ustadz Adib, ustadz duo Dzul (Dzul Akmal & Dzulqarnain)

21
Maksudnya tidak ada lagi ban serep lainnya
22
Lihatlah wahai pembaca sekalian, betapa ringan lisannya mengucapkan kalimat-kalimat dusta yang
kemudian dinisbatkan kepada orang lain. Benar-benar tidak berakhlaq dan tidak beradab!! Tetapi jangan
salah sangka, walaupun tersohor sebagai pendusta, beliau ini memiliki jabatan tinggi lho…”Jenderal”
lapangannya Al Imam Muhsin Abu Hazim Al Magetani. Pada paparan selanjutnya, para pembaca akan
menyaksikan bukti bahwa dia ini benar-benar sangat mirip dengan Abu Kholid Al Jakartai dalam hal
keberaniannya melakukan kedustaan. Wahai pendusta, siapa yang tidak butuh dengan ilmu? Ataukah
dirimu sudah merasa cukup dengan ilmu yang kau miliki?!
23
Walaupun pendusta tetapi ….memiliki jabatan TERHORMAT lo.
24
Perhatikan baik-baik ya ikhwah tuduhan keji dan kotor tanpa bukti/saksi terhadap ustadz Abdul Hadi
Ngawi ini! Dan silakan pembaca sekalian menyaksikan paparan bukti bahwa tuduhan palsu maling itulah
yang berbalik menghantam diri Hasan dan saudaranya.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
14
26.03.09 jam 18:42
Hasan: Tuduhan palsu kembali pd penuduh Fur25,Alhamdulillah&Jazakumullah buat kami sbg
nasehat.Kadzab disisi mrk tdk mempengaruhi sikap kami membela dammaj.imma ente tinggal
nunggu hari dr panggilan polres ngw.ahlam wasahlan akan ana sambut dipolres&jgn mengelak
krn dipanggil 3x nda nongol ente bakal jd buron. 26

Berdusta sudah biasa....


26.03.09 jam 18:47
Ustadz Abdul Hadi: Nah ini juga dustanya...Dan nt tanya ke Hasan, apa masih ingat ketika mau
menipu ustadz Afif tentang daurah nasional ke 2 di Ngawi...,pamfletnya ana berikan ustadz
Luqman..Kalau masih
26.03.09 jam 18:54
Hasan: Ente mau makar memisahkan kami,Beliau lbh adil dlm bersikap.bahkan Ust.Dzul lbh
faham masalah.bukan lantas tebar aib tanpa adab.menipu Afif untuk dauroh??wah2 Fur ente
lbh jeli drpd malaikat , mumkin ente jd lupa lumpur dosa ente, semoga ghibah ente 27
mengurangi dosa kami.

26.03.09 jam 18:55


Ustadz Abdul Hadi: Anggap begitu, ustadz Syafi’i, ustadz Rifa’i, ustadz Utsman, ustadz
Abu Salamah Madiun, ustadz Adib Magetan menyebut Hasan (Hasan dan Arif) sebagai
pendusta dan fattan

26.03.09 jam 19:15


Ustadz Abdul Hadi: Bahkan ustadz.Dzul Akmal ketika diceritakan oleh ustadz Rifa’i Ngawi
tentang perilaku keduanya..Mengatakan: ”Kalau ana, orang seperti itu udah tak
tendang..Udah tak buang nggak boleh ikut da’wah”28

26.03.09 jam 19:18


Ustadz Abdul Hadi: Bahkan Muhsin, syeikhnya sendiri sudah memvonisnya tidak adil
(baca:fasiq), karena makan riba dan hasil photo copy makhluk bernyawa..29

25
Silakan “tuduhan palsu” ini langsung dikonfirmasikan keasliannya ke Syaikh Abu Hazim atau para saksi
dari kalangan asatidzah: “Muhsin mengucapkan itu di hadapan ustadz-ustadz: ustadz Syafi’i, ustadz
Utsman, ustadz Adib, ustadz duo Dzul (Dzul Akmal & Dzulqarnain)”. Alhamdulillah beliau semua masih
hidup! Bahkan Syaikh Muhsin ada di dekatmu, tidak usah kau angkat gagang telepon wahai pendusta,
silakan langsung tabayun kepadanya! Dan silakan pula Syaikh Abu Hazim bicara! Biarlah asatidzah lainnya
yang langsung mengukur kadar keasliannya.
26
Ini adalah rentetan bukti kedustaannya yang lain. Tahun telah berganti dan penulis sampai hari inipun
tidak pernah mendapatkan panggilan dari kepolisian. Walhamdulillah.
27
Imam Asy-Syafi’i Rahimahullah berkata :
“Jika seseorang diketahui ucapannya adalah dusta, maka tidak diperkenankan diam darinya dan itu
bukanlah termasuk ghibah, sebagaimana para ulama ahli naqd tidak memberikan peluang kepada
seorang perawi yang dijarh agamanya dalam rangka menerangkan kepalsuan yang ada atau selainnya”
28
Lain ustadz Dzul Akmal, lain pula dengan sikap Al Imam Muhsin dan al ustadz Abu Turob beserta
segenap jajarannya. Kenapa Al Imam Muhsin dan al ustadz Abu Turob beserta segenap jajarannya justru
menjadikan Hasan bersaudara sebagai orang-orang terpenting dalm dakwahnya dan bahkan ujung tombak
dakwahnya di Indonesia dengan mempercayakan penerbitan tulisan-tulisannya untuk memperjualbelikan
fitnah Yaman? Tidak disangsikan lagi, jawabannya karena para ustadz di atas TIDAK MAMPU MENCETAK
TULISAN-TULISANNYA, sementara beliau-beliau di atas membutuhkan dana untuk mencetak dan
menyebarkan pemahamannya!! Ingatlah bagaimana Abu Fairuz sampai mengirimkan proposal “TASAWUL
TERHORMATNYA” langsung dari Arena GULAT yang diGELUTinya:
“kepada Pak Arif Ngawi yang terhormat” (baris 813)
Ini adalah keadaan darurat yang membutuhkan uluran tangan para dollarat, tak peduli mereka pendusta.
29
Nampaknya kita semua sedang menyaksikan sekumpulan orang yang masing-masingnya memiliki
perilaku aneh dan nyentrik. Mana ada Imam Ahlussunnah yang setelah menjarh seorang rawi kemudian
mengangkatnya menjadi orang paling terpercaya dalam dakwahnya (akan datang bukti otentiknya)?
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
15
26.03.09 jam 19:30
Ustadz Abdul Hadi: Ingatkan juga ketika bohong ke pelajar peserta daurah ROMADHON. Akan
memberi piagam ..Tapi tidak pernah ada bahkan ketika ada yang minta, bilangnya ambil ke
akh Manshur

26.03.09 jam 19:35


Ustadz Abdul Hadi: Tentang bohongnya ke ustadz Afif...Ustadz Afif sendiri yang cerita, juga
ustadz Rifa’i..Tentang ucapan ustadz Dzul Akmal: saksinya ustadz Huda, ustadz Rifai, ustadz
Syafi’i

26.03.09 jam 20:16


Ustadz Abdul Hadi: Yayasan dianggap hizby..Tapi merengek-rengek dengan yayasan di Ngawi
untuk mengadakan dauroh nasional bersama..Betul-betul ustadz dan pana-tikus-nya nggak
mudeng (jw:paham) tentang hizbiyyah

26.03.09 jam 20:27


Ustadz Abdul Hadi: Lihat Hasan yang di Ngawi mesra dengan orang-orang LSM (salah satunya
orang murtad) di majalah Lentera Ngawi (dicetak di CV salaVi, RA Media). Ingat juga
ustadz Asas marah-marah ke Hasan

26.03.09 jam 20:31

menerima
Ustadz Abdul Hadi: Kenapa ustadz Asas marah Hasan? Karena kamu

order cetak/copy berkas Gereja di Magetan..


26.03.09 jam 20:36
Ustadz Abdul Hadi: Hasan sendiri yang cerita30 ke ikhwan Ngawi langganannya servis kulkas dan
mesin cuci bernama Kasno

KESOMBONGAN YANG LUAR BIASA!


26.03.09 jam 20:44
Hasan: Lho koq berhenti Fur?pulsa habis to?Kalo bhn kurang tafadhol ngebel u.Rifai sine beliau
Insyaallah tahu semua ttg keluarga kami luar&dlm

26.03.09 jam 20:46


Ustadz Abdul Hadi: Hasan pernah didamprat habis-habisan di hadapan ikhwan-ikhwan Magetan
MITRA AGUNG terima order
oleh ustadz Asas karena tokonya

cetak/copy berkas gereja di Magetan...


26.03.09 jam 20:53
Ustadz Abdul Hadi: Ikhwan yang bernama Kasno, rumahnya sebagai alamat yayasan kita di
Ngawi, dia biasanya antarkan ustadz Rifa’i ta’lim ke Cepu 1 bln 1x malam Jum’at. Adapun
rumah Arif, dulu kontrak

26.03.09 jam 22:00


Ustadz Abdul Hadi: Dia bilang Abd Hadi ketakutan 31, apa Hasan lupa waktu sama
rombongannya ustadz Akmal dua mobil dia di rumah ana mereka guyon, Hasan? Badan dan
mulutnya kaku nggak bisa gerak

30
Tentang order dari Gereja Magetan
31
Ucapan Hasan: “… waktu qt telpon tanya alamat ente dia takut spt maling ketahuan!”
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
16
SYAIKH QIROATI AKHIRNYA TURUN GUNUNG
26.03.09 jam 22:06
Hasan: Oo gitu ya, trus apalg Fur?oh ya brsan Ust.Muhsin sms kalo tulisan sms ana mbok
muat diinternet(tersebar luas tanpa batas).wah2 luar biasa jahatnya ente Fur...32

26.03.09 jam 22:08


Ustadz Abdul Hadi: Ketika panitia daurah Magetan datang ke rumah minta maaf, Hasan tak
mau ikut katanya sakit, kepergok lagi di alun-alun! Tidak ada yang bisa terucap kecuali
mesem-mesem (senyum-senyum) malu

26.03.09 jam 22:16


Ustadz Abdul Hadi: Ketika dinasehati ustadz.Rifa’i agar minta maaf ke ustadz Abdul Hadi apa
jawabnya? Takut dimarahi..Sampai-sampai minta ustadz Rifa’i ikut nemani..Apa sudah lupa?

Ustadz Abdul Hadi: Contoh aktual daurah Abu Mas’ud (yg nggak pantas dijadikan ustad)
dkk...SMS ke Jakarta dan kemana-mana. Yang hadir? Asal mereka jujur, tidak layak disebut
daurah!
Ustadz Abdul Hadi: Kenapa (gk) ada pamlet? KARENA BERDASARKAN DAUROH SEBELUMNYA,
PANITIA KAPOK DENGAN ACARA FORMAL YANG MELIBATKAN HASAN CS, APA HASN LUPA
SETELAH DAUROH DIADILI OLEH PANITIA?

Ustadz Abdul Hadi: Hasan tidak takut malaikat, takutnya sama manusia, apalagi sama
pengacara. Motor, jutaan uang untuk menutupi ketakutannya. Sebut saja P.Taufik dll pasti
ingat dia ingat

Ustadz Abdul Hadi: Sudah tahu Abdul Hadi, ustadz Rifa’i, ustadz Dzul Akmal, ustadz
Dzulqarnain...bergabung dengan yayasan hizbiy di sisi kalian..Kok masih diajak ta’awun dalam
daurah? Ternyata jelas bagi Muhsin dan Hasan cs = BINGUNG
Ya jadi jelas kebobrokan Hasan dan adiknya, di Magetan, Ngawi, Madiun dan dimana-mana.

Hasan Pendusta naik pangkat jadi ”Jenderal”, Ketua Panitia Daurah SLI
(Sambungan Langsung Internasional)33 Magetan di Ngawi

Setelah dijarh para ustadz dan terkenal di segenap ikhwah sebagai pendusta dan bahkan dijarh
oleh Syaikhnya sendiri, Al Imam Muhsin Abu Hazim, lho kok bisa Hasan malah naik pangkat jadi
”Jenderal” Dauroh?

Di kalangan komunitas orang-orang antik, Sssst semuanya bisa diatur. Kalau begitu siapa yang
mengACC si pendusta ini? Siapa lagi kalau bukan Al Imam Muhsin Abu Hazim Syaikhul Qiroati Al

32
Dia mengira bisa mengancam dan berbuat sewenang-wenang seenaknya, dan semoga para pembaca
menjadi saksi bukti watak pejabat penting RA Media Ngawi ini. Demikianlah isi ancaman dan kekotoran
lisannya. Masihkah pembaca ingat bagaimana Hasan menuding ustadz Abdul Hadi TAKUT SEPERTI MALING
KETAHUAN?
33
Judulnya ” DAUROH NASIONAL BERSAMA ULAMA BESAR NEGERI YAMAN” , katanya mendatangkan ASY -
SYAIKH ABU ABDISSALAM HASAN BIN QOSIM AR-ROIMY dan ASY-SYAIKH AL WALID ABU IBROHIM MUHAMMAD
BIN MANI', waktu : ” Sabtu-Senin, 25-27 Rajab 1430 H (18-20 Juli 2009)”. Tertulis : KONTAK PANITIA
Penyelenggara: Ma'had Ittiba'ussunnah Telp.(0251) 746422 - 7775858
HP.08155 142 969 (HP Ahmad Hasan). Lantas informasi : Ustadz Habibi Aceh (081 317 508 965) Jawa:
Ustadz Nafil Kebumen (081 542 981 924) Ustadz Fajar Kendal (081 228 258 032) Ustadz Imam Hanafi
Lamongan (081 231 687 923) Kalimantan: Ustadz Abdul Wahab (081 346 309 339) Sulawesi: Ustadz Asnur
Kendari (081 548 766 203) Ambon: Ustadz Abu Usamah Ambon (081 247 092 245) Malaysia: Ustad z Fauzi
(+60167490493). Ternyata hanya lewat telpon, namun pengumumannya tidak demikian.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
17
Magetani sendiri lengkap dengan pangkat Mudir 34 Ma’had Ittiba’us Sunnah, stempel kekuasaan
dan tentu saja bukti tanda tangan yang SAH dari beliyaow. Jangan menebar fitnah! Apa kamu
punya bukti? Perhatikan secara seksama gambar di bawah ini:

Gambar 5. Bukti surat undangan yang dikirimkan sang ketua panitia “Ahmad Hasan bin Mukiyi”
tertanggal 9 Juni 2009, kepada segenap asatidzah salafiyyin yang telah mereka hizbisesatkan,
untuk merealisasikan pepatah: Habis dibuang, sepah dipungut & ditelan ulang.Hlllep!

Oooo ternyata Al Imam Muhsin masih membutuhkan Tukang fitnah dan Pendusta yang telah
dijarhnya sendiri untuk menolong dakwah Paling Murni Sejawat. Maklum, di masa sekarang ini
mana ada dakwah yang murni gak pake ongkos? Tasawul untuk dakwah juga haram, mending
pake pendustalah, namanya juga darurat. Sebagaimana bunyi pepatah:
Tiada rotan ...akarpun jadi.
Tiada si jujur....tukang ngibulpun bolehlah
Tiada rawi tsiqah yang mau..... rawi pendustapun gak papalah

Sebagaimana pula pepatah:


Habis manis sepah dibuang
Kalau tidak ada lagi si manis yang mau ?
Sepahpun (yang telah dibuang) dipungut lagi dan ....ditelan! Hlllep!35

34
Apa ada ya di jaman Nabi dan para shahabatnya ketika berdakwah membentuk jabatan Mudir
sehingga dikenal di dalam tarikh Islam nama-nama semisal Mudir Abu Hurairah, Mudir Ibnu Abbas dll
sebagaimana keberadaan Mudir Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashory yang sekarang bercokol di
Sampung Magetan? Ini sekadar pertanyaan lho, bukan berarti penulis mencapnya sebagai bid’ah dengan
alasan menjaga kemurnian dakwah yang bersifat taukifiyah.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
18
Sang Imampun bersanding serasi dengan pendusta, mengarungi samudera dakwah dengan
bahtera yang murni asli berlubang-lubang. Masya Allah.
                     

                       

               
Dan janganlah kamu berdebat (untuk membela) orang-orang yang mengkhianati dirinya.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang selalu berkhianat lagi bergelimang
dosa,
Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah , padahal
Allah beserta mereka, ketika pada suatu malam mereka menetapkan keputusan rahasia
yang Allah tidak redlai. dan adalah Allah Maha meliputi (ilmu-Nya) terhadap apa yang
mereka kerjakan.
Beginilah kamu, kamu sekalian adalah orang-orang yang berdebat untuk (membela) mereka
dalam kehidupan dunia ini. Maka siapakah yang akan mendebat Allah untuk (membela)
mereka pada hari kiamat? atau siapakah yang menjadi pelindung mereka (terhadap siksa Allah
)? (An Nisaa’:107-109)

Al Imam Muhsin Abu Hazim & Al Ustadz


Abu Turob dkk
BERMANHAJ BUNGLON!!
Dari isi undangan Panitia Dauroh Masyayikh di atas yang dikirimkan kepada segenap asatidz,
menjadi petunjuk nyata yang sangat berharga bagi kita semuanya (secara meyakinkan!) bahwa:
1.  Pendusta memiliki kedudukan mulia (dijadikan sebagai Ketua Panitia) di sisi Al Imam
Muhsin dan para ustadz sejawatnya yang berdomisili di Indonesia.
2.  Penyelenggaraan dauroh tersebut telah diumumkan ke segenap penjuru dunia bahkan
didukung diantaranya oleh Aloloom. Hal ini menjadi bukti bahwa al ustadz Abu Turob
dan sejawat di sana, ikut pula menyetujui dalam Memuliakan Si Pendusta (apalagi
fakta membuktikan bahwa Pendusta Hasan selaku pemilik RA Media Ngawi menjadi
penerbit sah dan meyakinkan karya-karya beliau dkk. bagi dakwah paling murni
sejawatnya). Ini adalah Murni Revolusi Dakwah yang Paling Spektakuler, menjadikan
Pendusta sebagai wasilah Dakwah Paling Murni Sejawat.
3.  TERPENTING. Tidak seperti yang digembar-gemborkan di berbagai malzamah mereka
yang tanpa pandang bulu dalam menjarh dan menghizbisesatkan para ustadz, ternyata
kita semua harus melihat bukti mencengangkan bahwa Al Imam Muhsin, Al Ustadz Abu
Turob dan segenap ustadz sejawatnya adalah MUMAYYI’/ BERMANHAJ BUNGLON!!

35
Bukan berarti penulis iri dan berambisi agar diangkat sebagai Ketua Daurah SLI. Tidak sekali kali tidak.
Allah-lah sebaik-baik saksi yang ada di dalam hati.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
19
Gambar 6. Surat undangan pada asatidzah salafiyyin dari Ahmad Hasan bin
Mukiyi,tertanggal 9 Juni 2009, diketahui oleh Abu Hazim Muhsin bin Muhammad Bashory,
sekretaris bernama Abu Ubay (majhul)

Perhatikan keberadaan TIGA BUNGLON yang tampak nyata:


BUNGLON PERTAMA tertulis: ”Kepada Ykh. Ustadz:.......” Mana ada di dunia ini para
ustadz yang telah dihizbysesatkan karena menjadikan Yayasan sebagai wasilah dakwahnya,
dicap ngemislah, penjahat dakwah, tukang makarlah dan berbagai tuduhan hina dan rendah
lainnya ehhh... ternyata diundang dan ditulis ”Ykh. (YANG KAMI HORMATI). Tentu saja
MENGHORMATI ORANG YANG SUDAH DICAP HIZBY SESAT PENJAHAT DAKWAH bukanlah
manhaj Salafy yang paling Murni Sejagat.

BUNGLON KEDUA tertulis: ”Dengan hormat, kami mengharap kehadiran ustadz...”


Sekali lagi, MENGHORMATI ORANG YANG SUDAH DICAP HIZBY SESAT PENJAHAT DAKWAH
bukanlah manhaj Salafy yang paling Murni Sejagat.
Lebih mengenaskan lagi disambung dengan kalimat berbau tasawul/mengemis
kedatangannya, kami mengharap kehadiran ustadz... sungguh sangat menyedihkan dan
patut untuk dikasih ani.

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
20
BUNGLON KETIGA tertulis: ”...atas perhatian dan kesediaannya hadir kami
mengucapkan jazakumullahu khairan” Weleh...weleh, para ustadz kita yang sudah habis-
habisan tanpa sisa dihizby-sesatkan dipenjahat-dakwahkan lha kok diberi bonus doa
jazakumullahu khairan.

Benarlah apa yang telah dinyatakan oleh Al Ustadz Abdul Hadi:


”Betul-betul ustadz dan pana-tikus-nya nggak mudeng (jw: tidak paham) tentang
hizbiyyah”
”Ternyata jelas bagi Muhsin dan Hasan cs = BINGUNG”

Sebagaimana pepatah yang telah lalu ...


Habis manis sepah dibuang
Kalau ustadznya dilanda kebingungan manhaj ?
Sepah kotorpun (yang telah dibuang ke tanah) dipungut lagi dan36 ....ditelan! Hlllep!

Kamipun mengucapkan jazakumullahu khairan karena telah membantu meringankan pekerjaan


PAKU (bukan Pasukan KhUsus lo, tapi PAsukan KUning).

Al Imam Muhsin Masih Membutuhkan Masjidnya Yayasan


sebagai Wasilah Dakwah

Gambar 7. Proporsal yang pernah dikeluarkan Yayasan Tarbiyatus Sunnah, Jl. Syuhada 02,
Sampung, Sidorejo, Plaosan, Magetan, untuk mendukung pembangunan Ma’had Ittibaus Sunnah
Magetan

36
atas perhatian dan kesediaannya
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
21
Sebagaimana biasa, pengumuman daurah-daurah yang disebarkan juga dikirimkan kepada
penulis via SMS..

16.01.10 08:18
Hasan: Bismillah. Hadirilah kajian salafiyyah dg tema ”Mengenang perjalanan da’wah Asy
Syaikh Al Imam Al Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i” insyaAllaoh bersama Al Ustadz Abu
Hazim Muhsin Bin Muhammad Bashory,Mudir Ma’had Ittiba’us Sunnah Magetan(murid Asy
Syaikh Al Imam Al Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i&Asy Syaikh Al ’Allamah Al Muhaddits
Yahya Bin’Ali Al Hajuri,Daarul Hadits Dammaj
Yaman).Ahad,8shofar1413H/24jan2010,jam09.30-15.00,dimasjid ULIL ALBAB komplek UII
jl.Kaliurang km.14 Yogyakarta. Khusus ikhwan/putra.
Info:Fauzan 08170417545.
Akhwat/putri dit4 Bp.Nanang d/a Santan gg.IX no.1 rt 09/09 jl.Adisucipto km 7 Yk.

Demikianlah pengumuman yang disebarkan oleh Hasan dan teman-temannya, baik via SMS
maupun via email.
Penulispun ketika itu menjawabnya dengan menggambarkan kondisi masjid dan memberikan
infomasi pula bahwa komplek UII (termasuk di dalamnya masjid Ulil Albab) dikuasai oleh
Yayasan Badan Wakaf UII (yang notabene tidak sesuai dengan manhaj dakwah paling murni yang
selama ini diemban oleh al ustadz Muhsin dan kawan-kawannya dalam menjadikan Yayasan
sebagai wasilah yang harom bagi dakwah)

Gambar 8. Screen shot situs Badan Wakaf UII, yang membawahi masjid kampus UII, ”Badan
Wakaf UII adalah yayasan penyelenggara Universitas Islam Indonesia dan lembaga-lembaga
pendidikan lain yang ada di lingkungan Badan Wakaf UII...”

Ternyata balasannya sangat mencengangkan...

16.01.10 10:42
Hasan RA Media Ngawi 08155142969:
Na’am khoir Insyaallah.teruslah berbusa mulutmu wahai pengkhianat.kebusukan kelakuanmu
nda menampakkan kebaikan.datang,duduk,denger dulu bayan dammaj.dasar otak
perusuh.ente pantas jd corong perompak dakwah.

Lima hari kemudian datang lagi SMS senada yang lebih rinci dari orang yang sama, Hasan...

21.01.10 05:57
”Bismillah. Hadirilah majlis ilmu dg tema ”Mengenang perjalanan da’wah Asy Syaikh Al Imam
Al Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al Wadi’i(koreksi ilmiah thd perilaku dai yg mengatasnamakan
Murid Beliau)37” insyaAlloh bersama Al Ustadz

37
Dalam pengumumam dauroh yang disebarkan sebelumnya, tanggal 16.01.10 memang dicantumkan
keterangan bahwa al ustadz Muhsin adalah murid Asy Syaikh Al Imam Al Mujaddid Muqbil Bin Hadi Al
Wadi’i. Oleh karena itu, tema mengoreksi perilaku diri sendiri (yang mengatasnamakan sebagai murid
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
22
AbuHazim(magetan).Ahad,8shofar1413H/24jan2010,jam09.30-15.00,dimasjid ULIL ALBAB
komplek UII jl.Kaliurang km.14 Yogyakarta.
Info:Fauzan 08170417545.
Untuk Akhwat/putri dit4 Bp.Nanang d/a Santan gg.IX no.1 rt 09/09 jl.Adisucipto km 7 Yk.
Insyaallah akan dibagikan scr Cuma2 malzamah&bayan dr Darul Hadits Dammaj ttg fitnah
sururiyah gaya baru.”

Demikianlah contoh kengototan mereka dalam menyebarkan dakwahnya walaupun nampak


kedodoran bak seorang pesilat yang tengah ”uplek” menebas bayangannya (baca:prinsipnya)
sendiri. Allahul Musta’an.

Syaikh Muqbil) di depan para ikhwah dan akhwat adalah tema yang sangat tawadlu’ dan sangat jarang
didaurohkan. Wallahu a’lam.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
23
Hasan Menebar Fitnah Seputar
Pelaksanaan Daurah Masyayikh Tahun
ini di Ngawi

”Tabayyun” kepada orang yang telah divonis ”Pendusta, Majhul, corong perompak dakwah”
adalah suatu hal yang sangat memalukan, mengenaskan sekaligus memilukan kalau tidak
dikatakan sebagai bukti kebodohan manhajnya.

Gambar 9. Potongan salah satu malzamah Yaman yang disebarkan via Email. ”3. ’Abdul Ghofur
Malang, siapa dia? Yang namanya Abdul Ghofur di Malang juga sangat banyak38. Wahai orang-
orang majhul kalau kalian ini memang betul-betul jantan tunjukkan kejantananmu39,
tunjukkan identitasmu!!40!”

38
Apalagi kalau bisa menulis sedikit ilmiyah dengan menyertakan data nama-nama Abdul Ghofur di KUA
Kutamadya Malang NKRI biar ndak terkesan ACU (asal cuap).
39
Idiih malu deh.
40
Apa maksudnya KTP? Ada fotonya lo, apa ndak haroom mas? Nanti takut divonis ama mas Khidhir: ”
...belum diserang sudah lancang dan menerjang hukum-hukum Allah, cepat-cepat memasang kamera
untuk memantau gerakan kaum yang mau menyerang,ini belum diserang sudah berbuat dosa apalagi
kalau diserang? Tentu mereka akan berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana
ketika jahat di Ambon dulu.”

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
24
Gambar 10. Sampul dari malzamah yang diterbitkan RA Media, yang memajhulkan Abdul Ghofur
Malang

Namun demikian, berapa banyak hal-hal memalukan yang dijadikan oleh sebagian orang
nyleneh paling murni sejawat sebagai hobi fitnah yang mengasyikkan? Simak saja...

01.02.10 07:36
Hasan:Bismillah,apa benar Khobar bahwa dauroh syeh dingw,qodarullah syeh-nya tdk berkenan
tidur dirumah dr.Puji yg telah disiapkan panitia tp minta dihotel sarangan t4 wisata populer
dimgt?sdh dibooking oleh Ust.Abd.Hadi?dan makan asatidzahnya digedung(resepsi) eka kapti
ngw?
Catatan Merah: Fitnah keji ini ternyata juga dihembuskan oleh seorang pencipta lagu sekaligus
penyanyi Rap Firman Hidayat Silalahi Abu Kholid Al Samurai Badar Eric Mobba yang berdomisili
di Jakarta. Akan datang buktinya, Insya Allah.

Ini adalah SMS yang ganjil. Penulis sama sekali tidak terlibat dalam kepanitiaan Dauroh Ngawi,
bagaimana mungkin penulis yang berdomisili di Malang dan jauh dari kota Ngawi mengetahui
rencana detail pelaksanaannya di lapangan? SMSpun langsung penulis teruskan kepada al ustadz
Abdul Hadi Ngawi:

01.02.10 09:16
Bismillah ,dari abd hadi lahdji : ,hasan mukhiyi org magetan /ngawi kok jauh2 cari info daurah
ngawi ke tempat yg jauh dr ngawi ,ke org yg bukan warga ngawi ke org yg (tidak-ed) kenal dr
puji,gak tau sarangan ,gak tau gedung ekokapti itu apa?ini ibaratnya mau org magetan mau ke
sarangan lewat malang ..jgan2 bakal lewat jember juga trus ke solo, mantingan ..ngawi baru
ke sarangan .bgtlah org yg suka fitnah bertanya bkn cari alhaq tp utk menyebar fitnah.apa bin
mukhiyi uda gak punya teman(informan ) di ngawi magetan kok cari berita ke "musuhnya" yg
akan di laporkan ke polisi (conth dustanya thn lalu).Allah musta'an. apa yg di smpkan ibn
mukhiyi baik maksudnya berita atau bertanya jawabnya:semua tdk benar!!
Tabayyun kepada ”Corong Perompak Dakwah”, Manhaj Nyentrik apalagi?
Masih ingat ketika penulis dicap sebagai: ”ente pantas jd corong perompak dakwah”?

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
25
Iya, ”perompak dakwah” yang selalu dirindu informasinya, dibutuhkan keterangannya!!

01.02.10 09:21
Hasan:Toyyib,khoiron Insyaallah.krn Beliau para ulama mrk adl org yg zuhud&menghindari
dr t4 bgt.subhanallàh-41
Ana hanya tabayun.42

01.02.10 10:17
Dari abd hadi lahdji:hasan bin mukhiyi telah dikenal sbg pendusta krn watak tabiat atau
karakternya suka memanipulasi data &fakta serta menyebar info(isyu ) yg dia tdk tau ke
sahihanya, apa yg dia smskan(walaupun dg nada bertanya tp prakteknya adl menebar fitnah n
dusta ,klo tdk buat apa di smp bertanya ke org2 di luar ngawi ikhwan2 ttg rencana daurah kita
dg masyayikh-QODDARULLAH- adl sbg bukti( registrasi tahunan )bahwa ibn mukhiyi ini masih
terdaptar sbg jajaran "elit pendusta" skala nasional di kalangan salafiyiin ( salafinya
siapa ?) ..fahdzaruh !!!

01.02.10 10:30
Dari abdul hadi lahdji:ini tabayun model ibn mukhiyi bkn tabayyun syar'i .. semakin
menegaskan kebodohan ibn mukhiyi ilmu yg di pelajari cuma smp di bibir saja tdk smp di hati
sehingga tdk menambah iman tapi menambah fitnah ketika di sebarkan ..

01.02.10 11:16
Kenapa tabbayun ibn mukhiyi adl bukti kebodohan? Jawabnya:
1tabbayun itu utk mencari ke jelasan maka bertanya ke org (selain ngawi )yg tdk tau masalah
(adalah-pen.) kebodohan ,namanya mengemis kpd org yg kita tau tdk bisa memberi(jawaban).
2 ibn mukhiyi tlh koar2 abd gofur pendusta ,adalah kebodohan (dalam manhaj ) tabbayun kpd

41
Subhanallah. Apakah beliau telah lupa ingatan dengan malzamah-malzamahnya yang dicetak dan
disebarluaskan oleh RA Media Ngawinya dengan penuh semangat dalam menghizbykan Masyaikh tersebut
kok tiba-tiba muncul komentar aneh yang menyejukkan: ”Beliau para ulama mrk adl org yg
zuhud&menghindari dr t4 bgt”.
Subhanallah, walhamdulillah walau harus kita akui bahwa pernyataannya yang berbeda 180 derajat ini
menunjukkan adanya sesuatu yang tidak beres dari fikirannya. Atau justru ini menjadi bukti nyata
kesekian kalinya bahwa Hasan dan csnya tak lebih dari orang-orang bingung yang menjadi kuda
tunggangan para kesatria yang ”perkasa”? Mungkin ada yang mengatakan bahwa mereka ini telah rujuk
mengikuti fatwa Syaikh Rabi’ yang menegaskan bahwa kedua pihak yang berselisih sama-sama Salafiyyin.,
maka jawabannya secara tegas: La, Tidak. Perhatikan situs aloloom pasca penyelenggaraan Daurah
Magetan di Ngawi yang sampai sekarang tetap bersikeras menghizbikan Syaikh Abdullah dan Abdurrahman
Al Mar’i dan ini yang disebarkan oleh kroni-kroninya sebagaimana SMS yang disebarkan oleh Hasan/RA
Media Ngawi (08155142969) pada tanggal 15 Maret 2010 pukul 13:15: ”... WAHYAIN&DAMMAJ HABIBAH,2
situs gembong hizbiyyah ibnu mar’i...”(betapa ajaib dan adilnya, Sahab diperkecualikan padahal
memuat tema yang sama dan bahkan menjadi sumber rujukan). Belum lagi tuduhan dan pelecehan
mereka terhadap Syaikh Ubaid Al Jabiri dan Syaikh Wushabi sebagai orang yang fajir dsb yang terus
mereka pampangkan sampai saat ini.
42
Mana ada Salafy Asli yang punya manhaj tabayyun kepada orang yang telah dicapnya sebagai pendusta,
majhul, corong perompak dakwah dll?! Dan yang menguatkan kenyataan bahwa sikap manis mereka
seperti yang diperagakan oleh saudara Hasan terhadap Syaikh Abdullah Mar’i hanyalah kepura-puraan
adalah SMS yang disebarkan di kalangan ikhwah di berbagai daerah dalam upaya kerasnya untuk
menggembosi -walhamdulillah ternyata para ikhwah tetap datang berduyun-duyun penuh semangat
karena hausnya mereka akan ilmu dan nasehat ulama- daurah Masyayikh di Ngawi dengan bunyi (dari Abu
Sona Nganjuk, binaan Mushlih Magetan):
”Bismillah. Para ustadz, murid Syaikh Muqbil & Syaikh Yahya yg rata2 10 thn lebih di Dammaj TIDAK
AKAN HADIR di dauroh al mar’i! Yaitu ustadz Fathurrohman Kuningan, ustadz Muhammad Irwan
Lamongan, ustadz abu Hazim Magetan dllx.. krn ke 2 org yg diundang (Syaikh Abdullah Mar’i &
Muhammad bin Ghalib-pen) adl PERONGRONG DAKWAH AHLISSUNNAH.T’lebih lg sponsornyx adl Luqman
Ba’abduh al hizby hadahulloh yg tolol & bodoh! Sebarkan ya Ahlassunnah..Jazakalloh
khoiron...Barokallohufiikum..”

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
26
pendusta43 ,wallah 'alam kajian salaf model apa yg di ikuti kok smp sebodoh ini..atau malah
gak tau aktif ngaji tp sok..?sok tahu "sok suka bunyi".
3 ibn mukhiyi dan "gangnya" ketika membahtah hujjah kami dg alasan malzamah dari org
majhul.Adalah kebodohan dalam manhaj ibn mukhiyi mencari khobar ke org yg majhul "secara
mutlak " kecuali klo antm dusta (ya ustadz-pen.) ana kenal baik dg abd ghofur..ALLAHUL
MUSTA'AN

01.02.10 11:41
Hasan:Piro no.hp abdul hadi lahji al mutasallith?

01.02.10 12:36
Abd hadi :ha..ha..org bodo jahil murokab di ajari ttg hakekat tabayyun ..gak malah bersyukur
malah mencela.
Oya jwb yg ke 4. Dari tabbayun manhaj baru model : pertaanya itu uda dia tanyakan
(tabayun)ke org ngawi(ke akh wasis ) dan uda di jawab dg jelas oleh wasis sbg panitia kok
masih tanya ke org luar ngawi(yg gak tau) apakah maksudnya utk menguatkan khobar dari
rawi yg dhoif ..siapa yg ngajari khobar dari rowi yg dhoif(mungkin malah pendusta..dlm hal ini
ikhwan ngawi yg tdk semanhaj dg gang R. A Media /Mendusta ) jadi bernilai shohih jika di
gabung riwayat org yg pendusta( dlm hal ini abd gofur berdasarkan penilaian ibn mukhiyi).
..INILAH AKIBATNYA ILMU JIKA DI BAWA OLEH ORG2 SOK NYALAF TAPI 'BUTA' TTG MANHAJ SALAF
.. Kayak org buta megang ekor sa

01.02.10 12:40
Ibn mukhiyi paling hapal no ana dan rumah ana abd hadi lahji tp krn hobi dusta jadi
pura2 gak tahu kayak kura2 dlm perahu ..

Syeikh bersama undangan tdr n mkn di rmh dr puji,eko kapti mmg di sewa rencana n
pelaksanaanya utk tdr peserta dauroh umum sbg antisipasi peserta yg bth nginap.

Akhlaq mulia takkan mungkin di dapat dengan cara berdusta


Memuliakan pendusta bukanlah bukti dakwah Salafi Paling murni sedunia

Benar-benar mushibah tak terkira bagi dakwah, seakan-akan sudah tidak tersisa lagi orang-
orang jujur berakhlaq mulia sehingga menjadikan pemilik RA Media yang hobi berdusta dan
menebar fitnah sebagai wasilah dalam memperjualbelikan dagangan fitnah dakwah 44 murninya.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

43
Ingat bagaimana Hasan memvonis penulis sebagai corong perompak dakwah. Manhaj Murni dari jagat
siluman manakah yang mengajari tabayun kepada “corong perompak dakwah”? Kiranya Al Imam Muhsin
sudi membantu menolong anak buahnya. Kita semua sudah sama maklum dan mengetahui bahwa saudara
Hasan adalah Ketua Pelaksana Daurah Masyaikh yang beliau adakan.
44
Menjadikan pendusta sebagai wasilah dan penolong dakwah adalah sebuah trik dakwah yang nyentrik
dan nyleneh yang belum pernah ditempuh oleh Salaful ummah.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
27
(3) Abul ’Abbas Khidhir Al-Mulkiy45
--- Wahai Dzulwajhain, Kamu Bukanlah Allah !!- -
Berapa banyak orang yang berambisi & menstempel diri sbagai pembimbing?
Duhai betapa sulitnya mendapatkan pembimbing yang ikhlas, jujur & adil
Kalau bisa mencari udzur untuk dirimu kenapa tidak memberi ampun kesalahan saudara-
saudaramu yang telah lewat? Apalagi mereka sudah bertaubat.
Kebencianmu terhadap suatu kaum tidak akan memberikan udzur bagimu untuk tetap harus
bersikap adil & jujur.
Adil untuk dirimu, adil pula bagi saudaramu.

Abu Abbas Khidhir, dialah pengirim email isinya malzamah fitnah dari sisi Abu Turob Saif bin
Hadi al Jawi dkk, total email yang dikirm 27 buah lebih dan isinya ratusan malzamah yang tidak
bermanfaat. Kalau sang Pembimbing berupaya keras mencuci tangan keterlibatannya dari LJ
dengan udzur-udzur yang dikemukakannya sehingga merasa memiliki alasan untuk terus
mengeksploitasi permasalahan LJ46, melebarkannya tanpa kendali dan tanpa ampun dengan
menghukumi dan mengumbar kebencian terhadap segenap ikhwah yang DULU, TUJUH TAHUN
LEBIH YANG LALU pernah terlibat dengan LJ 47 (berapa banyak asatidzah yang terlibat ketika
itu? Berapa banyak pula ikhwah yang terlibat ketika itu? Dan betapa adilnya bahwa semua
penyimpangan yang terjadi selama LJ hanya SATU ORANG YANG DIJADIKANNYA SEBAGAI
KAMBING HITAM!)48.
Semua keadilan itu dicarikan sandaran dengan fatwa firasat Syaikh Rabi’ yang menyebutkan
nama sang ustadz ketika itu tahun 1425H/2004 (sebagaimana SMS yang disebarkan) bahwa dia
Ikhwany berpenampilan Salafy. Tidak hanya itu! Bahkan kita semua dan LJ dihukumi oleh
Syaikh Rabi’ hafidhahullah telah terjatuh kepada Jihad Ikhwani!!
Maka sungguh kalau kita mau jujur dan menyadari, fatwa beliau tersebut juga ditujukan dan
mengikat kita semuanya yang dulu pernah terlibat dalam LJ.
Kamu49, temanmu, mushlih, utsman, abu fairuz dan aku juga pernah terlibat wahai AlMulkiy!
Bahkan penolong dakwahmu, Dinasty RA Media Mukhiyi menjadi begitu tenar dengan prestasi
Tragedi Ngawi yang memilukan sebagai bukti nyata Keikhwanul Musliminan50.
Semoga Allah Ta’ala mengampuniku, sungguh Allah Maha Tahu bahwa tak ada secuilpun
maksud bagiku untuk mengungkit-ungkit aib masa laluku kecuali agar sebagian ingatanmu –
Wahai Al Mulkiy- sedikit pulih hingga cara berfikirmu menjadi utuh normal dan berjalanmu

45
Itulah nama terakhir (karena beliau juga memiliki nama yang lain/alias dari tulisan sbelumnya) yang
tertulis di malzamahnya yang berjudul “Harapan Pembimbing Habis Gelap Terbitlah Terang” yang
terinspirasi dari seorang wanita yang dikenal dengan RA (Raden Ajeng) Kartini dengan semboyannya
“Habis Gelap Terbitlah Terang”
46
yang telah dibubarkan beberapa tahun yang telah lewat dengan nasehat dan perintah Syaikh Rabi’ dan
Syaikh Muhammad bin Hadi hafidhahumallah
47
“Dan salah satu pujian kami yang paling kami sesalkan adalah pujian terhadap Luqman bin Muhammad
Ba’abduh dan pasukan silumannya (Laskar Jihad Aswaja dan Forumnya)…Wallahi, tidaklah kami
memuji dan membela-bela Luqman Ba’abduh dan Laskar Jahatnya melainkan karena kami ditipu dan
didustai”, Harapan Pembimbing, hal. BAB VI
48
“Kandangnya sudah dibubarkan sekian tahun yang lalu, kok baru sekarang juragan cari kambing hitam?
Ada misi khusus neh? Patut kita mewaspadainya karena orang yang memiliki jabatan tertinggi ketika itu
dan sekaligus satu-satunya orang yang membangkang terhadap pembubaran LJ, BEKAS panglima Ja’far
Umar Thalib malah tidak (disebut wala sehurufpun!) dikambinghitamkan yang seharusnya dimintai
pertanggungjawaban!!
49
Mencuci tangan
50
Jangan tuding aku Ja’fariyun atau Mukhiyiun karena aku tak terlibat sama sekali dengan tragedi yang
memilukan itu.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
28
tidak miring-miring (maftun)51 lagi.
Masih pantaskah diri-diri kita merasa bersih dan terbebas dari fatwa beliau tersebut sementara
kita (yang pernah terlibat dengan LJ) memang telah terjerumus dari Jihad yang Salafy ke Jihad
Hizbi/Ikhwani sebagaimana yang ditegaskan oleh Syaikh Rabi’ ketika itu? Alhamdulillah bahwa
sampai hari ini aku belum pernah mendengar ada satu saja dari ex-LJ yang mengingkari fatwa
beliau ini.
Seharusnya fatwa beliau tersebut menjadi peringatan bagi kita semuanya tanpa kecuali (baik
yang pernah terlibat dengan LJ ataupun yang tidak pernah terlibat) agar tidak terjerumus
mengulangi kesalahan dan penyimpangan seperti di masa LJ yang lalu.
Pantaskah seorang Sunni Salafy yang mengaku berjalan di atas bimbingan para ulama
mengungkit-ungkit kesalahan LJ di masa lalu dan membangkitkannya kembali di masa kini YANG
ITUPUN TIDAK PERNAH DIUNGKIT-UNGKIT LAGI OLEH PARA ULAMA YANG TERLIBAT
LANGSUNG dalam penyelesaian masalah tersebut? Apakah yang diinginkannya kalau bukan
membangkitkan fitnah dan kekacauan?
Ataukah fitnah masa lalu hanya untuk dijadikan sebagai Kuda Tunggangan Fitnah Yaman yang
tak lagi menarik untuk dipandang? Kayu bakar fitnah telah mulai padam dan dimasukkan lagi
kayu bakar baru “masa lalu LJ” agar fitnah Yaman kembali menggelora dan membara. Allahul
Musta’an.
Tak ada guna mengungkit masa lalu yang kitapun tak sudi lagi menoleh dan mengulanginya.
Rujuk kepada Al Haq adalah kemuliaan
Lalu kenapa engkau hinakan?

Wajib bagi kita bersyukur kepada Allah bahwa timbulnya persoalan-persoalan yang terjadi
sebagai dampak penyimpangan semasa LJ –terutama di kalangan asatidz - telah dihadapkan
kepada para ulama, duduk bersama dan terus menerus diupayakan keras untuk diselesaikan
dengan sebaik-baiknya diatas bimbingan Syaikh Rabi’ Al Madkhaly, Syaikh Muhammad bin Hadi
Al Madkhaly dan para masyaikh lainnya turut pula terus memberikan bimbingan dan arahannya
kepada kita semuanya – terkhusus asatidzah - semisal Syaikh Abdullah Bukhari, Syaikh Abdullah
Shalfiq, Syaikh Khalid). Penyelenggaraan Daurah Masyayikh yang alhamdulillah secara rutin
setiap tahun diadakan juga merupakan bukti nyata kemauan baik dan wujud dari itikad baik52
betapa butuhnya ummat akan bimbingan dan arahan dari para ulama yang terus
berkesinambungan.
Betapa kuatir dan marahnya tukang-tukang fitnah yang mengintrodusir fitnah dari luar jika
Daurah Masyayikh terus terselenggara secara rutin dan berkesinambungan karena
terselenggaranya acara tersebut otomatis menjadi benteng dan perekat ukhuwah Imaniyah bagi
segenap Ikhwah dan Asatidzah se Indonesia dalam menghadapi fitnah dan upaya pecahbelah
yang mereka lakukan. Sungguh mereka memiliki kepentingan besar untuk menggagalkan Daurah
Masyayikh sehingga lebih mudah dalam mencabik-cabik persatuan segenap Salafiyin di
Indonesia. Allahul Musta’an.

51
Demikianlah istilah yang ditulis dalam malzamah bikinannya
52
Walaupun kamu dan teman-temanmu begitu getol menghinakan, merendahkan, mentahdzir,
melecehkan dan berupaya menggembosi serta menggagalkan Daurah Masyayikh yang terselenggara atas
partisipasi dan ta’awun segenap ikhwah Salafiyyin se Indonesia. Adapun kamu dan teman-temanmu
tidaklah merasa butuh untuk mendatangkan para ulama maka itu urusanmu dan teman-temanmu sendiri!!
Adapun kami? Kami merasa masih sangat membutuhkan bimbingan dan nasehat dari para ulama, terhadap
kami dan terhadap para ustadz kami. Memangnya ada urusan apa denganmu jika kami saling bantu-
membantu memberikan sumbangan dengan apa-apa yang mampu kami berikan demi terselenggaranya
Daurah Masyayikh? Toh Daurah Masyayikh telah menjadi kebutuhan kami untuk membantu mengikis
kejahilan yang ada pada diri-diri kami. Tidak ada siapapun yang memaksa kami untuk bantu-membantu
demi terselenggaranya Daurah masyayikh. Kasihanilah diri-diri kamu, kedengkian dan kebencianmu
kepada kami jangan sampai membinasakan akal sehatmu.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
29
Hinaan, cercaan, makian, pemboikotan serta tudingan-tudingan miring terhadap
penyelenggaraan Daurah Masyayikh ternyata terbukti tidak menyurutkan segenap ikhwah dari
Sabang sampai Merauke untuk tetap berduyun-duyun mendatanginya, ya datang untuk
mendengarkan petuah dan mutiara nasehat para ulama kita. Betapa hausnya kita akan hal itu.
Walhamdulillah.
Tidak ada diantara Masyaikh yang mulia yang mengungkit-ungkit penyimpangan LJ yang kita
telah bertaubat dan berlepas diri darinya sampai kemudian datang generasi tak tahu diri
yang tidak pernah duduk terlibat bersama Masyayikh dalam penyelesaian masalah LJ.
Iya, generasi yang tidak tahu pula situasi yang sangat panas dan menegangkan ketika segenap
asatidzah berkumpul mengadakan pertemuan dengan Jamarto di Jogjakarta demi
merealisasikan nasehat dan perintah pembubaran dari Masyayikh hafidhahumallah
(jazakumullahu khairan) sementara Jamarto bersikukuh untuk menolak pengumuman
pembubarannya!!53

Sampai kemudian datanglah RA (Raden Ajeng) Kartini Al Mulkiy Sang Pembimbing Habis
Terang Terbitlah Gelap yang bangun kelewat siang mengungkit-ungkit kembali persoalan LJ
(YANG TELAH DIBUBARKAN TUJUH TAHUN LIMA BULAN YANG LALU)54 yang telah sungguh-
sungguh diupayakan penyelesaiannya serta pemadaman ekses-ekses api fitnah dan
kemudharatannya oleh para Masyayikh hafidhahumulllah untuk kemudian SEKARANG dijadikan
bahan dalam menjatuhkan kehormatan asatidzah dan menghinakan seluruh ikhwah yang pernah
terlibat dengan LJ sebagai PASUKAN SILUMANNYA (LASKAR JIHAD ASWAJA DAN
FORUMNYA)!!55
Tidakkah Sang Pembimbing menyadari bahwa tuduhannya tersebut merupakan pelecehan
terhadap para ulama yang telah bersungguh-sungguh berupaya memadamkan api fitnah yang
pernah ditiupkan dan ditimbulkan oleh LJ?
Ya, masa lalu yang kita pernah terjatuh ke dalam penyimpangan di dalamnya.
Allahummaghfirli.

Kalaulah sekarang Sang Pembimbing meyakini dengan tegas bahwa kami-kami semuanya yang
pernah terlibat dalam LJ sebagai PASUKAN SILUMAN (LASKAR JIHAD ASWAJA DAN
FORUMNYA) yang pantas untuk dijarh dan dihinakan dan tidak diterima taubatnya, itupun tidak
mengapa karena masalah diterima tidaknya taubat kami semua bukanlah kewenangan
Pembimbing tetapi menjadi kekuasaan Allah .

Sang Pembimbing Ditipu dan Didustai?


Mengawalinya dengan bersumpah atas nama Allah , beliau menulis:
“…Wallahi, tidaklah kami memuji dan membela-bela Luqman Ba’abduh dan Laskar
Jahatnya melainkan karena kami ditipu dan didustai”
Kemudian beliau beri keterangan catatan kaki:
“Dan diantara pujian kami terhadap Laskar Jihad adalah termaktub di salah satu tulisan
kami yang berjudul “Sururiy Teriak Sururiy” dan “Katakan Al-Haq Walau Pahit Rasanya”
yang kemudian diberi beberapa tambahan oleh Abu Abdillah Ibrohim Jogja baik tambahan
rujukan dari internet atau rekaman dan scaning yang lainnya, maka kami katakan: Kami
cabut pujian itu dan sebagai pembenaran atas pernyataan bahwa kami sesalkan dan
dengan segera cabut pujian tersebut sekarang kami paparkan kejahatan, penyimpangan
dan penyelewengan Laskar Jahat dan si Lumannya.

53
Sebuah tudingan miring yang sangat nyata KEDUSTAANNYA jika pembubaran LJ dan Forumnya
dikarenakan takut ketahuan kedustaan, kebiadaban dan kejahatannya tetapi benar-benar mengikuti
perintah dan nasehat Masyayikh.
54
Press Rilis resmi Pembubaran FKAWJ dan LJ pada 16 Oktober 2002
55
Demi mengobarkan kembali api fitnah Yaman dengan memasukkan kayu bakar baru LJ!!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
30
Mengurai Akal Kusut Sang Pembimbing Terbitlah Terang (baca: Kesiangan)
Kronologi Pembubaran Laskar Jihad dan FKAWJ dengan dasar fatwa dan nasehat dari Syaikh
Rabi’ hafidhahullah karena penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Perintah ini kemudian
ditindaklanjuti dengan pertemuan segenap asatidzah dengan sang panglima ketika itu
(Jamarto) di Degolan Jogjakarta. Pertemuan berlangsung sangat tegang dan panas dan suara-
suara bernada tinggi karena kedua pihak (asatidzah di satu sisi dan Jamarto di sisi lainnya)
sama sama bersikukuh dengan keputusannya. Walhasil Jamarto diminta mengumumkan secara
resmi pembubarannya, ketika itu nampak sikapnya meluluh namun kemudian berubah akal, trik
politikusnya keluar...FKAWJ bubar tetapi jihad jalan terus!!
Akhirnya secara de facto pihak asatidzah membubarkan LJ dan FKAWJ yang disusul dengan
Press Rilis resmi Pembubaran pada 16 Oktober 2002!!56

56
Karena apa wahai Sang Pembimbing? Karena mengikuti nasehat ulama! Jadi bukan karena takut
ketahuan. Allahul Musta’an. Demikianlah jika Pembimbing bersikap sok tahu. Kalau sedikit saja tawadlu,
pantas saja jika dia memberi judul bukunya: Habis Gelap Terbitlah Terang, tapi karena berlagak pamer
dengan senjata otomatisnya untuk menakut-nakuti orang muslim lainnya akhirnya malah muncul banner:
Habis Gelap Nggak Terang-Terang.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
31
Gambar 11. Kutipan teks pembubaran FKAWJ / Laskar Jihad yang dikeluarkan Kadiv Penerangan
pada tanggal 16 Oktober 2002, tanpa campur tangan Jamartho sama sekali. Simak pula artikel
Ruju Kepada Kebenaran http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detil&id_artikel=1072
Suasana pembubaran. Sepulang dari Jakarta, Sang Panglima (yang telah diBEKASpanglimakan
secara sepihak oleh segenap ikhwah. Kenapa ya ustadz? Kenapa?) mendapati Degolan sepi tak
ramai lagi. Kantornya-pun tutup, tanpa ada aktivitas lagi, plang DPP FKAWJ telah dibongkar,
dst. Ya, segenap Salafiyyin menjauhi dirinya.

Di Ambon dan di segenap kota-kota yang ada di situ LJ dan FKAWJ para ikhwah dikumpulkan
oleh segenap asatidzah. Disampaikan pengumuman penting bahwa LJ dan FKAWJ dibubarkan.
Tak lupa dibacakan (dan difotokopikan) pula nasehat dari Syaikh Rabi’ hafidhahullah. Tangis
memecah suasana, linangan air mata, kepala-kepala menunduk tak sanggup lagi mendongakkan
wajah ke atas.

Kenapa wahai Sang Pembimbing? Apa mereka merasa sedih karena ditinggal oleh kekasih yang
dicinta (LJ dan FKAWJ)? Apa karena mereka merasa dipaksa oleh Syaikh Rabi’ hafidhahullah
untuk menceraikan kekasih yang disayangi (LJ dan FKAWJ)? Apakah mereka takut ketahuan?!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
32
Tidak sekali-kali tidak!!

Suasana tangisan, linangan air mata, tertunduknya kepala tanpa daya dari saudara-saudaraku
itu (yang sekarang di tahun 1430H engkau CAP sebagai PASUKAN SILUMAN) adalah karena
membenarkan semua yang dinasehatkan oleh Syaikh hafidhahullah, benar-benar tangisan
penyesalan tanpa rekayasa, murni linangan air mata tanda kejujuran pengakuan kesalahan dan
tubuh-tubuh lemas tanpa daya itu adalah kesadaran sepenuhnya betapa rendahnya diri ini yang
penuh berlumur dosa dan penyimpangan. Ini adalah kesadaran sepenuhnya akan perbuatan
dosa yang kita telah terjerumus kepadanya.

Iya, Pasukan Siluman itu menangis wahai Khidhir!! Pasukan Siluman itu bertaubat wahai
Khidhir!! Peristiwa TUJUH TAHUN LEBIH yang lalu.

Bukankah rujuk kepada Al Haq adalah kemuliaan?


Lalu kenapa ruju’nya kami semua kepada Al Haq sekarang malah engkau hinakan?
Apakah karena engkau hafal Al Qur’an lantas merasa lebih mulia dengan menghinakan
saudara-saudaramu yang kamu anggap belum hafal Al Qur’an?
Apakah karena engkau bangga lari dari medan perang melawan kafir RMS Ambon & tidak
pernah membunuh sehingga engkau merasa lebih mulia dari mantan pembunuh?

Lalu apa hilahmu jika kusodorkan bukti bahwa dirimu – Wahai Sang Pembimbing – ternyata
memuliakan dan mengelu-elukan pembunuh justru TIGA TAHUN SETELAH pembunuh
pembunuh57 itu bertaubat, menangis dan berlinang air mata sebagai tanda penyesalan
mereka?!!58

Ketika Sang Pembimbing Kehilangan Akal... di Tahun 1430H dari Markiz


Darul Hadits Dammaj Menjarh Kehormatan Kaum Muslimin di Pondok
Jember dengan Tuduhan Keji yang Sama Sekali Tidak Mereka Lakukan!!
”... namun ketika pondoknya mau diserang oleh kaum sufi dari kalangan Nahdatul Ulama
Jember [sebagaimana diceritakan kepada kami Abdul Wahid], belum diserang sudah lancang
dan menerjang hukum-hukum Allah, cepat-cepat memasang kamera untuk memantau gerakan
kaum yang mau menyerang, ini belum diserang sudah berbuat dosa apalagi kalau diserang?
Tentu mereka akan berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana
ketika jahat di Ambon dulu.” (Khayalan Sang Pembimbing, Sub Bab 3.5 Menyerahkan foto)

Apakah karena di sana musuh besarmu yang sangat kamu benci, Luqman Ba’abduh berada
sehingga dirimu merasa dibebaskan oleh Syari’at untuk mencemarkan dan menghinakan
kehormatan kaum muslimin secara dhalim dan melampaui batas dengan apa apa yang sama
sekali tidak ada kenyataannya?
Apakah karena Luqman Ba’abduh tidak sejalan denganmu sehingga kamu berhak mengadzab,
menjarh dan menghinakan kehormatan Kaum Muslimin di pondok Jember?!!
Keadilan manhaj paling murni macam apapula ini? Ataukah tanpa terasa kamu telah tercemari
dengan aqidah Nasrani Bappae, Tete Manise, tuangalah 59 dosa waris untuk menyempurnakan
penentanganmu terhadap ayat Allah ?

     

57
Itulah gelar yang disematkan oleh Sang Pembimbing Kesiangan
58
Penulis tak hendak memaksa menyodorkan tulisannya yang berjudul “Sururiy Teriak Sururiy” dan
“Katakan Al-Haq Walau Pahit Rasanya” karena Sang Pembimbingpun telah mengajukan udzur,
mencuci tangan bersih-bersih.
59
Demikianlah istilah yang dipakai oleh Pembimbing Gadungan di malzamahnya, pada catatan kaki no.18
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
33
(yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain (An Najm:53)

”Dosa” seorang Luqman60 sudah cukup bagimu untuk menyerang, menghinakan dan mencabik-
cabik kehormatan kaum muslimin di pondok Jember?! Subhanallah!
Demikiankah fitnah kotor dan khayalan jahatmu di tahun 1430H ini dalam menggiring dan
mempermainkan akal-akal kaum muslimin dalam menvonis dan menghinakan martabat
kehormatan sekelompok kaum muslimin lainnya (yang tidak sejalan denganmu) agar pembaca
malzamah taqdir khayalanmu membebek menjadi pengikutmu?
Wahai Sang Pembimbing Fitnah! Apakah dirimu sendiri tidak menyadari bahwa kamu sudah
begitu lancang dalam menerjang hukum-hukum Allah di dalam Al Qur’anul Karim?

              
Dan mengapa kamu tidak berkata, diwaktu mendengar berita bohong itu: "Sekali-kali tidaklah
pantas bagi kita memperkatakan ini, Maha Suci Engkau (Ya Tuhan kami), Ini adalah dusta yang
besar." (An Nuur:16)

Wahai Khidhir al Mulkiy, Kamu Bukanlah Allah !!


Wahai Pembimbing ke Jurang Fitnah! Apakah dirimu merasa sebagai Dzat Yang Maha Kuasa lagi
Maha Mengetahui yang menentukan guratan nasib dan perbuatan sekelompok kaum muslimin
yang tidak dilakukannya (dan memang TERBUKTI TIDAK DILAKUKANNYA!!!) sehingga begitu
lancang berkata: ini belum diserang sudah berbuat dosa apalagi kalau diserang?
Benar seperti yang kamu katakan bahwa dirimu sudah lancang dan menerjang hukum-hukum
Allah di dalam Al Qur’an. Jawablah pertanyaan Allah ini:

     


Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib, sehingga dia mengetahui (apa yang
dikatakan)? (An Najm:35)

Wahai Pembimbing Fitnah yang Sok Tahu dengan perbuatan yang akan dilakukan oleh seorang
hamba! Syaithon dari negeri manakah yang membisikimu di Markiz Darul Hadits Dammaj agar
kamu memporakporandakan syari’at Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Mengetahui
perbuatan setiap hamba yang akan dilakukannya sehingga begitu lancang menjarh dan
menvonis secara sadis dan tidak berperikemanusiaan terhadap kehormatan sekelompok kaum
muslimin dengan apa-apa yang tidak terjadi dan tidak mereka lakukan sama sekali?61
Apakah Engkau Dzat Yang Maha Tahu wahai Pembimbing Kejahatan dan Penebar Fitnah tak
berperikemanusiaan??
Ini semua murni 100% taqdir khayalanmu wahai Pembimbing yang Sadis tanpa kasih sayang!!
Ini semua hanyalah fitnah dan kedustaan yang kamu karang di Markiz Darul Hadits Dammaj
demi merealisasikan kelancanganmu dalam menerjang hukum-hukum Allah yang

60
Sebagaimana biasa, lagu sumbang yang sering mereka dendangkan adalah menuding kami sebagai
Luqmaniyyun! Subhanallah. Ketika Syaikh Ubaid Al Jabiri dikatakan fajir dan ucapan-ucapan kotor dan
rendahan lainnya tentunya kita marah dan ini bukan hanya hak/urusan Luqman saja yang boleh marah.
Kenapa mereka tidak menuding kami sebagai Ubaidiyyun tetapi justru memilih ngotot menuding kami
sebagai Luqmaniyyun? Tidakkah anda merasakan kejanggalan dengan kengototan me reka dalam menuding
Luqmaniyyun? Iya, mereka sadar benar betapa sulitnya menggaet korban jika orang-orang yang tidak
sejalan dengan mereka dicap sebagai Ubaidiyyun/Wushabiyyun! Kenapa? Karena para Masyayikh tersebut
memiliki kedudukan yang ma’ruf dikalangan Masyayikh Ahlussunnah lainnya, baik di Mamlakah maupun di
Yaman. Maka untuk membonsai persoalan, dipilihlah seorang da’i lokal sebagai maskot hujatan (biar lebih
gampang mengecoh korban)!! Allahu a’lam.
61
sebagaimana fitnah kejinya: “Tentu mereka akan berbuat dosa lebih sadis dan tidak
berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu”
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
34
memberikan balasan sesuai dengan apa yang diperbuat hamba dan BUKAN MEMBERI BALASAN
DENGAN APA YANG TIDAK DIPERBUAT HAMBA!!

         
...supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang
telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan
pahala yang lebih baik (syurga) .

    


Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan
(sesuai yang dia kerjakan itu) (An Nisaa’: 123)

      


Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula. (Al Zalzalah:8)

Bukankah Allah Dzat Yang Maha Tahu dan Maha Adil hanya menghukumi dan membalasnya
sesuai dengan amal perbuatan yang dilakukan setiap hamba?! Lalu bagaimana dengan dirimu
yang begitu lancang, dzalim dan sadis tak berperikemanusiaan sehingga tegas tanpa ragu
menghukumi hamba-hamba Allah dengan sesuatu yang tidak terjadi dan tidak pula mereka
lakukan?!!
Jelas-jelas taqdir Allah hampir 4 tahun yang lalu telah terjadi bahwa kaum muslimin di
pondok Jember tidaklah Allah taqdirkan untuk ”Tentu mereka akan berbuat dosa lebih
sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu”
sebagaimana taqdir gadungan yang kamu tulis ini!!
Bukankah ini fitnah yang sadis dan tidak berperikemanusiaan wahai Pembimbing Khayalan?

Habis Terang Terbitlah ’Taqdir’ Gadungan


Hampir 4 tahun yang lalu peristiwa ancaman penyerangan itu terjadi, bertepatan dengan acara
peringatan Maulid Nabi yang mereka adakan. Dan sekarang walhamdulillah kondisi sudah sangat
jauh berbeda, simpati masyarakat semakin meningkat setelah mengenal lebih dekat dakwah
Ahlussunnah, suasana tenang dan kondusif. Dakwah di masyarakat semakin meluas, semakin
banyaknya permintaan untuk mengisi bimbingan agama di kampung dan masjid. Jalan kampung
menuju pondok yang dulu tanah bergelombang yang dikala hujan becek di sana sini
Alhamdulillah telah berubah menjadi jalan paving yang lurus, rata dan nyaman. Di saat dakwah
semakin semarak, sambutan masyarakat yang semakin hangat tiba-tiba muncullah Harapan
Fitnah Sang Pembimbing dengan berhiaskan senjata otomatis di sampul taqdirnya, menuliskan
taqdir yang lain!! Ya, taqdir gadungan yang tidak sesuai dengan taqdir Allah yang terjadi
hampir 4 tahun yang lalu:
” belum diserang sudah lancang dan menerjang hukum-hukum Allah, cepat-cepat
memasang kamera untuk memantau gerakan kaum yang mau menyerang,ini belum
diserang sudah berbuat dosa apalagi kalau diserang? Tentu mereka akan berbuat dosa
lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu.”

Apa kaitan ilmiyahnya antara dosa memasang kamera dengan tentu mereka akan berbuat
dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu?!

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
35
1.Jangan kamu lancang dengan mendahului hak Allah Yang Maha Berkehendak dalam
menentukan perbuatan setiap hamba! Karena hanya Allah saja yang Maha Mengetahui apa
yang akan dilakukan oleh hambaNya.
2. “ini belum diserang sudah berbuat dosa apalagi kalau diserang?” Tentu mereka akan
berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di
Ambon dulu”
Ini juga bentuk kekurangajaranmu lainnya terhadap Allah !

            
Sesungguhnya Tuhanmu, dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan
dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk (An Najm:30).

Apakah di Darul Hadits Dammaj kamu bisa mengintip lembaran nasib manusia di Lauhul
Mahfudz sana apa-apa yang akan dilakukan seorang hamba sehingga kamu menuliskannya
dengan yakin “ Tentu mereka akan berbuat dosa ...?
Apakah kamu yang menentukan seseorang itu Tentu terus bergelimang dengan dosanya atau
malah bersikap sebaliknya dari apa yang kamu voniskan dan fitnahkan?

Berbeda dengan kelancanganmu dalam menuliskan lembaran taqdir gadunganmu ”Tentu


mereka akan berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan”, ternyata Allah
berkata lain:

     


Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut taqdirnya.(Qamar:49)

Taqdir adalah perbuatan Allah . Tidak ada sesuatu yang terjadi, kecuali sungguh perkara
itu telah ditaqdirkan dan dikehendaki terjadi oleh Allah . Demikian pula, bahwa Allah
telah mengetahui apa yang telah dan akan terjadi62, dengan ilmuNya yang ‘Azali. Allah
menulis semua hal itu di dalam Lauhul Mahfudz. FirmanNya:

                 

    


Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan
telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya
yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Al Hadiid:22)

Lalu siapa kamu ini sebenarnya Wahai Khidhir Al Mulkiy sehingga berkuasa menuliskan pena
taqdir bahwa orang yang telah berbuat dosa (memasang kamera) akan berbuat dosa yang lebih
lanjut? Siapa pula yang membisikimu ketentuan taqdir bahwa orang yang telah berbuat dosa
Tentu mereka akan berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan? Apalagi
kemudian kamu lekatkan dengan kejadian ketika LJ masih berkiprah di Ambon (…sebagaimana
ketika jahat di Ambon dulu) ?

Subhanallah, apa hanya kamu saja yang berhak berlepas diri mencuci tangan dari
keterlibatanmu dengan LJ sementara muslimin lainnya tidak boleh bertaubat dan berlepas diri
dari LJ sehingga sikap-sikap mereka sekarang ini (yang dulu, TUJUH TAHUN LEBIH YANG
LAMPAU telah rujuk kepada Al Haq) selalu saja kamu embel-embeli dengan penyimpangan dan

62
Dan bukan kamu - Wahai Pembimbing Gadungan – yang berkuasa menentukan seorang hamba akan
berbuat ini atau itu!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
36
kesesatan di masa LJ demi melekatkan kesan jahat, sadis, kejam tak berperikemanusiaan agar
kamu mudah menggaet “bebek” dengan tampilan wajahmu yang lebih cantik rupawan, lebih
jelita dan bersih dari cemaran jerawat LJ yang kamupun dulu terlibat dengannya?!

Bagaimana mungkin kamu menuduh dengan kalimat yang umum “mereka” :(Tentu mereka
akan berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di
Ambon dulu) yang tinggal di pondok Jember memiliki keterkaitan dengan ketika jahat di
Ambon dulu ?
Apakah karena kebencianmu yang sudah keubun-ubun menjadikanmu gelap mata kemudian
memamerkan senjata otomatis di malzamahmu lalu secara sadis dan tidak berperikemanusiaan
menembaki segenap penghuni Pondok Jember yang disitu termasuk juga ibu-ibu dan anak-
anaknya, santri-santri setingkat TK dan SD dan para santri di atasnya yang dulu sama sekali
tidak terkait dan terlibat apapun sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu?

Tidak, ini bukanlah bukti kebencianmu kepada Luqman karena Allah tetapi semakin
menunjukkan kepada umat untuk kesekian kalinya bahwa tengkukmu (Wahai Pembimbing Yang
Gelap Mata) telah ditunggangi oleh amarah, kebencian dan hawa nafsu yang membuncah
sehingga bertindak serampangan dan membabibuta menembaki (baca:mencacat kehormatan)
hamba-hamba Allah yang tak pernah melakukan perbuatan dosa bersama LJ di Ambon!!
Ini adalah kedzaliman yang luar biasa wahai Pembimbing! Dan ini juga bukti kelemahan akhlak
tercelamu wahai pegulat!
Ingatlah kembali dengan peringatan Rasulullah yang ditulis oleh Al Imam Ibnu Hajar al
Asqalani rahimahullah, di kitab beliau Bulughul Maram63 di bab:
‫ﺍﻻﺧﻼﻕ‬  ‫ﻣﺴﺎ ﻭﺉ‬ ‫ﻣﻦ‬ ‫ﻫﻴﺐ‬ ‫ﺍﻟﺘﺮ‬ 
(Bab: Peringatan dari Akhlaq-Akhlaq Tercela) membawakan hadits Nabi ‘ :
‫ﻋﻨﺪﺍﻟﻐﻀﺐ‬ ‫ﻧﻔﺴﻪ‬ ‫ﻳﻤﻠﻚ‬ ‫ﺍﻟﺬﻱ‬ ‫ﻳﺪ‬ ‫ ﺇﻧﻤﺎﺍﻟﺸﺪ‬ ,‫ﺑﺎﻟﺼﺮﻋﺔ‬ ‫ﻳﺪ‬ ‫ﺍﻟﺸﺪ‬ ‫ﻟﻴﺲ‬ 
“Artinya: “Bukanlah orang kuat itu orang yang kuat dalam bergulat. Akan tetapi orang
yang kuat ialah orang yang dapat menguasai hawa nafsu ketika marah” (Muttafaqun
‘alaihi)

Apapun komentarmu, taqdir gadungan dan fitnah sadismu yang tak berperikemanusiaan yang
kamu karang di Markiz Darul Hadits Dammaj di tahun 1430H ini nyata-nyata menentang taqdir
Allah yang telah terjadi hampir 4 tahun yang lalu!!
Memanipulasi fakta dan memutarbalikkan kenyataan yang ada adalah pengkhianatan seorang
Pembimbing kepada umat!
Mengingkari kenyataan yang telah terjadi adalah penentangan terhadap taqdir Ilahi, padahal
Rasul Muhammad mengajarkan keikhlasan kepada kita dengan do’a:
‫ ﻭ ﺃ ﺳﺄ ﻟﻚ ﺍ ﻟﺮ ﺿﺎ ﺑﻌﺪ ﺍ ﻟﻘﻀﺎ ء‬.…
Dan aku mohon kepadaMu keridla-an setelah qadla’ (ketentuan Allah )64

Membumbuinya dengan fitnah dan kedustaan untuk kemudian menjarh dan memvonisnya
adalah kelicikan yang luar biasa. Masya Allah

Kalau memang kebencianmu terhadap seorang Luqman Ba’abduh adalah kebencian karena Allah
, tentu saja kamu tidak akan berani melakukan kelancangan dengan menulis taqdir
gadungan untuk menyempurnakan kelancanganmu dalam menentang taqdir Allah yang
telah terjadi dan menerjang ajaran dakwah paling murni sejagat yang diajarkan oleh Nabi
Muhammad .

63
Hadits no.1380 dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, cetk.1, Darul Hadits Kairo, hal.314
64
potongan do’a dari HR. An Nasa’i (3/54,55) dan Ahmad (4/364) dan dishahihkan Al Albani dalam Shahih
Sunan Nasa’i (1/281)
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
37
Cukup kamu ceritakan kejadian yang sesungguhnya terjadi atau kalau kamu tidak tahu maka
diam adalah lebih selamat. Bukankah taqdir gadunganmu itu menunjukkan kurangnya imanmu
terhadap taqdir yang baik atau yang jelek?
Kamu adalah pendusta Wahai Pembimbing dan tentu saja takkan ada orang yang sehat
agamanya berharap agar dibimbing oleh Pendusta yang licik,sadis lagi serampangan dalam
berfatwa!

Kalaulah Sang Pembimbing Harapan ini sedikit tawadlu’ tentulah dia tidak akan berani berbuat
lancang dengan mendahului kehendak/taqdir Allah terhadap seorang hamba sampai-
sampai nekat menulisnya: “ini belum diserang sudah berbuat dosa apalagi kalau diserang?”
yang kemudian ditegaskannya sendiri jawabannya dengan yakin: ”Tentu mereka akan berbuat
dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu”

Subhanallah, sungguh kelancangan yang luarbiasa kepada taqdir Allah terhadap seorang
hamba!

Semestinya kisah 3 orang dari kalangan bani Israil yang terjebak di dalam gua yang masing-
masingnya berdo’a mohon pertolongan Allah , bertawasul dengan amalan shalih masing-
masing menjadikan dirinya menjauhi sikap takabur dan melampaui batas. Inilah kisah orang
kedua yang terjebak di dalam gua:
(artinya) Yang kedua berkata: ”Sesungguhnya aku punya sepupu wanita yang aku cintai,
sebagaimana layaknya cinta seorang laki-laki kepada seorang wanita. Aku minta dirinya
(melayaniku), tapi dia menolak sampai aku datang kepadanya (menawarkan) seratus
dinar. Akupun semakin payah. Akhirnya aku kumpulkan seratus dinar, lalu
menyerahkannya kepada gadis itu. Setelah aku berada diantara kedua kakinya,...

Sengaja saya potong dulu kisah tersebut sampai di sini karena saya akan bertanya kepada Sang
Pembimbing Harapan, bukankah hal ini cukup dikatakan sebagai perbuatan dosa, seorang lelaki
dan seorang wanita berduaan dalam keadaan yang sangat genting seperti ini? Apakah kamu
dengan kelancanganmu akan melanjutkannya dengan taqdir gadunganmu Tentu mereka akan
berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan...( atau yang senada)?!

Tidak Wahai saudaraku, Allah -lah Yang Maha Berkehendak (dan bukan kehendakmu yang
mengatur nasib seorang hamba), Allah -lah Yang Maha Berkuasa (dan bukan kamu yang
berkuasa mengaturNya), Allah memberi hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki (dan
bukan yang kamu yang mengatur kehendakNya!!)

Inilah kasih sayang Allah kepada hambaNya:


”Setelah aku berada di antara kedua kakinya, dia berkata:”Wahai Hamba Allah.
Bertaqwalah kepada Allah . Jangan engkau buka tutup (kiasan untuk
keperawanannya) kecuali dengan haknya.” Maka akupun segera berdiri meninggalkannya.
Kalau Engkau tahu aku melakukannya adalah karena mengharap wajah-Mu, maka
bukakanlah untuk kami satu celah dari batu ini.” Maka Allah membuka satu celah
untuk mereka.
Subhanallah. Bukankah kisah di atas adalah pelajaran yang sangat berharga Wahai Pembimbing
Harapan? Haroom bagi kita untuk melancangi kehendak Allah , “ini belum diserang sudah
berbuat dosa apalagi kalau diserang?” Tentu mereka akan berbuat dosa lebih sadis dan
tidak berperikemanusiaan

Kisah di atas cukup untuk membantah kebatilan Sang Pembimbing di Kegelapan dan masih
banyak kisah-kisah lain yang semakna.
Hafalan yang banyak betapa butuhnya bersanding dengan kejujuran akhlaq dan adab yang
terpuji. Mampu menghafal Al Qur’an adalah sebuah keutamaan yang tiada terkira tetapi bukan
berarti dijadikan hujjah dan alasan untuk menghina dan merendahkan saudara-saudaranya yang

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
38
dicapnya belum mampu untuk menghafalnya apalagi kemudian bersikap lancang dan kurang
ajar terhadap Allah dan RasulNya Muhammad .
Semestinya, semakin dalam keilmuan seseorang akan semakin tampak cerminan akhlaqnya yang
mulia, tawadlu’ dan jauh daripadanya sikap serampangan membabi buta. Allahul musta’an.

Pena Pembimbing ’Taqdir’ Gadungan:


Memfitnah, Menipu & Menjungkirbalikkan Kenyataan
Kasus ancaman penyerangan pondok Jember yang terjadi hampir 4 tahun yang lalu sebagai
topik lembaran taqdir gadungannya di tahun ini, 1430H.
Singkat saja. Berikut taqdir gadungan yang digambarkan dalam tulisannya:
” ...belum diserang sudah lancang dan menerjang hukum-hukum Allah, cepat-cepat memasang
kamera untuk memantau gerakan kaum yang mau menyerang,ini belum diserang sudah
berbuat dosa apalagi kalau diserang? Tentu mereka akan berbuat dosa lebih sadis dan
tidak berperikemanusiaan sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu.”

Bagaimana keadaan yang sebenarnya terjadi di lapangan/lingkungan pondok Jember


SEBAGAIMANA YANG TELAH DITAQDIRKAN TERJADI OLEH ALLAH ketika itu? Apakah segenap
ikhwah dan santri siap untuk berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan
sebagaimana ketika jahat di Ambon dulu.” sebagaimana taqdir gadungan yang dikarang oleh
Khidhir Al Mulkiy di Darul Hadits Dammaj sana?

Berbeda seratus delapan puluh derajat dengan apa yang digoreskan di lembaran Fitnah oleh
Pena Pembimbing Taqdir Gadungan di atas, ternyata ketika itu beberapa asatidz memang
berkumpul di pondok Jember.
Bukan bersiap siap untuk berbuat dosa lebih sadis dan tidak berperikemanusiaan seperti
fitnah keji Sang Pembimbing Gadungan, bukan pula dengan memegang senjata otomatis
(seperti gambar sampul yang nampang di lembaran taqdir khayalan si Pembimbing Gadungan),
bukan pula menyiapkan granat nanas sehingga cocok dengan Suasana Gadungan yang berusaha
Digambarkan secara Gadungan oleh Pembimbing Gadungan di Lembaran Taqdir Gadungannya,
tetapi asatidz memang memegang sesuatu.....apa itu?
Wahai pembaca sekalian, kami ulang pertanyaannya lebih keras agar telinga Khidhir Al Mulkiy
yang berada jauh di Dammaj sana mendengarnya, apa yang beliau pegang wahai
Khidhir??????????????????
TELEPON!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!?!!!!!!!!!!!!!!
Asatidz ketika itu ternyata MENGANGKAT TELEPON MEMINTA NASEHAT PARA ULAMA KIBAR DI
MAMLAKAH diantaranya Syaikh Rabi’ Al Madkhaly, Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhaly dan
Syaikh Ubaid Al Jabiri hafidhahumullah. Beliau semuanya menasehati dan menyarankan untuk
berkoordinasi dengan pemerintah sampai kasus ini selesai TITIK Tanpa koma

Kita katakan kepada Abul ’Abbas Khidhir Al Mulkiy yang menstempel dirinya sendiri sebagai
Pembimbing Harapan Habis Gelap Terbitlah Terang:
Betapa lancangnya kamu yang telah mengotori Markiz Darul Hadits Dammaj warisan Syaikh
Muqbil Rahimahullah dengan lembaran Taqdir Gadunganmu, Fitnah busuk dan kedustaanmu
yang kamu hambur-hamburkan ke sana kemari!
Kalau kamu tidak takut kepada manusia, maka takutlah kamu kepada Allah Yang Maha
Perkasa! Yang Maha Keras adzabnya kepada Tukang-tukang fitnah keji yang busuk , hina lagi
tercela yang menjadi penyambung langsung lidah syaithon laknatullah!

   


YANG BANYAK MENCELA, YANG KIAN KEMARI MENGHAMBUR FITNAH65

65
arti dari Qur’an Surah Al Qalam:11
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
39
‫ﻻﻳﺪﺧﻞ ﺍﻟﺠﻨﺔ ﻗﺘَﺎ ﺕ‬
TUKANG FITNAH TIDAK AKAN MASUK SURGA66

ً ahai Qataat!! Sepantasnya kalau bukumu kamu namai Dari Kegelapan... Mengumbar Fitnah
W
Menentang Taqdir Allah Subhanah!
Kalau kamu yakin seyakin-yakinnya bahwa apa yang kamu dakwahkan dan bimbingkan kepada
umat adalah Al Haq maka sungguh demi Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Perkasa, tidak
ada kemuliaan yang dapat diraih dengan cara-cara hina dan keji seperti fitnah dan kedustaan
yang kamu lakukan!
Sesungguhnya ...
‫ﺭﻓﻌﺖ ﺍﻷ ﻗﻼﻡ ﻭﺟﻔﺖ ﺍﻟﺼﺤﻒ‬
Pena telah diangkat dan lembaran telah kering67

Demikian pula...
Pena Khidhir telah diangkat dan lembaran taqdir gadungan Al Mulky telah dihambur-
hamburkan
Qataat!! Ose paling parlente lai!!! Paling Pambohong lai!!
Taqdir Ilahi dilawan! Ittaqillah Ya Qataat!
Allahul Musta’an, Allahul Musta’an. Hanya kepada Allah tempat kita mengadu.

Pupus Sudah Harapan...


Habis Terang Membimbing Kembali ke Alam Kegelapan, Menipu Ditipu!
Sang pembimbing menulis:
Wallahi, tidaklah kami memuji dan membela-bela Luqman Ba’abduh dan Laskar Jahatnya
melainkan karena kami ditipu dan didustai68
Demikianlah sumpah atas nama Allah , kalimat yang mengawali goresan pena di lembaran
taqdir gadungannya.

Saudaraku sekalian, beberapa tahun telah lewat dari sejak pembubaran LJ dan FKAWJ pada
awal Oktober 2002 (dan pengumuman secara resmi pada 16 Oktober 2002) ketika ”PASUKAN
SILUMAN” (sebagaimana vonis Sang Pembimbing di tahun 1430H) menangis, berlinang air mata
dan lemas tak berdaya mendengar nasehat berharga dari ayahanda kita Syaikh Rabi’
hafidhahullah. Ketika itu diri-diri kita merasa hina karena lumpur-lumpur dosa yang melekat di
jiwa dan raga karena baru tersadar bahwa selama itu telah terjerumus ke dalam kubangan
hizbiyyah yang kotor lagi tercela. Tak ada jalan lain, hanya taubat jalan selamat, rujuk kepada
Al Haq. Membuka lembaran baru dan tak ingin mengulangi masa lalu yang kelabu.69

66
(artinya) dari Hudzaifah Radhiyallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah bersabda: Tukang fitnah tidak
akan masuk surga.” (Muttafaqun ‘alaih)
67
Bagian dari hadits wasiat Rasulullah kepada Ibnu Abbas…(dikeluarkan oleh Ahmad 1/293,
dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir no.2669, Shahihul Jami’ no.7957)
68
Dan diantara pujian kami terhadap Laskar Jihad adalah termaktub di salah satu tulisan kami yang
berjudul “Sururiy Teriak Sururiy” dan Katakan Al-Haq Walau Pahit Rasanya” yang kemudian diberi
beberapa tambahan oleh Abu Abdillah Ibrohim Jogja baik tambahan rujukan dari internet atau rekaman
dan scaning yang lainnya, maka kami katakana: Kami cabut pujian itu dan sebagai pembenaran atas
pernyataan bahwa kami sesalkan dan dengan segera cabut pujian tersebut sekarang kami paparkan
kejahatan, penyimpangan dan penyelewengan Laskar Jahat dan si Lumannya.
69
Saya tanyakan kepada kalian semuanya wahai saudaraku dari Sabang sampai Merauke yang dulu pernah
terlibat dengan LJ: Apakah ketika itu kalian mengakui bahwa kita semua telah terjerumus kepada lumpur
hizbiyyah yang penuh dosa dan tercela? Adakah yang mengingkari hal ini? Apakah kita berlepas diri dari Lj
karena takut ketahuan sebagaimana kebohongan besar yang diteriakkan oleh Khidhi Al Mulkiy dari
Dammaj sana atau karena kita semua menyadari sepenuhnya akan kebenaran nasehat dari ayahanda kita
Syaikh Rabi’ hafidhahullah bahwa kita semua telah terjerumus ke dalam penyimpangan?
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
40
              

           
Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (jika kamu
mengerjakan yang demikian), niscaya dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus)
kepadamu sampai kepada waktu yang Telah ditentukan dan dia akan memberikan kepada tiap-
tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. jika kamu berpaling, Maka
Sesungguhnya Aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat. (Huud:3)

Iya, sungguh Allah adalah sebaik-baik saksi, dengan tegas tanpa ragu kita teriakkan kepada
penulis Lembaran Taqdir Gadungan dari Maluku itu bahwa kita semua saat itu rujuk dan
bertaubat dengan menerima setulus hati nasehat dan teguran dari ayahanda kita Syaikh Rabi’
Hafidhahullah, mengakui tanpa ragu akan penyelewengan dan penyimpangan yang kita lakukan
bersama LJ. Sebagai realisasi kesungguhan tersebut adalah dilanjutkan dengan Press Rilis
secara resmi pembubaran LJ dan FKAWJ pada tanggal 16 Oktober 2002.
Saya tidak bertanya kepada Jamarto atau ekornya yang dari Timtim itu!! Karena kita semua
sudah tahu pendiriannya dalam masalah ini.
--------------------
Catatan Penting:Tidakkah kalian wahai saudara-saudaraku rahimani wa rahimakumullah
mencium ”bau” menyengat yang sangat aneh sekaligus menakjubkan yang keluar dari berbagai
malzamah yang ditulis oleh Abu ’Abbas Khidhir Al Parlentei selama dia membicarakan tentang
LJ ke sana kemari?!
Bahasa-bahasanya selalu dipilih secara cerdik (baca:licik) dengan label Laskar Jahat dan Si
Lumannya, Luqman bin Muhammad Ba’abduh dan pasukan silumannya (Laskar Jihad Aswaja
dan Forumnya), Luqman Ba’abduh dan Laskar Jahatnya, padahal kalau kita
ingat/membicarakan LJ tentu identik dan tidak bisa dilepaskan dari sosok yang (sekarang) kita
kenal akrab sebagai Jamarto, Pak Dhe! Sosok yang begitu dominan tak terbantahkan semasa LJ
berdiri!!! Ucapan-ucapannya hiiiii...Adakah kalian mengingkari kenyataan ini?! Betapa aneh dan
menakjubkan bahwa sosok yang satu ini SAMA SEKALI tidak disentuhnya! Satu hurufpun tidak
disentilnya!! Kenapa?????? Ada misi apa?
Apakah telah hilang sebagian ingatanmu wahai Khidhir?? Jika demikian halnya maka cukup
alasan bagi kita untuk mewaspadai dan menyingkirkan tulisan-tulisanmu karena alasan di atas.
Ataukah kamu hendak membuat sejarah baru dengan membelokkan kenyataan yang kita semua
telah ikut mengalami, terlibat di dalamnya dan langsung merasakannya? Jika benar, betapa
lucunya kamu hendak menipu sejarah seolah-olah kita ini tak tahu masa lalu kita bersama.
Ataukah kamu hanya menjadikan masa lalu LJ (yang telah dibubarkan sesuai nasehat dari
Syaikh Rabi’ hafidhahullah dan yang terlibat di dalamnya telah mengakui kesalahan dan
penyimpangannya, bertaubat kepada Allah ) sebagai kuda Troya untuk mengobarkan
kembali fitnah Yaman yang tak lagi menarik untuk dipandang?
Ya, kendaraan yang kamu anggap ampuh untuk menggebug dan merusak image lawan-lawanmu
(yang telah bertaubat kepada Allah !) Apakah syariat Islam yang murni membenarkan hal
ini?!70

Subhanallah, adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri jika Khidhir Al Mulkiy memilih
menggunakan kalimat “Jamarto dan Laskar Jahatnya”, “Ja’far bin Umar Tholib dan pasukan
silumannya”, “Laskar Jahat dan si Jamarto” tentulah tidak ada keuntungan (apapun!) yang

70
Iangan kamu berhilah dengan kisahnya Qadhi Iyadh rahimahullah karena tidak ada yang menceritakan
masa lalu beliau kecuali untuk semakin menunjukkan keutamaan beliau yang masya Allah. Betapa
bedanya dengan tujuan jahatmu! Bukankah kamu menceritakan masa lalu kami bersama LJ untuk
menghinakan dan menghancurkan kehormatan kami semua (yang pernah terlibat dengan LJ) yang dulu
telah ruju’ dan bertaubat kepada Allah ?!! Sesungguhnya penghinaanmu terhadap masa lalu kami
semua tidak akan setitikpun membuat kami menyesal karena telah ruju’ dan bertaubat kepada !!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
41
bisa diharapkannya apalagi untuk dijadikan sebagai Kuda Troya dalam mengobarkan kembali
fitnah Yaman.
Bukan hal yang mustahil jika pada akhirnya Khidhir ternyata ketahuan menjadi pembuka jalan
tol yang mulus demi terwujudnya koalisi unique dengan Jamarto (yang justru tidak terima
dengan harga mati asatidz ketika itu yang membubarkan LJ tanpa kompromi).
Kita tunggu saja apakah ”Jamarto dan Laskar Jahatnya” benar-benar akan berpelukan dan
bergandengan tangan dengan Khidhir Al Parlentei dan ”pasukannya”?!
Wallahu A’lam.
-----------------
Kembali kita merunut kejadian di masa lalu. Masa-masapun telah jauh berlalu ketika dendam
kesumat yang tergores di kalbu Sang bekas Panglima karena di PHK secara sepihak oleh mantan
murid-muridnya (baca: dibubarkannya secara sepihak LJ dan FKAWJ oleh segenap asatidz)
karena dia tak sudi mengikuti perintah dan nasehat ulama sebagaimana tergambar dalam surat
tanggapan dari penulis yang dibuat pada tanggal 12 Mei 2003.
Dari kenyataan yang ada, merupakan bukti yang tampak nyata bahwa segenap ikhwah dan
asatidz yang ketika itu terlibat dengan LJ dan FKAWJ benar-benar menyadari sepenuhnya
akan kesalahan dan penyimpangan manhaji dan akhlaqi71 yang dilakukannya semasa bersama
LJ dan FKAWJ. Pembubaran LJ dan FKAWJ, rujuk kepada Al Haq dan bertaubat kepada Allah
dengan taubat yang sebenar-benarnya adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi
demi menyongsong seruan Allah :

             
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, Kemudian ia mohon
ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (An
Nisaa:110)

           

         


Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan72 dan berpegang teguh pada
(agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka Karena Allah. Maka mereka itu
adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-
orang yang beriman pahala yang besar.

Subhanallah, betapa menyedihkan dan menyayat hati kita ketika menemukan kenyataan bahwa
di bulan Sya’ban 1426H (sekitar 3 TAHUN LEBIH SETELAH LJ dan FKAWJ DIBUBARKAN DAN
SEGENAP IKHWAH DAN ASATIDZAH TELAH RUJUK DAN BERTAUBAT KEPADA ALLAH -semoga
Allah mengampuni dosa-dosa kita semuanya- ternyata dosa-dosa masa lalu yang kita semua
telah menyadari kesalahan dan penyimpangannya sekarang di tahun 1430H ini ditimpukkan lagi
ke wajah-wajah kita digambarkan seakan-akan kita semua yang dulu pernah terlibat LJ adalah
manusia-manusia yang tak takut dengan adzabNya, tak mau bertaubat kepadaNya sehingga
terus asyik bergelimang dengan jasa-jasa (baca:dosa-dosa) semasa LJ dan berbangga-bangga
dengan kepahlawanan (baca:kesesatan) LJ. Na’udzubillah.

Khidir Ali bin Salim Al-Limbory menulis:


”2.2 KEADAAN UMAT ISLAM AMBON DISAAT TRAGEDI....Umat Islam melakukan perlawanan
namun ”apa daya tangan tak sampai” dilihat dari segi persenjataan sangat jauh perbedaannya,
dari personil jumlah juga tidak sama. Sehingga umat Islam merasakan penderitaan yang cukup

71
Akan datang bukti otentik yang murni asli tanpa rekayasi. Walhamdulillah
72
mengadakan perbaikan berarti berbuat pekerjaan-pekerjaan yang baik untuk menghilangkan akibat-
akibat yang jelek dan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
42
mengerikan. Menanti bantuan dari saudaranya seagama dari luar Maluku tak kunjung
datang....

Gambar 12. Karya Abul Abbas Khidir Ali ”Tegal” bin Salim Al-Limbory, berjudul Tragedi Ambon,
Musibah & Hikmah, penerbit Pustaka Al Khidir. Kata pengantar tertulis Surabaya, ”Sya’ban 1426
H” yakni ditulis sekitar bulan September 2005

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
43
Gambar 13. Kutipan dari buku Abul Abbas berjudul ”Tragedi Ambon, Musibah & Hikmah”,
tentang sub bab 2.2. Keadaan Ummat Islam Ambon di saat tragedi Ambon berlangsung

Dalam melakukan perlawanan (sebelum kehadiran Mujahidin Ahlussunnah wal Jama’ah di bumi
Maluku) umat Islam banyak melanggar syari’at Islam diantaranya ketika berangkat berperang
diadakan acara persiapan dengan dibuatkan jimat-jimat kemudian jimat tersebut diikat di
pinggang atau diikat di kepala, dibuatkan pula air kemudian menyuruh orang yang akan
berperang untuk meminum atau mengusapkan air tersebut ketubuh atau dimandikan dengan
air tersebut dan acara seperti ini terkenal keseluruh penjuru Maluku, bahkan di adakan di
masjid-masjid.
Padahal perbuatan tersebut merupakan suatu kesyirikan kepada Allah ….
2.3 SEBAB-SEBAB TERJADINYA MUSIBAH. Tragedi Ambon adalah salah musibah yang datang dari
Allah dengan sebab dicabutnya rasa takut pada hati-hati orang nasrani, sehingga mereka
nasrani berani membantai umat Islam, …

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
44
Gambar 14. Kutipan dari buku Abul Abbas halaman 7

Pembelaan Khidhir terhadap “Laskar Jahat dan pasukan Siluman 73 Tiga


Tahun Pasca Pembubaran FKAWJ & Taubatnya anggota LJ
Al Limbory melanjutkan:
Diantara bukti-bukti yang menunjukkan kecintaannya terhadap dunia yakni ketika panggilan
jihad dikobarkan keluarlah ucapan dari orang-orang yang berkepentingan karena khawatir
jangan sampai pengikutnya meninggalkannya atau khawatir usahanya bangkrut karena lantaran
karyawan setianya berangkat jihad.
Diantara ucapan-ucapan dan subhat-subhat dari mereka-mereka yang cinta akan dunia
adalah:…
2.Sebagian kelompok lagi menyatakan lihat itu laskar jihad Ahlussunnah wal Jama’ah katanya
mereka taat pada pemerintah, namun ketika pemerintah melarang mereka untuk berangkat
jihad ke Maluku malah mereka berangkat bukankah itu sifat para pemberontak? Yang tidak
mau taat pada pemerintah muslim!...Dan masih banyak lagi ucapan dari mereka-mereka yang
sangat mencintai dunia, yang sangat menyakitkan bagi umat Islam Maluku dan mujahidin
Ahlussunnah wal Jama’ah….

73
Demikianlah nama yang disandangkannya sendiri
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
45
Gambar 15. Kutipan dari buku Abul Abbas halaman 9

Khidir Al Limbory Mengelu-elukan Laskar Jahat dan Pasukan Siluman


(Laskar Jihad Aswaja dan Forumnya)74 TIGA TAHUN Pasca Pembubaran
FKAWJ & Taubatnya anggota LJ
BAB III HIKMAH TRAGEDI AMBON
3,1 KEDATANGAN LASKAR JIHAD AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH DI BUMI AL-MULK
Pada tanggal 30 April 2000 datanglah pertolongan Allah dengan dimudahkannya Mujahidin
Ahlussunnah wal Jama’ah masuk di bumi Al-Mulk yang sudah lama dinanti-nanti namun tak
kunjung datang. Al-Hamdulillah kini telah datang, Nenek-nenek sampai balita berjejer di jalan
raya menyambut mujahidin Ahlussunnah wal Jama’ah. Dan mulai berjuang bersama-sama
dengan umat Islam Maluku, kemenangan bagi umat Islam sudah mulai terlihat. Siraman rohani
untuk kaum muslimin Ambon dari Asatidz Salafy (Ahlussunnah wal Jama’ah) terus menerus
dilakukan baik melalui SPMM (Suara Perjuangan Muslim Maluku), pengajian di Masjid-masjid,
penyebaran bulletin dan diadakannya bazaar kitab-kitab dan busana muslim.

74
Demikianlah nama yang disandangkannya sendiri
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
46
Gambar 16. Kutipan dari buku Abul Abbas halaman 12

Khidir Al Limbory Mempahlawankan & Memuliakan Laskar Jahat dan


Pasukan Siluman (Laskar Jihad Aswaja dan Forumnya)75
3.1.1 Serangan Balasan Umat Islam. Dengan kedatangan Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama’ah
di bumi Al-Mulk, umat Islam bertambah kekuatannya sehingga umat Islam mulai berusaha
untuk merebut kembali wilayah yang awalnya direbut oleh RMS. Serangan balasan dari umat
Islam yang sangat dahsyat tidak terkendali sejak akhir Mei 2000 sampai dengan Juli 2000
wilayah muslim sudah mulai direbut kembali, semangat jihad umat Islam semakin menjadi-
jadi…
3.1.2 Aktivitas Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama’ah. Aktivitas Salafy (Ahlussunnah wal
Jama’ah) di bumi Al-Mulk disamping jihad juga ada aktivitas lainnya yang sangat semarak,
berupa:

75
Demikianlah nama yang disandangkannya sendiri
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
47
o aktivitas da’wah kepada Tauhid dan memberantas syirik, da.wah kepada sunnah dan
memberantas bid’ah, da’wah kepada ketaatan kepada Allah dan memberantas
kemaksiatan
o Aktivitas sosial….Poliklinik Kesehatan diadakan dan ditrugaskan kepada AHMed (Ahlussunnah
wal Jama’ah Medical Team) untuk mengurusinya, khitan missal, penertiban sampah, dan
aktivitas-aktivitas social lainnya dilakukan, semua aktivitas social tersebut tidak memungut
biaya dari masyarakat.
o Da’wah disebarkan keseluruh penjuru Al-Mulk baik melalui SPMM atau melalui pengadaan
pesantren kilat untuk anak-anak dan gedung-gedung sederhana untuk pengajian ibu-ibu.
3.1.3 Perkembangan Da’wah Salaf (Ahlussunnah wal Jama’ah) di bumi Al-Mulk….Suatu yang
menakjubkan da’wah Salaf (Ahlussunnah wal Jama’ah) masuk bumi Al-Mulk pada tanggal 30
April 2000 mengalami perkembangan yang begitu cepat di bumi Al-Mulk, ini tidak lain karena
pertolongan dan hidayah dari Allah dan merupakan ni’mat yang paling besar bagi umat
Islam Al-Mulk yang wajib disyukuri…..”

Gambar 17. Kutipan dari buku Abul Abbas halaman 13

Demikianlah nukilan dari sebuah buku yang berjudul “TRAGEDI AMBON MUSIBAH & HIKMAH”
yang diterbitkan oleh PA (Pustaka Al-Khidir), yang ditulis oleh Khidir Ali Bin Salim Al-Limbory
atau yang sekarang menyebut dirinya sebagai Abul ‘Abbas Khidhir Al-Mulkiy!!!!!!!!!!!!!

Ya, buku yang ditulis TIGA TAHUN SETELAH LJ & FKAWJ DIBUBARKAN!
Ya, buku yang ditulis TIGA TAHUN SETELAH segenap Ikhwah dan asatidzah yang terlibat
dengan LJ & FKAWJ menangis, bercucuran air mata, menundukkan kepala sebagai tanda
penyesalan serta menyatakan berlepas diri darinya untuk kemudian rujuk dan bertaubat kepada
Allah

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
48
Ya, buku yang ditulis sekitar TIGA TAHUN SETELAH segenap Ikhwah dan asatidzah menyatakan
menerima nasehat dan bimbingan Syaikh Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali hafidhahullah dan tentu
saja mengakui telah terjerumus ke dalam penyimpangan LJ.

Kita katakan kepada Khidir Ali Bin Salim Al-Limbory atau yang sekarang menyebut dirinya
sebagai Abul ‘Abbas Khidhir Al-Mulkiy!!!!!!!!!!!!!
Wallahi, bahwa kamulah yang sebenarnya telah menipu umat!! TIGA TAHUN SEBELUMNYA kami
semua telah berlepas diri dari fitnahnya LJ dan telah menyatakan rujuk serta bertaubat kepada
Allah ternyata dirimu malah mengelu-elukan kembali, berusaha membangkitkan kembali
fitnah LJ dari dalam kuburnya dengan apa-apa yang kami telah bertaubat dan berlepas diri
darinya!!

Cukuplah kami sodorkan kembali ke hadapanmu dan ke atas buku fitnahmu di tahun 1426H
dengan bukti otentik pembubaran LJ dan FKAWJ dan pernyataan berlepas diri dari setiap orang
yang mengatasnamakan Laskar Jihad setelah pembubarannya secara resmi pada 9 Sya’ban
1423H!!

Gambar 18. Kutipan pembubaran FKAWJ lembar terakhir

Iya, siapakah sesungguhnya yang sedang menempuh jalan kehinaan wahai Khidhir Al Mulkiy??!
Apakah kami yang telah menyatakan berlepas diri dari LJ, rujuk kepada Al Haq dan bertaubat
kepada Allah atas segala penyimpangan yang telah kami semua lakukan atau kamu yang
menempuh jalan kehinaan dengan memuliakan kembali kotoran hizbiyyah dan penyimpangan
serta kesesatan yang pernah dilakukan oleh LJ??!!!
Iya, betapa bangganya Khidir dengan dosa-dosa, penyimpangan dan kesesatan yang telah kita
lakukan bersama LJ!! Dia telah memuliakan penyimpangan (yang katanya sendiri) Siluman dan
Laskar Jahatnya!!
Sungguh sangat tragis kehinaannya, pujiannya, sanjungannya, pemuliaannya terhadap LJ justru
dilakukan TIGA TAHUN SETELAH KITA SEMUA YANG PERNAH TERLIBAT DENGAN LJ merasakan
betapa hinanya diri-diri kita yang berlumur dosa dan penyimpangan!!
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Apakah kamu akan mengatakan seperti alasan-alasanmu sebelumnya bahwa saya ditipu dan
didustai dan sebagai bukti (karena ketahuan belangnya) saya segera mencabut tulisan saya
dan…dan..dan…?
Bagaimana mungkin kamu akan berhilah bahwa pujianmu di tahun 1426H itu keluar karena
ditipu dan didustai padahal kamu sendirilah yang menyatakan dengan tegas:
“Mengingat kami tahu keadaan Luqman ketika di Ambon maka kami benarkan 76 …”
(BUKAN MENCARI PEMBENARAN TAPI MEMANG BENAR ADANYA, Abul Abbas Khodhir)

76
Sebagaimana tuduhannya bahwa Luqman adalah penjahat

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
49
Perhatikanlah pernyataan Khidir yang kami garis bawahi di atas. Ketika di Ambon dia sudah
tahu!! Dan sekarang di tahun 1430H dia hendak berhilah bahwa pujian itu dikeluarkannya
karena ditipu dan didustai?! Subhanallah.

Para ikhwah dan asatidzah sudah ruju’ kepada Al Haq dan bertaubat ketika pembubaran LJ
wahai pendusta!77 Kamu sendiri menyatakan dengan tegas kami tahu keadaan Luqman ketika
di Ambon maka kami benarkan”.
Wahai Pendusta! Adalah suatu kenyataan yang tak pantas bagi kita untuk berbangga diri bahwa
di tahun 1426H kamu telah memuliakan kami yang kamu nyatakan sendiri sebagai para
penjahat dan pembunuh! Justru setelah para penjahat dan pembunuh itu telah menyatakan
ruju dan taubatnya TIGA TAHUN SEBELUMNYA.!!
Siapakah sesungguhnya yang pantas dihina dan direndahkan (secara syariat) Allah Yang Maha
Suci dan Maha Mulia wahai Parlente Al-Mulkiy?!
Apakah orang-orang yang beberapa tahun sebelumnya yang telah menyatakan ruju’ dan
taubatnya kepada Allah ataukah putra Maluku yang berbangga-bangga dengan lumuran
dosa yang kami telah berlepas diri yang dulu pernah kami lakukan?!
Dengan pernyataanmu bahwa kami tahu keadaan Luqman ketika di Ambon maka kami
benarkan” dan dengan terungkapnya tulisanmu di tahun 1426H yang mengelu-elukan LJ
merupakan bukti kuat bahwa dirimu adalah pengkhianat umat Wahai Dzulwajhain!
Kamu memiliki dua wajah wahai Khidir!
Wajah Khidhir Ali bin Salim Al-Limbory yang telah mengetahui keadaan Luqman ketika di
Ambon tapi tetap memuji dan memuliakan perjuangan LJ dan wajah Abul ‘Abbas Khidhir Al-
Mulkiy yang mengetahui keadaan Luqman ketika di Ambon dan digunakannya untuk semakin
mengobarkan api fitnah Yaman sebagai Kuda Troya bernama Luqman bin Muhammad Ba’abduh
dan pasukan silumannya (Laskar Jihad Aswaja dan Forumnya).
Ada lagi satu wajahmu yang belum kita bahas, wajah Jamarto yang kamu sembunyikan dalam
lipatan akalmu wahai putra Maluku!!
Lihatlah wahai saudaraku kaum muslimin bagaimana orang ini berupaya membangkitkan
kembali dengan memuliakan fitnah LJ yang telah dibaro’ dan dijauhi oleh segenap Ikhwah dan
asatidz!

Kenapa Khidir Al Limbory Memuliakan Laskar Jahat dan Pasukan Siluman TIGA TAHUN PASCA
PEMBUBARAN & TAUBATNYA ANGGOTA LJ?
Kenapa dia memuliakan fitnah LJ yang telah dibaro’ TIGA TAHUN sebelumnya?
Simak alasan yang dikemukakan Khidir Salim sendiri secara sadar, tanpa paksaan apalagi
dipukuli tulangnya sampai patah-patah:
“Tragedi Ambon merupakan lembaran sejarah yang kini telah dimasukkan padanya
kerancuan-kerancuan, Orang-orang kafir mulai memunculkan kembali semboyan lama “Pela
Gandong, Basodara, Baku Bae” supaya umat Islam lupa dengan tragedi sadis 19 Januari
1999 (1 Syawal 1419H/’Iedul Fitri berdarah). Begitu pula tidak kalahnya para aktivis dari
kelompok-kelompok sempalan Islam bermunculan meracuni kaum muslimin dengan
memasukkan kerancuan-kerancuan didalam sejarah khususnya dan Syariat Islam pada
umumnya.”

Apakah kamu akan mengatakan, “iya sekarang saya mengaku deh bahwa itu ASELI tulisan
saya tapi….saya ditipu dan didustai!”
Jawab: jangan menutupi kedustaan dengan kedustaan yang berikutnya! Kalau yang berbicara
ini orang dari Aceh, orang dari Jawa dan orang dari luar Maluku yaaa…., tetapi karena kamu
sendiri yang menegaskan bahwa kamu adalah putra Maluku yang tahu keadaan Luqman ketika
di Ambon maka kami benarkan, putra Maluku yang melihat sekaligus merasakan bantuan
terutama bantuan tenaga apa yang kamu nyatakan sendiri sebagai Tragedi Ambon (di buku
Tragedi Ambon juga ditulis:‘Iedul Fitri Berdarah, Tragedi Sadis 19 Januari 1999, sangat
mengerikan dan sadis, perang salib dll-pen) merupakan salah satu sarana bagi mereka, mereka

77
Kita tidak sedang membicarakan person per person yang masih dibuai mimpi indah tentang LJ.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
50
sebut-sebut perjuangan mereka untuk Islam dan kaum muslimin Ambon, dalam keadaan kaum
muslimin Ambon tidak mendapatkan dan tidak melihat sekaligus tidak merasakan bantuan
terutama bantuan tenaga ketika terjadi tragadi Ambon dari mereka. Dengan tersebab diatas
maka muncullah keinginan dari diri saya selaku putra Maluku untuk menyusun tulisan
ini78 , semoga Allah menjadikan tulisan ini sebagai salah satu sebab menjaga
keutuhan akan sejarah tragedi Ambon.” (Kata Pengantar Tragedi Ambon).

Gambar 19. Kutipan dari buku Abul Abbas halaman Kata Pengantar, ditulis Sya’ban tahun 1426
H sekitar September tahun 2005 M

Apakah kamu masih akan berteriak bahwa kamu telah ditipu dan didustai oleh Laskar Jihad
yang telah MATI LEBIH DARI TIGA TAHUN SEBELUM kamu menulis bukumu?!?!
Bagaimana Laskar Jihad79 menipu dan mendustaimu sementara bukumu (wahai orang yang
mengaku putra Maluku!!) yang kamu tulis setelah sekitar TIGA TAHUN PASCA DIBUBARKANNYA
LJ?!
TIGA TAHUN setelah tangisan dan linangan air mata anggota-anggota LJ ketika mendengarkan
wasiat dan nasehat berharga dari Syaikh Rabi’ hafidhahullah!!

78
Adakah yang mengancammu ketika kamu menulis buku ini wahai Khidhir?! Ataukah kamu menulisnya
dalam keadaan maftun wahai Khidhir?!
79
Yang telah dibubarkan TIGA TAHUN sebelum tulisanmu itu kamu buat!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
51
Ya, tangisan dan linangan air mata penyesalan, tangisan dan linangan air mata kehinaan karena
kesadaran sepenuhnya akan lumuran dosa dan penyimpangan yang telah dilakukan bersama LJ!
Tangisan dan linangan air mata syukur kepada Allah akan hidayahNya demi menyongsong
Al-Haq, rujuk dan bertaubat kepada Dzat Yang Maha Pengampun.

Khidir Al Limbory Membangunkan Kembali Fitnah Laskar Jahat & Pasukan


Siluman 80 dari Alam Kuburnya
“BAB I TRAGEDI AMBON. Tanggal 19 Januari 1999 merupakan lembaran baru yang perlu untuk
ditengok kembali. Suatu kejadian yang telah terjadi, yang sangat mengerikan dan sadis,
dimana kaum RMS (Repoblik Maluku Selatan dan lebih pantas disebut Repoblik Maluku Sarani
karena beranggotakan Sarani/Nasrani) mulai membangkitkan kembali kaum Sarani yang ada di
Maluku untuk melakukan makar atau perang salib…”
Ingatlah lagi wahai putra Maluku dengan tulisanmu yang mengharu biru yang kamu tulis tanpa
paksaan dari siapapun:
“KEDATANGAN LASKAR JIHAD AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH DI BUMI AL-MULK
Pada tanggal 30 April 2000 datanglah pertolongan Allah dengan dimudahkannya Mujahidin
Ahlussunnah wal Jama’ah masuk di bumi Al-Mulk yang sudah lama dinanti-nanti namun tak
kunjung datang. Al-Hamdulillah kini telah datang, Nenek-nenek sampai balita berjejer di jalan
raya menyambut mujahidin Ahlussunnah wal Jama’ah. Dan mulai berjuang bersama-sama
dengan umat Islam Maluku, kemenangan bagi umat Islam sudah mulai terlihat. Siraman rohani
untuk kaum muslimin Ambon dari Asatidz Salafy (Ahlussunnah wal Jama’ah) terus menerus
dilakukan baik melalui SPMM (Suara Perjuangan Muslim Maluku), pengajian di Masjid-masjid,
penyebaran bulletin dan diadakannya bazaar kitab-kitab dan busana muslim.
3.1.1 Serangan Balasan Umat Islam. Dengan kedatangan Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama’ah
di bumi Al-Mulk, umat Islam bertambah kekuatannya sehingga umat Islam mulai berusaha
untuk merebut kembali wilayah yang awalnya direbut oleh RMS. Serangan balasan dari umat
Islam yang sangat dahsyat tidak terkendali sejak akhir Mei 2000 sampai dengan Juli 2000
wilayah muslim sudah mulai direbut kembali, semangat jihad umat Islam semakin menjadi-
jadi…”

Wallahi, kamulah yang hendak menipu dan mendustai umat Islam!!


Kamulah yang hendak memanipulasi sejarah!!
Kamulah yang terbukti bermuka dua wahai Khidir Al Mulkiy!!
Dengan bukti buku TRAGEDI AMBON yang kamu tulis TIGA TAHUN SETELAH ANGGOTA LJ RUJUK
DAN BERTAUBAT KEPADA ALLAH itu…
Sungguh-sungguh kamu melecehkan tangisan dan linangan air mata penyesalan kami semua!!
Sungguh-sungguh kamu telah memuliakan kehinaan kami semua bersama LJ!81
Pemuliaanmu terhadap LJ, sungguh-sungguh merupakan penghinaan terhadap upaya kami
semua dalam meniti Al-Haq!
Kamu benar-benar telah menghinakan rujuk dan taubat kami semua!!
Kamulah wahai Khidir Al-Mulkiy yang terbukti mengelu-elukan, membangga-banggakan apa
yang sekarang kamu istilahkan sebagai Luqman bin Muhammad Ba’abduh dan pasukan
silumannya (Laskar Jihad Aswaja dan Forumnya) dan membanggakan para penjahat
(pembunuh)!82

80
Demikianlah nama yang disematkannya sendiri
81
Ya, kehinaan orang-orang yang kamu katakan sebagai penjahat (pembunuh)!
82
Maaf sedikiiiit nanya, kemana Jamarto ya sama Laskar Jihadnya yang aseliii murni sedunia kagak pake
ditutup-tutupi, kok tdk nongol sama sekali? Padahal klo dapet orderan wawancara dan live show di
stasiun-stasiun televisye, bukan Luqman lo yang sudi nampang di layar kaca tapi Pak Dhe Jamarto lengkap
dengan pangkat BEKASnya, BEKAS Panglima Laskar Jihad (hehehe, yang berhasil diBEKASkan oleh mantan
murid-muridnya demi melaksanakan nasehat Syaikh Rabi’ dan Syaikh Muhammad bin hadi
hafidhahumallah). Apa pak Dhe (yang tidak mau mengumumkan pembubaran LJ, baru setelah bertubi-tubi
datang wartawan mengkonfirmasi akhirnya mengiyakan pangkat BEKASnya) sedang kongkow -kongkow
dengan Pak Imam Muhsin Magetan de el el untuk mematangkan rencana umroh barengnya seperti yang
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
52
Kehinaan kami semua yang dulu pernah kami alami dan lakukan malah kamu bangga-
banggakan!! Inilah bukti kemiringanmu yang kamu minta kepada ustadz Dzulqarnain! Hanya
saja tampaknya beliau (beserta asatidz lainnya) tidak memiliki waktu untuk menggoreskan
pena sekadar meladeni kemiringan akalmu!
Sungguh kamu adalah pendusta!! TIGA TAHUN SEBELUM KAMU MENULIS (betapa senang dan
bersyukurnya kamu dengan pertolongan dari saudara seagama dari luar Maluku dan berbagai
nostalgiamu bersama Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama’ah) bola mata yang berkaca-kaca
menahan tetesan air mata yang hendak keluar, air mata saudara-saudara kami yang tak bisa
dibendung lagi, tangisan saudara-saudara kami dan penyesalan yang sangat dalam dari kami
semua yang terlibat dengan LJ telah tertumpah!!
Kejadian ini semua kamu anggap apa wahai Khidhir Al-Mulkiy? Apakah sebuah tangisan
kebahagiaan, linangan air mata kemenangan, ataukah tertunduknya kepala karena kebanggaan
sehingga pantas bagimu TIGA TAHUN KEMUDIAN menjadikan LJ sebagai mimpi indahmu seperti
yang kamu elu-elukan di dalam bukumu???
Ataukah watak-watak Parlente dan Pambohong hendak kau persandingkan erat dengan Al-
Mulkiymu?! Abul Abbas Khidhir Al Parlentei Al Pambohongi Al Limbory Al Mulkiy.
Sungguh tulisanmu itu telah melecehkan kami semua!!
Kamu Menipu telah ditipu dan didustai!!
Apakah kamu masih juga akan mendatangkan hilah dengan mengatakan dulu saya tidak
tahu…?!

TERKELUPASNYA TOPENG KHIDHIR Al-MULKIY,


PENDUSTA BERWAJAH GANDA
Kamu Dusta Wahai Pendusta!! Bahkan kamu menuliskan sendiri kisahmu (di tahun
kemarin/2009) yang lari dari perang, iya lari dari yang kamu nyatakan sendiri sebagai Laskar
Jahat, seperti Gerombolan (baca:DI/TII), lari dari semisal pemberontak!
”Setelah selesai MIN kami melanjutkan ke SLTP Muhammadiyyah, kelas III terjadi kerusuhan,
kemudian kami ke Ambon mendaftar ke MAN Al-Fatah Ambon dan pada waktu itulah kami
menyaksikan kejahatan dan kebengisan Laskar Jahat, sangat benar bila kami dikatakan
lari dari perang.......dan kami kisahkan apa yang terjadi di Ambon, apa yang dilakukan
Laskar Jahat kami kisahkan ke keluarga, sebagian keluarga kami memperingatkan kami
untuk hati-hati dari LJ Karen pergerakannya seperti Gerombolan (baca:DI/TII)
....kami berteman dengan mereka namun tidak mengikuti apa yang mereka ajarkan, lebih-
lebih ketika mereka adakan ta’lim bersama Yasiruddin di masjid Jami’, ditambah dengan
semakin yakinnya kami bahwa LJ itu adalah semisal pemberontak ketika tragedy Kebun
Cengkeh Berdarah...(Mayat Mayat Cinta, Khidhir Al Mulkiy)

ditiup-tiupkan ke sana kemari oleh Adam Abu Hafs Jogja 081904126826 dan Hasan Ngawi Magetan yang
ketahuan kebanyaken dustanye kuwi? Lha kalo ziaroh ke Syaikh Rabi’ rame-rame dengan pasukannya yang
aseli murni terbukti tukang-tukang dusta, wooow Na’udzubillah. Semoga Allah melindungi para
ulama kita dari makar para penipu dan pendusta. Amin.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
53
Gambar 20. Tulisan Abul Abbas Khadir Al-Mulkiy berjudul ”Mayat-Mayat itu Telah Terkubur”
halaman 2, disebarkan bersama dengan merekomendasi situs Al Oloom sumber fitnah Yaman
milik Khalid al Ghirbani, yang disana malzamah-malzamah Abu Turob Saif bin Hadi Al Jawi dkk

Sedikitnya, 5 alat bukti dari berbagai warna di atas adalah syawahid yang terang benderang
untuk mendustakan dan mendustakan dan mendustakan dan mendustakan dan mendustakan
kedustaannya yang bertingkat-tingkat. Bagaimana mungkin di tahun 1426H kamu mengelu-
elukan dan bernostalgia bersama LJ (yang kami telah berlepas diri dan rujuk dari kesesatannya
TIGA TAHUN sebelumnya) padahal sejak konflik masih terjadi di Ambon dan kamu ada di sana,
kamu sudah menyatakan dengan tegas tanpa ragu menyaksikan sendiri:
“kejahatan dan kebengisan Laskar Jahat?!
Yang mendasarimu untuk ”lari dari perang......”! .
dan kami kisahkan apa yang terjadi di Ambon, apa yang dilakukan Laskar Jahat kami
kisahkan ke keluarga!!
sebagian keluarga kami memperingatkan kami untuk hati-hati dari LJ Karen
pergerakannya seperti Gerombolan (baca:DI/TII)!!
...ditambah dengan semakin yakinnya kami bahwa LJ itu adalah semisal pemberontak
ketika tragedy Kebun Cengkeh Berdarah!!

Kemana sebenarnya mukamu menghadap Wahai Khidir Al-Mulkiy? Ataukah kamu bermain
secantik mungkin layaknya seorang munafik yang berwajah ganda?
Ada saatnya kamu membutuhkan nostalgiamu bersama Laskar Jihad yang “harum semerbak”
yang kamu nyatakan sendiri :
“KEDATANGAN LASKAR JIHAD AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH DI BUMI AL-MULK
Pada tanggal 30 April 2000 datanglah pertolongan Allah dengan dimudahkannya Mujahidin
Ahlussunnah wal Jama’ah masuk di bumi Al-Mulk yang sudah lama dinanti-nanti namun tak
kunjung datang. Al-Hamdulillah kini telah datang, Nenek-nenek sampai balita berjejer di jalan
raya menyambut mujahidin Ahlussunnah wal Jama’ah. Dan mulai berjuang bersama-sama
dengan umat Islam Maluku, kemenangan bagi umat Islam sudah mulai terlihat. Siraman rohani
untuk kaum muslimin Ambon dari Asatidz Salafy (Ahlussunnah wal Jama’ah) terus menerus
dilakukan baik melalui SPMM (Suara Perjuangan Muslim Maluku), pengajian di Masjid-masjid…”

Ingatlah kembali ingatanmu (baca:topengmu) yang kamu sembunyikan ketika kamu sendiri yang
menulis tanpa ada paksaan dan intimidasi apalagi dipukuli sampai tulangmu patah-patah:
3.1.1 Serangan Balasan Umat Islam. Dengan kedatangan Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama’ah
di bumi Al-Mulk, umat Islam bertambah kekuatannya sehingga umat Islam mulai berusaha
untuk merebut kembali wilayah yang awalnya direbut oleh RMS. Serangan balasan dari umat
Islam yang sangat dahsyat tidak terkendali sejak akhir Mei 2000 sampai dengan Juli 2000
wilayah muslim sudah mulai direbut kembali, semangat jihad umat Islam semakin menjadi-
jadi…”
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
54
Saatnya Bermuka Dua (baca: Berubah Akal),
Laskar Jihad di-Move jadi Laskar Jahat, Kuda Troya untuk Mengobarkan
Kembali Fitnah Yaman
Adalah suatu kenyataan bahwa watak-watak bunglon begitu nampak pada orang ini. Bagaimana
caranya bisa eksis dan tetap terjaga penampilannya walau berada di ruang lingkup yang
berbeda.
Waktu kemudian berlalu dan Khidhirpun ternyata masih membutuhkan masa lalunya demi
menjaga penampilannya agar tetap “trendy”. Ia masih membutuhkan masa lalunya, tetapi
bukan lagi bersama Laskar Jihad yang dielu-elukannya sendiri tanpa paksaan83 , Khidir
membutuhkan sosok baru bernama Laskar Jahat. Tetapi untuk apa?
Tentu kita menyadari bahwa fitnah Abu Turob cs tidak akan begitu memiliki bobot dan greget
jika isyunya hanya seputar sikap mayoritas asatidz dengan sikap beberapa asatidz lainnya yang
sekubu dengan Khidhir Al Mulkiy. Untuk menaikkan bobot dan gregetnya, maka dibangkitkan
kembali mayat mayat (baca:dosa-dosa) Laskar Jihad dengan kemasan yang trendy untuk
kemudian dilekatkannya pangkat tersebut di pundak-pundak asatidz dan segenap ikhwah yang
dulu pernah terlibat yang telah rujuk dan bertaubat dari penyimpangan LJ. Ini adalah sebuah
kelihaian kalau tidak dikatakan sebagai kelicikan luar biasa dari seekor bunglon Al Mulkiy untuk
semakin mengobarkan fitnah Yaman. Allahul musta’an

“Raden Ajeng Kartini” al-Mulkiy Bukan Pembimbing Harapan:


Penghinaannya Kepada Syaikh Rabi’ dan Kepada Seluruh Ikhwah-Asatidz
yang Telah Ruju’ Kepada al-Haq dari Segala Penyimpangan LJ
Fakta sejarah telah membuktikan, dengan dipersaksian oleh segenap Ikhwah dan asatidz ketika
itu bahwa dibubarkannya Laskar Jihad adalah untuk memenuhi perintah dan bimbingan
Masyayikh dikarenakan berbagai penyimpangan manhaji dan akhlaqi yang kita lakukan bersama
LJ dan FKAWJ. Tidak ada yang mengingkari kenyataan ini kecuali segelintir orang yang telah
bergeser akalnya dari tempatnya. Salah satu orang yang telah bergeser akalnya adalah Raden
Ajeng Kartini Al-Mulkiy.

Raden Ajeng Kartini Al-Mulkiy menulis:


“Karena takut ketahuan kedustaan, kebiadaban dan kejahatan mereka, dengan bergegas
mengumumkan LJ dan Forumnya bubar serta merta menghanguskan segala macam berkas-
berkas dan bukti-bukti itu”

Wallahi ini adalah tuduhan yang sangat tendensius dan kedustaan yang sangat sangat besar
serta terang benderang yang bahkan akan didustakan oleh teman-temanmu sendiri (kalau
mereka mau jujur) yang dulu pernah terlibat dengan LJ!! Benarkan wahai Utsman Semarang
apa yang dikatakan oleh temanmu ini?!! Benarkah wahai Adam Jogja atau Wintason Semarang?
Atau silakan Abu Fairuz yang menjawab tuduhan temannya sendiri.
Bagaimana mungkin salah satu putra Maluku yang telah bergeser akalnya ini hendak pula
mencoba menggeser kenyataan sejarah yang sama-sama kita semua mengalaminya?!
Sungguh ketika itu kita telah siap mati karena Allah kalau memang Al-Haq yang
diperjuangkan!!
Dibubarkannya LJ dan FKAWJ hanyalah karena kita takut kepada Allah karena
penyimpangan-penyimpangan manhaji dan akhlaqi yang telah kita lakukan dan orang jahat ini
hendak memalingkannya menjadi takut (ketahuan) karena manusia?!!
Subhanallah, sungguh ini adalah penipuan dan kedustaan yang sangat sangat besar.

83
…kami ke Ambon mendaftar ke MAN Al-Fatah Ambon dan pada waktu itulah kami menyaksikan
kejahatan dan kebengisan Laskar Jahat... Biarlah segenap kaum muslimin Ambon membaca sendiri
persaksiannya ini!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
55
Siapa sangka bahwa tulisan Khidir Al-Mulkiy TELAH DIDUSTAKAN TUJUH TAHUN YANG LALU
(1423H)84 BAHKAN SEBELUM DIA MENULIS MALZAMAHNYA DI DARUL HADITS DAMMAJ PADA
TAHUN 1430H!! Ya, tujuh tahun sebelum Khidhir menstempel diri sebagai Raden Ajeng
Pembimbing Harapan Habis gelap terbitlah Terang yang tak diharapkan sama sekali bimbingan
fitnahnya!!

Gambar 21. Kutipan Rilis Pembubaran Laskar Jihad/FKAWJ halaman 2

Sungguh-sungguh kamu adalah pendusta besar wahai Khidhir!!!!!


Kamu benar-benar telah melecehkan Syaikh Rabi’ dan Syaikh Muhammad bin Hadi
Hafidhahumallah serta Masyayikh lainnya yang telah memberikan nasehat dan teguran seputar
penyimpangan Laskar Jihad ketika itu!!!
Dengan tulisan jahatmu itu kamu hendak mengkorupsi serta memanipulasi sejarah dan ingin
menanamkan gambaran dusta kepada umat bahwa nasehat dan bimbingan Syaikh Rabi’ berserta
masyayikh lainnya tidaklahlah ada nilainya bagai para ikhwah dan asatidz yang ketika itu
terlibat dengan LJ?!!
Kesadaran penuh kami akan penyimpangan dan penyelewengan yang kami semua lakukan ketika
itu benar-benar kamu hinakan hanya menjadi sekecil permasalahan …takut ketahuan!!
Ini adalah kedustaan yang sangat sangat besar!!

Ya Allah Ya Rabbi!! Sungguh Engkau adalah sebaik-baik saksi atas fitnah keji dan kedustaan
orang ini.

Dengan tulisanmu yang keji itu kamu hendak menjejali umat dengan kebohongan dan fitnah?
Kamu ingin menggambarkan kepada umat bahwa SELURUH IKHWAH DAN ASATIDZ tidak
menggubris nasehat dan bimbingan Syaikh Rabi’ hafidhahullah karena lebih takut ketahuan
manusia?!! Allahu Akbar!

Ya Allah , Engkau adalah sebaik-baik saksi atas kedustaan dan kedhaliman orang ini
terhadap semua orang yang pernah terlibat dengan LJ dan telah ruju’ kepada Al Haq!!
Siapa yang menyangka ketika itu (di tahun 1423H) bahwa tujuh tahun kemudian (1430H) Allah
taqdirkan muncul putra Maluku yang berupaya mengibuli dan mengelabui umat Islam
sejagat.

84
Lihat isi press rilis pembubaran LJ dan FKAWJ di bawah judul “Dilandasi oleh”:
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
56
Walhamdulillah, Allah mudahkan untuk membongkar fitnah dan kedustaan serta
kedhalimannya terhadap seluruh Ikhwah dan asatidz yang dulu pernah terlibat dengan LJ dan
FKAWJ dengan bukti-bukti otentik, screenshot asli dari situs laskarjihad.or.id seperti tampak
pada gambar di atas.
Untuk lebih membuai perasaan pembacanya maka Khidhirpun menunggangi Kuda Troya fitnah
Yamannya dengan penuh keangkuhan:
“Yang kemudian mereka diam seribu bahasa dengan tanpa menjelaskannya kepada umat dan
orang-orang yang telah mereka tipu tentang kebobrokan, kejahatan dan kesesatan mereka”

Saya melihat bahwa orang ini jika berdebat melampaui batas, ghuluw dan akhirnya tidak lagi
menggunakan akal sehat dan warasnya dalam menulis malzamah-malzamahnya yang miring
(maftun)85.
Saya akan membuktikan bahwa Khidhir menulis malzamahnya dengan metodologi Gelap Mata
yang pada akhirnya jurang menganga di depannyapun diterjuninya.

Saya cukupkan dengan 2 bukti saja untuk membuktikan kedustaan/keParlentean Khidhir Al


Mulkiy.
1.Bukti Press Rilis Pembubaran FKAWJ dan LJ dari situs laskarjihad.or.id ketika itu:

Gambar 22. Kutipan Rilis Pembubaran Laskar Jihad/FKAWJ halaman 1

85
Demikianlah istilah yang disebutkannya sendiri
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
57
Gambar 22. Kutipan Rilis Pembubaran Laskar Jihad/FKAWJ halaman 1

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
58
Gambar 22. Kutipan Rilis Pembubaran Laskar Jihad/FKAWJ halaman 2

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
59
Gambar 23. Kutipan Rilis Pembubaran Laskar Jihad/FKAWJ halaman terakhir

Inilah hasil keputusan pertemuan marathon sejak 24 Rajab 1423H/30 September 2002 sampai
dengan 29 Rajab 1423H/5 Oktober 2002) yang kemudian diumumkan secara resmi di Jakarta
pada 9 Sya’ban 1423H/16 Oktober 2002M.

Semoga Khidhir Al Mulkiy bisa menemukan kembali akal sehatnya yang hilang lepas kendali dan
secara sportif mengakui wujud bukti pernyataan taubat dari segenap ikhwah dan asatidz yang
bergabung dalam LJ dan FKAWJ dan pengakuan telah menyimpang secara manhaji dan akhlaqi86
di atas sehingga tidak perlu lagi berputar-putar membawakan kisah di alam siluman sebagai
kuda tunggangan untuk mengobarkan kembali fitnah Yaman yang tak elok dipandang.

Gambar 24. Kutipan Rilis Pembubaran Laskar Jihad/FKAWJ lebih jelas lagi

86
Pengakuan resmi berbagai kesalahan atau penyimpangan manhaji dan akhlaqi serta pernyataan taubat.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
60
2. Untuk lebih memperjelas pernyataan di atas, Ustadz Muhammad As-Sewed juga menuliskan
pernyataan resmi pada 8 Mei 2006.
Lihat artikel Ruju Kepada Kebenaran adalah Ciri Ahlus Sunnah:
http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=1072

Cukup dengan dua bukti di atas sebagai bantahan atas apa yang dituduhkan oleh Khidhir Al-
Mulkiy secara dhalim, dusta dan sewenang-wenang bahwa: “…mereka diam seribu bahasa
dengan tanpa menjelaskannya kepada umat dan orang-orang yang telah mereka tipu tentang
kebobrokan, kejahatan dan kesesatan mereka”
Betapa anehnya bahwa Khidhir Al Mulkiy mampu begitu lihai meracik fitnah Yaman dengan
asesoris alam siluman akan tetapi alam kenyataan yang dia hidup di dalamnya malah diingkari
dan didustakannya. Allahul Musta’an.

Di saat kita semua telah menghadapkan wajah demi menyongsong masa depan yang lebih baik
dengan mengharap ridhaNya, justru Khidhir berbangga-bangga dengan lumuran dosa dan
kehinaan masa silam kita yang kelam.
Dan di saat kita semua semakin jauuuuh melupakan masa silam kita yang kelam, ternyata
Khidhir malah berubah akal, berbalik dengan menjadikannya sebagai Kuda Tunggangan hanya
demi gregetnya dan berkobarnya kembali api Fitnah Yaman.
Sungguh akhlak tercela yang tidak pantas ditiru apalagi bagi orang yang telah berani mengklaim
dirinya sebagai Pembimbing Habis Gelap Terbitlah Terang (baca:Raden Ajeng Kartini) Al
Mulkiy!!

Kalau Khidhir dengan muka duanya dan berbagai kedustaannya bisa berucap: “Sesungguhnya
kejelekan yang dahulu tidak akan menghapus kebaikan yang sekarang dan yang akan
datang (lihat kisah Al Imam Al Fudhail bin ‘Iyadh)” kenapa dia tidak mau memberi “udzur”
juga kepada masa lalu kita dengan ucapan yang sama sebagaimana dia ucapkan?! Hanya diakah
yang berhak mendapatkan ampunan, rahmat dan kasih sayang Allah walaupun dengan cara
mendustai ummat?! Allahul Musta’an.

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
61
(4) Adam Abu Hafsh 08190412682687 Jogja
-Jubir/Juru Bibir Jamarto & Asatidzah yang lain”-
Tiba-tiba namanya melejit ke seantero negeri. Menjadi buah mulut segenap salafy karena
statusnya yang MENGAKU sebagai jubir (juru bibir) Sang BEKAS Panglima & Asatidzah yang lain
yang mengajak SEMUA ASATIDZAH DAN IKHWAN SALAFIYIN DI INDONESIA untuk datang
menemui Syaikh Rabi’88...woow, sebuah perhelatan akbar yang berupaya mengumpulkan
banyak sekali Salafiyin Indonesia yang pastilah harus direncanakan matang-matang dan tentu
saja harus seijin Syaikh Rabi’ terlebih dahulu kalau tidak mau disebut sebagai perhelatan akbar
al-liari89.

Kasus memalukan para pengekor dan pembela Ali Hasan Yordania dari Palestina yang
berbondong-bondong datang menemui Syaikh Rabi’ yang satu sama lain saling bersahutan
berbicara tanpa adab dan kesopanan di depan Syaikh sehingga lebih pantas dijuluki sebagai
demonstran tanpa adab dan akhlak yang memprotes ulama haruslah menjadi pelajaran bagi
kita semua.

Subhanallah, Adam yang mengatasnamakan ”Jamarto dan Asatidzah yang lain” menggagas
sebuah acara besar, sebesar jumlah semua asatidzah dan ikhwan Salafiyyin se Indonesia hanya
dengan modal SMS????!!!

Saya pribadi tidak mampu mengikuti nalar berpikir SMS mereka yang cerdas, inovatif, brilian
dan cemerlang dalam menuntaskan persoalan dakwah yang sangat besar90.
Apa yang tidak beres Adam dan/atau Ja’far dan Asatidzah yang lain yang sefikroh dengannya
yang begitu teganya mempertaruhkan masa depan dakwah yang besar dan mulia hanya dengan
modal sebuah HP dan sebaris kalimat pesan pendek (SMS)!!! Allahul Musta’an, Allahul Musta’an.

Tak diragukan lagi, upaya keras dan jahat dari Adam Jogja si tukang fitnah untuk menggoncang
dakwah, memecahbelah barisan Salafiyyin dengan isyu yang mengundang kontroversi dengan
maskot lama kemasan baru yang bernama ”ustadz Ja’far & Asatidzah yang lain”!!
Modal fitnahnya sangat murah, semurah pulsa HP dan sebaris kalimat pesan pendek/SMS.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Kalaulah yang ingin mereka (Adam, Hasan, Jamarto dan Asatidzah yang lain) tuntaskan adalah
fitnah Yaman, maka walhamdulillah para ulama yang diundang ke Indonesia yang datang
seijin/dari sisi Syaikh Rabi’ yang membawa pesan dari beliau, yang terus berkonsultasi dengan
beliau telah berupaya semaksimal mungkin memadamkan dampak-dampak yang ditimbulkan
dari Fitnah Yaman di Indonesia. Dan hal ini Insya Allah sudah lebih dari cukup bagi orang yang
memang menghendaki segera padamnya api fitnah Yaman di Indonesia.

Adapun jika orang-orang tersebut TIDAK DATANG DAN TIDAK MAU DATANG ketika Masyayikh
dari sisi Syaikh Rabi’ mengadakan pertemuan dengan asatidz di Indonesia dan malah membikin
acara Akbar lain dengan cara melibatkan semua Ikhwan Salafiyyin Indonesia (yang mayoritasnya
masih awam dan tidak paham dengan duduk permasalah fitnah secara rinci) agar berbondong-
bondong datang ke kediaman Syaikh Rabi’ hafidhahullah, maka apa sesungguhnya yang mereka
cari??!!

Adapun jika yang mereka (Adam, Hasan, Jamarto dan Asatidzah yang lain) ingin tuntaskan
adalah permasalahan Jamarto, maka sikap yang telah diambil oleh asatidz selama ini dengan

87
Sebagaimana SMS yang dikirimkan oleh saudara Hasan RA Mendusta Ngawi
88
Sebagaimana SMS yang diterima oleh penulis dari Hasan dari Adam Abu Hafsh Jojga (081904126826)
89
Jangan karena telah menimbulkan kontroversi yang terus meluas baru kemudian buru-buru minta ijin ke
Syaikh Rabi’.
90
Ini bukan acara Tabligh Akbar di rumah Syaikh Rabi’ ya ustadz!
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
62
melandaskan dan mencukupkan diri kepada fatwa para ulama terhadap Jamarto sungguh
adalah sikap yang sangat tepat lagi bijak.

Gambar 25. Kutipan artikel para asatidz dalam menyikapi Ja’far Umar Thalib, simak di
http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1619

”Membiarkan Al-Akh Ja'far pada keadaannya yang semula sebagaimana sikap kita
sebelumnya berupa pemutusan hubungan apapun dengannya, sampai dia tampakkan
taubatnya serta membaik taubatnya tersebut.
Hal ini sebagaimana difatwakan oleh syaikh-syaikh kita yang mulia,
Ayahanda Asy-Syaikh yang mulia Rabi' bin Hadi Al-Madkhali,
Ayahanda Asy-Syaikh yang mulia Ubaid Al-Jabiri dan
Asy-Syaikh yang mulia Muhammad bin Hadi Al-Madkhali,
serta yang selain mereka. Semoga Allah menjaga mereka semuanya.”

Bunyi SMS: ”...Diajak oleh Ustadz Ja’far dan Asatidzah yang lain”.
Entah asatidzah mana yang dia (Adam Abu Hafsh dan Hasan bin Mukhiyi) maksud, sosok mereka
masih misterius, majhul hal dan gelap, segelap pergaulan Jamarto yang dipertontonkannya
selama ini.

Apakah asatidzah tersebut teman-teman Jamarto yang dia gauli di dunia politikus dkk,
semacam ustadz Taufiq Ismail, ZA Maulani, Hussein Umar, Tifatul Sembiring, Ismail Yusanto,
Habib M Rizieq Syihab, Munarman, KH Syukron Makmun, Ahmad Sumargono, KH Kholil
Ridwan, Ust Arifin Ilham, Ust Abu Jibril dan Ust Muzakkir yang selepas shalat jum'at, acara
dimulai dengan memberikan orasi selama sepuluh menit secara bergantian. Sementara Ormas
Islam yang turut mendukung acara ini, MUI, Muhammadiyah, NU, DDII, PKS, HTI, MMI, Daarut-
Tauhid, FPI, GPMI, Hidayatullah, Al-Irsyad, Asy-Syafi'iyah dan MER-C??!

Apakah Asatidzah yang lain tersebut adalah ustadz Pramuka di sini senang di sana senang Aris
Munandar yang teman berdakwah Jafar Umar Thalib, yakni pada Daurah Ramadhan 1425 H di
PP Ihya us Sunnah, Degolan, Sleman? Kaset/CD ada di Tasjilat Ad-Da'wah PP Ihya us Sunnah,
membahas kitab Al Adabul Mufrad karya Al Imam Al Bukhari shohih Al Imam Al Albani. Aris
Munandar adalah aktifis dakwah di PP Taruna AL Quran dengan Umar Budiargonya, Ahmad
Khudlori ikhwani, Ldata Ikhwani cabang Jakarta (pusatnya dipimpin Muhammad Yusuf Harun,
MA), FSRMY Masjid Jogokariyan, LBI Al Atsary pimpinan Abu Saad Muhammad Nur Huda.

http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2008/03/10/aris-munandar-bapak-pramuka-
jogjakarta/

Apakah asatidz yang lain tersebut adalah ustadz Hizbi Turatsi Abdullah Taslim dan kawan-
kawan yang menjamu Jamarto di Madinah tahun 2008 M kemarin?

Apakah Asatidzah yang lain tersebut adalah para ustadz teman Jamarto yang tergabung dalam
Refleksi Satu Hati, Sebuah Gugatan Ummat terhadap nasib Bangsa seperti ustadz Emha Ainun

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
63
Najib yang dihadiri pula oleh para ”ustadz” pendeta kafir (Hindu, A.A.N Ari Dwipayana S.I.P
MSi, Prof. Dr. Humphrey S. Kariodimejo Kristen, Katolik Alfred Benedictus, Banthe Bodhi
Budha) yang memberikan ceramah bersama-sama Jamarto, sebuah acara yang penuh dengan
ajaran sinkretisme, keakraban, saling ucapkan salam, dst?

Gambar 26. Tampak Dja’far Umar Thalib duduk dengan para pendeta kafir dan Emha Ainun
Najib dalam acara di bulan Ramadhan, di gelanggang UGM yang dipromotori oleh Kompas.
Acara ini diadakan tanggal 18 November 2003 (malam ke 23, bulan Ramadhan 1424 H) di
Gelanggang UGM yang dimoderatori Emha Ainun Najib dihadiri para pendeta kafir (Hindu, A.A.N
Ari Dwipayana S.I.P MSi, Prof. Dr. Humphrey S. Kariodimejo Kristen, Katolik Alfred Benedictus,
Banthe Bodhi Budha)

Apakah ”semua asatidzah dan ikhwan Salafiyin di Indonesia” yang diajak oleh ”Adam, Hasan
bin Mukhiyi, Jamarto dan Asatidzah yang lain” adalah mayoritas umat Islam Indonesia yang
Ahlussunnah? Hal ini juga masih belum jelas karena Jamarto jelas-jelas memiliki prinsip
keyakinan ganjil bahwa mayoritas ummat Islam itu adalah Ahlus Sunnah wal Jamaah, karena
mereka berbuat bid'ah hanyalah karena ikut-ikutan dan tidak tahu bahwa perbuatan yang
mereka lakukan itu adalah bid'ah."91
Jika ajakan yang dimaksud sesuai dengan apa yang diyakini oleh Jamarto sebagaimana bukti di
atas, tentu saja, sungguh betapa kasihannya Syaikh Rabi’ yang diharuskan oleh Adam Abu
Hafsh, Ahmad Hasan bin Mukiyi, ”Jamarto dan Asatidzah yang lain” untuk siap menerima dan
menjamu mayoritas umat Islam Indonesia Ahlussunnah sebagaimana ajakan mereka!!!?

Apakah yang dimaksud Asatidzah yang lain tersebut adalah ”ustadz Pilosop Fuad Nashori”
teman Jamarto dalam Indahnya Pernikahan Sejenis?

91
Paragraf 3, hal 10, Salafy Edisi 05 tahun ke V/1426 H/2005 M
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
64
Gambar 27. Acara Ja’far Umar dan filosof di UII

Wallahu a’lam.
Semuanya masih gelap92, segelap Pernikahan Sejenis (homoseks dan lesbianisme) yang dibedah
keIndahannya oleh ustadz Ja’far dan sejolinya, ustadz Fuad Nashori SPis.

Dan apakah yang dimaksud Asatidzah yang lain tersebut adalah ustadz Fachry Ali MA, ustadz
Haedar Nashir, ustadz KH Masdar F Masudi yang nampak Ja'far Umar Thalib membungkukkan
badan saling berjabat tangan begitu mesra sambil tersenyum menampakkan giginya yang putih
bersih di markas besar JIL (Jaringan Islam Liberal) Universitas Paramadina Jakarta?! Wallahu
a’lam.

92
adapun nama-nama yang diisyukan tentu saja bukan bukti ilmiyah yang layak untuk ditampilkan.
Namanya juga isyu dan kabar burung
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
65
Gambar 28. Tampak Ja’far Umar dan para juru liberal bersalaman mesra tanggal 2 Oktober
2007

Dengan sekelumit (dari SEABREG BUKTI) pergaulan bebas Jamarto selama ini, pantas saja jika
Isyu Taubat dan Ruju’nya Jamarto tidaklah terlalu menyita perhatian Salafiyin. Segenap Ihwah
Salafiyin sudah terlalu kebal dengan antibody TobatKumat yang bernama Jamarto.

Masih segar dalam ingatan kita (PASCA PEMBUBARAN LJ DAN FKAWJ) sikap-sikap Premanisme
yang begitu melekat pada diri Ustadz Raja Tega Degolan ini.
Kasus perusakan rumah Muhtarom di Degolan yang mantan sopirnya itu, Muhtaromnya hampir
dihabisi bahkan diancam bunuh!!
Kasus preman yang disikat habis oleh murid-murid Jamarto. Ketika murid-muridnya
menempelkan pamflet pengumuman dauroh di Banteng, Jalan Kaliurang kemudian diganggu
oleh preman-premannya.
Setelah kejadian itu preman tersebut datang baik-baik ke Degolan bersama Pak RT untuk
meminta ma’af, Pak RTnya ditemui oleh Jamarto dan premannya disikat habis oleh murid-
muridnya Pak Dhe!!
Ada lagi kasus anarkhisme dengan menghancurkan kios ikhwah, gara-gara dianggap
menghalangi pandangan atas plang pondoknya.

Pasca pengakuan TAUBATnya di tahun 2008 kemarin (hasil berkunjung ke Syaikh Rabi’) ternyata
Jamarto justru terbukti KUMAT tanpa malu terang-terangan mempertontonkan diri di depan
layar kamera rujuk kepada dedengkot hizbi yang menjadi musuh bebuyutannya selama ini,
kubu Al Irsyad Illegal dan Sururi Yusuf Utsman Ba’isa, malah bersama genk Degolannya menjadi
bodyguard Hizbul Isyad Al-Liari. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.

Apa fakta seperti ini bukan upaya mempermainkan dan menipu daya Syaikh Rabi’ wahai
”Jamarto dan Asatidzah yang lain”?!

http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2008/10/07/jut-ja-far-umar-taubat-1/

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
66
Demikianlah sampai kemudian muncul sosok bernama Adam Jogja dan Hasan Ngawi/Magetan
yang mengaku sebagai Juru Bibir ”Jamarto dan Asatidzah yang lain” yang berupaya meniupkan
isyu murahan untuk merobek-robek persatuan diantara ikhwah Salafiyyin Indonesia dengan
menyebarluaskan kemana-mana SMS ajakan ”Jamarto dan Asatidzah yang lain” sehingga
mengharuskan asatidz untuk mengingatkan dan menegaskan kembali sikap terhadap Ja’far
Umar Thalib sebagaimana fatwa yang diberikan Masyayikh. Jazahumullahu khairan katsira.

http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1619

Dendam Panglima Yang Berurat Akar


Hari terus berlalu dari sejak pembubaran LJ dan FKAWJ secara sepihak yang dilakukan oleh
kubu asatidz. Peristiwa tersebut ternyata menggoreskan luka yang sangat dalam dan dendam
menyakitkan di hati sang bekas panglima Jamarto. Tak kuat menahan diri akhirnya lepas tak
tersembunyi lagi tuduhan-tuduhan keji kepada asatidzah kami. Tudingan-tudingan miring dan
hinaanpun meluncur menghantam segenap asatidz (yang telah membubarkan secara sepihak LJ
dan FKAWJ) menghiasi halaman majalah salafynya.
Kebencian dan tudingan-tudingan Jamarto kepada asatidz yang tergambar di majalahnya sudah
merupakan bukti lebih dari cukup untuk sekadar menunjukkan sikap tegas segenap asatidzah
terhadap LJ dan FKAWJ dan untuk menunjukkan bahwa proses pembubaran LJ dan FKAWJ
tidaklah berjalan mulus sebagaimana yang diharapkan, membutuhkan perjuangan keras93
Beberapa komentar-komentar ganjil Jamarto sempat penulis tanggapi dan penulis kirimkan
kepada Pak Dhe, hal mana cukup membuat Pak Dhe menjadi marah dan murka ketika itu.
Berikut artikel yang di dalamnya memuat arsip salinan tanggapan yang pernah penulis
kirimkan94 dan keanehan-keanehan dakwah Jamarto pasca pembubaran LJ:

http://tukpencarialhaq.wordpress.com/2007/08/26/dakwah-antara-jamarto-yazid-jawaz-dan-
aunur-rofiq/

Sosok JUT/Ja’far Umar Tholib/Jamarto (di)Hilang(kan) dari Sejarah LJ,


Taktik Nyentrik apalagi bos Khidhir Al Mulkiy?
Tidak ada yang lebih aneh jika seseorang panjang lebar membicarakan sepak terjang LJ tetapi
tidak menyinggung Jamarto walau sehurufpun!! Adalah pertanyaan yang sangat wajar jika
kemudian orangpun berkomentar: Ada yang tidak beres dengannya!95
Di sini saya akan membawakan beberapa fakta mengenai sepak terjang Jamarto yang muncul
dipermukaan pasca pembubaran LJ. Yang dengan fakta-fakta tersebut Insya Allah akan
semakin mengerucut pernyataan: Benar-benar ada yang tidak beres dengan akalnya Khidhir Al
Mulkiy!!
1.Secara resmi FKAWJ dan LJ pada 16 Oktober 2002M/9 Sya’ban 1423H diumumkan bubar.
2.Jamarto mengumumkan sakit hatinya atas pembubaran tersebut dengan menulis artikel di
Majalah Salafy edisi 1 Tahun ke-5 yang berjudul Berbuat Adillah Wahai Salafiyyin! Isinya sarat
dengan tudingan-tudingan miring terhadap asatidzah (yang telah secara sepihak membubarkan
FKAWJ dan LJ), menuduh mereka dengan tulisan-tulisan yang keji dan kotor semisal:
1."Janganlah saling mengganggu dengan undangan menghadiri acara baca puisi persatuan atau
drama persaudaraan. Masa bersantai-santai sudah lewat”

93
Dalam kesempatan ini penulis (yang pernah terlibat dalam LJ dan FKAWJ) juga mengucapkan
jazakumullahu khairan kepada Al Ustadz Abu Muhammad Dzulqarnain bin Sanusi Al Makassariy dan kawan-
kawan atas andil beliau demi turunnya nasehat Syaikh Rabi’ hafidhahullah.
94
Penulis ketengahkan sebagai bagian dari mengurai akal kusut Sang Pembimbing dengan cara merunut
kronologi kejadian seputar pembubaran LJ dan FKAWJ serta sikap Jamarto, asatidzah dan para ikhwah
yang divonis Sang pembimbing sebagai PASUKAN SILUMAN untuk memperkuat bukti bahwa beliau ini (Sang
Pembimbing) baru terbangun setelah Habis Gelap Terbitlah Terang (baca: siang hari).
95
Entah akalnya atau tujuan yang dimaukannya
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
67
2. “bekas murid saya yang merasa lebih pintar dari saya”
3. “Perbuatan dusta dan khianat dianggap enteng karena dilakukan dengan alasan takut sesat
dan menyimpang dari jalan Allah.”
4. “Beruntunglah orang-orang yang berhasil lulus dari madrasah al-jihad dan menjadi
alumninya, dan rugilah orang-orang yang DO dari madrasah ini…Bertaubatlah wahai orang-
orang yang DO, selama hayat masih dikandung badan, dan berusahalah kembali menjalani
pendidikan di madrasah al-jihad dan berusahalah sungguh-sungguh, jangan sampai gagal lagi.”
5.”Semua kedustaan dan kepalsuan yang meliputi kehidupan di dunia ini akan terbongkar dan
terbukti kekejiannya…”
6.”Tetapi Allah Maha Tahu dan Dia membongkar segala kejahatan di balik alasan-alasan yang
memakai atribut agama itu…Dan bukan kesan buruk yang dibikin-bikin oleh para pencoleng
fatwa ulama itu. Camkanlah! Pengkhianatan dan kedustaan itu berulang-ulang terus dari masa
ke masa. Hanya saja pemainnya yang berganti-ganti"
7. ”gerombolan orang berbuat hura-hura”
8. “masing-masing kita mencari teman yang tidak pernah mengkhianati kita dan tidak pernah
mempermainkan kita dengan kedustaannya. Agar perjuangan dapat dilaksanakan dengan
aman, tanpa ada kekuatiran untuk ditikam dari belakang”
9. “Kita di dunia ini bisa saja bersilat lidah dalam segala perkara. Perbuatan dusta dan khianat
dianggap enteng karena dilakukan dengan alasan takut sesat dan menyimpang dari jalan Allah.
Padahal yang didustai dan dikhianati adalah para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah dan para
Salafiyyin”
Dari semua poin di atas menujukkan bukti yang sangat sangat jelas tentang penentangan
Jamarto atas pembubaran FKAWJ dan LJ.
Disamping juga menolak undangan Syaikh Muhammad bin Hadi untuk hadir di pertemuan
asatidzah dan malah menulis perendahan terhadap Syaikh Muhammad bin Hadi Al Madkhali
hafidhahullah yang memberikan nasehat di acara pertemuan asatidz di Jakarta yang dicibir dan
dihinanya sebagai ”Janganlah saling mengganggu dengan undangan menghadiri acara baca
puisi persatuan atau drama persaudaraan. Masa bersantai-santai sudah lewat,….” Inna
lillah.
Padahal di tahun 2002 saat gencarnya berita yang tersebar bahwa FKAWJ dan LJ dibubarkan
(sebelum ada press rilis resmi pada tanggal 16 Oktober 2002), Ja’far didatangi dan dimintai
konfirmasi oleh para wartawan dan ketika itu (akhirnya) terpaksa mengakui juga kalau FKAWJ
dan LJ memang telah dibubarkan dengan alasan bla...bla...bla...
Dari situ nampak bahwa pengakuannya kepada wartawan dan orang-orang yang mengkonfirmasi
berita seputar pembubaran FKAWJ dan LJ tidak lebih karena pengakuan terpaksa karena tidak
lagi bisa mengelak fakta bahwa segenap ikhwah di Ambon dan Poso yang berasal dari berbagai
daerah telah mulai pulang ke daerahnya masing-masing.
Dengan pemaparan di atas menunjukkan bahwa proses Pembubaran FKAWJ dan LJ tidaklah
berjalan mulus namun sarat dengan pertentangan yang sangat keras. Saya tidak yakin bahwa
Khidhir mengetahui gejolak di atas.
Dengan mengkaji permasalahan tersebut, ada temuan unik yang kita dapatkan yakni adanya
persamaan antara Jamarto dan Khidhir Al Mulkiy, mereka berdua sama-sama menghujat
asatidzah dalam permasalahan LJ dan FKAWJ.
Bedanya, Jamarto menghujat karena tidak setuju dengan keputusan (harga mati) sepihak
asatidzah yang membubarkan FKAWJ dan LJ, adapun Khidhir Al Mulkiy menghujat asatidzah dan
segenap ikhwah yang pernah terlibat LJ dan FKAWJ dengan tuduhan keji dan palsu bahwa
pembubaran LJ dan FKAWJ “Karena takut ketahuan kedustaan, kebiadaban dan kejahatan
mereka, dengan bergegas mengumumkan LJ dan Forumnya bubar
“Yang kemudian mereka diam seribu bahasa dengan tanpa menjelaskannya kepada umat dan
orang-orang yang telah mereka tipu tentang kebobrokan, kejahatan dan kesesatan mereka”
Dengan alasan-alasan dusta itulah kemudian Khidhir merasa memiliki keabsahan untuk masuk
menimpukkan semua aib LJ TUJUH TAHUN YANG LALU (yang Alhamdulillah kita semua telah
ruju; dan bertaubat) demi menghancurkan dan menghinakan kehormatan semua ikhwah dan
asatidzah di tahun ini (1430H) yang dulu pernah terlibat dengan LJ!!

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
68
Sayang di sayang…akal sehat Khidhir Al Mulkiy terselip di pinggang, sehingga Sang Panglima
Jamarto yang nyata-nyata memang menentang dan terbentang pula bukti dia membangkang
malah Tak Setitikpun Dipandang.
Usut punya usut ternyata Khidhir Al Mulkiy memang lebih hobi mengembara di alam siluman.
Tak heran jika jalan pikirannya miring-miring, mudah berdusta, bermuka dua dan sok tahu
dengan apa yang akan diperbuat oleh hamba. Allahul Musta’an.

JUT Baina Tob@(at) wal Kum@ (at),


Ancam Hendak Kirim 10 Ribu Pasukan ”Nyamuk” ke Ambon
Tahun 2004 situasi di Ambon memanas kembali. Sang BEKAS panglima mulai gatal untuk
beraksi, buru-buru melantik diri sendiri dan memasang kembali pangkat Panglima LJ dan
mengadakan jumpa pers di kantor MER-C jakarta, heboh lagi dunia...
“Setelah dua tahun dibubarkan, Laskar Jihad siap dikirim kembali ke Ambon jika pemerintah
tidak dapat mengatasi keadaan disana. "Laskar jihad akan diterjunkan kembali ke Ambon jika
dinilai pemerintah tidak bisa mengatasi keadaan. Saya sedang mempelajari kondisi di lapangan
menit per menit," kata Panglima Laskar Jihad Jafar Umar Thalib dalam jumpa pers di kantor
MER-C, Jalan Keramat II, Jakarta Pusat, Selasa (27/4/2004). Sekadar tahu, pembubaran laskar
jihad merupakan hasil sidang Dewan Pembina Forum Komunikasi Ahli Sunnah Wal Jamaah pada
3-7 Oktober 2002 lalu.Pembubaran ini tidak ada hubungannya dengan tragedi bom Bali
melainkan hanya masalah ideologis semata. Menurut Jafar, anggotanya setiap saat siap dikirim.
"Tidak perlu dipersiapkan. Mereka sudah siap," ujarnya. Berapa orang yang akan
dikirim?"Kemarin sebelum dibubarkan kira-kira 10 ribu orang. Yang akan dikirimkan bisa lebih
dari itu," kata dia. Dikatakan Jafar, dari hasil pemantauan kerusuhan terus berlangsung.
Komando di Polda Maluku betul-betul berhenti karena pengaruh RMS pada personel Polda
Maluku kuat sekali."Pengiriman lewat cara seperti biasa yang mampu lewat udara ya udara yang
laut ya laut," kata Jafar. Lebih lanjut, Jafar mengatakan meski nanti mendapat halangan dari
pemerintah pihaknya tetap akan mengirim personil kesana."Pada tahun 2000 lalu ada halangan
dari pemerintah dari angkatan laut tetapi kita tetap akan kirim kesana," ungkap dia.
(http://www.detiknews.com/read/2004/04/27/153647/129284/10/laskar-jihad-siap-dikirim-
ke-ambon)
Sumber lainnya ketika itu:

Gambar 29. Skrinsut situs Tempo, tampak Ja’far menghardik pemerintah

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
69
Gambar 30. Skrinsut situs Tempo, tampak Ja’far mengaku masih eksis

Saya teringat benar ketika itu bahwa ustadz kita cukup mengomentari ocehan Jamarto dengan
ucapan au kama qola:”Pasukan nyamuk apa yang dia bawa ke sana?”
Siapa mantan LJ yang sudi diberangkatkan oleh Jamarto? Apalagi sampai menyebut angka
SEPULUH RIBU LEBIH PERSONIL!! Dusta kok ya sampai sepuluh ribu lebih, jan kebangeten (jw-
keterlaluan). Pasukan khusus dan Tim intelijen dari jenis apa Pak Dhe?!! Nyamuk? Kumbang?
Atawa Tahi Lalat??!!

Jelas dan nyata bahwa hobi dusta Jamarto belumlah sirna, juga bukti yang menunjukkan
watak-watak membangkang terhadap pemerintah belumlah luntur dan bersih dari otaknya. 96

Cukuplah isi bagian akhir Press Rilis Pembubaran di tahun 2002 untuk membungkam Jamarto:

Gambar 31. Laskar bubar tahun 2002

Nyata bahwa Jamarto TIDAK MENGAKUI LASKAR JIHAD TELAH DIBUBARKAN yang dengannya
pangkat PANGLIMA LJnya otomatis berubah menjadi BEKAS97.

Misteri Ruju’nya Jamarto


(Ruju’ dari Apa? & Meruju’ Kepada Siapa?)
Pasca Umroh 6 mei 2008, berkunjung ke Syaikh Rabi’ yang disusul dengan merilis pernyataan
ruju’nya di situs resmi miliknya:
http://alghuroba.org/index.php?read=142

96
Tetapi apalah arti semua bukti di alam nyata seperti ini bagi Khidhir Al Mulkiy yang terlanjur hobi
bergentayangan di alam siluman?
97
Kalau dia berani berdusta mengaku yang membubarkan LJ, kenapa dia tidak terang -terangan sekalian
bersikap jujur Sayalah yang Menghidupkan Kembali LJ (setelah Saya membubarkannya) untuk
merealisasikan Kesempurnaaan Kumat Saya Dalam melakukan Pembangkangan dan Penentangan
Terhdap Fatwa Syaikh Rabi’!! Allahu yahdik.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
70
Berbeda dengan Salafiyyin yang lebih bersikap waspada dan “wait and see”98, Turotsiyin
beserta segenap asatidznya dan jaringan hizbi mereka ternyata bersikap sebaliknya, begitu
kompak, gegap gempita saling bersahutan bak ayam berkokok mengelu-elukan berita ruju’nya
Jamarto, sambutan yang begitu waaah seakan bertemunya kembali dua teman lama yang telah
berpuluh tahun tak pernah berjumpa.

Gambar 32. Skrinsut situs Aboezayd yang bermanhaj pramuka dan condong ke Turotsi, asal Poso

Satu demi satu misteri ruju’nya JUT diuraikan oleh Turatsiyyun sendiri. Benang merah mulai
nampak, muncul nama Abdullah Taslim yang ternyata telah “mengetahui malah menjamu
Jamarto di Madinah” dan membocorkan berita ruju’nya JUT sekitar 3 minggu sebelum JUT
mengumumkan secara resmi pernyataan ruju’nya!!
Bukan hanya itu, persidangan terhadap Jamarto di depan “salah seorang Syekh di Madinah”
juga diberitakannya:

Gambar 33. Skrinsut situs Aboezayd yang bermanhaj pramuka dan condong ke Turotsi, asal Poso
diambil tgl 22 Agustus 2008

Situs dedengkot hizbi Turatsi muslimorid pun ikut menyambut gembira berita ruju’nya JUT:

98
Masa lalu adalah pelajaran yang sangat berharga, seorang Muslim takkan mau terperosok ke lubang yang
sama untuk kedua kalinya
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
71
Gambar 34. Skrinsut situs Turotsi Jogja YPIA diambil tgl 22 Agustus 2008

Dari situs resmi JUT, muncul pembenaran dari Fikri Abul Hasan bahwa JUT “disidang” oleh
Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab Al Aqil.
Lalu siapa jaksa penuntut umumnya? “Para mahasiswa Universitas Islam Madinah” alias
Abdullah Taslim, Muhammad Arifin dan teman-temannya.

Gambar 35. Skrinsut situs resmi Djafar diambil tgl 23 Agustus 2008

Tidak seperti yang diblow-up di situsnya dimana diberitakan bahwa Jamarto ”disidang” karena
perkara Dzikir Kontroversialnya bersama Majelis Dzikirnya Muhammad Arifin Ilham.
Hanya karena perkara Dzikir bersama Arifin Ilhamkah para jaksa Turotsi itu menuntut??!!
Ternyata tidak!! Ada tuntutan yang jauh lebih fundamental dan mendasar yang ditudingkan
kepada terdakwa Jamarto.

Dan inilah misteri TST (sssstt....Tahu Sama Tahu) yang akan menuntaskan dan mengungkapkan
semua keanehan, kenapa Turatsiyun begitu gegap gempita sahut menyahut bak ayam hutan
yang berkokok menyambut datangnya saudara mereka (Jamarto) yang telah lama berpisah?!!

Di persidangan tersebut, para jaksa Turotsi telah berhasil menjalankan tugasnya secara gilang-
gemilang, mampu membuat JAMARTO TAROJU’ DARI TAHDZIRNYA YANG TERDAHULU

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
72
TERHADAP PARA GEMBONG-GEMBONG TURATSIYUN DAN PEMBELANYA SEMACAM MUHAMMAD
ARIFIN DAN KAWAN-KAWANNYA (YAZID JAWWAS, ABU NIDA’, YUSUF BAISA DLL)!!!
Ya, Jamarto telah ruju’ kepada Turatsi!! Jamarto telah jatuh ke pelukan dan pangkuan
mereka!!

Inilah misteri yang selama ini disimpan rapat-rapat oleh para pembesar hizbiyin turatsiyin 99
sebelum program besar mereka untuk menyatukan Salafiyin dengan Turatsiyin tercapai!!
Dengan Markus (Makelar Kasus) yang bernama Jamarto!!!
Program pertama telah secara sukses diam-diam terlaksana (ssssttt...ruju’nya Jamarto kepada
Turatsi), program Markus Jamarto berikutnya telah dicanangkan, ajakan ”Rekonsiliasi” dari
Jamarto dan Asatidzah yang lain untuk merangkul semua asatidzah dan ikhwan Salafiyin di
Indonesia.
Akahkah (sssstt...Mega Proyek) Jamarto untuk merangkul dan menyatukan Turatsiyun (dan ini
sudah terlaksana!) dengan Salafiyun tercapai???!! Wallahu a’lam.

Bahasa yang lebih lugas, maukah Salafiyin Indonesia dirangkul oleh Jamarto yang telah ruju
kepada Turotsiyin???! Turatsi adalah teman-teman Jamarto semanhaj sekarang ini!! Ini adalah
konsekwensi ruju’nya Jamarto yang mengaku bersalah dan mencabut kembali tahdzirnya
terhadap gembong-gembong dan pembela mereka di depan Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab Al Aqil dan di depan jaksa penuntut umum yang berstatus Mahasiswa Universitas Islam
Madinah100, Abdullah Taslim and rekan.
Pantas saja setelah itu Jamarto bersama genk Degolannya begitu PD (Percaya Diri)
merealisasikan MOUH (Memorandum Understanding of Hizbiyyah) berdiri mendampingi penuh
kesungguhan di sisi pembela kubu Hizbiyyin Irsyadiyin Illegaliyin Yusuf Utsman Ba’isa-Chalid
Bawazer untuk menghalangi dan menggagalkan proses penyitaan yang dilakukan oleh
pemerintah terhadap gedung Kantor Al Irsyad di Kramat Raya Pusat Kramat Raya.
Sayang disayang...walau jauh-jauh datang dari Jogja komplit denga laskarnya, gedung yang
dihalangi penyitaannya tetap melayang.

Oooooh Pak Dhe-ku Al-Malangi


Betapa Malang nasibmu kini
Walau kau & genkmu telah unjuk gigi di depan Hizbi Irsyadi
tetap pula kau harus gigit jari
Harta Irsyadi yang kau lindungi
sukses disita Pengadilan negeri

Anak-anak ayooo pulang...tugas kalian telah selesai unjuk gigi sebagai artis di layar televisi

99
Jika tersebarluas hanya akan membuat Salafiyin semakin menjauh dan semangkin mewaspadai
manuver-manuver politik yang dilakukan oleh Jamarto!
100
Walaupun di majelis tersebut (ketika itu) Jamarto sempat menghindar dari kejaran jaksa turatsi
dengan menyatakan sudah sepuluh tahun tidak mengetahui aktifitas mereka. Akan tetapi, jaksa ternyata
lebih lihai dari kelihaian si politikus Degolan sehingga terdakwa ini tidak mampu lagi berkelit dan
menghindar kecuali secara sharih menyatakan taraju’ dari tahdzirnya yang terdahulu terhadap mereka
para turatsiyun dan pembelanya. Untuk ke sekian kalinya Jamarto terkapar, dalam persoalan pembubaran
LJ, kemudian terkapar di pelukan politikus, terkapar menjadi artis layar kaca, terkapar jadi tukang
ngibul, masih pula terhuyung-huyung dan jatuh mesra dalam pelukan dan pangkuan hizbiyyin Turotsiyin!!
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
73
Gambar 36. Skrinsut video ttg penghadangan ala preman yang dipimpin Dja’far Thalib dalam
menghalangi penyegelan gedung Al Irsyad oleh pemerintah yang syah tanggal 29 Agustus 2008
yang silam

”...sudah dicari kantor Al Irsyad di Jalan Kramat raya 25 tidak ada!! Tidak ada!!” (Jamartopun
nampak mengangguk-anggukkan kepala mengiyakan ucapan Mashadi yang berdiri di
sebelahnya, Pembela Al Irsyad kubu Yusuf Ba’isa) yang langsung disambut dengan teriakan
”Ada...ada..ada Allahu Akbar! Allahu Akbar!”

Itulah cuplikan suasana ribut, pertikaian harta di organisasi Hizbiyyah Irsyadiyyah yang
Jamartopun ikut terlarut di dalamnya.
Bukan, bukan sebagai penengah101 tetapi sebagai pendamping pengacara dari kubu Al Irsyad
Yusuf Ba’isa dan Chalid Bawazer yang Illegal.
Tetapi gayamu...dan genk Degolanmu masih belum berubah Pak Dhe!

101
Ada aparat Kepolisian dan satpol PP kok jadi penengah yang jauh-jauh datang dari Jogja ke Jakarta,
apalagi jadi penengah pertikaian harta antara Hizbi Irsyadi dengan hizbi Irsyadi. Mana ada Pak Dhe
Salafiyin Ahlussunnah menjadi penengah pertikaian harta antara hizbi dengan hizbi?? Betapa murahnya
hargamu...wahai salafi!
Bahkan seharusnyalah kamu (kalau kamu mengaku Salafy) yang menjadi hakim untuk memutuskan sikap
tegas terhadap kehizbiyyahan mereka! Penengah kok manggut manggut mendengar orasi pengacara Al
Irsyad yang kamu dampingi. Itu namanya Ustadz Ja’far MAg.(Mengangguk-angguk).
Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat
Corong-Corong Pengobar Fitnah
74
Gambar 37. Skrinsut video ttg penghadangan ala preman yang dipimpin Dja’far Thalib, tampak
Abdul Khaliq laskar jidat didrop dari Yogyakarta

NGIBUL AIRLINES
Tanggal 28 Maret. Telah disebarkan isyu yang berpangkal dari Adam Abu Hafsh Jogja jauh-jauh
hari ajakan dari Jamarto dan asatidzah yang lain untuk datang menemui Syaikh Rabi’ di
Mekah. Dengan modal ”pesawat” apa Jamarto landing ke Saudi? Ngibul Airlines.

Gambar 38. Ilustrasi Ngibul Airlines, Djafar kemana-mana dusta demi mendapatkan apa yang
dia mau

Perhatikanlah secara seksama rute-rute Ngibulnya yang sampai saat ini masih terus berNgibul-
ngibul menipu orang-orang yang tidak tahu (betapa kasihannya mereka)...
Jamarto masih tetap Ngibul dengan mengatakan bahwa dialah yang membubarkan Laskar
Jihad!!

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
75
Gambar 38. Skrinsut situs resmi Dja’far saat diwawancarai oleh jaringan Kristen Internasional
CBN

Rute CHRISTIAN yang dilaluinya: Lusile CBN (CHRISTIAN BROADCASTING NETWORK), Mr. or Mrs.?
Allahu a’lam.

Ngibulnya yang terus mengebul tak hilang-hilang: ”Dan pada tanggal 7 Oktober tahun 2002
saya sendiri yang membubarkan Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jama’ah secara
organisatoris”
Masya Allah! Ittaqillah wahai Pak Dhe! Tidak akan Salafiyyin meninggalkan dan bahkan
menjauhimu, bahkan peringatan yang keras dan tegas dari para ulama mengenai dirimu, serta
memutuskan segala hubungan dengamu jika apa yang kamu ucapkan itu adalah kenyataannya!!

Hanya saja, kesombonganmu, keangkuhanmu dan keenggananmu dalam menerima nasehat dan
teguran para ulama untuk membubarkan Laskar Jihadlah yang menjadikan kamu dijauhi oleh
segenap Salafiyin di negeri ini!!
Bahkan yang keterlaluan, pasca bertemu Syaikh Rabi’ ketika merilis pengumuman ruju’nya
(kepada Turatsiyun!) yang berjudul ”Menyambung Kembali Komunikasi Dengan Ulama’”
Jamartopun masih juga Ngibul Airlines di majalahnya halaman 74!!

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
76
Gambar 39. Scan Majalah Salafy, edisi 6 tahun ke V
Kutipan : ”Sehingga pada tgl. 7 Oktober 2002, saya nyatakan pembubaran Laskar Jihad
Ahlus Sunnah wal Jamaah serta pembubaran organisasi Forum Komunikasi Ahlus Sunnah
wal Jamaah (FKAWJ).”

Allahul Musta’an. Ittaqillah wahai Pak Dhe!! Jangan kamu ringankan lisan dan tanganmu untuk
hobi berdusta!! Apa anda tidak malu jika tulisan ruju’mu kepada Turatsiyun ini dibaca oleh
segenap Salafiyyin Indonesia yang pernah terlibat bersama LJ dan FKAWJ?!! Segenap Ikhwah
dari Sabang sampai Merauke adalah saksi-saksi hidup untuk mendustakan Ngibul Airlinesmu.
Dan sekarang engkau (dengan modal tiket Ngibul Airlines ini) hendak datang lagi menemui
Syaikh Rabi’ beserta Asatidzah yang lain???! Dengan wajah yang mana lagi kamu menghadap
beliau??!
Laa haula wala quwwata illa billah.

Barangsiapa ingin mendengarkan secara rinci dan detail sepak terjang Jamarto pemilik pesawat
Ngibul Airlines pasca Pembubaran LJ dan FKAWJ maka silakan mendownload link dibawah ini:

http://www.4shared.com/file/249555461/62661282/2Bantahan_Atas_Semua_Tuduhanny.
html
Kita lihat saja tanggal 28 nanti, asatidzah siapa lagi yang akan dirangkul sebagai kru Jamarto
yang telah sukses terlebih dahulu bermesra-mesraan dengan gembong-gembong Turatsi
Indonesia...Allahul Musta’an.

Oh ya Pak Dhe, secara pribadi dan memang ini tulisan saya pribadi, saya titip bingkisan buat
teman-teman Pak Dhe yang semanhaj, jaksa-jaksa Turatsi yang telah Pak Dhe rangkul
manhajnya di Madinah tersebut dengan sebuah bingkisan Kebobrokan Ihya’ut Turats, Iya,
Kebobrokan dan kesesatan serta kejahatan Ihya’ut Turats terhadap dakwah Salafiyah yang Pak
Dhe sendiri telah mencabut tahdzir terhadap gembong-gembong hizbiyahnya. Klik aja dan
jangan sungkan-sungkan lagi untuk merangkul mereka:

http://tukpencarialhaq.wordpress.com/bukti-fakta-it/

(Bersambung Insya Allah ke Profil Corong-Corong Fitnah yang berikutnya)

Wallahu a’lam
Abu Dzulqarnain Abdul Ghafur Al Malanji

Lahar Panas Menggelegak, Bingkisan Istimewa Buat


Corong-Corong Pengobar Fitnah
77

You might also like