You are on page 1of 50
terusik egonya dan penasaran ingin menguji Einstein esl ini maka insidan pun terjadi. Ketika itu uri rmenanyakan: “Terobosan pemahaman iimiah terhadap koneep wama pada awal bad ka-28 mamulai penelitian yang intens di bicang optik. Ketka ity banyak limuwan yang percaya Bahwa cempuran cahaya dan kegelaparizh yang menciptaan warna, sebuah pendapst yang rupanya elu, Kekeliuan itu ibuktikan dengan memantukan canays pada seeping lensa cekung 1." cing! Keiling! “Kring! Linteng — menyslak- nyalak “cincin Newtont" foratusssst" Sekel lagi suparter kami bergemuruh jumpali- tan, tapi tba-tiba seseorang ci antara genanton mmonyela, ‘Saudsra ketua! Saudars ketual Saudara ketus ewan jun! Saya kia pertanyaan dan jewaban itu keira beset! Scluruh hacirin sontzk diam gan molinat ke 2 rah secrang pemude yang kecewa ini, Oh, Drs Zulfkar, guru fiska teladan dari sekolsh PN itu Gawat! Uusan ini bisa runyam. sokarang pan- Gangan seluruh hadirin merghunjam ke rah guru muda yang atak cemerlangnya surah kondang ke mana- mana, Untuk ciajsr privat olshnya. Sshkan anus entre, Ja herapan yang akan melanutian tradisi lama sekolah PN sebagal pemenang pertama lamba kacerdasan ni dan ia sudsh romporsispian timya demikian sempurna, (3 tak ingin igermalukan dan ia tak pemah berurusan dengan sesuatu yang Usk terbsk. Sekarang apa yang akan ia pertust? Aku den Sahara weswas tapi Lintang teneng-tenang saja, Drs. itu. angkat bicars slengan gay2 dkatlemis! tulen "Percabaan dengan lensa_cekung tidak ads aitannya dengan Bantahan ternedap tecri awal yang meyakini banka wana dihasilkan aieh Carpuren cehaya dan kegelspan. Dan sebaliknya, pemahaman terhadep penciptasan warna bukaniah persualan opti, kecuall ewan jurl lig membantah Descartes steu aristoteles, soal aptik dan spelctrum wanna adslah cua macam nal yang berbeda. Situas: in ambigu, di sin dita menghadapl tiga kerrunckine an, portanyaan yang salah, jawaban yang Kalin, atau kedua-duanys tak cerdasar dalam arti tidak kontekstual” ‘Adu. Kemantar ini sudsh di luar daya jang- kau akalku, asing, tingg, dan jauh,_ Int sudah semacam debat mempertahankan tesis S2 di depan tiga orang profesor. Tapi tidalkah sediit banyak kata-kata sang Drs. itu beraentuk U, kritis namun berputar-putar? Dan ia pintar sekallmembimbang- kan dowan juri dengan renyintir gendapat none Descartes, siapa yang betani membantan sinuhun iim zaman lawas itu?) Mudah-mudahan Lintang punya arqumontasi. Kalau tidak kari akan habis d inl, aku membatin dengan cemas tapi tak tah akan berbuat apa. Pale Harfan bertelekan pinggeng lal menunuk can BU Mus merspatian kecua tengannys datas dadanya seperti orang berdos, —V— wajahnya prhatin ingin membela kami tapi beliau tak berdaya Karena serangan Ors. Zulfkar memang sudsh ter-lshi cenggh. Bu Mus tampak tak tega elhat kam. Aku memandang Szhars dan ia cepat-cepat memalingken muka, ia manoieh beluar Jendele seolah tak mengenal kami. Wajahnya nesunjukkan skspresi bahwa saat itu ia sedang tick dugul of itu Para penanton dan dewan Jun terthist bingung ates bantahen yang supercerdas itu, Jengenkan menjawab babkan ssbagian tak mengerti apa Yang Giperscelkan, Tapi sesearang memang harus me nyelamatken situasi ini, meka ketus dewan jun bangkit’ dati tempat ducuknya. Lintang mash tonang-tonang s3ja, ia torsonyum sadikit, santai “Tarima kash atas bantahan yang hebat ini, ‘apa_yang farus says katakan, bidang saya adalah pendidikan moral Parcasila ." kate ketua dewan jer Si_ors. bersungut-sungut, ia merasa di ates langin. Eker matanya seolah mengumumkan kalau ia Sudeh khatam membaca buku Princva karya Isaac Newton, ashwa ia juga golangean jumal-jurnal fiska internasional, banwe ia kutu laboratonum yang kenyang pengalaman eksparimen, bahican goslah fisitawan Christiaan Huycons itu ‘uwsknya Pria ini adalah secrang fresh graduate yang sombang, ia memperthatkan karakter manusia sok pintar “yang baru tshu dunia. eicaranya di ‘|wang-awang dengan gaya seperti Pak Habibie. 1a mangutip buku asing di sana sini tak keruan, marqgunakan istlah-ieulah ane Karena ingin mengesankan dinnya luar biasa, Tapt Kall ini, aku jamin dia” akan menslan APC, pi pahit segela penyakit andalan orang kampung Beiitong yang nat manjur. Karana merasa sud2h menang dengen keitiknys guru muda itu meningkatean sifat buruk dan sombeng menjad tak tshan pad godsan untuk ‘maremehkan, "atau Barangkall anak-anak stp Muhammadl- yah in’ atau dewan juni bisa menguraican Pendekatan aptik Descartes untuk menjelaskan Fenomena warna?” kotorisluan! Soluuh hadirin tontu_mongorti bahwa kalimat bernada menguji itu sesungauhnys tak perks, Pak Zulfkar ranya ingin manghina sokaligus melumauhian mental kami can devsn sun arena ia yakin bshwa kari tak mengerti spa pun mangenai Descartes, Dengan demibian ia dapat mongarulir partanyzan swal taci sokaligus monja- tunkan martabat majais ini Yang. menyskitkan adalah ia dengan jelas_menekankan kata SMP Muhammaaiyah untuk megingatkan somua orang bahwa kami hanyslan sebuah sekolah kampung yang tak penting, ‘aku mamang tak mengerti pondokatan optik tapi sku tahu sedikit sejarah penemuan feromens warna, Aku tahu bahwa Descartes bekerja dengan frisma can lembarsr-lorbaran kartas untuk menguj warna, bukan mum! dengan manipulas\ aptik Mewton-lah sesungguhnya sang gun besar aptik Pak Zulfhar jelas sok tahu dan dengan mult besemys is mencoba menggerisk semus orsng melalti kesan seolah ia sangatmemahamiteart wama, Alu geram dan ingin mambantah_ ors congksk ini tapi cengetahuanku teroatas. Tabist Bak Zulfkar adslan persaalan Klasie di negen i, frang-arang gintar sering bieara meracay dengan Istiah yang tak memburi can teor-tecri tingkat tinggi buken untuk menemukan sebuah arya limiah tapi untuk merbodehi—orang-orang miskin Sementars orang riskin gia terpuruk, tak rrenemukan kata-keta untuk membantah ku menatap Lintang, memmonen bantvanya Jka nant! aku angkat bicar3 molawan kezalman brs. itu, Aku sangat peru cukungannya, Tsp bagamana anti kalau temyata aku yang kaliu? Bagaimana kalau aku diserang Balk bortubi-tubi? Ah, eskonya terialu tinggi, bisa-bisa aku dipermaluken, [oi juga persoalan blasik bagi orang yang. memili penge- tahuan sotengah-sotengah sapertiku. Maka dadaku berkecamuk antara ingn melawan dan ragu-ragu Tapi aku sangat marah karena sekolahiu ining dan aks jongksl karona aku tahu shwa ors. itu mrembawa-sawa nama Descartes secara Kelis dan tidak ad guna keuntungannya sencr Molhateu demklan gusar Lintang tersenyum kes padacu, Sebuah senyum damai, aku tshy, seperti biasa, ia dapat membace pikirenku dengan benserang, 12 membalas tatapanku dengan lombut seskan mengatakan, ‘Sabar Dik, bier Abang bereskan persoalan ini..." Wajahnya tenang sekal ku dan Sahara ciut, Kami mengerut di ketiak kin Kanan pendeksr mu pengetshuan yang sot: mandraguna andalan kar i Mandengar tantangan Pak Zulflar yang tak bersahabat tac! bapak ketua dewan Juri yang balk manané mapas panjang. Baliau menoleh ke arah para keleganya, anggota davwan Jur, Seruanya menggeleng-gelengkan kepals. Lalu eliau mencobs marengahi dengan diclomstis dan sangat metencah, "Maafkan Bapak Guru Muda, alas nama dewan Juri saya tepakca mengataken bahwe pengetahuan kami agaknya belur sampai ke sane." Kata-katanya damitian bersahaja, Kashan bax pak tua itu, 1a seorang guru senior yang rendah hati dan sargat disegani karena dedikasinya selam= puluhan tahun di dunia pendidikan Balitong, Bella tamgsk mau dan putus asa, Lalu boliau mengalinkan pandangan ke arsh requ F, reau kam, Lintang tersenyum dan mangangauk kecil padanys Tange diduga katua dewan jul mengatakan, "Tp murgkin anak Muhammadiyah yang cemeriang ni bisa membantu.” Suacana sunyi sonyap dalam nuansa yang sangat tidak mengenakken, dan semakin ticek enak karena sang Ors. kemball mengudara dengan komentar sangak tanga perasaan saya harep argumentasi merska bisa setepat jawabannya tad" ‘Somakin kotarialuan! 2 songaja memerovckasi inteng dan kell in Linteng terpancing, 12 angket —V—

You might also like