Professional Documents
Culture Documents
Soal Proyek
Materi :
1. Use Case Diagram & Use Case Desciption
2. Class Diagram
3. Sequence Diagram
4. Activity Diagram
Sistem Informasi Berau Fashion
BerauFashion merupakan anak perusahaan dari Berau Group. BerauFashion bergerak
dibidang produksi pakaian yang sedang berkembang di Kalimantan Timur. Saat ini
BerauFashion menjadi salah satu penyedia pakaian untuk beberapa toko di mall maupun
pasar. BerauFashion memiliki hanya satu penyetok bahan baku kain dari Surabaya.
Dikarenakan perkembangan yang sangat pesat, Maka CIO (Chief Information Officer) dari
Berau Group mengusulkan untuk dibuatnya sistem Operasional yang membantu
BerauFashion didalam Operasionalnya sehari-hari.
Sistem Yang Berjalan di BerauFashion adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan Pakaian
Pertama-tama, BerauFashion memiliki 100 penjahit profesional yang terbagi menjadi
beberapa kelompok jenis pakaian yaitu pakaian kantor laki-laki, pakaian kantor
perempuan, pakaian santai dewasa, pakaian anak-anak, pakaian olahraga.
Bagian penyediaan akan mendaftar semua bahan baku kain dan lainnya yang dipakai
untuk membuat pakaian.
Bagian penyediaan juga akan mendaftarkan setiap pakaian jadi sesuai jenisnya dengan
kode tertentu.
Untuk mengelola semua pakaiannya, setiap bulannya bagian ini akan melakukan
pengecekan stok bahan baku maupun pakaian jadi atau disebut stock opname untuk
mengetahui stok yang tersedia secara fisik di gudang dan di rak toko. Hasil dari stock
opname tersebut akan dicatat dalam Catatan Bahan Baku dan Catatan Pakaian Jadi.
Dalam proses stock opname, apabila ditemui terdapat bahan baku maupun pakaian
yang cacat/rusak, maka bagian penyediaan akan mencatatnya sebagai Catatan Bahan
Baku Rusak berdasarkan Catatan Bahan Baku dan Catatan Pakaian Rusak
berdasarkan Catatan Pakaian Jadi dimana catatan ini akan digunakan untuk menindak
lanjuti pakaian yang telah cacat ini untuk di obral.
Penyetokan bahan baku dari Surabaya akan dilakukan setiap bulannya sesuai dengan
Catatan Bahan Baku, di mana bahan baku yang sudah mau habis akan dipesan
menggunakan surat pemesanan oleh bagian pembelian, ketika pakaian yang dipesan
sudah datang, bagian pembeliaan akan menerima faktur pembelian.
2. Penjualan Pakaian