Memastikan bahwa resep yang diterima sudah memenuhi syarat secara
administratif, farmasetik dan klinik Sebagai pedoman petugas farmasi dalam melakukan verifikasi resep Keputusan Direktur Rumah Sakit Metta Medika Sibolga Nomor: SK/DIR/V/2016 tentang kebijakan manajemen dan penggunaan obat Rumah Sakit Metta Medika Sibolga Setelah petugas farmasi menerima resep, apoteker atau tenaga teknis kefarmasian yang ditunjuk dan dibawah supervisi apoteker melakukan verifikasi sbb: A. Verifikasi resep dari aspek administrative dan farmasetik 1. Periksa identitas pasien : nama pasien, nomor rekam medis, (pangkat/golongan, NRP/NIP untuk pasien dinas), berat badan (terutama pasien pediatric) 2. Periksa kelengkapan resep : Tanggal R/, tanda R/, signa, Kop RS, nama dokter,, Poliklinik/tempat perawatan, nama obat, bentuk sediaan obat, dan aturan pakai 3. Jika tertera pada aturan pakai p.r.n (pro re nata), maka konfirmasi ke dokter yang bersangkutan atau ruang rawat untuk mengetahui dosis maksimal sehari sehingga etiket bias dilengkapi dan diketahui jumlah obat yang dibutuhkan A. Verifikasi resep dari aspek klinik 1. Ketepatan dosis, waktu dan frekuensi pemberian 2. Ketepatan cara pemberian 3. Ada tidaknya poli farmasi 4. Ada atau tidaknya duplikasi obat 5. Interaksi obat yang mungkin terjadi 6. Kemungkinan alergi atau reaksi sensitivitas 7. Kriteria penggunaan yang ditentukan rumah sakit
UNIT TERKAIT
8. Bila ada masalah dalam penulisan obat dalam resep, Apoteker
menghubungi dokter penulis resep 1. Ka Instalasi Rawat Jalan 2. Ka Insalasi Rawat Inap