Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan Praktek ke 1
PERJANJIAN KREDIT
Nomor : 06/2014
Pada hari ini, Senin tanggal enam Januari dua ribu empat belas ( 06-01-2014 )
pukul : 14
WIB Waktu Indonesia bagian Barat). Menghadap dihadapan
saya, IBBBBBbbbbbbbbbbbbbbBBBNBejo LukitoDRADJAJA, Sarjana Hukum,
Notaris di Slemang, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya, Notaris kenal dan
nama-namanya akan disebut pada akhir akta ini :
I. Tuan Haji MOH ENDRO SUYITNO, Doktorandus, Swasta, lahir di Jepara,------tanggal duapuluh delapan Juni tahun seribu sembilanratus limapuluh----------------(28-06-1955), bertempat tinggal di Kota Semarang, Pandana Merdeka----------------R-25, Rukun Tetangga 005, Rukun Warga 003, Kelurahan Bringin,-------------------Kecamatan Ngaliyan, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor ---------------------33.7415.280655.0001 ;----------------------------------------------------------------------------menurut keterangannya dalam melakukan tindakan dibawah telah-----------------------mendapat persetujuan serta dibantu oleh istrinya yaitu Nyonya Hajjah------------------RACHMAWATI, Doktoranda, Swasta, lahir di Demak, tanggal duapuluh dua-------Mei tahun seribu sembilanratus limapuluh tujuh (22-05-1957),------------------------bertempat tinggal sama dengan penghadap (suami), pemegang Kartu------------------Tanda Penduduk Nomor 33.7415.620557.0002,
yang turut pula menandatangani Akta ini ;--------------------------------------------------- selanjutnya dalam akta ini disebut;-------------------------------------------------------------------------------------------------Pihak Pertama/ PEMINJAM-------------------------------II.Tuan TRI NUGROHO MAHARGONO, Direktur Utama dari perseroan yang
akan disebut, lahir di Semarang tanggal enam Mei tahun seribu
sembilanratus enampuluh delapan (06-05-1968), bertempat tinggal di
Kota Semarang, Jalan Pleburan Barat 17, Rukun Tetangga 009, Rukun
Warga 003, Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, pemegang
Kartu Tanda Penduduk nomor 33.7411.060568.0006 ;
-dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut dari dan dengan
demikian untuk dan atas nama serta sah mewakili Perseroan Terbatas
Bank Perkreditan Rakyat PASAR BOJA, berkedudukan di Kecamatan
Boja, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah yang anggaran dasar
(Akta Pendirian), dibuat dihadapan nyonya LILIANA TEDJOSAPUTRO,
2
dimaksudkan di atas.
-Fasilitas Kredit tersebut diberikan untuk jangka waktu 36 (tigapuluh enam)
bulan, terhitung mulai tanggal
sampai dengan tanggal
-------------------------------------------------Pasal 3
-PEMINJAM wajib dan mengikatkan diri untuk membayar bunga atas fasilitas
kredit tersebut dalam pasal 2 diatas dengan suku bunga 1,2 % (satu koma
dua porsen) per bulan, atas suku bunga tersebut akan tetap selama waktu
perjanjian ini.
-Sedangkan untuk pembayaran pokok berikut bunga tersebut akan dilakukan
setiap bulan dengan angsuran sebesar Rp.7.955.555,- (tujuh juta
sembilanratus limapuluh lima ribu limaratus limapuluh lima rupiah).
- Angsuran ke-1 (satu) wajib dibayar oleh Peminjam kepada Bank pada saat tanggal
penarikan/pencairan pertama fasilitas kredit tersebut, sehingga untuk pertama kalinya
angsuran wajib dibayar oleh Peminjam kepada Bank selambat-lambatnya pada
tanggal
- Sedangkan angsuran ke-2 (dua) sampai dengan ke-36 (tigapuluh enam) wajib
dibayar pada tanggal yang sama dari tiap-tiap bulan berikutnya yaitu pada
tanggal
setiap bulannya.
memutuskan
PEMINJAM
yang
yang
Ngaliyan
--------------------------------------------------Pasal 6
Untuk lebih menjamin pelaksanaan perjanjian ini oleh PEMINJAM maka
PEMINJAM berkewajiban untuk :
6.1 PEMINJAM menyetujui dan wajib serta mengikatkan diri untuk
menyerahkan semua surat dan dokumen apapun, yang asli serta sah dan
membuktikan pemilikan atas segala benda yang dijadikan jaminan
termasuk dalam Pasal 6 ayat 1 tersebut di atas kepada BANK guna
dipergunakan untuk pelaksanaan pengikatan benda tersebut sebagai
jaminan kredit dan selanjutnya dikuasai oleh BANK sampai dilunasi
seluruh jumlah hutangnya.
6.2 Untuk menghindari terjadinya kerugian yang disebabkan karena
terjadinya kerusakan atas barang jaminan yang dinerikan baik sebagian
maupun seluruhnya maka PEMINJAM berkewajiban untuk
mempertanggungkan untuk kebakaran, kehilangan, pencurian dan
bahaya-bahaya lainnya pada suatu perusahaan asuransi yang ditunjuk dan
besarnya jumlah pertanggungan ditentukan oleh Bank, dengan memakai
banker's clause.
PEMINJAM wajib memperpanjang masa pertanggungan termaksud
bilamana masa berakhir, sampai lunasnya fasilitas kredit dibayar kembali
oieh PEMINJAM pada BANK.
PEMINJAM wajib membayar premi-premi dan lain-lain biaya asuransi
tepat pada waktunya dan menyerahkan asli dari setiap polis atau setiap
perpanjangannya dan setiap tanda-tanda pembayarannya pada BANK.
BANK dengan ini diberi kuasa oleh PEMINJAM untuk menutup dan
memperpanjang asuransi yang dimaksudkan diatas, satu dan lain atas
biaya PEMINJAM, yakni bilamana PEMINJAM lalai menutup atau
memperpanjang berlakunya asuransi tersebut.
------------------------------------------Pasal 7-------------------------------Bilamana BANK menjalankan hak-haknya dan hak-hak istimewanya yang
timbul dari atau berdasarkan Perjanjian Kredit ini dan karena salah satu akta
pemberian jaminan tersebut dalam Pasal 5.1, maka BANK berhak untuk
menetapkan sendiri berdasarkan catatannya jumlah besarnya hutang
PEMINJAM kepada BANK berdasarkan perjanjian kredit ini atau karena
apapun juga baik karena pinjaman pokok, maupun bunga, aksep-aksep,
provisi dan biaya-biaya lain tanpa mengurangi hak PEMINJAM untuk, bila
(setelah BANK menjalankan hak-hak eksekusinya atas barang-barang yang
dijadikan jaminan dan/atau jumlah huiang yang ditetapkan demikian itu
dilunasi seluruhnya oleh PEMINJAM dan/atau PENANGGUNG) ternyata, hahwa
jumlah hutang PEMINJAM kurang dari apa yang ditetapkan oleh BANK untuk
meminta kembali selisihnya dari BANK, akan tetapi tanpa hak bagi PEMINJAM
untuk menuntut bunga atau kerugian apapun dan hanya mengenai jumlah
yang nyata telah diterima oleh BANK.
-Bila ternyata bahwa jumlah hutang PEMINJAM lebih dari apa yang ditetapkan
oleh BANK, maka kekurangannya tetap menjadi tanggung jawab PEMINJAM
dan kekurangan harus segera dilunasi.
----------------------------------Pasal 8 ----------------------------------------------Semua biaya yang timbul berdasarkan perjanjian ini termasuk, akan tetapi tidak
terbatas pada biaya-biaya yang bertalian dengan dibuatnya akta-akta
pemberian jaminan, penyimpanan dan penyelidikan jaminan, upah serta
beban-beban dan setiap pembayaran yang harus dibayar BANK kepada
konsultan yang diberi tugas oleh BANK untuk menaksir barang-barang
jaminan,
10
-Apabila tanggal pembayaran jatuh pada hari libur resmi nasional yang
berlaku, maka pembayaran pokok/angsuran/bunga wajib dilakukan 1 (satu)
hari kerja sebelumnya.-
----
-Fasilitas kredit tidak dapat dilunasi sebelum jatuh tempo kredit, dan apabila
Dilunasi sebelum jatuh tempo kredit oleh PEMINJAM maka PEMINJAM akan
Dikenakan penalty sebesar 2 % (dua persen) dari total baki debet.-----------Bahwa setiap keterlambatan pembayaran bunga dan pokok oleh PEMINJAM
kepada BANK, maka PEMINJAM dikenakan denda menurut ketentuan BANK
yang berlaku pada saat ditandatanganinya perjanjian ini, yaitu 6% (enam
porsen) per bulan dari kewajiban membayar bunga dan pokok yang dilakukan
oleh PEMINJAM kepada BANK.
-Denda-denda tersebut harus dibayar PEMINJAM sekaligus dan tunai.
-Dan apabila dalam waktu melebihi 3 (tiga) bulan berturut-turut PEMINJAM
tetap tidak membayar bunga, maka BANK dapat melaksanakan hak-haknya
sesuai dengan apa yang diatur dalam Pasal 4 dan Pasal 7 tersebut diatas.
-----------------------------------Pasal 10----------------------------------------------Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, BANK dan PEMINJAM
menyatakan memilih tempat kediaman hukum (domisili) yang tetap dan
tidak berubah dikantor Panitera Pengadilan Negeri di Semarang.
-Demikian dengan tidak mengurangi hak dari BANK untuk memohon
pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan hukum terhadap
PEMINJAM berdasarkan perjanjian ini dihadapan Pengadilan-Pengadilan
Negeri lainnya dimanapun juga dalam wilayah Republik Indonesia.
-Akta ini diselesaikan pukul :
WIB
Waktu Indonesia bagian Barat.
11
Pertemuan Praktek ke 2
: Insan Jujur
: Sleman 12-12-1982
Tempat tinggal
: Nogotirto RT 3 RW 2
Pekerjaan
: Wira swasta
Gamping Sleman
: Bagus Sejati
: Bandung 12-12-1972
Tempat tinggal
: Nogosari RT 3 Rw 2
----------------------------------Pasal 3 ------------------------------------------------PEMINJAM wajib dan mengikatkan diri untuk membayar bunga atas fasilitas
kredit tersebut dalam pasal 2 diatas dengan suku bunga 1,2 % (satu koma
dua porsen) per bulan, atas suku bunga tersebut akan tetap selama waktu
perjanjian ini.
-Sedangkan untuk pembayaran pokok berikut bunga tersebut akan dilakukan
setiap bulan dengan angsuran sebesar Rp.7.955.555,- (tujuh juta
sembilanratus limapuluh lima ribu limaratus limapuluh lima rupiah).
- Angsuran ke-1 (satu) wajib dibayar oleh Peminjam kepada Bank pada saat tanggal
penarikan/pencairan pertama fasilitas kredit tersebut, sehingga untuk pertama kalinya
13
- Sedangkan angsuran ke-2 (dua) sampai dengan ke-36 (tigapuluh enam) wajib
dibayar pada tanggal yang sama dari tiap-tiap bulan berikutnya yaitu pada
tanggal setiap bulannya.
-Atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank tersebut, Peminjam
berkewajiban untuk membayar Provisi Kredit sebesar 1,5 % (satu koma
lima
porsen) atau sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan biaya
administrasi sebesar 1 % (satu porsen) atau sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta rupiah) untuk Seluruh masa pinjaman.
-----------------------------------------------Pasal 4---------------------------------4.1. Menyimpang dari ketentuan-ketentuan dalam pasal 3, maka dalam hal
terjadi salah satu kejadian dibawah ini maka BANK berhak sewaktuwaktu tanpa memperhatikan suatu tenggang waktu tertentu
memutuskan
yang
14
PEMINJAM
dan/atau PENANGGUNG diambil alih, atau karena apapun juga tidak
berhak lagi mengurus dan menguasai kekayaannya, baik seluruhnya
atau sebahagian ;
c.-Jika kekayaan PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada) seluruhnya
atau sebahagian disita oleh orang lain atau terlibat perkara di
depan Pengadilan atau di depan instansi Pemerintah lainnya;
d.-Jika menurut BANK, PEMINJAM lalai, tidak dapat atau tidak memenuhi
sebagaimana mestinya ketentuan dalam perjanjian ini dan/atau
sesuatu tambahan dari padanya lain dari pada yang disebut dalam (a)
diatas, bila terjadi kealpaan/pelanggaran menurut syarat-syarat yang
diuraikan dalam salah satu akta pemberian jaminan termasuk dalam
pasal 5.1 dibawah ini atau Surat Penanggungan yang ditandatangani
PENANGGUNG (bila ada) dan/atau sesuatu aksep yang telah diterbitkan
berdasarkan perjanjian ini ;
e.-Jika PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada) tidak memenuhi
kewajibannya berdasarkan perjanjian dengan pihak Ketiga hingga
dapat mengakibatkan suatu tagihan pihak ketiga terhadap PEMINJAM
dan/atau PENANGGUNG (bila ada) dapat ditagih sebelum waktunya;
f.-Jika terjadi kejadian apapun yang menurut pendapat BANK akan dapat
mengakibatkan PEMINJAM atau PENANGGUNG (bila ada) tidak dapat
memenuhi kewajibannya yang tersebut dalam atau berdasarkan
perjanjian ini dan/atau sesuatu tambahan dari padanya dan/atau akta
pemberian jaminan dan/atau sesuatu aksep yang diterbitkan
berdasarkan perjanjian ini.
4.2. Dalam kejadian BANK memutuskan Perjanjian Kredit ini berdasarkan
15
: Tlogosari ,
Kecamatan
: Turi,
Kabupaten
: Sleman,
: Nomor 100/Tlogosari
Luas
: 200 M2
16
18
---------------------------------------------
Semua biaya yang timbul berdasarkan perjanjian ini termasuk, akan tetapi tidak
terbatas pada biaya-biaya yang bertalian dengan dibuatnya akta-akta
pemberian jaminan, penyimpanan dan penyelidikan jaminan, upah serta
beban-beban dan setiap pembayaran yang harus dibayar BANK kepada
konsultan yang diberi tugas oleh BANK untuk menaksir barang-barang
jaminan,
----
-Fasilitas kredit tidak dapat dilunasi sebelum jatuh tempo kredit, dan apabila
Dilunasi sebelum jatuh tempo kredit oleh PEMINJAM maka PEMINJAM akan
Dikenakan penalty sebesar 2 % (dua persen) dari total baki debet.-----------Bahwa setiap keterlambatan pembayaran bunga dan pokok oleh PEMINJAM
kepada BANK, maka PEMINJAM dikenakan denda menurut ketentuan BANK
yang berlaku pada saat ditandatanganinya perjanjian ini, yaitu 6% (enam
porsen) per bulan dari kewajiban membayar bunga dan pokok yang dilakukan
oleh PEMINJAM kepada BANK.
-Denda-denda tersebut harus dibayar PEMINJAM sekaligus dan tunai.
-Dan apabila dalam waktu melebihi 3 (tiga) bulan berturut-turut PEMINJAM
19
Pihak kedua
Pihak Pertama
( Bagus Sejati )
( Insan Jujur )
MODUL 2
20
PERTEMUAN KE 3
A.PENGAKUAN HUTANG
Akte Pengakuan Hutang harus berbentuk Akte Notaris,kadarnya setingkat dengan
Putusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Untuk lebih jelasnya
dapat disimak pejelasan sebagai berikut:
Sesuai Pasal 224 HIR/Pasal 258 RBg ada dua macam grosse yang mempunyai
kekuatan eksekutorial, yaitu grosse akta pengakuan hutang dan grosse sita hipotik.
Grosse adalah salinan pertama dan akta otentik. Salinan pertama ini diberikan kepada
kreditur.
Oleh karena salinan pertama dan alas pengakuan hutang yang dibuat oleh Notaris
mempunyai kekuatan eksekusi, maka salinan pertama ini harus ada kepala/ irah-irah
yang berbunyi Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Salinan
lainnya yang diberikan kepada debitur tidak memakai kepala/ irah-irah Demi
Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Asli dari akta (minit) disimpan
oleh Notaris dalam arsip dan tidak memakai kepala/ irah-irah.
Grosse atas pengakuan hutang yang berkepala Demi Keadilan Berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa, oleh Notaris diserahkan kepada kreditor yang
dikemudian hari bisa diperlukan dapat langsung dimohonkan eksekusi kepada Ketua
Pengadilan Negeri.
Eksekusi berdasarkan Grosse akta pengakuan hutang Fixed Loan hanya dapat
dilaksanakan apabila debitur sewaktu ditegur, membenarkan jumlah hutangnya itu.
Apabila debitur membantah jumlah hutang tersebut, dan besarnya hutang menjadi
tidak fixed, maka eksekusi tidak bisa dilanjutkan. Kreditur, yaitu bank untuk dapat
mengajukan tagihannya harus melalui suatu gugatan, yang dalam hal ini, apabila
syarat-syarat terpenuhi, dapat dijatuhkan putusan serta merta.
Pasal 14 Undang-undang Pelepas Uang (Geldschieters Ordonantie, S.1938-523),
melarang Notaris membuat atas pengakuan hutang dan mengeluarkan grosse aktanya
untuk perjanjian hutang-piutang dengan seorang pelepas uang.
Pasal 224 HIR, Pasal 258 RBg. tidak berlaku untuk grosse akta semacam ini.
Grosse akta pengakuan hutang yang diatur dalam Pasal 224 HIR, Pasal 258 RBg,
adalah sebuah surat yang dibuat oleh Notaris antara Orang Alamiah/ Badan Hukum
yang dengan kata-kata sederhana yang bersangkutan mengaku, berhutang uang
sejumlah tertentu dan ia berjanji akan mengembalikan uang itu dalam waktu tertentu,
misalnya dalam waktu 6 (enam) bulan, dengan disertai bunga sebesar 2 % sebulan.
Jumlah yang sudah pasti dalam surat pengakuan hutang bentuknya sangat sederhana
dan tidak dapat ditambahkan persyaratan-persyaratan lain.
Kreditur yang memegang grosse atas pengakuan hutang yang berkepala "Demi
Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa" dapat langsung memohon
21
eksekusi kepada Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan dalam hal debitur
ingkar janj.
CONTOH AKTE PENGAKUAN HUTANG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA
PENGAKUAN HUTANG
Nomor : 366
Pada hari ini, Kamis tanggal duapuluh lima Juni tahun duaribu sembilan (25-062009),
pukul : 09.00 WIB (pukul sembilan
Waktu Indonesia Bagian Barat),-------menghadap dihadapan saya,
INDRADJAJA, Sarjana Hukum,- Notaris di Semarang, dengan dihadiri oleh saksisaksi yang saya, Notaris kenal dan nama-namanya akan------- disebut pada akhir akta
ini :-----------------------I.Tuan CHOHIR ANWAR, Partikelir, lahir di Semarang,-tanggal tigapuluh satu Desember tahun seribu------sembilanratus tujuhpuluh sembilan (31-12-1979),---bertempat tinggal di Kota Semarang, Mijen Permai--C-45, Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 007,--------Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen, pemegang Kartu--Tanda Penduduk nomor 33.7413.311279.0020 ;---------menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum
Dibawah ini telah mendapat persetujuan serta di bantu
oleh isterinya Nyonya Siti Wulandari lahir di Semarang
tanggal dua belas Desember tahun seribu sembilan ratus
delapan puluh dua (12-12-1982) bertempat tinggal sama suaminya.
-selanjutnnya dalam akta ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA. ----------------------------------------------------------- YANG MENERIMA
HUTANG -------------II.Tuan TRI NUGROHO MAHARGONO, Direktur Utama
dari -perseroan yang akan disebut, lahir di Semarang -tanggal enam Mei tahun seribu sembilanratus enam puluh delapan (06-05-1968), bertempat tinggal di Kota Semarang, Jalan Pleburan Barat 17, Rukun ---Tetangga 009, Rukun Warga 003, Kelurahan Pleburan,
Kecamatan Semarang Selatan, pemegang Kartu Tanda -
22
Penduduk nomor 33.7411.060568.0006;---------------dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebutdari dan dengan demikian untuk dan atas nama serta
sah mewakili Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat PASAR BOJA, berkedudukan di Kecamatan --Boja, Kabupaten Kendal, Propinsi Jawa Tengah yanganggaran dasar (Akta Pendirian),dibuat dihadapan nyonya LILIANA TEDJOSAPUTRO Sarjana Hukum, Notaris
di Semarang, dengan akta Nomor 204, tanggal ----duapuluh empat Juni seribu sembilanratus delapan puluh Sembilan (24-06-1989), yang telah memperoleh
Pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik ------Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat -------Keputusannya, tanggal duapuluh dua Juli seribu --sembilanratus delapanpuluh sembilan (22-07-1989),nomor: C2-6350.HT. 01.01.Th.89, serta telah -----diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal tigabelas Oktober seribu sembilanratus --delapanpuluh sembilan (13-10-1989), Nomor : 82, -Tambahan nomor : 2422/1989, dan pernyataan ------Keputusan Rapat Nomor 20 tanggal duapuluh tiga --September seribu sembilanratus sembilanpuluh tujuh
(23-09-1997) yang dibuat dihadapan nyonya RADEN -AYU BERNADETTA GODELIVA SRI WIHARDJANI KARTIKODEWI
PRASTOWO, Sarjana Hukum, Notaris di Semarang, --Anggaran Dasar mana telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana ternyatadari Surat Keputusan tertanggal duapuluh delapan Desember seribu sembilanratus sembilanpuluh -----delapan (28-12-1998), nomor C2-28998.HT.01.04.TH.-
23
1998, dan telah diumumkan dalam Berita Acara ----Negara Republik Indonesia tanggal delapan Oktoberseribu sembilanratus sembilanpuluh sembilan -----(08-10-1999) Nomor 81 Tambahan Nomor : 6587/1999,Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham -----Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Pasar Boja tanggal limabelas Maret duaribu (15-03-2000),
nomor: 22, dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat --Perseroan Terbatas Bank Perkreditan Rakyat Pasar Boja tanggal duapuluh sembilan Juni duaribu satu (29-06-2001), nomor 12, yang dibuat oleh nyonya -RADEN AYU BERNADETTA GODELIVA SRI WIHARDJANI ----KARTIKODEWI PRASTOWO, Sarjana Hukum, Notaris di -Semarang, Akta Berita Acara Rapat Umum Luar BiasaPara Pemegang Saham Perseroan Terbatas Bank -----Perkreditan Rakyat Pasar Boja tanggal duapuluh --tiga September duaribu dua (23-09-2002) nomor 23,dan kemudian dimuat dalam Akta Pernyataan -------Keputusan Rapat tanggal satu Oktober duaribu dua (01-10-2002), nomor 1, yang kemudian dirubah ----dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa --Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas Bank -----Perkreditan Rakyat Pasar Boja tanggal tiga Mei --duaribu enam (23-05-2006) nomor 02, dan terakhir dirubah dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Luar -Biasa Para Pemegang Saham Perseroan Terbatas BankPerkreditan Rakyat Pasar Boja tanggal sebelas ---Maret tahun duaribu tujuh (11-03-2007) nomor 14, -
24
yang keempatnya dibuat oleh nyonya RADEN AYU ----BERNADETTA GODELIVA SRI WIHARDJANI KARTIKODEWI --PRASTOWO, Sarjana Hukum, Magister Notariat, -----Notaris di Semarang, yang untuk melakukan tindakan
hukum dalam akta ini telah mendapat persetujuan -dari Komisaris Utama Perseroan;-------------------selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. --------------------------------- YANG MEMBERI HUTANG---------------- Penghadap telah saya, Notaris kenal;--------------- Penghadap bersama ini menerangkan bahwa benar------benar dan dengan sah telah
berhutang uang sejumlah--- dalam fasilitas Kredit Angsuran (KA) sebesar
--------Rp.20.000.000,- (duapuluh juta rupiah), sebelum -----penandatanganan akta ini
pula berlaku sebagai tanda-- penerimaannya yang sah.-----------------------------Bahwa selaku Pihak Pertama yang menerima fasilitas---Kredit (untuk selanjutnya
disebut Debitur) dan ---- pihak kedua selaku pemberi fasilitas kredit (untuk
--selanjutnya disebut Kreditur) telah dibuat dan ----ditanda tangani Perjanjian
Kredit tertanggal
duapuluh lima Juni tahun duaribu sembilan -----------(25-06-2009) nomor 19390/PKA-PB-VI/09;-------------- Untuk selanjutnya Perjanjian Kredit berikut dengan- semua pengubahan dan
pembaharuannya disebut---------- Perjanjian Kredit.----------------------------------- Selanjutnya penghadap bersama ini menerangkan bahwa mengenai pinjaman uang
tersebut para pihak yang satu- dengan yang lain telah saling setuju dan mufakat----untuk mengadakan perjanjian-perjanjian dengan memakai syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan sebagai-------- berikut.---------------------------------------------------------------------------------------- Pasal 1 ------------------------------------------------Hutang uang sebesar Rp. 20.000.000,- (duapuluh juta-- rupiah), tersebut diatas harus
dibayar kembali oleh-- penghadap dalam jangka waktu 12 (duabelas) bulan----mulai tanggal duapuluh dua Juli tahun duaribu-------- sembilan (22-07-2009) sampai
dengan sebelum atau---- selambat-lambatnya pada tanggal duapuluh dua Juni--- tahun
duaribu sepuluh (22-06-2010), untuk angsuran-- pertama sampai dengan angsuran
ke-12 (duabelas) atau terakhir sebesar Rp.1.966.700,-(satu juta----------sembilanratus enampuluh enam ribu tujuhratus rupiah). ----------------------- Pasal 2
--------------------- Atas hutang uang tersebut diatas dikenakan bunga--- sebesar 1,5 % (satu koma lima
porsen) perbulan.-----Atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank -----
25
tersebut, peminjam berkewajiban untuk membayar ----Provisi Kredit sebesar 1% (satu persen) atau sebesar
Rp. 200.000,- (duaratus ribu rupiah) dan biaya-----administrasi sebesar 1 % (satu persen) atau sebesarRp.200.000,- (duaratus ribu rupiah), untuk seluruh
masa pinjaman.--------------------------------------Fasilitas kredit tidak dapat dilunasi sebelum jatuh- tempo kredit, dan apabila dilunasi
sebelum jatuh---- tempo kredit oleh PEMINJAM maka PEMINJAM akan------dikenakan penalty sebesar 2 % (dua persen) dari----- total baki
debet.-----------------------------------Bahwa setiap keterlambatan pembayaran bunga dan ---pokok oleh PEMINJAM kepada BANK, maka PEMINJAM ----dikenakan denda menurut ketentuan BANK yang berlakupada saat ditandatanganinya perjanjian ini, yaitu 6%
(enam persen) per bulan dari kewajiban membayar ---bunga dan pokok yang dilakukan oleh PEMINJAM kepadaBANK.--------------------------------------------------------------------- Pasal 3 -------------------------------------------------Untuk menjamin pembayaran kembali sebagaimana -----mestinya dari segala sesuatu yang sewaktu-waktu ---terhutang oleh Debitur kepada Kreditur diantaranya karena hutang-hutang yang timbul berdasarkan ------Perjanjian ini, perubahan dan/atau novasi atau ----Perjanjian Kredit yang dibuat dikemudian hari atau sebab apapun juga, maka dengan ini Debitur --------menyerahkan jaminan kepada Kreditur berupa :--------1 (satu) bidang tanah yang diuraikan dibawah ini:--sebidang tanah Hak Milik nomor 326/Mijen, seluas- 60 m2 (lebih kurang enampuluh meter persegi),--yang terletak di Propinsi Jawa Tengah, Kota ------
26
Semarang, Kecamatan Mijen, Kelurahan Mijen,------sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi ------tanggal duapuluh empat Mei tahun seribu ---------sembilanratus sembilanpuluh lima (24-05-1995)----nomor 4118/1995, dan menurut Sertipikat tertanggal
delapan Januari tahun seribu sembilanratus ------sembilanpuluh enam (08-01-1996), tertulis atas---nama HOHIR ANWAR, berkedudukan di Semarang.--------------------Demikian berikut segala sesuatu yang berada, ----ditanam dan akan didirikan diatas tanah tersebut -yang karena sifat, peruntukkannya dan menurut ----Undang-Undang termasuk barang tak bergerak, yang -kondisinya telah diketahui sebelumnya oleh Kreditur
-Pemberian jaminan tersebut diatas untuk Kreditur diikat dalam suatu akta pemberian jaminan --------tersendiri sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukumyang berlaku di Indonesia yang tidak terlepas dariperjanjian ini dan karenanya merupakan satu ------kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.---------------Debitur memberi kuasa kepada
Kreditur untuk --------melakukan tindakan dan perbuatan hukum yang dianggapwajar dan perlu oleh Kreditur yang berkaitan dengan-- pemberian jaminan tersebut
diatas.------------------------------------------ Pasal 4 ---------------------Menyimpang dari
apa yang ditetapkan dalam pasal------ tersebut diatas, hutang tersebut dapat ditagih
dengan segera dan sekaligus apabila; ----------------------Pihak yang berhutang tidak memenuhi kewajiban--- sebagaimana ditetapkan dalam
akta ini dan dengan telah terjadinya pelanggaran atas salah satu---- kewajibankewajiban itu telah terbukti akan----- kesalahan yang berhutang sehingga
peringatan---- dengan surat juru sita atau surat yang serupa--- dengan itu tidak
diperlukan lagi.--------------Pihak yang Berhutang dinyatakan pailit atau----- diberi waktu untuk menunda
pembayaran hutang---- (Surceance Van Betalling), baik yang bersifat--- sementara
atau yang pasti.---------------------Atas kekayaan Pihak Yang Berhutang baik---------sebagian maupun seluruhnya
dilakukan sita ------penjualan atau sita penjagaan (Conservatoir
-----Beslag).-----------------------------------------
27
Pihak Yang Berhutang meninggal dunia, kecuali ---jika ahli warisnya dapat
memenuhi kewajiban -----menurut Undang-Undang. ----------------------------------------------- Pasal 5 ----------------------Semua biaya penagihan hutang tersebut
diantaranya ---biaya juru sita dan biaya kuasa-kuasa untuk menagih-- hutang tersebut
menjadi tanggungan dan harus dibayar- oleh Pihak Yang Berhutang.
------------------------------------------------ Pasal 6 ----------------------Apabila penghadap
belum atau tidak dapat melunasi ---kewajiban sebagaimana mestinya, maka
penghadap ------sanggup dan wajib membayar denda/yang dapat ditagih -dari sisa
pinjaman
yang
ada.-----------------------------------------------Pasal
7
---------------------Biaya pembuatan Akta ini dan biaya yang berhubungan-- dengan
hutang
tersebut
menjadi tanggungan dan harus
-di
bayar oleh
penghadap.---------------------------------------------------Pasal
8
---------------------Untuk segala urusan mengenai perjanjian ini dan------ segala akibatakibatnya, kedua belah pihak memilih --tempat tinggal hukum umum dan tetap pada
Kantor-----Kepaniteraan Pengadilan Negeri di Semarang.---------- Akta ini diselesaikan pukul :
WIB
Waktu Indonesia Bagian Barat).----------------------- Para penghadap dikenal oleh saya, Notaris.-------------------------- DEMIKIAN AKTA INI ---------------- Diselesaikan dan diresmikan sebagai minut di ------Semarang, pada hari ini, tanggal
dan jam tersebut ---diatas dengan dihadiri oleh oleh Nyonya
SULARMI,----- bertempat tinggal di Semarang, Udowo Barat nomor 20,- Rukun
Tetangga 003 Rukun W 009, Kelurahan Bulu--- Lor, Kecamatan Semarang Utara,
pemegang Kartu Tanda-Penduduk nomor 11.5002.510868.0002, dan Tuan
INDRA--- SETYAWA bertempat tinggal di Semarang, Karangrejo,- Rukun Tetangga
001, Rukun Warga 002, Kelurahan------- Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur,
pemegang Kartu--- Tanda Penduduk nomor 33.7409.160781.0001, keduanya
karyawan kantor Notaris dan sebagai saksi-saksi.
-Segera setelah akta ini dibacakan oleh saya, Notaris kepada para penghadap dan
saksi-saksi, maka pada ketika itu juga penghadap, para saksi dan saya, Notaris,
menandatanganinya.
-Dibuat dengan
28
MODUL 3
PERTEMUAN KE 4
SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN
Pada prinsipnya penanda tanganan Akte Hak Tanggungan harus ditanda tangani para
pihak baik Debitur maupun Kreditur,namun Undang-undang hHak Tanggungan
memberikan jalan keluar apabila debitur dapat memberikan Kuasa Membebankan
Hak Tanggungan dengan akte otentik yang dibuat dihadapan Notaris atau didepan
PPAT.
Agar lebih jelas untuk dipahami Sesuai Pasal 15 Undang-undang Hak tanggungan :
(1) Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan wajib dibuat dengan akta notaris
atau akta PPAT dan memenuhipersyaratan sebagai berikut:
a. tidak memuat kuasa untuk melakukan perbuatan hukum lain daripada
membebankan Hak Tanggungan;
b. tidak memuat kuasa substitusi;
c. mencantumkan secara jelas obyek Hak Tanggungan, jumlah utang dan nama serta
identitas kreditornya,nama dan identitas debitor apabila debitor bukan pemberi
Hak Tanggungan.
(2) Kuasa Untuk Membebankan Hak Tanggungan tidak dapat ditarik kembali atau
tidak dapat berakhir oleh sebabapapun juga kecuali karena kuasa tersebut telah
dilaksanakan atau karena telah habis jangka waktunyasebagaimana dimaksud pada
ayat (3) dan ayat (4).
(3) Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan mengenai hak atas tanah yang sudah
terdaftar wajib diikutidengan pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan
selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sesudah diberikan.
(4) Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan mengenai hak atas tanah yang
belum terdaftar wajib diikutidengan pembuatan Akta Pemberian Hak
Tanggungan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sesudah diberikan.
(5) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) tidak ber-laku dalam
ha Surat Kuasa Membebnkan Hak Tanggungan diberikan untuk menjamin kredit
tertentu yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
(6) Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan yang tidak diikuti dengan
pembuatan Akta Pemberian Hak Tanggungan dalam waktu yang ditentukan
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (3) atau ayat (4), atau waktuyang ditentukan
menurut ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada ayat (5) batal demi hukum
29
SURAT KUASA
MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN
Nomor 93 / 2013
Lembar Pertama/Kedua
Pada hari ini Rabu tanggal 12 (duabelas) bulan Juni Tahun 2013 (duaribu tigabelas),
hadir dihadapan saya INDRADJAJA, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister
Kenotariatan, yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
tanggal 29 Oktober 2002 Nomor 17X2002 diangkat/ditunjuk sebagai Pejabat
Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7
Peraturan Pemerintahan Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan
daerah kerja seluruh Kota Semarang dan berkantor di Jalan Indraprasta Nomor 29,
Semarang dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada
bagian akhir akta ini: ------------------I.1.Tuan TOMY WIJAYA, Karyawan Swasta, lahir di Semarang, tanggal empat
Desember tahun seribu sembilanratus delapanpuluh tiga (04-12-1983), bertempat
tinggal di Kota Semarang, Perumahan Mutiara Papandayan A/6, Rukun Tetangga
009, Rukun Warga 005, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur,
Pemegang
Kartu
Tanda
Penduduk
Nomor
33.7401.041283.0002;---------------------------------------------menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum
mendapat persetujuan dan dibantu oleh
------------------------------------------------------------
30
Penduduk
nomor
31
Provinsi
: Jawa Tengah; -
Kota
: Semarang; -
Kecamatan
: Gajahmungkur; -
Kelurahan
: Gajahmungkur; -
Jalan
Sertifikat dan bukti pemilikan yang disebutkan di atas diserahkan kepada saya, PPAT,
untuk keperluan pembuatan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan ini;
-------------------------------------
32
Objek Hak Tanggungan ini meliputi pula : ------------------------------ Segala sesuatu yang berada diatas tanah tersebut yang menurut sifatnya, tujuannya,
peruntukannya serta menurut ketentuan hukum yang berlaku dipandang sebagai
barang tidak bergerak ; --Kuasa untuk membebankan Hak Tanggungan ini meliputi kuasa untuk menghadapi
dimana perlu, memberikan keterangan-keterangan serta memperlihatkan dan
menyerahkan surat-surat yang diminta, membuat/minta dibuatkan serta
menandatangani domisili, memberi pernyataan bahwa Objek Hak Tanggungan betul
milik Pemberi Kuasa, tidak tersangkut dalam sengketa, bebas dari sitaan dan dari
beban-beban apapun, mendaftarkan Hak Tanggungan tersebut, memberikan dan
menyetujui syarat-syarat atau aturan-aturan serta janji-janji yang disetujui oleh
Pembeli kuasa dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan tersebut, sebagai berikut :
Janji bahwa dalam hak objek Hak Tanggungan kemudian dipecah sehingga Hak
Tanggungan membebani beberapa hak atas tanah, Debitor dapat melakukan
pelunasan utang yang dijamin dengan Hak Tanggungan dengan cara angsuran yang
besarnya sama dengan nilai masing-masing hak atas tanah tersebut, yang akan
dibebaskan dari Hak Tanggungan, sehingga kemudian Hak Tanggungan itu hanya
membebani sisa Objek Hak Tanggungan untuk menjamin sisa utang yang belum
dilunasi. Nilai masing-masing hak atas tersebut akan ditentukan berdasarkan
kesepakatan
antara
Pihak
Pertama
dengan
Pihak
Kedua;
---------------------------------------------------Janji yang membatasi kewenangan pemberi Hak Tanggungan untu menyewakan
objek Hak Tanggungan dan/atau menentukan atau mengubah jangka waktu sewa
dan/atau menerima uang sewa di muka, kecuali dengan persetujuan tertulis lebih
dahulu dari Pemegang Hak Tanggungan; -----------Janji yang membatasi kewenangan pemberi Hak Tanggungan untuk mengubah bentuk
atau tata susunan objek Hak Tanggungan, kecuali dengan persetujuan tertulis lebih
dahulu dari Pemegang Hak Tanggungan; -------------------------------------Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang Hak Tanggungan untuk
mengelola objek Hak Tanggungan berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri
yang daerah hukumnya meliputi letak objek Hak Tanggungan apabila Debitor
sungguh-sungguh cidera janji; ----------------------------Janji yang memberikan kewenangan kepada pemegang Hak Tanggungan untuk
menyelamatkan Objek Hak Tanggungan, jika hal itu diperlukan untuk pelaksanaan
eksekusi atau untuk mencegah menjadi hapusnya atau dibatalkannya hak yang
menjadi Objek Hak Tanggungan karena tidak dipenuhi atau dilanggarnya ketentuan
Undang-undang, serta kewenangan untuk mengajukan permohonan memperpanjang
jangka waktu dan/atau memperbarui Hak atas tanah yang menjadi objek Hak
Tanggungan : ------------------------------------------------------------Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan pertama mempunyai hak untuk menjual atas
kekuasaan sendiri objek Hak Tanggungan apabila debitor cidera janji;
-----------------------------
33
Janji yang diberikan oleh pemegang Hak Tanggungan pertama bahwa objek Hak
Tanggungan
tidak
akan
dibersihkan
dari
Hak
Tanggungan;
-------------------------------------------------------------Janji bahwa Pemberi Hak Tanggungan tidak akan melepaskan haknya atas obyek Hak
Tanggungan tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari pemegang Hak Tanggungan;
--------------------Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan memperoleh seluruh atau sebagian dari
ganti rugi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk pelunasan piutangnya
apabila objek Hak Tanggungan dilepaskan haknya oleh pemberi Hak Tanggungan
atau dicabut haknya untuk kepentingan umum; --Janji bahwa pemegang Hak Tanggungan akan memperoleh seluruh atau sebagian dari
uang asuransi yang diterima pemberi Hak Tanggungan untuk pelunasan piutangnya,
jika obyek Hak Tanggungan diasuransikan; -----------------------------Janji bahwa pemberi Hak Tanggungan akan mengosongkan objek Hak Tanggungan
pada waktu eksekusi Hak Tanggungan;
Janji bahwa sertipikat hak atas tanah yang telah dibubuhi catatan pembebanan Hak
Tanggungan diserahkan kepada dan untuk disimpan pemegang Hak Tanggungan;
----------------------dan untuk pelaksanaan janji-janji tersebut memberikan kuasa yang diperlukan kepada
Pemegang Hak Tanggungan di dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan.
---------------------------------------------Kuasa yang diberikan dengan akta ini tidak dapat ditarik kembali dan tidak berakhir
karena sebab apapun kecuali karena telah dilaksanakan pembuatan Akta Pemberian
Hak Tanggungan selambat-lambatnya tanggal 12-07-2013 (duabelas Juli tahun
duaribu tigabelas) serta pendaftarannya atau karena tanggal tersebut telah terlampaui
tanpa
dilaksanakan
pembuatan
Akta
Pemberian
Hak
Tanggungan.
---------------------------------------------Demikian akta ini dibuat dihadapan para pihak dan : ----------------- Nyonya
SULARMI, lahir di Semarang, tanggal sebelas Agustus tahun seribu sembilanratus
enampuluh delapan (11-08-1968), bertempat tinggal di Semarang, Jalan Udowo Barat
Nomor 20, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 009, Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan
Semarang Utara, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 33.7402.510868.0002;
------------------------------------------- Tuan INDRA SETYAWAN, lahir di Semarang, tanggal enambelas Juli tahun seribu
sembilanratus delapanpuluh satu (16-07-1981), bertempat tinggal di Semarang,
Karangrejo, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Karangrejo,
Kecamatan Gajahmungkur, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor
33.7409.160781.0001; ---------------------------------------------------sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai bukti
kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pemberi Kuasa dan Penerima Kuasa
tersebut diatas, akta ini ditanda-tangani oleh Pemberi Kuasa, Penerima Kuasa, para
saksi dan saya, Pejabat Pembuat Akta Tanah/Notaris sebanyak 2 (dua) rangkap asli
terdiri dari 1 (satu) rangkap lembar Kedua disampaikan kepada Penerima kuasa untuk
34
Pemberi Kuasa
Penerima Kuasa
TOMY WIJAYA
BAMBANG SOEGIJANTO
Persetujuan istri
Penerima Kuasa
TANIA CASSANDRA
Saksi
SULARMI
Saksi
INDRA SETYAWAN
PERTEMUAN KE 5
SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN
DEBITURNYA BADAN HUKUM .
Debitur atau pihak yang berhutang tidak hanya perorangan tetapi badan hukum juga
dapat menjadi sebagai debitur,namun perlu diperhatikan didalam membuat komparisi
identitas badan hukum adalah Anggaran Dasar badan hukum yang telah memperoleh
pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta telah diumumkan
pula di Berita Negara yang biasa disebut Lembaran Negara.
35
Pada saat Notaris maupun PPAT selaku Pejabat Umum yang berhak membuat
SKMHT maka syarat yang harus dipenuhi oleh Debitur maupun Kreditur yang keduaduanya merupakan badan hukum Perseroan Terbatas adalah:
a.Identitas dari masing-masing direksi PT yang berhak melakukan tindakan hukum
untuk mewakili PT yang bersangkutan.
b.Anggaran Dasar PT terakhir beserta perubahanya.Apabila diwakilkan harus
mendapatkan surat kuasa khusus untuk itu.
Komparisinya sebagai berikut :
SURAT KUASA
MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN
Nomor 93 / 2013
Lembar Pertama/Kedua
Pada hari ini Rabu tanggal 12 (duabelas) bulan Juni Tahun 2013 (duaribu tigabelas),
hadir dihadapan saya INDRADJAJA, Sarjana Hukum, Magister Hukum, Magister
Kenotariatan, yang berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional
tanggal 29 Oktober 2002 Nomor 17X2002 diangkat/ditunjuk sebagai Pejabat
Pembuat Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam Pasal 7
Peraturan Pemerintahan Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan
daerah kerja seluruh Kota Semarang dan berkantor di Jalan Indraprasta Nomor 29,
Semarang dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya kenal dan akan disebut pada
bagian akhir akta ini: ------------------I.1.Indro Kukilo,Warga Negara Republik Indonesia,lahir di Jakarta tanggl 12-121962,tempat tinggal RT3 RW2 kelurahan Muja Muju,Kecamatan Kota
Yogyakarta,
Kota
Yogyakarta.................................................................................................................
...................................................................................................................................
Tuan TOMY WIJAYA, Karyawan Swasta, lahir di Semarang, tanggal empat
Desember tahun seribu sembilanratus delapanpuluh tiga (04-12-1983), bertempat
tinggal di Kota Semarang, Perumahan Mutiara Papandayan A/6, Rukun Tetangga
009, Rukun Warga 005, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur,
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 33.7401.041283.0002;------Menurut
keterangannya dalam melakukan tindakan hukum
36
telah memperoleh pengesahan dari Kementerian Hukum Dan Hak asai Manusia di
Jakarta tanggal 12-12-2012 serta telah diumumkan di Berita Negara dengan
nomor Lembaran Negara 12 tahun 2012.
strinya yaitu ;
pada tanggal
37
Anggaran Dasar tersebut telah mengalami perubahan antara lain :---------- perubahan seluruh Anggaran Dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tertanggal empatbelas April tahun duaribu (14-04-2000)
nomor 30, tambahan nomor 1871; --------------------------------------------------------- perubahan beserta pernyataan kembali seluruh pasal dalam Anggaran Dasar
perseroan yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tertanggal duapuluh lima Agustus tahun duaribu enam (25-08-2006) nomor 68,
Tambahan nomor 897; ---------------------------------------------------------------------- perubahan seluruh Anggaran Dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tertanggal sembilan belas Maret tahun duaribu delapan (1903-2008)
nomor
24,
tambahan
nomor
230;
----------------------------------------------- perubahan Anggaran Dasar terakhir telah disesuaikan dengan ketentuan UndangUndang nomor 40 Tahun 2007 (duaribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas, serta
peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal, sebagaimana dimuat dalam Akta tertanggal limabelas Januari tahun
duaribu sembilan (15-01-2009) nomor 19, yang dibuat dihadapan tuan Doktor
IRAWAN SOERODJO, Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta, yang
telah mendapatkan
tertanggal empatbelas
ASIA
Tbk,
berkedudukan
di
Jakarta
Pusat.---------------------------------------Selanjutnya disebut Pemberi Kuasa. --------------------------------Para penghadap dikenal oleh saya :--------------------------------------Pemberi Kuasa menerangkan dengan ini memberi kuasa kepada ---Penerima
Kuasa.--------------------------------------------------------------
38
PERTEMUAN KE 6
MODUL 4
AKTE PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN
PENGERTIAN AKTE PEMBERIAN HAK TANGGUNGAN
Akte Pemberian Hak Tanggungan adalah akte PPAT yang berisi pemberian Hak
Tanggungan kepada kreditur tertentu sebagai jaminan untuk pelunasan piutangnya
( Pasal 1 angka 5 UUHT ). Didalam pembuatan akte APHT mahasiswa diberikan
pengertian bahwa APHT wajib mencantumkan identitas para pihak,domisili para
pihak,pununjukan secara jelas utang yang dijamin,nilai tanggungan,obyek
tanggungan serta janji-janji.
39
Lembar kedua
Pada hari ini, Jumat tanggal 12 (duabelas) bulan Juli tahun 2013 (duaribu tigabelas);
--------------------------------------------------------------hadir dihadapan saya, LANNY AYU YULIATI, SARJANA HUKUM yang
berdasarkan surat Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertahanan
Nasional tanggal 4-6-1998 nomor 9-XI-1998, diangkat sebagai Pejabat Pembuat
Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam pasal 7 Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja
Seluruh Kabupaten Sleman dan berkantor di Ruko Permai Pandega Nomor 12 (dua
belas) Jalan Ring Road Utara Sleman dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya
kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini : --I. Nyonya Eddin WarastriNyonya TUTY, lahir di Yogyakarta Pantai Labu pada
tanggal dua belas Desember tahun seribu sembilan ratus enam puluh dua (12-121962 )21-01-1972 (duapuluh satu Januari tahun seribu sembilanratus tujuhpuluh
dua),
Status
Menikah,
Warga
Negara
Indonesia,
Pekerjaan
Induk
Kependudukan
Nomor
3404016101720004;
untuk
selanjutnya
disebut
Pihak
Pertama.
--------------------------------------------------------------------II. 1. -Tuan SABAR PURNOMO, lahir di Kudus pada tanggal 10-05-1967 (sepuluh
Mei tahun seribu sembilanratus enampuluh tujuh), Status : Menikah, Warga
Negara Indonesia,
40
Surat
Keputusan
Pengangkatan
Karyawan
Nomor
ASIA
Tbk,
berkedudukan
di
Jakarta.
----------------------------------------------Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah Hak Tanggungan yang bersangkutan
didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akan bertindak sebagai Pemegang Hak
Tanggungan
untuk
selanjutnya
disebut
Pihak
kepada
saya;
------------------------------------------------Para
Pihak
menerangkan :------------------------------------------------------bahwa oleh Pihak Kedua dan Tuan LIM STEVEN, lahir di Pematang Siantar pada
tanggal 12-05-1965 (duabelas Mei tahun seribu sembilanratus enampuluh lima),
Status : Menikah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan : Wiraswasta, bertempat
tinggal di Kajor Nomor : 99 (sembilanpuluh sembilan), Rukun Tetangga : 003 (tiga),
Rukun Warga : 001 (satu), Desa/Kelurahan Nogotirto, Kecamatan Gamping,
Kabupaten
Sleman,
3404011205650003.
Pemegang
Nomor
Induk
Kependudukan
-------------------------------------------------------------41
Nomor
-Selaku
Sleman
Gamping
-------------------------------------------Desa
: Nogotirto ---------------------------------------------
Sertifikat dan bukti pemilikan yang disebutkan diatas diserahkan kepada saya, PPAT,
untuk keperluan pendaftaran hak, pendaftaran peralihan hak, dan pendaftaran Hak
Tanggungan
yang
diberikan
dengan
akta
ini;
oleh
Pihak
Pertama
dinyatakan
sebagai
miliknya.
dan
diperjanjikan
dengan
ketentuan-ketentuan
sebagai
-------------------------------------------
berikut
:---------
Pasal
disewakan
atau
sudah
disewakan;
-------------------------------------------------------------- Pihak Pertama tidak akan mengubah atau merombak semua bentuk atau tata susunan
Obyek Hak Tanggungan, termasuk mengubah sifat dan tujuan kegunaannya baik
seluruhnya maupun sebagian, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak
Kedua; ------------------ Dalam hal Debitur sungguh-sungguh cidera janji, Pihak Kedua oleh Pihak Pertama
dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa,
untuk mengelola Obyek Hak Tanggungan berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri yang daerah hukumnya meliputi letak Obyek hak Tanggungan yang
bersangkutan ; ------------------------------------------------------------------ Jika Debitur tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya, berdasarkan
perjanjian utang-piutang tersebut di atas, oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua selaku
pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama dengan akta ini diberi dan
menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan
terlebih dahulu dari Pihak Pertama : --------------------------------------------------a.menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang Obyek hak
Tanggungan
baik
seluruhya
maupun
sebagian-sebagian;
---------------------------------------------------------------------b. mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat penjualan;
--------------------------------------------------------------------c.menerima
uang
penjualan,
mendatangani
dan
menyerahkan
-----------------------------------------------------------------------
43
kwitansi;
untuk
kepentingan
Pihak
Ketiga;
---------------------------------------------------------------------------- Dalam hal Obyek Hak Tanggungan dilepaskan haknya oleh Pihak Pertama atau
dicabut haknya untuk kepentingan umum, sehingga hak Pihak Pertama atas Obyek
Hak Tanggunan berakhir, Pihak Kedua dengan akta ini oleh Pihak Pertama diberi
dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menuntut atau
menagih dan menerima uang ganti rugi dan/atau segala sesuatu yang karena itu
dapat ditagih dari Pemerintah dan/atau Pihak Ketiga lainnya, untuk itu
menandatangani dan menyerahkan tanda penerimaan uang dan melakukan
tindakan-tindakan yang perlu dan berguna serta dipandang baik oleh Pihak Kedua
serta selanjutnya mengambil seluruh atau sebagian uang ganti rugi dan lain-lainnya
tersebut
guna
pelunasan
piutangnya;
-------------------------------------------------------- Pihak Pertama akan mengasuransikan Obyek Hak Tanggungan terhadap bahayabahaya kebakaran dan malapetaka lain yang dianggap perlu oleh Pihak Kedua
dengan syarat-syarat untuk suatu jumlah pertanggungan yang dipandang cukup oleh
Pihak Kedua pada perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, dengan
ketentuan surat polis asuransi yang bersangkutan akan disimpan oleh Pihak Kedua
dan Pihak Pertama akan membayar Premi pada waktu dan sebagaimana mestinya,
Dalam hal terjadi kerugian karena kebakaran atau malapetaka lain atas Obyek Hak
Tanggungan Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima
kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menerima seluruh atau sebagian uang ganti
kerugian
asuransi
yang
bersangkutan
------------------------------------------------------
44
sebagai
pelunasan
utang
Debitur;
Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan,dan
untuk itu kuasa, untuk, atas biaya Pihak Pertama, melakukan tindakan yang
diperlukan untuk menjaga dan mempertahankan serta menyelamatkan Obyek Hak
Tanggungan, jika hal itu diperlukan untuk pelaksanaan eksekusi atau untuk
mencegah menjadi hapusnya atau dibatalkannya hak atas Obyek Hak Tanggungan
karena tidak dipenuhinya atau dilanggarnya ketentuan Undang-undang serta jika
diperlukan mengurus perpanjangan jangka waktu dan pembaruan hak atas tanah
yang
menjadi
Obyek
Hak
Tanggungan;--------------------------------------------------------------------- Jika Pihak Kedua mempergunakan kekuasaannya untuk menjual Obyek Hak
Tanggungan, Pihak Pertama akan memberikan kesempatan kepada yang
berkepentingan untuk melihat Obyek Hak Tanggungan yang bersangkutan pada
waktu yang ditentukan oleh Pihak Kedua dan segera mengosongkan atau suruh
mengosongkan dan menyerahkan Obyek Hak Tanggungan tersebut kepada Pihak
Kedua atau pihak yang ditunjuk oleh Pihak Kedua agar selanjutnya dapat
menggunakan dalam arti kata yang seluas-luasnya; ------------- Sertipikat tanda bukti hak atas tanah yang menjadi Obyek Hak Tanggungan akan
diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk disimpan dan
dipergunakan oleh Pihak Kedua dalam melaksanakan hak-haknya sebagai
Pemegang Hak Tanggungan dan untuk itu Pihak Pertama dengan akta ini
memberikan kuasa kepada Pihak Kedua untuk menerima sertipikat tersebut dari
Kantor Pertanahan setelah Hak Tanggungan ini didaftar; ------------------------------------------------------------------------ Pasal 3 -----------------------------------Untuk melaksanakan janji-janji dan ketentuan-ketentuan sebagaimana diuraikan
dalam pasal 2, Pihak Pertama dengan akta ini memberi kuasa kepada Pihak Kedua,
yang menyatakan menerimanya untuk menghadap dihadapan pejabat-pejabat pada
instansi yang berwenang, memberikan keterangan, menandatangani formulir/surat,
menerima segala surat berharga dan lain surat serta membayar semua biaya dan
menerima segala uang pembayaran serta melakukan segala tindakan yang perlu dan
berguna
untuk
melaksanakan
janji-janji
dan
ketentuan-ketentuan.
------------------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 4 ------------------------------------------Para pihak dalam hal-hal mengenai Hak Tanggungan tersebut diatas dengan segala
akibatnya memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sleman di
Sleman. --------------------------------------------------------------------------------- Pasal 5
-------------------------------------------Biaya pembuatan akta ini, uang saksi dan segala
biaya mengenai pembebanan Hak Tanggungan tersebut di atas dibayar oleh Debitur.
--45
Akhirnya hadir juga dihadapan saya, dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang sama dan
akan disebutkan pada akhir akta ini : Tuan LIM STEVEN, lahir di Pematang
Siantar pada tanggal 12-05-1965 (duabelas Mei tahun seribu sembilanratus
enampuluh lima), Status : Menikah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan :
Wiraswasta, bertempat tinggal di Kajor Nomor : 99 (sembilanpuluh sembilan), Rukun
Tetangga : 003 (tiga), Rukun Warga : 001 (satu), Desa/Kelurahan Nogotirto,
Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Pemegang Nomor Induk Kependudukan
Nomor : 3404011205650003; ----------------------------------------------------Menurut
keterangannya adalah satu-satunya suami sah dari Nyonya TUTY tersebut diatas.
------------------------------------------------------------yang
menerangkan
telah
mengetahui apa yang diuraikan di atas dan menyetujui pemberian Hak Tanggungan
dalam akta ini. ------------------Demikianlah akta ini dibuat dihadapan para pihak dan : -----------------1. Nyonya DWI NUGRAHENI, lahir di Sleman, pada tanggal 03-07-1984 (tiga
Juli tahun seribu sembilanratus delapanpuluh empat), Pekerjaan : Karyawan
Notaris, bertempat tinggal di Pogung Rejo, Rukun Tetangga : 14 (empatbelas),
Rukun Warga : 51 (limapuluh satu), Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten
Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, pemegang Nomor Induk
Kependudukan Nomor : 3404064307840004; ---------------------------2. Nyonya RATRI SETYORINI, lahir di Magelang pada tanggal 12-03-1979
(duabelas Maret tahun seribu sembilanratus tujuhpuluh sembilan), Pekerjaan :
Karyawan P.P.A.T, bertempat tinggal di Dusun Gembongan, Rukun Tetangga :
007 (tujuh), Rukun Warga : 003 (tiga), Desa/Kelurahan Payaman, Kecamatan
Secang, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah pemegang Nomor Induk
Kependudukan Nomor : 3308205203790004; ---------------------------sebagai saksi-saksi, dan setelah dibacakan serta dijelaskan, maka sebagai bukti
kebenaran pernyataan yang dikemukakan oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua
tersebut di atas, akta ini ditandatangani oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua, para saksi
dan saya, PPAT, sebanyak 2 (dua) lembar in originali, satu lembar disimpan di kantor
saya, sedang lembar lainnya disampaikan kepada Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Sleman. --------------------------------------------------------------untuk keperluan pendaftaran Hak Tanggungan yang diberikan dengan akta ini.
-----------------------------------------------------------------------------
46
t.t.d
(Nyonya TUTY)
(SABAR PURNOMO)
t.t.d
(Nyonya GINA RACHDIANA)
QQ. PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk
Persetujuan Suami
t.t.d
(LIM STEVEN)
Saksi
Saksi
t.t.d
t.t.d
(DWI NUGRAHENI)
(RATRI SETYORINI)
47
Pertemuan ke 7
Pada hari ini, Jumat tanggal 12 (duabelas) bulan Juli tahun 2013 (duaribu tigabelas);
--------------------------------------------------------------hadir dihadapan saya, LANNY AYU YULIATI, SARJANA HUKUM yang
berdasarkan surat Keputusan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertahanan
Nasional tanggal 4-6-1998 nomor 9-XI-1998, diangkat sebagai Pejabat Pembuat
Akta Tanah, yang selanjutnya disebut PPAT, yang dimaksud dalam pasal 7 Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan daerah kerja
Seluruh Kabupaten Sleman dan berkantor di Ruko Permai Pandega Nomor 12 (dua
belas) Jalan Ring Road Utara Sleman dengan dihadiri oleh saksi-saksi yang saya
kenal dan akan disebut pada bagian akhir akta ini : --I. Nyonya TUTY, lahir di Pantai Labu pada tanggal 21-01-1972 (duapuluh satu
Januari tahun seribu sembilanratus tujuhpuluh dua), Status : Menikah, Warga
48
untuk
selanjutnya
disebut
Pihak
Pertama.
--------------------------------------------------------------------II. 1. -Tuan SABAR PURNOMO, lahir di Kudus pada tanggal 10-05-1967 (sepuluh
Mei tahun seribu sembilanratus enampuluh tujuh), Status : Menikah, Warga
Negara Indonesia,
Surat
Keputusan
Pengangkatan
Karyawan
Nomor
ASIA
Tbk,
berkedudukan
di
Jakarta.
----------------------------------------------Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah Hak Tanggungan yang bersangkutan
didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akan bertindak sebagai Pemegang Hak
Tanggungan
untuk
selanjutnya
disebut
Pihak
kepada
saya;
------------------------------------------------Para
Pihak
menerangkan :------------------------------------------------------bahwa oleh Pihak Kedua dan Tuan LIM STEVEN, lahir di Pematang Siantar pada
tanggal 12-05-1965 (duabelas Mei tahun seribu sembilanratus enampuluh lima),
Status : Menikah, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan : Wiraswasta, bertempat
tinggal di Kajor Nomor : 99 (sembilanpuluh sembilan), Rukun Tetangga : 003 (tiga),
Rukun Warga : 001 (satu), Desa/Kelurahan Nogotirto, Kecamatan Gamping,
Kabupaten
Sleman,
3404011205650003.
Pemegang
Nomor
Induk
Kependudukan
--------------------------------------------------------------
Nomor
-Selaku
50
Hak Milik Nomor 541/Nogotirto atas sebidang tanah sebagaimana diuraikan dalam
Gambar Situasi tanggal 8-1-1991 Nomor 139/1991 seluas 164 m (seratus
enampuluh empat meter persegi); --------------terletak di : -----------------------------------------------------------------------Propinsi
: Daerah Istimewa Yogyakarta --------------------Kabupaten
-----------------------------------------------Kecamatan
Sleman
Gamping
-------------------------------------------Desa
: Nogotirto ---------------------------------------------
Sertifikat dan bukti pemilikan yang disebutkan diatas diserahkan kepada saya, PPAT,
untuk keperluan pendaftaran hak, pendaftaran peralihan hak, dan pendaftaran Hak
Tanggungan
yang
diberikan
dengan
akta
ini;
oleh
Pihak
Pertama
dinyatakan
sebagai
miliknya.
diperjanjikan
dengan
ketentuan-ketentuan
sebagai
-------------------------------------------
berikut
:---------
Pasal
disewakan
atau
---------------------------------------------------------------
51
sudah
disewakan;
Pihak Pertama tidak akan mengubah atau merombak semua bentuk atau tata susunan
Obyek Hak Tanggungan, termasuk mengubah sifat dan tujuan kegunaannya baik
seluruhnya maupun sebagian, tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak
Kedua; ------------------ Dalam hal Debitur sungguh-sungguh cidera janji, Pihak Kedua oleh Pihak Pertama
dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa,
untuk mengelola Obyek Hak Tanggungan berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan
Negeri yang daerah hukumnya meliputi letak Obyek hak Tanggungan yang
bersangkutan ; ------------------------------------------------------------------ Jika Debitur tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya, berdasarkan
perjanjian utang-piutang tersebut di atas, oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua selaku
pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama dengan akta ini diberi dan
menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan
terlebih dahulu dari Pihak Pertama : --------------------------------------------------g. menjual atau suruh menjual dihadapan umum secara lelang Obyek hak
Tanggungan
baik
seluruhya
maupun
sebagian-sebagian;
---------------------------------------------------------------------h. mengatur dan menetapkan waktu, tempat, cara dan syarat-syarat penjualan;
--------------------------------------------------------------------i. menerima
uang
penjualan,
mendatangani
dan
menyerahkan
kwitansi;
----------------------------------------------------------------------j. menyerahkan apa yang dijual itu kepada pembeli yang bersangkutan;
---------------------------------------------------------------k. mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk
melunasi utang Debitur tersebut diatas; dan ------------------l. melakukan hal-hal lain yang menurut undang-undang dan peraturan hukum yang
berlaku diharuskan atau menurut pendapat Pihak Kedua perlu dilakukan dalam
rangka melaksanakan kuasa tersebut; ------------------------------------------- Pihak Kedua sebagai Pemegang Hak Tanggungan Pertama atas Obyek Hak
Tanggungan tidak akan membersihkan Hak Tanggungan tersebut kecuali dengan
persetujuan dari Pemegang Hak Tanggungan Kedua dan seterusnya, walaupun
sudah dieksekusi untuk pelunasan piutang Pemegang Hak Tanggungan Pertama;
---------------------------- Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Kedua, Pihak Pertama tidak
akan melepaskan haknya atas Obyek Hak Tanggungan atau mengalihkannya secara
apapun
untuk
kepentingan
Pihak
-----------------------------------------------------------------------------
52
Ketiga;
Dalam hal Obyek Hak Tanggungan dilepaskan haknya oleh Pihak Pertama atau
dicabut haknya untuk kepentingan umum, sehingga hak Pihak Pertama atas Obyek
Hak Tanggunan berakhir, Pihak Kedua dengan akta ini oleh Pihak Pertama diberi
dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menuntut atau
menagih dan menerima uang ganti rugi dan/atau segala sesuatu yang karena itu
dapat ditagih dari Pemerintah dan/atau Pihak Ketiga lainnya, untuk itu
menandatangani dan menyerahkan tanda penerimaan uang dan melakukan
tindakan-tindakan yang perlu dan berguna serta dipandang baik oleh Pihak Kedua
serta selanjutnya mengambil seluruh atau sebagian uang ganti rugi dan lain-lainnya
tersebut
guna
pelunasan
piutangnya;
-------------------------------------------------------- Pihak Pertama akan mengasuransikan Obyek Hak Tanggungan terhadap bahayabahaya kebakaran dan malapetaka lain yang dianggap perlu oleh Pihak Kedua
dengan syarat-syarat untuk suatu jumlah pertanggungan yang dipandang cukup oleh
Pihak Kedua pada perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh Pihak Kedua, dengan
ketentuan surat polis asuransi yang bersangkutan akan disimpan oleh Pihak Kedua
dan Pihak Pertama akan membayar Premi pada waktu dan sebagaimana mestinya,
Dalam hal terjadi kerugian karena kebakaran atau malapetaka lain atas Obyek Hak
Tanggungan Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima
kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menerima seluruh atau sebagian uang ganti
kerugian
asuransi
yang
bersangkutan
sebagai
pelunasan
utang
Debitur;
----------------------------------------------------- Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan,dan
untuk itu kuasa, untuk, atas biaya Pihak Pertama, melakukan tindakan yang
diperlukan untuk menjaga dan mempertahankan serta menyelamatkan Obyek Hak
Tanggungan, jika hal itu diperlukan untuk pelaksanaan eksekusi atau untuk
mencegah menjadi hapusnya atau dibatalkannya hak atas Obyek Hak Tanggungan
karena tidak dipenuhinya atau dilanggarnya ketentuan Undang-undang serta jika
diperlukan mengurus perpanjangan jangka waktu dan pembaruan hak atas tanah
yang
menjadi
Obyek
Hak
Tanggungan;--------------------------------------------------------------------- Jika Pihak Kedua mempergunakan kekuasaannya untuk menjual Obyek Hak
Tanggungan, Pihak Pertama akan memberikan kesempatan kepada yang
berkepentingan untuk melihat Obyek Hak Tanggungan yang bersangkutan pada
waktu yang ditentukan oleh Pihak Kedua dan segera mengosongkan atau suruh
mengosongkan dan menyerahkan Obyek Hak Tanggungan tersebut kepada Pihak
Kedua atau pihak yang ditunjuk oleh Pihak Kedua agar selanjutnya dapat
menggunakan dalam arti kata yang seluas-luasnya; --------------
53
Sertipikat tanda bukti hak atas tanah yang menjadi Obyek Hak Tanggungan akan
diserahkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua untuk disimpan dan
dipergunakan oleh Pihak Kedua dalam melaksanakan hak-haknya sebagai
Pemegang Hak Tanggungan dan untuk itu Pihak Pertama dengan akta ini
memberikan kuasa kepada Pihak Kedua untuk menerima sertipikat tersebut dari
Kantor Pertanahan setelah Hak Tanggungan ini didaftar; ------------------------------------------------------------------------ Pasal 3 -----------------------------------Untuk melaksanakan janji-janji dan ketentuan-ketentuan sebagaimana diuraikan
dalam pasal 2, Pihak Pertama dengan akta ini memberi kuasa kepada Pihak Kedua,
yang menyatakan menerimanya untuk menghadap dihadapan pejabat-pejabat pada
instansi yang berwenang, memberikan keterangan, menandatangani formulir/surat,
menerima segala surat berharga dan lain surat serta membayar semua biaya dan
menerima segala uang pembayaran serta melakukan segala tindakan yang perlu dan
berguna
untuk
melaksanakan
janji-janji
dan
ketentuan-ketentuan.
-------------------------------------------------------------------
Pasal
------------------------------------------Para pihak dalam hal-hal mengenai Hak Tanggungan tersebut diatas dengan segala
akibatnya memilih domisili pada Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sleman di
Sleman.
----------------------------------Pasal
Nomor
Induk
Kependudukan
Nomor
3404011205650003;
.d
yonya TUTY)
(SABAR PURNOMO)
t.t.d
Saksi
Saksi
.t.d
55
(DWI NUGRAHENI)
(RATRI SETYORINI)
PERTEMUAN KE 8
56
Kota Semarang, Jalan Taman Seroja Timur I/06, Rukun Tetangga 001, Rukun
Warga 001, Kelurahan Karangkidul, Kecamatan Semarang Tengah, Pemegang
Kartu Tanda Penduduk Nomor 3374012304500001;------------------------ menurut keterangannya dalam melakukan tindakan hukum dibawah ini telah
mendapat
persetujuan
serta
dibantu
oleh
istrinya
yaitu;
------------------------------- Nyonya Nyi BlorongJAUW TO DJIOE, Wiraswasta, lahir di Semarang,
tanggal delapan Oktober tahun seribu sembilan ratus limapuluh enam (08-101956), bertempat tinggal sama dengan penghadap (suami), pemegang Kartu
Tanda Penduduk Nomor 33.7401.481056.0003; --------------------- yang turut pula menandatangani akta ini ; -----------------Pemegang hak atas tanah yang akan dibebani Hak Tanggungan, selanjutnya disebut
Pihak Pertama; ----------------II.1.Tuan BAMBANG SOEGIJANTO, Kepala Pengembangan ----Bisnis Cabang dari perseroan yang akan disebut, lahir di Semarang, pada tanggal
duapuluh lima April tahun seribu sembilan ratus enampuluh enam (25-05-1966),
bertempat tinggal di Kota Surakarta, Jalan Fajar Indah III/7, Rukun Tetangga 005,
Rukun Warga 007, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk Nomor 33.7201.250466.0001; ------------------------------------2. Nyonya SUSI KRISTIANI, MAN, Kepala Urusan Operasi
Area dari
perseroan yang akan disebut, lahir di Magelang, pada tanggal empatbelas Maret
tahun seribu sembilanratus enampuluh empat (14-03-1964), bertempat tinggal di
Kota Semarang, Jalan Drupadi 3-A/8, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 002,
Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, pemegang Kartu Tanda
Penduduk nomor 33.7402.540364.0003; --------------------------------------------menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak masing-masing berdasarkan
Surat Keputusan Pengangkatan Karyawan tertanggal satu Juni tahun duaribu
duabelas (01-06-2012) nomor 1560/SK/HCM/A/2012, dan Surat Tugas tertanggal
duapuluh Desember tahun duaribu duabelas ----(20-12-2012) nomor 5012/ST/PSDM/W02/P/2012, sebagai kuasa dari dan selaku
demikian untuk dan atas nama Direksi Perseroan Terbatas PT. BANK
CENTRAL ASIA Tbk, berkedudukan di Jakarta Pusat, berkantor pusat di
Menara BCA Grand Indonesia, Jalan Mohammad Husni Thamrin nomor 1,
Jakarta Pusat, yang Akta Pendirian dan Anggaran Dasarnya telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal tiga Agustus tahun seribu
sembilanratus limapuluh enam (03-08-1956) nomor 62, Tambahan nomor 595,
Anggaran Dasar tersebut telah mengalami perubahan antara lain :-------------------- perubahan seluruh Anggaran Dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tertanggal empat----belas April tahun duaribu (14-04-2000) nomor 30, tambahan nomor 1871; ---------- perubahan beserta pernyataan kembali seluruh pasal dalam Anggaran Dasar
perseroan yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
tertanggal duapuluh lima Agustus tahun duaribu enam (25-08-2006) nomor 68,
Tambahan nomor 897; ----------------------------------------------- perubahan seluruh Anggaran Dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara
Republik Indonesia tertanggal sembilanbelas Maret tahun duaribu delapan (19-032008) nomor 24, tambahan nomor 230; ----------------------------------
57
- perubahan Anggaran Dasar terakhir telah disesuaikan dengan ketentuan UndangUndang nomor 40 Tahun 2007 (duaribu tujuh) tentang Perseroan Terbatas, serta
peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal,
sebagaimana dimuat dalam Akta tertanggal limabelas Januari tahun duaribu sembilan
(15-01-2009) nomor 19, yang dibuat dihadapan tuan Doktor IRAWAN SOERODJO,
Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, sesuai
dengan Surat Keputusannya tertanggal empatbelas April tahun duaribu sembilan (1404-2009) Nomor AHU-12512.AH.01.02. Tahun 2009, tentang Persetujuan Akta
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dalam hal ini diwakili dalam jabatan mereka
tersebut diatas dan dengan demikian sah mewakili dan oleh karenanya untuk dan atas
nama Perseroan Terbatas PT. BANK CENTRAL ASIA Tbk, berkedudukan di
Jakarta Pusat.-------------------------------------
Selaku Penerima Hak Tanggungan, yang setelah Hak Tanggungan yang bersangkutan
didaftar pada Kantor Pertanahan setempat akan bertindak sebagai pemegang Hak
Tanggungan, untuk selanjutnya disebut Pihak Kedua.-----------Para penghadap dikenal oleh saya. ----------------------------------Para Pihak menerangkan:---------------------------------------------- bahwa oleh Pihak Kedua dan Penghadap Nyonya JAUW TO DJIOE, Wiraswasta,
tersebut diatas. --------------------------------selaku Debitor, telah dibuat dan ditanda-tangani perjanjian utang piutang yang
dibuktikan dengan : ---------------------------Akta Perjanjian Kredit tanggal 02 April 2013 nomor 64 dibuat di hadapan saya, Pejabat selaku Notaris di Semarang, yang
salinan
resminya
diperlihatkan
kepada
saya;
--------------------------------------------------------------- bahwa untuk menjamin pelunasan utang Debitor sejumlah Rp. 5.000.000.000,( Lima milyar rupiah)
/sejumlah uang yang dapat ditentukan di kemudian hari berdasarkan perjanjian utang
piutang tersebut diatas dan penambahan,
perubahan, perpanjangan serta
pembaruannya (selanjutnya disebut perjanjian utang-piutang) sampai sejumlah Nilai
Tanggungan sebesar Rp. 2.000.000.000,- ( dua milyar rupiah ), oleh Pihak Pertama
diberikan dengan akta ini kepada dan untuk kepentingan Pihak Kedua, yang dengan
ini menyatakan menerimanya, Hak Tanggungan Peringkat I (Peringkat Pertama) yang
diatur dalam Undang-undang Hak Tanggungan dan peraturan -peraturan
pelaksanaannya atas Objek/Objek objek berupa 1 Bidang ( satu bidang ) hak atas
tanah yang diuraikan dibawah ini : --------------------------------- Hak Milik Nomor 565/GAJAHMUNGKUR atas sebidang tanah sebagaimana
diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 01-11-1994 Nomor 12093/1994 seluas
566 m (lima ratus enampuluh enam meter persegi), dengan Nomor Identifikasi
Bidang Tanah (NIB) : --------------------------------------------------dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPTPBB)
Nomor
Objek
Pajak
(NOP)
:
33.74.080.003.0040013.0 ;-------------------------------------------terletak di :---------------------------------------------------------------- Provinsi
: Jawa Tengah;- Kota
: Semarang;- Kecamatan
: Gajahmungkur;- Kelurahan
: Gajahmungkur;- Jalan
: Watulawang VI;58
Sertipikat dan bukti pemilikan yang disebutkan diatas diserahkan kepada saya, PPAT,
untuk keperluan pendaftaran hak, pendaftaran peralihan hak, dan pendaftaran Hak
Tanggungan yang diberikan dengan akta ini;----------------------Pemberian Hak Tanggungan tersebut diatas meliputi juga : ----Segala sesuatu yang tertanam, berdiri dan berada diatas tanahtersebut yang menurut sifatnya, maksudnya, serta tujuannya dan menurut ketentuan
Hukum
yang
berlaku
dianggap
sebagai
barang
tetap.-------------------------------------------------------------Untuk selanjutnya hak atas tanah/Hak Milik atas Satuan Rumah Susun dan benda
benda lain tersebut diatas disebut sebagai Objek Hak Tanggungan yang oleh Pihak
Pertama dinyatakan sebagai miliknya.----------------------------------------Para pihak
dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas menerangkan, bahwa pemberian
Hak Tanggungan tersebut disetujui dan diperjanjikan dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------------------------Pasal 1-------------------------------Pihak Pertama menjamin bahwa semua objek Hak Tanggungan tersebut diatas, betul
milik Pihak Pertama, tidak tersangkut dalam suatu sengketa, bebas dari sitaan dan
bebas pula dari beban-beban apapun yang tidak tercatat.-----------------------------------------------------------------Pasal 2-------------------------------Hak Tanggungan tersebut diatas diberikan oleh Pihak Pertama dan diterima oleh
Pihak Kedua dengan janji janji yang disepakati oleh kedua belah pihak
sebagaimana
diuraikan
di
bawah
ini :---------------------------------------------------------------- Dalam hal Objek Hak Tanggungan kemudian dipecah sehingga Hak Tanggungan
membebani beberapa hak atas tanah, Debitor dapat melakukan pelunasan utang
yang dijamin dengan Hak Tanggungan dengan cara angsuran yang besarnya sama
dengan nilai masing masing hak atas tanah tersebut, yang akan dibebaskan dari
Hak Tanggungan, sehingga kemudian Hak Tanggungan itu hanya membebani sisa
Objek Hak Tanggungan untuk menjamin sisa utang yang belum dilunasi. Nilai
masing- masing hak tas tanah tersebut akan ditentukan berdasarkan kesepakatan
antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua;------------------------------------- Pihak Pertama tidak akan menyewakan kepada pihak lain Objek Hak Tanggungan
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Kedua, termasuk menentukan
atau mengubah jangka waktu sewa dan/atau menerima uang sewa dimuka jika
disetujui
disewakan
atau
sudah
disewakan;------------------------------------------------------------- Pihak pertama tidak akan mengubah atau merombak semuabentuk atau tata susunan Objek Hak Tanggungan, termasuk mengubah sifat dan
tujuan kegunaannya beik seluruhnya maupun sebagian, tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pihak Kedua;----------------------------------------------------- Dalam hal Debitor sungguh-sungguh cidera janji, Pihak Kedua oleh Pihak Pertama
dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu
kuasa, untuk mengelola Objek Hak Tanggungan berdasarkan Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri yang daerah hukumnya meliputi letak objek Hak Tanggungan
yang bersangkutan;--- Jika Debitor tidak memenuhi kewajiban untuk melunasi utangnya, berdasarkan
perjanjian utang piutang tersebut diatas, oleh Pihak Pertama, Pihak Kedua selaku
Pemegang Hak Tanggungan peringkat pertama dengan akta ini diberi dan
menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk tanpa persetujuan
terlebih
dahulu
dari
Pihak
Pertama:----------------------------------------------------------------59
a.
b.
c.
d.
e.
Mengambil dari uang hasil penjualan itu seluruhnya atau sebagian untuk
melunasi utang Debitor tersebut diatas;dan
f.
dan
menyerahkan
yang
Pihak Kedua sebagai pemegang Hak Tanggungan Pertama atas Objek Hak
Tanggungan tidak akan membersihkan Hak Tanggungan tersebut kecuali dengan
persetujuan dari Pemegang Hak Tanggungan Kedua dan seterusnya, walaupun
sudah dieksekusi untuk pelunasan piutang Pemegang Hak Tanggungan
Pertama ;---------------------------- Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak Kedua,
Pihak Pertama tidak akan melepaskan haknya atas Objek Hak Tanggungan atau
mengalihkannya
secara
apapun
untuk
kepentingan
Pihak
Ketiga;------------------------------------------ Dalam hal Objek Hak Tanggungan dilepaskan haknya oleh Pihak Pertama atau
dicabut haknya untuk kepentingan umum, sehingga hak Pihak Pertama atas Objek
Hak Tanggungan berakhir,Pihak Kedua dengan akta ini oleh Pihak Pertama diberi
dan menyatakan menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menuntut atau
menagih dan menerima uang ganti rugi dan/atau segala sesuatu yang karena itu
dapat ditagih dari Pemerintah dan/atau Pihak ketiga lainnya, untuk itu
menandatangani dan menyerahkan tanda penerimaan uang dan melakukan
tindakan- tindakan yang perlu dan berguna serta dipandang baik oleh Pihak Kedua
serta selanjutnya mengambil seluruh atau sebagian uang ganti rugi dan lainlainnya tersebut guna pelunasan piutangnya ;--------------------------------------- Pihak Pertama akan mengasuransikan Objek Hak Tanggungan terhadap bahayabahaya kebakaran dan malapetaka lain yang dianggap perlu oleh Pihak Kedua
dengan syarat- syarat untuk suatu jumlah pertanggungan yang dipandang cukup
oleh Pihak Kedua pada perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh Pihak Kedua,
dengan ketentuan surat polis asuransi yang bersangkutan akan disimpan oleh Pihak
Kedua dan Pihak Pertama akan membayar premi pada waktu dan sebagaimana
mestinya; Dalam hal terajdi kerugian karena kebakaran atau malapetaka lain atas
Objek Hak Tanggungan Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan
menerima kewenangan, dan untuk itu kuasa, untuk menerima seluruh atau
sebagian uang ganti kerugian asuransi yang bersangkutan sebagai pelunasan utang
Debitor;----------------------------------------------------------------- Pihak Kedua dengan akta ini diberi dan menyatakan menerima kewenangan, dan
untuk itu diberi kuasa, untuk, atas biaya Pihak Pertama, melakukan tindakan
60
Pihak Kedua
BAMBANG SOEGIJANTO
Pihak Kedua
AGUSTINA MUKTIASTUTI, SH
Saksi
SULARMI
Saksi
MODUL 5
62
PERTEMUAN KE 9
PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN
Agar mahasiswa memahami tata cara pendaftaran akte hak tanggungan di kantor
Pertanahan sesuai undang-undang nomor 4 tahun 1996,dijelaskan lebih dulu
mengenai Akte Pemberian Hak Tanggungan termasuk jenis Akte Originali bahwa akte
asli dua untuk lembar pertama asli disimpan oleh PPAT sebagai minuta, akte lembar
kedua juga asli yang dipergunakan untuk pendaftaran hak tanggungannya.Berikut ini
syarat yang diwajibkan kepada PPAT saat mendaftarkanHak Tanggungan:
1.Surat permohonan dari PPAT yang bersangkutan kepada Kepala
Kantor Pertanahan untuk pemasangan Hak Tanggungan beserta
lampiran.
2.Mengisi blangko permohonan yang disediakan Kantor Pertanahan.
3.Akte asli lembar kedua Akte Pemberian Hak Tanggungan.
4.Sertikat Hak Atas Tanah yang dibebani Hak Tanggungan yang telah
dilakukan pengecekan oleh Kantor Pertanahan setempat.
5.Bukti pelunasan PBB terakhir.
6.Bukti kwutansi pembayaran pendaftaran Hak Tanggungan dan
kwitansi pengecekan sertipikat hak atas tanah.
7.Surat Kuasa untuk penyelesaian pendaftaran Hak Tanggungan dari
apabila ada.
8.Foto copy Kartu Tanda Penduduk dari Debetor
diligalisir.
Kreditur
63
MODUL 6
PERTEMUAN KE 10
TATA CARA PERMOHONAN ROYA
Dijelaskan kepada mahasiswa bahwa sesuai perjanjian kredit yang merupakan
perjanjian pokok dan dilanjutkan dengan perjanjian accessoir dan telah diperjanjikan
lamanya kredit antara kreditur dengan debetur telah selesai serta jumlah hutang sudah
dilunasi maka perlu tindak lanjut penyelesaian administrasi agar debetor secara
administrasi bebas dari beban hak tanggungan yang tercantum pada sertipikat hak
atas tanahnya.
Apabila kewajiban Debetor telah diselesaikan yaitu pelunasan hutangnya kepada
Kreditur selanjutnya kreditur wajib membuat permohonan Roya kepada Kantor
Pertanahan yang menjelaskan hutang debitur telah dilunasi disertai mohon utuk
dihapus hak tanggungan yang membebani terhadap setikat hak atas tanahnya beserta
buku tanah yang bersangkutan.
Jenis permohonan Roya yang dimohonkan oleh Kreditur kepada Kantor Pertanahan :
1.Roya Partial ( sebagian ).
Yang dimaksud Roya Partial apabila Hak Tanggungannya membebani
lebih dari satu bidang hak atas tanah, dengan adanya kesepakatan
antara
Kreditur dengan Debetor oleh karena hutangnya diperhitungkan cukup dengan
jaminan hanya satu bidang atau lebih
maka ada bidang tanah bagian dari
yang dibebani Hak Tanggungan dapat dimohonkan Roya dengan catatan Hak
Tanggungannya masih
membebani bidang tanah sisanya.Syarat permohonan
Roya partial yang dimohonkan kepada Kantor Pertanahan adalah sebagai berikut:
1. Permohonan kreditur kepada kepala kantor pertanahan untuk Roya
partial.
2. Mengisi blangko permohonan yang disediakan di Kantor Pertanahan.
3. Sertipikat Hak Tanggungan.
4. Sertipikat hak atas tanah.
5. Kwitansi pendaftaran Roya.
6. Kartu TandaPenduduk pemohon Roya
Apabila Roya telah diselesaikan oleh Kantor Pertanahan,sertikat hak atas tanah yang
telah diroya diserahkan kepada pemegang hak atas tanah
( bekas debetor )
64
,Sertikat Hak Tanggungan dan sertipikat hak atas tanah yang masih dibebani Hak
Tanggungan diserahkan kepada kreditur.
2.Roya Seluruhnya.
Pembebanan Hak Tanggungan terhadap setipikat hak atas tanah
dapat satu bidang atau lebih, mengenai jumlah bidang tidak dibatasi oleh Undangundang Hak Tanggungan.Apabila hutang Debitur terhadap Kreditur telah dilunasi
maka Kreditur wajib membuat permohonan Roya seluruhnya terhadap sertipikat hak
atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan kepada Kepala Kantor Pertanahan. Lebih
jelasnya untuk permohonan Roya seluruhnya pemohon untuk memenuhi syarat
sebagai berikut:
1. Permohonan kreditur kepada kepala kantor pertanahan untuk Roya
seluruhnya.
2. Mengisi blangko permohonan yang disediakan di Kantor Pertanahan.
3. Sertipikat Hak Tanggungan.
4. Semua sertipikat hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan
5. Kwitansi pendaftaran Roya.
6. Kartu Tanda Penduduk pemohon Roya
Apabila Roya telah diselesaikan oleh Kantor Pertanahan,sertikat hak atas
tanah yang telah diroya diserahkan kepada pemegang hak atas tanah ( bekas
debetor ) seluruhnya, Sertikat Hak Tanggungan yang telah diroya seluruhnya
disimpan di Kantor Pertanahan yang selanjutnya untuk dimusnahkan karena
merupakan hak yang sifatnya sementara pada saatnya dihapuskan.
3.Roya Peringkat Hak Tanggungan
Didalam Undang-undang Hak Tanggungan dikenal adanya Hak
Tanggungan dengan peringkat baik terhadap satu bidang maupun
lebih
dari satu sertipikat hak atas tanah,urutan peringkat diawali dari peringkat satu,dua
dan seterusnya.
Misalkan adanya kesepakatan antara kreditur dengan pihak debetor
untuk
peroyaan Hak Tanggungan Peringkat 1,akibat Roya peringkat 1 dengan secara
sistemik peringkat 2 naik menjadi Hak Tanggungan peringkat 1 dan seterusnya.
Syarat permohonan Roya untuk peringkat hampir sama dengan
permohonan
Roya.
Syarat Roya Hak tanggungan dengan peringkat :
1. Permohonan kreditur kepada kepala kantor pertanahan untuk Roya
dengan peringkat.
2. Mengisi blangko permohonan yang disediakan di Kantor Pertanahan.
3. Sertipikat Hak Tanggungan yang dimohonkan Roya.
4. Semua sertipikat hak atas tanah yang dibebani Hak Tanggungan
dengan peringkat.
5. Kwitansi pendaftaran Roya peringkat.
6. Kartu Tanda Penduduk pemohon Roya
Apabila Roya peringkat telah diselesaikan oleh Kantor Pertanahan,sertikat hak
atas tanah yang telah diroya diserahkan kembali kepada pemegang hak
tanggungan ( kreditur ) seluruhnya, Sertikat Hak Tanggungan yang telah
65
DAFTAR PUSTAKA
66
67
68