You are on page 1of 4

TUGAS KULTUR JARINGAN

Jurnal : Production of Haploids From Another Culture Of


Banana (Musa balbisiana (BB))

OLEH
HANA ERVINA
15.01.325
TRANSFER B 2015

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI


MAKASSAR
2016

1. Alat dan bahan


Alat yang digunakan :
- Petri dish (diameter 9,5 cm)
- Kertas saring
- Autoklaf
Bahan yang digunakan :
-

Etanol 90%
Pisang klutuk (BB)
Pisang klutuk wulung (BB)
Musa balbisiana (BB)
NaHPO4 2,8%
Acetocarmine 1%
Media MS macro dan micro nutrien
Vitamin morel
Casein hydrolusate 500 mg 1-1
Sukrosa
Agarose
Aquadest steril

2. Prosedur Kerja
Metode kultur anther
- Anther yang diisolasi
-

prosedur

Kerbellec

dengan beberapa modifikasi


Pucuk bunga jantan yang berisi bunga jantan di seluruh
tahap

menurut

perkembangan

(belum

matang

atau

bunga

matang) digunakan sebagai sampel untuk isolasi anther.


Untuk sterilisasi,pucuk bunga jantan dengan panjang
10-15 cm dicelupkan kedalam etanol 95%, kemudian

diulangi sebanyak 3 kali.


Kemudian bunga jantan yang belum matang

yang

mengandung 5 stamen yang berisi anther yang akan


berkembang dipindahkan ke petri dish yang berisi kertas
-

saring yang telah dibasahi dengan aquadest steril.


Anther dari tiap bunga kemudian dicuci dengan dapar
NaH2PO4

2,8%

atau

aceto-carmine

menentukan mikrospora yang tepat


perkembangan seperti tahap uninukleat.

1%

untuk

untuk tahap

Anther

pisang

mengandung

relatif

besar,

mikrospora

10

pada

anther

tahap

yang

uninukleat

dipindahkan ke petri dish yang mengandung 30 mL


medium yang mengandung media MS macro dan micro
nutrien, vitamin morel, Casein hydrolusate 500 mg 1-1,
-

Sukrosa , Agarose.
pH dari medium diatur 5,7 sebelum disterilisasi dengan

autoklaf. Kultur disimpan pada kondisi gelap 27oC.


Anther yang dijaga pada media kultur yang sama tanpa
subkultur hingga pembentukan callus aka terjadi setelah
4 bulan pada media kultur. Embrio androgenik yang
terbentuk 6 bulan setelah anther dipindahkan ke plat,

3. Pembahasan
Hasil laporan investigasi menunjukkan, pada hari
pertama tanaman haploid dapat diproduksi secara efisien
di Musa balbisiana (BB). Spesies ini berperan penting pada
pemeliharaan pisang karena mengandung gen resisten
terhadap

penyakit

yang

menyerang

menunjukkan bahwa pembentukan kalus


kultur

anther

mengandung

pisang.

Kami

diperoleh jika

mikrosporapada

tahap

uninukleat. Hal ini juga telah diteliti pada pisang M.


acuminata.
Beberapa kalus androgenik juga embriogenik. Embrio
memproduksi hasil yang sama dengan yang diperoleh pada
embriogenesis pada penelitian sebelumnya. Persentase
perkembangan anther menjadi embrio adalah 7,9% yang
sama dengan hasil yang diperoleh untuk hasil gandum.
Frekuensi tanaman haploid beregenerasi adalah 1,1%,
perbedaan

respon

antara

genotip

pada

tanaman

regenerasi mengartikan bahwa faktor gen mempengaruhi


kultur anther.

Menurut powell (1988) genotip pada respon kultur


anther

merupakan

hal

yang

paling

terbatas

dalam

perbanyakan kultur anther . akan tetapi, perbedaan


genotip dapat diatasi dengan persilangan genotip responsif
tinggi. Keberadaan tanaman diploid juga diteliti diantara
regeneran. Pada tanaman monokotil, regenerasi jaringan
somatik anther sangat jarang dilaporkan. Kemungkinan lain
adalah pembentukan double-kromosom pada sel haploid
yang dapat menuntun ke fusi nuklear pada pembelahan
awal

mikrospora

endomitosis,

endoreduplikasi

atau

mitosis multipolar selama fase kalus. Pembentukan doublekromosom pada kultur anther dipeertimbangkan memiliki
keuntungan karena secara artifisial pembentukan doublekromosom pada pengobatan colchicine tanaman haploid
bukan merupakan suatu keharusan.
4. Kesimpulan
Produksi tanaman haploid dapat dicapai pada pisang M.
Balbisiana (BB). Hasil menunjukkan bahwa fase kalus
sering didahului dengan pembentukan embrio, frekuensi
regenerasi tanaman haploid tergantung oleh genotip,
tanaman diploid yang berada antara regeneran, sebagai
hasil dari pembentukan double-kromosom yang terjadi
selama

androgenesis.

dikembangkan

disini

Tanaman

mungki

dapat

haploid

yang

berguna

untuk

peningkatan program perbanyakan tanaman pisang.

You might also like