Professional Documents
Culture Documents
NAMA PASIEN
No. RM
Dx Medis
Masalah Utama
: ................................................
: ................................................
: ................................................
: Perubahan suhu tubuh: Hipertermi
Pengkajian
Data Subjektif :
Ortu Pasien Mengatakan
Anak panas sudah ....... hari
Anak rewel
Demam anak naik turun sudah ..... hari
Data Objektif
Suhu anak ........ C
Anak terlihat ........................
Wajah anak terlihan kemerahan
Data lain ................................
Diagnosa Keperawatan
Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan adanya pirogen yang mengacaukan termostat, bertambahnya ratarata metabolisme dan dehidrasi.
Rencana Keperawatan
Observasi TTV
Rasional : TTV yang meningkat merupakan manifestasi akan terjadinya kejang dan adanya komplikasi.
Berikan penjelasan pada keluarga tentang pemberian kompres.
Rasional : Kompres dapat menurunkan suhu tubuh.
Anjurkan ortu untuk memberikan klien untuk banyak minum.
Rasional : Mencegah timbulnya dehidrasi.
Laksanakan kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian antipiretik dan antibiotik.
Rasional : Antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh dan antibiotik untuk pengobatan infeksi.
Implementasi
Mengukur TTV
Memberikan penjelasan keluarga tentang manfaat dan cara mengompres yang benar
Menganjurkan pada keluarga untuk memberikan anak banyak minum
Memberikan obat penurun panas atas resep dokter
Evaluasi
S : Keluarga pasien mengatakan
: ................................................
: ................................................
: ................................................
: Bersihan jalan nafas tidak efektif
Pengkajian
Data Subjektif :
Keluarga Pasien Mengatakan
Anak batuk sudah ....... hari
Anak juga pilek sudah .. hari
Data Objektif
RR ........ X/mnt
Anak nampak batuk-batuk
Suara nafas ronchi
Tarikan dinding dada + / Diagnosa Keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret/mukus di jalan nafas.
Rencana Keperawatan
Ukur RR
Rasional : Peningkatan RR mengindikasikan adanya ksulitan dalam pernafasan
Berikan penjelasan pada keluarga untuk memberikan hidrasi yang adekuat.
Rasional : pemberian hidrasi yang adekuat akan membantu proses penyembuhan
Ajarkan pada keluarga cara melakukan inhalasi sederhana di rumah
Rasional : Pmberian inhalasi dapat membantu proses pengenceran sekret/mukus.
Laksanakan kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian terapi obat.
Rasional : Pemberian obat yang tepat dapat dapat menurunkan gejala dan memberikan kenyamanan pada anak
Implementasi
Mengukur RR
Memberikan penjelasan keluarga untuk memberikan hidrasi yang adekuat
Mengajarkan pada keluarga cara melakukan inhalasi sederhana di rumah
Memberikan obat batuk atas resep dokter
Evaluasi
S : Keluarga pasien mengatakan
: ................................................
: ................................................
: ................................................
: Kekurangan volume cairan
Pengkajian
Data Subjektif :
Keluarga Pasien Mengatakan
Anak diare sudah ....... hari
Anak muntah sudah ...... hari
Anak merasa kehausan dan terus minum
Data Objektif
Turgor kulit
Mata Cekung
Anak terlihat lemah
Anak terlihat menangis
Data lain ................................
Diagnosa Keperawatan
Risiko kekurangan volume cairan b.d pengeluaran berlebih melalui feses dan atau muntah
Rencana Keperawatan
Berikan cairan oral sesuai dengan program rehidrasi
Rasional : Sebagai upaya rehidrasi untuk mengganti cairan yang keluar bersama feses.
Pantau intake dan output.
Rasional: Memberikan informasi status keseimbangan cairan untuk menetapkan kebutuhan cairan pengganti.
Kaji tanda vital, tanda/gejala dehidrasi dan hasil pemeriksaan laboratorium
Menilai status hidrasi, elektrolit dan keseimbangan asam basa.
Kolaborasi pelaksanaan terapi
Pemberian obat-obatan secara kausal penting setelah penyebab diare diketahui
Implementasi
Memberikan cairan oral sesuai dengan program rehidrasi
Memantau intake dan output.
Kaji tanda vital, tanda/gejala dehidrasi dan hasil pemeriksaan laboratorium
Memberikan obat obat atas resep dokter
Evaluasi
S : Keluarga pasien mengatakan
: ................................................
: ................................................
: ................................................
: Kerusakan integritas kulit
Pengkajian
Data Subjektif :
Keluarga Pasien Mengatakan
Anak gatal sudah ....... hari
Anak terus menggaruk-garuk tangan/kaki sampai lecet
Data Objektif
Kulit terlihat kemerahan
Kulit terlihat lesi dan lecet di beberapa bagian
Anak terlihat sedang menggaruk-garuk
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Mengkaji warna, ukuran jaringan nekrotik menggaruk
Menganjurkan pada keluarga untuk terus mengawasi anak agar berhenti menggaruk
Mengajarkan pada keluarga untuk memberikan kompres hangat/dingin
Mengajarkan pada keluarga cara mengenali penyebab gatal dan meninghindari kontak dengan elergen
Memberikan obat atas resep dokter
Evaluasi
S : Keluarga pasien mengatakan
: ................................................
: ................................................
: ................................................
: Gangguan rasa nyaman : Nyeri gatal
Pengkajian
Data Subjektif :
Keluarga Pasien Mengatakan
Anak gatal sudah ....... hari
Anak terus menggaruk-garuk tangan/kaki
Data Objektif
Kulit terlihat kemerahan
Kulit terlihat bentol dan lecet di beberapa bagian
Anak terlihat sedang menggaruk-garuk
Diagnosa Keperawatan
Implementasi
Menganjurkan pada keluarga untuk terus mengawasi anak agar berhenti menggaruk
Mengajarkan pada keluarga cara mengenali penyebab gatal dan meninghindari kontak dengan elergen
Memberikan obat atas resep dokter
Evaluasi
S : Keluarga pasien mengatakan
: ................................................
: ................................................
: ................................................
: Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Pengkajian
Data Subjektif :
Keluarga Pasien Mengatakan
Anak diare sudah ....... hari
Anak muntah sudah ...... hari
Anak sudah beberapa hari ini tidak mau makan
Data Objektif
BB ............... Kg
TB/ PB ............... Kg
Anak terlihat lemah
Anak terlihat kurus
Data lain ................................
Diagnosa Keperawatan
Perubahan nutrisi:kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan basorbsi nutrien dan atau penurunan intake
Rencana Keperawatan
Menganjurkan pada keluarga untuk memberikan makan pada anak dengan porsi sedikit tapi sering
Merujuk keluarga untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang tepat
Evaluasi
S : Keluarga pasien mengatakan
NAMA PASIEN
: ................................................
No. RM
: ................................................
Dx Medis
: ................................................
Masalah Utama : Perubahan nutrisis: Kurang dari kebutuhan tubuh
Pengkajian
:
Data Subjektif
: Pasien Mengatakan
Anak tidak mau makan sudah ....... Hari
Anak rewel
Data Objektif
BB Anak ............... Kg
TB Anak ............... Cm
Anak terlihat Kurus
Data lain ................................
Diagnosa Keperawatan
Perubahan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh b.d ganguan absorbsi nutrien dan peningkatan peristaltik usus
Rencana Keperawatan
Terlampir
Intervensi
NAMA PASIEN
: ................................................
No. RM
: ................................................
Dx Medis
: ................................................
Masalah Utama : Risiko kekurangan volume cairan
Pengkajian
:
Data Subjektif
: Pasien Mengatakan
Anak diare sudah ......... hari
Anak sehari BAB > 3 kali/hari
Anak rewel
Data Objektif
Turgor kulit
Mata Cekung
Anak terlihat lemah
Anak terlihat menangis
Data lain ................................
Diagnosa Keperawatan
Risiko kekurangan volume cairan b.d pengeluaran berlebih melalui feses
Intervensi Dan Rasional
Berikan cairan oral sesuai dengan program rehidrasi
Rasional : Sebagai upaya rehidrasi untuk mengganti cairan yang keluar bersama feses.
Pantau intake dan output.
Rasional: Memberikan informasi status keseimbangan cairan untuk menetapkan kebutuhan cairan pengganti.
Kaji tanda vital, tanda/gejala dehidrasi dan hasil pemeriksaan laboratorium
Menilai status hidrasi, elektrolit dan keseimbangan asam basa.
Kolaborasi pelaksanaan terapi
Pemberian obat-obatan secara kausal penting setelah penyebab diare diketahui.