Professional Documents
Culture Documents
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan masalah berjudul Mobilitas Sosial.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sosiologi
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini penulis dapat mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah ikut andil dalam pembuatanmakalah ini.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki banyak
kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknis penulisannya. Oleh sebab itu,
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi
pembaca. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
A. Latar belakang................................................................................................
B. Rumusan masalah..........................................................................................
C. Tujuan............................................................................................................
1
1
1
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A.
B.
C.
D.
2
3
3
4
6
6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sebuah masyarakat terdapat istilah yang sering kita dengar
yaitu mobilitas sosial. Banyak sekali masyarakat yang dalam kehidupan
nya mengalami mobilitas sosial, namun tidak sedikit pula dari mereka
juga tidak mengetahui dan menyadari bagaimana dan mengapa kita bisa
terjun dalam sebuah mobilitas sosial. Oleh karena itu, di sini akan
dilakukan
sebuah
pembahasan
terhadap
apa
saja
masalah
yang
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Mobilitas Sosial
Mobilitas berasal dari kata mobilis,yang artinya mudah bermobilitas
atau mudahdipindahkan. Mobilitas sosial ( social mobility) adalah suatu
mobilitas dalam struktur sosial, yaitu pola tertentu yang mengatur
organisasi suatu kelompok sosial.Mobilitas sosial terjadi pada semua
masyarakat meskipun dengan kecepatan yang berbeda- beda, sesuai
dengan
sistem
yang
diterapkan
masyarakat
dalam
menyusun
yang
mobilitas
mengatur
sosial
organisasi
adalah
suatu
suatu
kelompok
perubahan
atau
penghasilan
tidak
menaikan
status
secara
otomatis,
melainkan akan mereflesikan suatu standar hidup yang lebih tinggi. Ini
akan mempengaruhi peningkatan status. Contoh: Seorang pegawai
rendahan, karena keberhasilan dan prestasinya diberikan kenaikan
pangkat menjadi Manager, sehingga tingkat pendapatannya naik. Status
sosialnya di masyarakat tidak dapat dikatakan naik apabila ia tidak
merubah standar hidupnya, misalnya jika dia memutuskan untuk tetap
hidup sederhana seperti ketika ia menjadi pegawai rendahan.
2. Perubahan tempat tinggal
Untuk meningkatkan status sosial, seseorang dapat berpindah tempat
tinggal dari tempat tinggal yang lama ke tempat tinggal yang baru atau
dengan cara merekonstruksi tempat tinggalnya yang lama menjadi lebih
megah, indah, dan mewah. Secara otomatis, seseorang yang memiliki
tempat
tinggal
mewah
akan
disebut
sebagai
orang
kaya
oleh
merasa
dituntut
untuk
diinginkannya.
yang
seorang
prajurit
dipecat
karena
melakukan
tidakan
3. Mobilitas antargenerasi
Mobilitas antargenerasi secara umum berarti mobilitas dua generasi
atau lebih, misalnya generasi ayah-ibu, generasi anak, generasi cucu,
dan seterusnya. Mobilitas ini ditandai dengan perkembangan taraf hidup,
baik naik atau turun dalam suatu generasi. Penekanannya bukan pada
perkembangan keturunan itu sendiri, melainkan pada perpindahan status
sosial suatu generasi ke generasi lainnya.
4. Mobilitas intragenerasi
Mobilitas intragenerasi adalah mobilitas yang terjadi di dalam satu
kelompok generasi yang sama.
D. Faktor penghambat mobilitas sosial
Ada beberapa faktor penting yang justru menghambat mobilitas
sosial. Faktor-faktor penghambat itu antara lain sebagai berikut :
Nelson Mandela, pejuang persamaan hak kulit hitam di Afrika selatan.
Perbedaan kelas rasial, seperti yang terjadi di Afrika Selatan di masa lalu,
dimana ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi kesempatan
kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama di
pemerintahan sebagai penguasa. Sistem ini disebut Apharteid dan
dianggap berakhir ketika Nelson Mandela, seorang kulit hitam, terpilih
menjadi presiden Afrika Selatan
Agama, seperti yang terjadi di India yang menggunakan sistem kasta.
diskriminasi kelas dalam sistem kelas terbuka dapat menghalangi
mobilitas ke atas. Hal ini terbukti dengan adanya pembatasan suatu
organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan, sehingga
hanya sedikit orang yang mampu mendapatkannya.
Contoh: "A" memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya
karena kedua orangtuanya tidak bisa membiayai, sehingga ia tidak
memiliki kesempatan untuk meningkatkan status sosialnya. Perbedaan
jenis kelamin dalam masyarakat juga berpengaruh terhadap prestasi,
kekuasaan,
status
sosial,
dan
kesempatan-kesempatan
untuk
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari semua penjabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa mobilitas
sosial (social mobility) merupakan proses perpindahan posisi atau status
sosial sosial atau yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang
dalam struktur sosial masyarakat. Terdapat beberapa faktor penentu
terjadinya suatu mobilitas dalam masyarakat. Dan klasifikasi dari
mobilitas sosial, dengan mengetahui itu kita tahu termasuk dalam
golongan apa kita ini entah itu mobilitas vertikal, mobilitas horizontal
atau yang lainnya itu tergantung kita menyikapinya. Mobilitas sosial
dimasyarakat ternyata tidak seperti yang dibayangkan yaitu bergerak
lurus sesuai dengan status dan peran sosial suatu individu atau
kelompok. Jadi disimpulkan jika mobilitas sosial bersifat dinamis dapat
berubah secara cepat dan lambat.
B. Saran
Sebagai manusia kita pasti akan menuntut untuk status dan peran
sosialnya sangatlah tinggi, namun sebagai manusia sosial seharusnya
kita dapat mengerti dan menyadari mobilitas sosial atau gerakan sosial
ini tidak terjadi begitu saja dengan sendirinya. Karena mobilitas sosial
terjadi tergantung bagaimana diri kita sendiri menyingkapi status serta
peran sosial diri dan menurut prestasi kita masing-masing anggota
masyarakat. Oleh karena itu sebaiknya jika memang menginginkan
mobilitas naik kita juga tidak boleh duduk diam dalam struktur sosial
tetapi kita harus terbuka dan positif terhadap perubahan yang positif
juga dimasyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://socius3.wordpress.com/2008/02/20/mobilitas-sosial-2/
http://silviafrans90.blogspot.com/2010/11/makalah-mobilitas-sosiallengkap.html
http://sosiologi-sosiologixavega.blogspot.com/2011/05/bab_16.html
http://kacrutguthabul.blogspot.com/2011/11/laporan-sosiologi-materimobilitas.html