You are on page 1of 3

Analisis data perikanan kuantitatif

ANOVA FAKTORIAL (2 X 2)
Dalam kaitannya dengan hasil penangkapan kepiting mangrove (S. paramamosain)
dengan perlakuan umpan (faktor A) dan lokasi di daerah mangrove (faktor B), ada 3
pertanyaan:
1. Apakah ada efek dari umpan?
2. Apakah ada efek dari lokasi?
3. Apakah ada pengaruh kombinasi / interaksi umpan dan lokasi?

Umpan
(faktor A)

Hutan mangrove
(faktor B)

Dengan umpan

Tanpa umpan

Di dalam

Di
luar

Di dalam

Di
luar

7
5
7
7
6
6
7
5
6
7

3
4
3
4
5
4
3
3
5
4

7
7
8
8
8
8
7
8
9
7

5
5
5
7
7
6
6
5
5
4

6.3

3.8
38
(b)
150

7.7

5.5

77 (c)
597

55 (d)
311

Mean (M)
X
X2

63 (a)
403

Faktor koreksi:

C 99.225

SS

403 150 597 311 99.225 103.775


2

total

Boedi Hendrarto

Page 1

Analisis data perikanan kuantitatif


SS Between

SS between

SS A

SS B

X a 2 X b 2 X c 2 X d X 2
na

63 2
10

nb

63 38 2
10 10

63 77 2
10 10

38 2

10

nc

77 2
10

77 55 2
10 10

38 55 2
10 10

nd

55 2
10

99.225 79.475

99.225 24.025

99.225 55.225

SS AB 79.475 24.025 55.225 0.225

SS Within 103.775 79.475 24.3


df total N 1

= 40 1 = 39

df A a 1
df B b 1
df AxB ( a 1)(b 1)
df within N (axb)

=21=1
=21=1
= (2 1) ( 2 1) = 1
= 40 (2 X 2) = 36

Hitunglah:
MSA = SSA/dfA
MSB = SSB/dfB
MSAB = SSAB/dfAB
Dari hasil perhitungan di atas, hitunglah nilai Fhitung

Boedi Hendrarto

Page 2

Analisis data perikanan kuantitatif

Untuk efek utama A , F = MSA/dfA


Untuk efek utama B, F = MSB/dfB
Untuk efek interaksi AB, F = MSAB/ dfAB

Apabila menggunakan level sigifikansi 0.05 maka perbandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel
0.05 dari tabel F. Bila ternyata Fhitung > Ftabel 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa efek dari
umpan dan atau lokasi adalah nyata pada taraf kepercayaan 95%.
Sumber
Efek utama A
(umpan)
Efek utama
(lokasi)
Interaksi AxB
Dalam grup
(Error)
Total

Tabel Ringkasan
SS
Df
MS
24.025
1
24.025

F
35.593*

55.225

55.025

81.815*

0.225
24.300

1
36

0.225
0.675

0.333

103.775

39

Efek nyata

Tidak ada interaksi

Gambaran tentang interaksi:

Grafik menunjukkan Means Faktor A (Umpan) sebagai aksis dan garis-garis yang terpisah
untuk setiap faktor B (lokasi)
Grafik menunjukkan, garis-garis adalah paralel. Ini konsisten dengan kegagalan kita
untuk menolak Hipotesis Nol untuk test interaksi antara A x B. Jadi; dengan demikian, kita
dapat menuju dan menginterpretasikan masing-masing efek utama.
Populasi kepiting menjadi lebih banyak di dalam keadaan tanpa umpan, dan semakin
sedikit tertangkap dengan umpan. Hasil tangkapan akan lebih baik di dalam apabila
dibandingkan dengan di luar hutan mangrove.

Boedi Hendrarto

Page 3

You might also like