Professional Documents
Culture Documents
ISSN: 2089-9813
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktek kerja industri merupakan kegiatan wajib
bagi siswa SMK untuk mengenal dunia industri dan
dunia usaha. Dengan adanya kegiatan praktek kerja
industri, diharapkan siswa memperoleh pengetahuan
dan pengalaman mengenai dunia usaha dan dunia
industri. Kemudian dari kerjasama antara sekolah
dengan pihak industri atau dunia usaha diharapkan
dapat terjalin dan mampu memberi dampak positif
bagi industri dan sekolah, baik berupa lapangan
pekerjaan maupun tenaga yang terampil dan
terdidik.
Mengetahui pentingnya praktek kerja industri
bagi siswa-siswi SMK, namun adanya SMK yang
menggunakan cara konfensional dalam mengelola
data praktek kerja industri maka ditemui beberapa
kendala, yakni pelayanan yang dibatasi dengan jam
kerja, adanya inkonsistensi data dan penyebaran
informasi mengenai praktek kerja industri yang sulit.
Pada segi penilaian praktek kerja industri,
diperlukan suatu penilaian yang mampu mewakili
kemampuan siswa yang sebenarnya, yakni dengan
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas rumusan
masalah dalam perancangan ini meliputi:
a. Bagaimana merancang sistem informasi untuk
praktek kerja industri?
b. Bagaimana sistem penilaian untuk praktek kerja
industri?
61
ISSN: 2089-9813
1.3
Tujuan Perancangan
Berangkat dari rumusan masalah diatas, maka
tujuan dari perancangan ini meliputi:
a. Merancang sistem informasi berbasis web untuk
mengelolah data-data praktek kerja industri.
b. Merancang sistem informasi dengan sistem
pendukung keputusan untuk menentukan
kelulusan siswa.
2. KAJIAN TEORI
2.1 Praktek kerja industri (Prakerin)
Praktek kerja industri (Prakerin) adalah kegiatan
pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di dunia usaha atau dunia industri yang
relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa
sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaannya dilakukan
dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan
untuk magang disuatu tempat kerja, baik di dunia
usaha maupun di dunia industri. Siswa yang
melaksanakan praktek kerja industri setidaknya
sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang
yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal dari
pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu
dasar yang akan diterapkan dalam dunia usaha atau
dunia Industri. Alasan utama mengapa para siswasiswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar
sesuai bidangnya ialah agar dalam pelaksanaan
praktek kerja industri tidak mengalami kendala yang
berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar
yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja
industri mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak
diajarkan di lembaga kejuruan terkait.
2.2
Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto sistem adalah sebuah tatanan
atau keterpaduan yang terdiri atas sejumlah
komponen fungsional (dengan satuan fungsi/ tugas
khusus) yang saling berhubungan secara bersamasama bertujun untuk memenuhi suatu proses/
pekerjaan tertentu (Informatiak, 2013).
Secara konseptual data dan informasi
mempunyai arti yang berbeda. Data merupakan kata
jamak dari datum yang berarti gambaran mengenai
fakta, statistik, dan lain sebagainya, yang belum
memiliki makna. Sedangkan informasi didefinisikan
sebagai kumpulan dari fakta, statistik, dan lain-lain
yang memiliki makna.
Berikut ini merupakan definisi data menurut
beberapa ahli:
a. Wahyu Supriyanto dan Ahmad Muhsin
Data merupakan bahan baku informasi, dapat
didefinisikan sebagai kelompok teratur simbolsimbol yang mewakili kuantitas, fakta,
tindakan, benda, dan sebagainya (Carapedia).
b. Zulkiffi A. M
Data adalah keterangan atau bukti mengenai
suatu kenyataan yang masih mentah, masih
berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan,
dan belum diolah (Carapedia).
c. Nuzulla Agustina
2.3
Web
Word Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan
web, merupakan salah satu layanan yang didapat
oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.
Pada awalnya web adalah ruang informasi dalam
internet, dengan menggunakan teknologi Hyperteks,
pemakai dituntun untuk menemukan informasi
dengan mengikuti link yang disediakan dalam
dokumen web yang ditampilkan oleh browser web.
(Sidik dan Pohan, 2010)
2.4
62
e.
2.5
f.
3.
PERANCANGAN SISTEM
Perancangan sistem pendukung keputusan
dengan metode AHP untuk menentukan hasil
prakerin siswa SMK berbasis web, menggunakan
model waterfall yang diadopsi dari Presman (2010)
terdiri dari lima tahapan sebagaimana gambar di
bawah, tahapan-tahapan tersebut yakni:
g.
h.
i.
Gambar 1. Tahapan Model Waterfall
j.
3.1
Komunikasi
Tahap ini merupakan langkah analisis terhadap
kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan
pengumpulan data dengan melakukan komunikasi
dengan customer (pihak SMK), serta mengumpulkan
data-data tambahan baik yang berasal dari jurnal,
artikel, buku maupun dari internet.
k.
l.
ISSN: 2089-9813
No
1
Perangkat Keras
Processor
Harddisk
Kebutuhan Minimal
Intel Pentium 4, 1.6
GHz
320 GB
RAM
1 GB
VGA
Monitor
Intel HD Graphics
128 MB dedicated
14 inci
Periferal
Mouse, Keyboard,
Printer, Akses
Internet
63
No
1
Perangkat Lunak
Sistem Operasi
Web Browser
Kebutuhan Minimal
Microsoft Windows
(XP, 7, 8) dan
Linux
Mozilla Firefox,
Google Chrome
ISSN: 2089-9813
3.2
Perencanaan
Tahap perencanaan (planning) perangkat lunak
yang merupakan lanjutan dari tahap komunikasi
(communication) kebutuhan perangkat lunak,
dimana pada tahap ini akan dihasilkan data yang
berhubungan dengan keinginan pengguna (user)
yang ingin diterapkan pada software. Berikut adalah
perencanaan hierarki sistem:
64
ISSN: 2089-9813
3.4
4.
KESIMPULAN
Dengan adanya perancangan sistem pendukung
keputusan dengan metode AHP untuk menentukan
hasil prakerin siswa SMK berbasis web, diharapkan
mampu memberi kemudahan dalam pengelolahan
data, penyebaran informasi tanpa adanya batasan
jam kerja. Selain itu dengan adanya sistem ini
diharapkan mampu meminimalisir subjektivitas
dalam pemberian nilai dan diganti dengan penerapan
seluruh kriteria untuk seluruh siswa yang akan
digunakan untuk pengambilan keputusan dalam
menentukan kelulusan siswa praktek kerja industri.
PUSTAKA
Carapedia. Pengertian dan Definisi Data Menurut
Para
Ahli
.
(Online).
(http://carapedia.com/pengertian_definisi_data_
menurut_para_ahli_info505.html diakses 19
Januari 2014).
66
ISSN: 2089-9813