You are on page 1of 12

Pengujian kehamilan yang kedua dilakukan dengan menggunakan alat uji

kehamilan test pack. Pada praktikum ini uji kehamilan dengan menggunakan test
pack hanya dilakukan pada urin yang positif saja, tujuannya adalah hanya untuk
melihat bagaimana parameter positif pada test pack.
Test pack merupakan suatu alat uji kehamilan yang banyak diperjual
belikan di apotek. Test pack adalah alat uji kehamilan yang praktis karena dapat
dilakukan sendiri di rumah. Setiap strip test pack mengandung campuran
nitrocellulose membrane dengan 0,6 mikogram Anti-HCG capture antibodi. 0,6
mikogram Anti-Mouse IgG. 0,07 mikogram dan Anti-HCG antibodi gold. Test
pack bekerja dengan cara mendeteksi adanya hormone hcg dalam urin dengan
kepekaan tertentu. Test pack yang kami gunakan memiliki kepekaan 25 mIU / ml
urin.
Test pack digunakan dengan cara mencelupkan bagian strip ke dalam urin
yang telah ditampung dalam suatu wadah yang bersih hingga batas, diamkan
selama 1-3 menit, angkat dan baca hasilnya.
Dalam test pack terdapat control line dan capture/test line. Alat test
kehamilan sebenarnya hanya terdiri dari membrane yang telah dilapisi dengan
antigen-antibodi anti hcg pada daerah capture/test linenya, sehingga daerah itu
hanya akan membentuk garis warna apabila ada hcg dalam urin sampel. Control
line akan tetap berwarna merah pada kondisi positif atau negative,sehingga
control line menjadi tanda acuan ketepatan hasil tes.

Laporan praktikum anfismen Tes Kehamilan


TES KEHAMILAN
A.Tujuan
1. Untuk mengetahui cara mengetes kehamilan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan dasar dari tes kehamilan
3. Mahasiswa dapat membandingkan dari berbagai test kehamilan
B.Dasar teori
Kehamilan adalah masa diman seseorang wanita membawa embrio atau fetus didalam
tubuhnya.diawali dgn keluarnya sel telur yang matang pada saluran telur yg kemudian
bertemu dgn sperma dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan tumbuh yg membuat
terjadinya proses konsepsi dan fertilasasi sampai lahirnya janin.
Tanda-tanda kehamilan :
1. Muncul bercak darah/flek yg diikuti dg kram perut
2. Mual/ muntah di pagi hari
3. Sering buang air keccil
4. Sering meludah
5. Sering lemah letih lesu
Normalnya kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu,terhitung dari hari pertama
menstruasi terakhir dgn siklus teratur,dlm 40 minggu ini dibagi mjd 3 tahap kehamilan yg
sering disebut dgn trismester.
1.Trismeter pertama (pekan ke 1-12)
Pada tahap pertama ini tumbuh akan mengalami banyak perubahan terutama
perubahan hormonal,perubahan ini hampir mempengaruhi sistem organ dalam tubuh.
contoh perubahan : -cepat lelah
- ngidam
- morning siclines
pada thanpan ini asupan gizi garus di perhatikan.
2. Trismester kedua (pekan ke 13-29)
Pada tahapan ini mungkin agak sedikit ringan karena moring siclines tidak terlalu
merepotkan,pada trismester ini jenis akan semakin membesar yang akan mengakibatkan
perubahan pada perut.janin juga akan bergerak-gerak.
3. Trismester ketiga ( pekan ke 29-40)
Tahap ini merupakan tahap akhir untuk menuju proses persalinan.semakin besar
pertumbuhan janin makan tekanan organ-organ semakin besar pula.ketika tiba minggu
terakhir/pekan ke 40,leher rahim menjadi tipis dan lebih lembut,ini adanya proses persalinan
alami yg normal membantu jalan lahirnya untuk pembukaan selama proses melahirkan.
SIKLUS ENDOMETRIUM :
a. Stadium I
Yaitu satdium prolifererasi : ini atas pengaruh hormone progesterone pada stadium ini
endometrium mjd tebal dan kelenjar berkelak-kelok.lamanya satdium ini dari hari ke 5-14 dr
pertama haid.

b. Stadium II
Yaitu stadium sekresi : ini atas pengaruh hormone progesterone pada stadium ini
endometrium mjd tebal dan kelenjar mjd tambah panjang mengeluarkan getah,dan dalam
endometrium juga dideposisikan glycogen dan zat kapur untuk persiapan makan,kaloau nanti
mjd nidasi pd endometrium,disini endometrium mjd 3 lapisan :
1.stratum compactum
2. stratum spongiosum
3.stratum basale
sadium ini berlang dari hari ke 14-28
c.Sradium III
Yaitu menstraticum/desquamasi:satium ini terjadi oleh karena penurunan hormone estrogen
progesterone disin statum compactum dan stratum spongiosum terlepas dari endometrium
dan terjadilah perdarahan sehingga tgl stratum basale,jadi yang dikeluarkan yaitu sel-sel
endometrium + darah + lendir ceruix yg bnyknya + 50 cc,hanya lebih kurang 4 hari
jadi menstruasi yaitu peristiwa perdarahan pada wanita dewasa dan tak hamil yg terjadi setiap
bulan dan teratur yg berasal dari alat kandungan,lamanya + 28 hari placenta,selama
kehamilan produk-produk hormone-hormon :
1. Human chorionic gonadotropin ( HCG)
2. Estrogen
3. Human placental lactogen
Fungsi HCG :
a. Mempertahankan corpus luteum dan mencegah menstruasi fungsi hampir sma dgn LH
yaitu mencegah involusi korpus luteum sehingga tetap menstruai estrogen dan progesterone
b. Memacu sel-sel intertitial testil janin sehingga mampu mengahasilkan testoteron.
Dasar dari berbagai tes kehamilan pada umumnya adl semua yaitu adanya hormon human
chorionic gonadotropin (HCG).hormon HCG ini disekresi oleh placenta dan beredar dalam
darah dan di sekresi dalam urine wanita hamil.jadi dalam tes kehamilan kita mencari /
mendeteksi adanya HCG dlm urine si ibu yg hamil atau di curigai hamil.dalam hal ini dapat
dibedakan mjd dua macam :
a. Percobaan hayati,yang mengunaakan hewan percobaan seperti galli manini test.
b. Percobaan immunologi,dalam hal ini reaksi antigen-antibody seperti :
1. Pregnostikon plano test : aglutination inhibition test
2. Neoplano test duoclon : aggutonation test
C.Alat dan Bahan
1. Urine wanita Hamil
2. Test pack
3. Gelas beker
D.Cara kerja
1. Tampung urine dalam beker glass,sekitar 40 ml
2. Sentulkan test pack kedlm urine tunggu sampai 1-3 menit,angkat test pack
3. Lihat hasilnya dgn cara :
4. Jika ada dua garis yang muncul maka tandanya positif/hamil
5. Jika ada satu garis yang muncul maka tandanya negatif/tdk hamil

E.Hail pengamatan

No

URINE

WARNA

KESIMPULAN

Kuning pekat

BACAAN
ALAT
Positf (+)

Wanita Hamil

Wanita tidak hamil

Kuning jernih

Negatif (-)

-Tidak hamil
-ada 1 garis

-Hamil
-ada 2 garis

F.Pembahasan
Pada praktikum ini melakukan tes kehamilan pada manusia,diagnosaa kehamilan pad
praktikum kali ini berdasarkan pendeteksi keberadaan hormon HCG (human choembrio
gonototropin) pada urin wanita hamil,HCG di produksi oleh embrio ibu hamil,beberapa tes
paling moderen dan canggih dapat mendeteksi kehamilan melalui darah atau urine satu
minggu setelah pembuahan,tes urin bisa dilakukan di rumah sendiri dgn alat test kehamilan
yg tersedia di apotik dan lain-lain.
Pada praktikum kali ini melakukan test kehamilan pada manusia,mebeakan warna urine
wanita hamil dgn wanita tdk hamil,kalau wanita hamil urin berwarna kuning pucat,sedangkan
wanita tidak hamil urine berwarna kuning jernih,dan car membaca test pack adalah jika
muncul dua garis pada test pack dikatakan positi hamil,jika muncul satu garis pada test pack
dikatakan negatif/tidak hamil.
Pada praktikum kali ini kita menggunakan alat test pack adalah sebuah alat yg digunakan
untuk mengetahui kehamilan,alat ini di rancang sedemikiaan rupa untuk mempermudah
penggunaan bagi org awam,tes kehamilan tidak harus dipagi hari,namun jika hasil lebih
akuratnya sebaiknya dilakukan setelah bangun tidur hal ini dikarenakan urine msh dlm
keadaan terkonsentrasi,urine yg diuji tergantung konsentrasinya urine,hal ini dpt di pengaruhi
dari cairan yg kita minum,karena air yg kita minum dpt mempengaruhi keenceran urine
.seseorg dikatakan hamil hamil apabila kadar hormon HCG diatas 25 mlu/ml,kadar hormon
HCG akan naik secara dratis sepanjang kehamilan.
HCG (human chorionic gonodropin) adalah hormon yg di produksi selama hamil,di awal
kehamilan hormon ini di produksi oleh indung telur.dalam perkembangan selanjutnya
hormon dihasilkan oleh plasenta.hormon ini sudah bisa terdeteksi di darah sekitar 11 hari
setelah pembuahan dan sekitar 12-14 pd test urine.kadar HCG selama kehamilan trismeter
pertama biasanya diukur dalam satuan mili-intertional units permililiter/mlu/ml kisaran kadar
hormon ini dpt sangat bervariasi dr wanita ke wanita lain,secara umum sktr 3 minggu usia
kehamilan HCG abtara 5-50 mli/ml.sekitar 4 minggu antara 5-426 mli/ml,pd minggu ke 5
antara 18- 7340 mli/ml.sampai minggu ke 6 antara 1080-56500 mli/ml.7-8 trimester pertama

kehamilan antara 7650-229000 kadar ini akan mencapai puncaknya antara ke 9-12 kehamilan
sekitar 25700-288000 mli/ml.pd minggu ke 13-14 kdr HCG akan menurun sampai sekitar
1300-254000 mlu/ml.
G.Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa :
1. wanita hamil
: terdapat hormon HCG dan dinyatakan hamil pada test pack muncul
dua garis itu dinyataka hamil atau positif hamil
2.Wanita tidak hamil : tidak terdapat hormon HCG dan dinyatakan tidak hamil pada test
pack muncul satu garis itu dinyatakan tidak hamil atau negatif
H.Daftar Pustaka
1.Buku petunjuk praktikum anfismen

Timur..

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang ada dalam darah
dan dikeluarkan oleh sel plasenta/embrio/bakal janin, sebagai hasil pembuahan sel telur oleh
sperma. Karena kehadirannya yang spesifik sebagai hasil pembuahan itulah, maka HCG
dapat dijadikan penanda kehamilan. Namun biasanya dibutuhkan 3-4 minggu sejak hari
pertama menstruasi terakhir (biasanya dokter menyebutnya HPHT : Hari Pertama Haid
Terakhir) agar jumlah HCG dapat dideteksi oleh uji kehamilan. Ini adalah waktu yang
dianjurkan. (http://labkesehatan.blogspot.com/2009/11/hcg.html)
Alat uji kehamilan untuk dipakai di rumah (home pregnancy test, HPT) yang biasa
dikenal dengan test pack merupakan alat praktis yang cukup akurat untuk mendeteksi
kehamilan pada tahap awal yang menggunakan urine. Urine yang digunakan yaitu air seni
pertama setelah bangun pagi, karena konsentrasi hormon HCG pada saat itu tinggi dalam
urine.
(http://labkesehatan.blogspot.com/2009/11/hcg.html)

B.

Tujuan
Untuk mengetahui ada tidaknya HCG (Human Chorionic Gonadotropin) dalam urine

pasien.
C. Manfaat
Dapat mengetahui prosedur pemeriksaan yang benar dalam pemeriksaan HCG
menggunakan Strip test.

D. Prinsip Kerja
Alat tes kehamilan (test pack) disentuhkan atau dicelupkan dalam urine, maka akan
muncul hasil berupa garis merah, yang menandakan hasil positif.

BAB II
DASAR TEORI

Hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) adalah hormon yang ada dalam darah
dan dikeluarkan oleh sel plasenta/embrio/bakal janin, sebagai hasil pembuahan sel telur oleh
sperma. Karena kehadirannya yang spesifik sebagai hasil pembuahan itulah, maka HCG
dapat dijadikan penanda kehamilan. Namun biasanya dibutuhkan 3-4 minggu sejak hari
pertama menstruasi terakhir (biasanya dokter menyebutnya HPHT; Hari Pertama Haid
Terakhir), agar jumlah HCG dapat dideteksi oleh uji kehamilan. Ini adalah waktu yang
dianjurkan.
(http://labkesehatan.blogspot.com/2009/11/hcg.html).
Kira-kira sepuluh hari setelah sel telur dibuahi sel sperma di saluran Tuba falopi, telur
yang telah dibuahi itu bergerak menuju rahim dan melekat pada dindingnya. Sejak saat itulah
plasenta mulai berkembang dan memproduksi HCG yang dapat ditemukan dalam darah serta
air seni. Keberadaan hormon protein ini sudah dapat dideteksi dalam darah sejak hari pertama
keterlambatan haid, kira-kira hari keenam sejak pelekatan janin pada dinding rahim. Kadar
hormon ini terus bertambah hingga minggu ke 14-16 kehamilan, terhitung sejak hari terakhir
menstruasi. Sebagian besar ibu hamil mengalami penambahan kadar hormon HCG sebanyak
dua kali lipat setiap 3 hari. Peningkatan kadar hormon ini biasanya ditandai dengan mual dan

pusing yang sering dirasakan para ibu hamil. Setelah itu kadarnya menurun terus secara
perlahan, dan hampir mencapai kadar normal beberapa saat setelah persalinan. Tetapi ada
kalanya kadar hormon ini masih di atas normal sampai 4 minggu setelah persalinan atau
keguguran.( http://dm-ambisius.blogspot.com.html).
Kadar HCG yang lebih tinggi pada ibu hamil biasa ditemui pada kehamilan kembar dan
kasus hamil anggur (mola). Sementara pada perempuan yang tidak hamil dan juga laki-laki,
kadar HCG di atas normal bisa mengindikasikan adanya tumor pada alat reproduksi. Tak
hanya itu, kadar HCG yang terlalu rendah pada ibu hamil pun patut diwaspadai, karena dapat
berarti kehamilan terjadi di luar rahim (ektopik) atau kematian janin yang biasa disebut aborsi
spontan.
(http://dm-ambisius.blogspot.com.html).
Perkiraan Kadar HCG dalam Darah kehamilan trimester kedua
Kurang dari 5 IU/l
Perempuan yang tidak hamil dan laki-laki

(international units per


liter)

24-28 hari setelah haid terakhir

5100 IU/L

4-5 minggu (1 bulan) setelah haid


50500 IU/L
terakhir
Ibu hamil:

5-6 minggu setelah haid terakhir

10010.000 IU/L

14-16 minggu (4 bulan) setelah haid


12.000270.000 IU/L
terakhir
kehamilan trimester ketiga

1.000-50.000 IU/L

Perempuan pasca menopause

Kurang dari 10 IU/l

Alat uji kehamilan untuk dipakai di rumah (home pregnancy test, HPT) yang biasa
dikenal dengan test pack merupakan alat praktis yang cukup akurat untuk mendeteksi

kehamilan pada tahap awal yang menggunakan urine. Urine yang digunakan yaitu air seni
pertama setelah bangun pagi, karena konsentrasi hormon HCG tinggi pada saat itu. Bentuk
alat tes kehamilan (test pack) ada dua macam, yaitu strip dan compact. Bedanya, bentuk strip
harus dicelupkan ke urine yang telah ditampung atau disentuhkan pada urine waktu buang air
kecil. Untuk compact sudah ada tempat untuk menampung urine yang akan diteteskan.
(http://dm-ambisius.blogspot.com.html).
Bila sudah menyentuhkan alat tes kehamilan (test pack) dengan urine, maka akan
muncul hasil berupa garis merah. Kemunculan satu atau dua garis mengisyaratkan kalau test
pack dilakukan dengan benar, karena test pack menggunakan urine yang cukup. Sebaliknya,
kalau tidak muncul garis merah bisa saja diakibatkan oleh kelalaian pemakai, oleh karena itu
penting bagi seseorang yang baru pertama kali menggunakan alat tes kehamilan (test pack)
untuk mengikuti petunjuk penggunaan. Kalau garis pertama sudah muncul, kemunculan garis
kedua menyatakan seseorang hamil. Alat tes kehamilan (test pack) yang akurat mendeteksi
adanya hormon HCG (human Chorionic Gonadotropin), yaitu hormon yang diproduksi oleh
plasenta yang terbentuk setelah adanya pembuahan. (http://dm-ambisius.blogspot.com.html)

BAB III
METODE KERJA

A. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Wadah penampung urine
b. Strip test
2. Bahan
Urine pagi atau urine sewaktu

B.
1.
2.
3.
4.

Prosedur Kerja
Disiapkan alat dan bahan yang digunakan.
Diambil bungkusan strip test, buka bungkusannya.
Diambil strip test, lalu dicelupkan pada urine dalam wadah.
Didiamkan 3 5 menit, baca hasil secara makroskopis.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
1.
Nama
: S. M. G. Hindrijaya
Umur
: 19 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Data pasien
:

2.

Hasil pemeriksaan

:
Gambar

Keterangan
Terbentuk garis merah pada Control
b.

3.

B.

Interpretasi hasil

(C)
Tidak terbentuk garis merah pada test

Positif

: terbentuk garis merah pada C (control) dan T (Test)

Negatif

: terbentuk garis merah pada C (control)

Pembahasan
Pada percobaan mendeteksi adanya HCG dalam urine wanita yang diduga hamil secara
kromatografi immunoassay ini, diperoleh hasil yang negatif (-), yaitu terbentuknya warna
merah pada garis C yakni kontrol. Ini menunjukkan bahwa urin dari pasien yang diperiksa
tidak mengandung HCG (Human Choironic Gonadotropin).

Apabila hasil positif maka akan terbentuk dua garis merah yaitu pada control dan test
yang berarti urine yang diperiksa mengandung HCG.

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pasien S.M.G Hindrijaya
negatif hamil (serum tidak mengandung HCG).

B.
1.
2.

Saran
Untuk praktikan, agar lebih teliti dan cermat dalam melakukan praktikum.
Pada saat pemeriksaan, praktikan harus menggunakan APD (alat pelindung diri) yang

3.

lengkap.
Sebelum melakukan pemeriksaan harus dilihat tanggal kadaluarsa dari strip test yang akan
digunakan sehingga tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan.

You might also like