Professional Documents
Culture Documents
1 OBSERVASI
A. Pengertian observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau
peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini,
peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi
penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan.
Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada
observasi untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan tersebut.
Dalam observasi diperlukan ingatan terhadap observasi yang telah dilakukan
sebelumnya. Karena manusia memiliki sifat pelupa, maka diperlukan catatan-catatan
(check-list), alat-alat elektronik seperti kamera, video dan sebagainya; lebih banyak
menggunakan pengamat; memusatkan perhatian pada data-data yang relevan;
mengklasifikasikan gejala dalam kelompok yang tepat; menambah bahan persepsi
mengenai objek diamati.
B. Kegunaan observasi
Menggambarkan segala sesuatu yang berhubungan dengan objek penelitian,
mengambil kesimpulan yang disusun menjadi sebuah laporan yang relevan dan dapat
bermanfaat sebagai sebuah bahan pembelajaran atau studi. Beberapa hal yang dijadikan
alasan mengapa sebuah observasi perlu dilakukan adalah untuk mengetahui segala
sesuatu yang berhubungan dengan objek secara langsung dan jelas tanpa perlu mengirangira. Observasi yang dilakukan pada kalangan anak-anak biasa nya hasilnya lebih tepat
daripada observasi pada orang dewasa. Hal itu dikarenakan orang dewasa cenderung
tanpa sadar membuat-buat jawaban dan tidak apa adanya
C. Kelemahan dan kekurangan observasi
a. Kelebihan
1. Pengamat mempunyai kemungkinan untuk langsung mencatat hal-hal,
perilaku pertumbuhan, dan sebagainya, sewaktu kejadian tersebut masih
berlaku, atau sewaktu perilaku sedang terjadi sehingga pengamat tidak
menggantungkan data-data dari ingatan seseorang.
2. Pengamat dapat memperoleh data dan subjek, baik dengan berkomunikasi
verbal ataupun tidak, misalnya dalam melakukan penelitian. Sering subjek
tidak mau berkomunikasi secara verbal dengan peneliti karena takut, tidak
punya waktu atau enggan. Namun, hal ini dapat diatasi dengan adanya
pengamatan (observasi) langsung.
b. Kelemahan
1. Memerlukan waktu yang relatif lama untuk memperoleh pengamatan langsung
terhadap satu kejadian, misalnya adat penguburan suku Toraja dalam peristiwa
ritual kematian, maka seorang peneliti harus menunggu adanya upacara adat
tersebut.
2. Pengamat biasanya tidak dapat melakukan terhadap suatu fenomena yang
berlangsung lama, contohnya kita ingin mengamati fenomena perubahan suatu
1.3 Kuesioner/angket.
A. pengertian kuesioner
Angket (kuesioner) merupakan alat pengumpul data melalui komunikasi tidak
langsung, yaitu melalui tulisan. Angket atau kuesioner adalah jenis intrumen non tes berupa
daftar pertanyaan atau pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden berkenaan dengan sikap, tugas, sajian, aspirasi, fasilitas, suasana pembelajaran.
B. Kegunaan angket
1. membantu petugas lapangan (interviewer) dalam pengumpulan data tentang hal-hal
yang perlu ditanyakan kepada responden;
2. petugas lapangan bisa secara sistematis dan berurutan dalam mengajukan pertanyaan;
3. pertanyaan yang diajukan kepada responden oleh masing-masing petugas lapangan
dapat diseragamkan, sehingga data yang diperoleh bisa diperbandingkan satu sama
lainnya
C . Kelebihan dan keekurangan angket.
a. Kelebihan
1. Dengan angket kita dapat memperoleh data dari sejumlah anak yang banyak dan
2. hanya membutuhkan waktu yang sigkat.
3. Setiap anak dapat memperoleh sejumlah pertanyaan yang sama
4. Dengan angket pengaruh subjektif dari guru dapat dihindarkan
b. Kekurangan angket
1. Pertanyaan yang diberikan melalui angket adalah terbatas, sehingga apabila ada
hal-hal yang kurang jelas maka sulit untuk diterangkan kembali
2. Kadang-kadang pertanyaan yang diberikan tidak dijawab oleh semua anak, atau
3. Mungkin dijawab tetapi tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Karena
anak merasa bebas menjawab dan tidak diawasi secara mendetail.
4. Ada kemungkinan angket yang diberikan tidak dapat dikumpulkan semua, sebab
banyak anak yang merasa kurang perlu hasil dari angket yang diterima, sehingga
tidak memberikan kembali angketnya.
1.4 Inventori
Tes inventori adalah tes-tes yang terutama menggunakan paper and pencil. Tes
inventori merupakan self report Questionnare, untuk menentukan karakteristik-karakteristik
kepribadian, minat (interested), sikap (attitude), dan nilai-nilai (value). Tes inventori sangat
berguna untuk mengetahui karakteristik kepribadian seperti minat, penyesuaian diri, motivasi,
dan prasangka.
Namun perlu di ingat bahwa alat-alat tes yang digunakan umumnya tidak ada yang
sempurna dan masing-masing tes hanya menjelaskan satu atau beberapa aspek kepribadian.
Beberapa masalah dalam tes inventori kepribadian adalah:
1. Definisi kepribadian sedemikian banyak (defenisi konseptual), sehingga seleksi yang
tepat dari macam-macam definisi kepribadian perlu mendasari pemakaian tes
inventori.
2. Tes inventori kepribadian tidak dapat bersifat culture free. Oleh karena itu aspek
kultural harus di pertimbangkan, padahal nilai-nilai kultur selalu berubah. Sedangkan
di sisi lain tes inventori diharapkan dapat memberikan profil kepribadian yang stabil.
3. Bila tes inventori kepribadian terlalu sensitif terhadap perubahan, maka sulit
memperoleh reliabilitas yang tinggi
B. kekurangan inventori
1.Aitemnya ambigu dan perintah tidak jelas.
2. Subjek ingin menunjukkan kesan-kesan tertentu kepada penguji.
3. Kesukaran semantik, penafsiran yang berbeda
4. Sikap subjek yang tak kooperatif/defensif
5. Faking atau tidak jujur.
6. Acquiscence; bila aitem yang dibuat lebih mengarah ke jawaban-jawaban tertentu.
1.5 Sosiometri
A. pengertian sosiometri
Metode Sosiometri adalah suatu metode pengumpulan serta analisis data mengenai
pilihan komunikasi dan pola interaksi antar individu dan kelompok. dapat dikatakan bahwa
sosiometri adalah kajian dan pengukuran pilhan sosial, sosiometri disebut juga sebagai sarana
untuk mengkaji "tarikan" (traction) dan "tolakan" (repulsion) anggota-anggota suatu
kelompok.
B. kegunaan sosiometri
Sebagai alat untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok individu dengan dasar
terhadap relasi sosial dan status dari masing-masing anggota kelompok yang
bersangkutan.
Sebagai alat untuk memperbaiki hubungan insani (human relation) diantara anggotaanggota kelompok tertentu.
Dapat digunakan untuk menentukan kelompok kerja.
Dapat digunakan untuk meneliti kemampuan memimpin seorang individu dalam
kelompok tertentu untuk suatu kegiatan tertentu.
1.6 Genogram
A. pengertian genogram
Genogram mengacu kepada penggunaan diagram secara luas untuk memahami
hubungan suatu keluarga setidaknya untuk tiga generasi. Perry, (2010: 383) menyebutkan
bahwa esensinya, genogram adalah hanya sekedar sebuah diagram struktural hubungan
keluarga yang mencakup tiga generasi. Secara konseptual, genogram berarti suatu alat
dalam model grafis yang menggambarkan asal-usul keluarga klien dalam tiga generasi,
yakni generasi dirinya, orang-tuanya dan kakek-neneknya. Genogram adalah alat bantu
untuk mengetahui tentang sejarah keluarga dari waktu ke waktu dan biasanya menyediakan
berbagai macam data dari sebuah generasi keluarga melalui pola hubungan antar anggota
keluarga beserta karakteristik yang melekat pada masing-masing anggota keluarga, baik
berupa pekerjaan, jenis kelamin, umur, dan berbagai peristiwa yang mengiringi perjalanan
sebuah keluarga dari generasi ke generasi.
B. Kegunaan Genogram
1.
2.
3.
4.
b.
tergantung
kepada
Menurut Bogdan dan Bikien (1982) studi kasus merupakan pengujian secara rinci
terhadap satu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu
peristiwa tertentu .Surachrnad (1982) membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu
pendekatan dengan memusatkan perhatian pada suatu kasus secaraintensif dan
rinci.SementaraYin (1987) memberikan batasan yang lebih bersifat teknis dengan penekanan
pada ciri-cirinya. Ary, Jacobs, dan Razavieh (1985) menjelasan bahwa dalam studi kasus
hendaknya peneliti berusaha menguji unit atau individu secara mendalarn. Para peneliti
berusaha menemukan semuavariabel yang penting.
Berdasarkan batasan tersebut dapat dipahami bahwa batasan studi kasus meliputi: (1)
sasaran penelitiannya dapat berupa manusia, peristiwa, latar, dan dokumen; (2) sasaransasaran tersebut ditelaah secara mendalam sebagai suatu totalitas sesuai dengan latar atau
konteksnya masing-masing dengan maksud untuk mernahami berbagai kaitan yang ada di
antara variabel-variabelnya.
B. Kegunaan Studi kasus
1. Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang suatu keadaan yang dianggap
mempunyai masalah.
2. Untuk mengetahui penyebab - penyebab dan menerapkan jenis dan sifat serta latar
belakang timbulnya masalah.
3. Untuk memberi bekal pengalaman kepada seseorang khususnya calon guru agar lebih
peka Terhadap permasalahan yang dihadapi siswa dan mampu memecahkannya.
4. Memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi siswa yang mempunyai masalah.
5. Membantu siswa menyesuaia kan diri dengan lingkungan dan memecahkan masalah
serta mengembangkan potensi belajar siswa secara optimal
C . Kelebihan dan kekurangan studi kasus
a. Kelebihan
1. Studi kasus mampu mengungkapkan hal-hal yang spesifik,unik dan
hal-hal yang amat mendetail yang tidak dapat diungkap oleh studi yang
lain. Studi kasus mampu mengungkap makna di balik fenomena dalam
kondisi apa adanya atau natural.
2. Studi kasus tidak sekedar memberi laporan faktual,tetapi juga memberi
nuansa,suasana kebatinan dan pikiran-pikiran yang berkembang dalam
kasus yang menjadi bahan studi yang tidak dapat ditangkap oleh
penelitian kuantitatif yang sangat ketat.
b. Kelemahan
Dari kacamata penelitian kualitatif,studi kasus di persoalkan dari segi
validitas,reliabilitas dan generalilsasi. Namun studi kasus yang sifatnya unik
dan kualitatif tidak dapat diukur dengan parameter yang digunakan dalam
penelitian kuantitatif,yang bertujuan untuk mencari generalisasi.
1.9 Autobiografi
A. Pengertian Autobiografi
Menurut (KBBI) autobiografi adalah riwayat hidup hidup pribadi yang ditulis sendiri.
Dalam hal ini, autobiografi merupakan catatan dirinya sendiri. Artinya autobiografi adalah
sebuah biografi yang didalamnya menceritakan riwayat hidup atau pengalaman pribadi yang
ditulis oleh dirinya sendiri. Isi didalam autobiografi berisi tentang pengalaman dari kecil
hingga keadaan sang penulis sekarang ini, dari yang paling sulit hingga mencapai
keberhasilan yang besar atau prestasi yang dicapainya semasa hidupnya. Penulisan
autobiografi didasarkan pada ingatan pengalaman oleh penulis. singkatnya autobiografi
adalah perjalanan hidup diri sendiri.
B. Kegunaan Autobiografi
1. Memperoleh gambaran mengenai kejadian-kejadian penting dalam kehidupan
individu.
2. Mengetahui reaksi-reaksi pribadi atau sikap pribadi terhadap kejadian-kejadian
penting yang dihadapi individu dalam kehidupannya.
3. Memperoleh data mengenai individu / pribadi murid dan lingkungan hidupnya
C . Kelebihan dan kelemahan Autobiografi
a. kelebihan
1. Merupakan tehnik proyeksi yang banyak mengungkap tentang kehidupan batin
klien.
2. Bagi konselor yang mendapat latihan khusus, akan mudah mendapatkan gambaran
jiwa klien secara keseluruhan.
3. Melalui tehnik ini akan diperoleh pengertian tentang filsafat hidup seseorang,
pandangan-pandangannya, cita-citanya, dsb.
4. Gambaran menegnai aspek-aspek yang penting dalam hidup klien sangat berguna
bagi konselor atau guru.
5. Riwayat hidup juga berguna bagi klien sendiri yaitu dalam melukiskan
perasaannya, tingkah lakunya sehingga ia lebih mengenal dirinya.
6. kadang-kadang dengan menulis riwayat dapat merupakan alat untuk melegakan
perasaan ( katarsis).
b . kekurangan
1. Harus diinterpretasikan dalam hubungannya dengan data yang berasal dari sumber
lain.
2. Penulisan riwayat hidup sangat tergantung pada kemampuan dan kecakapan
individu dalam menulisnya.
3. Dibutuhkan kemampuan dan latihan serta pengalaman yang cukup matang bagi
seorang konselor untuk menegrti atau memahami persoalan yang ada dibalik
kalimat yang dituliskan.
4. Riwayat hidup bersifat subyektif.
1 . 10 Dokumentasi
A. Pengertian dokumentasi
Istilah Dokumentasi dari kata document (Belanda), document (Inggris),
documentum (Latin). Sebagai kata kerja document berarti: menyediakan dokumen,
membuktikan dengan menunjukkan adanya dokumen; sebagai kata benda berarti:
wahana (wahana = kebenaran, alat pengangkut, angkutan, alat untuk mencapai tujuan)
informasi, data yang terekam atau dimuat dalam wahana tersebut beserta maknanya