You are on page 1of 20

BAB III

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

3.1. Struktur Penulisan


Karya Tulis llmiah (SKRIPSI) di Prodi D IV Jurusan Gizi
Poltekkes

Kemenkes

Bandung

terdiri

dari

Proposal

Penelitian dan skripsi yaitu Hasil Penelitian. Secara


umum penulisan skripsi terbagi menjadi 3 bagian yaitu
Bagian Pembuka, Bagian Inti dan Bagian Penutup.
3.1.1. Proposal Skripsi
Merupakan proposal penelitian yang menguraikan
langkah-langkah

yang

direncanakan

agar

suatu

penelitian dapat dilaksanakan. Struktur penulisan


PROPOSAL terdiri dari:
Bagian Pembuka :
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
3. Lembar Persetujuan
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Daftar Tabel, Datar Gambar dan Daftar Lampiran
Bagian Inti:
1. BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan : Tujuan Umum dan Khusus
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian

2. BAB II Tinjauan Pustaka


3. BAB III Kerangka Konsep, Hipotesis dan Definisi
Operasional
3.1. Kerangka Konsep
3.2. Hipotesis
3.3. Definisi Operasional
4. BAB IV Metode Penelitian
4.1. Disain Penelitian
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
4.3. Populasi dan Sampel
4.4. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
4.5. Pengolahan dan Analisis Data
Bagian Penutup:
1.

Daftar Pustaka

2.

Lampiran

3.1.2. Skripsi
Merupakan laporan

hasil penelitian berupa temuan-

temuan
terhadap masalah yang diteliti. Struktur penulisan skripsi terdiri dari:
Bagian Pembuka:
1. Halaman Sampul
2. Halaman Judul
2

3. Lembar Persetujuan
4. Abstrak
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi
7. Daftar Tabel, Datar Gambar dan Datar Lampiran
Bagian Inti:
1. BAB I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Tujuan : Tujuan Umum dan Khusus
1.4. Ruang Lingkup Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
2.

BAB II Tinjauan Pustaka

3. BAB III Kerangka Konsep, Hipotesis dan Definisi Operasional


3.1. Kerangka Konsep
3.2. Hipotesis
3.3. Definisi Operasional
4.

BAB IV Metode Penelitian


4.1. Disain Penelitian
4.2. Waktu dan Tempat Peneltian
4.3. Populasi dan Sampel
4.4. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
4.5. Pengolahan dan Analisis Data

5. BAB V Hasil Penelitian


6. BAB VI Pembahasan Penelitian
6.1 Keterbatasan penelitian
7. BAB VII Simpulan dan Saran
7.1. Simpulan
7.2. Saran
Bagian Penutup:
1. Daftar Pustaka
2.

Lampiran

3.2. Isi Bagian Pembuka


3.2.1. Halaman Sampu!
Halaman sampul berisi judul SKRIPSI secara lengkap,
kata Karya Tulis llmiah dan tujuan penyusunan, nama
dan

nomor

induk

mahasiswa

(NIM),

lambang

Poltekkes, nama poltekkes, jurusan, tempat/kota, dan


tahun penyusunan.
3.2.2. Halaman Judul
Isi halaman judul sama dengan halaman sampul.
3.2.3. Lembar Pengesahan
Lembar pengesahan untuk proposal SKRIPSI terdiri dari 1
halaman

yang

berisi

pengesahan

dari

pembimbing

materi. Sedangkan untuk SKRIPSI hasil terdiri dari 2


lembar pengesahan, halaman
pertama berisi pengesahan dari pembimbing materi
dan halaman kedua berisi pengesahan dari tim penguji
ujian akhir program yaitu ketua penguji dalam hal ini
pembimbing materi dan anggota penguji. Lembar kedua
ini disertai pula tanda tangan Ketua Jurusan.
3.2.4. Abstrak
Abstrak

adalah

ringkasan

atau

rangkuman

dari

isi

SKRIPSI, dibuat untuk SKRIPSI hasil. Syarat abstrak yang


baik adalah : (1) bersifat informatif, (2) berdiri sendiri,
tanpa tabel, rumus, gambar maupun sumber rujukan, (3)
menarik sehingga menimbulkan
minat pembaca untuk membaca keseluruhan isi SKRIPSI,
(4) tidak lebih dari 250 kata.
Abstrak ditulis setelah SKRIPSI tersusun secara lengkap.
Isi abstrak meliputi ringkasan tentang masalah, tujuan,
metode penelitian, hasil utama penelitian dan rekomendasi.

Di bawah abstrak ditulis 3 sampai

5 kata kunci yang

relevan dengan isi SKRIPSI. Kata kunci ini berguna dalam


pembuatan

indeks

atau

data

base

untuk

penelusuran

pustaka.
3.2.5. Kata Pengantar
Hal-hal yang dicantumkan dalam kata pengantar
adalah ucapan syukur telah selesainya penulisan
SKRIPSI dan ucapan

terima

kasih penulis

yang

ditujukan kepada orang-orang, lembaga, organisasi


dan

pihak-pihak

yang

telah

membantu

dalam

mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan


SKRIPSI.
3.2.6. Daftar Isi
Daftar

isi

berfungsi

memberikan

panduan

dan

gambaran tentang garis besar isi SKRIPSI. Halaman


datar isi memuat judul bab, judul sub bab yang disertai
dengan nomor halaman tempat pemuatannya.
3.2.7. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran
Daftar ini memberikan petunjuk agar pembaca dengan
cepat dapat mengetahui tabel, gambar dan lampiran
apa saja yang terdapat dalam karya tulis ilmiah
tersebut berikut nomor halamannya.
3.3. Isi Bagian Inti
3.3.1.

BAB I Pendahuluan
Berisi

uraian

singkat

tentang

latar

belakang

dan

perumusan masalah penelitian, tujuan diadakannya


penelitian,

ruang

lingkup

penelitian,

manfaat

dan

keterbatasan penelitian.

a) Latar Belakang, menguraikan mengapa masalah itu


timbul dan penting untuk diteliti, studi pustaka yang
meliputi teori-teori sebagai landasan dan hasil-hasil
penelitian terdahulu sebagai uraian fakta aktual yang
terjadi, kesenjangan antara teori dengan kenyataan
yang terdapat di lapangan.
b) Perumusan Masalah, berupa pertanyaan yang
timbul sebagai konsekuensi pembahasan pada latar
belakang.
c) Tujuan, terdiri dari Tujuan Umum yang berisi tujuan
akhir

penelitian

dan

Tujuan

Khusus

yang

merupakan uraian upaya-upaya yang perlu dicapai


untuk mendapatkan tujuan umum. Tujuan peneiitian
ini harus dikemukakan secara cermat, konsisten dan
terkait dengan masalah penelitian. d) Ruang Lingkup
Penelitian,
subyek

menjelaskan

serta

wilayah

variabel,

tertentu

obyek

yang

atau

ditetapkan

sebagai sasaran dan lokasi penelitian.


e) Manfaat Penelitian, menguraikan manfaat yang diperoleh
dari hasil penelitian yang meliputi manfaat bagi
penulis sendiri, institusi pendidikan dan institusi atau
lahan yang menjadi lokasi penelitian serta individu atau
kelompok yang dijadikan obyek penelitian.
f)

Keterbatasan Penelitian, menguraikan keterbatasan yang


mungkin terjadi sehubungan dengan metode
yang digunakan dalam pengumpulan data seta
upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

3.3.2. BAB II Tinjauan Pustaka


Pada bagian ini, diuraikan teori-teori yang terkait
dengan masalah atau variabel yang akan diteliti sebagai
6

landasan teori. Landasan teori ini berisi fakta-fakta


maupun

telaah

pustaka

yang

telah

teruji

kebenarannya dan dikembangkan secara sistematis


dan logis, sehingga dapat digunakan sebagai (1)
acuan dalam menyusun kerangka berpikir peneliti
dalam

menjawab

permasalahan,

(2)

penyusunan

instrumen penelitian, dan (3) sebagai referensi yang


relevan atau bertentangan untuk digunakan sebagai
bahan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh.
3.3.3. BAB
III
Kerangka
Definisi Operasional
Bab

ini

meliputi

Konsep,

kerangka

konsep,

Hipotesis
hipotesis

dan
dan

definisi operasional dari variabel-variabel yang akan diteliti.


a) Kerangka Konsep, menggambarkan variabel-variabel
yang akan diteliti, disusun secara logis berdasarkan
teori yang ada dan menggambarkan hubungan sebab
akibat

antara

variabel

independen

dan

variabel

dependen.
b) Hipotesis, merupakan sebuah pernyataan
asumsi mengenai sebuah fenomena atau hubungan
antara

dua

variabel

yang

akan

diuji

kebenarannya.

Hipotesis

merupakan

jawaban

atau

sementara

terhadap

rumusan

dugaan

masalah.

Hipotesis

yang

dicantumkan

adalah

hipotesis kerja atau hipotesis penelitian.


c) Definisi Operasional adalah uraian yang meliputi
definisi, cara pengumpulan, alat yang
digunakan daiam pengumpulan data, jenis dan
skaia pengukuran variabel-variabel yang akan diteliti.
3.3.4. BAB IV Metode Penelitian
Beberapa hal pokok yang dijelaskan pada bagian ini
adalah disain, waktu dan tempat penelitian, populasi dan
7

sampel

yang

digunakan,

pengumpulan

data

serta

jenis
cara

dan

cara

pengolahan

dan

analisa data yang akan dilakukan.


a) Disain Penelitian, pada bagian ini peneliti
perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan,
apakah cross sectional, kasus kontrol,
eksperiment. Selain

itu

peneliti

juga

kohot atau

mengemukakan

alasan-alasan singkat mengapa memilih jenis penelitian


tersebut.
b)

Waktu

dan

Tempat

Penelitian,

diisi

dengan

identifikasi karakteristik lokasi penelitian dan alasan


pemilihan lokasi. Pemilihan lokasi didasarkan pada
petimbangan ilmiah seperti besarnya masalah atau
kesesuaian

dengan

topik

penelitian,

bukan

berdasarkan pada kedekatan lokasi dengan rumah


peneliti atau telah mengenal orang-orang yang ada di
lokasi tersebut.
c) Populasi dan Sampel, mencakup kelompok orang yang
menjadi sasaran akhir penelitian atau disebut
dengan

populasi

seta

jumlah

sampel

yang

diperlukan dan cara pemilihan sampel yang akan


digunakan untuk mewakili populasinya.
d) Jenis dan Cara Pengumpulan Data, diuraikan jenis data
yang dikumpulkan seta teknik pengumpulan data
yang digunakan apakah dengan wawancara, angket,
observasi, atau pengukuran langsung.
e) Pengolahan dan Analisis Data, pada bagian ini diuraikan
proses pengolahan data yang telah dikumpulkan,
cara

penyajian

data

seta

uji

statistik

yang

digunakan sesuai dengan tujuan dan jenis data,


untuk membuskripsikan hipotesis yang telah dibuat
sebelumnya.
8

3.3.5. BAB V Hasil dan BAB VI Pembahasan


Bagian ini merupakan bagian yang terpenting dalam
penelitian ilmiah. Di dalam bab ini dipaparkan hasil
penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu (tidak
terpisah antara hasil dan pembahasan).
Hasil penelitian disajikan secara betahap mulai dari
analisis univariat untuk memberikan gambaran masingmasing variabel
Kemudian dilanjutkan dengan analisis bivariat yang
berupa hasil analisa hubungan antara dua variabel
atau hasil uji hipotesis. Hasil analisis dapat disajikan
dengan tabel atau grafik untuk memperjeias penyajian.
Pembahasan dilakukan secara deskripsif dan sesuai
dengan data yang diperoleh. Tujuan pembahasan
adalah

(1) menjawabmasalah penelitian atau pencapaian tujuan


penelitian,
(2) menafsirkan temuan-temuan,
(3)

mengintegrasikan

temuan

penelitian

kedalam

kumpulan hasil penelitian sebelumnya. Pembahasan


dilakukan dengan cara membandingkan dengan teori
dan hasil penelitian lain yang sejenis sepeti telah
dituliskan

dalam

tinjauan

pustaka.

Perbandingan

dilakukan untuk melihat apakah hasil penelitian yang


diperoleh sama atau berbeda dengan teori yang ada
atau hasil penelitian sebelumnya. Apabila ditemukan
hasil yang berbeda, perlu diungkapkan kemungkinan
penyebabnya

dengan

melihat

keterbatasan

atau

limitasi dalam pengumpulan data dan adanya faktor


lain yang dapat mempengaruhi.

Keterbatasan penelitian adalah hal-hal yang


ditemukan selama pengumpulan data yang dapat tidak
dapat

diperkirakan

oleh

peneliti

sehingga
9

mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan penelitian


ini bukan merupakan waktu, logistik, atau metode yang
dihadapi peneliti. Keterbatasan penelitian memaparkan
variabel yang sebenarnya termasuk di dalam lingkup
penelitian tetapi karena kesulitan tertentu sehingga
tidak dapat dikendalikan oleh peneliti.
3.3.6. BAB VI Simpulan dan Saran
Bab ini terdiri dari simpulan dan saran atau rekomendasi
yang perlu dilakukan sesuai dengan hasil penelitian.
a) Simpulan, mengungkapkan esensi dan ati penting
dari seluruh hasil penelitian secara sistematis tanpa
mengulangi

apa

yang

telah

ditulis

pada

bagian

pembahasan. Simpulan harus dibuat untuk menjawab


hipotesis dan tujuan khusus penelitian
b) Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian, dapat
berupa tindakan praskripsis penerapan hasil penelitian,
pengembangan teoritis maupun perlunya penelitian
lanjutan

dalam

mengatasi

hambatan

yang

dialami

selama penelitian.
3.4. Isi bagian Penutup
3.4.1. Daftar Pustaka
Pada bagian ini dicantumkan semua kepustakaan baik
dalam bentuk buku, jurnal, atikel maupun naskah
ilmiah yang digunakan sebagai bahan acuan atau
rujukan

Dalam

daftar

pustaka

dicantumkan

semua

kepustakaan baik yang dijadikan acuan atau landasan


penyusunan karya tulis ilmiah maupun yang hanya
dijadikan bahan bacaan.
3.4.2. Lampiran
Dalam lampiran disajikan keterangan-keterangan
yang dianggap penting untuk karya tulis ilmiah tanpa
10

mengganggu bagian isi dari karya tulis ilmiah tersebut.


Lampiran yang dicantumkan dapat berupa instrumen
penelitian, bagan, peta, print out hasil analisa data, dan
surat-surat ijin penelitian.

BAB IV
11

TEKNIK PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

4.1. Perwajahan
Yang dimaksud perwajahan adalah ukuran ketas, jenis dan
ukuran huruf, jarak pengetikan seta tata letak (lay out) unsurunsur karya tulis ilmiah seta aturan penulisannya. Ketas yang
digunakan adalah HVS ukuran A4, dengan jenis huruf Arial
ukuran 12 dan jarak pengetikan antar baris adalah 1,5
spasi sedangkan antar alinea menggunakan
dan

12 pt before

12 pt after spacing. Tata letak adalah batas atau

margin yang digunakan, yaitu :


a. margin atas 4 cm, khusus untuk awal BAB margin atas 6 cm
b. margin bawah 3 cm
c. margin kiri 4 cm
d. margin kanan 3 cm
4.2. Penomoran
4.2.1. Angka yang digunakan
Angka untuk nomcr yang lazim digunakan dalam karya
tulis ilmiah adalah :
a. Angka Romawi kecil (i, ii, iii) untuk menomori halaman
kata pengantar, datar isi, datar tabel, daftar gambar,
dan daftar lampiran.
b. Angka Romawi besar (I, II, III) digunakan untuk menomori
judul BAB (Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan
seterusnya).

12

c. Angka Arab (1,2,3) digunakan untuk menomori judul


lampiran dan halaman-halaman naskah mulai
Bab

Pendahuluan

lampiran. Selain itu

sampai
digunakan

terakhir

termasuk

untuk

menomori

judul tabei, gambar, maupun lampiran.


4.2.2. Letak Penomoran
Letak penomoran terbagi menjadi:
a. Halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel,
daftar

gambar,

menggunakan

dan
angka

datar
Romawi

lampiran,
kecil

diletakkan pada bagian bawah tepat di

dan

tengah-

tengah.
b. Halaman yang berisi judul BAB (Pendahuluan, Tinjauan
Pustaka, dan seterusnya) dan judul

lampiran,

menggunakan angka Arab dan diletakkan pada


bagian bawah tepat di tengah-tengah.
c. Halaman selanjutnya menggunakan angka Arab
dan diletakkan pada bagian kanan atas.
4.2.3. Penomoran Sub Bab
Subbab dinomori dengan angka Arab sistem digital, dengan
angka terakhir digital tidak lebih dari 3 digit (misalnya :

1.1.1 ,

1.2.2 , 3.3.3). Untuk penomoran selanjutnya menggunakan


huruf a, b, c. Contoh penomoran dengan sistem digital:
BAB
1.1
1.2

13

BAB II
2.1
2.2
2.2.1
2.2.2
b.
4.2.4. Penomoran Tabel dan Gambar
Tabel dan Gambar dinomori dengan angka Arab
sistem digital, dengan sistem penomoran secuai dengan
BAB

tempat

tabel

atau

gambar

tersebut

berada. Digit petama menunjukkan nomor BAB


dan digit kedua menunjukkan nomor urut tabel atau
gambar dalam BAB tersebut (misalnya :
Tabel 2.1 menunjukkan bahwa tabel tersebut merupakan
tabel petama pada BAB kedua). Tiap pergantian BAB, nomor
urut tabel pada digit kedua selalu dimulai dari angka 1.
4.3. Penyajian
4.3.1. Halaman Judul
Judul Karya Tulis llmiah dicantumkan sekitar 4 cm dari
tepi atas ketas. Judul diketik dengan huruf Kapital
seluruhnya tanpa diakhiri tanda baca apa pun.
Jika judul tersebut memiliki sub judul, maka
antara judul dan sub judul dibubuhkan titik dua (:).
Maksud

penyusunan

dicantumkan

di

bawah

Karya

Tulis

llmiah

judul,

ditulis

dengan

menggunakan huruf kapital pada semua awai kata,


kecuali kata tugas atau kata hubung, seperti : di,
dalam, dan, bagi, untuk, dan. Isi pernyataan ini pun
14

tidak diakhiri tanda baca apa pun.


Nama penyusun dan Nomor Induk Mahasiswa
(NIM) proposal penelitian dituliskan di bawah
judul penelitian dengan didahului kata oleh.
Setelah itu cantumkan logo Poltekkes Kemenkes
Bandung.
Nama Program Studi, Jurusan Gizi, dan Politeknik
Kesehatan Depkes Bandung, dicantumkan di bawah
identitas penyusun yang diikuti dengan nama kota dan
tahun penyusunan, ditulis dengan huruf kapital semua.
Nama penyusun dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
Laporan

skripsi

penyusunan

dicantumkan

dengan

didahului

di

bawah

kata

oleh

maksud
dengan

menggunakan huruf Kapital seluruhnya. NIM tidak


diberi titik dan dicantumkan di bawah nama. Maksud
penyusunan adalah diajukan untuk memenuhi salah satu
syarat menyelesaikan Pendidikan Program Studi Diploma
IV Gizi.
4.3.2. Lembar Pengesahan
Ada 2 lembar pengesahan, lembar petama adalah
lembar pengesahan dari pembimbing dan lembar
kedua adalah pengesahan dari para penguji, dan Ketua
Jurusan.
Hal-hal yang dicantumkan pada lembar petama adalah :
(1) Kalimat: Proposal penelitian atau Skripsi dengan judul"
ini telah memperoleh persetujuan dan diujikan pada
tanggal
(2) Tanda tangan, nama lengkap dan Nomor InduK Pegawai
(NIP) Pembimbing.
Pada lembar kedua dicantumkan :
(1) Tanggal, bulan dan tahun dilaksanakannya ujian
(2) Tanda tangan, nama lengkap dan Nomor Induk Pegawai
15

"

(NIP) tiap-tiap dosen penguji


(3) Tanda Tangan , nama lengkap dan NIP Ketua Jurusan.
4.3.3. Abstrak
Kata abstrak ditulis di bagian tengah halaman dengan
huruf kapital semua. Nama penulis ditulis nama
belakang dulu dibatasi tanda koma baru nama depan,
diketik dengan jarak 2 spasi dibawah kata Abstrak, di tepi
kiri dengan urutan : nama diakhiri titik, tahun lulus
diakhiri titik, judul dicetak miring diakhiri dengan titik.
Kemudian diikuti kata Karya Tulis llmiah, nama program
studi, Jurusan Gizi diikuti dengan koma dan Politeknik
Kesehatan

Depkes

Bandung

diakhiri

dengan

titik.

Setelah itu dituliskan kata Pembimbing diikuti dengan


tanda titik dua (:) nama pembimbing (lengkap dengan
gelarnya).
Teks abstrak disajikan secara padat, diketik dengan
spasi tunggal (1), dengan panjang maksimal satu
halaman.

Dalam

sebanyak 3-

abstrak

dicantumkan

kata

kunci

5 kata yang ditempatkan paling bawah

setelah teks abstrak.


4.3.4. Kata Pengantar
Tulisan kata pengantar diketik ditengah-tengah dengan
huruf kapital semua. Teks prakata diketik dengan jarak
1,5 spasi, dengan panjang teks tidak lebih dari dua
halaman. Pada bagian akhir teks (pojok kanan bawah)
dicantumkan kota,
bulan dan tahun seta dibawahnya dituliskan kata
Penulis (tanpa menyebutkan nama jelas).

4.3.5. Daftar Isi


Dalam daftar isi dimuat judul bab, judul subbab dengan
16

nomor halaman tempat pemuatannya. Semua judul


Bab ditulis dengan huruf kapital, judul subbab diketik
dengan huruf kecil kecuali untuk awal kata. Jarak
pengetikan

antar

judul

Bab

adalah

spasi,

sedangkan didalam bab (subbab)


menggunakan jarak 1 spasi.
4.3.6. Daftar Tabel, Gambar dan Lampiran
Daftar tabel memuat nomor tabel/gambar/lampiran,
judul

tabel/gambar/lampiran.

Semua

judul

tabel/gambar/lampiran ditulis dengan huruf kapital.


Jarak pengetikan antar judul tabel/gambar/lampiran
adalah

spasi,

sedangkan

tabel/gambar/lampiran

yang

untuk

lebih

dari

judul

baris

menggunakan jarak 1 spasi.


4.4. Penulisan Daftar Pustaka
Urutan

penulisan

daftar

Vancouver.

Sistem

berdasarkan

letak

sumber

referensi.

ini

pustaka

menggunakan

mengurutkan

penggunaan
Penulisan

sumber

sumber

sistem

daftar

pustaka

pustaka

sebagai

referensi

di

dalam

proposal/skripsi menggunakan angka (1), (2), dst. Penulisan


nama pengarang di daftar pustaka tidak berdasarkan abjad
tetapi berdasarkan nomernya (sudah dijelaskan sebelumnya).
Penulisan nama pengarang dimulai dari nama belakangnya
diakhiri dengan titik. Bila penulisnya lebih dari dua orang,
penulisan rujukan dilakukan dengan nama penulis petama
kemudian diikuti dengan dkk (dan kawan-kawan) atau et.al (et
alili). Jika nama penulis tidak disebutkan, yang dicantumkan
dalam daftar pustaka adalah lembaga atau koran yang
menerbitkan

dokumen

tersebut.

Cara

penulisan

daftar

pustaka menurut jenis sumber rujukan adalah :


4.4.1. Buku
17

Nama pengarang. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit:


Nama penerbit.
4.4.2. Bab dalam buku dengan pengarang yang berbeda
Nama pengarang bab. Tahun terbit. "Judul Bab".
Dalam Nama Pengarang/editor Buku. Judul Buku. Kota
terbit: Nama penerbit. Halaman pemuatan.
4.4.3. Jurnal atau bab dalam buku dengan pengarang yang
berbeda
Nama pengarang atikel. Tahun terbit. "Judul Atikel".
Dalam Nama Jurnal. Volume. Halaman pemuatan.
4.4.4. Thesis / Skripsi / KaryaTulis llmiah
Nama pengarang. Tahun terbit. Thesis / Skipsi / KaryaTulis
llmiah. Thesis

Skripsi /

KaryaTulis llmiah pada

(nama Lembaga pendidikan)


4.4.5. Internet
Nama pengarang atikel. Tahun dibuat. Judul Artikel. dikutip
dari

(alamat website) pada tanggal

(tanggal

download).

18

DAFTAR PUSTAKA

Anggarani, Asih, dkk. 2006. Mengasah keterampilan Menulis llmiah di


Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Graha llmu. *.
Arifin, Zaenal. 2003. Dasar-dasar penulisan Karangan llmiah. Jakata :
Grasindo.
Dwiloka, Bambang, Rati Riana.
llmiah.Jakata : PT Rineka Cipta.

2005. Teknik Menulis Karya

19

20

You might also like