Professional Documents
Culture Documents
Nama Peserta
Nama Wahana
: RSUD Arosuka
Topik
: Asfiksia Neonatorum
Tanggal (Kasus)
: 15 Desember 2014
Nama Pasien
: By.RY
Tanggal Presentasi
: Januari 2015
Nama Pendamping
Tempat Presentasi
Objektif Presentasi
: - Keilmuan
Bahan Bahasan
Cara Membahas
Diagnostik
Kasus Medik
: Kasus
: Presentasi dan diskusi
BAB I
ILUSTRASI KASUS
I.1. Anamnesa
Identitas pasien :
Nama
: By.RY
Umur
: 1 hari
Jenis kelamin
: Perempuan
Suku
: Minangkabau
Alamat
: Talang Babungo
Bayi lahir 9 jam sebelum masuk rumah sakit, dengan bidan lahir
lewat bulan usia kehamilan 43-44 minggu, BBL 3000gr, PBL 47 cm,
ibu baik, ketuban hijau, tidak menangis (partus luar), jejas
persalinan tidak ada, kelainan kongenital tidak ada.
Ini
merupakan
kehamilan
pertama,
pemeriksaan
kehamilan
24 November
Riwayat Kelahiran :
-
Bayi lahir tanggal 15 Desember 2014 pada pukul 03.00 WIB, jenis
kelamin perempuan, kelahiran tunggal, kondisi saat lahir hidup.
Untuk APGAR score, berat, panjang, ukuran dan jumlah pembuluh
darah serta kelainan pada plasenta tidak dapat dinilai karena bayi
partus luar.
Keadaan umum
: kurang aktif
BB
: 3000 gr
PB
: 47 cm
Sianosis
Frekuensi nafas
Ikterus
Suhu
: (+)
: 55 x/menit
: (-)
: 36,8 c
3
Pemeriksaan sistemik :
Kulit
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Tenggorokan
: tidak diperiksa
Leher
Dada
Paru
- Inspeksi : Normochest simetris kiri = kanan dalam keadaan
statis dan dinamis, retraksi epigastrium tidak ada
- Palpasi
- Perkusi
- Auskultrasi
Jantung :
Dalam batas normal
Abdomen
Punggung
Ekstremitas
: CR > 3detik
: Hb
: 17 gr/dl
Leukosit
: 15.500/mm3
Trombosit
: 208.000/mm3
Hematokrit
: 51%
4
GDR
: 95 mg/dl
1.5. Terapi :
-
O2 l/menit
Pasang NGT
O/ KU
: Lemah
Nadi
:120x/menit
Nafas
: 56x/menit
Suhu
: 36,5C
Saturasi O2 : 78%
A/ NBBLC 3000gr + Asfiksia Neonatorum
Terapi :
O2 l/menit
Pasang NGT
15.00
S/
letargis (+)
sianosis (+)
kejang (-)
ikterik tidak ada
O/ KU
: Lemah
Nadi
:122x/menit
Nafas
: 57x/menit
Suhu
: 36,7C
Saturasi O2 : <80%
A/ NBBLC 3000gr + Asfiksia Neonatorum
Terapi :
-
O2 l/menit
Pasang NGT
17.00
S/
letargis (+)
6
sianosis (+)
kejang (-)
ikterik tidak ada
O/ KU
: Lemah
Nadi
:132x/menit
Nafas
: 53x/menit
Suhu
: 36,6C
O2 l/menit
Pasang NGT
18.30
S/
letargis (+)
sianosis (+)
kejang (-)
ikterik tidak ada
O/ KU
: Lemah
Nadi
:128x/menit
Nafas
: 57x/menit
Suhu
: 36,5C
Saturasi O2 : 77%
O2 l/menit
Pasang NGT
16 Desember 2014
S/ demam (-)
kejang (-)
letargis (+)
sianosis (+)
sesak (+)
O/ KU
: Lemah
Nadi
:120x/menit
Nafas
: 52x/menit
Suhu
: 36,9C
Saturasi O2 : 80%
A/ NBBLC 3000gr + Asfiksia Neonatorum
Terapi :
-
O2 l/menit
Pasang NGT
11.00
S/
O/ KU
: Lemah
Nadi
:54-87x/menit
Nafas
: 68x/menit
Suhu
: 36,9C
Saturasi O2 : 30-60%
Kubah lambung : Residu + berwarna kecokelatan
A/ NBBLC 3000gr + Asfiksia Neonatorum
Terapi :
-
O2 l/menit
Pasang CPEP
Inj.Vit.K 3x2mg
Inj.ranitidin 2x6mg
Pasang NGT
Suction
Nadi : 36
Nadi (-)
12.45
Nafas (-)
Nadi (-)
Pupil midriasis maksimal Ps dinyatakan meninggal dihadapan
keluarga pasien
24 November
jenis
sianosis
capilary
refilling
>
3detik.
Pada
pemeriksaan
15.500/mm3,
sianosis
dan
merintih.
11
Ketika
sedang
melakukan
intravena
akhirnya
kejang teratasi.
Pasien kemudian
hingga
30%
kemudian
dilakukan
pemasangan
O2 l/menit
Pasang NGT
Rencana terapi :
12
Pasang CPEP
Pendidikan :
Kepada keluarga pasien dijelaskan mengenai penyakit ini, penyebab
yang mungkin
13