You are on page 1of 1

Ronsen

Toraks PA
15/6/2015

USG Parotis
27/2/2015

Jantung kesan tidak membesar.


Aorta dan mediastinum superior tidak melebar.
Trakea di garis tengah. Kedua hilus tidak menebal.
Tampak fibrosis di lapangan atas paru kanan.
Kedua lengkung diafragma dan kedua sinus kostofrenikus normal.
Tulang-tulang kesan masih baik.
Kesimpulan:
Dibandingkan dengan radiografi toraks tanggal 9 April, saat ini:
Fibrosis lapangan atas paru kanan stqa.
Tak tampak gambaran metastasis di kedua paru.
Tiroid kanan:
Lobus tiroid bentuk dan ukuran normal.
Lobus kanan berukuran 1,69 x 1,15 x 2,80 cm dengan volume 2,8 cc. Tidak tampak
lesi fokal patologis maupun kalsifikasi.
Tiroid kiri:
Lobus kiri bentuk dan ukuran normal.
Lobus kiri berukuran 0,7 x 2,12 x 2,69 cm dengan volume 2,07 cc. Tidak tampak lesi
fokal patologis maupun kalsifikasi.
Isthmus tidak menebal (ukuran +/- 0,18 cm).
Trakea di garis tengah.
Tampak gambaran heterogen di region parotis kiri (post op).
Parotis kanan baik, ekostruktur homogen.
Tampak multipel kelenjar limfe di regio colli kanan yang sebagian besar dengan
sentral hilus di dalamnya berukuran terbesar +/- 0,94 cm. Tidak tampak pembesaran
kelenjar limfe di regio colli kiri.
Tampak kelenjar limfe di regio submandibula kiri dengan ukuran +/- 0,84 cm. Tidak
tampak pembesaran kelenjar limfe di regio submandibula kanan.
Tampak pembesaran kelenjar limfe di regio submental kanan berukuran +/- 1,02 cm,
pembesaran kelenjar limfe di regio submental kiri tidak ada.

MRI Leher
dengan
kontras
27/3/2015

DIAGNOSA

Kesimpulan:
Gambaran heterogen di regio parotis kiri DD/ fibrosis residif massa.
Limfadenopati regio submental kanan, regio colli kanan.
Tampak penebalan jaringan lunak dan penyangatan jaringan yang heterogen pasca
pemberian kontras pada spatium parafaring kiri dengan perluasan ke daerah mastoid.
Tak tampak gambaran massa di daerah tersebut. Nasofaring kiri dan kanan relatif
simetris, tak tampak kelainan pada m. pterygoideus medial et lateral kiri.
Tak tampak gambaran kelenjar parotis kiri. Fossa mandibula, condylus dan prosesus
coronoid hemimandibula kiri terlihat ireguler.
Tak tampak destruksi basis kranii, tak tampak kelainan intra kranial.
Orbita dan bulbus okuli tak tampak kelainan.
Tak tampak kelainan pada sinus paranasal.
Kelenjar parotis kanan, kelenjar saliva submandibula kanan kiri tak tampak kelainan.
Tak tampak pembesaran kelenjar getah bening submandibula maupun leher bilateral.
Kesimpulan:
Ca parotis pasca debulking tumor, dibandingkan CT scan leher tanggal 9-4-2014 tak
tampak gambaran massa daerah parotis, maksila, mandibula kiri.
Tampak defek jaringan lunak dan os mandibula kiri dengan penebalan dan
penyangatan sugestif inflamasi.
Tak tampak gambaran limfadenopati submandibula dan leher bilateral.
Karsinoma myoepitelial parotis sinistra T4N0M0 post parotidectomy dengan
paresis N. VII

You might also like