Professional Documents
Culture Documents
TAHUN 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indeks Kepuasaan Masyarakat ( IKM ) adalah merupakan salah satu
instrumen untuk mengukur tingkat kinerja masing-masing unit pelayanan
Instansi Pemerintah, juga instrumen ini memberikan kesempatan kepada
masyarakat
untuk
menilai
secara
obyektif
dan
priodik
terhadap
Puskesmas
dalam
rangka
menetapkan
kebijakkan
gambaran
dan
sekaligus
mangajak
tingkat
kepuasan
masyarakat
diberikan
oleh
Puskesmas
Ciwandan
dengan
terhadap
kepada
diketahuinya
nilai
pelayanan
yang
masyarakat
yang
dilaksanakan
sampai
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
Umum
Penyusunan
Indeks
Kepuasan
Masyarakat
BAB II
METOLOGI PENGUKURAN
Unit
A. Ruang Lingkup
Pelaksaan
Kegiatan
pengukuran
IKM
dilaksanakan
pada
data
sesuai
petunjuk
dalam
KEP.MENPAN
Nomor
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
yang
mempunyai
dipertahankan .
2. Unsur-unsur
yang
perlu
nilai
cukup
tinggi
mendapatkan
harus
perhatian
tetap
untuk
ditingkatkan, yaitu :
a. Kemudahan cara / prosedur
b. Teknis dan administrasi yang harus dipenuhi
c. Kejelasan dan kepastian petugas yang melayani loket
d. Kepastian petugas dalam memberikan ( disiplin )
e. Kemapuan / keahlian petugas
f. Kecepatan pelayanan dalam unit ini
g. Kesopanan dan keramahan petugas
h. Ketepatan waktu pelayanan tepat sesuai dengan jadwal
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil perhitungan, bahwa terdapat 8 unsur pelayanan
yang mendapatkan peningkatan kualitas mutu pelayanan, yang perlu
mendapatkan perhatian :
1. Dalam rangka perbaikan kemudahan prosedur, perlu diupayakan:
a. Mensosialisaikan kepada masyarakat khususnya mengenai
perubahan aturan sejak 1 januari 2014, dimana pasien dapat
berobat pada fasilitas kesehatan tingkat pertama dimana
pasien tersebut terdaftar kecuali pada kondisi gawat darurat.
2. Dalam rangka perbaikan teknis administrasi, perlu diupayakan :
a. Mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya mengenai
perubahan aturan sejak 1 januari 2014, dimana pasien dapat
berobat dengan melengkapi syarat administrasi.
3. Dalam rangka kejelasan dan kepastian di loket, perlu diupayakan :
a. Mensosialisasikan kepada masyarakat khususnya mengenai
aturan dengan pengumuman di pasang di loket.
4. Mensosialisasikan jam pelayanan yang sudah terpampang baik
terhadap petugas maupun terhadap pengguna pelayanan.
5. Dalam rangka perbaikan kemampuan / keahlian petugas, agar
petugas lebih banyak mengikuti seminar - seminar yang sesuai
dengan pendidikannya.
6. Untuk pengaturan ketetapan jadwal pelayanan, akan mengikuti
jadwal yang telah ditetapkan sesuai dengan jam kerja pegawai.
7. Dalam melaksanakan pelayanan sebagai pelayan jasa harus
memberikan kenyamanan bagi masyarakat sebagai pengguna jasa
pelayanan.
8. Dalam
rangka
memperbaiki
kedisiplinan
petugas
dalam
dan
kepegawaian
kurang.
memberikan
kepada
sanksi
petugas
teguran
yang
sesuai
kedisiplinannya
peraturan
rendah/