You are on page 1of 1

BAHAN KIMIA UNTUK MENURUNKAN DAN MENAIKKAN pH.

BAHAN KIMIA UNTUK MENURUNKAN DAN MENAIKKAN pH.


Pertumbuhan tanaman pada budidaya hidroponik yang baik dapat dicapai bila air atau larutan
derajat asamnya, atau pH, berada antara pH 5,5 6,5, dengan optimal pH 6,0. Kisaran pH ialah
antara 0 hingga 14, dengan angka netral 7,0. Dibawah angka 7,0 disebut asam. Di atas angka
7,0 disebut basa atau alkalis.
Untuk menurunkan pH air diperlukan asam anorganis kuat, sedangkan untuk menaikkan
diperlukan basa atau alkali kuat.
Untuk menurunkan pH tidak dianjurkan menggunakan asam organis, misalnya cuka
CH3COOH,
atau asam semut HCOOH, karena asam organis adalah asam lemah, yang diperlukan dalam
jumlah besar untuk menurunkan pH sedikit, jadi jatuhnya mahal. Lagi pula daya kerjanya tidak
lama, dalam beberapa jam pH sudah naik kembali, seolaholah
asam organis tersebut tidak
pernah ditambahkan.
Pilihan berkisar antara asamasam
anorganis kuat. Ambil contoh asam nitrat HNO3, yang
digunakan pada budidaya sayuran daun, mengingat unsur Nnya,
walau hanya sedikit, lumayan
dapat menyumbang untuk pertumbuhan sayuran daun. Asam fosfat H3PO4 digunakan pada
budidaya sayuran buah, mengingat unsur Pnya,
walau hanya sedikit, lumayan dapat
menyumbang untuk perkembangan generatif sayuran buah. Dapat pula menggunakan asam
sulfat H2SO4, yang dapat dibeli di pompa bensin SBPU, dalam botol plastik warna merah.
Unsur
Snya,
walaupun hanya sedikit, lumayan untuk menunjang pembentukan protein.
Bahaya mengancam, misalnya uap asam nitrat, yang dapat membutakan mata. Untuk
mengurangi bahayanya, asam nitrat harus diencerkan menjadi hanya 10 %. Begitu pula dengan
asam fosfat. Baju bolong, kulit melepuh, kerongkongan kering, sering dialami pekerja yang
kecipratan atau menghirup uap asam kuat

You might also like