Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
KELOMPOK 13
1. ANGGIT KUKUH P.
125070207111004
2. DINI ANJANI
125070200111005
3. CANDRA RESTU M.
125070201111021
4. VENI ISTIANI
125070200111033
HALAMAN PENGESAHAN
SATUAN ACARA BERMAIN (SAB)
BERMAIN SENI KOLASE
Disusun Oleh :
KELOMPOK 13
1. ANGGIT KUKUH P.
125070207111004
2. DINI ANJANI
125070200111005
3. CANDRA RESTU M.
125070201111021
4. VENI ISTIANI
125070200111033
Tanggal :
Dan dinyatakan memenuhi kompetensi
Perseptor Akademik,
(
NIP.
Perseptor Klinik,
(
NIP.
1.
Topik :
Penerapan terapi bermain dengan kegiatan bermain seni kolase
2.
Tujuan Umum :
Pasien mampu mengembangkan kemampuan motorik halus dan kreatifitas dalam seni
menempel (kolase)
3.
Tujuan Khusus :
Melanjutkan tugas kembang selama perawatan
Anak mampu menyeimbangkan kemampuan berpikir dengan kemampuan motorik halus
dalam berkreasi melalui aktivitas menghias suatu gambar
Anak mampu beradaptasi lebih efektif terhadap stres atau cemas karena sakit atau
dirawat
4.
Landasan teori :
Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan sesuai dengan keinginan untuk
memperoleh kesenangan (Foster, 1989). Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik,
intelektual, emosional, dan sosial. Karakteristik bermain pada anak usia pra sekolah (4-6
tahun) adalah cooperatif play, anak bermain bersama dengan jenis permainan yang
terorgainisasi dan terencana.
Bermain bagi anak merupakan kegiatan yang tidak hanya sekedar mengisi waktu tetapi
kebutuhan anak seperti halnya makan, minum serta kasih sayang. Anak memerlukan variasi
permainan untuk kesehatan fisik, mental, emosi, intelektual, kreatifitas dan sosial. Pada
anak pra sekolah tujuan kegiatan bermain adalah :
5.
a.
b.
c.
Menumbuhkan sportivitas
d.
e.
Mengembangkan kreatifitas
f.
b.
c.
Menyetujui/bersedia
d.
Tidak ada gangguan pada fungsi motorik ektremitas atas yang mengganggu
pergerakan
7.
Proses seleksi :
a.
b.
c.
Membuat kontrak dengan anak dan orang tua yang menyetujui untuk bermain
1)
2)
8.
9.
Struktur Kelompok :
a.
Tempat bermain
b.
Pelaksanaan
c.
Lamanya bermain
Alokasi waktu :
5 menit persiapan
20 menit pelaksanaan
5 menit evaluasi
Jumlah anggota : 10 anak
Alat Bantu : kertas warna-warni, lem, kertas putih bergambar sebagai tempat menempel
Pengorganisasian
10.
Pengorganiasaian :
Leader
: Dini Anjani
Co Leader
: Veni Istiani
Fasilitator
Observer
11.
Diskripsi Tugas :
a.
Leader :
Memimpin permainan
b.
Co Leader
c.
Fasilitator
d.
Observer
Mengamati semua proses yang berkaitan dengan waktu, tempat dan jalannya
kegiatan
12.
Kegiatan permainan :
a.
Pra interaksi
b.
Proses kerja
Mengembangkan pola seni kolase yang dapat diikuti oleh anak yaitu
dengan menempel kertas berwarna sesuai kreatifitas dan imajinasinya
Selama permainan observer mengamati respon anak
c.
Terminasi
Observer meminta anak satu-persatu menunjukkan hasil kolase yang sudah
imajinasinya
Salam penutup
13.
Kriteria evaluasi
a.
Struktur
Persiapan pasien
b.
Proses
Anak
mampu
diperagakan/diinstruksikan
menyobek
kertas
berwarna
sesuai
yang
c.
Hasil
Atau gambar lain dapat menyesuaikan apa yang diinginkan oleh anak saat itu.
dengan
bermain
ketakutan
dan
kecemasan
dapat
diminimalkan
dan
motoric,
intelektual,
meningkatkan
kemampuan
sosialisasi,
j.
DAFTAR PUSTAKA
Hockenberry, M.E., Wilson,D., Winkelstein, M.L., Schwartz, P. 2009. Wongs Essential of
Pediatric Nursing 8th Edition. St.Louis: Mosby Elsevier.
Muharrar, Syakir dan Sri, Verayanti. 2013. Kolase, Montase, Mozaik. Semarang: Esensi.
Nurjatmika, Yusep. 2012. Ragam Aktivitas Harian Untuk TK. Jogjakarta: Diva Press.
Sukardi, Evan S. dan Hajar, Pamandhi. 2008. Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas
Terbuka
Sumantri, 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta:
Depdiknas, Dirjen Dikti.