You are on page 1of 2

PROPOSAL

PENGAJUAN DANA PINJAMAN


PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN (PKBL)
A. PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara kepulauan, dan dengan hamparan daratan yang
cukup luas, serta ditambah denganpopulasi penduduk yang sangat besar
yakni sekitar 245juta jiwa pada tahun 2012, adalah sebuah peluang yang
sangat bagus untuk usaha perikanan dan penyediaan sumber pangan. Hal
ini dikarenakan pangan adalah salah satu kebutuhan mendasar bagi
masyarakat Indonesia selain kebutuhan akan sandang dan papan.
Peluang ini tentunya tidak disia-siakan oleh kami yang tergabung didalam
kelompok pembudidaya ikan lele MINA THIRTO PLUS selama kurang
lebih 1 tahun, untuk menggeluti usaha pembenihan dan pembesaran ikan
lele guna mencukupi kebutuhan akan benih lele dan permintaan ikan lele
konsumsi baik pasar lokal (lampung), maupun lintas propinsi (palembang).
Akan tetapi, tidak dipungkiri bahwa usaha budidaya ikan lele
berdampingan erat dengan aspek permodalan, dimana aspek modal
menjadi salah satu variabel penting berjalannya usaha. Banyak sekali
talenta dalam bisnis perikanan yang tidak dapat berkembang dengan baik
hanya dikarenakan terkendala masalah permodalan.

B. LATAR BELAKANG
Permintaan akan tersedianya ikan lele konsumsi dipasaran yang terus
meningkat, mengingat saat ini ikan lele bukan hanya digemari oleh
kalangan menengah kebawah, akan tetapi untuk kalangan menengah
keatas sudah mulai menggemari aneka panganan yang berbahan dasar
ikan lele. Oleh karena itu, kami sebagai kelompok pembudidaya ikan lele
MINA THIRTO PLUS mencoba mencukupi permintaan pasar yang terus
meningkat, dengan peningkatan produktifitas benih lele dan penyediaan
ikan lele konsumsi. Dengan pencapaian ini, kami berharap akan
menambah pendapatan para petani yang tentunya akan membawa
dampak perubahan yang lebih baik terhadap tingkat kesejahteraan
keluarga.
Kami yang tergabung didalam kelompok pembudidaya ikan lele MINA
THIRTO PLUS, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat,
Kodya Metro, menyambut dengan sangat baik pemberitahuan dan
informasi yang disampaikan oleh Badan Koordinasi Penyuluh (BAKORLUH)
Provinsi Lampung, tentang pinjaman lunak yang bisa diperoleh melalui
berbagai sumber pembiayaan yang ada seperti; APBN, APBD, Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), atau melalui Corporate Social

Responsibility (CSR) dari penyisihan keuntungan BUMN atau perusahaan


besar lainnya dan berbagai sumber pendanaan lainnya.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Untuk dapat mewujudkan harapan petani lele yang telah disebutkan
diatas, maka kami yang tergabung didalam kelompok pembudidaya ikan
lele MINA THIRTO PLUS, Kelurahan Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro
Pusat, Kodya Metro, Lampung, dengan ini mengajukan permohonan
pinjaman lunak kepada PT. PERKEBUNAN NEGARA VII (PTPN VII) Bandar
Lampung. Adapun jumlah pinjaman yang kami ajukan adalah sebesar Rp.
357.000.000,00 (tiga ratus lima puluh tujuh juta rupiah), yang akan kami
pergunakan sebagai penguat modal usaha budidaya lele, baik untuk
pembenihan ataupun pembesaran ikan lele yang telah kami geluti selama
1 tahun ini.
D. JANGKA WAKTU PINJAMAN
Besarnya pinjaman
: Rp. 357.000.000,00 (tiga ratus lima puluh tujuh
juta rupiah)
Jangka waktu pinjaman : 1 tahun
Tingkat suku bunga
: 6% per tahun
Pengembalian
: 2 kali angsuran
E. LAMPIRAN
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan;
1. Surat Keterangan Usaha Kelompok Budidaya Ikan Lele MINA THIRTO
PLUS
2. Susunan Pengurus Kelompok Budidaya Ikan Lele MINA THIRTO PLUS
3. Data Kepemilikan Kolam Setiap Anggota
4. Daftar Rincian Pinjaman Setiap Anggota
5. Surat Kuasa Pemakaian Agunan
6. Analisa Budidaya Ikan Lele
7. Persyaratan Permohonan Pinjaman: (Terpisah)
a. Permohonan Pinjaman
b. Foto Copy KTP
c. Foto Copy Kartu Keluarga
d. Pas Foto

You might also like